• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOLALAMBUNG DAN LATIHAN BOLA PANTUL KE DINDING TERHADAP HASILKETERAMPILAN MEMAHA PADA ATLET KLUB SEPAK TAKRAW TUNAS MANDIRIPANTAI CERMIN TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOLALAMBUNG DAN LATIHAN BOLA PANTUL KE DINDING TERHADAP HASILKETERAMPILAN MEMAHA PADA ATLET KLUB SEPAK TAKRAW TUNAS MANDIRIPANTAI CERMIN TAHUN 2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Bola Lambung dan Latihan Bola Pantul Ke Dinding Terhadap Hasil Keterampilan Teknik Memaha Pada Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014”.

Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED. 3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO. selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

5. Dosen Pengarah I Ibu Dr. Rahma Dewi, M.Pd dan pengarah II Bapak Pangondian H. Purba, S.Pd, M.Pd yang memberi arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu. 6. Pengurus Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin, Pelatih Klub Bang Zulhairi dan masyarakat disekitar Klub yang telah memberikan izin penelitian dan memberi arahan tentang pelaksanaan penelitian, serta para atlet yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.

(4)

iv

Panggabean), abangda (Ali Imran Tambunanan, Zul Hamzah Tambunan, Ahmad Zailani Tambunan, Hendra Tambunan, Hendri Tambunan), kakanda (Siti Pegawati Br. Tambunan, Erni Herawati Br.Tambunan, Linda Wati Br. Tambunan) terimakasih yang sangat bayak atas doa dan dukungannya. 8. Buat teman-teman spesialisasi sepak takraw angkatan 2009 dan rekan-rekan

penulis dan juga satu tim futsal yang dibentuk dari semester 2 yaitu Warrior’S Fc ( Kiki Rikardo Simatupang, Roby Fahrizal, Tri Suhartono Samosir, Iswandi Mulia Siregar, Fadlan BZ, Mora Tua Munthe, Ryan Fauzi Azhar, Rahmad Pane, M. Syafii, Ari Yowanda, Rinaldi Purba, Solihin Ritonga, Andi Nova Ritonga, Agung, dan Reza ), yang selalu ada dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2009 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi dan semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu. Demikianlah saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Medan, Maret 2014 Penulis

(5)

i ABSTRAK

SADDAM HUSEIN TAMBUNAN. Perbedaan Pengaruh Latihan Bola Lambung dan Latihan Bola Pantul Ke Dinding Terhadap Hasil Keterampilan Memaha Pada Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

(Dosen Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas lapangan yang rata, persegi panjang, terbuka atau tertutup yang tidak dihalangi benda apapun. Permainan sepak takraw merupakan suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu dimainkan oleh tiga orang pemain. Dalam permainan sepak takraw pemain berhak menyentuh bola sebanyak tiga kali di lapangan sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan bola lambung dan latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu bola lambung dan latihan bola pantul ke dinding.

Populasi adalah seluruh atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin yang berjumlah 12 orang. Jumlah sampel 10 orang diperoleh dengan teknik purpposive sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan bola lambung dan kelompok latihan bola pantul ke dinding. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah tes kemampuan memaha 1 menit dari kiri dan kanan untuk mengetahui hasil memaha penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan.

Analisis hipotesis I dari data pre-test dan data post- test hasil keterampilan memaha kelompok latihan bola dilambung diperoleh t hitung sebesar 14,00 serta t tabel 2,78 dengan  = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan bola dilambung secara signifikan berpengaruh terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post-test kelompok pantulan bola ke dinding diperoleh t hitung sebesar 12,80 serta t tabel sebesar 2,78 dengan= 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan bola pantul ke dinding secara signifikan berpengaruh terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

(6)

ii

(7)

v

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORIRITIS ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Hakikat Sepak Takraw ... 9

2. Hakikat Latihan ... 12

3. Teknik Memaha ... 15

3. 1 Latihan Memaha Bola Lambung... 16

3.2 Latihan Memaha Bola Pantul Ke Dinding ... 17

B. Kerangka Berpikir ... 18

C. Hipotesis ... 20

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ………...... 21

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 21

1. Waktu Penelitian ... 21

2. Tempat Penelitian ... 21

B. Populasi dan Sampel... 21

(8)

vi

2. Sampel ……… 22

C. Metode Penelitian ... 22

D. Disain Penelitian………... 23

E. Instrumen Penelitian ... 23

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 25

G. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Deskripsi Data Penelitian ... 28

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 29

C. Pengujian Hipotesis ... 31

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 33

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data Awal Kemampuan Teknik Memaha Kiri dan Kanan Selama

1 Menit Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin ... 4 2. Norma Tes Keterampilan Teknik Memaha Kiri dan Kanan Selama

1 Menit ... 5 3. Disain Penelitian Pre-Test dan Post-Test Two Group Design ... 23 4. Pembagian Kelompok Berdasarkan Perangkingan (Matching

Pairing) ... 23 5. Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelompok Latihan Bola Lambung

dan Latihan Bola Pantulan Ke Dinding Terhadap Keterampilan

Memaha ... 28 6. Uji Normalitas Data ... 29 7. Data Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin 2014

Yang Menjadi Populasi ... 45 8. Data Pre-Test Keterampilan Memaha Atlet Klub Sepak Takraw

Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014 ... 46 9. Rangking Hasil Perhitungan Z-Score Dan Pembagian Kelompok

Latihan Bola Lambung Dan Latihan Bola Pantul Ke DindiSng

Dengan Matching Pairing ... 46 10.Data Post-Test Keterampilan Memaha Atlet Klub Sepak Takraw

Tunas Mandiri Pantai Cermin 2014 ... 47 11.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre-Test Keterampilan

Memaha Kelompok Latihan Bola Lambung ... 48 12.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post-Test Keterampilan

Memaha Kelompok Latihan Bola Lambung ... 48 13.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre-Test Keterampilan

Memaha Kelompok Latihan Bola Pantul Ke Dinding ... 49 14.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post-Test Keterampilan

(10)

viii

15.Uji Normalitas Data Pre-Test Keterampilan Memaha Kelompok

Latihan Bola Lambung ... 50 16.Uji Normalitas Data Post-Test Keterampilan Memaha Kelompok

Latihan Bola Lambung ... 50 17.Uji Normalitas Data Pre-Test Keterampilan Memaha Kelompok

Latihan Bola Pantul Ke Dinding ... 51 18.Uji Normalitas Data Post-Test Keterampilan Memaha Kelompok

Latihan Bola Pantul Ke Dinding ... 51 19.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda, dan t-hitung

Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Keterampilan Memaha

Kelompok Latihan Bola Lambung ... 54 20.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda, dan t-hitung

Dari Data Hasil Post-Test dan Post-Test Keterampilan Memaha

Kelompok Latihan Bola Lambung ... 55 21.Perhitungan Uji-t Data Post-Test Keterampilan Memaha Antara

Kelompok Latihan Bola Lambung dan Latihan Bola Pantul Ke

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 13

2. Tempat Melakukan Tes Kemampuan Memaha Di Dalam Lingkaran ... 24

3. Foto Sampel Melakukan Pemanasan ... 58

4. Foto Peneliti Melakukan Pengarahan Kepada Sampel ... 59

5. Foto Bersama Peneliti Dengan Sampel ... 59

6. Foto Sampel Saat Melakukan Pre-Test ... 60

7. Foto Sampel Saat Melakukan Post-Test ... 60

8. Foto Sampel Saat Melakukan Latihan Bola Pantul Ke Dinding ... 61

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas lapangan yang rata, persegi panjang, terbuka atau tertutup yang tidak dihalangi benda apapun. Permainan sepak takraw merupakan suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu dimainkan oleh tiga orang pemain. Dalam permainan sepak takraw pemain berhak menyentuh bola sebanyak tiga kali di lapangan sendiri. Ratinus Darwis (1992:2) mengemukakan bahwa “Tujuan dari setiap pemain dalam permainan sepak

takraw adalah memantulkan bola atau mengembalikan bola ke lapangan lawan dengan kaki, kepala atau badan asal dalam keadaan memantul kecuali dengan tangan.”

Untuk bermain sepak takraw yang baik haruslah seseorang mempunyai kemampuan atau keterampilan yang baik. Kemampuan yang penting dan sangat perlu dalam permainan sepak takraw adalah kemampuan dasar bermain sepak takraw. Kemampuan dimaksud adalah menyepak dengan bahagian-bahagian kaki, memainkan bola dengan kepala (main kepala), memainkan bola dengan dada, memainkan bola dengan paha, memainkan bola dengan bahu. (Ratinus Darwis 1992:15). Kemampuan dasar di atas itu antara satu dengan yang lainnya merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.”

(13)

2

Memaha sangat diperlukan ketika menerima serangan yang mengarah ke tubuh bagian paha. Ratinus Darwis (1992:52) mengemukakan bahwa “Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola,

memaha digunakan untuk :

1) Menahan, menerima dan menyelamatkan dari serangan lawan 2) Membentuk atau menyusun serangan

Klub sepak takraw Tunas Mandiri merupakan salah satu tempat latihan dan pembinaan para atlet junior cabang olahraga sepak takraw yang ada di Serdang Bedagai. Sebagai wadah pengembangan dan pembibitan atlet sepak takraw, klub ini membina atlet-atlet yang berbakat untuk dikembangkan lebih baik lagi. Pasang surut olahraga sepak takraw tidak membuat klub sepak takraw Tunas Mandiri berhenti untuk membina atlet-atlet yang berpotensi baik daerah maupun tingkat Nasional. Tim sepak takraw Tunas Mandiri juga selalu mengikuti kejuaraan yang ada di dalam PSTI Sumatera Utara. Hal ini menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di klub sepak takraw Tunas Mandiri.

Pada observasi pertama di lapangan klub sepak takraw Tunas Mandiri, pada tanggal 01 – Oktober – 2013, atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin ketika bola mengarah ke bawah atau tepatnya mengarah paha, mereka kesulitan untuk menahan datangnya bola tersebut sehingga mereka kehilangan point.

(14)

3

atlet saat latihan masih kurang maksimal sehingga tidak menghasilkan efek latihan yang lebih baik. Menurut peneliti beban latihan yang diberikan pelatih ketika latihan masih terlalu rendah, sehingga tidak merangsang kemampuan teknik memaha secara maksimal.

Dalam meningkatkan kemampuan teknik memaha latihan bola lambung dan latihan bola pantul ke dinding merupakan latihan yang baik untuk meningkatkan kemampuan secara maksimal, akan tetapi harus memperhatikan beban yang diberikan susuai dengan kebutuhan para atlet. Latihan bola lambung dan bola pantul ke dinding merupakan latihan latihan yang sering dipakai untuk meningkatkan kemampuan teknik memaha.

Berdasarkan observasi kedua yang peneliti lakukan pada tanggal 15 – Oktober - 2013 ketika mengamati atlet klub sepak takraw Tunas Mandiri yang sedang melakukan uji coba dengan atlet klub sepak takraw SIMPATI Sergai yang berakhir dengan kekalahan atlit Tunas Mandiri skor 3 – 0 ( 8 - 15, 10 – 15, dan 10 – 15) pada waktu itu peneliti mencatat bahwa jumlah bola yang mengarah ke arah paha sebanyak 10 kali melalui servis dan 4 kali melalui smash. Dari pengamatan tersebut apit kiri menerima 3 bola melalui servis dan

(15)

4

memaha yang dimiliki atlet Klub sepak takraw Tunas Mandiri bermasalah. Kemudian untuk memastikan dugaan tersebut peneliti melakukan tes keterampilan memaha selama 1 menit.

Dari hasil keterampilan paha berdasarkan ketetapan norma menurut Direktorat olahraga pelajar dan mahasiswa, Direktorat Jenderal Olahraga Departemen Pendidikan Nasional (2002:26). Dapat dilihat hasil yang dicapai masih kurang baik. Dari 12 orang atlit yang ada di klub sepak takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin, 1 orang (8.3%) mencapai kategori kurang sekali, 6 orang (50%) mencapai kategori kurang, 3 orang (25%) mencapai kategori sedang, dan 2 orang (16,7%) mencapai kategori baik. Dari data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa teknik keterampilan memaha yang dimiliki atlet klub sepak takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin bermasalah dan tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah tentang “Perbedaan Pengaruh Latihan Bola

Lambung dan Latihan Bola Pantul Ke Dinding Terhadap Hasil Keterampilan Teknik Memaha Pada Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014”.

Tabel 1. Data Awal Kemampuan Teknik Memaha Kiri dan Kanan Selama 1 Menit Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin

No. Nama atlit Posisi Skor Kriteria nilai

1 Juliansyah Putra Apit 12 Sedang

2 Krisyoanda Apit 13 Sedang

3 Indra Lukmana Apit 8 Kurang

4 Murdiansyah Tekong 17 Baik

(16)

5

6 Heri Syahputra Apit 13 Sedang

7 Eko Anugrah Tekong 7 Kurang Sekali

8 Ariansyah Apit 9 Kurang

9 Ramadhan Apit 8 Kurang

10 Aidil Syahputra Apit 10 Kurang

11 Ananda Riski Apit 9 Kurang

12 Doni Pratama Apit 8 Kurang

Tabel 2. Norma Tes Keterampilan Teknik Memaha Kiri dan Kanan Selama 1 Menit

Skor Nilai Norma

>20 90 Baik Sekali (BS)

16 – 19 80 Baik (B)

12 – 15 70 Sedang (S)

8 – 11 60 Kurang (K)

< 7 50 Kurang sekali (KS)

Sumber: Direktorat Olahraga Pelajar Dan Mahasiswa Direktorat Jendral Olahraga Departemen Pendidikan Nasional, 2002:26

B. Identifikasi Masalah

(17)

6

latihan bola lambung terhadap hasil keterampilan memaha ? Berapa besarkah pengaruh latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha ? Berapa besarkah perbedaan latihan bola lambung dengan latihan bola pantul ke dinding terhadap keterampilan memaha ?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran serta mempertegas sasaran yang akan diteliti, maka peneliti memberikan pembatasan untuk mengarahkan bahasan kefokus masalah yang menjadi sasaran peneliti. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : manakah yang lebih besar pengaruh latihan bola lambung dengan latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan dengan permasalahan yang akan diteliti yakni :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan bola lambung terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014 ?

(18)

7

3. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh yang signifikan antara latihan bola lambung dengan latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan bola lambung terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara latihan bola lambung dengan latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha pada atlet putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu

(19)

8

2. Bagi para pembinan dan pelatih serta para atlet klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin hasil ini sebagai masukan bagi usaha pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.

(20)

35 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Latihan bola lambung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil

keterampilan memaha pada Atlet Putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

2. Latihan bola pantul ke dinding memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil keterampilan memaha pada Atlet Putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

3. Latihan bola lambung tidak lebih besar pengruhnya daripada latihan bola pantul ke dinding terhadap hasil keterampilan memaha pada Atlet Putra Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin Tahun 2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Agar pelatih meberikan latihan bola lambung dan latihan bola pantul ke dinding karena sama-sama berpengaruh terhadap hasil keterampilan memaha agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan program latihan yang baik.

(21)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Perencanaan Program Latihan Memaha Bola Lambung ... 37

2. Perencanaan Program Latihan Memaha Bola Pantul Ke Dinding ... 41

3. Profil Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri Pantai Cermin ... 45

4. Data Pre-Test dan Post-Test... 46

5. Mencari Rata-Rata Simpangan Baku ... 48

6. Mencari Uji Normalitas... 50

7. Mencari Uji Homogenitas ... 52

8. Mencari Pengujian Hipotesis ... 54

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Bompa, (1983). Theory and Methodology of Training. Canada: York University. Toranto. Ontario.

Charsian Anwar, H dkk. (1999). Mari Bermain Sepak Takraw. PB. PERSETASI. Darwis, Ratinus dkk.(1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Direktur Olahraga Pelajar dan Mahasiswa, (2002). Instrumen Pemanduan Bakat Sepak Takraw. Jakarta : KONI Pusat.

Harsono, (1988).Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching .Jakarta : Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (P2LPTK)

Nurhasan, (2001). Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Tenaga Kependidikan.

Sajoto, M. (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Depdikbud

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudrajat prawitasaputra. (2000). Sepak Taktaw. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.

Gambar

Tabel                                                                                                       Halaman
Gambar                                                                                                     Halaman
Tabel 1. Data Awal Kemampuan Teknik Memaha Kiri dan Kanan Selama 1 Menit Atlet Klub Sepak Takraw Tunas Mandiri
Tabel 2.  Norma Tes Keterampilan Teknik Memaha Kiri dan Kanan Selama 1 Menit

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam bidang tanaman biofarmaka atau herbal, Indonesia dikenal sebagai salah satu dari 7 negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil

[r]

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian terhadap akses internet Telkomsel flash dianalisis menggunakan analisis faktor dengan metode Principal

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep batuan melalui penerapan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas V SDN 01 Tohudan Kecamatan Colomadu

Cabai merah kering merupakan olahan cabai merah segar yang telah dilakukan proses pengeringan sehingga terjadi pengeluaran atau pengurangan kandungan air dari bahan tersebut

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui keterlibatan siswa SD Negeri I Baleharjo dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan alat peraga kertas

Sistem ERP adalah sistem teknologi informasi yang memungkinkan bagi perusahaan yang menerapkan untuk meningkatkan proses bisnisnya agar lebih efisien, dengan adanya