FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DI KELAS V SD NEGERI 023899 KOTA BINJAI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Menerima Gelar S1 Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
DIAH KUSUMAYANI
NIM. 109111013
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
DIAH KUSUMAYANI NIM. 109111013
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 11 Juni 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S1)
Medan, Juni 2013
Diketahui Oleh: Panitia Ujian:
Ketua, Sekretaris,
Drs. Nasrun, M.S Drs. Khairul Anwar, M.Pd
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya, sehingga penelitian ini dapat
terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Shalawat dan Salam
dipersembahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat
bagi alam semesta. Skripsi ini berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri
023899 Kota Binjai”. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Medan.
Begitu banyak kesulitan yang dihadapi penulis, akan tetapi berkat bantuan
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai dosen pembimbing skripsi yang selalu
memberikan arahan, bimbingan dan masukan sejak penyusunan proposal,
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, untuk itulah penulis sangat berterima
kasih kepada Bapak pembimbing skripsi. Penulis juga menyadari banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.
5. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd,
dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
yang telah banyak memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan dan
seluruh pegawai FIP.
7. Ibu Roslaini B., S.Pd, Selaku Kepala SD Negeri 023899 Kota Binjai yang
telah memberikan izin penelitian dan Ibu Ramayulis Eva Kartika yang
telah membantu penulis dalam memberikan data penelitian ini.
8. Teristimewa kedua orang tua tercinta Ayahanda Armaya dan Ibunda Erma
Suryani yang tak pernah henti memberikan doa, semangat, dukungan dan
keikhlasan hati untuk setiap langkah penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
9. Orang-orang yang paling berpengaruh di kehidupan Saya, Bapak Ir.
Mantoko, Kakak Saya, Rara Putri Emmayati, S.E, adik Retno
Aryaningrum dan Dimas Febriansyah serta seluruh keluarga besar yang
selalu memberikan doa, dorongan berupa moril dan materil kepada
iv
10. Sahabat tersayang, Nur Putri Yanti, Desi Trisnawati, Elisya Ramadhany,
Fajar Rahmadsyah, Safridani Hasibuan, Rahayu Siregar, dan yang paling
istimewa di hidup Saya Ahmad Dahiqa Mayusa, untuk satu kata, satu
cerita, satu cinta, dan satu perjuangan. Semoga Allah menyatukan kita
dalam silaturahmi dan hubungan yang indah selamanya.
11. Murid kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai yang telah antusias selama
penelitian, murid PPLT SD Negeri 101897 Kecamatan Tanjung Morawa
12. Dan kepada seluruh teman seperjuangan lainnya, PGSD kelas A Reg „09
dan teman-teman PPLT SD Negeri 101897 Kecamatan Tanjung Morawa
T.A 2012/2013 yang juga bersama-sama berbagi ilmu dan berjuang
menyelesaikan skripsi. Semoga kita sukses selalu.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum
sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis dengan
penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca umumnya.
Medan, Juni 2013 Penulis,
ABSTRAK
DIAH KUSUMAYANI, 109111013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Masalah umum dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai. Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia diduga disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam hal ini, yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor sikap, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 023899 Kota Binjai dengan jumlah populasi sebanyak 35 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang menggunakan teknik sampling total dengan kriteria derajat kebebasan n-2. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode explanatory menggunakan data kuantitatif. Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah. Untuk variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang didalam hal ini adalah perolehan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada semester ganjil.
Berdasarkan analisis data pada uji regresi ditemukan bahwa sikap siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah masing-masing memiliki nilai koefisien sebesar 0,475; 0,427; 0,699; dan 0,572. Selain itu, koefisien determinasi menunjukkan bahwa keempat variabel bebas memberikan pengaruh sebesar 54,7% terhadap hasil belajar siswa, selebihnya dijelaskan oleh faktor-faktor belajar yang lain.
v
b. Indikator Hasil Belajar 12
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 14
a. Faktor Intern 14
b. Faktor Ekstern 15
c. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Bahasa Indonesia 15
1) Sikap 15
2) Motivasi 18
3) Lingkungan Keluarga 21
4) Lingkungan Sekolah 22
3. Pelajaran Bahasa Indonesia 23
a. Hakikat Bahasa Indonesia 23
b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 24
c. Ruang Lingkup 25
B. Penelitian Terdahulu 26
C. Kerangka Berpikir 27
D. Hipotesis Penelitian 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31
A. Metode Penelitian 31
B. Populasi dan Sampel 31
D. Teknik dan Alat Pengumpul Data 34 E. Pengujian Instrumen Penelitian 37
F. Teknik Analisis Data 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44
A. Hasil Pembahasan 44
1. Gambaran Umum SD Negeri 023899 44
2. Gambaran Umum Responden 45
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 48 4. Deskripsi Variabel Penelitian 51
a. Faktor Sikap Siswa 50
b. Faktor Motivasi Belajar Siswa 54 c. Faktor Lingkungan Keluarga 58
d. Faktor Lingkungan Sekolah 58
e. Hasil Belajar Siswa 60
5. Uji Asumsi Klasik 62
a. Uji Multikolinearitas 63
b. Uji Heteroskedastisitas 63
c. Uji Autokorelasi 63
6. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 65
a. Analisis Data 65
b. Uji Hipotesis 70
1. Uji t (Secara Parsial) 70
2. Uji F (Secara Simultan) 72
3. Koefisien Determinasi 73
B. Pembahasan Hasil Penelitian 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 79
A. Kesimpulan 79
B. Saran 80
DAFTAR PUSTAKA 82
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi
Hasil Belajar 12
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian 34
Tabel 4.1 Rekapitulasi Jumlah Siswa SD Negeri 023899
Kota Binjai T.A 2012/2013 45
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin 46
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur 47
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas 48
Tabel 4.5 Keterangan Validitas Item 49
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas 49
Tabel 4.7 Item Total Statistik 50
Tabel 4.8 Keterangan Reliabilitas Item 51
Tabel 4.9 Skor dalam Skala Likert 51
Tabel 4.10 Skor Sikap Siswa 52
Tabel 4.11 Tabel Konversi Norma Absolut Skala Lima 53
Tabel 4.12 Gambaran Umum Sikap Siswa 53
Tabel 4.13 Skor Motivasi Belajar Siswa 54
Tabel 4.14 Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa 55
Tabel 4.15 Skor Lingkungan Keluarga 56
Tabel 4.16 Gambaran Umum Lingkungan Keluarga 57
Tabel 4.17 Skor Lingkungan Sekolah 58
Tabel 4.18 Gambaran Umum Lingkungan Sekolah 60
Tabel 4.19 Gambaran Umum Hasil Belajar Siswa 61
Tabel 4.20 Hasil Uji Multikolinearitas 62
Tabel 4.22 Kriteria Uji Autokorelasi 64
Tabel 4.23 Uji Linearitas Faktor Sikap 65
Tabel 4.24 Uji Linearitas Faktor Motivasi Belajar 66
Tabel 4.25 Uji Linearitas Faktor Lingkungan Keluarga 66
Tabel 4.26 Uji Linearitas Faktor Lingkungan Sekolah 67
Tabel 4.27 Uji Regresi Sederhana 68
Tabel 4.28 Uji Hipotesis Secara Simultan 72
Tabel 4.29 Koefisien Determinasi 73
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian 29
Gambar 4.1 Diagram Karakteristik Jumlah Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin 46
Gambar 4.2 Diagram Karakteristik Jumlah Responden
Berdasarkan Umur 47
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan SPSS 63
Gambar 4.4 Bagan Pengaruh Variabel Independen Secara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Penelitian Sikap Siswa 84
Lampiran 2 Angket Penelitian Motivasi Belajar Siswa 86
Lampiran 3 Angket Penelitian Lingkungan Keluarga 88
Lampiran 4 Angket Penelitian Lingkungan Sekolah 90
Lampiran 5 Skor Hasil Jawaban Kuesioner Siswa
Kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai 92
Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Jawaban Siswa
Kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai
Pada Kuesioner 94
Lampiran 7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data 96
Lampiran 8 Hasil Uji Asumsi Klasik 97
Lampiran 9 Hasil Uji Linearitas 99
Lampiran 10 Hasil Uji Regresi Sederhana 101
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia yang
berpikir bagaimana menjadi manusia yang berkualitas serta memiliki harkat dan
martabat yang sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan taraf hidup. Dewasa ini,
pendidikan cenderung menjadi kebutuhan pokok yang tidak lagi dikategorikan
sebagai kebutuhan sekunder layaknya pada zaman dahulu. Di era globalisasi seperti
sekarang ini, pendidikan dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidup
dan kualitas diri.
Belajar adalah key term „istilah kunci‟ yang paling vital dalam setiap usaha
pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan. Sebagai
suatu proses, belajar hampir selalu mendapat tempat yang luas dalam berbagai
disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya kependidikan. Proses penyelenggaraan
pendidikan tidak lepas dari proses belajar. Hal ini dikarenakan kegiatan belajar adalah
elemen utama dari proses penyelenggaraan pendidikan. Pengertian belajar secara
kualitatif (tinjauan mutu) adalah proses memperoleh arti-arti dan
pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia di sekeliling siswa. Belajar dalam
pengertian ini difokuskan pada tercapainya daya pikir dan tindakan yang berkualitas
2
Secara ringkas dapat dikatakan, bahwa kualitas hasil dan proses
perkembangan manusia itu banyak berpulang pada “apa dan bagaimana” ia belajar.
E.L Thorndike, seorang pakar teori S-R Bond meramalkan, jika kemampuan belajar
umat manusia dikurangi setengahnya saja maka peradaban yang ada sekarang ini tak
akan berguna lagi bagi manusia mendatang (Syah 2012:61).
Dalam interaksi belajar mengajar ditemukan bahwa proses belajar yang
dilakukan oleh siswa merupakan kunci keberhasilan belajar. Proses belajar
merupakan hal yang kompleks. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu
dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotorik (Djamarah 2011:175).
Keberhasilan suatu proses belajar dapat ditentukan oleh tinggi rendahnya hasil
belajar peserta didik yang dapat dilihat dari nilai tes harian siswa, nilai Ujian Tengah
Semester (UTS), nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) sampai Ujian Nasional (UN). Hal
ini mengindikasikan bahwa mutu pendidikan salah satunya dapat dilihat dari tinggi
rendahnya perolehan nilai siswa selama mengikuti pembelajaran.
Siswa dikatakan berhasil jika nilai yang diperolehnya memenuhi standar yang
ditetapkan oleh tiap sekolah yang disebut dengan KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) setelah melalui serangkaian proses evaluasi pembelajaran. Evaluasi
3
pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu melalui kegiatan pengukuran dan penilaian
(Dimyati, 2010:232).
Berbicara mengenai hasil belajar, hal ini tentunya tak lepas dari nilai yang
diperoleh siswa. Fakta di lapangan menyebutkan, pada tahun Ujian Nasional Tahun
2012 kemarin perolehan nilai untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia cenderung
rendah. Untuk wilayah kota Binjai khususnya, di beberapa Sekolah Dasar perolehan
nilai siswa untuk pelajaran Bahasa Indonesia dapat dikatakan hanya menyentuh nilai
rata-rata, yaitu nilai 5,50. Pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika memegang
predikat sebagai pelajaran dengan nilai terendah.
Fakta lain yang ada dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Binjai, untuk
jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebanyak 1.440 siswa gagal dalam
pelajaran Bahasa Indonesia pada Ujian Nasional 2012. Hal ini tentu saja
mengejutkan, mengingat terkadang pelajaran Bahasa Indonesia dianggap bukanlah
pelajaran yang sulit.
Bahasa Indonesia adalah salah satu aspek penting yang harus diajarkan di
bangku sekolah mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan keempat aspek
utamanya, yakni menyimak, membaca, menulis, dan berbiacara merupakan aspek
yang benar-benar harus dikuasai siswa, hal ini dikarenakan keempat aspek tersebut
4
Bagi guru, khususnya guru SD pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki
tantangan tersendiri, mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar yang
digunakan secara umum dalam menyampaikan setiap materi pembelajaran umum.
Untuk itu, seorang guru juga dituntut agar memiliki dedikasi yang tinggi dalam
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Cara guru mengajar
mempengaruhi cara siswa belajar. Apabila guru banyak memberikan latihan, maka
siswa akan memperoleh banyak pengalaman.
Kenyataan yang ada di SD Negeri 023899 Kota Binjai, khususnya di kelas V
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia masih
tergolong rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil perolehan nilai sebagian besar
siswa pada Ujian Akhir Semester (UAS) yang masih dibawah standar KKM, yaitu
nilai 70. Fakta lain yang ada yaitu pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada
April 2012. Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran dengan nilai terendah
setelah Matematika, dengan perolehan nilai 5,60. Perolehan nilai sehari-hari siswa
juga tak jarang di bawah nilai standar.
Berangkat dari keadaan tersebut peneliti berhasil mengidentifikasi sejumlah
kondisi yang terjadi perihal hasil belajar siswa yang rendah. Lebih dari 50% siswa di
kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai mengaku mengalami kesulitan dalam
mempelajari Bahasa Indonesia, sehingga menyebabkan siswa cenderung kurang
5
Rendahnya hasil belajar tentunya disebabkan oleh berbagai faktor. Adapun
faktor yang mempengaruhi hasil belajar dikenal dengan dua kategori, yakni faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam
diri pelaku belajar, seperti sikap, motivasi, minat, intelegensi, dan sebagainya.
Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri pelaku belajar,
seperti faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, penulis sangat termotivasi untuk meneliti
lebih jauh faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar
siswa di kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai, untuk itu penulis tertarik untuk
menyusun sebuah penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai”
B. Identifikasi Masalah
1. Siswa di kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai mengalami kesulitan belajar
untuk pelajaran Bahasa Indonesia disebabkan karena faktor intern dan faktor
ekstern yang kurang mendukung.
2. Siswa kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai cenderung kurang berkompeten
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia disebabkan karena faktor intern dan
faktor ekstern yang mendukung.
3. Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 023899 pada pelajaran Bahasa Indonesia
6
seringkali berada di bawah nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
disebabkan karena faktor intern dan faktor ekstern yang mendukung.
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu
mengenai “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran
Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai.” Adapun faktor
-faktor yang akan diteliti meliputi -faktor intern yang berupa : (a) sikap, (b)
motivasi, dan faktor ekstern yang berupa : (c) lingkungan keluarga, dan (d)
lingkungan sekolah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Apakah faktor sikap siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 023899
Kota Binjai ?
2. Apakah faktor motivasi belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD
7
3. Apakah faktor lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri
023899 Kota Binjai ?
4. Apakah faktor lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri
023899 Kota Binjai ?
5. Apakah faktor sikap, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan
lingkungan sekolah bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri
023899 Kota Binjai ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor sikap siswa secara signifikan terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD
Negeri 023899 Kota Binjai.
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor motivasi belajar siswa secara signifikan
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V
SD Negeri 023899 Kota Binjai.
3. Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan keluarga secara signifikan
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V
8
4. Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan sekolah secara signifikan
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V
SD Negeri 023899 Kota Binjai.
5. Untuk mengetahui pengaruh faktor sikap, motivasi belajar, lingkungan
keluarga, dan lingkungan sekolah bersama-sama secara signifikan terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD
Negeri 023899 Kota Binjai.
F. Manfaat Penelitian
Ada manfaat yang dapat dipergunakan dari hasil penelitian ini, yaitu.
1. Manfaat Teoretis
a. Bagi para akademisi, dapat digunakan sebagai salah satu bahan kajian dan
diskusi tentang hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia.
b. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
referensi tentang hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam meminimalisir
faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran
9
b. Bagi Siswa
Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam memberikan informasi
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada
pelajaran Bahasa Indonesia, sehingga siswa dapat memperbaiki cara
belajarnya agar nantinya memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.
c. Bagi Pihak Sekolah
Dapat digunakan sebagai bahan masukan agar dapat meminimalisir
faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam
pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu dengan cara mengambil kebijakan agar
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah
dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Sikap siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia berpengaruh signifikan
terhadap hasil belajar pada pelajaran Bahasa Indonesia. Artinya, tinggi
atau rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa tergantung pada sikap
yang ditunjukannya, baik itu sikap yang positif atau sikap yang negatif.
2. Motivasi belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar
pada pelajaran Bahasa Indonesia. Artinya, tinggi atau rendahnya hasil
belajar yang diperoleh siswa tergantung pada motivasi yang
membangunnya, apakah motivasi yang tinggi atau motivasi yang
rendah.
3. Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada
pelajaran Bahasa Indonesia. Artinya,tinggi atau rendahnya hasil belajar
yang diperoleh siswa tergantung pada kondusif atau tidaknya
lingkungan keluarga anak.
4. Lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada
pelajaran Bahasa Indonesia. Artinya,tinggi atau rendahnya hasil belajar
yang diperoleh siswa tergantung pada kondusif atau tidaknya
80
5. Sikap siswa, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan
sekolah secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada
pelajaran Bahasa Indonesia.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, untuk meningkatkan hasil
belajar pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 023899 Kota Binjai,
maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut.
1. Menumbuhkan sikap positif siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia,
dengan cara guru mata pelajaran Bahasa Indonesia harus mampu
meyakinkan siswa akan pentingnya manfaat pelajaran Bahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari, baik secara teoretis maupun praktis. Selain
itu, guru harus menguasai segala jenis materi ajar dari berbagai sumber,
dan guru juga harus bisa menghargai dan mencintai profesinya sebagai
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, akan tumbuh
sikap positif siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia juga terhadap
guru mata pelajaran yang terkait.
2. Membangun dan meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan cara
selalu memberikan dukungan dan semangat kepada siswa yang
cenderung mengalami kesulitan belajar, serta memberikan sejenis
reward atau penghargaan kepada siswa yang sudah berprestasi.
Sehingga diharapkan motivasi belajar siswa akan senantiasa terbangun.
3. Dukungan dari keluarga akan sangat membantu siswa dalam
81
Oleh karena itu, orang tua diharapkan senantiasa memperhatikan
kebutuhan pendidikan anak dan kegiatan belajarnya. Melakukan
konsultasi secara rutin dengan guru mengenai fluktuasi prestasi belajar
anak, sehingga peningkatan atau penurunan hasil belajar anak akan
selalu terpantau. Selain itu, orang tua diharapkan mampu mengupayakan
suasana belajar yang aman, nyaman, dan kondusif sehingga dapat
mendukung kenyamanan belajar anak.
4. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa
Indonesia, maka harus di dukung oleh segenap elemen lingkungan
sekolah, misalnya dengan mengupayakan kelengkapan sarana dan
prasarana serta fasilitas yang mendukung pembelajaran, membangun
relasi yang baik antar warga sekolah, dan membangun karakter pengajar
yang mampu mengupayakan keberhasilan peserta didik.
5. Pada penelitian ini, peneliti hanya meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar yaitu sikap siswa, motivasi belajar,
lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Maka dari itu, bagi
peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain di
luar variabel yang telah diteliti untuk membantu guru dan pemerintah
dalam menyelesaikan permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta untuk meningkatkan kualitas
82
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Dimyati. Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Keraf, G. 2001. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mar’at. 1985. Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukurannya. Bandung:Ghalia
Indonesia
Mayasari, Tri. 2009. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta.” Skripsi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia, http://
repository.upi.edu.
Mulyadi, dkk. 2004. Bahasa Indonesia. Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Nirmala A.J, Dyah. 2012. “Statistik Deskriptif dan Regresi Linier Berganda
dengan SPSS” PDF E-Book. Semarang University Press. ISBN :
978-602-9019-98-8, http://digilib.usm.ac.id.
Nurbayus, M.Iqbal. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan
Menulis Karangan Narasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Cijati Kabupaten Cianjur T.A 2010-2011” Skripsi FIP Universitas Pendidikan
Indonesia, http: repository.upi.edu
Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putri, Rara. 2009. “Pengaruh Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan
Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Skripsi. Program Studi Ekonomi
Akuntansi Universitas Sumatera Utara, Medan. Tidak dipublikasikan.
Syamsudin, A. 2004. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
83
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruz Media.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.