ANALISIS PERMOHONAN PAILIT TERHADAP PERSEROAN
TERBATAS OLEH TENAGA KERJA
(STUDI PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR. 01/PAILIT/2012/PN.Niaga.Mdn Jo PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG NOMOR.401 K/Pdt.Sus/2012 Jo PUTUSAN
PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG NOMOR.195 PK/Pdt. Sus/2012 ANTARA ROHANI,DKK MELAWAN PT. INDAH PONTJAN)
TESIS OLEH :
MANAMBUS PASARIBU
127005013
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS PERMOHONAN PAILIT TERHADAP PERSEROAN
TERBATAS OLEH TENAGA KERJA
(STUDI PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR. 01/PAILIT/2012/PN.Niaga.Mdn Jo PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG NOMOR.401 K/Pdt.Sus/2012 Jo PUTUSAN
PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG NOMOR.195 PK/Pdt. Sus/2012 ANTARA ROHANI,DKK MELAWAN PT. INDAH PONTJAN)
TESIS
(Disusun Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)
Oleh
MANAMBUS PASARIBU 127005013
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS PERMOHONAN PAILIT TERHADAP PERSEROAN TERBATAS OLEH TENAGA KERJA
(STUDI PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR.
01/PAILIT/2012/PN.Niaga.Mdn Jo PUTUSAN KASASI
MAHKAMAH AGUNG NOMOR.401 K/Pdt.Sus/2012 Jo PUTUSAN
PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG NOMOR.195
PK/Pdt. Sus/2012 ANTARA ROHANI,DKK MELAWAN PT. INDAH
PONTJAN)
Nama : Manambus Pasaribu
Nim : 127005013
Program Stdudi : Ilmu Hukum
Menyetujui Komisi Pembimbing
Ketua
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H
Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum
Anggota Anggota
Dr. Mahmul Siregar, S.H, M.Hum
Ketua Program Studi Ilmu Hukum Dekan
Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H Prof. Dr. Runtung, S.H, M.H
Telah diuji pada
Tanggal : 23 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum
2. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. 3. Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum
ABSTRAK
Putusan perkara Perselisihan Hubungan Industrial yang sudah inkrach van gewijsde dan eksekusinya diharapkan dapat menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi para pihak khususnya tenaga kerja/buruh. Namun dalam prakteknya karena tidak adanya kepastian hukum berupa pelaksanaan putusan yang sudah inkrach van gewijsde tenaga kerja/buruh kemudian mengunakan lembaga kepailitan sebagai upaya untuk memperoleh pembayaran atas hak-hak normatifnya yang dikualifikasikan sebagai utang dalam arti luas. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1. Apakah putusan pengadilan hubungan industrial yang telah berkekuatan hukum tetap yang menghukum pengusaha untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, penggantian hak dan upah selama proses dapat dikategorikan sebagai utang?. 2. Apakah putusan pengadilan hubungan industrial yang telah berkekuatan hukum tetap namun tidak dapat dilaksanakan dapat diajukan sebagai dasar permohonan pailit?.3.Bagaimana pertimbangan Mahkamah Agung atas permohonan pailit oleh tenaga kerja terhadap perseroan terbatas yang diputus hubungan kerja (permohonan pailit PT. Indah Pontjant) dalam perkara nomor: 01/Pailit/2012/PN Niaga Mdn Jo Nomor: 401K/Pdt.Sus/2012 Jo Putusan Mahkamah Agung No. 03/PK/Pdt.Sus/2010 Jo Putusan Mahkamah Agung Pk No. 195 PK/Pdt.Sus/ 2012?.
Penulisan tesis ini dilakukan dengan menggunakan teori kepastian hukum dan teorti keadilan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normative yang meneliti kaedah atau norma/peraturan perundang-undangan dan studi putusan. Sifat penelitian adalah deskriptif analitis, untuk menggambarkan secara lengkap, menyeluruh dan mendalam aturan hukum yang relevan dengan penelitian ini serta menganalisis secara cermat permohonan pailit perseroan terbatas oleh tenaga kerja yang diputus hubungan kerja.
menekankan hal-hal yang bersifat formalitas bukan substansi dalam membuat putusannya.
ABSTRACT
Legally binding verdict of Industrial Dispute Settlement Court - Inkrach van gewijsde as well as its execution are expected to guarantee the legal certainty and fairness over the parties, especially labor/workers. However in practice, due to the lack of implementation of legal certainty in form of execution, labor/worker then uses the request of bankruptcy mechanism as an attempt to obtain payment for the normative rights qualified as debt in a broader sense. The research questions are 1. Can the legally binding decision of Industrial Relation Court that punished enterpreneur to pay severance payment, gratuity, compensation and wages be categorized as debt?. 2. Can legally binding decision of industrial relations court be submitted as a basis for bankruptcy? 3. How Supreme Court judge the request for bankruptcy submitted by the labor against a limited liability company, PT. Indah Pontjant in case number: 01/Pailit/2012/PN Commerce Mdn Jo number: 401K/Pdt.Sus/2012 Jo Supreme Court Decision. Jo 03/PK/Pdt.Sus/2010 Supreme Court review of Number Return. 195 PK / Pdt.Sus / 2012?.
This research use theory of the legal certainty and theory of justice. While type of research is normative law research, examining both norms/national regulation and study on court’s verdict. The study is descriptive analytic, to describe issues in complete, comprehensive and in-depth the relevant laws according to this reasearch manner as well as to analyze carefully a request of bankruptcy over limited liability company by dismissed labor.
The result of this research show that Legally binding verdict of Industrial Dispute Settlement Court penalized employers to pay workers' basic rights / labor is debt in a broad sense. Legally binding verdict of Industrial Dispute Settlement Court but remains unimplemented can be submitted as the basis of request for bankruptcy and it is not a premature request as well as does not violate nebis in idem. Legal consideration of judges was appropriate based on the legal facts, definition of debt, the maturity of debt, the presence of two or more creditors and the implementation of simple evidentiary principle. Meanwhile, Supreme Court both in Cassation and the Reconsideration did not refer to the definition of debt in a broader sense, the debt has matured, the presence of two or more creditors and implementation of a simple evidence. Judges of the Supreme Court both in Cassation and Reconsideration was very subjective, tends to formality matters, as well as was not substantive in making of verdict.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa., karena
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat pada
waktunya. Adapun judul tesis ini adalah “ Analisis Permohonan Pailit Terhadap Perseroan Terbatas Oleh Tenaga Kerja ( Studi Putusan Pengadilan Niaga
Nomor. 01/Pailit/2012/PN.Niaga.Mdn Jo Putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor.401
K/Pdt.Sus/2012 Jo Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor.195 PK/Pdt. Sus/2012 antara Rohani,dkk melawan PT. Indah Pontjan). Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister
dalam bidang Ilmu Hukum (MH) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan
dorongan baik berupa masukan ataupun saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pad a waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Pembimbing utama Penulis, Ibu Prof. Dr.
Sunarmi, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing II Penulis dan Dr. Mahmul Siregar,
S.H., M.Hum., selaku Pembimbing III Penulis yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga kepada Dosen Penguji yang terhormat Bapak Dr. Dedi
berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini
sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga
penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Dalam kesempatan ini penulis juga dengan tulus mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, MSC, (CTM), DTM & H. Sp. A (K),
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan
dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan
fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis
ini.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H., selaku Ketua Program Magister Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan
fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis
ini.
4. Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada Program Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan
5. Para pegawai/ karyawan pada Program Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang selalu membantu kelancaran dalam
hal manajemen administrasi yang dibutuhkan.
6. Sahabat-sahabat penulis angkatan 2012 kelas regular B dan angkatan 2012
jurusan hukum bisnis yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang
telah membantu dan memberi masukan kepada peneliti.
7. Sahabat-sahabat penulis Sahat Hutagalung S.H, M.Hum dan Henrico
Hutagalung, S.H, M.H yang telah memberikan banyak masukan, saran dan
motifasi untuk penyelesaian tesis ini.
8. Rekan-rekan staf BAKUMSU yang telah memberikan bantuan, masukan,
saran dan dorongan dalam penyelesaian tesis ini.
Sungguh rasanya suatu kebanggan tersendiri dalam kesempatan ini penulis
juga turut menghaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda
Bapak M. Pasaribu dan Ibunda M. Br. Nainggolan dan Mertua R. Situmorang yang
selalu mendoakan penulis. Isteri tercinta Lasniar Megawati Sitanggang, S.H,
anak-anakku tersayang Ulianov, Sprianov dan Ivanov karena dukungan doa dan cinta
kalian penulis terus semangat dalam pengerjaan tesis ini. Terima kasih juga penulis
ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penulis tesis ini yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan dan rezeki yang melimpah kepada kita
semua.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun tak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak.
Medan, Juli 2014
Penulis,
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Manambus Pasaribu
Tempat/Tgl. Lahir : Pangasean/ 28 Desember 1975
Alamat : Perum Puri Anom Asri Blok D No.23 Tanjung
Anom-Medan
Agama : Khatolik
Status Pribadi : Sudah Menikah
Pendidikan : SD Negeri Pagarbatu Tahun 1982-1988
SMP Negeri Pinangsori Tahun 1888-1991
SMA Fransiskus Pandan Tahun 1991-1994
S-1 Fakultas Hukum USU Tahun 1994-1999
Nama Orang Tua Laki-Laki : Manguluhon Pasaribu
Nama Orang Tua Perempuan : Martalena Nainggolan
Anak Ke : 1 dari 6 bersaudara
Isteri : Lasniar Megawati Sitanggang, S.H
Anak : Ulianov, Sprianov, Ivanov
Tahun Masuk Di Prog. Studi
DAFTAR ISI
D. Manfaat Penelitian………... 14
E. Keaslian Penelitian………...…… 15
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional……….. 17
1. Kerangka Teori .………... 17
2. Landasan Konsepsional ……… 25
G. Metode Penelitian……… 29
1. Jenis dan Sifat Penelitian ………...………... 30
2. Sumber bahan Hukum……… 31
3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ……… 32
4. Analisis Data (Bahan Hukum) ……….. 32
BAB II KONSEP UTANG DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN BERKEKUATAN HUKUM TETAP BERUPA PENGHUKUMAN UNTUK MEMBAYAR UANG PESANGON, UANG PENGHARGAAN MASA KERJA, UANG PENGGANTIAN HAK DAN UPAH PROSES OLEH PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL A. Perselisihan Hubungan Industrial Berupa Pemutusan Hubungan Kerja ……….. 35
B. Hak-hak Normatif Tenaga Kerja/Buruh Akibat Pemutusan Hubungan Kerja………. 41
D. Hak-hak Normatif Tenaga Kerja/Buruh Sebagai
Utang Dalam Arti Luas ………... 65
BAB III PUTUSAN PENGADILAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL YANG BERKEKUATAN HUKUM TETAP SEBAGAI DASAR PERMOHONAN PAILIT
A. Putusan Yang Berkekuatan Hukum Tetap …………. 72
B. Syarat-syarat Kepailitan Dan Pihak-pihak Yang
Dapat Mengajukan Permohonan Pailit…………... 75
C. Putusan Berkekuatan Hukum Tetap Pengadilan
Hubungan Industrial Sebagai Dasar Permohonan
Pailit………. 80
1. Permohonan Pailit Prematur……….. 80
2. Asas Nebis In Idem………... 83
BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PAILIT
DALAM PERKARA ROHANI, DKK MELAWAN PT. INDAH PONTJAN
A. Putusan Pengadilan Niaga Medan Nomor. 01/Pailit/2012/PN.Niaga.Mdn ……….... 93
1. Kasus Posisi………... 93 2. Pertimbangan Hukum Pengadilan Niaga Medan………... 100 3. Putusan Hukum Pengadilan Niaga Medan ……... 109 4. Analisis Putusan ……...……… 109
B. Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor.401 K/Pdt.Sus/2012 ………. 114
1. Alasan Pengajuan Kasasi……….. 114
2. Pertimbangan Hukum Mahakamah Agung
3. Putusan Mahakamah Agung Kasasi……….. 121
4. Analisis Putusan ………...……... 122
C. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor.195 PK/Pdt. Sus/2012 133 1. Alasan Pengajuan Peninjauan Kembali ……... 133 2. Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung
PeninjauanKembali………... 145 3. Putusan Hukum Mahkamah Agung Peninjauan
Kembali ……… 147 4. Analisis Putusan……… 147
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………. 158
B. Saran ………... 160