DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Astawan, M. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai. Solo
. 2008. Sehat dengan Hidangan Hewani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Atmojo, L.D. 2007. Pengaruh Substitusi Tepung Tempe dan Penggunaan Minyak Goreng terhadap Kualitas Organoleptik dan Nilai Gizi Bolu Kukus. Skripsi. Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Babu, P.D., Bhakyaraj, R. dan Vidhyalakshmi, R., 2009. A Low Cost Nutritious Food “tempeh” _a Review. World Journal of Dairy and Food Sciences, 4 (1): 22-27.
Badan Standarisasi Nasional. 1995. Standar Nasional Indonesia: Syarat Mutu Bakso Daging (SNI 01-3818-1995). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Buckle, K.A,. 1985. Ilmu Pangan, Universitas Indonesia. Jakarta.
Cahyadi, Wisnu. 2009. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Bumi Aksara. Jakarta.
Departemen Kesehatan. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhrata. Jakarta.
Departemen Kesehatan. 2003. Kejadian Kekurangan Energi Protein (KEP). Jakarta.
DKBM. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan untuk Kalangan Sendiri. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Ekasari, Y. 2009. Pengaruh Lama Fermentasi Rhizopus oligosporus terhadap Kadar Oligosakarida dan Sifat Sensorik Tepung Tempe Kedelai (Glycine max). Skripsi. Program Studi S1 Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Elvina, T. S. 1996. Petunjuk Memilih Produk Ikan Dan Daging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hayyuningsih, D.R. 2009. Perbedaan Kandungan Protein, Zat besi dan Daya terima pada Pembuatan Bakso dengan Perbandingan Jamur tiram (Pleurotus sp) dan Daging sapi yang Berbeda. Skripsi. Program Studi S1 Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Jacoeb, A, M. Narendra, W, C. Nurjanah. 2008. Perubahan Komposisi Protein dan Asam Amino Daging Udang Ronggeng (Harpiosqulla raphidea) Akibat Perebusan. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor. Vol XI Nomor 1.
Kartika, dkk. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. UGM. Yogyakarta.
Kemp,.E., Hollowood, T., dan Hort, J. 2009. Sensory Evaluation: A Practical Handbook. Wiley-Blackwell, United Kingdom.
Kuntaraf, Dr.kathleen H liwijaya, 1999. Makanan Sehat. Indonesia publishing house, Bandung.
Kusharyanto dan Budiyanto A. 1995. Upaya Pengembangan Produk Tempe dalam Industri Pangan. Yogyakarta Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern Puslitbang Gizi.
Meilgaard, dkk. 2000. Sensory Evaluation Techniques. Boston : CRC.
Murray RK, Granner DK, Mayes, Peter A. 2003. Biokimia Harper’s. Edisi ke-25. Terjemahan. Jakarta. EGC Japan.
Murtidjo, Bambang Agus. 1993. Memelihara Kambing Ternak Potong dan Perah. Kanisius. Yogyakarta.
Nurhidayat, dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta.
Ridwan, E. 1997. Tempe Mampu Menghambat Proses Ketuaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Departemen Kesehatan RI. Ulasan. Bogor: 13.
Santoso, HB. 2006. Pembuatan Tempe dan Tahu Kedelai, Bahan Makanan Bergizi Tinggi. Kanisius. Yogyakarta.
Sapuan. 1995. Kebijaksanaan Pengembangan Industri Hulu dan Hilir Tempe. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern. Yogyakarta.
Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Soewarno, Soekarto. 1985. Penilaian Organoleptik. Bharata Karta Aksara. Jakarta.
. 1997. Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Sumantri, Rohman. A. 2007. Analisis Makanan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Supariasa, I. D. N. 2002. Penilaian status gizi. EGC. Jakarta.
Suparjo. 2010. Analisis Bahan Pakan Secara Kimiawi: Analisis Proksimat & Analisis Serat. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
Suprapti, L. 2003. Pembuatan Tempe. Kanisius. Yogyakarta.
Susanto. 1993. Teknologi Pengolahan Pertanian. Bina Ilmu Surabaya.
Susilowati, D. 2009. Efek Diet Rumput Laut Euchema terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Disuntik Aloksan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Syarief, dkk. 1999. Wacana Tempe Indonesia. Universitas Katolik Widya Mandala. Surabaya.
Tsaqqofa, Sarah. 2010. Pembuatan Daging Tiruan Dari Bahan Pangan Local Tepung Tempe Kacang Komak (Labla Purpureus L (Sweet)) Dan Aplikasinya Pada Produk Sosis. Program Kreativitas Mahasiswa. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ubaedillah. 2008. Kajian Rumput Laut Eucheuma cotonii sebagai Sumber Serat Alternatif Minuman Cendol Instan. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wibowo, S. 2009. Membuat Bakso Sehat dan Enak. Penebar Swadaya. Jakarta.
. 2011. Membuat 50 Jenis Bakso Sehat dan Enak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Widarti, Asih. 2005. Studi Eksperimen Pembuatan Brownies dengan Substitusi Tepung Pisang, Skripsi Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Winarno, F. G. 1992. Enzim Pangan. PT Gramedia Utama: Jakarta.
. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
. 1997. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
. 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winarno, F. G, Rahman, A. 1994. Protein Sumber dan Peranannya Departemen Teknologi Hasil Pertanian. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wiryadi, R. 2007. Pengaruh Waktu Fermentasi dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Cokelat (Theobroma cocoa). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Syah Kuala.
Yuyun, A. 2007. Panduan Wirausaha Membuat Aneka Bakso. AgroMedia Pustaka. Jakarta.