• Tidak ada hasil yang ditemukan

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Dr. Erman Syamsudin NIP.195703041983031015

P

Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai penambah, pelengkap, dan pengganti.

Berbagai rujukan penting dalam pengembangan pendidikan masyarakat mengacu kepada program UNESCO antara lain: program Education for All (Pendidikan Untuk Semua), Education for Sustainable Development atau pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Life Skills (Pendidikan Kecakapan Hidup), Literacy Initiative For Empowerment atau Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan, dan program lainnya. Program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan telah menjadi bagian penting dari isu pendidikan di tingkat global yang harus diterapkan dalam konteks lokal.

Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yaitu: pendidikan keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup, dan program lainnya. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan masyarakat maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan.

Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat melalui Anugerah Aksara. Semoga panduan ini, dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat melalui Anugerah Aksara.

(3)

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI ...

BAB I PENDAHULUAN ...

ii iii 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum... 2

C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis ... 2

BAB II HAKEKAT ANUGERAH AKSARA ... 3

A. Pengertian Anugerah Aksara ... 3

B. Tujuan Pemberian Anugerah Aksara ... 3

BAB III PEMILIHAN CALON PENERIMA ANUGERAH AKSARA ... 4

A. Kriteria Penerima Anugerah Aksara ... 4

B. Mekanisme Pemilihan... 5

C. Jadwal Kegiatan ... 6

D. TIM Penilai ... 6

BAB IV PENUTUP ... 7

(4)
(5)

1

A. Latar Belakang

1. Buta aksara merupakan masalah di berbagai negara. Buta aksara terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakberdayaan. Atas dasar itu, konferensi para Menteri Pendidikan Sedunia di Teheran tanggal 8-9 September 1965, mengusulkan kepada UNESCO agar semua negara anggota PBB segera memulai upaya pemberantasan buta aksara secara internasional.

2. Sebagai salah satu anggota UNESCO, Indonesia memberi perhatian yang sangat besar terhadap upaya pengentasan kebutaksaraan. Menurut data BPS tahun 2012, sasaran pendidikan keaksaraan untuk kelompok umur 15-59 tahun berjumlah 6.401.522 orang atau sekitar 4,21%. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.250.435 orang (5,58%) adalah perempuan dan 2.151.087 orang (2,83%) adalah laki-laki. Hal ini berarti bahwa Indonesia sudah mampu melampaui target UNESCO yakni pengurangan sebesar 50% tingkat buta aksara orang dewasa pada tahun 2015. Meskipun target penurunan buta aksara telah tercapai, upaya pengentasan penduduk buta aksara dan pengembangan keaksaraan terus dilakukan agar tidak terjadi buta aksara kembali. Upaya ini ditempuh dengan mensinergikan kinerja dan sumber daya dari berbagai kalangan baik dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan pendidikan keaksaraan.

3. Keberaksaraan penduduk merupakan hal yang sangat mendasar dalam hidup dan kehidupan. Dengan memiliki kemampuan keaksaraan dasar yaitu membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, seseorang dapat lebih memperluas akses pengetahuan dan informasi dalam berbagai bidang kehidupan sehingga akan lebih berdaya.

4. Kemampuan keaksaraan juga berpengaruh pada Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang dipengaruhi oleh tiga hal yaitu indeks kesehatan (usia harapan hidup saat kelahiran), indeks pendidikan (rata- rata lama pendidikan), dan pendapatan per kapita. Variabel melek aksara penduduk menjadi penting, karena sangat mempengaruhi IPM suatu negara terkait dengan lama memperoleh pendidikan. Oleh karena itu,

(6)

2 apabila dilihat dari perspektif nasional, maka pengentasan buta aksara mempunyai nilai yang sangat strategis. Berdasarkan laporan UNDP tahun 2011 peringkat HDI Indonesia berada pada posisi 124 dari 187 negara.

5. Untuk mengapresiasi kinerja dan dedikasi mereka sekaligus terus memacu percepatan pengentasan buta aksara, pemerintah setiap tahun memberikan Anugerah Aksara kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota yang telah berhasil dalam menyukseskan Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PBA). Anugerah Aksara biasanya diberikan pada saat puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI.

