• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI LATIHAN MENGGIRING PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI LATIHAN MENGGIRING PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA

DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI LATIHAN

MENGGIRING PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN

SSB GARUDA UTAMA MEDAN

TAHUN 2013

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SANTO M SINAGA NIM. 081266210061

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun

dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universita Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Meningkatan HasilDribbling

Sepakbola Dengan Menggunakan Kombinasi Latihan Menggiring Pada Atlet Usia

13-15 Tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut”

yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak

mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar

bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak

terhingga kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

(5)

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO dan

Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.

8. Seluruh dosen-dosen sivitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan

Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan

perkuliahan di FIK UNIMED

9. Bapak Ahmad Riansyah selaku Pelatih SSB Garuda Utama Medan dan yang

telah memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.

10.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua

Ayahanda Jonser Sinaga dan Ibunda Rosdiana Sitorus yang telah memberikan

kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahan mu telah

menghantarkan ku dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Tersayang Ngukursa Sembiring yang selalu memberi dukungan dan semangat

saat suka dan duka.

12.Teman seperjuangan FIK Unimed terutama Agus Suheri, Adelina, Nasrani ,

Ronal, Michael, Cokyo, Darius, Zefri ,Kewel, Anca, Jerry, yang memberi

semangat kepada penulis.

13.Teman seperjuangan Tombakers Fc terutama Monang sidabutar, Basuki

Sinaga, Samuel, Nova , Irfan, Toga, Juster, Marto, Dedi, Mangatas.

14.Teman seperjuangan Anak Parang IV terutama Riki, Rika, Mona, Lili, Niko,

(6)

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah yang diterima dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga

karya yang bersahaja ini dapa bermanfaat bagi kita semua, amin.

Medan, Juli 2013

(7)

i

ABSTRAK

SANTO M SINAGA, Upaya Meningkatkan Hasil DribblingSepakbola Dengan Menggunakan Kombinasi Latihan Menggiring Pada Atlet Usia 13-15 Tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

(Pembimbing: NONO HARDINOTO)

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan dribbling

dalam permainan sepak bola menggunakana kombinasi latihan menggiring pada

atlet SSB Garuda Utama medan tahun 2013. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian tindakan olahraga yang dilakukan terhadap

22 orang atlet, program latihan dilakukan satu siklus. Yang digunakan untuk

pengumpulan data adalah hasil tes dribbling.

Penelitian ini adalah hasil latihan dribbling dalam permainan sepak bola

menggunakana kombinasi latihan menggiring pada atlet SSB Garuda Utama

medan tahun 2013 hanya 10 atlet (45,45%) yang mencapai hasil latihan yang baik,

dan nilai rata-rata PKK 39,25%, sedangkan 12 atlet (54,51%) yang belum

mencapai hasil latihan dan masih jauh dari yang diharapkan. Peningkatan hasil

latihan atlet setelah diterapkan menggunakan kombinasi latihan menggiring pada

siklus I (post-test) mengalami peningkatan dengan PPH 76.47% sebanyak 19 atlet

(86,4%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 3 atlet (13,6%) belum

mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah terjadi peningkatan hasil

latihan dribbling atlet setelah diterapkannya dengan menggunakan kombinasi

latihan menggiring dan melalui hasil tes observasi atlet dengan PPH 31,02%.

Artinya menggunakan kombinasi latihan menggiring dapat meningkatkan hasil

latihan dribbling dalam permainan sepakbola. Pada penelitian ini tidak

(8)
(9)

1. Subjek Penerima Tindakan ... 22

2. Subjek Pemberi Tindakan ... 22

3. Kolaboratif ... 22

C.Metode Pengumpulan Data ... 23

D.Desain Penelitian ... 25

E. Instrument Penelitian ... 28

F. Paparan Data ... 29

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A.Deskripsi Data Penelitian ... 31

B.Hasil Penelitian ... 32

1. Kondisi Awal ... 32

2. Pelaksanaan Siklus I ... 34

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A.Kesimpulan ... 42

B.Saran-Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

DAFTAR TABEL

Hal

1. Daftar Jumlah Populasi SSB……… ... 22

2. Data Awal ... 25

3. Deskripsi Data Penelitian ... 31

4. Deskripsi Data Hasil Test Awal Dribbling ... 33

5. Data Pre-Test Hasil Dribbling Siklus I ... 37

6. Data Post-Test Hasil Dribbling Siklus I ... 37

7. Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus I ... 38

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal

1.Dribbling ... 13

2. Penambahan Beban ... 16

3. Skema Siklus ... 26

4.Diagram Data Hasil Test Awal ... 32

5.Diagram Data Hasil Post-Test Siklus I ... 37

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Program Latihan Siklus I ... 45

2. Data Pre-test Hasil Latihan Dribbling ... 52

3. Data Post-test Hasil Latihan Dribbling Siklus I ... 54

4. Absen Atlet dan Jadwal Tes ... 56

(13)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

dibidang ilmu dan teknologi serta dibidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Pada umumnya manusia ingin berhasil dalam berbagai disiplin cabang

olahraga, dan keberhasilan yang didapat di dalam satu cabang olahraga adalah

merupakan hasil akumulatif dari berbagai aspek usaha, dikatakan demikian karena

keberhasilan olahraga yang dicapai oleh seseorang merupakan hasil perpaduan

berbagai jenis aspek usaha yang turut mendukung tercapainya keberhasilan

olahraga tersebut.

Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan

upaya peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan

sportivitas serta meningkatkan prestasi olahraga dan mengolahragakan

masyarakat.Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling

cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang

berprestasi.

Seperti di Negara-negara berkembang lainnya, olahraga sepakbola di

Indonesia merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat

(14)

2

ekonomi bawah, menengah bahkan masyarakat kalangan atas. Kita dapat dengan

mudah menemukan olahraga sepakbola di segala penjuru dan bahkan di

pelosok-pelosok perkampungan.

Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau

kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke dalam gawang

lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk

melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Oleh karena itu,

untuk dapat melakukan permainan sepakbola, pemain harus menguasai

teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Teknik dasar bermain sepakbola adalah cara

pengolahan bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepakbola.

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas

sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadang kala

menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan

menggunakan seluruh bagian tubuhnya.

Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar

yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun tehnik dasar

yang dimaksudkan adalah mengoper bola (passing), menggiring bola (dribbling),

mengontrol (controlling), dan menembak bola (shooting). Untuk memperoleh

tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang baik dan

benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin dan penuh kedisiplinan. Selain itu

(15)

3

prestasi tertinggi dalam permainan sepakbola baik dari segi fisik, teknik, taktik

dan mental.

Untuk memperoleh teknik bermain sepakbola yang baik dan benar, para

pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh sebab itu,

penguasaanteknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan dan

pelatih sepakbola sejak dini.

Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, untuk

memindahkan bola dari suatu daerah kedaerah lain pada saat permainan sedang

berlangsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah

bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasin permainan pada waktu

menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki

sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadapat serangan dari lawan,

pandangan tidak boleh selalu pada bola, melainkan diutamakan pengamatan

situasi lapangan dan lawannya.

Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati

lawan, memperlambat tempo permainan, memindahkan daerah permainan,

memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka.

Disamping itu, kecepatan menggiring bola sangat dibutuhkan untuk

menunjang teknik tersebut. Untuk mencapai prestasi dalam kelincahan dan

kecepatan terhadapat hasil menggiring bola harus didukung oleh kondisi fisik

yang baik dan penguasaan teknik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka

(16)

4

Sajoto (1988:3) mengatakan bahwa salah satu faktor penentu dalam

mencapai prestasi olahraga adalah “terpenuhinya kondisi fisik, yang terdiri dari

kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi, tenaga (power), daya tahan otot,

daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan, ketetapan dan

kesehatan dalam berolahraga.

Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak

anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga

sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat

pembinaan yang lebih optimal. Berdasarkan hal tersebut para insan olahraga pada

cabang sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola sehingga dapat mendidik

generasi muda khususnya pemula menjadi pemain sepakbola yang handal. Dari

sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara salah satu

diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Garuda Utama Medan yang berdiri

pada 4 Februari 2012 .

Lahirnya sekolah sepakbola (SSB) Garuda Utama Medan berawal dari

bentuk kepedulian para mantan pemain SSB Generasi Kosek yaitu beberapa

mahasiswa yang berkeinginan mendirikan karena bentuk peduli mereka. Dan

mereka berharap agar para siswa dapat menjadi pemain yang menjunjung tinggi

nilai-nilai sportivitas dan jiwa moral berprestasi yang dapat dibanggakan.

Dari hasil pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peneliti pada

tanggal 6 Oktober 2012 yang sudah dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut,

(17)

5

yaitu mencapai nilai ≥ 66 dengan kategori baik sekali dari masing-masing tes atlet

SSB Garuda Utama Medan yang berdasarkan buku panduan yang ada.

Namun pada kenyataannya dari hasil latihan tes dribbling tiap-tiap atlet

berjumlah 22 orang yang telah dilakukan mencapai hasil tes dibawah dari rata-rata

yang diharapkan sebelumnya yaitu berkategori baik. Dengan demikian hasil yang

didapat dari tes dribbling adalah kategori baik sekali 3 orang, baik 2 orang,

sedang 9 orang, kurang 4 orang, dan kurang sekali 4 orang.

Dari kesenjangan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil latihan dribbling

atlet SSB Garuda Utama Medan masih jauh dari yang diharapkan, dan informasi

dari Ahmad Riansyah selaku pelatih SSB Garuda Utama Medan, sehingga penulis

berkeinginan untuk meningkatkan hasil latihan tiap-tiap atlet menjadi lebih baik

sesuai dengan yang diharapkan dari 22 atlet yang berada pada SSB tersebut

menjadi kategori baik sekali dengan membuat program latihan yang baik dan

benar.

Dengan demikian mencermati permasalahan diatas, maka penulis tertarik

untuk mengadakan suatu penelitian yang berhubungan dengan hasil latihan

tentang ”Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola dengan Menggunakan

Kombinasi Latihan Menggiring Pada Atlet Usia 13-15 Tahun SSB Garuda Utama

Medan Tahun 2013”. Dengan pengharapan dapat menimbulkan hasil latihan yang

kategori baik sekali dari 3 orang menjadi naik menjadi 80% dari 22 jumlah atlet

(18)

6

B.IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasi

berbagai permasalahan sebagai berikut:

1. Dari hasil observasi hasil kecepatan dribbling atlet usia 13-15 SSB Garuda

Utama masih rendah.

2. Pelatih masih kurang memberikan latihan-latihan kombinasi untuk

meningkatkan kecepatan pada atlet SSB Garuda Utama Medan tahun

2013.

3. Dari latihan sebelum hendak diberikan latihan menggiring masih belum

sungguh-sungguh berlatih, dan kurangnya peran pelatih.

4. Kemampuan pelatih masih kurang dan diperlukan untuk kursus tentang

pelatihan sesuai dengan SSB.

5. Apakah dengan menggunakan bentuk latihan menggiring dapat

meningkatkan hasil kecepatan dribbling dalam permainan sepakbola pada

atlet SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk

memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang akan dilaksanakan, maka

masalah pada penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti

adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola dengan Menggunakan

Kombinasi Latihan Menggiring Pada Atlet Usia 13-15 Tahun SSB Garuda Utama

(19)

7

bebas dan satu variable terikat. Adapun variable bebasnya adalah menggunakan

kombinasi latihan menggiring. Dan, yang menjadi variable terikatnya adalah hasil

dribbling sepakbola.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Apakah dengan menggunakan

latihan kombinasi menggiring dapat meningkatkan hasil kecepatan dribbling pada

atlet Usia 13-15 tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013”.

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah,

yang menjadi tujuan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kecepatan

dribbling dengan menggunakan kombinasi latihan menggiring pada atlet Usia

13-15 tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat

diharapkan bermanfaat untuk:

1. Atlet SSB Garuda Utama Medan yaitu sebagai sumbangan dalam

memecahkan masalah keterampilan dribbling.

2. Memberikan informasi atau sebagai bahan masukan bagi para pelatih

bahwasanya latihan dengan menggunakan bentuk latihan kombinasi

menggiring memberikian pengaruh terhadap hasil kecepatan dribbling

dalam permainan sepakbola terutama pada siswa SSB Garuda Utama

(20)

8

3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.

4. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan

(21)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya ada peningkatan hasil latihan dribbling dalam permainan sepakbola

dengan menggunakan kombinasi latihan menggiring. Hal ini disebabkan adanya

proses latihan telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih memberikan

pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program latihan dengan

menekankan penjelasan pada tahap memahami teknik dasar dribbling dalam

permainan sepakbola serta memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet benar–

benar memahami materi latihan yang diberikan oleh pelatih.

B. Saran – saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti

latihan yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan

dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat

berjalan dengan lebih baik lagi.

2. Kepada kepala SSB, juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana

dan prasarana di tempat latihan yang dibutuhkan sehingga proses latihan

(22)

43

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak atlet tidak memahami penggunaan

teknik dasar dribbling dalam permainan sepakbola, disarankan pada atlet

agar menerapkan latihan dengan menggunakan kombinasi latihan

menggiring, diterapkan di SSB Garuda Utama Medan ini.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini

dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan

permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik..

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan kombinasi latihan menggiring, kiranya dapat mencoba

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas bagi Pengembangan Guru. Bandung: Yrama widya.

Arikunto Suharsimin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Batty, C. Eric (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan, Bandung: Pionir Jaya.

Bompa, Tudor O. (1994). Theiry and Methodologi of Training. Lowa: Kendala/Hunt Publishing Company.

Fauzi Daral. (2009). Tes Keterampilan Sepak Bola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Departemen Pendidikan Nasional.

Harisenjaya. (1996). Panduan Teknik Olahraga Permainan dan Alat. Bandung: PT. Refika Aditama.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachig. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

http//www. Menggiring. com

Koger Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta: Kantor Kementrian Negara Penuda dan Olahraga.

Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.

Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Universitas Terbuka: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepabola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda pada pakan udang vaname untuk pencegahan infeksi IMNV ( Infectious Myonecrosis

Sedangkan variabel prestasi kewirausahaan siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 44,3% dan sumbangan efektif 7,8%, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi praktik

The problems are: (1) What lexical categories are there in derivational process, and (2) What are the phonological conditions in the derivation process of English nouns.

Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan motivasi, komitmen organisasi, dan desentralisasi

[r]

W.H dan Smith D.D, (1978) dalam bukunya yang berjudul “ Predicting Rainfall Erosion Losses a Guide to Conservation Planning ” menyebutkan bahwa analisa

Hasil perhitungan total bakteri yang berasosiasi dengan telur dan larva udang putih selama tahapan perkembangannya pada kelompok larva yang diberi perlakuan iodine menunjukkan

1) Bagaimana kondisi aktual usaha budidaya pendederan ikan lele dumbo di Kecamatan Ciseeng. 2) Bagaimana alokasi penggunaan input yang optimal agar tercapai tingkat keuntungan