• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA PENDERITA DIABETES Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Grha Diabetika Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA PENDERITA DIABETES Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Grha Diabetika Surakarta."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP

FUNGSI KOGNITIF PADA PENDERITA DIABETES

MELITUS TIPE 2 DI GRHA DIABETIKA SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh :

Nariswari Putri Widyandhini

J 500110062

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv MOTTO

“Don’t be afraid to move, because the distance of 1000 miles starts by a single step”

“Barang siapa keluar untuk mencari Ilmu maka dia berada di jalan Allah “.

( HR. Turmudzi)

Man Jadda Wa Jadda

Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat, karunia dan rahmat yang telah dilimpahkanNya,

sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di GRHA Diabetika Surakarta”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan S-1 pada program studi Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama penyusunan skripsi penulis tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Subagyo. dr., SpA (K), selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. dr. Dodik Nursanto selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. dr. Nur Hidayat, Sp. PD, Selaku dosen pembimbing utama yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, masukan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. dr. Erika Diana Risanti, selaku dosen pembimbing pendamping yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, masukan, dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. EM Sutrisna, dr., M. Kes., yang telah meluangkan waktu sebagai

penguji dan memberikan saran serta kritik untuk skripsi ini.

6. Pihak-pihak di GRHA Diabetika Surakarta yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan kesediannya

(6)

vi

7. Kedua orang tua Bapak Slamet Widiyono dan Ibu Wahyu Prihandhini

yang telah mengantar dan membimbing penulis sehingga sampai pada

jenjang ini. Terimakasih atas semua doa, kasih sayang, dukungan dan

motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

8. Adik-adik tercinta Adam Akbar Solikhin dan Sabila Rahma Paramitha

yang selalu memberikan semangat kepada penulis. Terimakasih atas

semua doa, kasih sayang, dan dukungan yang telah diberikan kepada

penulis.

9. Sahabat-sahabatku Atika Widya, Shinta AWL, dan Sinta Siwi, terimakasih

sudah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

10.Teman-teman seperjuangan dalam penyusunan skripsi dibidang Ilmu

Penyakit Dalam (Tari, Rega, Peni, Atika) yang selalu memberi saran dan

masukan dalam penyusunan skripsi.

11.Teman-teman yang telah membantu penulis dalam penelitian yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas waktu dan bantuan yang

telah diberikan.

12.Seluruh teman-teman seperjuangan angkatan 2011 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangan dalam penulisan. Namun penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis juga mengharapkan kritik, saran,

dan masukan yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, 31 Januari 2015

(7)

vii

B. Diabetes Melitus Tipe 2 1. Definisi ... 6

2. Faktor Risiko ... 7

3. Patogenesis Diabetes Melitus Tipe 2 ... 8

4. Kriteria Diagnostik Diabetes Melitus Tipe 2 ... 9

5. Penatalaksanaan ... 11

6. Komplikasi ... 13

C. Fungsi Kognitif 1. Definisi ... 13

(8)

viii

3. Manifestasi Gangguan Kognitif ... 14

4. Penurunan Fungsi Kognitif ... 15

5. Penilaian Fungsi Kognitif Menggunakan MMSE ... 17

D. Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 ... 18

E. Kerangka Konsep ... 22

H. Definisi Operasional... 26

I. Instrumen Penelitian... 26

J. Rencana Analisis Data ... 27

K. Jalanya Penelitian ... 27

L. Jadwal Penelitian ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 28

B. Uji Normalitas Data ... 31

C. Analisis Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di GRHA Diabetika Surakarta ... 32

D. Pembahasan ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Diagnosis DM Menurut ADA 2010 ... 10

Tabel 2. Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa Sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis DM ... 10

Tabel 3. Jadwal Penelitian... 27

Tabel 4. Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin ... 28

Tabel 5. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 28

Tabel 6. Deskripsi Responden Berdasarkan Lamanya Menderita DM ... 29

Tabel 7. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 29

Tabel 8. Deskripsi Responden Berdasarkan Skor Fungsi Kognitif... 30

Tabel 9. Deskripsi Responden Berdasarkan Gula Darah Puasa ... 30

Tabel 10. Deskripsi Responden Berdasarkan Gula Darah 2JPP ... 30

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Distribusi GDP, GD 2JPP dan Skor Fungsi Kognitif ... 31

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Distribusi Data GD 2JPP Setelah Dilakukan Transformasi Data ... 31

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

Lampiran 2. Kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination)

Lampiran 3. Data Responden

Lampiran 4. Analisis Data

(11)

xi

DAFTAR ISTILAH

AAMI : Age Associated Memory Impairment

AIR : Acute Insulin Secretion Responce

ADA : American Diabetes Association

AGEs : Advanced Glycation EndProducts

Asetil-KoA : Asetil-Koenzim A

ATP : Adenosine-5-triphosphat

DM : Diabetes Melitus

GD 2 JPP : Gula Darah 2 Jam Post Prandial

GDP : Gula Darah Puasa

GDS : Gula Darah Sewaktu

GLUT : Glucose Transporter

HAART : Highly Active Antiretroviral Therapy

HAP : Hiperglikemia Akut Pascaprandial

HbA1c : Hemoglobin A1c

HDL : High-density Lipoprotein

IDF : International Diabetes Federation

IFG : Impaired Fasting Glucose

IGT : Impaired Glucose Tolerance

MCI : Mild Cognitive Impairment

MMSE : Mini Mental State Examination

PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia

PPDGJ-III : Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa-III

PPGR : Post-Prandial Glucose Regulators

PUFA : Polyunsaturated Fatty Acid

SDH : Sorbitol Dehidrogenase

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

(12)

xii ABSTRAK

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP FUNGSI

KOGNITIF PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI GRHA

DIABETIKA SURAKARTA

Nariswari Putri Widyandhini, Nur Hidayat, Erika Diana Risanti Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun yang dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi. Tahun 2013 jumlah penderita Diabetes Melitus Tipe 2 mencapai 382 juta jiwa yang sebagian besar terdapat pada negara dengan berpenghasilan rendah dan menengah. Keadaan hiperglikemia pada pasien DM dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif melalui mekanisme stres oksidatif atau pembentukan radikal bebas.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar glukosa darah terhadap fungsi kognitif pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di GRHA Diabetika Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan „cross sectional’. Jumlah responden penelitian sebanyak 30 sampel pasien DM Tipe 2 di GRHA Diabetika Surakarta dipilih dengan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata skor fungsi kognitif penderita dengan kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination) Serta mengambil data dari rekan medis pasien mengenai kadar gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial. Data kemudian di uji dengan uji korelasi Pearson.

Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar glukosa darah puasa dengan fungsi kognitif dengan nilai r -0,479 dan p = 0,007 (p < 0,05). Terdapat pula hubungan antara kadar glukosa darah 2 jam post prandial terhadap fungsi kognitif dengan nilai r –0,775 dan p = 0,000 (p < 0,05).

Kesimpulan : Terdapat pengaruh kadar glukosa darah dengan fungsi kognitif pada penderita DM Tipe 2 di GRHA Diabetika Surakarta

(13)

xiii ABSTRACT

THE INFLUENCE OF BLOOD GLUCOSE TO COGNITIVE FUNCTION

IN PATIENT TYPE 2 DIABETES MELLITUS IN GRHA DIABETIKA

SURAKARTA

Nariswari Putri Widyandhini, Nur Hidayat, Erika Diana Risanti Medical Faculty in Muhammadiyah University of Surakarta

Background: Diabetes mellitus is a chronic diseases that can cause variety of complications. By 2013 the number of sufferers of Diabetes mellitus type 2 reached 382 million people mostly in countries with low and medium income earners. State of hyperglycemia in patients DM can accelerate the decline in cognitive function through mechanisms of oxidative stress or the formation of free radicals.

Objectives: This research aims to analyze the influence of blood glucose levels with cognitive function in people with type 2 Diabetes mellitus in GRHA Diabetika Surakarta.

Methods: this research is a study of the correlation by using analytic approach of cross sectional. The number of respondents to the research as much as 30 samples of type 2 DM patients in GRHA Diabetika Surakarta selected with the purposive sampling. This research was conducted by way of a record score of cognitive functioning questionnaires sufferers with MMSE (Mini Mental State Examination). As well as taking data from patient medical colleagues about blood sugar levels fasting and blood sugar 2 hour post prandial. The data are then tested with the test correlation of Pearson.

Results: there is significant correlation between fasting blood glucose levels with cognitive function with a value of r-0,479 and p = 0.007 (p < 0.05). There is also a link between blood glucose levels 2 hour post prandial against cognitive function with a value of r-0,775 and p = 0.000 (p < 0.05).

Conclusion: there is the influence of blood glucose levels and cognitive function in patients with type 2 DM in GRHA Diabetika Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

Orang perseorangan juga berhak untuk menamakan sesuatu warisan seperti dinyatakan pada peruntukan Seksyen 68 begitu jelas menerangkan keperluan, “mana-mana orang boleh menamakan

Pada kondisi sumber daya ikan melimpah, hasil tangkapan yang diperoleh oleh nelayan dapat lebih banyak walaupun dengan upaya penangkapan yang kecil.. Trend CPUE

Simpulan Penelitian: Terdapat penurunan derajat nyeri haid primer pada mahasiswi FK UNS setelah diberikan hipnosis dibandingkan dengan sebelum diberikan

Tujuan yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini adalah (1) Mengidentifikasi pesan penyuluhan program Keluarga Berencana Nasional di Puskesmas Pembantu

Pelatihan Manajemen Organisasi dan Dinamika Kelompok bagi KMPH Merawan dilaksanakan di Dusun Buring Desa Muara Merang pada tanggal 27 – 29 Mei 2010. Tujuan utama pelatihan ini

yang memiliki gizi yang tinggi karena berasal dari bahan bahan dasar yang berkualitas. 3) Kurangnya pemahaman dari perajin tahu tentang kiat-kiat pemasaran dan juga

Pelaksanaan UKG di kabupaten Karangnyar ditinjau dari gambar 4 sebanyak 40 atau 72,7% guru tidak mengalami kendala jaringan internet saat pelaksanaan UKG, akan tetapi

Kegiatan penelitian mendukung pengcmbangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan