• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN ONLINE SHOP TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENENTUAN ONLINE SHOP TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

67

PENENTUAN ONLINE SHOP TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Mustika Mentari1, Defandy Fanny Abdillah2, Olivia Narulita3

1,2,3Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang, Malang

1must.mentari@polinema.ac.id, 2defandydefan@gmail.com, 3vieaoliv@gmail.com

Abstrak

Kemajuan teknologi khususnya di dunia digital dan internet kian berkembang dengan pesat. Segala aktivitas manusia kini mulai dapat dimudahkan dengan adanya internet, salah satunya adalah aktivitas jual beli barang melalui internet atau yang biasa disebut dengan online shopping. Dengan adanya kemudahan layanan yang diberikan oleh penyedia jasa online shopping, maka seseorang dapat dengan mudah melakukan transaksi jual beli barang kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu, semakin banyak para pengembang atau developer yang mengembangkan aplikasi yang menunjang kegiatan jual beli online ini. Semakin banyaknya penyedia jasa layanan jual beli online ini, maka akan semakin tinggi juga persaingan bisnis diantara para penyedia jasa layanan jual beli online ini . Dengan adanya persaingan bisnis ini lah para penyedia jasa jual beli online ini saling berlomba-lomba untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk yang mereka unggulkan, mulai dari promo, pemberian bonus, dan pemberian diskon.

Akan tetapi, masyarakat harus lebih berhati-hati sebelum menentukan pilihan, karena sering kali masyarakat dirugikan dengan adanya barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi semula. Oleh karena itu diciptakan sebuah sistem pendukung keputusan yang membantu untuk menentukan online shop terbaik dilihat dari beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah Desain Antarmuka, Layanan, Kesesuaian Barang, serta Ketersediaan layanan pengiriman. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan menggunakan metode TOPSIS. Hasil yang didapatkan adalah dengan menggunakan metode TOPSIS, maka online shop terbaik menurut rata-rata data sampel maupun perhitungan tiap data sampel didapati bahwa online shop terbaik adalah Tokopedia dengan nilai preferensi 0,891 ketika dihitung dengan menggunakan rata-rata sampel dan juga dengan nilai preferensi 0,536 ketika dihitung dengan perhitungan tiap data sampel

Kata kunci: internet, online shop, sistem pendukung keputusan, TOPSIS.

I. PENDAHULUAN

Aktivitas gaya hidup digital memang semakin akrab dalam keseharian kita. Salah satunya dalam hal aktivitas belanja, yang kini bisa dilakukan secara online dengan cepat, nyaman, dan praktis. Online Shop, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau melakukan kontak secara fisik yang dimana barang yang diperjualbelikan ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di suatu website atau toko maya.

Seiring dengan keberadaan online shop di Indonesia yang tumbuh luar biasa cepat, belanja secara online pun menjadi favorit masyarakat karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan. Tanpa harus keluar rumah, kita bisa memesan produk atau jasa yang kita inginkan. Di dalam maupun di luar negeri semakin banyak pula pilihan untuk belanja di online shop. Online Shop mudah di jalankan dan tidak membutuhkan modal yang besar karena kita hanya memerlukan foto produk dan akses internet untuk menjalankannya. Kadang calon customer bingung juga milih online shop yang mana. Selain melihat review di internet, meminta rekomendasi teman dalam memilih online shop juga menjadi pilihan yang menarik. Oleh karena itu maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang

pemilihan penyedia online shop terbaik menggunakan metode TOPSIS

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan untuk memutuskan pilihan dari beberapa alternative berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan menggunakanan pendekatan sistem pendukung keputusan (SPK) dan menggunakan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).

Metode TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria atau alternatif pilihan yang merupakan alternatif yang mempunyai jarak terkecil dari solusi ideal positif dan jarak terbesar dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean. Namun, alternatif yang mempunyai jarak terkecil dari solusi ideal positif, tidak harus mempunyai jarak terbesar dari solusi ideal negatif. Maka dari itu, TOPSIS mempetimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif secara bersamaan. Adapun langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut :

(2)

68

Gambar 1. Langkah-langkah Metode

Langkah-langkah penelitian Metode pemilihan samplenya mengambil dari hasil survey situs jual beli online terpopuler yang dilakukan pada tahun 2017. Untuk mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan dalam penelitian adalah dengan melakukan penyebaran kueisoner. Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak terhadap beberapa responden yang pernah menggunakan jasa online shop.

Setelah data sampel di dapatkan, maka proses berikutnya adalah komputasi dengan metode TOPSIS. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dengan metode TOPSIS:

1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.

2. Membuat struktur hierarki dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan menentukan kriteria dan kemungkinan alternatif-alternatif pada tingkatan bawah

a. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini ada 4, yaitu :

1) Desain Interface (Mudah tidak nya di operasikan) 2) Layanan

3) Barang (Kesesuaian dengan yang di pesan) 4) Pengiriman (Ketersediaan pengiriman via paket) 5) Alternatif yang digunakan

b. Alternatif yang digunakan

Berdasarkan data yang diperoleh dari artikel yang diterbitkan oleh Digital New Asia, maka kami memilih 3 online shop yang memiliki peringkat paling tinggi dalam menentukan alternative yang kami pilih.

Alternative tersebut antara lain:

1) Lazada 2) Tokopedia 3) Bukalapak

3. Membuat kuesioner dan menentukan responden.

Contoh pertanyaan pada kuesioner :

Berdasarkan 4 Kriteria di bawah ini, urutkan mana yang menurut anda paling penting dalam menentukan online shop tempat anda membeli barang?

4. Menyebarkan kuesioner kepada responden.

5. Menghitung rekapitulasi data dari hasil kuesioner.

6. Membangun sebuah matriks keputusan.

Matriks keputusan X mengacu terhadap m alternatif yang akan dievaluasi berdasarkan n kriteria. Matriks keputusan X dapat dilihat sebagai berikut:

……… (1) Keterangan:

ai (i = 1, 2, 3, . . . , m) adalah alternatif-alternatif yang mungkin,

xj (j = 1, 2, 3, . . . , n) adalah atribut dimana performansi alternatif diukur, xij adalah performansi alternatif ai dengan acuan atribut xj.

7. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi.

Persamaan yang digunakan untuk mentransformasikan setiap elemen xij adalah:

………...……… (2)

dengan i = 1, 2, 3, . . . , m; dan j = 1, 2, 3, . . . , n.

Keterangan:

rij adalah elemen dari matriks keputusan yang ternormalisasi R, xij adalah elemen dari matriks keputusan X.

8. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot.

Dengan bobot wj = (w1, w2, w3, ..., wn), dimana wj adalah bobot dari kriteria ke-j dan , maka normalisasi bobot matriks V adalah:

……….……… (3) vij = elemen dari matriks keputusan yang ternormalisai terbobot V.

wj = adalah bobot kriteria ke-j.

rij = elemen dari matriks keputusan yang ternormalisasi R.

9. Menentukan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif.

Solusi ideal positif dinotasikan A+, sedangkan solusi ideal negatif dinotasikan A-. Berikut ini adalah persamaan dari A+ dan A-:

A+ = {(max vij | j € J),(min vij | j €’), i = 1, 2, 3, ..., m}

= {v1-, v2-, v3-,...,vn-} (4)

A+ = {(max vij | j € J),(min vij | j €’), i = 1, 2, 3, ..., m}

= {v1-, v2-, v3-,...,vn-} (5) J = { j = 1, 2, 3,..., n dan J merupakan himpunan kriteria keuntungan (benefit criteria)}.

Keterangan:

vij = elemen dari matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot V,

vj+ = adalah elemen matriks solusi ideal positif, vj- = adalah elemen matriks solusi ideal negatif.

10. Menghitung separasi.

a.S+ adalah jarak alternative dari solusi ideal positif didefenisikan sebagai:

(3)

69

, dengan i = 1, 2, 3, ..., m (6) b.S- jarak alternative dari solusi ideal negative didefenisikan sebagai:

dengan i = 1, 2, 3, ..., m (7) Keterangan :

Si+ = jarak alternative ke-I dari solusi ideal positif, Si- = jarak alternative ke-I dari solusi ideal negatif,

11. Menghitung kedekaan terhadap solusi ideal positif.

Kedekatan relatif dari setiap alternative terhadap solusi ideal positif dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:

(8) Keterangan:

ci+ = kedekatan relatif dari alternative ke-I tehadap solusi ideal positif,

12. Merangking alternative

Alternative diurutkan dari nilai C+ terbesar ke nilai terkecil. Alternatif dengan nilai C+ terbesar merupakan solusi terbaik.

III. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk memilih situs jual beli online yang terbaik diantara tiga alternatif dengan empat kriteria yang telah ditentukan. Proses pemilihan situs jual beli online melalui beberapa tahap, antara lain :

1. Penentuan Solusi dimana hasil yang diinginkan adalah menemukan situs jual beli online terbaik diantara tiga alternatif yang diberikan.

2. Tahap Perancangan. Pada tahap ini digambarkan dengan sebuah hirarki yang terdiri dari tujuan, kriteria dan alternatif. Berikut ini merupakan gambaran dari struktur hirarki dari tujuan, kriteria, dan alternatif.

Gambar 2. Struktur Hirarki

3. Pembuatan dan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang dibuat menggunakan skala perbandingan dan disebar mendapatkan tigapuluh satu responden.

4. Menghitung rekapitulasi kuesioner. Setelah kuesioner diisi oleh responden maka dibuatkan rekapitulasinya. Dan dikarenakan banyaknya jumlah responden, maka data yang ditampilkan sebagai contoh adalah lima responden. Berikut ini adalah contoh data sampel yang diambil sebagai contoh.

Tabel 1. Rekapitulasi kuesioner berdasarkan kriteria Desain Interface

Responden Alternatif

Tokopedia Bukalapak Lazada

Shavira 8 7 8

Meganingtyas 9 9 8

Natasya

Aurumi 7 9 8

Qatrun nada 6 5 4

Naomi 8 7 8

Tabel 2. Rekapitulasi kuesioner berdasarkan kriteria Layanan yang diberikan

Responden Alternatif

Tokopedia Bukalapak Lazada

Shavira 8 8 8

Meganingtyas 8 9 8

Natasya

Aurumi 7 8 8

Qatrun nada 7 6 4

Naomi 9 8 8

Tabel 3. Rekapitulasi kuesioner berdasarkan kriteria Kesesuaian barang dengan yang di pesan

Responden Alternatif

Tokopedia Bukalapak Lazada

Shavira 8 7 6

Meganingtyas 8 8 7

Natasya

Aurumi 7 8 7

Qatrun nada 8 7 3

Naomi 8 8 8

Tabel 4.Rekapitulasi kuesioner berdasarkan kriteria Ketersediaan layanan pengiriman barang

Responden Alternatif

Tokopedia Bukalapak Lazada

Shavira 8 8 8

Meganingtyas 9 9 9

Natasya

Aurumi 7 7 8

Qatrun nada 5 8 10

Naomi 8 8 8

(4)

70

Tabel 5. Rekapitulasi kuesioner berdasarkan Perbandingan Antar Kriteria

Responden

Alternatif Desain

Inter- face

Layanan yang diberikan

Kese- suaian barang dengan yang di pesan

Keter- sediaan layanan pe- ngiriman

barang

Shavira 4 3 2 1

Meganingtyas 3 2 1 4

Natasya

Aurumi 4 2 3 1

Qatrun nada 2 3 4 1

Naomi 4 2 1 3

Setelah proses pengumpulan data telah di lakukan, maka tahapan selanjutnya adalah proses pengolahan data dengan menggunakan metode TOPSIS. Pada penelitian ini, proses yang dilakukan ada dua cara. Cara pertama adalah dengan melakukan rata-rata data yang diperoleh dari responden sehingga didapatkan nilai rata-rata yang nantinya akan di proses dengan menggunakan perhitungan metode TOPSIS. Sedangkan cara yang kedua adalah dengan mencari nilai preferensi dari tiap responden dengan menggunakan perhitungan topsis, lalu dari tiap nilai preferensi yang diperoleh di tiap alternatif dijumlahkan dan kemudian diambil nilai rata-rata sehingga memunculkan nilai baru, sehingga mendapatkan hasil seperti berikut ini.

a. Hasil perhitungan berdasarkan rata-rata

Berikut ini merupakan hasil perhitungan nilai preferensi dari alternatif Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada dengan menggunakan metode topsis.

Tabel 6. Perhitungan Berdasarkan Rata-Rata

Alternatif Nilai Preferensi Tokopedia 0,891437039 Bukalapak 0,479704282 Lazada 0,109011822

Berdasarkan nilai preferensi dari Tabel 6, maka dapat disimpulkan bahwa online shop terbaik berdasarkan kriteria dan alternatif yang telah di tentukan adalah Tokopedia. Data perbandingan nilai preferensi pada ketiga alternatif dapat digambarkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Grafik Perbandingan Nilai Preferensi Berdasarkan Rata-Rata

b. Hasil perhitungan tiap responden

Berikut ini merupakan hasil perhitungan nilai preferensi dari alternatif Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada dengan menggunakan metode topsis.

Berdasarkan nilai preferensi, maka dapat disimpulkan bahwa online shop terbaik berdasarkan kriteria dan alternatif yang telah di tentukan adalah Tokopedia. Data perbandingan nilai preferensi pada ketiga alternatif yang diperoleh dari masing- masing nilai yang diberikan responden (total terdapat 31 responden) dapat digambarkan pada Gambar 4 dan Gambar 5.

Gambar 4. Grafik Perbandingan Nilai Preferensi Tiap Responden

Gambar 5. Grafik Perbandingan Nilai Preferensi Tiap Responden

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan untuk pemilihan penyedia online shop berdasarkan empat kriteria yaitu desain interface, layanan yang diberikan, kesesuaian barang dan ketersediaan pengiriman menggunakan metode TOPSIS dengan dua cara, yaitu menghitung dengan rata-rata dan menghitung nilai bobot alternatif tiap responden mendapatkan

(5)

71

hasil yang sama. Hasil dari perhitungan metode TOPSIS keduanya menyatakan bahwa Tokopedia berada di peringkat pertama dan disusul Bukalapak di peringkat kedua dan Lazada di peringkat terakhir. Terdapat perbedaan hasil dari nilai preferensi ketika menggunakan cara rata-rata dimana nilai preferensi Tokopedia ada pada nilai 0,891437039, sedangkan jika menggunakan cara perhitungan tiap responden maka nilai preferensi yang didapat adalah 0,53696087 dimana hal ini berarti metode TOPSIS dapat digunakan sebagai metode dalam menyelesaikan permasalahan ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan penelitian ini. Terutama rekan-rekan di Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang.

REFERENSI

[1] Kusrini., 2007, Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi offset, Yogyakarta.

[2] Amir, Khairul Rizal, Ade Christian. 2014. Pemilihan Penyedia Online Shop Prioritas Dengan Metode Analytic Hierarchy Prosess (AHP). Jurnal Konferensi Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi (KNIST) hal. 289-293.

[3] IPrice Group. 2017. Persaingan e-Commerce Indonesia di 2017, Siapa Terpopuler? https://inet.detik.com/cyberlife/d-3793019/persaingan-e- commerce-indonesia-di-2017-siapa-terpopuler, diakses tanggal 27 November 2018.

[4] Suryandini Afrian, dan Indriyati. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta Didik di SMA Menggunakan Metode TOPSIS”. Jurnal Masyarakat Informatika. 6, 11.

[5] Chamid, Ahmad Abdul. 2016. “Penerapan Metode TOPSIS untuk Menentukan Prioritas Kondisi Rumah”. Jurnal SIMETRIS Vol 7 No 2.

Gambar

Gambar 1.  Langkah-langkah Metode
Tabel 3. Rekapitulasi kuesioner berdasarkan kriteria Kesesuaian barang  dengan yang di pesan
Gambar 4.  Grafik Perbandingan Nilai Preferensi Tiap Responden

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau yaitu pada (1) belum memiliki label produk susu sapi, sehingga menjadi kendala dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Animasi Pada Mata Kuliah Metrologi Industri yang valid,

Hadith diatas bila dikaitkan dengan arisanya yaitu, arisan sama halnya seperti hutang piutang, dimana peserta sudah mendapatkan penarikan,. maka menjadi orang yang

Judul Skripsi : Pola Permukiman Masyarakat di Pinggiran Rel Kereta Api (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan).. Nama Mahasiswa : Cut

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta adalah dokumen perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran,

Hasil dari penelitian ini yaitu persentase tutupan karang hidup di Desa pulau Lemukutan berdasarkan 4 titik pengamatan yang dilakukan pada tahun 2013 pada lokasi pantai Air

Sehingga konsentrasi optimum anti PSS 208 kDa untuk immobilisasi ditentukan pada saat perubahan frekuensi mulai mencapai titik saturasi, yaitu pada konsentrasi 1000

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran