• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATEMATIKA DI KELAS IV SD SUBSIDI BUDI RAHAYU TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATEMATIKA DI KELAS IV SD SUBSIDI BUDI RAHAYU TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK

MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR PADA

MATEMATI KA DI KELAS IV SD

SUBSIDI BUDI RAHAYU

TAHUN AJARAN

2011/2012

S KRIPS I

Oleh

SUSILAWATI

NI M 108313359

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KAT A PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkah dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Penulis menyadari bahwa keberadaan skripsi ini bagai “setetes air dilaut yang tak punya arti apa-apa”, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tidak luput dari kesalahan “tak ada gading yang tak retak, kalau tidak retak bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak mempunyai kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi tingginya dan terima kasih yang tidak terhingga kepada Yth:

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M .Pd selaku Rektor Universitas Negeri M edan.

2. Bapak Drs.Nasrun M.S selaku Dekan FIP Unimed

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .Pd selaku Pembantu Dekan I FIP UNIM ED. Bapak Drs. Aman Simaremare, M .Pd selaku Pembantu Dekan II FIP UNIM ED

4. Bapak Drs Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Drs Ramli Sitorus, M .Ed selaku sekretaris jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

5. Ibu Dra Ratna Juita, M .Pd selaku Penasehat Akademik.

6. Ibu Dra Rosliana Sitompul, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak bersabar dan mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

8. Seluruh Dosen dan staf pegawai yang telah membimbing dan mendidik penulis selama melaksanakan perkuliahan di FIP UNIM ED.

9. Kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SD Subsidi Budi Rahayu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian penelitian. 10. Kepada Ayahanda Wardito dan ibunda Dami yang telah begitu banyak

memberikan curahan kasih sayang serta limpahan doa yang tidak dapat tergantikan oleh apapun.

11. Adinda M utiara Ayu yang telah memberikan motivasi dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Abangda tercinta Rizky Andi Syaputra, yang telah banyak memberikan arahan dan motivasinya.

13. Sahabat-sahabat terkasih The Zahra( Zulyana, Nurhafni Ritonga, Yusrida Wati dan Halimah Hasibuan) yang bnyak membantu penulis

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan krtik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

M edan, Juni 2012

Penulis

(7)

ABS TRAK

S US ILAWATI. Nim: 108313359. Penerapan Metode Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Matematika di Kelas IV S D Subsidi Budi Rahayu Tahun Ajaran 2011/2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan

metode pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar

M atematika tentang Penjumlahan dan Pengurangan pecahan berpenyebut sama

dan tidak sama di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu. Subjek dalam penelitian ini

yaitu siswa kelas IVb SD Subsidi Budi Rahayu yang berjumlah sebanyak 30

siswa.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan

dalam 2 siklus. Dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan yang

masing-masing pertemuan dilaksanakan dalam waktu 30 M enit. M aka dengan demikian

jumlah waktu selama 4 kali pertemuan adalah 140 M enit. Dalam setiap siklus

dilakukan melalui 4 tahap, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan

Refleksi. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan test

dan observasi.

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar yang

diperoleh siswa pada test awal adalah 53,83 dan pada siklus I adalah 63.

Perubahan nilai ini menunjukkan adanya pencapaian tingkat ketuntasan dalam

belajar secara Klasikal, walaupun belum memenuhi tuntas belajar klasikal. Pada

siklis II diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 71,67. Perolehan ini sudah mencapai

tingkat ketuntasan dalam belajar. Dapat dilihat adanya peningkatan nilai siswa

dari presentase ketuntasan belajar yaitu pada kondisi awal didapat 43,33 %, siklus

I menjadi 63,33 %, terjadi peningkatan sebanyak 20 %, dan pada siklus II didapat

presentase ketuntasan belajar sebanyak 93,33 %. M aka terjadi peningkatan

sebanyak 30 % dari silkus I. Dan Dari hasil observasi didapat bahwa guru mampu

memaksimalkan metode Quantum teaching dengan baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode

Pembelajaran Quantum Teaching dapat meningktakan hasil belajar M atematika

(8)

DAFTAR IS I

Halaman

ABS TRAK ... i

KAT A PENGANTAR... ii

DAFTAR IS I... iv

DAFTAR T AB EL ... vii

DAFTAR GAMB AR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi M asalah ... 5

1.3 Pembatasan M asalah ... 6

1.4 Rumusan M asalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 M anfaat Hasil Penelitian ... 7

BAB II: KAJ IAN T EORI 2.1.Kerangka Teoritis 8 2.1.1. Pengertian Belajar Dan Pembelajaran... 11

2.1.2. Hasil Belajar... 12

2.1.3. M etode Pembelajaran... 15

2.1.4. Pengertian Quantum Teaching... 17

2.1.5. Prinsip-Prinsip Quantum Teaching ... 22

(9)

2.1.7. Langkah-Langkah Pembelajaran Quantum Teaching... 24

2.1.8. Karakteristik Quantum Teaching ... 25

2.1.9. Kelebihan Dan Kekurangan M etode Quantum 2.1.10.Teaching... 26

2.1.11.M ateri Pembelajaran ... 27

2.1.12.Hubungan M etode Quantum Teaching Dengan Hasil Belajar M atematika ... 29

2.2.Kerangka Berfikir ... 30

2.3.Hipotesis Tindakan ... 31

BAB III: METODE PEN ELITIAN 3.1.Jenis Penelitian... 32

3.2.Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32

3.3.Subjek Dan Objek Penelitian ... 32

3.4.Operasional Variabel Penelitian... 33

3.5.Desain Dan Prosedur Penelitian... 33

3.6.Alat Pengumpul Data ... 39

3.7.Teknik Penskoran... 39

3.8.Analisi Data... 40

3.9.Jadwal Penelitian... 42

BAB IV: HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN 4.1.Deskripsi Lokasi Penelitian ... 43

4.2.Deskripsi Subjek Penelitian ... 43

4.3.Hasil Penelitian ... 43

(10)

4.3.2. Deskripsi Siklus I... 46

4.3.3. Deskripsi Siklus II ... 51

4.4.Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V: KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1.Kesimpulan ... 60

5.2.Saran... 60

DAFTAR PUS TAKA ... 61

(11)

DAFTAR T AB EL

Tabel Hal

4.3 Hasil Pre Test………. 52

4.4 Presentaase Nilai Awal……….. 52

4.5 Hasil belajar siklus I……….. 57

4.6 Presentase Nilai Siklus I……….... 58

4.7 Hasil Belajar Siklus II………... 63

4.8 Presentase Nilai Siklus II……….. 63

4.9 Peningkatan Penilaian Hasil Belajar……….. 67

4.10 Rekapitulasi Nilai keseluruhan Hasil Belajar………... 67

4.2 Subjek Penelitian……… 80

(12)

DAFTAR GAMB AR

Gambar Hal

1. Gambar Diagram Ketuntasan Siswa pada Kondisi Awal….. 45

2. Gambar Diagram Ketuntasan Siswa Dalam Persentase……. 45

3. Gambar Diagram Ketuntasan Siswa Pada Siklus I………… 50

4. Gambar Diagram Ketuntasan Siswa Dalam Persentase……. 50

5. Gambar Diagram Ketuntasan Siswa pada Siklus II………… 55

6. Gambar Diagram ketuntasan Siswa Dalam Persentase……… 55

7. Gambar Diagram ketuntasan Siswa Secara Klasikal………… 59

8. Kondisi awal siswa……… 81

9. M edia gambar yang digunakan………. 81

10.Peneliti sedang menempelkan media gambar……… 81

11.Peneliti sedang menamai setiap kelompok……… 82

12.Peneliti sedang menjelaskan materi………... 82

13.Perwakilan kelompok menunjukkan hasil kerjanya………….. 83

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……….. 62

2. Lembar Observasi kemampuan Guru Dalam M engajar……… 71

3. Lembar observasi Aktivitas Siswa………. 72

4. Kisi-kisi Soal……….. 73

5. Soal Pre Test………... 74

6. Kunci Jawaban Pre Test………. 75

7. Soal Post Test I……….. 76

8. Kunci jawaban post test I……… 77

9. Soal Post test II………... 78

10.Kunci Jawaban Post Test II……… 79

11.Subjek Penelitian……… 80

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas kehidupan bangsa ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan

memegang peranan penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,

terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya dikelola baik

secara kualitas dan kuantitas. Untuk dapat mewujudkan itu, ada banyak hal yang

harus diperhatikan mulai dari pengadaan tenaga pendidik sampai pada usaha

peningkatan mutu pendidikan. Kemampuan guru sebagai tenaga pendidik baik

secara personal maupun professional, harus benar-benar dipikirkan karena pada

dasarnya sebagai tenaga pendidik, guru merupakan tenaga lapangan yang

langsung melaksanakan pendidikan dan sebagai ujung tombak keberhasilan

pendidikan.

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses

pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri.

Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya yang

berkualitas. M anusia yang berkualitas dapat dilihat dari segi pendidikan. Hal ini

terkandung dalam tujuan pendidikan nasional, bahwa pendidikan nasional

bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia

seutuhnya, selain beriman, bertakwa pada Tuhan Yang M aha Esa serta sehat

(15)

Dengan penegasan di atas berarti peningkatan kualitas sumber daya

manusia haruslah dilakukan dalam konteks peningkatan pengetahuan dan

keterampilan melalui model pengajaran yang efektif dan efisien serta mengikuti

perkembangan zaman.

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak

tertentu terhadap sistem pengajaran. Pandangan mengenai konsep pengajaran

terus-menerus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajauan ilmu dan

teknologi.

Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa

pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih

berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah

menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu, diperlukan sebuah strategi

belajar ‘baru’ yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang

tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi sebuah strategi yang

mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri.

Kesulitan tersebut diperkirakan karena peserta didik sangat terbiasa menghapal

dan mengerjakan soal-soal pilihan berganda dan prosess metode kurang

mendukung pengembangan penalaran.

M engingat situasi dan kondisi pendidikan dewasa ini, masalah utama yang

kita hadapi adalah kenyataan bahwa pada umumnya mutu pendidikan kita relative

(16)

Dari hasil nilai UN 2011 sekota M edan, didapatkan bahwa nilai rata-rata

pelajaran matematika merupakan yang terendah dibandingkan dengan dua mata

pelajaran lainnya. Dimana rata-ratanya adalah Bahasa Indonesia 7,81, M atematika

7,67, dan IPA 7,79.

Rendahnya UN dipengaruhi oleh kesan s iswa yang menganggap bahwa

M atematika merupakan suatu pelajaran yang sulit dan kurang menarik. Hal ini

dikarenakan, siswa beranggapan bahwa matematika adalah sebuah pelajaran yang

di dalamnya terdapat konsep yang sangat rumit. Padahal M atematika merupakan

pelajaran yang sangat menarik, karena semua diterangkan dengan menggunakan

konsep-konsep M atematika yang sangat sederhana.

Konsep tambah, kurang, kali, dan bagi di kelas 2 SD merupakan

pondasi pengembangan nalar anak dalam memecahkan soal cerita yang

sering ditakuti anak-anak. Dengan konsep dasar yang kuat, anak kelas

4 dan 5 SD akan mampu mengerjakan soal cerita.

Selain hal di atas, Di dalam proses belajar mengajar pun siswa sering

kurang mendapat peluang untuk aktif mengikuti proses pemerolehan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diajarkan. Selain itu, pengajaran yang umum saat ini

dilakukan di sekolah-sekolah sangat kurang dalam memperhatikan perbedaan

belajar individu.

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, ditemukan sebuah

pengajaran yang disebut Quantum Teaching. Quntum Teaching sendiri berawal

(17)

dengan suggestology. Yang prinsipnya adalah sugesti dapat dan pasti

mempengaruhi hsil belajar.

Konsep itu sukses diterapkan di super Camp, lembaga kursus yang di

bangun de Porter. Dilakukan sebuah penelitian untuk disertasi Doktoral pada

tahun 1991, yang melibatkan sekitar 6.042 responden. Dari penelitian itu, Super

Camp berhasil mendongkrak potensi psikis siswa. Antara lain, peningkatan

motivasi 80 %, nilai belajar 73 %, dan memperbesar keyakinan diri 81 %

(Guruvalah, 2008)

Dalam Quantum Teaching ada istilah “ bawalah dunia mereka ke dunia

kita dan hantarkan dunia kita ke dunia mereka “. Hal ini menunjukkan bahwa,

pengajaran dengan metode Quantum Teaching tidak hanya menawarkan materi

yang mesti dipelajari siswa. Tetapi jauh dari itu, siswa juga diajarkan bagaimana

menciptakan hubungan emosional yang baik ketika belajar.

Setelah penulis mempelajari metode Quantum Teaching, penulis

menganggap bahwa metode ini sesuai mengajarkan siswa pada sub pokok

bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan, karena banyak menuntut

kemampuan berfikir siswa juga guru dan memotivasi serta mengarahkan siswa

untuk menemukan Operasi yang benar serta mampu juga dalam

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan metode Quantum teaching diharapkan mampu

membuat perubahan baik secara psikologis dan fisiologis yang dapat

(18)

berjudul “ Penerapan M etode Quantum Teac.ing Untuk M eningkatkan Hasil

Belajar Pada M atematika Di Kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Tahun Ajaran

2011/1012. “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka beberapa masalah dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

1. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran, hal ini dikarenakan guru

sering kali tidak memberi peluang siswa untuk menunjukkan sampai sejauh

mana tingkat penguasaannya terhadap materi yang diberikan guru.

2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Siswa cendrung

berfikir bahwa matematika adalah sebuah pelajaran yang sulit.

3. Penggunaan metode yang tidak sesuai. Pengetahuan guru yang hanya

bergantung pada satu metode adalah salah satu yang dapat menyebabkan

rendahnya hasil belajar siswa. Sebagai seorang guru, hendaknya mengetahui

ciri dan sifat dari berbagai metode pembelajaran, agar guru dapat

mengaplikasikan ke dalam setiap materi pembelajarannya sesuai dengan

situasi dan kondisi kelasnya.

4. Penerapan metode Quantum Teaching Sebagai upaya meningkatkan hasil

belajar. Dengan menggunakan metode Quantum Teaching, diharapkan hasil

(19)

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian tidak meluas, maka penulis membatasi masalah

penelitian. M asalah yang akan diteliti pada dalam penelitian ini adalah “

Penerapan M etode Quantum Teaching Untuk M eningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada M atematika Sub Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Berpenyebut Sama Dan Tidak Sama Di Kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu“.

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka pemasalahan dalam penelitian ini

adalah ;

Apakah metode Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar matematika

siswa pada sub pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan

berpenyebut sama dan tidak sama di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. M etode Quantum Teaching dalam meningkatkan hasil belajar matematika

siswa pada sub pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan

berpenyebut sama dan tidak sama di kelas IV SD SD Subsidi Budi Rahayu.

2. Kesulitan – kesulitan apa saja yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan

soal- soal penjumlahan dan pengurangan pecahan yang berpenyebut sama

(20)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai setelah melakukan penelitian ini adalah”

1. Bagi penulis sendiri dapat bermanfaat guna meningkatkan pengetahuan

dibidang pendidikan baik secara teori maupun aplikasi langsung disekolah.

2. M endorong siswa untuk berfikir kritis dan tidak menerima begitu saja materi

yang telah dipelajari.

3. Bagi guru dalam mengembangkan mtode yang lebih efektif sehingga terjalin

interaksi belajar antara guru dengan siswa.

4. Bagi sekolah: sebagai masukan dalam upaya perbaikan pembelajaran sehingga

dapat menunjang tercapainya target kurikulum dan daya serap siswa seperti

(21)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan

penggunaan metode Quantum teaching dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

dan tidak sama.

Dari data yang diperoleh bahwa, pada kondisi awal ketuntasan klasikal

yang didapat hanya 43,33 %, yang artinya hanya ada 13 siswa yang dikatakan

tuntas. Sedangkan pada tahap siklus I, ketuntasan klasikal yang didapat mencapai

63,33 %, terjadi peningkatan ketuntasan pada tahap ini, ada 19 siswa yang

dikatagorikan tuntas (peningkatan 6 orang siswa). Dan pada siklus II, ketuntasan

klasikal yang didapat mencapai 93,33 % hanya ada dua orang siswa yang

mendapat nilai rendah.

5.2 S aran

1. untuk guru kelas, hendaknya lebih bervariasi lagi dalam penggunaan metode

dalam proses pembelajaran.

2. untuk guru kelas, agar lebih kreatif dalam mengembangkan materi

pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa

3. untuk sekolah, agar sekiranya menyediakan fasilitas yang memadai untuk

(22)

DAFTAR PUS TAKA

Aqib, Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yama Widya

Azlina, Wan. 2011. Penerapan Metode Quantum Teaching untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN No. 106810 Sampali T.A 2010/2011. Skripsi. FIP UNIM ED

Daryanto.2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Deporter, Bobby. 2010. Quantum Teaching: mempraktikkan Quantum Learning di ruang-ruang kelas. Bandung: Penerbit Kaifa.

Dalyono, M . 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

M ustaqin, Burhan dan Astuty, Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk Sd Dan Mi Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Popham, James dan Baker. Eva. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Sabri, Ahmad H.2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Penerbit Quantum Teaching

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Gambar

Tabel  Hal
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Kothek lesung merupakan salah satu jenis kesenian tradisional dengan instrumen lesung dan alu yang terbuat dari batang pohon kelapa (glugu) sebagai

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Kusumahadi Santosa antara lain mekanisme pembayaran ekspor dengan metode TT sebaiknya dilakukan dengan cara sales contract , pembayaran penuh, proses produksi, pengiriman

[r]

Variabel yang memiliki nilai koefisien terbesar adalah luas lahan tidak produktif tahun 2010 dengan nilai koefisiensi sebesar 0.755, artinya semakin luas lahan

Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu adanya keterbatasan dalam penyampaian materi-materi dasar kompetensi mata pelajaran Produktif pada Kompetensi Keahlian

dari satu hidup bersama dengan ikatan perkawinan yang sah anggota POLRI.. mempunyai peraturan-peraturan yang sedikit berbeda dengan masyarakat

Dalam penelitian ini akan dipelajari pengaruh diameter zeolit alam dan konsentrasi NH 4 Cl terhadap konversi etanol pada aktivasi katalis zeolit alam yang akan