UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BAMBU PADA SISWA
KELAS XI SMA PERSIAPAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2012/2013.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
NURWAHYUDI NIM : 071266120144
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas
berkat dan kasih karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
Sikripsi ini sebagaimana diharapkan. Sikripsi ini dibuat untk mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
Penulis menya dari keterbatasan kemampuan dalam penyusunan
Sikripsi ini, bagai setetes air di laut yang tak punya apa-apa, namun dalam
penyelesaiannya sangat banyak mendapatkan bantuan dan dorongan berbagai
pihak. Pada kesempaatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
ataupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dan pembuatan sikripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada ;
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan
beserta seluruh stafnya.
2. Drs Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK UNIMED.
3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4. Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO, Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5. Dr. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
iii
7. Drs. M. Yusuf, Dosen pembimbing Sikripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi ini
berlangsung.
8. Para Dosen dan asisten Dosen, Staf Admistrasi dan perlengkapan lingkungan
FIK UNIMED.
9. Kepada Rahmat S.Pd selaku Guru Penjas SMA Persiapan Stabat, Dan
Seluruh siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat Kabupaten Langkat Tahun
Ajaran 2012/2013 yang telah bersedia membantu pelaksanaan penelitian.
10. Kepada kedua orang tua tercinta Kurnio dan Semi dan seluruh keluarga yang
telah memberikan dorongan, mengasuh, mendidik serta mendanai penulis
hingga dapat menghantarkan penulis menyelesaikan sikripsi ini sampai ke
jenjang sarjana.
11. Semua keluarga yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Rekan-rekan mahasiswa yang sama-sama berjuang dan saling tolong
menolong dalam menyelesaikan perkuliahan hingga skiripsi ini.
13. Yang teristimewa Anggie Rizzha Anjhani Nst
iv
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mejadi amal ibadah yang diterima
oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak .
Medan, Maret 2013
Penulis,
Nur Wahyudi
i ABSTRAK
NUR WAHYUDI. NIM. 071266120144. Upaya Memperbaiki Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penggunaan Media Bambu Pada Siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : MUHAMMAd YUSUF)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lempar lembing melalui penggunaan media bambu pada siswa XI SMA Persiapan Stabat Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran melalui media bambu terhadap hasil belajar lempar lembing.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberi tes awal untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran lempar lembing, kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media bambu dan diakhiri dengan pemberian tes siklus I dan tes siklus II dengan instrumen penelitian lembaran pengamatan tes hasil belajar lempar cakram dengan menggunakan lembar portofolio.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil
analisisnya : (1) dari data hasil tes belajar Siklus I diperoleh 26 orang (65%) yang
telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang (35%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
adalah 72,47 (2) dari tes hasil belajar Siklus II diperoleh 36 orang (90%) yang
telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang (10%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
adalah 80,62. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui
media bambu modifikasi dapat memperbaiki hasil belajar lempar lembing pada
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. LANDASAN TEORITAS A. Kerangka teoritis ... 7
1. Hakekat paendidikan jasmani ... 7
2. Hakekat Atletik ... 8
3. Hakekat Hasil Belajar ... 10
vii
Halaman
5. Hakekat Lempar Lembing ... 17
6. Media Lembing ... 23
7. Hakekat Modifikasi ... 28
B. Kerangka Berfikir ... 31
C. Hipotesis ... 32
BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
1. Lokasi Penelitian ... 33
2. Waktu Penelitian ... 33
B. Populasi dan Sampel ... 33
1. Populasi ... 33
2. Sampel ... 33
C. Metode Penelitian ... 34
D. Desain Penelitian ... 34
E. Instrumen Penelitian ... 36
F. Teknik Analisa Data ... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 42
A. Deskripsi Data Penelitian ... 42
B. Hasil Penelitian ... 43
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Lembar Pengamatan Test Hasil Belajar Lempar Lembing ... 38
Tabel 2. Deskripsi Penilaian Portofolio ... 40
Tabel 3. Deskripsi Data Penelitian ... 42
Tabel 4. Deskripsi Hasil Post-test Lempar Lembing Pada Siklus I ... 45
Tabel 5.Deskripsi hasil belajar siklus I Lempar Lembing ... 46
Tabel 6. Deskripsi Hasil Post-test Lempar Lembing Pada Siklus II ... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
a. Gambar 1. Ukuran Lembing Asli ... 18
b. Gambar 2. Cara memegang Lembing ... 19
c. Gambar 3. Cara membawa Lembing ... 20
d. Gambar 4. Cara melakukan awalan Lempar Lembing langkah jingkat ... 21
e. Gambar 5. Cara melakukan Lempar Lembing langkah jingkat dari awal hingga akhir gerakan ... 22
f. Gambar 6. Serangkaian Gerakan melempar Lembing langkah jingkat dari awalan sampai akhiaran ... 23
g. Gambar 7. Melempar Sasaran Ke Tengah Lingkaran Ban Sepeda yang di gantung ... 26
h. Gambar 8. Melempar sasaran Ke Tengah Lingkaran diantara 3 ban sepeda yang berada di depan ... 27
i. Gambar 9. Contoh lembing yang di modifikasi ... 28
j. Gambar 10. Skema Siklus PTK ... 34
k. Gambar 11. Diagram Nilai Fase Post Test Lempar Lembing Siklus I ... 45
l. Gambar 12. Diagram Nilai Siklus I ... 47
m. Gambar 13. Diagram Nilai Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 47
n. Gambar 14. Diagram Nilai Fase Post Test Lempar Lembing Siklus II ... 52
o. Gambar 15. Diagram Nilai Siklus II ... 53
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 59
2. Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 63
3. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Lembing ... 67
4. Portofolio Peniliaian Tes Awal Lempar Lembing ... 68
5. Reduksi Hasil Belajar Tes Awal Lempar Lembing ... 71
6. Portofolio Peniliaian Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus I ... 74
7. Reduksi Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus I ... 77
8. Portofolio Peniliaian Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus II ... 80
9. Reduksi Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus II ... 83
10.Rekapitulasi Nilai Tes Siswa ... 86
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Lembar Pengamatan Test Hasil Belajar Lempar Lembing ... 38
Tabel 2. Deskripsi Penilaian Portofolio ... 40
Tabel 3. Deskripsi Data Penelitian ... 42
Tabel 4. Deskripsi Hasil Post-test Lempar Lembing Pada Siklus I ... 45
Tabel 5.Deskripsi hasil belajar siklus I Lempar Lembing ... 46
Tabel 6. Deskripsi Hasil Post-test Lempar Lembing Pada Siklus II ... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
a. Gambar 1. Ukuran Lembing Asli ... 18
b. Gambar 2. Cara memegang Lembing ... 19
c. Gambar 3. Cara membawa Lembing ... 20
d. Gambar 4. Cara melakukan awalan Lempar Lembing langkah jingkat ... 21
e. Gambar 5. Cara melakukan Lempar Lembing langkah jingkat dari awal hingga akhir gerakan ... 22
f. Gambar 6. Serangkaian Gerakan melempar Lembing langkah jingkat dari awalan sampai akhiaran ... 23
g. Gambar 7. Melempar Sasaran Ke Tengah Lingkaran Ban Sepeda yang di gantung ... 26
h. Gambar 8. Melempar sasaran Ke Tengah Lingkaran diantara 3 ban sepeda yang berada di depan ... 27
i. Gambar 9. Contoh lembing yang di modifikasi ... 28
j. Gambar 10. Skema Siklus PTK ... 34
k. Gambar 11. Diagram Nilai Fase Post Test Lempar Lembing Siklus I ... 45
l. Gambar 12. Diagram Nilai Siklus I ... 47
m. Gambar 13. Diagram Nilai Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 47
n. Gambar 14. Diagram Nilai Fase Post Test Lempar Lembing Siklus II ... 52
o. Gambar 15. Diagram Nilai Siklus II ... 53
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 59
2. Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 63
3. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Lembing ... 67
4. Portofolio Peniliaian Tes Awal Lempar Lembing ... 68
5. Reduksi Hasil Belajar Tes Awal Lempar Lembing ... 71
6. Portofolio Peniliaian Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus I ... 74
7. Reduksi Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus I ... 77
8. Portofolio Peniliaian Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus II ... 80
9. Reduksi Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siklus II ... 83
10.Rekapitulasi Nilai Tes Siswa ... 86
1
BAB 1
PENDAHULUAN MASALAH
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas
untuk menyelenggarakan pembinaan mental spiritual, intelektual khususnaya
pembinaan kualitas fisik melalui mata pelajaran pendidkan jasmani. Hal tersebut
bisa dipahami karena mengarahkan peserata didik menuju perubahan pada tingkah
laku yang kita inginkan. Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang
mantap, berkesinambungan, serta cara penerapan pada peserta didik sehingga
pesrta didik dapat mengalami perubahan yang di inginkan.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan pnyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan
manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat dalam aneka pengalaman belajar melalui
aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis,
terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan
gerak dasar teknik dan strategi permainan olah raga, internalisasi, nilai-nilai
(Sportifitas, jujur, kerja sama, dan lain-lain). Pelaksanaanya bukan melalui
pengajaran di dalm kelas yang bersifat kajian teoritas namun melibatkan unsur
fisik mental, emosional dan sosial. Aktivitas yang di berikan dalam pengajaran
harus mendapat sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang di lakukan dapat
2
mencapai tujuan pengajaran. Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan
jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagai
mana yang ada di kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kematangan anak
didik, sehingga proses pembalajaran dapat berjalan dengan lancar.
Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, agar tercipta kondisi dan
kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan siswa tidak mengalami kesulitan
dan mampu mencapai sasaran belajar maka perlu diperhatikan berbagai faktor
yang mempengaruhi antara lain : faktor tenaga pengajar, metode pengajaran,
media/alat, dan fasilitas olahraga.
Disinilah pentingnya peranan seorang guru dalam proses belajar siswa.
Sebagaimana Slameto (2010:97) mengemukakan : “dalam proses belajar
mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi
fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan”. Guru mempunyai tanggung
jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi didalam kelas untuk membantu
proses perkembangan siswa.
Terkait dengan pembelajaran pendidikan jasmani khususnya dinomor
atletik lempar lembing merupakan pelajaran yang di berikan di (SMA), dimana
olahraga atletik merupakan induk dari seluruh cabang olahraga karena pada
cabang olahraga atletik ada unsur-unsur gerak yang terdapat dalam berbagai
cabang olahraga lainya misalnya: jalan, lari, lompat, lempar, untuk nomor lari
terbagi atas lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarka jauh. Pada nomor
3
Sementara untuk lompat terdiri dari lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi,
dan lompat tinggi galah, dan pada nomor jalan cepat terdiri dari satu nomor yaitu
jalan cepat saja.
Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam nomor
lempar pada cabang olahraga atletik. Dapat dikemukakan bahwa lempar lembing
adalah suatu bentuk gerakan melempar dengan menggunakan lembing yang
terbuat dari logam campuran yang di lakukan lengan yang lepas dari atas kepala
untuk mendapat jarak yang sejauh-jauhnya.
Karena sekolah merupakan salah satu tempat untuk menerima pendidikan,
dimana mereka diharuskan terampil dan siap sesuai dengan sasaran pembangunan
nasional. Dalam proses pendidikan atau proses belajar mengajar merupakan
keterkaitan antara siswa, guru, proses belajar itu sendiri.
Pembelajaran atletik di SMA merupakan salah satu cabang olahraga yang
di ajarkan dimana salah satunya materinya lempar lembing. Cara memegang
lembing terbagi menjadi tiga yaitu memegang lembing cara Ameriaka, memegang
lembing cara Finlandia dan memegang lembing dengan V.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa masih
rendahnya hasil lembar lembing siswa SMA Persiapan Stabat pada saat proses
pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi lempar lembing, khususnya pada
saat siswa melakukan apa yang telah dijelaskan oleh gurunya masih banyak di
temukan siswa yang mengalami kesulitan pada teknik dasar lempar lembing, hal
4
benar, dengan teknik memegang lembing, teknik gerak awalan, teknik gerakan
tangan saat melempar/mengayun dan teknik gerak ikutan.
Informasi ini diperoleh dari guru bidang study penjas. Dari 40 siswa yang
ada di kelas XI hanya 18 siswa yang dapat melakukan tekhnik lempar lembing.
Berarti dari data tersebut hanya sekitar 40% dari jumlah siswa yang ada, yang
berhasil memahami tentang cara memegang lembing yang benar, sikap awal dan
akhir siswa saat melempar materi lempar lembing. Namun nilai itu belum
memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah
yaitu sekitar 85% dari keseluruhan siswa.
Alasan peneliti untuk meneliti melihat bagaimana pengunaan media yang
dimodifikasi lempar lembing dengan hasil belajar lempar lembing Melalui
Pengunaan Media Bambu Pada Siswa Kelas XI SMA PERSIAPAN STABAT
Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013 . Proses yang dimaksud adalah
dalam belajar lempar lembing adalah mulai dari teknik bagaimana cara
memegang, teknik gerakan awal, teknik gerakan saat melempar dan teknik gerak
ikutan setelah melempar lembing. Agar para siswa dapat memenuhi KKM yang
ditetapkan sekolah.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan suatu
penelitian yang berjudul “Upaya Perbaikan Hasil Belajar Lempar Lembing
Melalui Pengunaan Media Bambu Pada Siswa Kelas XI SMA PERSIAPAN
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas maka
dapatlah di buat suatu gambaran tentang permasalahan yang di hadapi, agar tidak
perlu jauh permasalahan yang di hadapi, maka masalah yang akan di teliti dapat
diidentifikasikan sebagai berikut: Apakah pembelajaran yang di modifikasi
merupakan hal yang perlu dalam kelangsungan proses pembelajaran lempar
lembing? Bagaimana upaya perbaikan hasil belajar lempar lembing melalui
pembelajaran yang di modifikasi menggunakan media bambu? Seberapa besar
pengaruh hasil belajar lempar lembing melalui pembelajaran yang di modifikasi
melalui penggunaan media bambu pada siswa/siswi Kelas XI SMA PERSIAPAN
STABAT Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun
pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Upaya Perbaikan Hasil Belajar
Lempar Lembing Melalui Penggunaan Media Bambu Pada Siswa Kelas XI SMA
PERSIAPAN STABAT Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
6
Penggunaan Media Bambu Yang Di Modifikasi Pada Siswa Kelas XI SMA
PERSIAPAN STABAT Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk
mengetahui Upaya Perbaikan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penggunaan
Media Lembing Yang Di Modifikasi Pada Siswa Kelas Kelas XI SMA
PERSIAPAN STABAT Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?
F. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan maka manfaat yang diharapkan adalah :
1. Memperbaiki hasil belajar siswa dalam Belajar Lempar Lembing melalui
Penggunaan Media Bambu Pada Siswa Kelas XI SMA PERSIAPAN
STABAT Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih gaya belajar
yang tepat terhadap lempar lembing.
3. Menambah wawasan para siswa untuk belajar aktif dan kreatif dalam belajar
yang tepat terhadap lempar lembing.
4. Dapat dijadikan perbandingan bagi pembaca yang akan mengadakan
penelitian, khususnya tentang pemanfaatan media yang dimodifikasi
59
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Winendra. 2008. Seni Olahraga Atletik. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Arikunto. S, (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Arsyad,A. (1997). Media Pengajara, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Bahagia, Yoyo. (1999). Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga.
Djamara, SB. Dan Aswan Zain, (2006). Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Husdarta dan Yudha M. Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta ; Yudistira.
Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung Remaja Rosdakarya.
Roji, Drs. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta ; Erlangga
Slameto, 2003. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2009). Penelitian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Jakarta, Remaja Rosdakarya.
Sutikno, Sobry (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung ; Prospect
Suryabrata, S, (2005). Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suryosubroto (1997). Proses Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.