• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN NO.040519 TANJUNG BARUS KAB.KARO T.A.2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN NO.040519 TANJUNG BARUS KAB.KARO T.A.2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES

TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DIKELAS

IV SDN No.040519 TANJUNG BARUS

KAB.KARO T.A.2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

HELDA WANI BR GINTING

109311034

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasihNya serta kemurahanNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana pendidikan.

Adapun judul skripsi ni adalah “Penerapan Model Pembelajaran Teams

Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada

pelajaran IPS dikelas IV SDN No.040519 Tanjung Barus Kab.Karo T.A.2012/2013.

Penulis menyadari sepenuhnya atas ketidak sempurnaan dari skripsi ini, baik dari segi penulisan maupun pembahasannya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima saran dan kritik yang membangun demi kebenaran dan kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga menyadari bahwa banyak hambatan dan kesulitan yang dialami dalam penyusunan skripsi ini, tetapi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan sebuah karya ilmiah tidaklah terwujud tanpa bantuan dari semua pihak, baik dukungan moral, spiritual, maupun materi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs Nasrun Nasution,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku pembantu dekan I, Drs Aman

Simare-mare, M.S selaku pembantu Dekan II, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku pembantu Dekan III

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED, dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

(6)

6. Ibu Dra. Risma S, M.Pd, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag dan Bapak Drs. Aman Simaremare,M.S selaku dosen penyelaras yang telah banyak

memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Civitas Akademik dan seluruh Administrasi FIP UNIMED. 8. Bapak Parte Barus, S.Pd selaku kepala sekolah serta ibu Rosti Meli Br

Barus, S.Pd dan seluruh guru di SD Negeri No.040519 Tanjung Barus Kab.Karo.

9. Khusus buat keluarga tercinta terutama kedua orang tua: NG. Ginting (Ayah) dan K. Br Barus, A.Ma (Ibu), beserta seluruh keluarga besar, dan kakek tercinta Pt.Em Pertimbangan Barus penulis mengucapkan terimakasih banyak atas doa, dukungan semangat, nasihat dan bantuan materi yang telah banyak membantu penulis selama empat tahun mengikuti pendidikan di unimed.

10.Teristimewa buat kakak Delva Wina Br Ginting, Abang Rukun Ginting, Rindu Ginting, Elgrasia Ginting dan adik ku Erantus Ginting yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis.

11.Teristimewa juga buat Rinjani Sitepu, Resa Yunita yang telah banyak membantu, mendoakan dan memotivasi penulis.

12.Buat teman-teman B-Eks 09, Teman PPL, Teman-teman satu kos dan teman seperjuangan terima kasih ya atas bantuan dan doanya.

13.Buat sahabat-sahabatku Tetty rosnani, Elsa Agustaria Sitepu, Melyasana Barus, Halimah terima kasih ya buat saran dan motivasinya.

Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan khususnya dalam jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Medan, Juli 2013 Peneliti,

(7)

ABSTRAK

Helda Wani Br Ginting. NIM.109311034, “Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas IV SDN No.040519 Tanjung Barus Kab.Karo T.A.2012/2013”.

IPS sering dianggap pelajaran yang membosankan dan menjenuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran dengan baik serta keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pelajaran IPS dengan Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) di kelas IV Tanjung Barus Kab.Karo T.A.2012/2013

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SDN 040519 Tanjung Barus Kab.karo yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 8 orang perempua. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 x pertemuan yang masing-masing pertemuan 2 x 35 menit. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi (pengamatan), dan refleksi.. Instrument yang diberikan setiap siklus berupa lembar observasi.

Hasil penelitian diperoleh dengan menerapkan model TGT keaktifan mengajar guru juga meningkat yaitu dapat dilihat pada lembar observasi siklis I pertemuan 1 75% kategori cukup baik menjadi 79,41% kategori cukup baik disiklus I pertemuan 2. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 82,35% kategori baik menjadi 85,29% kategori baik. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat dilihat bahwa kekaktifan mengajar guru setiap pertemuan mengalami peningkatan dengan penerapan model pembelajaran TGT. Selain itu keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan mulai dari siklus I pertemuan 1sampai pada siklus II pertemuan 2. Pada siklus I pertemuan 1 siswa yang aktif 11,54% menjadi 26,92% di siklus I pertemuan 2. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 siswa yang aktif 73,08% menjadi 84,61% di siklus II pertemuan 2.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar………7

2.1.1.2 Pengertian Pembelajaran Aktif………...…..9

2.1.1.3 Jenis-jenis Keaktifan Belajar Siswa………11

2.1.2 Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)...13

2.1.2.1 Langkah-langkah pelaksanaan TGT……….…..15

(9)

2.2 Pembelajaran IPS………...……….……...19

2.3 Penelitian Yang Relevan.……….……….……...20

2.4 Krangka Konseptual……….21

2.5 Hipotesis Penelitian Tindakan Kelas………...…...23

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………24

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian………...24

3.3 Defenisi Variabel Penelitian………..……….…..25 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………...……35

(10)

1. Deskripsi Perencanaan Tindakan I………..35

2. Pelaksanaan Tindakan I ………..36

3. Pengamatan I………...………38

4. Refleksi I ……... ………46

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II……….……….47

1. Perencanaan Tindakan II……….47

2. Pelaksanaan Tindakan II ………..…..48

3. Pengamatan II………….……….………50

4. Refleksi II….………...…58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian…...………...………59

4.3 Pembahasan Hasil Observasi Keaktifan Mengajar Guru…….………63

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………..…65

5.2 Saran………....66

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interpretasi Keaktifan Belajar Siswa………...33 Tabel 4.1 Siswa Yang Aktif Siklus I Pertemuan 1………...…...39 Tabel 4.2 Keaktifan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pert. 1…………...40 Tabel 4.3 Persentase Keaktifan Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1…………...41 Tabel 4.4 Siswa Yang Aktif Siklus I Pertemuan 2………..…43 Tabel 4.5 Keaktifan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pert. 2…………...44 Tabel 4.6 Persentase Keaktifan Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2…………...45 Tabel 4.7 Siswa Yang Aktif Siklus II Pertemuan 1………....51 Tabel 4.8 Keaktifan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus II Pert. 1………...52 Tabel 4.9 Persentase Keaktifan Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1………….53 Tabel 4.10 Siswa Yang Aktif Siklus II Pertemuan 2………....55 Tabel 4.11 Keaktifan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus II Pert. 2…………..56 Tabel 4.12 Persentase Keaktifan Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2………….57

Tabel 4.13 Keaktifan Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II………60

Tabel 4.14 Persentase Keaktifan Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II…………..61

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, maupun berbangsa dan bernegara, terlebih dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Pelajaran ini merupakan bagian dari pendidikan sejak dahulu hingga sekarang, dimana Ilmu Pengetahuan Sosial secara formal diberikan kepada siswa secara berkesinambungan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

(14)

mendorong dan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Keaktifan siswa dalam belajar IPS cendrung kurang dan siswa menganggap bahwa pelajaran IPS bersifat hapalan. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung hanya mendengar saja dan mencatat hal-hal yang disampaikan guru sehingga muncullah siswa yang kurang semangat, siswa tidak serius, bahkan ada siswa yang tidak peduli dengan apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan karna penggunaan metode yang digunakan guru cendrung bersifat konvensional. Guru menggunakan metode ceramah menjelaskan materi dan setelah penyajian bahan materi langsung meminta siswa mengerjakan soal yang ada di buku paket. Jika siswa kurang menyenangi pelajaran IPS, maka keaktifan belajar pun menjadi kurang.

Atas dasar tersebut, penulis ingin menyumbangakan sebuah gagasan baru dalam teknik pembelajaran IPS sebagai bagian dari model pembelajaran, agar siswa dapat lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran IPS, serta mempermudah siswa untuk menyerap berbagai informasi penting yang terkandung dalam pelajaran IPS.

(15)

guru saja, tetapi mereka akan dilibatkan dalam sebuah permainan namun permainan tersebut bersifat mendidik, karna selain melibatkan seluruh aktivitas siswa juga akan mempermudah siswa untuk memahami konsep-konsep yang terkandung dalam materi pelajaran IPS.

Selain itu dengan menggunakan TGT dalam pembelajaran IPS ini juga dapat melatih kemandirian siswa dalam menggali informasi mengenai IPS dari berbagai sumber sehingga siswa akan menjadi lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran IPS, peningkatan aktifitas belajar belajar tersebut akan berdampak pula pada peningkatan hasil belajar siswa. Model TGT ini pembelajaran yang menarik karna menggunakan kartu dan dapat membangkitkan semangat belajar siswa bahkan model ini dapat melibatkan partisipasi peserta didik secara aktif sejak awal.

Berdasarkan latar belakang di atasdan beberapa alasan tersebut maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Oleh sebab itu peneliti mengambil judul: “Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas IV

(16)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang diidentifikasi adalah :

1. Kurangnya keseriusan dan semangat siswa selama mengikuti pelajaran khususnya pada pelajaran IPS yang dapat dilihat banyak siswa yang tidak mau tahu tentang materi yang dijelaskan oleh guru.

2. Guru kurang mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Metode yang digunakan guru dalam mengajar kurang bervariasi atau bersifat konvensional

4. Siswa menganggap pelajaran IPS hanya bersifat hapalan ini disebabkan karna guru kurang tepat memilih metode dalam pembelajaran.

5. Guru hanya menggunakan buku paket saja saat mengajar.

1.3Batasan Masalah

(17)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut : “ Apakah penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pelajaran IPS materi pokok masalah-masalah sosial di lingkungan setempat dikelas IV SDN No.040519 Tanjung Barus Kab.Karo T.A.2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament pada pelajaran IPS materi pokok masalah-masalah

sosial di lingkungan setempat dikelas IV SDN No.040519 Tanjung Barus Kab.Karo T.A.2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

(18)

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa: melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan keaktifan belajar serta mengatasi kesulitan siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

b. Bagi guru: memberi gambaran tentang pentingnya penggunaan Model Pembelajaran Teams Games Tournament terhadap keaktifan belajar siswa

c. Bagi sekolah:memberikan sumbangan pemikiran terhadap kemajuan sekolah, khususnya pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial.

(19)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan peneliti tentang keaktifan belajar siswa dikelas IV SDN No.040519 Tanjung Barus Kab.Karo ternyata model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, ini dapat

peneliti lihat dari beberapa hal sebagai berikut:

1. Siswa dapat mengikuti pembelajaran lebih bersemangat karena disamping belajar ada juga permainan yang menyangkut materi sehingga tidak membuat siswa jenuh dan bosan.

2. Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan idea tau pikiran terhadap hasil diskusi temannya

3. Timbulnya rasa percaya diri menyampaikan idea tau pikiran dalam menyajikan hasil diskusi kelompok.

4. Siswa dapat meningkatkan peranan mereka baik secara individual maupun kelompok.

5. Siswa dapat meningkatkan pengelolaan kerjasama kelompok

6. Siswa dapat menggunakan waktu secara efisien dalam menjawab soal games.

(20)

yang aktif 73,08% menjadi 84,61% di siklus II pertemuan 2. Selain itu, keaktifan mengajar guru juga meningkat yaitu dapat dilihat pada lembar observasi siklis I pertemuan 1 63,23% kategori kurang baik menjadi 79,41% kategori cukup baik disiklus I pertemuan 2. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 82,35% kategori baik menjadi 85,29% kategori baik. 8. Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pelajaran IPS materi pokok Masalah-masalah sosial di lingkungan setempat di kelas IV SDN No. 040519 Tanjung Barus Kab.Karo T.A.2012/2013.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang dikemukakan di atas, sebagai tindak lanjut diajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru sebaiknya membentuk kelompok-kelompok belajar agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

2. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang diberikan guru untuk menambah pengetahuan.

(21)

4. Sebaiknya guru menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam kegiatan belajar mengajar, karena model ini

dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.

5. Bagi siswa diharapkan agar lebih meningkatkan kemampuan dalam belajar dan aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada guru terutama pada materi pelajaran yang kurang dimengerti.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.

Bonwell dan Edison dalam (http://www.PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan), diakses 21 januari 2012).

B.Uno, Hamzah Dan Mohamad, Nurdin. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Daryanto dan Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:Gava Media.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjiono.2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hisnu, Tantya dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: MEDIAPERSADA.

Jauhari, Mohammad. 2011. Impelementasi PAIKEM. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Juliani, Ridha. 2012. Meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran Teams-Games-Tournament (TGT) pada siswa kelas V SD Negeri N0.101774 Sampali. Medan: Universitas Negeri Medan. Disertai tidak dipublikasikan.

(23)

Keliat, Bayangta. 2012. Upaya meningkatkan motivasi belajar IPA siswa dengan model pembelajaran Teams-Games-Tournament (TGT) di kelas IV SD Swasta GKPS pasar III Namo Rambe. Medan: Universitas Negeri Medan. Disertai tidak dipublikasikan.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Suprijono, Agus. 2010. Cooverative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan kedua informan lainnya, informan ketiga melihat bahwa cara mendidik dalam Ujian Nasional yang ditampilkan dalam film menjadi acuan yang baik bagi para guru

(1) Dalam hal penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau penyelenggara jasa telekomunikasi belum dapat menyediakan akses di daerah tertentu, maka penyelenggara

Dina Lab Electronic Language System , terdiri : CentlCont MasTapeRec StudTape RecHead, Set HearUnit Room Speak VidPlay TeacTV14", StudTV29" DeskAse BoothAse TeacChair

KONTEN-KONTEN TERTENTU. SEHINGGA GURU AKAN TERUS BERUSAHA AGAR TATARAN BELAJAR TEPAT, PEMIKIRAN DAN TINDAKAN PEMBELAJARAN AKAN TETAP FOKUS DALAM KETERAMPILAN BERPIKIR DAN

Visi Poros Maritim Dunia yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2014 membutuhkan dukungan pemangku kepentingan terkait, termasuk Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana

kepada khalayak, dengan tujuan supaya gambar tersebut dapat jelas terlihat dan dapat dinikmati oleh pemirs di rumah. 3) Switcher merupakan seorang teknisi untuk

bahwa dalam rangka mendukung operasional Pelabuhan Perikanan Birea serta melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

Human error atau kesalahan manusia kerap sering terjadi pada penyusunan data-data, pencatatan transaksi, pembuatan laporan dan pekerjaan yang masih mengandalkan teknologi manual.