• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Analysis of Balanced Scorecard Application for Company Performance Measuring (Case-Study in PT.Ultrajaya)

Global competition more difficult between businessmen do to era globalizations to fast , than free marketing. The open a marketing and information technology, close market domestic, regional or global. So the customer to easy for decided kind price, and manufacture to required. The company have survive in global market is only the company have standard and be able to high benefit in long period.

In this research, writer analyzed Balanced Scorecard has specialty that measure company performance, both in financial, which is financial perspective, internal business process perspective & studying and growing perspective. Research method that is used by writer in this research is analysis descriptive (a research method that purposes to describe the situation of object which is researched based on fact by collecting, processing, presenting and analyzing the data). The result of the research shows that Balanced Scorecard for measuring PT.Ultrajaya performance showed good financial and non financial. It is show by financial rate increasing, market sharing increasing and customer increasing. For increasing the company performance affectivity in the future, the company should increase it’s financial performance by repairing to make the financial ratio to be better.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Analisis Penerapan Balanced Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT.Ultrajaya)

Dalam dunia persaingan yang semakin tajam diantara para pelaku ekonomi yang disebabkan oleh perkembangan dunia yang begitu cepat, mengakibatkan terjadinya perdagangan bebas. Terbukanya perekonomian dunia dan berkembangnya informasi, semakin memperkecil batas perdagangan baik domestik, regional maupun global. Dengan demikian konsumen lebih leluasa menentukan jenis, harga dan lokasi perolehan dari produk yang diinginkan. Perusahaan yang mampu bertahan di pasar global hanyalah perusahaan yang memiliki standar kinerja yang mampu menghasilkan keuntungan jangka panjang. Dalam skripsi ini penulis menganalisis penerapan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja PT.Ultrajaya. Balanced Scorecard memiliki keistimewaan karena mengukur kinerja perusahaan baik dari sisi keuangan maupun non keuangan, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan serta menganalisis berbagai data yang ditemukan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja PT.Ultrajaya menunjukkan kinerja keuangan dan non keuangan yang baik, hal tersebut tampak dari peningkatan rasio-rasio keuangan, peningkatan pangsa pasar, dan peningkatan pelanggan.Untuk meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan di masa yang akan datang sebaiknya perusahaan meningkatkan kinerja keuangannya dengan melakukan hal-hal perbaikan untuk menjadikan rasio-rasio keuangan menjadi lebih baik.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..………i

HALAMAN PENGESAHAN……….……..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….……….…..iii

KATA PENGANTAR……….….iv

ABSTRACT………...vii

ABSTRAK.………...…....viii

DAFTAR ISI.………...ix

DAFTAR GAMBAR.………..…...xiii

DAFTAR TABEL.………..…...xiv

DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN.………...1

1.1Latar Belakang ...…….………..……….1

1.2Identifikasi Masalah………….……….………...3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitia….……….…………..……...3

1.4Kegunaan Penelitian……….………..…...3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS..…...……….…...5

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Pengertian Kinerja………..………...………...5

