• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU MODUL BLOK. : Manajemen Bencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU MODUL BLOK. : Manajemen Bencana"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

1 Penyusun:

Al Afik., S.Kep., Ns., M.Kep Arif Wahyu Setyo Budi, Ns., M.Kep.

Azizah Khoiriyati., S.Kep., Ns., M.Kep Dr. Nur Chayati., S.Kep., Ns., M.Kep Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D Dinasti Pudang Bioriang, M.Kep, Ns.,Sp. Kep Kom

Editor :

Azizah Khoiriyati, Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2021/2022

BLOK : Manajemen Bencana

KODE BLOK : NS 16481

(2)

2 Status Mata Kuliah : Wajib

Nama Penanggungjawab (Koordinator)

: Azizah Khoiriyati, Ns., M.Kep NIP : 19790904200400173063 Pangkat/ Golongan : III B

Jabatan Fungsional : Lektor

Fakultas/Program Studi : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan / Ilmu Keperawatan Universitas : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jumlah Tim Pengajar : 6 Orang

- Arif Wahyu Setyo Budi, Ns., M.Kep.

- Al Afik., Ns., M.Kep

- Azizah Khoiriyati., Ns., M.Kep

- Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D - Dr. Nurchayati., Ns., M.Kep

- Dinasti Pudang Binoriang, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Kom

Yogyakarta, Januari 2021

Menyetujui Mengetahui Ka Prodi Ilmu Keperawatan, PJ Mata Kuliah,

Sutantri, Ns., M.Sc., Ph.D Azizah Khoiriyati, Ns., M.Kep

(3)

3

PENDAHULUAN ... 4

INFORMASI BLOK ... 6

MATRIK PEMBELAJARAN ... 9

SUPLEMEN BLOK ... 20

1. Rancangan Tugas dan Penilaian Tugas ... 21

2. Petunjuk Tutorial dan Mentoring ... 25

3. Skenario Tutorial ... 34

(4)

4 Visi : Menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai- nilai Islam untuk kemaslahatan umat.

Misi : a. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban.

b. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah untuk menyejahterakan dan mencerdaskan umat.

c. Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai keragaman budaya.

d. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat secara profesional.

e. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tujuan : Terwujudnya sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan.

B. Visi, Misi Dan Tujuan Pendidikan Prodi

Visi : Menjadi Program Studi Pendidikan Ners yang unggul dalam pengembangan keperawatan klinik berdasarkan nilai-nilai ke-Islaman untuk kemaslahatan umat di Asia Tenggara pada 2022.

Misi : f. Menyelenggarakan pendidikan ners yang unggul dan Islami.

g. Mengembangkan penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan praktik keperawatan.

h. Menerapkan ilmu keperawatan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat untuk kemaslahatan umat.

Tujuan Pendidikan : a. Menghasilkan ners yang memiliki kemampuan klinik dan mampu menerapkan nilai-nilai Islami dalam memberikan asuhan keperawatan.

(5)

5

(6)

6 Bobot SKS : 2 SKS ( 1 SKS PBC/PBD, 1 SKS PBT)

Kode Blok : NS481

Semester : VIII (Genap)

Jumlah Pertemuan : 8 kali pertemuan kuliah, 8 kali pertemuan tutorial.

B. Deskripsi Blok

Blok ini membahas tentang konsep dasar bencana yang mempelajari jenis-jenis bencana dan populasi yang berisiko, kesiapsiagaan menghadapi bencana baik di setting komunitas maupun rumah sakit di tahap pra bencana, bencana dan pasca bencana serta dampak yang ditimbulkan bencana pada berbagai aspek. Blok ini juga mendalami tentang kearifan lokal masyarakat dalam memaknai bencana dan upaya-upaya yang dilakukan ketika terjadi bencana yang berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman.

C. Ketercapaian pembelajaran berdasarkan Sikap, Penguasaan Pengetahuan, Ketrampilan Umum & Ketrampilan Khusus melalui Mata Kuliah yang bersangkutan

Capaian Pembelajaran dan Education Learning Outcome (ELO) yang dimiliki oleh mahasiswa setelah mengikuti Blok Manajemen Bencana adalah :

No Unsur Kode Capaian Pembelajaran

SNPT & KKNI Kode CP Blok Manajemen Bencana 1 Sikap S7 Bekerja sama dan memiliki

kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S7.1 Mampu bekersama dan memiliki kepekaan sosial di masyarakat dalam kondisi bencana alam dan pandemi S7.2 Mampu memiliki kepedulian

terhadap masyarakat dan lingkungan dalam kondisi bencana alam dan pandemi 2 Penguasaan

Pengetahuan

PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar,

PP4.1 Menguasai teknik prinsip dari siklus bencana (Mitigasi, Kesiapsiagaan, Respon dan Recovery)

PP4.2 Menguasai teknik prinsip dan prosedur penanggulangan bencana : pra bencana,

(7)

7 keperawatan gerontik, dan

keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana.

ibu hamil, disabilitas, orang dengan penyakit kronis, gangguan jiwa dan kondisi khusus) saat kondisi bencana alam dan pandemi

PP8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life

support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana.

PP8.1 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar, lanjut dan penanganan trauma pada kondisi bencana alam dan pandemi

4 Keterampilan Khusus

KK9 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;

KK9.1 Mampu melakukan peran perawat dalam pra bencana (mitigasi di semua hazard, menyusun rencana

kongtigensi, terlibat langsung dalam pelatihan manajemen bencana)

KK9.2 Mampu melakukan peran perawat dalam memberikan respon bencana alam dan pandemi (Evakuasi, Triase massal, traetmen perawatan, perawatan di area

pengungsian dan rumah sakit lapangan)

KK9.3 Mampu melakukan peran perawatn dalam recovery fisik dan psikososial pasca bencana KK10 Mampu melakukan

komunikasi terapeutik dengan klien dan

memberikan informasi yang akurat kepada klien

dan/atau

keluarga/pendamping/penas ehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya

KK10.1 Mampu melakukan komunikasi antar sektor dalam menangani kondisi bencana alam dan pandemi KK10.2 Mampu melakukan

komunikasi terapeutik kepada klien dalam memberikan informasi kepada klien individu, keluarga dan komunitas dalam kondisi bencana

(8)

8 dengan penyakit kronis dan gangguan jiwa)

EDUCATION LEARNING OUTCOME (ELO) BLOK MANAGEMEN BENCANA Kode

ELO

ELO

ELO 2 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan berdasarkan ilmu dan kiat (science & art) keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok

ELO 4 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan berdasarkan prinsip legal, etik, dan peka budaya

ELO 6 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;

ELO 11 Mampu menginternalisasi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan dalam menjalankan fungsi dan peran perawat muslim yang berkemajuan

(9)

9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 1 HARDSKILL

1. Mahasiswa mampu membangun hubungan baik dengan dosen dan antar sesama mahasiswa 2. Mahasiswa

mengetahui bahan, materi, dan skedul perkuliahan.

3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kompetensi yang akan dicapai pada mata kuliah keperawatan kritis SOFTSKILL Mahasiswa memiliki kemampuan membangun hubungan intra,

interpersonal ekstrapersonal

Mahasiswa mampu:

a. Rencana pembelajaran yang dilalui b. Metode

pembelajaran yang dilalui : kuliah, tutorial dan mentoring

Penjelasan RPS dan Kontrak proses pembelajaran

1. Penjelasan rancangan pembelajaran 2. Kontrak

proses pembelajaran

1. Classical Penjelasan di MyKlass 2. Self Directed

Learning . Mahasiswa diminta untuk persiapan materi pertemuan berikutnya

1. Mengobserv asi dan menganalisa tujuan pembelajara n

HARDSKILLS Kemampuan yang ditunjukkan mahasiswa dalam memahami proses sistem

pembelajaran SOFTSKILLS Sikap tanggung jawab atas tugas yang ditunjukkan oleh mahasiswa

0% 1x50’

1 2 EL0

2 ELO 4

HARDSKILL 1. Menguasai

pengetahuan Islam murni yang berkemajuan 2. Menguasai

pengetahuan tentang

Mahasiswa mampu : a. Mengetahui

tentang

Pengantar Konsep Dasar Bencana

1. Definisi bencana 2. Anatomi Bencana 3. Siklus

Penanganan Bencana

Contextual Instruction dalam bentuk :

1. Ceramah 2. Braintorming 3. Self directed

learning

Mahasiswa mnegikuti kegiatan dan mempersiapkan materi

pertemuan berikutnya

HARDSKILLS Kemampuan yang ditunjukkan mahasiswa dalam memahami pengantar konsep dasar bencana

14,28

%

2x50’

(10)

10

ELO 11

konsep akhlakul karimah 3. Menguasai teori

keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories (Leininger)

SOFTSKILL

Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan mengajak dalam kebaikan dan mengingatkan serta mencegah keburukan (Amar Ma'ruf Nahi Mungkar)

definisi bencana b. Mengetahui

tentang siklus bencana c. Mengetahui

macam- macam bencana d. Melakukan

bedah buku fiqih bencana

(mitigasi, kesiapsigaan, respon dan recovery) 4. Peta Bencana

di Indonesia 5. Macam-macam

bencana (natural disaster, man made disaster dan mix) 6. Dampak

Bencana terhadap kesehatan 7. Issue etik legal

dalam penanganan bencana serta kompetensi budaya 8. Konsep Islam

dalam bencana

& Fikih Bencana

mahasiswa diminta untuk persiapan materi pertemuan berikutnya 4. Kuliah online

(MyKlass)

SOFTSKILLS Sikap tanggung jawab atas tugas yang ditunjukkan oleh mahasiswa

1 3 ELO 2 ELO 4

HARDSKILL 1. Menguasai teori

keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories

2. Bekerja di bidang keahlian pokok

Mahasiswa mampu : a. Memahami

tentang penanganan pada populasi

Populasi rentan

& Kelompok khusus dalam bencana

1. Definisi populasi rentan 2. Kelompok

populasi rentan (lansia, anak, ibu hamil, disabilitas,

Contextual Instruction dalam bentuk :

1. Ceramah 2. Braintorming 3. Self directed

learning mahasiswa diminnta untup

Mahasiswa mengikuti kegiatan dan mempersiapkan materi pertemuan berikutnya

HARDSKILLS Kemampuan yang ditunjukkan mahasiswa dalam memahami populasi rentan dan kelompok khusus dalam bencana

14,28

%

2x50’

(11)

11 ELO

6

untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar

kompetensi kerja profesinya SOFTSKILL Menghargai

keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

rentan saat bencana b. Mencari

literatur video penanganan bencana pada populasi rentan

orang dengan penyakit kronis, gangguan jiwa) 3. Pendekatan

populasi rentan &

kelompok khusus 4. Identifikasi

kebutuhan untuk kelompok populasi rentan dalam bencana 5. Peran perawat 6. Perencanaan,

edukasi 7. Perawatan

pada populasi rentan

persiapan materi pertemuan berikutnya 4. Kuliah online

(MyKlass)

SOFTSKILLS Sikap tanggung jawab atas tugas yang ditunjukkan oleh mahasiswa

1 4 ELO 2 ELO 4

HARDSKILL 1. Bekerja di bidang

keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar

Mahasiswa mampu:

a. Mengetahui tentang pengurangan resiko bencana

Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

1. Pengertian 2. Langkah- langkah PRB 3. Karakteristik Bencana 4. Kebijakan pemerintah &

Sendai Framework

Contextual Instruction dalam bentuk :

1. Ceramah 2. Braintorming 3. Self directed

learning mahasiswa diminta untuk persiapan

Mahasiswa mengikuti kegiatan dan mempersiapkan materi

pertemuan berikutnya

HARDSKILLS Kemampuan yang ditunjukkan mahasiswa dalam memahami prngurangan risiko bencana

SOFTSKILLS

14,28

%

2x50’

(12)

12 ELO

6

kompetensi kerja profesinya 2. Mampu melakukan

pengkajian secara komprehensif 3. Menguasai teknik,

prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan komunitas 4. Menguasai konsep

dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di tatanan pelayanan kesehatan komunitas

1.

SOFTSKILL Menghargai

keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

b. Mengetahui kebijakan pemerintah dan Sendai fremwork

5. Peran Edukasi dalam PRB

materi pertemuan berikutnya

 Kuliah online (MyKlass)

Sikap tanggung jawab atas tugas yang ditunjukkan oleh mahasiswa

(13)

13 2 5 ELO

2 ELO 4 ELO 6

HARDSKILL

1. Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif

2. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan komunitas 3. Menguasai konsep

dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di tatanan pelayanan kesehatan komunitas

SOFTSKILL

Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan ikhlas, jujur, amanah, tabligh, dan

bertanggungjawab serta tidak membeda-bedakan status sosial ekonomi dan golongan

Mahasiswa mampu :

a. Mengetahui persiapan dan mitigasi bencana di masyarakat b. Memahami

golden period dalam kesiapsiaga an masyarakat terhadap bencana c. Mengetahui

konsep pemberdaya an masyarakat

Kesiapsiagaan Community

1. Persiapan dan mitigasi bencana di masyarakat 2. Kesiapsiagaan

masyarakat terhadap bencana (golden Period) 3. Peran perawat

pada fase Mitigasi dan kesiagsiagaan 4. Aplikasi

penkes dalam pencegahan dan

penanggulang an dampak buruk bencana 5. Pemberdayaan

masyarakat 6. Pendidikan

dan

kesiapsiagaan pencegahan bencana

Contextual Instruction dalam bentuk :

1. Ceramah 2. Braintorming 3. Self directed

learning mahasiswa diminnta untuk persiapan materi pertemuan berikutny 4. Kuliah online

(MyKlass) 5. Penugasan:

Media Edukasi kesiapsiagaan bencana (Upload Els dan Display)

Mahasiswa mengikuti kegiatan dan mempersiapkan materi

pertemuan berikutnya Membuat laporan tugas Mengupload poster di els

HARDSKILLS Kemampuan yang ditunjukkan mahasiswa dalam memahami kesiapsiagaan communitty SOFTSKILLS Sikap tanggung jawab atas tugas yang ditunjukkan oleh mahasiswa

14,28

%

2x50’

2 6 ELO 2

HARDSKILL 1. Menguasai teknik,

prinsip dan prosedu mnnnnnnnngr pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang

Mahasiswa mampu : a. Memahami

Tanggap darurat bencana

1. Pengelolaan kedaruratan bencana (4 cs:

Command, Control, Coordination, dan

Contextual Instruction dalam bentuk :

1. Ceramah 2. Braintorming 3. Self directed

learning

Mahasiswa mnegikuti kegiatan dan mempersiapkan materi

pertemuan berikutnya

HARDSKILLS Kemampuan yang ditunjukkan mahasiswa dalam memahami tanggap darurat bencana

14,28

%

2x50’

(14)

14 ELO

4 ELO 6

dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan komunitas 2. Mampu menyusun

dan

mengimplementasika n perencanaa n asuhan

keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;

3. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain

SOFTSKILL Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan

konsep tanggap darurat b. Memahami

konsep pengelolaan kedaruratan bencana c. Mengetahui

prinsip pertolongan pada kedaruratan bencana

Communicatio n)

2. Prinsip pertolongan pada kedaruratan bencana 3. Prinsip

Penanganan Mass Cassual Incident (MCI) 4. Konsep dan

model triase bencana (START &

MIMS) 5. Surveilance

bencana (RHA) 6. Perlindungan

dan perawatan bagi petugas dan care giver 7. Perawatan

Penyintas di Shelter pada Fase Tanggap Darurat.

8. Triage, 9. Treatment, Transfer

mahasiswa diminta untuk persiapan materi pertemuan berikutnya 4. Kuliah online

(MyKlass

SOFTSKILLS Sikap tanggung jawab atas tugas yang ditunjukkan oleh mahasiswa

(15)

15

yang dibuat dalam melaksanakan

pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat

(16)

16

Pekan 2

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

21-Feb-22 22-Feb-22 23-Feb-22 24-Feb-22 25-Feb-22 26-Feb-22

07.30 – 08.30

08.30 – 09.30 09.30 – 10.30

Kuliah 4 DP Tutorial Skenario 2

Pertemuan 1

Presentasi media edukasi: Kelp 1-5 NC

Tutorial Skenario 2 Pertemuan 2 10.30 – 11.30

11.30 - 12.30 12.30 – 13.30

Kuliah 5 AK

Presentasi media Edukasi: 6-10 AA

13.30 – 14.30 14.30 – 15.30 15.30 – 16.30

16.30 - 1730 07.30 – 08.30

08.30 – 09.30

09.30 – 10.30 Overview Blok AK

Tutorial Skenario 1

Pertemuan 1 Kuliah 2 FA Tutorial Skenario 1

Pertemuan 2 10.30 – 11.30

11.30 - 12.30 12.30 – 13.30

Kuliah 1 AA Kuliah 3 AWS

13.30 – 14.30 14.30 – 15.30 15.30 – 16.30

16.30 - 1730

(17)

17

08.30 – 09.30

09.30 – 10.30 Tutorial Skenario 3

Pertemuan 1 Tutorial Skenario 3

Pertemuan 2 10.30 – 11.30

11.30 - 12.30 12.30 – 13.30

Mentoring 1 Mentoring 2 MCQ

13.30 – 14.30 14.30 – 15.30 15.30 – 16.30

16.30 - 1730

(18)

18 Topik Tutorial

No Topik Durasi

1 Rehabilitation & Reconstruction 2 x 100 Menit 2 Hospital Insident Command System (HICS) 2 x 100 Menit 3 Psychological First Aid (PFA) 2 x 100 Menit

Topik Mentoring

No Topik Durasi

1 Analisis Jurnal 1 x 100 Menit

2 Proyek Inovasi 1 x 100 Menit

TOPIK MENTORING

Kelompok 1: Bencana Erupsi Gunung Merapi Kelompok 2 : Bencana Tanah Longsor

Kelompok 3 : Bencana Banjir

Kelompok 4 : Bencana Pandemi Covid-19 tatanan Rumah Sakit Kelompok 5 : Bencana Pandemi Covid-19 tatanan Komunitas Kelompok 6 : Bencana Angin Typhoon

Kelompok 7 : Bencana Kebakaran Pemukiman Kelompok 8 : Bencana Tsunami

Kelompok 9 : Bencana Gempa Bumi tatanan Rumah Sakit Kelompok 10 : Bencana Gempa Bumi tatanan Komunitas

TOPIK PENUGASAN

N0 Topik

1. Media Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Penanggulangan Bencana

3 Populasi rentan & Kelompok khusus dalam bencana

17 Februari 2022 Fitri Arofiati, Ns., MAN, Ph.D 4 Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 17 Februari 2022 Arif Wahyu Setyo Budi,

S.Kep., Ns., M.Kep

5 Kesiapsiagaan Bencana di Komunitas 21 Februari 2022 Dinasti Pudang B, M.Kep., Sp.

Kep.Kom

6 Tanggap darurat bencana 21 Februari 2022 Azizah Khoiriyati, S.Kep., Ns., M.Kep

7 Presentasi Media Edukasi Kesiapsiagaan kelompok 1 - 5

24 Februari 2022 Dr. Nurchayati, Ns., M.Kep 8 Presentasi Media Edukasi

Kesiapsiagaan kelompok 6 - 10

24 Februari 2022 Al Afik, Ns., M.Kep

(19)

19

a. Kuliah : 75 %

b. Tutorial, mentoring : 100%

SISTEM PENILAIAN BLOK

Nilai blok terdiri dari beberapa komponen yaitu a. 30% Hasil MCQ

b. 20% Hasil Penugasan : 10% Presentasi dan 10% Quiz

c. 50% Hasil Tutorial/mentoring: terdiri dari 50% proses tutorial dan 50% mini quiz REFERENSI :

1. Alqur’an

2. Majelis Tarjih dan Tajdid, Lembaga Penanggulanagn Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fikih Kebencanaan, 2015, PP Muhammadiyah.

3. Badan Nasional Penanggulangan bencana Indonesia ( www.bnpb.go.id ) 4. Muhammadiyah Disaster Management Center (www.mdmc.or.id)

5. Hammon & Zimmermann (2013). Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana. Editor:

Amelia Kurniati, Yanni Trisynai, Siwi Ikaristi M.T. Edisi Indonesai I. Elsevier. ENA.

6. Veenema, T.G (2013) Disaster Nursing and Emergency preparedness for Chemical, Biological, and Radiological Terrorrism and other Hazard 3 ed. New York, Springer Publishing Company, LLC

7. Ciottone G.R. at.all (2016) Ciottone`s Disaster Medicine, Second Edition, Elsevier, Philadelphia, PA 19103-2899.

Artikel

1. Afik A, Khoiriyati A, 2019. Experiences of Nurses in the Implementation of Hospital Disaster Plan: A Phenomenological Study. DOI. https://dx.doi.org/10.2991/icosihsn- 19.2019.43

2. Li Xue C, Shu. Yu-Sheng, Hayter M, & Lee A. 2020. Experiences of nurses involved in natural disaster relief: A meta-synthesis of qualitative literature. Journal of Clinical Nursing.;29:4514–4531. DOI: 10.1111/jocn.15476

3. Martono M, Satino S, Nursalam N, Efendi F, & Bushy A. 2019. Indonesian nurses’

perception of disaster management preparedness. Chinese Journal of Traumatology: 22..

41-46. https://doi.org/10.1016/j.cjtee.2018.09.002

4. Arif Wahyu Setyo Budi, Kellyana Irawati, Fahni Haris, Al Afik, Yanuar Fahrizal.

Empowerment of Muhammadiyah Cadres in Natural Disaster Management, Bantul Yogyakarta. ISSN : 2798-1118 Vol. 1No. 1(Juni, 2021)

(20)

20

(21)

21

SUPLEMEN BLOK 27

MANAGEMENT BENCANA

1. Rancangan Tugas dan Penilaian Tugas 2. Petunjuk Tutorial dan Mentoring 3. Skenario Tutorial

(22)

22 Program Studi : Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : 7 dan 8

Fakultas : FKIK Bobot nilai : 5 %

Materi : Media Edukasi Kesiapsiagaan Bencana

1.

TUJUAN TUGAS

Mahasiswa mampu menyusun sebuah media edukasi terkait dengan kesiapsiagaan bencana alam.

2.

URAIAN TUGAS a. Obyek Garapan:

Mahsiswa membuat media edukasi b. Batasan yang harus dikerjakan:

1) Tugas merupakan tugas kelompok sesuai dengan kelompok yang telah di tentukan 2) Mahasiswa membuat media edukasi kesiapsiagaan sesuai dengan topik yang diminati kelompok. Setiap kelompok boleh dengan tema bencana sama tetapi dilarang isi konten media edukasi yang sama

3) Mahasiswa membuat poster edukasi berdasarkan dengan EBN yang telah di cari (bukan dari blog atau wikipedia) minimal menggunakan 5 referensi.

4) Mahasiswa mempresentasikan media edukasi yang telah di buat dalam bentuk e- poster, e-booklet, atau video.

5) Isi media edukasi

a. Judul di buat semenarik mungkin b. Latar Belakang

c. Metode Pelaksanaan (Isi dari media edukasi) d. Manfaat

e. Referensi

f. Media edukasi disertai dengan gambar yang menarik c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

1) Merupakan penugasan kelompok

2) Media edukasi di upload di myklass 2 hari sebelum waktu presentas

(23)

23 Bobot tugas 5% terhadap nilai akhir blok managemen bencana

f. Pembagian topik kelompok

Pembagian topik disesuaikan dengan minat setiap kelompok

(24)

24 Pertemuan ke :

Pembimbing :

Kelompok :

Nama mahasiswa :

Pre Requisite :

1. Makalah dapat dinilai setelah minimal 4 kali konsultasi 2. Penulisan isi makalah sesuai petunjuk penulisan makalah Petunjuk Pengisian :

 Berikan nilai pada setiap item (skor 1-4) sesuai dengan rubrik penilaian isi makalah

No. Aspek yang diobservasi Skor

1 Pendahuluan 2 Konsep dan Teori

1. Pemahaman konsep 2. Pengetahuan pendukung 3 Hasil dan Pembahasan

1. Argumentasi

2. Kualitas pemecahan masalah 4 Kesimpulan

5 Referensi Jumlah skor Nilai akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) : 𝑵𝑨 = Σ Skor x 100

𝟐𝟖

Pedoman Penskoran :

Kriteria Jawaban Skor

Patut dicontoh (A) 85 - 100

Memuaskan (AB) 80 – 84,9

Di bawah harapan (B) 75 – 79,9

1. 5.

2. 6.

3 7.

4. 8.

(25)

25 seriousness of the problem, magnitude, community concern,

political concern, manageability, data penunjang), merumuskan permasalahan, menentukan tujuan umum dan khusus secara SMART (5 aspek tujuan : Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time-based) dan manfaat baik secara teoritis maupun praktis

Mampu menjelaskan latar belakang (4-5 aspek), merumuskan permasalahan, menentukan tujuan umum dan khusus secara SMART (3-4 aspek SMART) dan manfaat baik secara teoritis maupun praktis

3

Mampu menjelaskan latar belakang (2-3 aspek), merumuskan permasalahan, menentukan tujuan umum dan khusus secara SMART (2 aspek SMART) dan manfaat baik secara teoritis maupun praktis

2

Mampu menjelaskan latar belakang (1 aspek), merumuskan permasalahan, menentukan tujuan umum dan khusus secara SMART (1 aspek SMART) dan manfaat baik secara teoritis maupun praktis

1

Konsep dan Teori 1. Pemahaman

konsep

Mampu mengamati masalah dari berbagai posisi, mencakup isu utama dan mengidentifikasi ide pokok

4 Memandang masalah dengan lingkup yg agak terbatas, tetapi sudah mampu mengidentifikasi lebih dari satu masalah

3 Hanya mempunyai penguasan umum terhadap persoalan, tahu satu masalah dan satu prinsip/isu

2 Hampir tidak paham masalah dan isu yang dibahas 1 2. Pengetahuan

pendukung

Menggunakan pengetahuan yang dimilikinya baik untuk memberikan tanggapan atau membandingkan dengan kenyataan yang ada sebelumnya

4

Menggunakan ide umum dari pengetahuan sebelumnya dan ketika mendiskusikan isu keakuratannya kurang prima

3 Hanya mampu memanfaatkan sedikit pengetahuan sebelumnya

2 Tidak punya pengetahuan lain selain fakta di depannya 1 Hasil dan Pembahasan

1. Argumentasi Mengambil posisi kuat, mendefinisikan masalah dengan baik, dan didukung bukti

4 Sudah mampu menetapkan posisi meskipun masih umum dengan argumentasi sekedarnya.

3 Belum mampu mengambil posisi, dan hanya memberikan penalaran umum untuk mendukung pembahasan

2 Sama sekali tidak menunjukkan posisi, dangkal, dan uraiannya terkesan tidak berhubungan

1

(26)

26 dan kurng memungkinkan untuk dilaksanakan

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan tidak tepat dan sangat sulit dilaksanakan

1 Kesimpulan Memberikan kesimpulan dan saran dengan logis dan

sistematis

4 Memberikan kesimpulan dan saran dengan logis dan tidak

sistematis

3 Memberikan kesimpulan dan saran dengan dengan tidak

logis dan tidak sistematis

2

Tidak memberikan kesimpulan dan saran 1

Referensi Mencantumkan referensi yang up date dengan jumlah minimal 10 ( 5jurnal + 5text book) dan penulisan sesuai Harvard

4

Mencantumkan referensi yang up date dengan jumlah minimal 5( jurnal + text book) dan penulisan sesuai Harvard

3 Mencantumkan referensi yang tidak up date dengan jumlah

dan penulisan sesuai standar

2

Tidak mencantumkan referensi 1

(27)

27 Topik Tutorial

1. Rehabilitation & Reconstruction

2. Hospital Insident Command System (HICS) 3. Psychological First Aid (PFA)

Topik Mentoring 1. Analisis Jurnal

2. Proyek Inovasi Makalah

(28)

28 Hospital Insident Comand System (HISC) dan Psychological First Aid (PFA). Pada blok ini

juga terdapat 2 kali mentoring dengan topik analisa jurnal dan proyek inovasi.

Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari sekitar 10 orang sampai 13 orang mahasiswa dan dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu ditunjuk satu orang sebagai ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, keduanya akan bertugas sebagai pimpinan diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris ditunjuk secara bergiliran untuk setiap skenario agar semua mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai pemimpin dalam diskusi.Oleh karena itu perlu difahami dan dilaksanakan peran dan tugas masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan antara tutor dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa. Setelah itu tutor menyampaikan aturan main dan tujuan pembelajaran secara singkat. Ketua diskusi dibantu sekretaris memimpin diskusi dengan menggunakan 7 langkah atau seven jumps untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario. Seven jumps meliputi :

1. Mengklarifikasi istilah atau konsep.

2. Menetapkan permasalahan.

3. Menganalisis masalah.

4. Menarik kesimpulan dari langkah 3.

5. Menetapkan Tujuan Belajar.

6. Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri) 7. Mensintesis / menguji informasi baru.

DEFINISI :

1. Mengklarifikasi Istilah atau Konsep

Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan, kamus umum, kamus kedokteran dan tutor.

2. Menetapkan Permasalahan

(29)

29 hubungan sebab akibat, dll tentang permasalahan.

4. Menarik Kesimpulan dari Langkah 3

Disimpulkan masalah-masalah yang sudah dianalisa pada langkah 3 5. Menetapkan Tujuan Belajar

Pengetahuan atau informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun secara sistematis sebagai tujuan belajar atau tujuan instruksional khusus (TIK).

6. Mengumpulkan Informasi Tambahan (Belajar Mandiri)

Kebutuhan pengetahuan yang ditetapkan sebagai tujuan belajar untuk memecahkan masalah dicari dalam bentuk belajar mandiri melalui akses informasi melalui internet, jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.

7. Mensintesis / Menguji Informasi Baru

Mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar mandiri setiap anggota kelompok.

Setiap skenario akan diselesaikan dalam satu minggu dengan dua kali pertemuan.

Langkah 1 s/d 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilakukan di antara pertemuan pertama dan kedua.Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua. Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan diskusi dan membantu mahasiswa dalam cara memecahkan masalah tanpa harus memberikan penjelasan atau kuliah mini.

Dalam diskusi tutorial, tujuan instruksional umum atau TIU dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan tujuan belajar. Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberi kesempatan setiap anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan, mengingatkan bila ada anggota kelompok yang mendominasi diskusi serta memancing anggota kelompok yang pasif selama proses diskusi. Ketua dapat mengakhiri brain storming bila dirasa sudah cukup dan memeriksa skretaris apakah semua hal penting sudah ditulis.Ketua diskusi dibantu sekretaris bertugas menulis hasil diskusi dalam komputer.

Dalam diskusi tutorial perlu dimunculkan learning atmosphere disertai iklim keterbukaan dan kebersamaan yang kuat.Mahasiswa bebas mengemukakan pendapat tanpa khawatir apakah pendapatnya dianggap salah, remeh dan tidak bermutu oleh teman lain, karena

(30)

30 mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi baik melalui internet (jurnal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan penelitian), kuliah dan konsultasi pakar.

RUBRIK

INSTRUMEN PENILAIAN TUTORIAL

Angkatan : Blok :

Topik : Semester :

Pertemuan ke : Tutor :

Kelompok :

Petunjuk Pengisian :

 Berilah nilai terhadap anggota kelompok Anda sesuai dengan petunjuk rubrik penilaian (skor 1-4)

 Diperbolehkan memberikan nilai dengan pecahan desimal (misal 3,5)

No Aspek yang diobservasi

Nama mahasiswa yang dinilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dealing with work 2 Dealing with others 3 Dealing with one self Jumlah skor

Nilai akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) : 𝑵𝑨 = Σ Skor x 100 𝟏𝟐

(31)

31 Dealing with

work

pengetahuan hasil belajar tentang topik terkait. Pada pertemuan kedua, mahasiswa membawa minimal 2 text books dan 2 jurnal sesuai kasus/skenario

- Pada saat diskusi, mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan sesuai materi yang telah dipelajari

- Aktif mengungkapkan ide-ide terkait topik/kasus (brainstorming)

- Berpartisipasi aktif dalam kelompok ( minimal 3 x dalam masing-masing langkah : 3,4, dan 7)

- Memberikan tanggapan terhadap pendapat anggota kelompok

Terdapat 3 – 4 kriteria pada kelengkapan materi dari 5 kriteria yang terpenuhi

3 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari 5 kriteria yang terpenuhi

2 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 5 kriteria yang terpenuhi

1

Dealing with others

- Bekerjasama dalam tim - Menjadi pendengar yang baik

- Mampu berperan sebagai ketua/sekretaris/anggota dengan baik

- Mampu membuat kesimpulan dari hasil diskusi - Komunikasi dengan santun

4

Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari 5 kriteria yang terpenuhi

3 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari 5 kriteria yang terpenuhi

2 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 5 kriteria yang terpenuhi

1

Dealing with one self

- Mampu mempertahankan pendapatnya disertai dengan sumber-sumber yang valid

- Mampu memberikan tanggapan atau masukan pada pendapat anggota lain

- Mampu merefleksikan hasil diskusi

- Mampu meningkatkan kemampuan sesuai masukan dari tutor

- Datang tepat waktu - Berpenampilan syar’i

4

(32)

32 yang terpenuhi

FORM FEEDBACK TUTORIAL Nama Mahasiswa:

Skenario/

Pertemuan ke

Feedback dari Tutor Tanggapan Mahasiswa Rata-Rata Nilai

(33)

33 Angkatan : Blok : Semester :

Topik :

Pertemuan ke : Pembimbing :

Kelompok :

Nama mahasiswa :

Petunjuk Pengisian:

 Rubrik 3 merupakan penilaian individu

 Berikan nilai pada setiap item (skor 1-4) sesuai dengan rubrik penilaian proses mentoring

No. Aspek yang diobservasi

Nilai Mentoring

1

Mentoring 2

Mentoring 3

Mentoring 4

Rata- rata 1 Prior knowledge

2 Sumber yang tepat 3 Diskusi

Jumlah skor Nilai akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) : 𝑵𝑨 = Σ Skor x 100

𝟏𝟐

Pedoman Penskoran :

Kriteria Jawaban Skor

A 80 - 100

AB 75 - 79,9

B 65 –74,9

BC 60 - 59,9

C 50 - 59,9

D 35 - 49,9

E 0 - 34,9

(34)

34 Deskripsi

kegiatan

Kriteria Skor

Prior knowledge

Memiliki pengetahuan awal sesuai dengan topic dan cukup untuk proses diskusi mentoring

4 Memiliki pengetahuan awal sesuai dengan topic namun tidak memadai untuk proses diskusi mentoring

3 Memiliki pengetahuan awal kurang relevan dengan topic dan tidak memadai untuk proses diskusi mentoring

2 Memiliki pengetahuan awal tidak sesuai dengan topik 1

Sumber yang tepat

Sumber yang dibawa sesuai dengan topic minimal 2 text book dan 3 jurnal

4 Sumber yang dibawa sesuai dengan topik minimal 1 text book dan 2 jurnal

3 Sumber yang dibawa sesuai dengan topic minimal 1 text book dan 1 jurnal

2 Sumber yang dibawa tidak sesuai dengan topik 1

Diskusi

- Mengemukakan pendapat dengan teori yang relevan - Menggunakan evidence based dalam berdiskusi

- Mampu mempertahankan pendapatnya disertai dengan sumber-sumber yang valid

- Membuat resume dari hasil diskusi

4

Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari 4 kriteria yang terpenuhi

3 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari 4 kriteria yang terpenuhi

2 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 4 kriteria yang terpenuhi

1

(35)

35 reconstruction

Students tasks :

Make question as many as possible related to the scenario!

The eruption of Mount Semeru, which occurred on December 14, 2021, caused 51 people to die and 10,400 residents to take refuge in 406 evacuation points. The damage that occurred included loss of life, physical damage, and damage to public facilities. The government carried out a rehabilitation and reconstruction program and coordinated with several NGOs in the disaster area.

Many NGOs are confused about how to carry out various plans and stages in the rehabilitation and reconstruction of Semeru. Meanwhile, earthquakes and lava avalanches are still frequent.

One of the NGOs has started to build permanent housing but cannot involve local residents, so its benefits have not been optimally felt by the residents. The nurse plans to coordinate with the government and NGOs.

(36)

36

(37)

37 Students tasks :

Make question as many as possible related to the scenario!

After finished tutorial activity, students know about Hospital Incident Command System (HICS) or Hospital Disaster Plan (HDP)

During the pandemic, one of the type C hospitals with a capacity of 125 beds was modified to 70% for COVID-19 patient services and 30% for general patients. However, due to an increase in instances, about 80% of the patients are Covid-19 patients. There is a line in the ER for patients who arrive in excess of capacity, therefore the ER becomes a temporary inpatient for COVID-19 patients. Many health-care personnel were exposed, and some died as a result. The need for medical equipment and oxygen is increasing, but supplies are in short supply. The management is perplexed about how to manage human resources, systems, and infrastructure in order to provide hospital services. The hospital intends to use the Hospital Disaster Plan (HDP).

(38)

38

PANDUAN SKILLS LAB

(39)

39 Students tasks:

Make question as many as possible related to the scenario!

(PFA)

The high-intensity rain happened in Martapura Regency, Kalimantan Selatan and caused flood.

The flood happened because of high-intensity rain occurred in Martapura for 2 days and river discharge was overflow. The flood caused loss of property for example the drifting house and drifting farm animals. In addition, 68 people were passed away. A volunteer found one of the victims who confused when seeing the drifting property away from the river. The victim is seen crying, the cloth looks dirty, the drenched body, and walking aimlessly. The volunteer undertakes Look, Listen, and Link performance directly.

(40)

40 Minimal Theoritical Question and Alternative Answers

(41)

41 A. Mentoring 1

Analisa Jurnal

Carilah sebuah fenomena yang berkembang di masyarakat terkait dengan kebencanaan.

Fenomena bisa di dapat berdasarakan perkembangan permasalahan yang dialami oleh masyarakat saat ini. Kemudian carilah jurnal yang dapat memecahkan fenomena tersebut dan analisa jurnal atau telaah jurnal tersebut.

FORMAT TELAAH JURNAL

1. Apakah penelitian relevan dengan praktik?

2. Apakah hasil penelitian dapat diaplikasikan oleh perawat?

3. Apakah keuntungan penelitian lebih besar daripada reikonya jika hasil penelitian diaplikasikan oeh perawat?

4. Kemukakan tentang pendapat anda mengenai hasil penelitian ini, apakah dapat diaplikasikan pada praktek keperawatan anda saat ini, jika iya kemukakan alasannya dan jika tidak kemukakan alasannya?

5. Jika dapat diaplikasikan kemukakan pendapat anda bagaimana cara pengaplikasiaannya dalam praktek. Apakah ada beberapa hal yang diperhatikan ketika akan mengaplikasikan hasil penelitian tersebut?

B. Mentoring 2 Proyek inovasi.

1. Pilihlan salah satu jenis bencana (bencana alam, non alam, bencana biologi).

2. Buat rancangan untuk inovasi berdasarkan fenomena permasalahan yang ditemui sesuai dengan jenis bencananya.

3. Tugas dilakukan secara berkelompok (sesuai kelompok mentoring) 4. Cari referensi jurnal minimal 5 jurnal yang relevan.

5. Sistematika rancangan proyek inovasi sebagai berikut:

a. Latar belakang b. Tujuan

c. Manfaat d. Studi Literatur e. Metode pelaksanaan f. Referensi

6. Tugas di upload di Myclass

(42)

42

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 78/M-DAG/PER/10/2014 tentang Ketentuan Impor Produk Kehutanan sebagaimana telah

a) Naskah diketik dalam bahasa Indonesia yang baik, benar, dan menggunakan bahasa yang baku sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia); sederhana; jelas;

Hasil penilaian di kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada aspek kejelasan pelafalan diketahui sebanyak 6 siswa atau 21,42

3.Dari hasil ujicoba dataset, didapatkan bahwa nilai weight minimum support berbanding terbalik dengan jumlah transaksi, jumlah node dan waktu proses. Artinya jika nilai

Spektrofotometri inframerah (IR) digunakan untuk menganalisis gugus fungsi dari senyawa zat warna yang terdapat pada hand body dari volume ekstrak kayu secang yang

dapat diketahui bahwa tidak ada interaksi yang nyata (P>0,05) pada nilai rasio H/L yang diberi perlakuan kombinasi tepung umbi porang dan Lactobacillus sp.. Rasio H/L

Oleh karena itu, dalam upaya untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan telah melaksanakan hal-hal yang

Sebagai salah satu unit pelayanan publik, KUA dituntut mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, meliputi pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan