PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
KEARSIPAN DI SMK PAB 2 HELVETIA T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
ANGGI FITRIYANI HARAHAP NIM. 709341008
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Anggi Fitriyani Harahap, NIM : 709341008, Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Di SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada Pengaruh Model
Pembelajaran Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Kearsipan Di SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Di SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK PAB 2 Semester Genap yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu kelas XI AP1 sebagai kelas eksperimen dan XI AP2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 40 orang dan kelas kontrol berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 10 soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, realibilitas tes.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre test kelas eksperimen 57,75 dengan standar deviasi 10,97 dan nilai rata-rata kelas kontrol 58,50 dengan standar deviasi 10,51. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai rata-rata
post test pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah sebesar 77,50 dengan standar deviasi 10,80 dan pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 68,25 dengan standar deviasi 10,35.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus Uji-t dengan dk (n1 + n2- 2) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05. Dari data perhitungan
hipotesis diperoleh thitung = 3,913 sedangkan untuk ttabel = 1,667 sehingga thitung >
ttabel (3,913 > 1,667). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel
yaitu 3,913 > 1,667 dengan kata lain hipotesis diterima. Dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran Problem Based
Instruction pada pokok bahasan sistem wilayah terhadap hasil belajar Kearsipan siswa di kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia T.P. 2012/2013.
ABSTRACT
Anggi Fitriyani Harahap, NIM 709341008, “The Influence of Learning Model Problem Based Instruction against the Leraning Outcomes in Subjects Archives SMK PAB 2 Helvetia Student Leraning Year 2012/2013”. Thesis. Department of Economic Education Program Office Administration Educational Studies Faculty of Economics State University of Medan. 2013.
The problem in this study is whether there is Influence of Learning Model Problem Based Instruction against the leraning outcomes in subjects archives of class XI students of SMK PAB 2 Helvetia Leraning Year 2012/2013. This study aims to determine Influence of Learning Model Problem Based Instruction against the leraning outcomes in subjects archives of class XI students of SMK PAB 2 Helvetia Leraning Year 2012/2013.
This research used experimental. In the study population is the entire class XI AP PAB 2 vocational field consisting of two classes. Sampling was done by sampling the total sample in which all the population into the class as a class experiment XI AP1 and AP2 class XI as the control class. Experimental class totaled 40 people and control the class totaling 40 people. The instrument used to determine students' test results are studied in the form of 10 multiple-choice questions, which had previously been tasted for levels of test validity, reliability tests.
From the research results obtained by the average value of the pretest experimental class 57,75 with a standard deviation of 10,97 and an average value of control class 58,50 with a standard deviation 10,51. Based on the results of tests ofnormality and homogeneity test on the data of test results obtained by both groupsthat the data is both normal and homogeneous samples. After learning is completed isgiven, the average values obtained in the experimental class postest which used amodel of learning based on problems with a standard deviation of 77,50 and 10,80 in the control class that uses the conventional learning of 68,25 with a standard deviation of10,35.
Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1 + n2- 2) at 95%
significance level and α = 0.05. From data obtained tcount hypothetical calculation
of 3,913 and 1,667f for ttable. Hypothesis testing result show that tcount > ttable (3,913
> 1,667) in other words, the hypothesis is accepted. We can conclude that there is a positive and significant effect Learning Model Problem Based Instruction against the leraning outcomes in subjects archives student in class XI AP SMK PAB 2 Helvetia Lesson Year 2012/2013.
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur kepada
Allah SWT atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Kearsipan Di SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013”.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian
persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, saya juga banyak menerima bantuan moril
maupun material yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan
4. Drs. Johnson, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. selaku Ketua Program Studi
yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran, motivasi
dan waktunya kepada Penulis sejak awal perencanaan penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini
6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada Penulis
7. Bapak dan Ibu dosen staff pegawai pendidikan ekonomi khususnya
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
8. Bapak Drs. H. Ahmad Nasution M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK PAB
2 Helvetia beserta staff, Guru-guru pengajar khususnya Ibu Duriana
Siregar selaku guru bidang studi Kearsipan dan siswa-siswinya yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian
9. Ayahanda Parlindungan Harahap dan Ibunda Aslina Pane, terima kasih
atas segala perhatian, nasehat, pengorbanan, doa dan motivasinya selama
ini kepada ananda sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
10.Rasa bangga dan terimakasih Penulis ucapkan buat kakak-kakak ku
tercinta, Suriani Harahap S.HI dan suami, Erliana Harahap SH dan suami,
Meilani Harahap dan suami, Rosmawati Harahap dan suami, yang selalu
memberikan doa dan semangat kepada Penulis
11.Sahabat-sahabatku tercinta Atika A, Ayu U, Elsa S, Dina, Indah, Silvia,
Tika, Syafwan, Abdi, Leni, Fariz, Rini yang selalu memberikan perhatian
dan menemani hari-hari Penulis saat susah dan senang
12.Teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 Kelas C
Angkatan 2009 yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih atas
dukungan dan doanya
13.Teman-teman PPLT 2009 Di SMK Kesatuan Meranti tetap semangat
semua
14.Seluruh pihak yang telah banyak membantu Penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan
Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan dapat dijadikan bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Juni 2013
Penulis,
Anggi Fitriyani Harahap NIM. 709341008
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN: 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Pembatasan Masalah ... 4
1.4. Rumusan Masalah ... 5
1.5. Tujuan Penelitian ... 5
1.6. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II PEMBAHASAN: 2.1. Kajian Teoritis ... 7
2.1.1. Model Pembelajaran ... 7
2.1.2. Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) ... 9
2.1.2.2. Ciri-ciri Khusus Pembelajaran Problem Based Instruction .... 12
2.1.3. Pembelajaran Konvensional ... 16
2.1.4. Hasil Belajar Siswa ... 18
2.1.5. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa ... 21
2.2. Penelitian yang Relevan ... 22
2.3. Kerangka Berfikir ... 24
2.4. Hipotesis ... 25
BAB III METODE PENELITIAN: 3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 27
3.2. Populasi dan Sampel ... 27
3.2.1. Populasi ... 27
3.2.2. Sampel ... 27
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28
3.3.1. Variabel Penelitian ... 28
3.3.2. Defenisi Operasional ... 28
3.4. Rancangan Penelitian ... 29
3.5. Prosedur Penelitian ... 30
3.6. Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.6.1. Alat Pengumpulan Data ... 31
3.6.2. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.7. Teknik Analisis Data ... 35
4.1.1. Uji Validitas Test ... 40
4.1.2. Uji Realibilitas Test ... 40
4.1.3. Uji Daya Pembeda Test ... 41
4.1.4. Tingkat Kesukaran Test ... 43
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 43
4.3. Uji Persyaratan Analisis ... 44
4.3.1. Uji Normalitas ... 45
4.3.2. Uji Homogenitas ... 45
4.3.3. Pengujian Hipotesis ... 46
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN: 5.1. Kesimpulan ... 50
5.2. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tahap - tahap PBI ... 14
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 27
Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 28
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 29
Tabel 4.1. Ringkasan Perhitungan Indeks Diskriminasi Test ... 42
Tabel 4.2. Ringkasan Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Test ... 43
Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Kelas Eksperimen ... 54
Lampiran 2. RPP Kelas Kontrol ... 62
Lampiran 3. Soal Pre Test ... 69
Lampiran 4. Soal Post Test ... 72
Lampiran 5. Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test ... 75
Lampiran 6. Sebaran Data Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa ... 76
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ... 77
Lampiran 8. Perhitungan Realibilitas Tes Hasil Belajar ... 79
Lampiran 9. Tabel Perhitungan Indeks Kesukaran dan Diskriminasi... 80
Lampiran 10. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar ... 81
Lampiran 11. Perhitungan Indeks Diskriminasi Butir Tes Hasil Belajar... 83
Lampiran 12. Data Nilai Hasil Belajar Kearsipan Kelas Eksperimen ... 86
Lampiran 13. Data Nilai Hasil Belajar Kearsipan Kelas Kontrol ... 88
Lampiran 14. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians... 90
Lampiran 15. Uji Normalitas ... 93
Lampiran 16. Uji Homogenitas ... 97
Lampiran 17. Pengujian Hipotesis ... 99
Lampiran 18. Dokumentasi Foto Penelitian ... 103
Lampiran 19. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lillifors ... 106
Lampiran 20. Daftar Nilai-nilai dalam Distribusi t ... 107
Lampiran 22. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ... 109
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan
peningkatan sumber daya manusia terdidik dan terampil. Pendidikan juga
merupakan suatu cara membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir
seseorang. Namun pendidikan tidak hanya dimaksud untuk mengembangkan
pribadi semata melainkan juga sebagai akar pengembangan bangsa.
Pada dasarnya sekolah sebagai komponen utama pendidikan perlu
mengelola pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip kegiatan belajar mengajar
(KBM). Dimana kegiatan proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti dalam
upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Dalam proses belajar mengajar di kelas, guru mempunyai peranan penting
dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara optimal.
Guru harus memperhatikan kemampuan siswa yang berbeda dalam menangkap
ilmu yang diberikan guru, dengan demikian seorang guru dituntut untuk
menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar mengajar. Oleh
karena itu, sudah selayaknya seorang guru juga harus mampu memilih dan
menggunakan berbagai macam model pembelajaran secara bervariasi sesuai
belajar mengajar. Namun pada kenyataannya guru cenderung menggunakan
metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas)
dimana guru menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga
sering ditemui minimnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas yang
menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar
yang akibatnya menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Berdasarkan pengumpulan data penulis selama melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMK Kesatuan Meranti Kisaran,
bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran Kearsipan yang dilihat dari nilai ulangan
yang diperoleh siswa kelas XI SMK Kesatuan Meranti masih kurang maksimal,
dari 40 orang siswa hanya 18 orang (45%) siswa yang dinyatakan lulus dan
sisanya 22 orang (55%) dinyatakan tidak lulus. Padahal kriteria ketuntasan
minimal (KKM) Kerasipan adalah 7,0. Penyebab hal ini terjadi berasal dari siswa,
guru, minat dan motivasi siswa yang rendah, sarana dan prasarana yang kurang
memadai serta kurang bervariasinya metode atau model yang membuat siswa
kurang memahami materi yang diberikan.
Sedangkan berdasarkan observasi peneliti di SMK PAB 2 Helvetia,
pembelajaran yang dilakukan di SMK PAB 2 Helvetia secara umum masih
konvensional khususnya pelajaran Kearsipan. Pembelajaran di sekolah tersebut
hanya berpusat pada guru yang menyampaikan pelajaran dengan ceramah ataupun
tanya jawab, sementara siswa cenderung pasif. Akibatnya siswa merasa bosan dan
jenuh dalam pembelajaran. Kurangnya keefektifan siswa di sekolah ini terlihat
orang (35%) siswa yang dinyatakan lulus dan sisanya 26 orang (65%) dinyatakan
tidak lulus. Padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) Kearsipan adalah 7,5.
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh pengaruh model pembelajaran
yang kurang menarik.
Dalam proses belajar mengajar yang selama ini berlangsung disetiap kelas,
guru lebih dominan menggunakan metode ceramah, dimana guru sebagai pemberi
pembelajaran lebih banyak sehingga menciptakan situasi dan komunikasi yang
searah, serta pembagian tugas dan latihan. Masalah seperti ini sering kita jumpai
dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Oleh karena itu guru sebagai
tenaga pendidik dan pengajar perlu menerapkan strategi belajar dengan proses
berpikir dan teknik pemecahan masalah yang akan mampu membantu siswa untuk
memenuhi materi ajar dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi
masalah ini adalah dengan menggunakan model Problem Based Instruction
(Berbasis Masalah). Model Problem Based Instruction adalah model dimana
siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun
pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan keterampilan ketingkat lebih tinggi
dan mengembangkan kemandirian serta percaya diri. Model ini digunakan karena
sesuai dengan masalah yang hendak dipecahkan yaitu pembelajaran yang selama
ini cenderung teacher-centered, penugasan dirumah yang dapat membosankan
siswa. Pembelajaran berdasarkan masalah akan membuat siswa merasa terdorong
apabila masalah tersebut disajikan dalam situasi masalah yang autentik dan
penyelidikan dan inkuiri yang dapat dikerjakan bersama teman-teman mereka
dalam kelompok.
Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013”.
1.2. Identintifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan
beberapa masalah dalam penelitian ini:
1. Guru cenderung menggunakan metode konvensional sehingga siswa menjadi
jenuh dan bosan di dalam proses belajar mengajar.
2. Kegiatan belajar mengajar cenderung hanya terfokus pada guru sehingga
siswa menjadi pasif.
3. Siswa kurang termotivasi untuk belajar yang menyebabkan hasil pelajaran
kearsipan rendah.
1.3.Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka
penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah pada
1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran Problem Based Instruction sebagai model pembelajaran utama
dan metode pembelajaran konvensional sebagai pembanding.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran
kearsipan kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah “Apakah ada pengaruh
model pembelajaran Problem Based Instruction (Berbasis Masalah) terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia
T.P 2012/2013”.
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem
Based Instruction (Berbasis Masalah) terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran kearsipan kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia T.P 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai model
2. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.
3. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam menjalankan proses belajar
mengajar khususnya mata pelajaran kearsipan kelas XI SMK PAB 2 Helvetia
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh antara hasil belajar siswa pada pembelajaran mengenai
sistem wilayah dengan menggunakan model Problem Based Instruction dan
metode konvensional. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar
siswa pada rata-rata nilai post test dengan menggunakan model Problem
Based Instruction mencapai 77,50, sedangkan rata-rata nilai post test dengan
menggunakan metode konvensional mencapai68,25.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Problem
Based Instruction yang ditandai dengan diperolehnya nilai thitung > ttabel
(3,913 > 1,667), hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak,
dimana Ha diterima yaitu model pembelajaran Problem Based Instruction
memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Kearsipan Kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia T.P.
2012/2013.
3. Terdapat kenaikan hasil akhir siswa terhadap model pembelajaran Problem
Based Instruction, hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa
sehingga model pembelajaran Problem Based Instruction dapat dikatakan
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan disarankan :
1. Pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap hasil
belajar Kearsipan Kelas XI AP SMK PAB 2 Helvetia termasuk dalam
kategori yang tinggi, maka sebaiknya pihak sekolah dapat mensosialisasikan
kepada guru agar dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based
Instruction sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran untuk
memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.
2. Bagi guru khususnya guru bidang studi Kearsipan agar dapat menggunakan
model pembelajaran Problem Based Instruction dalam meningkatkan hasil
belajar Kearsipan sesuai dengan materi yang diajarkan.
3. Bagi peneliti yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih
memperhatikan kelemahan dan kelebihan Model Pembelajaran Problem
Based Instruction agar diperoleh hasil yang baik dan berguna bagi guru
DAFTAR PUSTAKA
Anggrawati, Dewi. 2010. Mengelola Sistem Kerasipan. Bandung : Armico
Arends, Richard. 2008. Leraning to Each. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Akasara
__________. 2005. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dwijayanti, 2008. Pembelajaran Problem Based Instruction Berbasis masalah.
(http//journal.unnes.ac.id/index.php/JPFI/article/view/ 1018). Diakses 18 Februari 2013
Festiyed. 2013. Pembelajaran Problem Based Instruction Berbasis Media
Sederhana Untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa
Sekolah Menengah Pertama.
(http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/302089199.pdf). Diakses 20
Februari 2013
Finkle dan Trop. 2009. Pembelajaran Problem Based Instruction Berbasis
masalah. (http://repository.upi.edu/operator/upload/s.fis.0601642chapter2. pdf). Diakses 18 Februari 2013
Hamalik. 2010. Hasil Belajar. (http://fe.um.ac.id/wpcontent/uploads/2012/08/ JURNAL. pdf). Diakses 18 Februari 2013
Hamidah. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Kooferatif Tipe PBI (Problem
Based Instruction) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Merencanakan dan Melakukan Pertemuan Kelas XI AP Di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2010/2011. FE. Universitas Negeri Medan
Ibrahim dan Nur. 2012. Pembelajaran Problem Based Instruction.
(jurnal.untan.ac.id/index.php/jpun/article. /download/151/150). Diakses 20 Februari 2013.
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi
Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta : Kencana
Sagala, Syaiful. 2011. Konsepdan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Sodikin, dkk. 2009. Jurnal Teknologi Informasi.
(http://www.dinus.ac.id/JURNAL_PENYESUAIN_DENGAN_MODUS_
PEMBELAJARAN_UNTUK_SISWA_SMK_KELAS_X.pdf). Diakses
20 Februari 2013
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Transito
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Perpustakaan Nasional
______. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta :
Kencana
Vinna. 2007. Penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di MTS Nurul Bahri Tanjung Pura Tahun Ajaran 2007/2008. FMIPA. Universitas Negeri Medan
Wahyu. 2008. Upaya Meningkatkan Responden Siswa dalam Pembelajaran
Biologi Melalui Optimalisasi Penggunaan Media dengan Pembelajaran Problem Based Instruction Tahun Ajaran 2007/2008 di SMA N 2 Sukoharjo. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. (http:biologi.fkip.uns.ac.id/content/uploads/upaya-meningkatkan-responden-siswa). Diakses 7 Mei 2013
Yamin, Martinis. 2009. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Anggi Fitriyani Harahap
Tempat/Tanggal Lahir : R.Sialang Hulu, 11 Februari 1992
Agama : Islam
Alamat : Jl.Setia Luhur Gg Aster No 84 D
DATA ORANG TUA
Ayah : Parlindungan Harahap
Ibu : Aslina Pane
Alamat : Dusun IV Desa Perkebunan Aek Nagaga
PENDIDIKAN
SD : Tahun 1997 - 2003 di SDN 102025 Sei Rampah
SMP : Tahun 2003 - 2006 di SMPN 3 P. Rakyat
SLTA : Tahun 2006 - 2009 di SMA Swasta Swadaya P. Rakyat
PT : Tahun 2009 - Universitas Negeri Medan FE- UNIMED, Jurusan Pend.
Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Medan, Juni 2013
Saya yang Membuat