2.1.2 Pengertian Sistem Pengukuran Kinerja Perusah………...6

2.1.3 Tujuan dan Manfaat Sistem Pengukuran Kinerja……..………7

2.2 Sistem Pengukuran Kinerja Secara Tradisional dengan Berbasis pada Aspek Keuangan.………..……….…...8

2.2.1 Laporan Keuangan…………..………..……...9

2.2.1.1 Jenis-jenis Laporan Keuangan....………….……..………...9

2.2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan………...10

2.2.2 Faktor-faktor Utama Dalam Menganalisis Laporan Keuangan…....11

2.2.3 Analisis Rasio dalam Laporan Keuangan……….…...13

2.3 Sistem Pengukuran Kinerja Menurut Balanced Scorecard….…...17

2.3.1 Sejarah Balanced Scorecard....……..………..……...17

2.3.2 Pengertian Balanced Scorecard....………..…...20

2.3.3 Balanced Scorecard Sebagai Sebuah Sistem Manajemen....…...23

2.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard………..24

2.4 Empat Perspektif dalam Balanced Scorecard….……….….....26

2.4.1 Perspektif Keuangan…….……….………...26

2.4.2 Perspektif Pelanggan……….………..31

2.4.3 Perspektif Proses Bisnis Internal…….………...………….40

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

Balanced Scorecard.………...47

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN……….49

3.1 Objek Penelitian….……….…………..49

3.1.1 Lokasi dan Tata Letak Perusahaan...49

3.1.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan….…………..…… …...50

3.1.3 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan...52

3.1.4 Ketenagakerjaan...60

3.2 Metodaologi Penelitian….……….…………62

3.2.1 Metode Pengumpulan Data………..….…………62

3.2.2 Operasional Variabel…….………...64

3.2.3 Penentuan Responden……….……..65

3.3 Analisis Data……….…….67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...………...………..………72

4.1 Hasil Penelitian...72

4.1.1 Pengukuran Kinerja PT.Ultrajaya...72

4.1.2 Analisis Pengukuran Kinerja PT.Ultrajaya Dengan Metode Balanced Scorecard...72

4.1.2.1 Perspektif Keuangan...72

4.1.2.2 Perspektif Pelanggan...86

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan...96

4.2 Pembahasan...105

4.2.1 Kinerja PT.Ultrajaya Jika Dianalisis dengan Metode Balanced Scorecard...105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...………..…...116

5.1 Kesimpulan……….………...116

5.2 Saran….………...118

DAFTAR PUSTAKA………..119 LAMPIRAN

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

GAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Perspektif Pelanggan-Ukuran Utama………..38 Gambar 2.2 Perspektif Proses Bisnis Internal-Model Rantai Nilai Generik ….41 Gambar 2.3 Kerangka Kerja Ukuran Pembelajaran dan Pertumbuhan………...45 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Ultrajaya………..……….53

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tolok Ukur Dalam Perspektif Pelanggan……….……...…38

Tabel 3.1 Sumber Daya Manusia yang dimiliki PT.Ultrajaya………....…61

Tabel 3.2 Indikator Variabel dan Skala Pengukuran………...…64

Tabel 3.3 Kondisi Kuesioner Untuk Pelanggan………...67

Tabel 3.4 Kondisi Kuesioner Untuk Karyawan………..….67

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Perhitungan Rasio Keuangan……….…85

Tabel 4.2 Data Kuesioner Kepuasan Pelanggan (Sebelum Pengolahan)……….87

Tabel 4.3 Frekuensi………...89

Tabel 4.4 Perhitungan Rata-rata………90

Tabel 4.5 Data Hasil Evaluasi Kuesioner Kepuasan Pelanggan (Setelah Pengolahan)……….91

Tabel 4.6 Daftar Pelatihan Karyawan………...97

Tabel 4.7 Data Kuesioner Kepuasan Karyawan (Sebelum Pengolahan)………..99

Tabel 4.8 Frekuensi………...………..101

Tabel 4.9 Perhitungan Rata-rata……….102

Tabel 4.10 Data Hasil Evaluasi Kuesioner Kepuasan Karyawan (Setelah Pengolahan)…….………...103

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Karyawan Lampiran 2 Kuesioner Pelanggan

Lampiran 3 Data Skor Kepuasan Karyawan Lampiran 4 Data Skor Kepuasan Pelanggan Lampiran 5 Neraca Perusahaan

(10)

BAB I PENDAHULUAN

Dewasa ini kehidupan dunia usaha dihadapkan pada persaingan yang semakin tajam diantara para pelaku ekonomi. Persaingan ini terjadi sebagai akibat perkembangan dunia yang begitu cepat. Saat ini perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi, mengharuskan segala hal dapat berjalan dengan cepat dan tepat. Terutama dalam hal ini perekonomian, segala sesuatunya harus mengikuti perubahan yang terjadi.

