Kelas : . . . Kelompok : . . .
Nama :
1. . . 2. . . 3. . . 4. . . 5. . .
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3
Mengidentifikasi unsur- unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.
3.3.1 Menemukan unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat) dalam cerita fantasi berjudul
“Pensil Ajaib” yang dibaca dengan tepat secara tertulis.
3.3.2 Menganalisis unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat) dalam cerita fantasi berjudul
“Pensil Ajaib” yang dibaca dengan lengkap.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Petunjuk Belajar
Sebelum kalian memulai belajar, baca dan amatilah petunjuk belajar berikut agar lebih memudahkan kalian memahami teks ecerita fantasi.
1. Baca dan amati tujuan pembelajaran, informasi pendukung, langkah- langkah kerja, serta kriteria penilaian yang terdapat dalam LKPD dengan seksama!
2. Kerjakan tugas-tugas yang ada dengan mengikuti langkah-langkah kerja sesuai dengan prosedur!
3. Bertanyalah kepada guru jika ada hal yang kurang jelas!
Kompetensi Dasar
Kerjakanlah soal di bawah ini secara berkelompok!
Kerjakanlah soal di bawah ini secara berkelompok!
1. Analisislah unsur intrinsik cerita fantasi “Pensil Kecil Ajaib” dan cocokan potongan- potongan bukti pendukung yang intrinsik tersebut!
2. Tuliskan dan jelaskan (keajaiban,kemisteriusan, dan keanehan ) yang ada dalam cerita tersebut!
Pencil Kecil Ajaib
Noah keluar dari bus sekolah dan menselusuri jalan di kota kecil tempat tinggalnya. Dia tidak pernah menduga, hari ini akan menjadi hari teraneh dalam hidupnya. Dia sedang berjalan di trotoar perempatan. Saat itu ia melihat seorang lelaki tua gemetar kedinginan dan tampak kelaparan. Lelaki tua ini meminta-minta makanan dengan sopan.
“Tolong! Tolong aku. Aku sudah dua hari belum makan. Bisa sisihkan sesuatu untukku makan?”
Noah merasa kasian pada lelaki tua itu. Jadi dia pergi ke toko terdekat dan membeli makanan dan sebotol air untuk lelaki tua itu. Dia memberikan uang yang telah ia tabung untuk membeli kotak pensil baru pada penjaga toko. Tak lama kemudian dia kembali ke lelaki tua itu dan memberikan makanan serta minuman tersebut.
“Nah ini untuk Bapak.”
“Oooohhh, terimakasih, Nak!”
“Kupikir aku bakal mati kelaparan. Kau baik hati sekali.”
Tugas dan Langkah Kerja
Untuk mengukur pemahamanmu tentang unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi), analisis cerita fantasi dengan mengikuti petunjuk pengerjaan berikut:
1. Bergabunglah dengan kelompokmu!
2. Bacalah sebuah cerita fantasi yang berjudul “Pensil Ajaib” yang telah dibagikan!
3. Analisis cerita fantasi berjudul “Pensil Ajaib” berdasarkan unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)!
4. Diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang unsur-unsur pembangun cerita fantasi berjudul “Pensil Ajaib” yang telah kalian susun menyesuaikan contoh yang telah diberikan oleh guru sebelumnya!
5. Tulislah hasil identifikasimu pada lembar pengerjaan yang telah disediakan dengan baik dan benar!
6. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!
Setelah makan dan meminum air yang diberikan Noah, ia terlihat lebih segar dan menatap Noah dengan semangat.
“Aku sudah lama mencari orang yang baik hati.”
“Aku percaya pencarianku usai hari ini.” Noah bigung saat mendengarnya, kemudian bertanya apa maksud perkataan lelaki tua itu dengan sopan.
“Apa maksud Bapak?” Lelaki tua itu segera mengambil tasnya dan mengeluatkan sebuah kotak antik. Dia terlihat tenang dan berhati-hati saat membukanya. Di dalamnya terdapat sebuah pensil yang amat tua. Warnanya bersinar seperti bintang kecil. Noah terpukau melihat itu. Tiba- tiba lelaki tua menutup kotak usang dan memberikannya kepada Noah,
“Noah, aku tahu namamu. Aku adalah seorang penyihir yang berkelana mencari seorang anak kecil sepertimu yang bersedia mengesampingkan keinginanya sendiri untuk menolong orang lain.”
“Kini kau bisa membantu orang lain dengan pencil ajaib ini. Gambar saja apapun yang kau inginkan dan itu akan muncul dihadapanmu.”
“Woww...terimakasih Pak penyihir. Kini aku dapat membatu orang yang membutuhkan kapanpun aku mau. Ini hebat!!! Terimakasih banyak Pak Penyihir.”
“Ingat dua hal ini, yang pertama jangan beritahukan rahasia ini kepada siapapun, kalau tidak mereka mungkin akan merampas itu. Dan yang kedua kalau kau butuh aku, kau tinggal menggambar diriku dan aku hadir dalam sekejab.”
“Jangan khawatir, aku akan ingat pesan Bapak.”
Tiba-tiba dalam sekejab mata si Penyihir menghilang dan Noah melanjutkan perjalanan pulang. Noah tak sabar ingin mencoba pensil ajaibnya. Dia menggambar kue ulang tahun dan kue itu muncul seketika. Noah kegirangan dan berjanji akan menolong orang yang membutuhkan pertolongan.
Keesokan harinya, ia mulai menolong setiap orang yang dilihatnya yang membutuhkan sesuatu. Dia sedang berjalan ketika ia melihat sorang petugas bel dari hotel yang sedang kelelahan berusaha mengangkut koper yang sangat berat. Noah menggambar sebuat gerobak bagasi untuknya untuk meringankan beban petugas bel. Lalu ia melihat seorang gadis kecil yang sedang bertelanjang kaki dan tak seorangpun yang peduli. Kemudian Noah menggambar sekeranjang makanan dan sandal yang nyaman untuknya. Saat ia menolong gadis kecil itu, walikota yang egois melihatnya dan memperhatikann Noah memunculkan benda-benda itu dengan pensil sederhana tetapi ajaib.
Keesokan harinya walikota memerintahkan polisi untuk menangkap Noah karena telah menggunakan sihir secara ilegal. Polisi menangkap Noah dan mengiringnya kehadapan walikota.
“Noah, kulihat kau menolong orang-orang, kini kau harus menolongku. Gambar pohon yang menghasilkan buah-buah dari emas murni.”
“Pak, saya menolong orang yang kesulitan dan kesusahan. Maaf aku tidak bisa menolong Bapak.”
Ketika itu juga walikota merampas pensil ajaib itu dan menggambar pohon sesuai keinginannya, tetapi pensil itu tidak berfungsi. Walikota lalu menyerahkan pensil itu kepada polisi dan tetap juga tidak bisa berfungsi. Walikota murka dan memaksa Noah untuk menuruti
keinginannya. Lalu Noah berpikir dan berkata, dia akan menggambar keinginan walikota, tetapi Noah menggambar lelaki tua dan seketika itu juga penyihir muncul dihadapannya. Para polisi disihir menjadi kucing dan walikota ketakutan.
“Pak walikota, kau jangan memiliki sikap serakah dan tamak karena itu semua akan membinasakanmu. Aku akan menyihirmu menjadi seekor tikus jika kau tetap serakah dan tamak.”
Akhirnya walikota tersadarkan dan meminta maaf kepada Noah dan Penyihir.
Tempat Pengerjaan
1. Hasil analisis unsur-unsur cerita fantasi “Pensil Ajaib”
No. Unsur-unsur Cerita
Fantasi Penjelasan Bukti dalam teks
1. Tema
2. Tokoh dan penokohan 3. Latar
4. Sudut Pandang 5. Amanat
2. Keajaiban, kemisteriusan, dan keanehan dalam cerita fantasi “Pensil Ajaib”
Keajaiban Kemisteriusan Keanehan
Rubik penilaian menganalisis unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) 1. Analisis unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)
No Aspek yang dinilai Skor
1. Melalui diskusi peserta didik mampu mencocokan potongan kertas yang
berisi penggalan teks secara utuh dan benar berdasarkan unsurnya. 20 2. Melalui diskusi peserta didik mampu menyusun potongan kertas yang
berisi penggalan teks secara utuh tetapi tidak berdasarkan unsurnya. 10
Skor Maksimal 20
No Aspek yang dinilai Skor
1. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis kelima unsur cerita
fantasi dengan benar disertai bukti yang tepat. 50
2. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis kelima unsur cerita
fantasi dengan benar tetapi bukti yang diberikan kurang tepat. 45 3. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis empat unsur cerita
fantasi dengan benar disertai bukti yang tepat. 40
4. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis empat unsur cerita 35
fantasi dengan benar tetapi bukti yang diberikan belum tepat.
5. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis tiga unsur cerita fantasi
dengan benar disertai bukti yang tepat. 30
6. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis tiga unsur cerita fantasi
dengan benar tetapi bukti yang diberikan belum tepat. 25 7. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis dua unsur cerita fantasi
dengan benar disertai bukti yang tepat. 20
8. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis dua unsur cerita fantasi
dengan benar tetapi bukti yang diberikan belum tepat. 15 9. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis satu unsur cerita
fantasi dengan benar disertai bukti yang tepat. 10
10 Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis satu unsur cerita
fantasi dengan benar tetapi bukti yang diberikan belum tepat. 5
Skor Maksimal 50
2. Menuliskan dan menjelaskan keajaiban, kemisteriusan, dan keanehan dalam teks narasi (cerita fantasi)
No Aspek yang dinilai Skor
1.
Melalui diskusi peserta didik menuliskan keajaiba, kemisteriusan, dan keanehan yang terdapat pada cerita fantasi secara benar disertai penjelasan yang logis.
30
2.
Melalui diskusi peserta didik menuliskan keajaiba, kemisteriusan, dan keanehan yang terdapat pada cerita fantasi secara benar tetapi disertai penjelasan yang tidak logis.
25
3. Melalui diskusi peserta didik menuliskan keajaiba dan kemisteriusan, yang
terdapat pada cerita fantasi secara benar disertai penjelasan yang logis. 20 4.
Melalui diskusi peserta didik menuliskan keajaiba dan kemisteriusan yang terdapat pada cerita fantasi secara benar tetapi disertai penjelasan yang tidak logis.
15
5.
Melalui diskusi peserta didik hanya menuliskan keajaiba/ kemisteriusan, keanehan yang terdapat pada cerita fantasi secara benar disertai penjelasan yang logis.
10
6.
Melalui diskusi peserta didik menuliskan keajaiba/ kemisteriusan, keanehan yang terdapat pada cerita fantasi secara benar tetapi disertai penjelasan yang tidak logis.
5
Skor Maksimal 30
Rekapitulasi penskoran
No Unsur penilaian Skor
Maksismal 1. Mencocokan potongan bukti teks dengan unsur-unsur cerita fantasi 20 2. Menganalisis unsur-unsur cerita fantasi dengan benar disertai alasan
yang logis 50
3. Menuliskan dan menjelaskan keajaiban, kemisteriuasan, dan keanehan
pada cerita fantasi 30
Total Skor 100
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 1 + 𝑆𝑘𝑜𝑟 2 + 𝑆𝑘𝑜𝑟 3 = 100
Kelas : . . . Kelompok : . . .
Nama :
1. . . 2. . . 3. . . 4. . . 5. . .
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3
Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca
4.3.1 Menceritakan kembali isi cerita fantasi lisan/tulis.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Petunjuk Belajar
Sebelum kalian memulai belajar, baca dan amatilah petunjuk belajar berikut agar lebih memudahkan kalian memahami teks cerita fantasi.
1. Baca dan amati tujuan pembelajaran, informasi pendukung, langkah-langkah kerja, serta kriteria penilaian yang terdapat dalam LKPD dengan seksama!
2. Kerjakan tugas-tugas yang ada dengan mengikuti langkah-langkah kerja sesuai dengan prosedur!
3. Bertanyalah kepada guru jika ada hal yang kurang jelas!
Kompetensi Dasar
Tugas dan Langkah Kerja
1. Gabunglah kembali dengan kelompokmu sebelumnya.
2. Setiap kelompok melakukan aktifitas untuk menyusun konsep urutan cerita dalam kegiatan menceritakan kembali.
3. Perwakilan tiap kelompok maju kedepan untuk bermain roda acak untuk menentukan judul cerita yang akan diceritakan.
4. Tiap kelompok diundi untuk maju kedepan.
5. Guru meminta nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita fantasi . Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita.
Butir Soal
1. Perhatikan teks cerita fantasi yang telah kalian dapatkan!
2. Bagilah setiap anggota kelompok dengan peran masing-masing!
3. Ceritakan kembali hasil kerja kalian dalam bentuk “Cerita Berantai”!
4. Perhatikan rubik penilaian bercerita!
Unjuk Kerja :
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
Rubrik Penilaian Menceritakan Kembali Isi Teks Cerita Fantasi
No. Aspek yang Dinilai Skor Skor
1 2 3 4
1. Kelancaran penceritaan 2. Ketepatan isi dengan cerita 3. Intonasi dan kejelasan lafal 4. Kekompakan
5. Kepercayaan diri
Skor Maksimal 20
Keterangan:
4 = semua anggota kelompok melakukan secara tepat 3 = sebagian anggota kelompok melakukan secara tepat
2 = tepat sebagian kecil anggota kelompok melakukan secara tepat 1 = semua anggota melakukan secara tidak tepat
Skor Maksimal = 20 x 5 = 100