6. Agar tatacara pengajuan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh pihak- pihak terkait, maka disusunlah Petunjuk Teknis Pemberian Anugerah Aksara Bagi Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2015.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2006 tentang Acuan Pelaksanaan Percepatan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA)

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 86 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan dasar

C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis

Penyusunan petunjuk teknis Anugerah Aksara untuk memberikan panduan kepada semua pihak dalam pemberian Anugerah Aksara tahun 2015.

(7)

3

A. Pengertian Anugerah Aksara

Anugerah Aksara adalah Pemberian penghargaan oleh pemerintah kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota yang berhasil dalam menurunkan/

menuntaskan jumlah angka buta aksara di daerahnya.

B. Tujuan Pemberian Anugerah Aksara

Pemberian Anugerah Aksara dimaksudkan untuk memotivasi semua pihak agar berpartisipasi aktif dalam memajukan tingkat keberaksaraan penduduk buta aksara. Secara khusus, pemberian Anugerah Aksara bertujuan:

1. Memberi penghargaan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mempunyai komitmen tinggi dalam pelaksanaan pengentasan kebutaaksaraan di daerahnya.

2. Memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat/lembaga yang telah mengabdikan diri dalam penuntasan buta aksara sehingga dapat mendorong berbagai pihak untuk turut mendukung program pemberantasan Buta Aksara.

(8)

4

A. Kriteria Penerima Anugerah Aksara

1. Anugerah Aksara Utama

a. Pencapaian melek aksara di Propinsi/ Kab/Kota mencapai 98-100 % (dibawah rata-rata nasional)

b. Memiliki kebijakan /Perda/ Pergub/Perbup/Perwali dalam upaya pemeliharaan program lanjutan pemeliharaan melek aksara c. Menyedian APBD untuk program pemliharaan melek aksara d. Memiliki program tindak lanjut pemeliharaan program melekaksara

yang sangat menonjol dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi e. Terbentuk Tim penanganan tindak lanjut pelestarian melek aksara f. Program pemberantasan buta aksara masih diselenggarakan

2. Anugrah Aksara Madya

a. Pencapaian melek aksara di Kab/Kota mencapai 95-97 %

b. Memilikikebijakan /Perda/ Pergub/Perbup/Perwali dalamupaya pemeliharaan program lanjutan pemeliharaan melek aksara c. Menyedian APBD untuk program pemliharaan melek aksara d. Memiliki program tindak lanjut pemeliharaan program melekaksara

yang sangat menonjol dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi e. Terbentuk Tim penanganan tindak lanjut pelestarian melek aksara f. Program pemberantasan buta aksara masih diselenggarakan

(9)

5

3. Anugrah Aksara Pratama

a. Pencapaian melek aksara di Kab/Kota mencapai 92-94 %

b. Memiliki kebijakan /Perda/Pergub/Perbup/Perwali dalam upaya pemeliharaan program lanjutan pemeliharaan melek aksara c. Menyedian APBD untuk program pemliharaan melek aksara d. Memiliki program tindak lanjut pemeliharaan program melek aksara

yang sangat menonjol dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi e. Terbentuk Tim penanganan tindak lanjut pelestarian melek aksara f. Program pemberantasan buta aksara masih diselenggarakan 4. Anugrah Aksara khusus.

Bagi Pemda Propinsi, Kabupaten/ Walikota.

a. Mampu menurunkan jumlah buta aksara dalam 3 tahun terakhir hingga 5 %

b. Memiliki kebijakan /Perda/Pergub/Perbup/Perwali dalam upaya menuntaskan buta aksara

c. Menyediakan dana APBD untuk bantuan keaksaraan

d. Masih giat untuk menurunkan hingga mencapai rata-rata nasional e. Terbentuk Tim penanganan pemberantasan butaaksara

5. Anugrah Aksara khusus.

Bagi Tokoh Masyarakat/ lembaga yang telah mengabdikan diri a. Sudah Lebih dari 5 tahun aktif membina program pemberantasan

butaaksara

b. Menyediakan dana pembelajaran secara penuh atau pendukung pelaksanaan pembelajaran

c. Telah membina hingga melek aksara minimal 1000 orang.

d. Mampu mengembangkan model pembelajaran sesuai karakteristik warga belajar

(10)

6

B. Mekanisme Pemilihan

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan penilaian terhadap calon penerima anugerah, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan sosialisasi dan penyampaian informasi melalui surat kepada Dinas pendidikan Provinsi, kabupaten, Kota atau media cetak.

2. Melakukan pengumpulan data-data nominasi calon penerima anugrah.

a. Kebijakan/peraturan daerah(Perda)yang mendukung penuntasan buta aksara.

b.Anggaran yang dialokasikan untuk pemberantasan buta aksara terbilang dalam DIPA-RKAKL.

c. Bentuk kepedulian tokoh formal dan informal terhadap penuntasan buta aksara.

d. Data penduduk buta aksara 3 tahun terakhir 3. Verifikasi dan seleksi calon penerima Anugerah.

4. Pleno penetapan calon penerima Anugrah.

5. Penyerahan Anugerah/ penghargaan Aksara.

C. Jadwal Kegiatan (tentatif)

No. Waktu Kegiatan

1 Juni Sosialisasi

2 Juli - Agustus Pengumpulan Data 3 Minggu III-IV

Agustus

Verifikasi dan seleksi calon penerima anugerah 4 Minggu I

September

Penetapan calon penerima anugerah/

penghargaan aksara Penerbitan SK Mendikbud

(11)

7

D. Tim Penilai Anugerah Aksara terdiri dari unsur :

Penilaian dilakukan melalui informasi pengamatan dan fakta lapangan oleh unsur - unsur antara lain :

1. Direktorat Pembina Pendidikan Keaksaraan dan kesetaraan 2. Sekretariat DITJEN PAUDNI Dan DIKMAS.

3. PIH.

4. Biro Hukum.

5. Wartawan.

(12)

8

P

etunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dan berbagai pihak terkait dalam menentukan gubernur, bupati dan walikota penerima anugerah aksara tahun 2015 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan kesetaraan u.p Subdit Kelembagaan dan Kemitraan,

d.a. Gedung E Lantai 8, Kompleks Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta, 10270, Telp. 021-5725715, Faks. 021- 5725039.

Laman: http://www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas email : mitra_dikmas@yahoo.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi Manfaat dan Biaya TKI Kabupaten Malang secara umum dapat dijelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja yang tinggi untuk migrasi ke luar negeri merupakan

Jika perusahaan pertama tersebut melakukan sesuatu yang mengecewakan konsumen atau jika pesaing mulai menawarkan nilai yang jauh lebih baik, risikonya adalah bahwa konsumen

Penilaian tersebut berdasarkan harga, fitur (kamera dan video, konektivitas, aplikasi software), popularitas produk (banyaknya pengguna produk, popularitas merk,

Untuk melakukan evaluasi terhadap kromosom, maka dibutuhkan sebuah fungsi obyektif yang diturunkan dari persamaan (4) dengan memasukkan nilai dari tiga variabel

Selama periode Maret – September 2016, Garis Kemiskinan Maluku Utara naik sebesar 2,64 persen atau sekitar sembilan ribu sembilan ratus rupiah, yaitu dari Rp.376.554,- per kapita

Selain itu, diperoleh hasil melalui analisis data secara lebih rinci, dari setiap indikator (dimensi), hasilnya ternyata terdapat perbedaan dalam profil

Jadi respon atau pendapat dosen terhadap modul pembelajaran Engine Tuner EA-800A pada Mata Kuliah Praktek Motor Bensin di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Penyediaan sistem data di tingkat masyarakat mengenai akses dan kualitas layanan dasar yang dapat dihimpun pada tingkat kecamatan dan ditautkan ke forum data di tingkat