Akibat adanya perubahan tersebut, menciptakan suatu persaingan, dimana terjadi perdagangan bebas. Terbukanya perekonomian dunia dan berkembangnya informasi semakin memperkecil batas perdagangan baik domestik, regional maupun global. Dengan demikian konsumen lebih leluasa menentukan jenis, harga dan lokasi perolehan dari produk yang diinginkan. Perusahaan yang mampu bertahan di dalam pasar global ini hanyalah perusahaan-perusahaan yang memiliki standar kinerja yang mampu menghasilkan keuntungan jangka panjang. Oleh karena itu, banyak perusahaan dunia dewasa ini sedang melakukan penyesuaian dalam struktur dan sistem organisasi sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 2

perusahaan akan membatasi sumber daya yang diberikan pada para manajernya dalam bentuk dana, fasilitas SDM.

Sistem manajemen tradisional hanya mengukur kinerja suatu perusahaan berdasarkan satu perspektif, yaitu keuangan. Pada perspektif tradisional cenderung mengandalkan pengukuran keuangan jangka pendek sebagai suatu indikator kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam perusahaan diperlukan adanya alat untuk mengukur kinerja perusahaan yang dinamakan dengan Balanced Scorecard. Sistem ini digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Balanced Scorecard memiliki keistimewaan karena mengukur kinerja perusahaan dari 4 perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Oleh karena itu Balanced Scorecard dianggap lebih sesuai dengan iklim usaha saat ini.

(12)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 3

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dan memilih judul “ ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD

UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN ” (Studi Kasus Pada PT.Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk )”.

I.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penelitian mengidentifikasikan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengukuran kinerja pada PT.Ultrajaya

2. Bagaimana kinerja PT.Ultrajaya jika diukur dengan metode Balanced Scorecard.

I.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui sistem pengukuran kinerja yang digunakan oleh PT.Ultrajaya didalam mengukur kinerja perusahaannya.

2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Balanced Scorecard terhadap pengukuran kinerja perusahaan pada PT.Ultrajaya.

I.4. Kegunaan Penelitian

(13)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 4

1. Perusahaan :

a. Dengan diterapkannya sistem Balanced Scorecard di PT.Utrajaya ini diharapkan perusahaan dapat mengukur kinerja dengan lebih tepat.

b. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran, informasi dan saran yang membangun mengenai pengaruh penerapan Balanced Scorecard terhadap peningkatan kinerja, serta membantu perusahaan dalam mengevaluasi kelebihan dan kekurangan, untuk menyempurnakan dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.

2. Penulis :

a. Untuk lebih memahami mengenai penerapan Balanced Scorecard sebagai suatu pengukuran kinerja yang efektif dalam perusahaan.

b. Merupakan suatu kesempatan untuk mengaplikasikan dan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha.

3. Peneliti Lain:

a. Sebagai bahan referensi bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Balanced Scorecard

(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 116

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis data mengenai

penerapan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja PT.Ultrajaya maka didapat

kesimpulan sebagai berikut:

a. Penilaian kinerja yang digunakan oleh PT.Ultrajaya, lebih menekankan pada

pengukuran kinerja dengan menggunakan analisis laporan keuangan atau

rasio-rasio keuangan.

b. Dengan menggunakan metode balanced scorecard PT.Ultrajaya, dapat melihat

kinerja perusahaan secara lengkap karena keempat perspektif dijelaskan sebagai

berikut:

1) Perspektif keuangan terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio

rentabilitas dan rasio aktivitas. Keempat rasio ini dapat dikatakan baik untuk

perusahaan, tetapi ada beberapa rasio yang kurang baik yang yaitu:

a.Debt to equity ratio

Rasio ini dinilai kurang baik sebab rasio ini memiliki nilai yang cukup tinggi, hal ini

dapat dinilai kurang baik untuk perusahaan karena besar hutang sebesar 53% dari

(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 117

Universitas Kristen Maranatha

b.Average Collection Period

Tidak mengalami perubahan, yaitu 67 hari untuk tahun 2007 dan 2008 tetapi pada hasil

perhitungan sebelumnya mengatakan bahwa hari penagihan piutang melebihi batas

waktu yang ditetapkan perusahaan yaitu 30 hari, dapat dikatakan kurang baik.

2) Perspektif pelanggan, dimana hasil dari kuesioner menunjukkan skor

74,25 bahwa pelanggan merasa cukup puas, ini berarti perusahaan harus lebih

meningkatkan kualitas mutu produk agar pelanggan tidak berpaling pada

produk lain, begitu pula masalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan,

khususnya produk susu, teh kotak, dan buahvita, disini pelanggan merasa kurang

puas dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaan.

3) Perspektif proses bisnis internal, PT.Ultrajaya dalam proses inovasi, dengan

mengeluarkan variasi yang berbeda pada produk minuman yang diproduksinya,.

Dalam proses layanan purna jual PT.Ultrajaya memberlakuakan adanya keluhan

atau klaim dari pelanggan yaitu customer care. Saluran tersebut bebas pulsa dan

nomor untuk menghubunginya tersedia pada setiap kemasan produk.

4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, kapabilitas karyawan ditunjukan

dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada sumber daya manusia sesuai

dengan kebutuhan perusahaan. PT.Ultrajaya memiliki jaringan komunikasi yang

dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan hemat biaya yaitu jaringan

telepon dan internet. Untuk kepuasan karyawan dilihat dari hasil kuesioner

memperoleh skor 60,73 yang berarti karyawan merasa cukup puas selama

(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 118

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil analisis dan kesimpulan yang ada, maka saran yang dapat

diberikan penulis kepada perusahaan adalah:

a) Dilihat dari rasio-rasio keuangan perusahaan dapat dikatakan baik, tetapi disini

peningkatan yang diraih tidak signifikan, sebaiknya perusahaan melakukan hal-hal

perbaikan untuk menjadikan rasio-rasio keuangan menjadi lebih baik lagi. Untuk

Average Collection Period sebainya perusahaan dapat menggumpulkan piutang

dengan diaktifkannya kegiatan penagihan.

b) Dalam perspektif pelanggan, sebaiknya perusahaan dapat mempertahankan dan

mengembangkan sasaran perusahaan yang meliputi pengembangan produk

perusahaan yang kompetitif, hubungan baik dengan pelanggan sehingga kepuasan

mereka dapat tercapai. Untuk mengetahui dan mengukur tingkat kepuasan

pelanggan terhadap produk yang diberikan oleh perusahaan dapat dilakukan

(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gasperz Vincent. (2006). Sistem Manajemen Kinerja Teritegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hansen, Don, R, Maryanne Mowen. (2004). Akuntansi Manajemen. Edisi Ketujuh, Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Kaplan, Robert S, David P. Norton. (2000). Balanced Scorecard, Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Sartono, R. Agus (2000). Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta. Sugiono. (2008). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesebelas, Alfabeta,

Bandung.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Kesatu, Ekonisia,Yogyakarta.

Umar, Husein. (2004). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Wahyuni Dwi. (2008). Pangsa Pasar PT.ULTRAJAYA. Harian Bisnis Indonesia, 2Februari 2008 diakses dari www.bisnis.com.

Referensi

Dokumen terkait

Putusan dalam hukum acara pidana Pasal 1 angaka 11 KUHAP menyebutkan bahwa “putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan dalam sidang terbuka, yang

Dapat dilihat dalam Topik Pembahasan diatas, tujuan dari pembahasan permasalahan ini adalah untuk mengetahui bahan bukti apa saja yang dibutuhkan auditor untuk menilai

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disumpulkan mengenai bentuk konflik sosial oleh Coser yang dialami oleh

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu tentang pegaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah yang

Menunjukkan posisi strategi pengembangan beras organik di Desa Lubuk Bayas berada pada kuadran III yang artinya petani organik memiliki peluang besar dalam

Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan, dimana perusahaan dapat mengurangi biaya modal ekuitas melalui kebijakan pengung- kapan yang lebih baik,

Dengan menggunakan sistem secara terkomputerisasi akan membantu dalam pengolahan data maupun pencatatan persediaan barang, dan membuat laporan lebih cepat dan tepat,

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan