LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU
TAHUN 2017
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU
JANUARI 2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru.
Laporan ini sebagai bagian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sekaligus berfungsi sebagai sarana dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada stakeholders (Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, Instansi Pemerintah Pusat dan/atau Daerah dan masyarakat) dan sebagai sarana evaluasi untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.
Penyusunan Laporan Kinerja ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara garis besar laporan ini memuat informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja tahun 2017. Capaian kinerja ini merupakan realisasi seluruh kegiatan selama tahun 2017 yang akan kami manfaatkan untuk bahan evaluasi dan untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya dalam upaya pemenuhan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Strategis Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru.
Sadar sepenuhnya bahwa penguasaan metode laporan ini masih banyak kekurangannya, untuk itu segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak. Semoga LAKIP Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru Tahun 2017 ini bermanfaat bagi stakeholders dan juga bagi kami dalam upaya peningkatan kinerja.
Banjarbaru,12 Januari 2018
KEPALA BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU,
LIES INDRIATI
iii IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dibuat sebagai gambaran capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015 – 2019 Baristand Industri Banjarbaru. Tantangan dari perkembangan lingkungan strategis yang semakin cepat berpengaruh kepada capaian RENSTRA Baristand Industri Banjarbaru. Hal ini menjadi dasar Baristand Industri Banjarbaru merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan dan program-program pokok, serta indikator dan rencana kinerja organisasi.
Program-program yang telah ditetapkan tersebut, semua telah berjalan sesuai target, walau beberapa diantaranya masih perlu perbaikan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh SDM Balai, dukungan stakeholders, dan kepercayaan klien yang tetap bisa dijaga. Walau demikian, selain harus dipertahankan, keberhasilan juga harus terus ditingkatkan.
Kendala yang masih dirasakan dalam menjalankan program yang telah ditetapkan, yaitu:
1) Kegiatan litbang dengan judul “Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan” yaitu biaya pengujian tidak dapat terealisasi secara maksimal, disebabkan satu varian sampel yang tidak dapat dibuat karena bahan pendoping (Cu) tidak dapat diperoleh
2) Kegiatan “Pelatihan untuk Industri” biaya perjalanan dinas tidak direalisasikan dikarenakan kegiatan pelatihan untuk industri ini dilaksanakan dengan dana PNBP (biaya pelatihan dari peserta), sehingga realisasi biaya transportasi untuk peserta tidak dilaksanakan.
3) Kegiatan Jurnal Riset Industri Hasil Hutan menerbitkan dua edisi setiap tahunnya, tetapi untuk edisi II/2017 mengalami keterlambatan, disebabkan beberapa naskah tulisan masih dalam proses reviewing oleh Mitra Bestari. Sehingga biaya penerbitan untuk edisi II/2017 tidak direalisasikan.
Strategi yang perlu dilakukan untuk memecahkan kendala tersebut adalah :
1) Kegiatan litbang dengan judul “Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan” yaitu biaya pengujian tidak dapat terealisasi secara maksimal, disebabkan satu varian sampel yang tidak dapat dibuat karena bahan pendoping (Cu) tidak dapat diperoleh. Untuk tindak lanjut ke depan, diharapkan Peneliti berkoordinasi dengan pihak terkait sejak awal penelitian, sehingga proses pengadaan dapat dilakukan
di awal penelitian untuk bahan kimia yang memerlukan waktu yang lama dalam proses pengadaannya.
2) Kegiatan “Pelatihan untuk Industri” biaya perjalanan dinas tidak direalisasikan dikarenakan kegiatan pelatihan untuk industri ini dilaksanakan dengan dana PNBP (biaya pelatihan dari peserta), sehingga realisasi biaya transportasi untuk peserta tidak dilaksanakan. Perencanaan pelaksanaan kegiatan tahun yang akan datang, akan disesuaikan dengan hasil kegiatan tahun ini.
3) Kegiatan Jurnal Riset Industri Hasil Hutan menerbitkan dua edisi setiap tahunnya, tetapi untuk edisi II/2017 mengalami keterlambatan, disebabkan beberapa naskah tulisan masih dalam proses reviewing oleh Mitra Bestari. Sehingga biaya penerbitan untuk edisi II/2017 tidak direalisasikan. Seluruh Tim Redaksi akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama Mitra Bestari dan para peneliti, sehingga penerbitan edisi II/2017 akan segera dilakukan dan untuk edisi berikutnya tidak mengalami keterlambatan.
Pada tahun 2017, total pagu anggarana Baristand Industri Banjarbaru yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Banjarbaru nomor 019- 07.2.247232/2017 tanggal 7 November 2016, sebesar Rp.12.779.956.000,- (realisasi Rp.12.281.305.656,-) terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.10.022.926.000,- (realisasi Rp.9.632.510.678,-) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.2.757.030.000,- (realisasi Rp.2.648.794.978,-). Adapun target penerimaan dari Jasa Pelayanan Teknis (JPT) sebesar Rp.2.900.000.000,- dengan realisasi penerimaan sebesar Rp.3.413.263.914,-.
v DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ... 1
I.2. Peran Strategis Organisasi ... 1
I.3 Struktur Organisasi ... 2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 3
II.1 Rencana Strategis Organisasi ... 3
II.2 Rencana Kinerja ... 5
II.3 Rencana Anggaran ... 5
II.4 Dokumen Perjanjian Kinerja ... 6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 8
III.1. Analisis Capaian Kinerja ... 8
III.2 Akuntabilitas Keuangan ... 31
BAB IV PENUTUP ... 41
LAMPIRAN ... viii
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ... ix
Pengukuran Kinerja TA. 2017 ... x
Data Capaian Kinerja ... xi
Rencana Aksi Tahun 2017 ... xii
Capaian Rencana Aksi Triwulan I – IV Tahun 2017 ... xiii
Kejasama Litbang Tahun 2017 ... xiv
Sertifikat SMM ISO/IEC 17025 ... xv
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja BRSBB ... 4
TABEL 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2017 ... 6
TABEL 2.3 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja TA. 2017 ... 8
TABEL 3.1 Capaian Kinerja Renstra BRSBB TA 2015-2017 ... 10
TABEL 3.2 Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja BRSBB ... 11
TABEL 3.3 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja BRSBB ... 12
TABEL 3.4 Capaian Rencana Aksi Per Triwulan TA. 2017 ... 13
TABEL 3.5 Perbandingan Litbang Prioritas ... 17
TABEL 3.6 Perbandingan Litbang yang Telah Diimplementasikan ... 24
TABEL 3.7 Perbandingan Litbang Problem Solving ... 26
TABEL 3.8 Kerjasama Litbang Instansi 2017 ... 27
TABEL 3.9 Perbandingan Kerjasama Litbang Instansi dengan Industri ... 29
TABEL 3.10 Perbandingan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan ... 32
TABEL 3.11 Realisasi Keuangan Berdasarkan Renstra BRSBB ... 36
TABEL 3.12 Realisasi Keuangan Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA.2017... 37
TABEL 3.13 Tabel Realisasi Anggaran Tiap Triwulan Tahun 2017 ... 38
TABEL 3.14 Realisasi Anggaran Kegiatan BRSBB ... 38
TABEL 3.15 Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2013-2017 ... 39
TABEL 3.16 Realisasi Anggaran Kegiatan (RM) ... 40
TABEL 3.17 Perkembangan Realisasi Anggaran RM TA.2013-2017... 40
TABEL 3.18 Realisasi Anggaran Kegiatan (PNBP) ... 41
TABEL 3.19 Perkembangan Realisasi Anggaran PNBP TA.2013-2017 ... 42
TABEL 3.20 Tabel Penerimaan PNBP Berdasarkan JPT Tahun 2013-2017 ... 42
vii DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Bahan Baku Bambu 16
Gambar 3.2 Proses Penelitian 17
Gambar 3.3 Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan 19
Gambar 3.4 Penyerahan Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan 20
Gambar 3.5 Penandatanganan Kerjasama (MoU) 20
Gambar 3.6 Perjanjian Kerjasama BRSB dengan Kelompok Trans Cempaka Baru 21 Gambar 3.7 Proses Pewarnaan Kain Sasirangan Menggunakan Pewarna Alami 25 Gambar 3.8 Perjanjian Kerjasama BRSBB dengan IKM “USAHA BERSAMA” 27
ix LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU
TAHUN 2017
LAMPIRAN
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017
xi LAMPIRAN
DATA CAPAIAN KINERJA
LAMPIRAN
RENCANA AKSI TAHUN 2O17
xiii LAMPIRAN
CAPAIAN RENCANA AKSI TRIWULAN I - IV
LAMPIRAN KERJASAMA LITBANG
xv LAMPIRAN
SERTIFIKAT ISO 17025
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru berdasar pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 58/M-IND/PER/6/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan Balai Riset dan Standardisasi Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Adapun tugas pokoknya adalah melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi di bidang industri.
Sedangkan fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru sebagaimana yang diatur dalam peraturan Menteri Nomor : 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 adalah:
a. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri
b. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang riset/litbang
c. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk
d. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset dan pengembangan dan
e. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri
B. PERAN STRATEGIS ORGANISASI
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab kepada Kepala BPPI, Baristand Industri Banjarbaru juga telah menetapkan visi, misi, dan melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang dalam RencanaStrategis (Renstra) Baristand Industri Banjarbaru 2015-2019.
Visi yang telah ditetapkan yaitu “Menjadi pusat riset yang unggul dalam pengolahan hasil hutan kayu, non kayu dan potensi lainnya serta layanan jasa di bidang industri yang terpercaya”. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan juga misi yaitu :
1. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dan standardisasi di bidang pengolahan hasil kayu, non kayu, dan potensi lainnya.
2 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7
2. Melakukan inovasi dan penguasaan teknologi dibidang pengolahan hasil kayu, non kayu dan potensi lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing IKM.
3. Memberikan jasa pelayanan yang berkualitas di bidang pengujian, konsultansi teknologi produk/proses, pelatihan teknis operasional, standardisasi, sertifikasi, penanggulangan pencemaran industri dan informasi teknologi.
4. Melakukan kemitraan dengan industri, lembaga litbang, perguruan tinggi dan lembaga lain.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan organisasi Baristand Industri Banjarbaru sesuai Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 adalah sebagai berikut:
BALAI RISET DAN STANDARDISASI
INDUSTRI
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI TEKNOLOGI
INDUSTRI
SEKSI PROGRAM DAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
SEKSI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI
SEKSI PENGEMBANGAN
JASA TEKNIK
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
Dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 31.1/M-IND/PER/3/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019, bahwa visi Kementerian Perindustrian adalah “Indonesia menjadi Negara industri yang berdaya saing dengan struktur industri yang kuat berbasis sumber daya alam dan berkeadilan”.
Berdasar visi tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) salah satu unit Eselon I Kementerian Perindustrian merumuskan pula visi untuk mendukung tercapainya visi Kementerian Perindustrian, yaitu “Menjadi lembaga penyedia rumusan kebijakan yang visioner dan pelayanan teknis teknologis terkini yang mampu menjadi katalis peningkatan produktivitas dan daya saing sektor industri di tingkat nasional maupun global”.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab kepada Kepala BPPI, Baristand Industri Banjarbaru juga telah menetapkan visi, misi, dan melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Baristand Industri Banjarbaru 2015-2019.
Visi yang telah ditetapkan yaitu “Menjadi pusat riset yang unggul dalam pengolahan hasil hutan kayu, non kayu dan potensi lainnya serta layanan jasa di bidang industri yang terpercaya”. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan juga misi yaitu:
1. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dan standardisasi di bidang pengolahan hasil kayu, non kayu, dan potensi lainnya.
2. Melakukan inovasi dan penguasaan teknologi dibidang pengolahan hasil kayu, non kayu dan potensi lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing IKM.
3. Memberikan jasa pelayanan yang berkualitas di bidang pengujian, konsultansi teknologi produk/proses, pelatihan teknis operasional, standardisasi, sertifikasi, penanggulangan pencemaran industri dan informasi teknologi.
4. Melakukan kemitraan dengan industri, lembaga litbang, perguruan tinggi dan lembaga lain.
Adapun program yang telah dilaksanakan adalah Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, yang dilaksanakan melalui kegiatan Riset dan Standardisasi.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program dan kegiatan, di dalam Renstra Baristand Industri Banjarbaru juga telah ditetapkan sasaran-sasaran strategis
4 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7
beserta indikator kinerja utama (IKU) yang bersifat kuantitatif dari masing-masing sasaran strategis.
Tabel 2.1
Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru TA.2017
Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS)
Sasaran Strategis (SS) IKKS Sasaran Strategis (SS)
IKU Sasaran
Kegiatan
Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Pertumbuhan pengembangan teknologi industri 35% Produk industri yang dikuasai teknologinya
5% Hasil litbang yang siap diterapkan
Hasil litbang yang siap diterapkan
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
1 Penelitian 1 Penelitian
Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri
35% Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang dikuasai
60% Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1 Penelitian 1 Penelitian
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
Jasa konsultasi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
1 paket teknologi 1 Paket Teknologi
Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri
1 kerja sama 1 Kerja sama
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri
Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri
Peningkatan kepuasan pelanggan indeks 3,5
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Skala Indeks3,5
… .. Tingkat kepuasan pelanggan Skala Indeks 3,5 Skala Indeks 3,15
Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2017
Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian (Permenperin No. 31.1/M-IND/PER/3/2015)
IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra Kemenperin PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2017 Realisasi
Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI
Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri
Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik
Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan Industri Perjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
2.2 RENCANA KINERJA
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan, perlu dituangkan dalam suatu rencana kinerja yang diwujudkan ke dalam bentuk sasaran strategis serta indikator keberhasilannya (Indikator Kinerja Utama/IKU). Adapun sasaran strategis serta indikator keberhasilan yang berusaha dicapai pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan Teknologi
Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan
1 Penelitian Hasil Litbang yang Telah
Diimplementasikan
1 Penelitian Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang
Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)
1 Paket Teknologi
2 Meningkatnya Kerjasama Litbang Kerjasama Litbang Instansi dengan Industri
1 Kerjasama 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan
Informasi Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks 3,5
4 Meningkatkan Daya Saing Industri Melalui Pengembangan Standardisasi
Lingkup Survailen ISO 17025 58 Lingkup
Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
4 Paket
2.3 RENCANA ANGGARAN
Pada tahun 2017, anggaran pendapatan dan belanja Baristand Industri Banjarbaru tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Banjarbaru nomor 019-07.2.247232/2017 tanggal 7 November 2016.
Total anggaran untuk membiayai kegiatan Baristand Industri Banjarbaru awalnya sebesar Rp.12.853.889.000,- yang terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.10.096.859.000,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.2.757.030.000,.
Setelah Revisi DIPA yang ke-5 tanggal 15 Agustus 2017, total anggaran menjadi Rp.12.779.956.000,- yang terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.10.022.926.000,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.2.757.030.000,. Adapun target penerimaan dari Jasa Pelayanan Teknis (JPT) sebesar Rp.2.900.000.000,-
6 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7 2.4 DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA
TABEL 2.2
PERJANJIAN KINERJA TA. 2017
8 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7
TABEL 2.3
RENCANA AKSI KEGIATAN BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU TAHUN ANGGARAN 2017
Target
Fisik (%)Rencana kegiata n Target
Fisik (%) Rencana Kegiatan Target
Fisik (%)
Rencana Kegiatan Target
Fisik (%)
Renca na Kegiatan
1 5 6 7 8 9 10 11 12
1
25 1) Penyusunan KAK 2) Studi Pustaka 3) Pengumpulan bahan baku
25 1) Pembuatan Arang Bambu 2) Preparasi arang dan penambahan dopping
25 1) Pembuatan Nano Karbon 2) Pengujian nano carbon
25 1) Pengolahan data 2) Pembuatan Laporan
25 Survei lapangan dan sosialisasi prototype pencelupan kain sasirangan
25 Unjuk kerja prototype pencelupan kain sasirangan dengan metoda pencelupan di pengrajin
25 Proses produk sasirangan dengan teknologi prototype pencelupan kain sasirangan
25 Penyusunan Laporan
25 Survei lapangan dan sosialisasi pewarna alam untuk kain sasirangan
25 pengumpulan bahan baku dan ekstraksi pewarna alam
25 Ekstraksi pewarna alam serta penerapan pewarna alam pada kain sasirangan di industri/pengrajin sasirangan
25 Penyusunan Laporan
2 25 Pembahasan
rencana kerjasama, pengajuan proposal dengan pengrajin dan pengajuan kerjasama
25 Pengajuan proposal kerjasama, desain kerjasama dengan pengrajin/industri dan proses kerjasama
25 Proses kerjasama 25 Penyusunan laporan
3 25 1) Penyusunan KAK
2)Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik
25 1) Studi banding 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik
25 1) Konsinyering PPID 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik (Temu Pelanggan)
25 1) Pelaksanaan lpeayanan publik 2) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 3) Pengembangan pelayanan publik 4) Penyusunan laporan
20 1) Penyusunan KAK 2) Persiapan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Survailen oleh KAN
25 1) Pelaksanaan tindakan perbaikan Survailen 2) Pelaksanaan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Uji Profisiensi
25 1) Persiapan Internal Audit
2) Pelaksanaan Audit Internal
3) Tindak lanjut audit internal 4) Uji Profisiensi
30 1) Kaji Ulang Manajemen 2) Laporan 3) Uji Profisiensi Meningkatnya kualitas
pelayanan dan informasi publik
Indeks kepuasan masyarakat
Indeks 3,5
18,75 1) Penyusunan HPS pengadaan perangkat pengolah data &
komunikasi 2) Pelaksanaan pengadaan perangkat pengolah data &
komunikasi 3) Serah terima hasil pengadaan perangkat pengolah data &
komunikasi 13,75 1) Pembuatan
rencana umum pengadaan 2) Koordinasi pelaksanaan pengadaan Tahun 2017
3) Penyusunan HPS untuk pengadaan pembangunan dan renovasi gedung &
bangunan
45 1) Serah terima hasil pengadaan alat laboratorium 2) Serah terima hasil pengadaan pembangunan gedung lab kalibrasi 3) Penyusunan HPS pengadaan peralatan
& fasilitas perkantoran 4) Pelaksanaan pengadaan peralatan
& fasilitas perkantoran 5) Serah terima hasil pengadaan peralatan
& fasilitas perkantoran 4 Meningkatnya daya
saing industri melalui pengembangan standardisasi industri
Lingkup Survaillance ISO
17025
58 Lingkup
Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
4 Paket Meningkatnya kerja
sama litbang
Kerja sama litbang instansi dengan industri
1 Kerja sama
22,5 1) Penyusunan HPS untuk pengadaan alat laboratorium 2) Pelaksanaan pengadaan alat laboratorium 3) Proses penunjukan jasa perencana untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 4) Pengadaan jasa konstruksi untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 5) Penunjukan jasa pengawas pelaksanaan pembangunan gedung lab kalibrasi Hasil litbang yang
telah diimplementasikan
1 Penelitian Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan
Jasa Konsultasi Teknologi Industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)
1 Paket teknologi Pemanfaatan Zat Pewarna Alam untuk Produk Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan
2 3 4
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
1 Penelitian Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Rencana Aksi
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban kinerja serta tindakan organisasi pada pihak yang memiliki hak untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Atas dasar pengertian tersebut Baristand Industri Banjarbaru sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya bekewajiban untuk menyampaikan laporan akuntabilitas kinerjanya setiap berakhirnya tahun anggaran secara tertulis.
Pada Bab III ini akan dijelaskan target dan realisasi dari Rencana Kinerja (RENKIN) TA.
2017 dan capaian dari kegiatan lainnya yang dapat memberikan informasi ukuran keberhasilan tujuan dan sasaran strategis organisasi.
3.1 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Dalam mencapai visi dan misinya, Baristand Industri Banjarbaru melaksanakan kegiatan yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BPPI tahun 2015-2019 dan Restra Baristand Industri Banjarbaru yang setiap awal Tahun Anggaran ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerja (Renkin) Baristand Industri Banjarbaru tahun 2017. Pada Tahun Anggaran 2017 Renkin Baristand Industri Banjarbaru meliputi 4 (empat) Sasaran Strategis untuk melaksanakan kinerjanya yaitu :
1. Sasaran Strategis I : Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan Teknologi;
2. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang;
3. Sasaran Strategis III : Meningkatnya Daya Saing Industri Melalui Pengembangan Standardisasi
4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Informasi Publik
Untuk capaian kinerja kegiatan Baristand Industri Banjarbaru dengan alur IKU Renstra Kementerian Perindustrian dan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah sebagai berikut:
10 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Renstra Baristand Industri Banjarbaru TA. 2015-2017
Pada umumnya target tahun berjalan sesuai dengan target yang ada pada Renstra, hal ini disebabkan kegiatan tersebut dilakukan secara terencana dan terawasi secara berkala melalui monitoring dan evaluasi kegiatan. Selama kurun waktu tiga tahun ini bila dibandingkan dengan target jangka menengah, terdapat beberapa indikator yang telah mencapai target yaitu:
a. Hasil litbang prioritas
b. Hasil litbang yang telah diimplementasikan
c. Hasil teknologi yang dapat menyelesaian permasalahan industri (problem solving) d. Lingkup survailen ISO 17025
Sedangkan indikator yang tidak mencapai target adalah:
a. Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai b. Indeks kepuasan pelanggan
Indikator “Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai” tidak mencapai target menengah disebabkan indikator tersebut baru dimasukkan ke dalam Sasaran Renstra pada Tahun 2016 dan adanya perbedaan target pada Renstra dan Perjanjian Kinerja.
Sedangkan indikator “Indeks Kepuasan Pelanggan” tidak tercapai target karena hasil survey kepuasan masyarakat tidak terpenuhi disebabkan pemenuhan SPM yang belum maksimal.
Target Renstra
Target Realisasi % Target Renstra
Target Realisasi % Target Renstra
Target Realisasi %
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
- Hasil Litbang Prioritas 2 2 2 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1
- Hasil Litbang yang Telah Diimplementasikan
1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1
- Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)
3 3 3 100 2 2 2 100 2 1 1 100 2 2
- Kerjasama Litbang dengan Instansi/
Lembaga/ Industri
1 1 2 200 1 1 5 500 2 1 1 100 3 3
- Lingkup Survailen ISO 17025 28 28 28 100 35 35 58 165,7 36 58 58 100 37 38
- Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
2,8M - - 2,9M 9 Paket 9 Paket 3M 4 Paket 4 Paket 3,1M 3,2M
- Indeks Kepuasan Pelanggan 3,8 3,8 3,87 3,5 3,5 3,15 3,5 3,5 3,15 3,5 3,5
Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan Teknologi
Meningkatnya Kerjasama Litbang
Meningkatnya Daya Saing Industri Melalui Pengembangan Standardisasi Industri
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2017
2018 2019
1
Peningkatan Peran Baristand Industri Banjarbaru dalam Bidang Riset dan Standardisasi
Sasaran Kegiatan (output)/Indikator
2015 2016
Memperhatikan realisasi yang tercapai sampai dengan TA. 2017, untuk memenuhi semua target pada akhir periode Renstra TA. 2019. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan agar semua target dapat terealisasi adalah:
- Melakukan revisi target pada indikator paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai pada Renstra Baristand Industri Banjarbaru
- Melakukan revisi pada kuesioner kepuasan masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap pemenuhan SPM dalam layanan pengujian.
Untuk capaian kinerja kegiatan Baristand Industri Banjarbaru dengan alur IKU Renstra Kementerian Perindustrian dan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Matriks Alur IKU Kementerian Perindustrian, BPPI sampai Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru TA. 2017
Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS)
Sasaran Strategis (SS) IKKS Sasaran Strategis (SS)
IKU Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Pertumbuhan pengembangan teknologi industri 35% Produk industri yang dikuasai teknologinya
5% Hasil litbang yang siap diterapkan
Hasil litbang yang siap diterapkan
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
1 Penelitian 1 Penelitian
Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri
35% Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang dikuasai
60% Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1 Penelitian 1 Penelitian
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
Jasa konsultasi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
1 paket teknologi 1 Paket Teknologi
Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri
1 kerja sama 1 Kerja sama
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Me ningkatnya layanan jasa teknis kepada industri
Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri
Peningkatan kepuasan pelanggan indeks 3,5
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Skala Indeks3,5
… .. Tingkat kepuasan pelanggan Skala Indeks 3,5 Skala Indeks 3,15
Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2017
Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian (Permenperin No. 31.1/M-IND/PER/3/2015)
IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra Kemenperin PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2017 Realisasi
Meningkatnya Pe nguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI
Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri
Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik
Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan Industri Pe rjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
12 | L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H B A R I S T A N D I N D U S T R I B A N J A R B A R U 2 0 1 7
Dari matriks tersebut, telah disusun Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru Tahun Anggaran 2017, sebagai berikut:
Tabel 3.3
Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banjarbaru TA. 2017
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, pada tahun 2017 Baristand Industri Banjarbaru melaksanakan kegiatan yang terdiri darI 4 (empat) Sasaran Strategis dengan 7 (tujuh) Indikator Kinerja. Dalam pelaksanaannya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan
Target
Fisik (%)Rencana kegiata n Ta rget
Fisik (%) Rencana Ke giatan Target
Fisik (%)
Renca na Kegiatan Target
Fisik (%)
Rencana Kegiata n
1 5 6 7 8 9 10 11 12
1
25 1) Penyusunan KAK 2) Studi Pustaka 3) Pengumpulan bahan baku
25 1) Pembuatan Arang Bambu 2) Preparasi arang dan penambahan dopping
25 1) Pembuatan Nano Karbon 2) Pengujian nano carbon
25 1) Pengolahan data 2) Pembuatan Laporan
25 Survei lapangan dan sosialisasi prototype pencelupan kain sasirangan
25 Unjuk kerja prototype pencelupan kain sasirangan dengan metoda pencelupan di pengrajin
25 Proses produk sasirangan dengan teknologi prototype pencelupan kain sasirangan
25 Penyusunan Laporan
25 Survei lapangan dan sosialisasi pewarna alam untuk kain sasirangan
25 pengumpulan bahan baku dan ekstraksi pewarna alam
25 Ekstraksi pewarna alam serta penerapan pewarna alam pada kain sasirangan di industri/pengrajin sasirangan
25 Penyusunan Laporan
2 25 Pembahasan
rencana kerjasama, pengajuan proposal dengan pengrajin dan pengajuan kerjasama
25 Pengajuan proposal kerjasama, desain kerjasama dengan pengrajin/industri dan proses kerjasama
25 Proses kerjasama 25 Penyusunan laporan
3 25 1) Penyusunan KAK
2)Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik
25 1) Studi banding 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik
25 1) Konsinyering PPID 2) Pelaksanaan pelayanan publik 3) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 4) Pengembangan pelayanan publik (Temu Pelanggan)
25 1) Pelaksanaan lpeayanan publik 2) Penyebaran kuesioner ke pelanggan 3) Pengembangan pelayanan publik 4) Penyusunan laporan
20 1) Penyusunan KAK 2) Persiapan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Survailen oleh KAN
25 1) Pelaksanaan tindakan perbaikan Survailen 2) Pelaksanaan Kaji Ulang Dokumen Mutu 3) Uji Profisiensi
25 1) Persiapan Internal Audit
2) Pelaksanaan Audit Internal 3) Tindak lanjut audit internal 4) Uji Profisiensi
30 1) Kaji Ulang Manajemen 2) Laporan 3) Uji Profisiensi Meningkatnya kualitas
pelayanan dan informasi publik
Indeks kepuasan masyarakat
Indeks 3,5
18,75 1) Penyusunan HPS pengadaan perangkat pengolah data &
komunikasi 2) Pelaksanaan pengadaan perangkat pengolah data &
komunikasi 3) Serah terima hasil pengadaan perangkat pengolah data &
komunikasi 13,75 1) Pembuatan
rencana umum pengadaan 2) Koordinasi pelaksanaan pengadaan Tahun 2017
3) Penyusunan HPS untuk pengadaan pembangunan dan renovasi gedung &
bangunan
45 1) Serah terima hasil pengadaan alat laboratorium 2) Serah terima hasil pengadaan pembangunan gedung lab kalibrasi 3) Penyusunan HPS pengadaan peralatan
& fasilitas perkantoran 4) Pelaksanaan pengadaan peralatan
& fasilitas perkantoran 5) Serah terima hasil pengadaan peralatan
& fasilitas perkantoran 4 Meningkatnya daya
saing industri melalui pengembangan standardisasi industri
Lingkup Survaillance ISO
17025
58 Lingkup
Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
4 Pa ket Meningkatnya kerja
sama litbang
Kerja sama litbang instansi dengan industri
1 Kerja sama
22,5 1) Penyusunan HPS untuk pengadaan alat laboratorium 2) Pelaksanaan pengadaan alat laboratorium 3) Proses penunjukan jasa perencana untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 4) Pengadaan jasa konstruksi untuk pembangunan gedung lab kalibrasi 5) Penunjukan jasa pengawas pelaksanaan pembangunan gedung lab kalibrasi Hasil litbang yang
telah diimplementasikan
1 Pene litian Prototipe Pencelupan Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan
Jasa Konsultasi Teknologi Industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)
1 Paket teknologi Pemanfaatan Zat Pewarna Alam untuk Produk Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan
2 3 4
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
1 Pene litian Pembuatan Nanocarbon dari Lignoselulosa Bambu Asal Kalimantan Selatan No. Sa saran Strategis Indikator Kinerja Target
Rencana Aksi
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV