• Tidak ada hasil yang ditemukan

Titik-titik strategis dalam Pemeriksaan Program Pengkajian Pengisian SPT (P3SPT) Wajib Pajak Perseorangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Titik-titik strategis dalam Pemeriksaan Program Pengkajian Pengisian SPT (P3SPT) Wajib Pajak Perseorangan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ.7/1993 Tanggal : 3 Desember 1993 Titik-titik strategis dalam Pemeriksaan Program Pengkajian Pengisian SPT (P3SPT) Wajib Pajak Perseorangan

Pemeriksaan pajak mencakup dua aspek yaitu Pemeriksaan Ketaatan (Compliance Test) dan Pemeriksaan Kebenaran (Substantive Test) yang dalam pelaksanaannya agar diperhatikan titik- titik strategis pemeriksaan bagi jenis usaha tertentu sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Ketaatan

Berlaku untuk seluruh jenis usaha, yaitu:

1.1. Penelitian identitas Wajib Pajak.

1.2. Evaluasi kewajiban subyektif dan obyektif Wajib Pajak

1.3. Bandingkan pelaksanaan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dengan ketentuan yang berlaku :

a. penyetoran dan pelaporan;

b. kewajiban pembukuan/pencatatan;

c. kewajiban administratif lainnya;

1.4. Teliti ketentuan dan peraturan lain yang berkenaan dengan Wajib Pajak dan bandingkan dengan pelaksanaannya

2. Pemeriksaan Kebenaran

Masing-masing jenis usaha memiliki spesifikasi tersendiri, yaitu : a. EKSEKUTIF

1. Teliti :

a. Rekening Bank Wajib Pajak dan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

b. Jenis jabatan yang diduduki berserta imbalan yang diperoleh.

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung untuk menentukan kebenaran penghasilan dengan cara yang relevan antara lain :

a. Tambahan kekayaan b. Biaya hidup

b. DOKTER 1. Teliti :

a. Rekening Bank Wajib Pajak dan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

(2)

b. Tempat-tempat praktek.

c. Buku Harian/Appointment dengan pasien.

d. Pendapat lain-lain di luar praktek (honor dari rumah sakit, klinik, dsb).

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung untuk menentukan kebenaran penghasilan dengan cara yang relevan antara lain :

a. Tambahan kekayaan b. Biaya hidup

c. KONSULTAN 1. Teliti :

a. Jenis pekerjaan yang dilakukan serta buku/daftar aktivitasnya.

b. Buku Harian/Appointment dengan klien.

c. Kontrak perjanjian dengan klien.

d. Rekening Wajib Pajak termasuk anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

e. Informasi mengenai besarnya fee/jam.

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung dengan cara yang relevan antara lain : a. Tambahan kekayaan

b. Biaya hidup d. AKUNTAN PUBLIK 1. Teliti :

a. Rekening Bank Wajib Pajak dan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

b. Kontrak jasa audit, konsultasi dan jasa lainnya dengan klien.

c. Catatan biaya operasional dan catatan jumlah klien.

d. Buku/catatan mengenai tagihan kepada klien.

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung yang relevan dengan cara antara lain : a. Tambahan kekayaan

b. Biaya hidup e. NOTARIS

1. Teliti :

a. Rekening Bank Wajib Pajak dan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

(3)

b. Buku Raportarium, buku Ekspedisi, buku Legalisasi, Klapper dan Bundel Minuta.

c. Buku Harian/Appointment dengan klien.

d. Bukti-bukti perjanjian dengan klien.

e. Informasi mengenai besarnya fee/jam.

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung yang relevan dengan cara antara lain : a. Tambahan kekayaan

b. Biaya hidup f. PENASEHAT HUKUM 1. Teliti :

a. Rekening Bank Wajib Pajak dan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

b. Buku Harian/Appointment termasuk ke Pengadilan Negeri dan kartu klien.

c. Catatan mengenai besarnya tarif jasa per jenis perkara

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung yang relevan dengan cara antara lain : a. Tambahan kekayaan

b. Biaya hidup g. PEDAGANG 1. Teliti :

a. Rekening Bank Wajib Pajak dan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

b. Inventarisasi physik persediaan maupun kas Wajib Pajak.

c. Catatan atau pembukuan yang berkaitan dengan Persediaan Barang Dagangan.

2. Lakukan pendekatan metode tidak langsung yang relevan dengan cara antara lain : a. Tambahan kekayaan

b. Analisa Laba Kotor

c. Metode transaksi kas/bank d. Tambahan kekayaan

(4)

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANWIL ...

Lampiran 2

SE Sirektur Jenderal Pajak

Nomor : SE-20/PJ.7/1993

Tangga : 3 Desember 1993

LAPORAN PERKEMBANGAN PROGRAM PENGKAJIAN PENGISIAN SPT (P3SPT) WAJIB PAJAK PERSEORANGAN

BULAN ...

NO.

KANTOR PEMERIKSAAN DAN

PENYIDIKAN PAJAK

JUMLAH WAJIB PAJAK

YANG DIPERIKSA

JUMLAH LPP YANG DITERIMA JUMLAH LPP SELESAI DITELAAH JUMLAH LIHP YANG SELESAI DIISI S.D

BULAN LALU

BULAN INI

S.D BULAN

INI

S.D BULAN

LALU

BULAN INI

S.D BULAN

INI

S.D BULAN

LALU

BULAN INI

S.D BULAN

INI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KEPALA KANTOR WLAYAH ...

...

NIP. ...

(5)

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Lampiran 3

SE Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ.7/1993 Tanggal : 3 Desember 1993

LEMBAR ISIAN HASIL PEMERIKSAAN PROGRAM PENGKAJIAN PENGISIAN SPT (P3SPT)

WAJIB PAJAK PERSEORANGAN

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK

1.1 N P W P :

1.2 NAMA WAJIB PAJAK : ... TK/K ...

1.3 ALAMAT TEMPAT TINGGAL : ...

...

1.4 ALAMAT TEMPAT USAHA/ PEKERJAAN BEBAS/ PEKERJAAN

: ...

...

...

1.5 JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS : ...KLU :...

1.6 NOMOR TELEPON TEMPAT TINGGAL : ...

1.7 NOMOR TELEPON TEMPAT USAHAN/PEKERJAAN

: ...

I. INFORMASI UMUM SPT DAN LAPORAN KEUANGAN

2.1 TAHUN PAJAK/BUKU /

2.2 SPT DIMASUKKAN : a TEPAT WAKTU

b LEWAT WAKTU

2.3 APABILA LEWAT WAKTU, APAKAH ADA SURAT PERSETUJUAN PENANGGUNGAN DARI KPP

: a ADA b TIDAK ADA

2.4 SPT DITANDATANGANI OLEH : a WAJIB PAJAK

b AKUNTAN PUBLIK

c KONSULTAN PAJAK

(6)

d LAINNYA

2.5 LAPORAN KEUANGAN : a ADA

b TIDAK ADA

1.7 NOMOR TELEPON TEMPAT USAHAN/PEKERJAAN

: ...

2.6 APABILA ADA, APAKAH LAPORAN KEUANGAN TERSEBUT DIPERIKSA OLEH AKUNTAN PUBLIK

: a YA b

TIDAK

2.7 APABILA YA, SIAPA AKUNTAN PUBLIKNYA

: ...

2.8 SPT DITANDATANGANI OLEH : a WAJAR TANPA SYARAT (UNQUALIFIED)

b WAJAR DENGAN SYARAT QUALIFIED)

c MENOLAK MEMBERI PENDAPAT (ADVERSE)

d TANPA PENDAPAT (DISCLAIMER)

III. INFORMASI UMUM TENTANG PEMBUKUAN 3.1 APAKAH WAJIB PAJAK

MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN

: a YA b TIDAK 3.2 APAKAH PEMBUKUANNYA SESUAI

DENGAN KETENTUAN PERPAJAKAN

: a YA

b SEBAGIAN c TIDAK

3.3 PROSES PEMBUKUAN : a MANUAL

b SEMI KOMPUTER c KOMPUTER 3.4 APABILA TIDAK ADA PEMBUKUAN,

APAKAH DI LAKUKAN PENCATATAN

: a YA b TIDAK 3.5 APABILA MENGGUNAKAN NORMA

PENGHITUNGAN, TARIP YANG DITERAPKAN

: ...%

IV. INFORMASI UMUM TENTANG PEMERIKSAAN PAJAK

4.1 APAKAH DALAM 3 (TIGA) TAHUN : a PERNAH

(7)

TERAKHIR PERNAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN

b BELUM PERNAH

4.2 APAKAH PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN SAAT INI TERSEDIA ALAT KETERANGAN (KP.PDIP 3.1)

: a YA b TIDAK

4.3 APAKAH "Y", APAKAH DATA

TERSEBUT DAPAT DIMANFATAKAN

: a YA b TIDAK

V. IKHTISAR HASIL PEMERIKSAAN SPT

MENURUT SPT HASIL PEMERIKSAAN

(DALAM RUPIAH) 5.1. PENGHASILAN DARI USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS

5.1.1 PEREDARAN USAHA

DAGANG :

INDUSTRI :

JASA :

PEKERJAAN BEBAS :

LAIN-LAIN :

--- ---

TOTAL

============ ============

5.1.2 HARGA POKOK

DAGANG :

INDUSTRI :

JASA :

PEKERJAAN BEBAS :

LAIN-LAIN :

--- ---

TOTAL

============ ============

5.1.3 LABA BRUTO USAHA : ============ ============

(8)

(5.1.1 - 5.1.2)

5.1.4 BIAYA USAHA : --- ---

5.1.5 a. (5.1.3 - 5.1.4) :

============ ============

b. Norma Penghitungan) :

5.2 PENGHASILAN SEHUBUNGAN PEKERJAAN (NETTO)

: --- ---

5.3 PENGHASILAN DARI LUAR USAHA/

PENGHASILAN LAINNYA

:

5.3.1 BUNGA :

5.3.2 DIVIDEN :

MENURUT SPT HASIL PEMERIKSAAN (DALAM RUPIAH)

5.3.4 SEWA :

5.3.5 PENGHARGAAN/HADIAH DAN HADIAH UNDIAN

:

5.3.6 PENGHASILAN DARI

PENJUALAN/PENGALIHAN SAHAM

:

5.3.7 LAIN-LAIN : --- ---

TOTAL : ============ ============

5.4 PENGHASILAN NETTO LUAR NEGERI : --- --- 5.5 JUMLAH PENGHASILAN BERKENAAN

DENGAN MASA TIDAK LEBIH DARI 12 BULAN (5.1 S.D 5.4)

: ============ ============

5.6 KOMPENSASI KERUGIAN : --- --- 5.7 JUMLAH PENGHASILAN BERKENAAN

DENGAN MASA TIDAK LEBIH DARI 12 BULAN (5.5 - 5.6)

: ============ ============

5.8 PENGHASILAN BERKENAAN DENGAN MASA LEBIH DARI 12 BULAN

: --- ---

5.9 JUMLAH SELURUH PENGHASILAN SETELAH KOMPENSASI (5.7 + 5.8)

: ============ ============

(9)

5.10 P T K P 5.11 PENGHASILAN KENA PAJAK

(5.9 - 5.10)

: --- ---

5.12 JUMLAH SELURUH PENGHASILAN SETELAH KOMPENSASI (5.7 + 5.8)

: ============ ============

5.13 PENGHASILAN YANG BERKENAAN DENGAN MASA LEBIH DARI 12 BULAN (TARIF EFEKTIF RATA-RATA ...%) (5.9 - 5.10)

:

--- ---

5.14 PENGHASILAN/PENGURANGAN PPH PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

: --- ---

5.15 JUMLAH SELPPH TERUTANG : ============ ============

5.16 KREDIT PAJAK

5.16.1 PPH DIPUNGUT/DIPOTONG PIHAK LAIN

:

5.16.2 PPH DIBAYAR SENDIRI PASAL 25 :

5.16.3 STP PPH PS. 25 :

5.16.4 FISKAL LUAR NEGERI : --- ---

TOTAL KREDIT PAJAK : ============ ============

5.17 PPH KURANG/LEBIH BAYAR (5.15 - 5.16)

:

5.8 SANKSI ADMINISTRASI :

BUNGA PS; :

DENDA PS. :

TOTAL SANKSI ---

2.19 SIMPULAN PEMERIKSAAN : a WP SETUJU SEPENUHNYA

b WP SETUJU SEBAGIAN BESAR

c WP TIDAK SETUJU SEPENUHNYA

d WP TIDAK SETUJU SEBAGIAN BESAR

JUMLAH JAM KERJA PEMERIKSAAN : ...Jam

(10)

Ketua Kelompok

( ) NIP.

..., ... 19 ...

Ketua Tim Pemeriksa

( ) NIP.

Mengetahui,

Kepala Kantor Pemeriksaan Dan Penyidikan Pajak...

( ) NIP.

Anggota Tim Pemeriksa

( ) NIP.

Anggota Tim Pemeriksa

( ) NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah metode dalam pengajarannya. Dalam hal ini, metode yang dapat digunakan adalah metode copy the master. Copy the Master ini

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui email juga ditayangkan pada website SPSE Kabupaten Bolaang Mongondow, oleh karenanya Pokja tidak dapat menerima

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang mencakup tiga hasil belajar yaitu

Rekapitulasi Hasil Pembobotan Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria Dan KompetensiYang Mempengaruhi Kompetensi Widyaiswara Widyaiswara Calon Pembina SMKBI ……….. Urutan

(3) menganalisis data yang menunjukkan bentuk dan penyebab terjadinya konflik antara kelompok abangan dan santri dalam novel KGG dengan menggunakan pendekatan sosiologi

PENGARUH KOMUNIKASI ANTAR PRIBAD I TERHAD AP KINERJA KARYAWAN D IVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT.INTI (PERSERO) BAND UNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan variabel sehingga memungkinkan peneliti yang lain untuk melakukan

TAHUN 2016 dan 2017 (s.d OKTOBER) (Integrasi Dengan SIMKIM Ditjen Imigrasi).. *Periode Cetak Tanggal 06