Sensasi & persepsi Sensasi & persepsi
Sensasi: proses penerimaan, Sensasi: proses penerimaan,
penerjamahan dan penyampaian penerjamahan dan penyampaian informasi dari dunia luar
informasi dari dunia luar
Persepsi : proses pemberian
makna (interpretasi) dari informasi
yang diterima dan pembentukan
image mengenai dunia
Organ indera
Dunia eksternal Dunia internal
Sel reseptor
Transduksi Sensory limit
Organ indera
Reseptor
Beberapa konsep dalam sensasi Beberapa konsep dalam sensasi
Stimuli (rangsang): setiap aspek dari dunia luar Stimuli (rangsang): setiap aspek dari dunia luar yang secara langsung berpengaruh pada
yang secara langsung berpengaruh pada prilaku/kesadaran manusia
prilaku/kesadaran manusia
Transduksi: proses perubahan suatu bentuk Transduksi: proses perubahan suatu bentuk
Transduksi: proses perubahan suatu bentuk Transduksi: proses perubahan suatu bentuk energi ke dalam bentuk energi yang lain
energi ke dalam bentuk energi yang lain
Ambang : batas minimal rangsang agar Ambang : batas minimal rangsang agar pengalaman sensoris bisa terjadi
pengalaman sensoris bisa terjadi
Ambang mutlak (absolute threshold)Ambang mutlak (absolute threshold)
Ambang pembeda (difference threshold)Ambang pembeda (difference threshold)
Absolute threshold Absolute threshold
(ambang mutlak) (ambang mutlak)
Intensitas minimal suatu stimulus agar Intensitas minimal suatu stimulus agar bisa dideteksi oleh organ indera
bisa dideteksi oleh organ indera
Sensitivitas manusia terhadap berbagai Sensitivitas manusia terhadap berbagai
Sensitivitas manusia terhadap berbagai Sensitivitas manusia terhadap berbagai stimulus berbeda dari waktu ke waktu stimulus berbeda dari waktu ke waktu
Ambang mutlak adalah berapa stimulus Ambang mutlak adalah berapa stimulus terkecil yang bisa dirasakan subyek
terkecil yang bisa dirasakan subyek
separuh dari banyaknya percobaan
separuh dari banyaknya percobaan
Difference threshold Difference threshold (ambang pembeda) (ambang pembeda)
Perbedaan terkecil dari dua buah stimuli agar Perbedaan terkecil dari dua buah stimuli agar kedua stimuli tersebut dapat dirasakan berbeda kedua stimuli tersebut dapat dirasakan berbeda
Just noticeable difference (jnd)Just noticeable difference (jnd)
is the minimum amount by which
stimulus intensity must be changed in order to produce a noticeable variation in sensory experience.
Ernst Weber (pronouned vay-ber), a 19th century experimental psychologist, observed that the size of the difference threshold appeared to be lawfully related to initial stimulus magnitude. This relationship, known since as Weber's Law, can be expressed as:
just
noticeable difference
Weber's Law, more simply stated, says that the size of the just noticeable difference (i.e., delta I) is a constant proportion of the original stimulus value. For example: Suppose that you presented two spots of light each with an intensity of 100 units to an observer. Then you asked the
observer to increase the intensity of one of the observer to increase the intensity of one of the
spots until it was just noticeably brighter than the other. If the brightness needed to yield the just noticeable difference was 110 then the observer's difference threshold would be 10 units (i.e., delta I =110 - 100 = 10).
The Weber fraction equivalent for this
difference threshold would be 0.1 (delta I/I = 10/100 = 0.1). Using Weber's Law, one could now predict the size of the observer's difference threshold for a light spot of any other intensity value (so long as it was not extremely dim or value (so long as it was not extremely dim or
extremely bright). That is, if the Weber fraction for discriminating changes in stimulus brightness is a constant proportion equal to 0.1 then the
size of the just noticeable difference for a spot having an intensity of 1000 would be 100 (i.e., 0.1 X 1000 = 100).
Weber's Law can be applied to variety of sensory Weber's Law can be applied to variety of sensory modalities (brightness, loudness, mass, line length, modalities (brightness, loudness, mass, line length, etc.).
etc.). The size of the Weber fraction varies across The size of the Weber fraction varies across
modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within a specific modality.
a specific modality.
also called also called Weber Weber– –Fechner law Fechner law
Adaptasi sensorik Adaptasi sensorik
Sensitivitas manusia terhadap stimulus berbeda Sensitivitas manusia terhadap stimulus berbeda dari waktu ke waktu
dari waktu ke waktu
Salah satu penyebabnya adalah : Salah satu penyebabnya adalah : adaptasi sensoris
adaptasi sensoris adaptasi sensoris adaptasi sensoris
Ketika suatu stimulus hadir secara kontinyu Ketika suatu stimulus hadir secara kontinyu dalam interval waktu yang singkat/pendek, dalam interval waktu yang singkat/pendek, sensasi terhadap sejumlah energi yang sama sensasi terhadap sejumlah energi yang sama menjadi semakin lemah, karena reseptor
menjadi semakin lemah, karena reseptor mengalami kelelahan (fatigue)
mengalami kelelahan (fatigue)
Psikofisik Psikofisik
Bagian dari psikologi yang mempelajari Bagian dari psikologi yang mempelajari ambang batas penginderaan, adaptasi ambang batas penginderaan, adaptasi sensoris dan hal
sensoris dan hal--hal lain yang berkaitan hal lain yang berkaitan sensoris dan hal
sensoris dan hal--hal lain yang berkaitan hal lain yang berkaitan dengan penginderaan
dengan penginderaan
Intinya: mempelajari hubungan antara Intinya: mempelajari hubungan antara sifat
sifat--sifat fisik dari stimuli dengan sensasi sifat fisik dari stimuli dengan sensasi psikologis yang ditimbulkan
psikologis yang ditimbulkan
Eugene Galanter (1962)
Stimuli yang terlemah yang bisa dideteksi dalam separuh dalam separuh kejadian
Penglihatan manusia
Penglihatan manusia
C C
Bagian dari suatu bentuk energi: radiasi Bagian dari suatu bentuk energi: radiasi elektromagnetik (termasuk gelombang elektromagnetik (termasuk gelombang radio dan sinar X)
radio dan sinar X) radio dan sinar X) radio dan sinar X)
Gelombang cahaya memiliki frekuensi dan Gelombang cahaya memiliki frekuensi dan intensitas
intensitas
Sel kerucut (cones) bekerja Sel kerucut (cones) bekerja
aktif dalam penglihatan terang aktif dalam penglihatan terang sehingga memungkinkan
sehingga memungkinkan
manusia melihat baik warna manusia melihat baik warna kromatik maupun akromatik.
kromatik maupun akromatik.
Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi terutama dalam penerangan terutama dalam penerangan yang kuran sehingga hanya yang kuran sehingga hanya memungkinkan untuk melihat memungkinkan untuk melihat warna akromatik
warna akromatik
Adaptasi gelap
Adaptasi gelap--terang terang
Dalam keadaan terang, sel batang & sel kerucut bekerja terus Dalam keadaan terang, sel batang & sel kerucut bekerja terus menerus, tidak sensitif.
menerus, tidak sensitif.
Masuk ruangan gelap: reseptor ‘istirahat’ mencapai sensitivitas baru Masuk ruangan gelap: reseptor ‘istirahat’ mencapai sensitivitas baru dengan membuat “asupan” zat kimia yang lebih segar
dengan membuat “asupan” zat kimia yang lebih segar Dark adaptation Terang gelap
Terjadi peningkatan sensitivitas baru pada rods & cones, tapi cones Terjadi peningkatan sensitivitas baru pada rods & cones, tapi cones benar
benar--benar sensitif dalam waktu sekitar 5 menit. benar sensitif dalam waktu sekitar 5 menit.
Light adaptation Gelap terang
Penglihatan warna Penglihatan warna
Energi cahaya tidak memiliki warna Energi cahaya tidak memiliki warna
Warna yang kita lihat merupakan Warna yang kita lihat merupakan pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil
pengolahan energi cahaya oleh mata dan pengolahan energi cahaya oleh mata dan sistem syaraf
sistem syaraf
The first theory of color perception was the
Young-Helmholz theory (or trichromatic theory).
It hypothesized three color receptors in the color receptors in the eye, each most
sensitive to a different part of the visual
spectrum: red, green, or blue. This was before we knew anything about the visual receptors.
Kelemahan teori trikromatik Kelemahan teori trikromatik
Tidak menjelaskan semua aspek Tidak menjelaskan semua aspek penglihatan warna
penglihatan warna
Ada kombinasi warna yang tidak bisa Ada kombinasi warna yang tidak bisa
Ada kombinasi warna yang tidak bisa Ada kombinasi warna yang tidak bisa dilihat manusia: reddish
dilihat manusia: reddish--green, yellowish green, yellowish-- blue
blue
The
The opponent opponent--process theory process theory
Ewald Hering Ewald Hering
Persepsi warna diatur oleh dua sistem Persepsi warna diatur oleh dua sistem yang berlawanan:
yang berlawanan:
yang berlawanan:
yang berlawanan:
blueblue--yellow mechanism yellow mechanism
redred--green mechanism green mechanism
Bagaiman Opponent Process Bagaiman Opponent Process
berjalan berjalan
Dalam kedua mekanisme ada dua proses yang Dalam kedua mekanisme ada dua proses yang berlawanan:
berlawanan:
excitatory responseexcitatory response
inhibitory responsesinhibitory responses
inhibitory responsesinhibitory responses
Contoh Contoh
Warna merah menghasilkan positive response Warna merah menghasilkan positive response (excitatory)
(excitatory)
Warna hijua menghasilkan negative response Warna hijua menghasilkan negative response (inhibitory)
(inhibitory)
Proses ini dikendalikan oleh neuron yang berlawananProses ini dikendalikan oleh neuron yang berlawanan
Warna komplementer
Warna komplementer
After image
After image
Buta warna
Buta warna
Buta warna Buta warna
Monochromatis (hanya bisa melihat hitam Monochromatis (hanya bisa melihat hitam dan putih)
dan putih)
Dikchromatis/parsial Dikchromatis/parsial
Dikchromatis/parsial Dikchromatis/parsial
MerahMerah--hijauhijau
BiruBiru--kuningkuning
LakiLaki--laki 8%, wanita 1 %laki 8%, wanita 1 %
Pendengaran
Pendengaran
Pendengaran
Pendengaran
Hearing Loss Hearing Loss
ConductiveConductive: terjadi pada telinga luar dan tengah. : terjadi pada telinga luar dan tengah.
Penyebab utama:
Penyebab utama:
wax buildwax build--up in the ear canal, up in the ear canal,
middle ear infection, middle ear infection,
a hole in the tympanic membrane or damaged ossiclesa hole in the tympanic membrane or damaged ossicles. .
a hole in the tympanic membrane or damaged ossiclesa hole in the tympanic membrane or damaged ossicles. .
SensorineuralSensorineural: terjadi di telingan bagian dalam : terjadi di telingan bagian dalam Penyebab:
Penyebab:
one episode or more of prolonged exposure to loud noise, one episode or more of prolonged exposure to loud noise,
damage due to certain medications or damage due to certain medications or
simply the process of agingsimply the process of aging. .
MixedMixed: kombinasi antara conductive dan : kombinasi antara conductive dan sensorineural hearing loss.
sensorineural hearing loss.
Indera kulit (peraba)
Indera kulit (peraba)
Kulit dapat mendeteksi: Kulit dapat mendeteksi:
TekananTekanan: sensitivitas di setiap bagian : sensitivitas di setiap bagian
berbeda tergantung berapa banyak reseptor berbeda tergantung berapa banyak reseptor yang ada di bagian tersebut. Daerah yang yang ada di bagian tersebut. Daerah yang paling sensitif: jari,bibir dan genital.
paling sensitif: jari,bibir dan genital.
Temperatur: Temperatur: ada kumpulan titik tertentu ada kumpulan titik tertentu yang bisa mendeteksi hangat, dan
yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan
kumpulan titik tertentu bisa mendeteksi kumpulan titik tertentu bisa mendeteksi dingin
dingin
NyeriNyeri
Catatan: meski demikian reseptornya ada 4 Catatan: meski demikian reseptornya ada 4
Sensasi yang lain merupakan kombinasi Sensasi yang lain merupakan kombinasi dari ketiga sensasi tersebut
dari ketiga sensasi tersebut
Indera yang bersifat kimiawi Indera yang bersifat kimiawi
Pengecapan Pengecapan
Penciuman Penciuman
Pengecapan (taste atau gustation)
Pengecapan (taste atau gustation)
Taste bud berkurang sejalan dengan Taste bud berkurang sejalan dengan bertambahnya usia (45 th ke atas)
bertambahnya usia (45 th ke atas)
Pada bayi taste bud lebih banyak dan Pada bayi taste bud lebih banyak dan sangat sensitif
sangat sensitif
Persepsi thd makanan juga mencakup Persepsi thd makanan juga mencakup
Persepsi thd makanan juga mencakup Persepsi thd makanan juga mencakup
1.
1. Sensasi dari permukaan lidah dan mulut Sensasi dari permukaan lidah dan mulut (pressure, temperatur dan pain)
(pressure, temperatur dan pain)
2.
2. Penglihatan (penampilan makanan)Penglihatan (penampilan makanan)
3.
3. Penciuman (wangi makanan) Penciuman (wangi makanan)
Penciuman Penciuman
Tujuh bauTujuh bau--bauan utama:bauan utama:
1.
1. Resinous (camphor)Resinous (camphor)
2.
2. Floral (roses)Floral (roses)
3.
3. Minty (peppermint)Minty (peppermint)
4.
4. Ethereal (pears)Ethereal (pears) Musky (musk oil) Musky (musk oil)
5.
5. Musky (musk oil)Musky (musk oil)
6.
6. Acid (vinegar)Acid (vinegar)
7.
7. Putrid (eggs)Putrid (eggs)
Profesional yang biasa menciptakan wewangian Profesional yang biasa menciptakan wewangian bisa membedakan aroma menjadi 146
bisa membedakan aroma menjadi 146 wewangian yang berbeda
wewangian yang berbeda