• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)

Merupakan mata rantai yang menghubungkan catatan klien dengan laporan audit. Oleh karenanya kertas kerja merupakan alat penting dalam profesi akuntan publik

(2)

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Kertas Kerja Pemeriksaan adalah semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan

pemeriksaan, yang berasal dari :

1. Pihak klien

2. Analisa yang dibuat oleh auditor 3. Pihak ketiga

(3)

Berkas yang Berasal dari Klien

1. Neraca Saldo (Trial Balance)

2. Rekonsiliasi Bank (Bank Reconcilliation)

3. Analisa Umur Piutang (Accounts Receivable Aging Schedule)

4. Rincian Persediaan (Final Inventory List) 5. Rincian Utang

6. Rincian Beban Umum dan Aministrasi 7. Rincian Beban Penjualan

8. Surat Pernyataan Langganan (Client Representation Letter)

(4)

Analisa yang Dibuat Auditor

1. Berita Acara Kas Opname (Cash Count Sheet)

2. Pemahaman dan Evaluasi Internal Control, termasuk Internal Control Questionnaires (ICQ)

3. Analisa Penarikan Aktiva Tetap

4. Analisa mengenai cukup tidaknya Allowance for Bad Debts

5. Working Balance Sheet (WBS) 6. Working Profit and Loss (WPL) 7. Top Schedule (TS)

8. Suppoorting Schedule (SS)

9. DrafLaporan Audit (Audit Report Draft) 10.Management Letter

(5)

Berkas yang diperoleh Pihak Ketiga

Jawaban Konfirmasi dari :

1.Pelanggan (tentang piutang) 2.Vendor (tentang utang)

3.Bank (tentang pinjaman)

4.Penasehat Hukum Perusahaan (tentang masalah hukum yg

sedang berlangsung)

(6)

Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan

1. Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.

2. Sebagai bukti bahwa audit telah

melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar profesional akuntan publik

3. Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari :

a. Pihak Pajak b. Pihak Bank c. Pihak Client

(7)

Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan

4. Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit) sehingga dapat dibuat evaluasi menegnai

kemampuan asisten sampai dengan partner, sesudah selesai suatu

penugasan.

5. Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya

a. Untuk mencheck saldo awal

b. Untuk dipelajari oleh audit staf yang baru ditugaskan untuk memeriksa klien

c. Penyusunan audit plan tahun berikutnya

(8)

Jenis Kertas Kerja Pemeriksaan

Kertas kerja pemeriksaan biasanya di kelompokkan dalam:

a. Current file (Berkas tahun berjalan) b. Permanent file (Berkas permanen) c. Correspondence file (Berkas surat

menyurat)

(9)

Current File

Current file merupakan kertas kerja yang

mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan, meliputi:

1. Neraca Saldo

2. Berita Acara Kas Opname

3. Rekonsiliasi Bank

4. Rincian Piutang

5. Rincian Persediaan

6. Rincian Utang

7. Rincian Biaya dll

(10)

Permanent File

Permanent File : Kertas kerja

yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun, meliputi:

1. Akte Pendirian

2. Buku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual)

3. Notulen Rapat

(11)

Correspondence File

Correspondence File merupakan kertas kerja dari hasil korenpondensi dengan klien (melalui surat, fax dll)

(12)

Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan

1. Mempunyai tujuan dan menjelaskan prosedur

audit yang dilakukan dengan menggunakan audit tick mark

• Contoh Prosedur Audit :

“Periksa Aging Schedule”

“Cek Penjumlahan dengan cara Footing dan Cross Footing”

Contoh penggunaan Tick Mark (lihat contoh di bagian akhir materi)

2. Tidak menulis/mengulang kembali kertas kerja pemeriksaan sebelumnya

(13)

Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan

3. Kertas kerja pemeriksaan harus diberi index/cross index :

• Alphabetis = A – Z

• Numerical = I – II dan seterusnya

• Gabungan = A1, A2 dan seterusnya

4. Diparaf oleh orang yang membuat dan mereview working papers, sehingga dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab

(14)

5. Setiap pertanyaan yang timbul pada review notes harus terjawab, tidak

boleh ada “open question” (pertanyaan yang belum terjawab)

6. Pada kertas kerja pemeriksaan harus dicantumkan :

Sifat dari perkiraan yang diperiksa

Prosedur pemeriksaan yang dilakukan

Kesimpulan mengenai kewajaran perkiraan yang diperiksa

Kriteria Pembuatan Kertas Kerja

Pemeriksaan

(15)

7.Hal-hal tambahan :

Rapih dan bersih

Mudah dibaca (jelas)

Bahasa yang digunakan harus baik

Tidak memphoto copy data dari klien tanpa ada penjelasan

8.Dibagian muka file kertas kerja

pemeriksaan harus dimasukkan Daftar Isi dan index kertas kerja pemeriksaan dan contoh paraf seluruh tim pemeriksa yang terlibat dalam penugasan audit

Kriteria Pembuatan Kertas Kerja

Pemeriksaan

(16)

Pemilikan dan Penyimpanan Kertas Kerja Pemeriksaan

Hak kepemilikan : Akuntan Publik

Penyimpanan : minimal 5 tahun

Dapat digunakan sebagai sumber referensi, namun bukan sebagai pengganti catatan

akuntansi

Harus ada persetujuan tertulis dari klien, jika pihak lain ingin meminjam dan mereview kertas kerja

Mempunyai langkah yang tepat untuk keamanan kertas kerja

(17)

Indeks Kertas Kerja

Tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja (Mulyadi, 2002):

1.Indeks Angka, diberikan pada :

a. Kertas kerja utama :

Program Audit

Working Trial Balance

Ringkasan Jurnal Adjustment

b. Skedul utama

(18)

Indeks Kertas Kerja

c. Skedul pendukung

Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama  indeks dengan angka

Skedul Pendukung  sub indeks dengan

mencantumkan nomor kode skedul utama yang berkaitan

Contoh :

6 Skedul Utama Kas 6-1Kas di Bank

6-2Konfirmasi Bank 6-3Kas Kecil

7 Skedul Utama Piutang Usaha dan Piutang Wesel 7-1Piutang Usaha

7-2Piutang Wesel

7-3Konfirmasi Piutang Usaha

(19)

2. Indeks Kombinasi Angka dan Huruf

Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama  kode huruf

Skedul Pendukung  kombinasi angka dan huruf

Contoh :

A Skedul Utama Kas A-1 Kas dan Bank A-2 Konfirmasi Bank A-3 Dana Kas Kecil

Indeks Kertas Kerja

(20)

3. Indeks Angka Urut

Kertas kerja diberi kode angka yang berurutan

Contoh :

1.Skedul Utama Kas

2.Kas dan Bank

3.Konfirmasi Bank

4.Dana Kas Kecil

Indeks Kertas Kerja

(21)

Susunan Kertas Kerja

1. Draft Laporan Audit (audit report) 2. Laporan Keuangan Auditan

3. Ringkasan Informasi bagi reviewer 4. Program Audit (Audit Programme) 5. Laporan keuangan atau lembar kerja

yang di buat oleh klien

6. Ringkasan Jurnal Adjustment 7. Working Trial Balance (WTB)

8. Skedul Utama (Top Schedule/TS) 9. Skedul Pendukung (Supporting

Schedule/SS)

(22)

Program Audit

Program audit merupakan daftar prosedur audit untuk seluruh audit unsur tertentu; sedangkan prosedur audit adalah instruksi rinci untuk

mengumpulkan jenis bukti audit tertentu yang harus diperoleh pada saat tertentu dalam audit.

Contoh lihat pada Tabel 11-4

(23)

Working Trial Balance (WTB)

WTB merupakan suatu daftar yang

berisi saldo aku-akun buku besar pada akhir tahun yang diaudit dan pada

akhir tahun sebelumnya, kolom-kolom utk adj dan penggolongan kembali yg diusulkan oleh auditor, serta saldo-

saldo setelah koreksi auditor yg akan tampak dalam laporan keuangan

auditan

(24)

PT. UL JANNAH Working Trial Balance

31 Desember 2007

Kode Akun

Nama Akun

Indeks Kertas Kerja

Saldo Menurut

Buku

Adjustment

Saldo Setelah Adjustment

100 Kas F 14.000.000 1.000.000 15.000.000

110 Piutang G 55.000.000 (10.000.000) 45.000.000

Tanda Tangan

Tanggal

Dibuat Direview

WORKING TRIAL BALANCE

(25)

Ringkasan Jurnal Adjustment (RJA)

RJA berisi rinkasan jurnal adj dan jurnal penggolongan kembali (reclassification entries). Jurnal adj merupakan jurnal

pembetulan atas kekeliruan dlm catatan akuntansi dan laporan keuangan klien.

Reclassification entries adalah penggolongan kembali unsur-unsur walaupun tdk salah

catat oleh klien, namun utk kepentingan penyajian laporan keuangan yang wajar, harus digolongkan kembali.

(26)

RINGKASAN JURNAL ADJUSMENT

PT. UL JANNAH

Ringkasan Jurnal Adjusment 31 Desember 2007

Kode Akun

Nama Akun dan Penjelasan Jurnal

Debit Kredit Adj # 1

450 Penjualan 6.000.000

111 Piutang Dagang

(Untuk mengoreksi penjualan

konsinyasi yang barangnya belum terjual pada tanggal neraca)

6.000.000

Adj # 2

210 Investasi 4.000.000

112 Piutang Wesel

(Koreksi investasi dalam wesel tagih yang dicatat sebagai piutang wesel)

4.000.000

Tanda

Tangan Tanggal Dibuat

Direview

(27)

Skedul Utama/ Top Schedule (TS)

Kertas kerja yg digunakan utk

meringkas informasi yg dicatat dalam skedul pendukung untuk akun-akun yang berhubungan. Skedul utama ini digunakan utk menggabungkan akun- akun buku besar yg sejenis, yg jumlah saldonya akan dicantumkan dlm laporan keuangan dlm satu jumlah.

(28)

Top Schedule (TS) dan Supporting Schedule (SS):

Berisi :

Saldo per book (bersumber dari Trial Balance klien)

Audit Adjustment

Saldo per Audit

Saldo tahun lalu (bersumber dari

kertas kerja pemeriksaan tahun lalu)

Skedul Utama/ Top Schedule (TS)

(29)

Top Schedule (TS)

Mencantumkan :

Kesimpulan atas pos ybs.

Sifat perkiraan

Prosedur Audit yang dilakukan beserta Tick Mark

Audit Adjustment yang diusulkan auditor dan diterima klien

Skedul Utama/ Top Schedule (TS)

(30)

PT. UL JANNAH Piutang

31 Desember 2007

Kode Akun

Nama Akun

Indeks Kertas Kerja

Saldo Menurut

Buku

Adjustment

Saldo Setelah Adjustment 111 Piutang Dagang G-1 41.000.000 (6.000.000) 35.000.000 112 Piutang Wesel G-2 19.000.000 (4.000.000) 15.000.000

113 Piutang Lain G-3 2.000.000 2.000.000

114 Cad. Kerugian Piuang G-4 (7.000.000) (7.000.000) 55.000.000 (10.000.000) 45.000.000

Tanda Tangan

Tanggal

Dibuat Direview

Skedul Utama/ Top Schedule (TS)

(31)

Skedul Pendukung/ Supporting Schedule (SS):

Kertas kerja yang berisi hasil verifikasi terhadap unsur-unsur yg tercantum dlm

laporan keuangan klien. Dalam skedul ini harus dicantumkan pekerjaan yg telah dilakukan oleh auditor dlm memperifikasi dan menganalisis

unsur-unsur yg tercantum dlm daftar tsb,

metode ferifikasi yg digunakan, pertanyaan yg timbul dlm audit, serta jawaban atas

pertanyaan tsb. Juga hrs memuat berbagai simpulan yg dibuat oleh auditor.

(32)

Skedul Pendukung/ Supporting Schedule (SS):

PT. UL JANNAH

Piutang Wesel 31 Desember 2007 Pembuat Wesel Jangka Waktu

Saldo Mark

Dari Sampai Eliona Sari

Rina Mandi Oki Rasa

10/05/07 15/06/07 05/04/07

09/12/07 14/11/07 04/10/07

10.000.000 5.000.000 4.000.000

Jumlah 19.000.000

Telah diperiksa sertifikat wesel

Cocok dengan saldo akun buku bsar

Jurnal Adj No. 02 210 investasi Rp 4.000.000,-

112 Piutang Wesel Rp 4.000.000,-

Tanda Tangan

Tanggal

Dibuat Direview

(33)

PT. UL JANNAH Neraca Auditan

31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006

Nama

Akun 2007 2006

Kas 15.000.000 14.000.000

Piutang 45.000.000 50.000.000

Tanda Tangan

Tanggal

Dibuat Direview

LAPORAN KEUANGAN AUDITAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil fermentasi semi-aerob bagase tebu dan limbah nanas digunakan sebagai substrat dalam proses fermentasi anaerob menggunakan digester 20 L, yang sebelumnya dicampurkan

Qiyas pada dasarnya adalah upaya menemukan nilai dasar dari hukum suatu persoalan yang telah memiliki landasan dalil sehingga nilai dasar tersebut dapat digunakan untuk menentukan

 Kuasa-kuasa Baki - Perkara 77 Perlembagaan Persekutuan memberi kuasa kepada DUN bagi meluluskan undang-undang bagi perkara-perkara yang tidak dinyatakan dalam Senarai

Sedangkan saran bagi pemerintah daerah di antaranya; menyusun kebijakan yang mendukung program pengelolaan pariwisata edukasi di Kota Yogyakarta, pemerintah daerah

Penyuluhan pertanian partisipatif adalah kegiatan penyuluhan dengan melibatkan petani di setiap tahapan kegiatan penyuluhan , sehingga kegiatan penyuluhan yang

Warga Tanah Putih menilai bahwa pelayanan publik yang dilakukan oleh desa Sari secara geografis jauh dari pemukiman warga desa Tanah Putih, maka masyarakat Tanah

Pelaksanaan pelatihan teknis kompetensi manajemen ASN berbasis kompetensi yang ditandai dengan kurikulum dan modul disesuaikan dengan standar kompetensi jabatan

Sayangnya, dari sekian banyak potensi wisata yang ada di Indonesia, belum ada media online yang membahas secara dalam mengenai event-event wisata yang ada di Indonesia.Oleh