• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU

TAHUN 2017

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU

(2)

JANUARI 2018

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru.

Laporan ini sebagai bagian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sekaligus berfungsi sebagai sarana dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada stakeholders (Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, Instansi Pemerintah Pusat dan/atau Daerah dan masyarakat) dan sebagai sarana evaluasi untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.

Penyusunan Laporan Kinerja ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara garis besar laporan ini memuat informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja tahun 2017. Capaian kinerja ini merupakan realisasi seluruh kegiatan selama tahun 2017 yang akan kami manfaatkan untuk bahan evaluasi dan untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya dalam upaya pemenuhan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Strategis Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru.

Sadar sepenuhnya bahwa penguasaan metode laporan ini masih banyak kekurangannya, untuk itu segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak. Semoga LAKIP Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru Tahun 2017 ini bermanfaat bagi stakeholders dan juga bagi kami dalam upaya peningkatan kinerja.

Banjarbaru,12 Januari 2018

KEPALA BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU,

LIES INDRIATI

(3)

iii IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dibuat sebagai gambaran capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015 – 2019 Baristand Industri Banjarbaru. Tantangan dari perkembangan lingkungan strategis yang semakin cepat berpengaruh kepada capaian RENSTRA Baristand Industri Banjarbaru. Hal ini menjadi dasar Baristand Industri Banjarbaru merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan dan program-program pokok, serta indikator dan rencana kinerja organisasi.

Program-program yang telah ditetapkan tersebut, semua telah berjalan sesuai target, walau beberapa diantaranya masih perlu perbaikan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh SDM Balai, dukungan stakeholders, dan kepercayaan klien yang tetap bisa dijaga. Walau demikian, selain harus dipertahankan, keberhasilan juga harus terus ditingkatkan.

Kendala yang masih dirasakan dalam menjalankan program yang telah ditetapkan, yaitu:

1) Kegiatan litbang dengan judul “Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan” yaitu biaya pengujian tidak dapat terealisasi secara maksimal, disebabkan satu varian sampel yang tidak dapat dibuat karena bahan pendoping (Cu) tidak dapat diperoleh

2) Kegiatan “Pelatihan untuk Industri” biaya perjalanan dinas tidak direalisasikan dikarenakan kegiatan pelatihan untuk industri ini dilaksanakan dengan dana PNBP (biaya pelatihan dari peserta), sehingga realisasi biaya transportasi untuk peserta tidak dilaksanakan.

3) Kegiatan Jurnal Riset Industri Hasil Hutan menerbitkan dua edisi setiap tahunnya, tetapi untuk edisi II/2017 mengalami keterlambatan, disebabkan beberapa naskah tulisan masih dalam proses reviewing oleh Mitra Bestari. Sehingga biaya penerbitan untuk edisi II/2017 tidak direalisasikan.

Strategi yang perlu dilakukan untuk memecahkan kendala tersebut adalah :

1) Kegiatan litbang dengan judul “Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan” yaitu biaya pengujian tidak dapat terealisasi secara maksimal, disebabkan satu varian sampel yang tidak dapat dibuat karena bahan pendoping (Cu) tidak dapat diperoleh. Untuk tindak lanjut ke depan, diharapkan Peneliti berkoordinasi dengan pihak terkait sejak awal penelitian, sehingga proses pengadaan dapat dilakukan

(4)

di awal penelitian untuk bahan kimia yang memerlukan waktu yang lama dalam proses pengadaannya.

2) Kegiatan “Pelatihan untuk Industri” biaya perjalanan dinas tidak direalisasikan dikarenakan kegiatan pelatihan untuk industri ini dilaksanakan dengan dana PNBP (biaya pelatihan dari peserta), sehingga realisasi biaya transportasi untuk peserta tidak dilaksanakan. Perencanaan pelaksanaan kegiatan tahun yang akan datang, akan disesuaikan dengan hasil kegiatan tahun ini.

