• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi : proses pemberian makna (interpretasi) dari informasi yang diterima dan pembentukan image mengenai dunia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Persepsi : proses pemberian makna (interpretasi) dari informasi yang diterima dan pembentukan image mengenai dunia"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Sensasi & persepsi Sensasi & persepsi

Sensasi: proses penerimaan, Sensasi: proses penerimaan,

penerjamahan dan penyampaian penerjamahan dan penyampaian informasi dari dunia luar

informasi dari dunia luar

Persepsi : proses pemberian

makna (interpretasi) dari informasi

yang diterima dan pembentukan

image mengenai dunia

(2)

Organ indera

Dunia eksternal Dunia internal

Sel reseptor

Transduksi Sensory limit

(3)

Organ indera

(4)

Reseptor

(5)

Beberapa konsep dalam sensasi Beberapa konsep dalam sensasi



 Stimuli (rangsang): setiap aspek dari dunia luar Stimuli (rangsang): setiap aspek dari dunia luar yang secara langsung berpengaruh pada

yang secara langsung berpengaruh pada prilaku/kesadaran manusia

prilaku/kesadaran manusia



 Transduksi: proses perubahan suatu bentuk Transduksi: proses perubahan suatu bentuk



 Transduksi: proses perubahan suatu bentuk Transduksi: proses perubahan suatu bentuk energi ke dalam bentuk energi yang lain

energi ke dalam bentuk energi yang lain



 Ambang : batas minimal rangsang agar Ambang : batas minimal rangsang agar pengalaman sensoris bisa terjadi

pengalaman sensoris bisa terjadi



 Ambang mutlak (absolute threshold)Ambang mutlak (absolute threshold)



 Ambang pembeda (difference threshold)Ambang pembeda (difference threshold)

(6)

Absolute threshold Absolute threshold

(ambang mutlak) (ambang mutlak)





Intensitas minimal suatu stimulus agar Intensitas minimal suatu stimulus agar bisa dideteksi oleh organ indera

bisa dideteksi oleh organ indera





Sensitivitas manusia terhadap berbagai Sensitivitas manusia terhadap berbagai





Sensitivitas manusia terhadap berbagai Sensitivitas manusia terhadap berbagai stimulus berbeda dari waktu ke waktu stimulus berbeda dari waktu ke waktu





Ambang mutlak adalah berapa stimulus Ambang mutlak adalah berapa stimulus terkecil yang bisa dirasakan subyek

terkecil yang bisa dirasakan subyek

separuh dari banyaknya percobaan

separuh dari banyaknya percobaan

(7)

Difference threshold Difference threshold (ambang pembeda) (ambang pembeda)



 Perbedaan terkecil dari dua buah stimuli agar Perbedaan terkecil dari dua buah stimuli agar kedua stimuli tersebut dapat dirasakan berbeda kedua stimuli tersebut dapat dirasakan berbeda



 Just noticeable difference (jnd)Just noticeable difference (jnd)

is the minimum amount by which

stimulus intensity must be changed in order to produce a noticeable variation in sensory experience.

(8)

Ernst Weber (pronouned vay-ber), a 19th century experimental psychologist, observed that the size of the difference threshold appeared to be lawfully related to initial stimulus magnitude. This relationship, known since as Weber's Law, can be expressed as:

just

noticeable difference

(9)

Weber's Law, more simply stated, says that the size of the just noticeable difference (i.e., delta I) is a constant proportion of the original stimulus value. For example: Suppose that you presented two spots of light each with an intensity of 100 units to an observer. Then you asked the

observer to increase the intensity of one of the observer to increase the intensity of one of the

spots until it was just noticeably brighter than the other. If the brightness needed to yield the just noticeable difference was 110 then the observer's difference threshold would be 10 units (i.e., delta I =110 - 100 = 10).

(10)

The Weber fraction equivalent for this

difference threshold would be 0.1 (delta I/I = 10/100 = 0.1). Using Weber's Law, one could now predict the size of the observer's difference threshold for a light spot of any other intensity value (so long as it was not extremely dim or value (so long as it was not extremely dim or

extremely bright). That is, if the Weber fraction for discriminating changes in stimulus brightness is a constant proportion equal to 0.1 then the

size of the just noticeable difference for a spot having an intensity of 1000 would be 100 (i.e., 0.1 X 1000 = 100).

(11)



 Weber's Law can be applied to variety of sensory Weber's Law can be applied to variety of sensory modalities (brightness, loudness, mass, line length, modalities (brightness, loudness, mass, line length, etc.).

etc.). The size of the Weber fraction varies across The size of the Weber fraction varies across

modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within a specific modality.

a specific modality.





also called also called Weber Weber– –Fechner law Fechner law

(12)

Adaptasi sensorik Adaptasi sensorik



 Sensitivitas manusia terhadap stimulus berbeda Sensitivitas manusia terhadap stimulus berbeda dari waktu ke waktu

dari waktu ke waktu



 Salah satu penyebabnya adalah : Salah satu penyebabnya adalah : adaptasi sensoris

adaptasi sensoris adaptasi sensoris adaptasi sensoris



 Ketika suatu stimulus hadir secara kontinyu Ketika suatu stimulus hadir secara kontinyu dalam interval waktu yang singkat/pendek, dalam interval waktu yang singkat/pendek, sensasi terhadap sejumlah energi yang sama sensasi terhadap sejumlah energi yang sama menjadi semakin lemah, karena reseptor

menjadi semakin lemah, karena reseptor mengalami kelelahan (fatigue)

mengalami kelelahan (fatigue)

(13)

Psikofisik Psikofisik





Bagian dari psikologi yang mempelajari Bagian dari psikologi yang mempelajari ambang batas penginderaan, adaptasi ambang batas penginderaan, adaptasi sensoris dan hal

sensoris dan hal--hal lain yang berkaitan hal lain yang berkaitan sensoris dan hal

sensoris dan hal--hal lain yang berkaitan hal lain yang berkaitan dengan penginderaan

dengan penginderaan





Intinya: mempelajari hubungan antara Intinya: mempelajari hubungan antara sifat

sifat--sifat fisik dari stimuli dengan sensasi sifat fisik dari stimuli dengan sensasi psikologis yang ditimbulkan

psikologis yang ditimbulkan

(14)

Eugene Galanter (1962)

Stimuli yang terlemah yang bisa dideteksi dalam separuh dalam separuh kejadian

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Penglihatan manusia

Penglihatan manusia

(20)

C C





Bagian dari suatu bentuk energi: radiasi Bagian dari suatu bentuk energi: radiasi elektromagnetik (termasuk gelombang elektromagnetik (termasuk gelombang radio dan sinar X)

radio dan sinar X) radio dan sinar X) radio dan sinar X)





Gelombang cahaya memiliki frekuensi dan Gelombang cahaya memiliki frekuensi dan intensitas

intensitas

(21)
(22)



 Sel kerucut (cones) bekerja Sel kerucut (cones) bekerja

aktif dalam penglihatan terang aktif dalam penglihatan terang sehingga memungkinkan

sehingga memungkinkan

manusia melihat baik warna manusia melihat baik warna kromatik maupun akromatik.

kromatik maupun akromatik.



 Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi terutama dalam penerangan terutama dalam penerangan yang kuran sehingga hanya yang kuran sehingga hanya memungkinkan untuk melihat memungkinkan untuk melihat warna akromatik

warna akromatik

(23)
(24)

Adaptasi gelap

Adaptasi gelap--terang terang



 Dalam keadaan terang, sel batang & sel kerucut bekerja terus Dalam keadaan terang, sel batang & sel kerucut bekerja terus menerus, tidak sensitif.

menerus, tidak sensitif.



 Masuk ruangan gelap: reseptor ‘istirahat’ mencapai sensitivitas baru Masuk ruangan gelap: reseptor ‘istirahat’ mencapai sensitivitas baru dengan membuat “asupan” zat kimia yang lebih segar

dengan membuat “asupan” zat kimia yang lebih segar Dark adaptation Terang gelap



 Terjadi peningkatan sensitivitas baru pada rods & cones, tapi cones Terjadi peningkatan sensitivitas baru pada rods & cones, tapi cones benar

benar--benar sensitif dalam waktu sekitar 5 menit. benar sensitif dalam waktu sekitar 5 menit.

Light adaptation Gelap terang

(25)

Penglihatan warna Penglihatan warna





Energi cahaya tidak memiliki warna Energi cahaya tidak memiliki warna





Warna yang kita lihat merupakan Warna yang kita lihat merupakan pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil

pengolahan energi cahaya oleh mata dan pengolahan energi cahaya oleh mata dan sistem syaraf

sistem syaraf

(26)
(27)

The first theory of color perception was the

Young-Helmholz theory (or trichromatic theory).

It hypothesized three color receptors in the color receptors in the eye, each most

sensitive to a different part of the visual

spectrum: red, green, or blue. This was before we knew anything about the visual receptors.

(28)

Kelemahan teori trikromatik Kelemahan teori trikromatik





Tidak menjelaskan semua aspek Tidak menjelaskan semua aspek penglihatan warna

penglihatan warna





Ada kombinasi warna yang tidak bisa Ada kombinasi warna yang tidak bisa





Ada kombinasi warna yang tidak bisa Ada kombinasi warna yang tidak bisa dilihat manusia: reddish

dilihat manusia: reddish--green, yellowish green, yellowish-- blue

blue

(29)

The

The opponent opponent--process theory process theory





Ewald Hering Ewald Hering





Persepsi warna diatur oleh dua sistem Persepsi warna diatur oleh dua sistem yang berlawanan:

yang berlawanan:

yang berlawanan:

yang berlawanan:



 blueblue--yellow mechanism yellow mechanism



 redred--green mechanism green mechanism

(30)

Bagaiman Opponent Process Bagaiman Opponent Process

berjalan berjalan



 Dalam kedua mekanisme ada dua proses yang Dalam kedua mekanisme ada dua proses yang berlawanan:

berlawanan:



 excitatory responseexcitatory response



 inhibitory responsesinhibitory responses



 inhibitory responsesinhibitory responses



 Contoh Contoh



 Warna merah menghasilkan positive response Warna merah menghasilkan positive response (excitatory)

(excitatory)



 Warna hijua menghasilkan negative response Warna hijua menghasilkan negative response (inhibitory)

(inhibitory)



 Proses ini dikendalikan oleh neuron yang berlawananProses ini dikendalikan oleh neuron yang berlawanan

(31)
(32)

Warna komplementer

Warna komplementer

(33)

After image

After image

(34)
(35)
(36)

Buta warna

Buta warna

(37)

Buta warna Buta warna





Monochromatis (hanya bisa melihat hitam Monochromatis (hanya bisa melihat hitam dan putih)

dan putih)





Dikchromatis/parsial Dikchromatis/parsial





Dikchromatis/parsial Dikchromatis/parsial



 MerahMerah--hijauhijau



 BiruBiru--kuningkuning



 LakiLaki--laki 8%, wanita 1 %laki 8%, wanita 1 %

(38)
(39)

Pendengaran

Pendengaran

Pendengaran

Pendengaran

(40)
(41)
(42)

Hearing Loss Hearing Loss



 ConductiveConductive: terjadi pada telinga luar dan tengah. : terjadi pada telinga luar dan tengah.

Penyebab utama:

Penyebab utama:



 wax buildwax build--up in the ear canal, up in the ear canal,



 middle ear infection, middle ear infection,



 a hole in the tympanic membrane or damaged ossiclesa hole in the tympanic membrane or damaged ossicles. .



 a hole in the tympanic membrane or damaged ossiclesa hole in the tympanic membrane or damaged ossicles. .



 SensorineuralSensorineural: terjadi di telingan bagian dalam : terjadi di telingan bagian dalam Penyebab:

Penyebab:



 one episode or more of prolonged exposure to loud noise, one episode or more of prolonged exposure to loud noise,



 damage due to certain medications or damage due to certain medications or



 simply the process of agingsimply the process of aging. .



 MixedMixed: kombinasi antara conductive dan : kombinasi antara conductive dan sensorineural hearing loss.

sensorineural hearing loss.

(43)

Indera kulit (peraba)

Indera kulit (peraba)

(44)





Kulit dapat mendeteksi: Kulit dapat mendeteksi:



 TekananTekanan: sensitivitas di setiap bagian : sensitivitas di setiap bagian

berbeda tergantung berapa banyak reseptor berbeda tergantung berapa banyak reseptor yang ada di bagian tersebut. Daerah yang yang ada di bagian tersebut. Daerah yang paling sensitif: jari,bibir dan genital.

paling sensitif: jari,bibir dan genital.



 Temperatur: Temperatur: ada kumpulan titik tertentu ada kumpulan titik tertentu yang bisa mendeteksi hangat, dan

yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan

kumpulan titik tertentu bisa mendeteksi kumpulan titik tertentu bisa mendeteksi dingin

dingin



 NyeriNyeri

Catatan: meski demikian reseptornya ada 4 Catatan: meski demikian reseptornya ada 4





Sensasi yang lain merupakan kombinasi Sensasi yang lain merupakan kombinasi dari ketiga sensasi tersebut

dari ketiga sensasi tersebut

(45)

Indera yang bersifat kimiawi Indera yang bersifat kimiawi





Pengecapan Pengecapan





Penciuman Penciuman

(46)

Pengecapan (taste atau gustation)

Pengecapan (taste atau gustation)

(47)





Taste bud berkurang sejalan dengan Taste bud berkurang sejalan dengan bertambahnya usia (45 th ke atas)

bertambahnya usia (45 th ke atas)





Pada bayi taste bud lebih banyak dan Pada bayi taste bud lebih banyak dan sangat sensitif

sangat sensitif





Persepsi thd makanan juga mencakup Persepsi thd makanan juga mencakup





Persepsi thd makanan juga mencakup Persepsi thd makanan juga mencakup

1.

1. Sensasi dari permukaan lidah dan mulut Sensasi dari permukaan lidah dan mulut (pressure, temperatur dan pain)

(pressure, temperatur dan pain)

2.

2. Penglihatan (penampilan makanan)Penglihatan (penampilan makanan)

3.

3. Penciuman (wangi makanan) Penciuman (wangi makanan)

(48)

Penciuman Penciuman



 Tujuh bauTujuh bau--bauan utama:bauan utama:

1.

1. Resinous (camphor)Resinous (camphor)

2.

2. Floral (roses)Floral (roses)

3.

3. Minty (peppermint)Minty (peppermint)

4.

4. Ethereal (pears)Ethereal (pears) Musky (musk oil) Musky (musk oil)

5.

5. Musky (musk oil)Musky (musk oil)

6.

6. Acid (vinegar)Acid (vinegar)

7.

7. Putrid (eggs)Putrid (eggs)



 Profesional yang biasa menciptakan wewangian Profesional yang biasa menciptakan wewangian bisa membedakan aroma menjadi 146

bisa membedakan aroma menjadi 146 wewangian yang berbeda

wewangian yang berbeda

(49)
(50)

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat secara Merata Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta Usaha Pendukungnya.. TARGET

Tahap ini untuk mengatahui intake makanan pasien, dikategorikan menjadi: pasien tidak mendapat intake makanan diberi skor 3, pasien mendapat intake makanan tapi

Dalam tugas akhir ini, analisis dilakukan terhadap implementasi dari algoritma JST untuk mendeteksi outlier/anomaly, data mining difokuskan pada pencarian pola pada data yang

Peneliti melakukan sebuah evaluasi pada pengujian produk yang sudah diterapkan untuk mengetahui pengembangan media miniature berbasis kearifan lokal ini peserta didik

Yao dan Su (2008) menggunakan defuzzifikasi signed distance dalam mengembangkan model persediaan yang mempertimbangkan adanya backorder dimana total permintaan dan

Kemudian dilihat dari sisi guru, terdapat dua jenis guru yaitu guru honorer (guru tidak tetap) dan guru tetap. Guru honorer akan lebih diprioritaskan karena

Partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dicirikan dengan: (a) sikap proaktif masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan masih rendah

 Probabilitas terjadinya hasil percobaan selama suatu interval waktu yang singkat atau dalam suatu daerah yang kecil, sebanding dengan panjang interval waktu atau besarnya