Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam
Sekolah Pascasrajana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)
Oleh:
!
"
! # ! !
,
s
9
#
Artinya: “Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali'kali kamu Termasuk orang'orang yang ragu.” (QS. al'Baqarah [2] ayat 147)1
1 Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir al'Qur’an DEPAG,
, ( : ! " , 1418 H.), hlm.
37.
+
‰ϑs9#
Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi, atas bimbingan dan pertolongan'Nya akhirnya penyelesaian penulisan tesis ini bisa terlaksanya, meski begitu lama tertunda. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada rasulullah saw., keluarganya, para sahabat serta para pengikutnya yang selalu setia hingga akhir zaman.
Penyelesaian tesis ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, baik yang bersifat moril maupun materiil. Untuk itu, pada kesempatan ini penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus'tulusnya disampaikan kepada: 1. Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Bambang Setiaji, atas pemberian semua fasilitas kampus yang cukup memadai untuk menunjang proses pendidikan selama di Sekolah Pascasarjana. Semoga bisa ditingkatkan lebih maksimal lagi.
2. Bapak Direktur Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, atas setiap kemudahan'kemudahan (baik kebijakan maupun aspek administratif) yang diberikan selama proses penyelesaian studi di Sekolah Pascasarjana.
3. Bapak Dr. Sudarno Shobron, M.Ag, selaku ketua program MPI, sekaligus merangkap sebagai pembimbing I. Terimakasih atas bimbingan dan semua
masukan yang beliau berikan selama proses penyelesaian tesis ini. Berkat dorongan dan motifasi prima beliau, akhirnya proses studi yang sempat terhambat ini bisa selesai.
4. Bapak Dr. Imron Rosyadi, M. Ag. selaku pembimbing II. Masukan dan kritikan tajam selama poses penulisan tesis menjadi pelajaran berharga yang tak ternilai.
5. Seluruh Dosen yang telah membimbing selama proses studi di Magister Pemikiran Islam, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wawasan yang telah diberikan kiranya mampu mencerahkan pikiran dan semangat untuk terus berjuang, untuk agama, bangsa dan negara. 6. Tidak lupa pula kepada pihak DDII, INSIST dan BAZNAZ selaku penyedia
beasiswa pendidikan strata dua di Sekolah Pascasarjana UMS. Kiranya keterlambatan ini bisa dimaklumi dan dimaafkan. Semoga hal ini tidak menyurutkan tekad untuk mencetak sejuta kader da’i selanjutnya, untuk kemajuan Islam kedepan.
7. Juga kepada istri tercinta, Alfiyah; beserta keluarga besar Tambakboyo dan Kerek. Tanpa mereka semua kiranya tesisi ini serasa mustahil bisa terselesaikan. Sumbangan motifasi, nasehat dan materi menjadi pengharggaan tersendiri disanubari. Kiranya Allah senantiasa memberkahi kita semua. 8. Kepada teman'teman seperjuangan di program PKU dan MPI UMS. Tanpa
kalian tiada diri ini mengerti arti kekurangan.
9. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga Allah membalas semua budi baik semuanya dengan balasan yang layak disisi'Nya, amin.
Proses penulisan tesis ini tentunya masih banyak menyisakan kelemahan dan kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran serta masukan yang konstruktif dari pembimbing maupun para pembaca sangat diharapkan. Besar harapan semoga tesis ini bisa bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dan keumatan.
Tuban, 04 Pebruari 2015
Penulis,
Muhammad Hukkam Azhadi NIM. O 000 080 017
ABSTRAK
Kajian ini didasarkan pada dua fakta mendasar terkait wacana
dalam diskursus pemikiran ! # ! " ! . Pertama, fakta terkait polemik
dalam memahami hakikat di internal ! yang memicu munculnya
pertentangan tajam di antara mereka. Kedua, doktrin yang masih
problematis di internal ! tersebut ternyata mereka paksakan sebagai salah
satu acuan dalam upaya verifikasi hadis.
Berawal dari dua fakta di atas, penelitian ini mencoba mengukur tingkat
autentisitas pemikiran ! sebagai ajaran tradisional Islam,
sebagaimana yang mereka kemukakan selama ini. Disamping itu untuk menelaah
secara kritis signifikansi penerapan doktrin ! sebagai paradigma
kritik hadis mereka.
Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan murni (library research), yang didasarkan pada data primer dan sekunder. Data'data primer diperoleh dari
karya'karya ulama dan tokoh utama ! yang otoritatif. Adapun data'data
sekunder diperoleh dari berbagai sumber pendukung yang relevan dengan tema penelitian.
Metode pembahasan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kritik
teologis dengan mengacu pada prinsip " $ %
& , di mana pemikiran ! dihadapkan pada realitas konsep'
konsep ' " dan sunnah Nabi saw. Untuk ditelaah secara kritis
autentisitasnya sebagai bagian dari ajaran tradisional Islam yang sebenarnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan doktrin ! sukar untuk
diterima sebagai bagian dari konsep'konsep ajaran Islam, karena cenderung didasarkan pada postulat'postulat akal murni dengan mengesampingkan
agama yang ada. Dengan demikian signifikansi penerapannya dalam kajian verifikasi hadis bisa dipastikan tidak obyektif dan cenderung sektarian.
Kata Kunci: ; ! # ! " ! ; verifikasi hadis; autentisitas.
ABSTRACT
This Study is based on two foundamental facts, which are found in the
infallibility doctrin of # " . Firstly, the facts relating to the polemic
among $( factions in understanding the infallibility ) *. Secondly, the
doctrin of infallibility ) *, that still problematic were used as areferenced in
the study of hadith verification by the .
Starting from two facts above, this study attempts to measure the level of
authenticity of infallibility thought of as traditional teachings of Islam, as
from various sources of support that are relevant to the theme of the research. Discussion method in this study using normative ' theological approach
with reference to the principle of " $ % & ,
where the thinking of Shi’a faced reality concepts ' "+ and sunnah of
prophet Muhammad SAW. For authenticity critically examined as part of the true teachings of Islam.
The results of this study indicate doctrine + difficult to
accepted as part of the concepts of Islam, because it tends to be based on pure reason postulates the exclusion of religious texts exist. Thus, the significance of its application in the study of Hadith verification certainly not objective and tend to be sectarian.
,-./0 : + , # + " ! , Hadith verification, authenticity.
Halaman
G. Sistematika Pembahasan ... 27
C. Karakteristik ... 45
2. Implikasi Doktrin dalam Paradigma Kritik Hadis ! ... 118
B. Contoh sebagai paradigma kritik hadis ... 121
1. Penelusuran Hadis ) " #* ... 123
a. Hadis tentang Konteks Turunnya Wahyu Pertama kepada Nabi saw ... 123
b. Hadis Tentang Keterlupaan Nabi dalam Bilangan Rakaat Shalatnya ... 126
c. Hadis Tentang Tersihirnya Nabi saw ... 127
2. Status Kehujahan Hadis ... 129
3. Pandangan dan Penilaian Syi’ah Terhadap Hadis ... 130
a. Riwayat tentang Konteks Turunnya Wahyu Pertama kepada Nabi ... 131
1. Telaah Sanad Hadis ... 131
2. Telaah Matan Hadis ... 133
b. Riwayat tentang Keterlupaan Nabi dalam Bilangan Shalatnya ... 134
1. Telaah Sanad Hadis ... 134
2. Telaah Matan Hadis ... 136
c. Riwayat tentang Tersihirnya Nabi saw ... 137
1. Telaah Sanad Hadis ... 137
2. Telaah Matan Hadis ... 139
+ + # ... 143
A. Telaah Kritis Autentisitas pemikiran ! # ! " ! ... 143
1. Karakteristik ! ... 146
2. Argumentasi Pemikiran ! ... 158
a. Telaah Kritis atas Rasionalisasi Pemikiran ! ... ,12
b.Telaah Kritis atas Argumentasi Teologis Konsep
! ... 167
B. Telaah Signifikansi Konsep sebagai Paradigma Hadis ! ... 175
1. Telaah Kitis Konsep ! Sebagai Paradigma Kritik Hadis ... 175
2. Tinjauan Kritik ! Terhadap Riwayat Awal Turunnya Wahyu, Keterlupaan Nabi dalam Bilangan Rakaat Shalat dan Tersihirnya Nabi saw ... 178
a. Telaah Kritis atas Kritik Sanad Hadis ! ... 178
b. Telaah Kritik Matan Hadis ! ... 181
1. Konteks Turunnya Wahtu Pertama kepada Nabi ... 181
2. Keterlupaan Nabi dalam Bilangan Rakaat Shalatnya ... 184
3. Riwayat Tersihirnya Nabi saw ... 186