3) Kegiatan Jurnal Riset Industri Hasil Hutan menerbitkan dua edisi setiap tahunnya, tetapi untuk edisi II/2017 mengalami keterlambatan, disebabkan beberapa naskah tulisan masih dalam proses reviewing oleh Mitra Bestari. Sehingga biaya penerbitan untuk edisi II/2017 tidak direalisasikan. Seluruh Tim Redaksi akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama Mitra Bestari dan para peneliti, sehingga penerbitan edisi II/2017 akan segera dilakukan dan untuk edisi berikutnya tidak mengalami keterlambatan.

Pada tahun 2017, total pagu anggarana Baristand Industri Banjarbaru yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Banjarbaru nomor 019- 07.2.247232/2017 tanggal 7 November 2016, sebesar Rp.12.779.956.000,- (realisasi Rp.12.281.305.656,-) terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.10.022.926.000,- (realisasi Rp.9.632.510.678,-) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.2.757.030.000,- (realisasi Rp.2.648.794.978,-). Adapun target penerimaan dari Jasa Pelayanan Teknis (JPT) sebesar Rp.2.900.000.000,- dengan realisasi penerimaan sebesar Rp.3.413.263.914,-.

(5)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ... 1

I.2. Peran Strategis Organisasi ... 1

I.3 Struktur Organisasi ... 2

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 3

II.1 Rencana Strategis Organisasi ... 3

II.2 Rencana Kinerja ... 5

II.3 Rencana Anggaran ... 5

II.4 Dokumen Perjanjian Kinerja ... 6

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 8

III.1. Analisis Capaian Kinerja ... 8

III.2 Akuntabilitas Keuangan ... 31

BAB IV PENUTUP ... 41

LAMPIRAN ... viii

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ... ix

Pengukuran Kinerja TA. 2017 ... x

Data Capaian Kinerja ... xi

Rencana Aksi Tahun 2017 ... xii

Capaian Rencana Aksi Triwulan I – IV Tahun 2017 ... xiii

Kejasama Litbang Tahun 2017 ... xiv

Sertifikat SMM ISO/IEC 17025 ... xv

(6)

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja BRSBB ... 4

TABEL 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2017 ... 6

TABEL 2.3 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja TA. 2017 ... 8

TABEL 3.1 Capaian Kinerja Renstra BRSBB TA 2015-2017 ... 10

TABEL 3.2 Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja BRSBB ... 11

TABEL 3.3 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja BRSBB ... 12

TABEL 3.4 Capaian Rencana Aksi Per Triwulan TA. 2017 ... 13

TABEL 3.5 Perbandingan Litbang Prioritas ... 17

TABEL 3.6 Perbandingan Litbang yang Telah Diimplementasikan ... 24

TABEL 3.7 Perbandingan Litbang Problem Solving ... 26

TABEL 3.8 Kerjasama Litbang Instansi 2017 ... 27

TABEL 3.9 Perbandingan Kerjasama Litbang Instansi dengan Industri ... 29

TABEL 3.10 Perbandingan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan ... 32

TABEL 3.11 Realisasi Keuangan Berdasarkan Renstra BRSBB ... 36

TABEL 3.12 Realisasi Keuangan Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA.2017... 37

TABEL 3.13 Tabel Realisasi Anggaran Tiap Triwulan Tahun 2017 ... 38

TABEL 3.14 Realisasi Anggaran Kegiatan BRSBB ... 38

TABEL 3.15 Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2013-2017 ... 39

TABEL 3.16 Realisasi Anggaran Kegiatan (RM) ... 40

TABEL 3.17 Perkembangan Realisasi Anggaran RM TA.2013-2017... 40

TABEL 3.18 Realisasi Anggaran Kegiatan (PNBP) ... 41

TABEL 3.19 Perkembangan Realisasi Anggaran PNBP TA.2013-2017 ... 42

TABEL 3.20 Tabel Penerimaan PNBP Berdasarkan JPT Tahun 2013-2017 ... 42

(7)

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bahan Baku Bambu 16

Gambar 3.2 Proses Penelitian 17

Gambar 3.3 Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan 19

Gambar 3.4 Penyerahan Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan 20

Gambar 3.5 Penandatanganan Kerjasama (MoU) 20

Gambar 3.6 Perjanjian Kerjasama BRSB dengan Kelompok Trans Cempaka Baru 21 Gambar 3.7 Proses Pewarnaan Kain Sasirangan Menggunakan Pewarna Alami 25 Gambar 3.8 Perjanjian Kerjasama BRSBB dengan IKM “USAHA BERSAMA” 27

(8)
(9)

ix LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU

TAHUN 2017

(10)

LAMPIRAN

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017

(11)

xi LAMPIRAN

DATA CAPAIAN KINERJA

(12)

LAMPIRAN

RENCANA AKSI TAHUN 2O17

(13)

xiii LAMPIRAN

CAPAIAN RENCANA AKSI TRIWULAN I - IV

(14)

LAMPIRAN KERJASAMA LITBANG

(15)

xv LAMPIRAN

SERTIFIKAT ISO 17025

(16)

BAB I PENDAHULUAN

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru berdasar pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 58/M-IND/PER/6/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan Balai Riset dan Standardisasi Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Adapun tugas pokoknya adalah melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi di bidang industri.

Sedangkan fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru sebagaimana yang diatur dalam peraturan Menteri Nomor : 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 adalah:

a. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri

b. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang riset/litbang

c. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk

d. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset dan pengembangan dan

e. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri

B. PERAN STRATEGIS ORGANISASI

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab kepada Kepala BPPI, Baristand Industri Banjarbaru juga telah menetapkan visi, misi, dan melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang dalam RencanaStrategis (Renstra) Baristand Industri Banjarbaru 2015-2019.

Visi yang telah ditetapkan yaitu “Menjadi pusat riset yang unggul dalam pengolahan hasil hutan kayu, non kayu dan potensi lainnya serta layanan jasa di bidang industri yang terpercaya”. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan juga misi yaitu :

1. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dan standardisasi di bidang pengolahan hasil kayu, non kayu, dan potensi lainnya.

(17)

2 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7

2. Melakukan inovasi dan penguasaan teknologi dibidang pengolahan hasil kayu, non kayu dan potensi lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing IKM.

3. Memberikan jasa pelayanan yang berkualitas di bidang pengujian, konsultansi teknologi produk/proses, pelatihan teknis operasional, standardisasi, sertifikasi, penanggulangan pencemaran industri dan informasi teknologi.

4. Melakukan kemitraan dengan industri, lembaga litbang, perguruan tinggi dan lembaga lain.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi Baristand Industri Banjarbaru sesuai Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 adalah sebagai berikut:

BALAI RISET DAN STANDARDISASI

INDUSTRI

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI TEKNOLOGI

INDUSTRI

SEKSI PROGRAM DAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

SEKSI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI

SEKSI PENGEMBANGAN

JASA TEKNIK

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(18)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS ORGANISASI

Dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 31.1/M-IND/PER/3/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019, bahwa visi Kementerian Perindustrian adalah “Indonesia menjadi Negara industri yang berdaya saing dengan struktur industri yang kuat berbasis sumber daya alam dan berkeadilan”.

Berdasar visi tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) salah satu unit Eselon I Kementerian Perindustrian merumuskan pula visi untuk mendukung tercapainya visi Kementerian Perindustrian, yaitu “Menjadi lembaga penyedia rumusan kebijakan yang visioner dan pelayanan teknis teknologis terkini yang mampu menjadi katalis peningkatan produktivitas dan daya saing sektor industri di tingkat nasional maupun global”.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab kepada Kepala BPPI, Baristand Industri Banjarbaru juga telah menetapkan visi, misi, dan melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Baristand Industri Banjarbaru 2015-2019.

Visi yang telah ditetapkan yaitu “Menjadi pusat riset yang unggul dalam pengolahan hasil hutan kayu, non kayu dan potensi lainnya serta layanan jasa di bidang industri yang terpercaya”. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan juga misi yaitu:

1. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dan standardisasi di bidang pengolahan hasil kayu, non kayu, dan potensi lainnya.

2. Melakukan inovasi dan penguasaan teknologi dibidang pengolahan hasil kayu, non kayu dan potensi lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing IKM.

3. Memberikan jasa pelayanan yang berkualitas di bidang pengujian, konsultansi teknologi produk/proses, pelatihan teknis operasional, standardisasi, sertifikasi, penanggulangan pencemaran industri dan informasi teknologi.

4. Melakukan kemitraan dengan industri, lembaga litbang, perguruan tinggi dan lembaga lain.

Adapun program yang telah dilaksanakan adalah Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, yang dilaksanakan melalui kegiatan Riset dan Standardisasi.

Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program dan kegiatan, di dalam Renstra Baristand Industri Banjarbaru juga telah ditetapkan sasaran-sasaran strategis

(19)

4 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7

beserta indikator kinerja utama (IKU) yang bersifat kuantitatif dari masing-masing sasaran strategis.

Tabel 2.1

Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru TA.2017

Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS)

Sasaran Strategis (SS) IKKS Sasaran Strategis (SS)

IKU Sasaran

Kegiatan

Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Pertumbuhan pengembangan teknologi industri 35% Produk industri yang dikuasai teknologinya

5% Hasil litbang yang siap diterapkan

Hasil litbang yang siap diterapkan

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

1 Penelitian 1 Penelitian

Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

35% Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang dikuasai

60% Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian 1 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )

Jasa konsultasi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )

1 paket teknologi 1 Paket Teknologi

Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri

1 kerja sama 1 Kerja sama

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri

Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri

Peningkatan kepuasan pelanggan indeks 3,5

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Skala Indeks3,5

.. Tingkat kepuasan pelanggan Skala Indeks 3,5 Skala Indeks 3,15

Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2017

Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian (Permenperin No. 31.1/M-IND/PER/3/2015)

IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra Kemenperin PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2017 Realisasi

Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI

Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri

Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik

Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan Industri Perjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

(20)

2.2 RENCANA KINERJA

Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan, perlu dituangkan dalam suatu rencana kinerja yang diwujudkan ke dalam bentuk sasaran strategis serta indikator keberhasilannya (Indikator Kinerja Utama/IKU). Adapun sasaran strategis serta indikator keberhasilan yang berusaha dicapai pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan Teknologi

Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan

1 Penelitian Hasil Litbang yang Telah

Diimplementasikan

1 Penelitian Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang

Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)

1 Paket Teknologi

2 Meningkatnya Kerjasama Litbang Kerjasama Litbang Instansi dengan Industri

1 Kerjasama 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan

Informasi Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks 3,5

4 Meningkatkan Daya Saing Industri Melalui Pengembangan Standardisasi

Lingkup Survailen ISO 17025 58 Lingkup

Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai

4 Paket

2.3 RENCANA ANGGARAN

Pada tahun 2017, anggaran pendapatan dan belanja Baristand Industri Banjarbaru tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Banjarbaru nomor 019-07.2.247232/2017 tanggal 7 November 2016.

Total anggaran untuk membiayai kegiatan Baristand Industri Banjarbaru awalnya sebesar Rp.12.853.889.000,- yang terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.10.096.859.000,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.2.757.030.000,.

Setelah Revisi DIPA yang ke-5 tanggal 15 Agustus 2017, total anggaran menjadi Rp.12.779.956.000,- yang terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.10.022.926.000,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.2.757.030.000,. Adapun target penerimaan dari Jasa Pelayanan Teknis (JPT) sebesar Rp.2.900.000.000,-

(21)

6 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7 2.4 DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

TABEL 2.2

PERJANJIAN KINERJA TA. 2017

(22)
(23)

8 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7

TABEL 2.3

RENCANA AKSI KEGIATAN BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU TAHUN ANGGARAN 2017

Target

Fisik (%)Rencana kegiata n Target

Fisik (%) Rencana Kegiatan Target

Fisik (%)

Rencana Kegiatan Target

Fisik (%)

Renca na Kegiatan

1 5 6 7 8 9 10 11 12

1

25 1) Penyusunan KAK 2) Studi Pustaka 3) Pengumpulan bahan baku

25 1) Pembuatan Arang Bambu 2) Preparasi arang dan penambahan dopping

25 1) Pembuatan Nano Karbon 2) Pengujian nano carbon

25 1) Pengolahan data 2) Pembuatan Laporan

25 Survei lapangan dan sosialisasi prototype pencelupan kain sasirangan

25 Unjuk kerja prototype pencelupan kain sasirangan dengan metoda pencelupan di pengrajin

25 Proses produk sasirangan dengan teknologi prototype pencelupan kain sasirangan

25 Penyusunan Laporan

25 Survei lapangan dan sosialisasi pewarna alam untuk kain sasirangan

25 pengumpulan bahan baku dan ekstraksi pewarna alam

25 Ekstraksi pewarna alam serta penerapan pewarna alam pada kain sasirangan di industri/pengrajin sasirangan

25 Penyusunan Laporan

2 25 Pembahasan

rencana kerjasama, pengajuan proposal dengan pengrajin dan pengajuan kerjasama

25 Pengajuan proposal kerjasama, desain kerjasama dengan pengrajin/industri dan proses kerjasama

25 Proses kerjasama 25 Penyusunan laporan

3 25 1) Penyusunan KAK

2)Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik

25 1) Studi banding 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik

25 1) Konsinyering PPID 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik (Temu Pelanggan)

25 1) Pelaksanaan lpeayanan publik 2) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 3) Pengembangan pelayanan publik 4) Penyusunan laporan

20 1) Penyusunan KAK 2) Persiapan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Survailen oleh KAN

25 1) Pelaksanaan tindakan perbaikan Survailen 2) Pelaksanaan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Uji Profisiensi

25 1) Persiapan Internal Audit

2) Pelaksanaan Audit Internal

3) Tindak lanjut audit internal 4) Uji Profisiensi

30 1) Kaji Ulang Manajemen 2) Laporan 3) Uji Profisiensi Meningkatnya kualitas

pelayanan dan informasi publik

Indeks kepuasan masyarakat

Indeks 3,5

18,75 1) Penyusunan HPS pengadaan perangkat pengolah data &

komunikasi 2) Pelaksanaan pengadaan perangkat pengolah data &

komunikasi 3) Serah terima hasil pengadaan perangkat pengolah data &

komunikasi 13,75 1) Pembuatan

rencana umum pengadaan 2) Koordinasi pelaksanaan pengadaan Tahun 2017

3) Penyusunan HPS untuk pengadaan pembangunan dan renovasi gedung &

bangunan

45 1) Serah terima hasil pengadaan alat laboratorium 2) Serah terima hasil pengadaan pembangunan gedung lab kalibrasi 3) Penyusunan HPS pengadaan peralatan

& fasilitas perkantoran 4) Pelaksanaan pengadaan peralatan

& fasilitas perkantoran 5) Serah terima hasil pengadaan peralatan

& fasilitas perkantoran 4 Meningkatnya daya

saing industri melalui pengembangan standardisasi industri

Lingkup Survaillance ISO

17025

58 Lingkup

Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai

4 Paket Meningkatnya kerja

sama litbang

Kerja sama litbang instansi dengan industri

1 Kerja sama

22,5 1) Penyusunan HPS untuk pengadaan alat laboratorium 2) Pelaksanaan pengadaan alat laboratorium 3) Proses penunjukan jasa perencana untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 4) Pengadaan jasa konstruksi untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 5) Penunjukan jasa pengawas pelaksanaan pembangunan gedung lab kalibrasi Hasil litbang yang

telah diimplementasikan

1 Penelitian Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan

Jasa Konsultasi Teknologi Industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket teknologi Pemanfaatan Zat Pewarna Alam untuk Produk Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan

2 3 4

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

1 Penelitian Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

(24)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban kinerja serta tindakan organisasi pada pihak yang memiliki hak untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Atas dasar pengertian tersebut Baristand Industri Banjarbaru sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya bekewajiban untuk menyampaikan laporan akuntabilitas kinerjanya setiap berakhirnya tahun anggaran secara tertulis.

Pada Bab III ini akan dijelaskan target dan realisasi dari Rencana Kinerja (RENKIN) TA.

2017 dan capaian dari kegiatan lainnya yang dapat memberikan informasi ukuran keberhasilan tujuan dan sasaran strategis organisasi.

3.1 ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Dalam mencapai visi dan misinya, Baristand Industri Banjarbaru melaksanakan kegiatan yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BPPI tahun 2015-2019 dan Restra Baristand Industri Banjarbaru yang setiap awal Tahun Anggaran ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerja (Renkin) Baristand Industri Banjarbaru tahun 2017. Pada Tahun Anggaran 2017 Renkin Baristand Industri Banjarbaru meliputi 4 (empat) Sasaran Strategis untuk melaksanakan kinerjanya yaitu :

1. Sasaran Strategis I : Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan Teknologi;

2. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang;

3. Sasaran Strategis III : Meningkatnya Daya Saing Industri Melalui Pengembangan Standardisasi

4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Informasi Publik

Untuk capaian kinerja kegiatan Baristand Industri Banjarbaru dengan alur IKU Renstra Kementerian Perindustrian dan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah sebagai berikut:

(25)

10 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Renstra Baristand Industri Banjarbaru TA. 2015-2017

Pada umumnya target tahun berjalan sesuai dengan target yang ada pada Renstra, hal ini disebabkan kegiatan tersebut dilakukan secara terencana dan terawasi secara berkala melalui monitoring dan evaluasi kegiatan. Selama kurun waktu tiga tahun ini bila dibandingkan dengan target jangka menengah, terdapat beberapa indikator yang telah mencapai target yaitu:

a. Hasil litbang prioritas

b. Hasil litbang yang telah diimplementasikan

c. Hasil teknologi yang dapat menyelesaian permasalahan industri (problem solving) d. Lingkup survailen ISO 17025

Sedangkan indikator yang tidak mencapai target adalah:

a. Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai b. Indeks kepuasan pelanggan

Indikator “Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai” tidak mencapai target menengah disebabkan indikator tersebut baru dimasukkan ke dalam Sasaran Renstra pada Tahun 2016 dan adanya perbedaan target pada Renstra dan Perjanjian Kinerja.

Sedangkan indikator “Indeks Kepuasan Pelanggan” tidak tercapai target karena hasil survey kepuasan masyarakat tidak terpenuhi disebabkan pemenuhan SPM yang belum maksimal.

Target Renstra

Target Realisasi % Target Renstra

Target Realisasi % Target Renstra

Target Realisasi %

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

- Hasil Litbang Prioritas 2 2 2 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1

- Hasil Litbang yang Telah Diimplementasikan

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1

- Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)

3 3 3 100 2 2 2 100 2 1 1 100 2 2

- Kerjasama Litbang dengan Instansi/

Lembaga/ Industri

1 1 2 200 1 1 5 500 2 1 1 100 3 3

- Lingkup Survailen ISO 17025 28 28 28 100 35 35 58 165,7 36 58 58 100 37 38

- Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai

2,8M - - 2,9M 9 Paket 9 Paket 3M 4 Paket 4 Paket 3,1M 3,2M

- Indeks Kepuasan Pelanggan 3,8 3,8 3,87 3,5 3,5 3,15 3,5 3,5 3,15 3,5 3,5

Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan Teknologi

Meningkatnya Kerjasama Litbang

Meningkatnya Daya Saing Industri Melalui Pengembangan Standardisasi Industri

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

2017

2018 2019

1

Peningkatan Peran Baristand Industri Banjarbaru dalam Bidang Riset dan Standardisasi

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016

(26)

Memperhatikan realisasi yang tercapai sampai dengan TA. 2017, untuk memenuhi semua target pada akhir periode Renstra TA. 2019. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan agar semua target dapat terealisasi adalah:

- Melakukan revisi target pada indikator paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai pada Renstra Baristand Industri Banjarbaru

- Melakukan revisi pada kuesioner kepuasan masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap pemenuhan SPM dalam layanan pengujian.

Untuk capaian kinerja kegiatan Baristand Industri Banjarbaru dengan alur IKU Renstra Kementerian Perindustrian dan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Matriks Alur IKU Kementerian Perindustrian, BPPI sampai Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru TA. 2017

Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS)

Sasaran Strategis (SS) IKKS Sasaran Strategis (SS)

IKU Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Pertumbuhan pengembangan teknologi industri 35% Produk industri yang dikuasai teknologinya

5% Hasil litbang yang siap diterapkan

Hasil litbang yang siap diterapkan

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

1 Penelitian 1 Penelitian

Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

35% Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang dikuasai

60% Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian 1 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )

Jasa konsultasi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )

1 paket teknologi 1 Paket Teknologi

Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri

1 kerja sama 1 Kerja sama

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Me ningkatnya layanan jasa teknis kepada industri

Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri

Peningkatan kepuasan pelanggan indeks 3,5

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Skala Indeks3,5

.. Tingkat kepuasan pelanggan Skala Indeks 3,5 Skala Indeks 3,15

Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2017

Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian (Permenperin No. 31.1/M-IND/PER/3/2015)

IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra Kemenperin PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2017 Realisasi

Meningkatnya Pe nguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI

Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri

Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik

Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan Industri Pe rjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

(27)

12 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7

Dari matriks tersebut, telah disusun Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru Tahun Anggaran 2017, sebagai berikut:

Tabel 3.3

Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru TA. 2017

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, pada tahun 2017 Baristand Industri Banjarbaru melaksanakan kegiatan yang terdiri darI 4 (empat) Sasaran Strategis dengan 7 (tujuh) Indikator Kinerja. Dalam pelaksanaannya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan

Target

Fisik (%)Rencana kegiata n Ta rget

Fisik (%) Rencana Ke giatan Target

Fisik (%)

Renca na Kegiatan Target

Fisik (%)

Rencana Kegiata n

1 5 6 7 8 9 10 11 12

1

25 1) Penyusunan KAK 2) Studi Pustaka 3) Pengumpulan bahan baku

25 1) Pembuatan Arang Bambu 2) Preparasi arang dan penambahan dopping

25 1) Pembuatan Nano Karbon 2) Pengujian nano carbon

25 1) Pengolahan data 2) Pembuatan Laporan

25 Survei lapangan dan sosialisasi prototype pencelupan kain sasirangan

25 Unjuk kerja prototype pencelupan kain sasirangan dengan metoda pencelupan di pengrajin

25 Proses produk sasirangan dengan teknologi prototype pencelupan kain sasirangan

25 Penyusunan Laporan

25 Survei lapangan dan sosialisasi pewarna alam untuk kain sasirangan

25 pengumpulan bahan baku dan ekstraksi pewarna alam

25 Ekstraksi pewarna alam serta penerapan pewarna alam pada kain sasirangan di industri/pengrajin sasirangan

25 Penyusunan Laporan

2 25 Pembahasan

rencana kerjasama, pengajuan proposal dengan pengrajin dan pengajuan kerjasama

25 Pengajuan proposal kerjasama, desain kerjasama dengan pengrajin/industri dan proses kerjasama

25 Proses kerjasama 25 Penyusunan laporan

3 25 1) Penyusunan KAK

2)Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik

25 1) Studi banding 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik

25 1) Konsinyering PPID 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik (Temu Pelanggan)

25 1) Pelaksanaan lpeayanan publik 2) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 3) Pengembangan pelayanan publik 4) Penyusunan laporan

20 1) Penyusunan KAK 2) Persiapan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Survailen oleh KAN

25 1) Pelaksanaan tindakan perbaikan Survailen 2) Pelaksanaan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Uji Profisiensi

25 1) Persiapan Internal Audit

2) Pelaksanaan Audit Internal 3) Tindak lanjut audit internal 4) Uji Profisiensi

30 1) Kaji Ulang Manajemen 2) Laporan 3) Uji Profisiensi Meningkatnya kualitas

pelayanan dan informasi publik

Indeks kepuasan masyarakat

Indeks 3,5

18,75 1) Penyusunan HPS pengadaan perangkat pengolah data &

komunikasi 2) Pelaksanaan pengadaan perangkat pengolah data &

komunikasi 3) Serah terima hasil pengadaan perangkat pengolah data &

komunikasi 13,75 1) Pembuatan

rencana umum pengadaan 2) Koordinasi pelaksanaan pengadaan Tahun 2017

3) Penyusunan HPS untuk pengadaan pembangunan dan renovasi gedung &

bangunan

45 1) Serah terima hasil pengadaan alat laboratorium 2) Serah terima hasil pengadaan pembangunan gedung lab kalibrasi 3) Penyusunan HPS pengadaan peralatan

& fasilitas perkantoran 4) Pelaksanaan pengadaan peralatan

& fasilitas perkantoran 5) Serah terima hasil pengadaan peralatan

& fasilitas perkantoran 4 Meningkatnya daya

saing industri melalui pengembangan standardisasi industri

Lingkup Survaillance ISO

17025

58 Lingkup

Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai

4 Pa ket Meningkatnya kerja

sama litbang

Kerja sama litbang instansi dengan industri

1 Kerja sama

22,5 1) Penyusunan HPS untuk pengadaan alat laboratorium 2) Pelaksanaan pengadaan alat laboratorium 3) Proses penunjukan jasa perencana untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 4) Pengadaan jasa konstruksi untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 5) Penunjukan jasa pengawas pelaksanaan pembangunan gedung lab kalibrasi Hasil litbang yang

telah diimplementasikan

1 Pene litian Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan

Jasa Konsultasi Teknologi Industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket teknologi Pemanfaatan Zat Pewarna Alam untuk Produk Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan

2 3 4

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

1 Pene litian Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan No. Sa saran Strategis Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Referensi

Dokumen terkait

Karena mahasiswa kelas eksperimen memiliki rata-rata tes akhir prestasi belajar FZP 51,92 yang lebih tinggi daripada kelas kontrol 45,16, maka dapat dikatakan bahwa

Dengan demikian, penelitian kata sapaan bahasa Baduy ini dapat memperlihatkan anekawarnanya sistem tutur sapa bahasa-bahasa di Indonesia serta dapat pula mencerminkan sistem

nahan kirtya wuryaning reh, pasal kang tumrap suluk, aneng janma satwa ran ki Besi, langkung mesu wardaya, karyanya alungguh, aneng tepining samudra, kang

- Bahwa benar sesampainya dirumah saksi RUSDI alias RUSDIYANTO alias UUK alias UUS, terdakwa, saksi DEWI AGUSTINA dan saksi FEBRI IKA PRATAMA langsung turun dari

Jadi, Makna Simbolik Ornamen Gorga Budaya Batak Toba merupakan arti mengenai lambang pada bentuk visual ornamen Gorga Batak Toba yang diaplikasikan pada rumah adat Batak Toba

Menimbang pula ketentuan dalam penjelasan pasal 55 ayat (2) UU Perbankan Syariah berdasarkan pada pasal 50 ayat (1), dan ayat (2) UU Peradilan Agama yang

Ketentuan rahasia bank yang tercantum pada Pasal 40 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 yang kemudian diubah oleh Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang

Dari hasil data yang diambil untuk pasien anak yang datang kontrol setelah satu bulan perawatan pulpotomi dan pulpektomi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna