SKRIPSI
RESPON APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP KEBERLAKUAN UU NO.11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA
ANAK
(STUDI KASUS DI KABUPATEN KLATEN)
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Memenuhi Drajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh : EDI SETYAWAN NIM C.100.090.021
FAKULTAS HUKUM
v MOTTO
“(Bagaikan Aliran air setiap waktu akan berubah)
Mengajarkan bahwa kehidupan ini harus dinamis, selalu bergerak
untuk berubah menjadi lebih baik. Jika air berhenti mengalir maka
akan membusuk, demikian pula manusia harus kreatif dan inovatif
vi
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahakan untuk:
Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Penyanyang yang telah
memberikan petunjuk dalam kehidupan penulis dan mengabulkan segala
doa-doa penulis hingga dapat menulis karya tulis ini.
Ayahanda dan Ibunda yang tersayang yang telah merawat, membimbing
dan membesarkan penulis hingga dapat meraih gelar akademik ini, aku
sayang kalian <3
Alm. Mbak minuk, gelar akademik ini khusus kupersembahkan untukmu,
sekaligus aku akan melanjutkan dan mewujudkan cita-cita mu yang belum
terwujud. Aku rindu kepadamu kak <3.
Mas Yanto-mbak Yatmi, Mas Iwan, Mas Joko-mbak Pasti, Mbak
Suranti-Masi Giarto dan seluruh keponakan-keponakan ku. Terima kasih atas
kasih sayang, pengorbanan dan keringat kalian yang telah mendukung dan
memotivasi penulis hingga penulis mendapat gelar akademik ini.
Teman-teman ku semua yang telah membatu penulis menyususn skripsi
vii
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas Kehadirat Allah Swt sang pencipta kehidupan, berkat
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan penuh
kebahagiaan tanpa suatu hambatan apapun yang berarti. Gagasan
penelitian ini adalah bagamana respon aparat penegak Hukum di kota
Klaten konsep-konsep yang dibawa oleh undang-Undang No. 11 Tahun
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mana Konsep ini belum
digunakan dalam penyelesean perkara pidana terutama pidana anak
diindonesia. Sehingga penelitian ini berjudul “Respon Aparat Penegak
Hukum Terhadap Keberlakuan UU No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak”
Penelitian ini digunakan sebagai skripsi yang disusun untuk memenuhi
persyaratan untuk mencapai drajat serjana dalam bidang ilmu hukum di
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Penulis Skripsi ini dapat
terselesaikan dengan bantuan dari bebagai pihak, oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang selalu mendengar keluh kesah dan mangabulkan doa
viii
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti selaku Dekan Baru Fakultas Hukum
Universitas Muhmmadiyah Surakarta, semoga dibawah kepemimpinan
bapak Fak. Hukum UMS dapat meraih segala
prestasi-prestasi,akademik dan dapat bersaing dengan perguruan tinggi yang
lain dan semoga dapat mebawa Fak. Hukum Ums GO
INTERNASIONAL.
3. Bapak Muchamad Ikhsan Selaku Pembimbing skripsi. saya ucapkan
terima kasih.
4. Ibu Kuswardani selaku pembimbing skripsi sekaligus pembimbing
akademik penulis yang mana talah memberikan arahan bimbingan dari
semester I hingga memperoleh gelar akademik ini, saya Ucapkan
banyak terimakasih.
5. Dosen-dosen Fakultas Hukum UMS, yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, terimakasih yang sebesar-besarnya atas ilmu yang bapak dan
ibu berikan kepada penulis selama penulis menimba ilmu di Fak.
Hukum UMS, semoga ilmu yang saya dapat kan ini dapat saya
gunakan dapat membantu masyarakat luas, Amiin.
6. Staf TU Fakultas Hukum, yang selalu siap, sedia dan ramah kepada
seluruh mahasiswa,
7. Bapak Sunarno selaku kepala Unit PPA Polres Klaten, Yang telah
memberikan data dan waktu wawancara untuk penulis saya ucapkan
ix
8. Bapak Muib selaku kepala Bidang Pidana Kejaksaan Negeri Klaten,
yang meberikan waktu luangnya untuk penulis untuk melakukan
wawancara, saya ucapkan terimakasih
9. Bapak Suparno Selaku Hakim anak Di pengadilan negeri Klaten,
terimakasih telah memberikan waktu untuk melakukan wawancara.
10.Ibu Pur Petugas Pengadilan Negeri Klaten yang telah membantu untuk
memperoleh data di Pengadilan negeri klaten, saya ucapkan
terimakasih
11.Bapak Ahmad Syahkur selaku ketua di bidang LP2TP2A yang mau
meluangkan waktunya untuk wawancara, saya ucapkan terimakasih.
12.Keluaga besar IMM Fak. Hukum UMS: Mas Nanang/ Lele, Om
Yudha, Om Jin/Aiz, Mas Dedy, Mas adi mushasi, Mbak Faridah Mbak
Desny, Mbak Dewi, Mbak Gesa, Ricky the Bendum (orang yang selalu
membagi film anime japan), Mita (gadis Tomboi di IMM Hehehe-v-),
Ibeng (orang ilang), Danang Palsu (orang yang selalu minta diinstalkan
PES terus), Arif rahman hakim (gek digarap skripsi mu), Anis, Jambi,
Fauzi Kudus, Ryan, Kunyil, Avita, Azizah, Agil, Nita juwita dan
Kader-kader Baru yang semua nya yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, semoga tali silahturohmi ini tidak terputus hingga akhir
jaman. ABADI PERJUANGAN!!!
13.BEST FREND ku Tim pansus RUWET: ADDIB RIFANDI (teman
pertama penulis semasa MARU, susah senang kita bersama, ayo bro
masuk bareng lulus bareng), MUH NUR AJI B (si Coy yang
x
SWIPER (orang kalem tapi galau), AG (orang yang kebanyakan
tingkah), SIGIT (orang yang pekerja keras walaupun ketinggalan tapi
dia tetap semangat untuk mengejar ketinggalannya) WIDYA POINT
(sesepuh Gunung kemungkus, dan rekan kerja di bidang hikmah IMM
FH), Prof IRAWAN yang sedang pergi Ke KOREA (Gek ending bali
pak).
14.Teman-teman senangkatan, 2009, Renni asmawati (seketaris pribadi
gue,dan semoga cepat dilamar karo mas bowo) Retno, Titik, dina,
anak-anak PPC (Oneng, erdiyan, hesty, ory dwi, ajeng, riani,
Shitong),anak-anak kelas A (roni, moza, ribut, Daru, Yudha, Simbah,
Galih, Angry, Erwin dll) Teman-teman kerja kelompok (bulus, lisa,
andri, bolang, memet, agus, fifi, ima, Lusy, ajeng, tiwi dan semuanya
yang tidak bisa disebuutkan stu persatu.
15.Almamater SMA NEGERI 3 SKH, Almamater MTS Negeri bendosari
dan Almamater MIW Jagan.
Dengan segala kerendahan hati dan kesadaran, kembali penulis ucapkan terima
kasih atas terselesainya skripsi ini dan mohon maaf bila banyak kesalahan baik
kesalahan subtansi maupun textual, sebab penulis menyadari ketidaksempurnaan
xi
B. Batasan dan Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
D. Kerangka Pemikiran ... 5
5. Metode Pengumpulan Data ... 9
6. Metode Analisis Data ... 10
7. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
A. Konsep Anak dan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum ... 12
1. Anak Sebagai Pelaku ... 14
2. Anak Sebagai Korban... 16
3. Anak Sebagai Saksi ... 16
xii
C. Konsep Hukum Perlindungan Anak ... 19
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
A. Dasar Filosofis, Sosiologis dan Normatif di dalam Undang-undang No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ... 33
1. Filosofis ... 34
2. Sosiologis ... 43
3. Normatife ... 60
B. Respon Aparat Hukum Terhadap Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku dan Korban Di Dalam Hukum Formil Peradilan Pidana anak ... 80
1. Kepolisian ... 80
2. Kejaksaan ... 85
3. Pengadilan Negeri ... 87
4. Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak LP2TP2A MUTIARA Kab. Klaten ... 90
BAB IV PENUTUP ... 95
A. Kesimpulan... 95
B. Saran ... 99
DAFTAR PUSTAKA
xiii ABSTRAKSI
Anak adalah anugrah dari tuhan yang diberikan oleh Allah SWT kepada sepasang suami istri yang kelak akan menjadi seorang pemimpin bagi kaumnya atau negaranya. Perlindungan anak yang sedang berhadapan dengan hukum baik sebagai pelaku maupun korban perlu mendapat perhatian khusus dan dianggap paling disorot saat ini karena banyak beberapa kasus yang dianggap oleh kebanyakan masyarakat luas kasus tersebut tak perlu diselesaikan sampai di meja pengadilan sebagai contoh: kasus pencurian sandal Jepit yang dilakukan oleh anak yang berumur 15 tahun. Dari kasus tersebut dapat kita ambil hikmahnya bahwa setiap kasus anak tak perlu langsung diselesaikan ke Meja pengadilan tetapi diselesaikan secara musyawarah terlebih dahulu antara pihak pelaku maupun pihak korban. Tujuaan penelitian ini adalah (1) mengetahui dasar filosofis, sosiologis, dan normative dari UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, (2) untuk mengetahui respon aparat penegak hukum di Kab. Klaten. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa undang-undang sistem peradilan pidana anak ini memiliki dasar filosofi Pancasila, dan dasar sosiologinya tidak bertentangan dengan budaya Indonesia yang suka akan musyawarah, dan dasar normatifnya merupakan perwujudan dari undang-undang internasional (Beijing rules atau konvensi hak-hak anak) juga pengamalan pembukaan UUD 1945 dan keseluruhan respon aparat penegak hukum adalah menyepakati dan setuju akan diberlakukannya sistem restorative Justice dengan jalan diversi sehingga tidak menggangu tumbuh kembangnya mental anak.
xiv
ABSTRACTION
Child is godsend from the infinite given by Allah SWT to couple of wife husband which later will become a leader for its clan or its state. Child protection which is deal with the good law as perpetrator and also victim require to get the special attention and assumed by most floodlighted in this time because a lot of some case assumed by many wide society of the case do not require to finished to by reach the justice desk for example: case of slipper theft Nip conducted by child which old age 15 year. From the case is we can take the Iesson that each;every direct unnecessary child case finished to justice Desk of but finished upon mutual consensus beforehand between party of perpetrator and also victim party, this To Research is (1) knowing philosophic base, sosiologis, and normative from UU No.11 Year 2012 about System Of Judicature of Child Crime, (2) to know the respon aparat enforcer punish in Kab. Klaten. Pursuant to inferential research result that law of system of judicature this child crime own the base of Five Principles philosophy, and its sociology base do not oppose against the Indonesia culture which take delight in the deliberation, and elementary of normative represent the materialization from international law (Beijing Rules or convention of child rights) also deed of opening UUD 1945 and entirety of respon aparat enforcer punish is agree on and agree on goning into effect of system of restorative Justice by way of version so that do not disturb to grow its flower bounce child.