i
TESIS
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL SEBAGAI DAMPAK
PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BALI
IZZAH AMILA FAISAL NIM : 1390561031
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL SEBAGAI DAMPAK
PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BALI
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Udayana
IZZAH AMILA FAISAL NIM : 1390561031
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 10 MARET 2015
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.,MH Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH
NIP. 196502211990031005 NIP. 195609021985032001
Mengetahui
Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH.,M.Hum.,LLM Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 196111011986012001 NIP. 195902151985102001
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Ketua Program Studi Magister (S2)
Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana
iv
Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal 14 Januari 2016
Panitia Penguji Tesis
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
Nomor 4240/UN14.4/HK/2015 Tanggal 18 Desember 2015
Ketua : Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya,SH.,MH.
Sekretaris : Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH Anggota : 1. I Gusti Ketut Ariawan, SH.,MH 2. Dr. I Ketut Sudantra, SH.,MH
3. Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,M.Hum
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Izzah Amila Faisal
NIM : 1390561031
Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar, 23 September 1990
Alamat : Jl. Pulau seram gang tarakan buntu no.3 Denpasar Program Studi : Magister Ilmu Hukum (Hukum Pariwisata)
Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
ANAK YANG MENJADI KORBAN
EKSPLOITASI SEKSUAL SEBAGAI DAMPAK PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BALI
Dengan ini menyatakan :
Bahwa Karya Ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti Plagiat dalam Karya Ilmiah Ini, amak saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar, September 2015 Saya yang menyatakan,
Izzah Amila Faisal
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah berkenan melimpahkan kasih sayang dan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis sebagai bagian dari kewajiban penulis sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Hukum pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik bantuan moral maupun materiil. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas segala bantuan, arahan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis oleh Yang Terhormat Rektor Universitas Udayana Bapak Prof.Dr.dr. Ketut Suastika,Sp.PD.KEMD beserta jajarannya, Yang Terhormat Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Ibu Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) beserta jajarannya, dan kepada Yang Tercinta keluarga besar Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana serta sega arahan dan juga bimbingan
Di samping itu juga tak lupa penulis ingin mengucapkan terimakasih atas bimbingan, saran dan dukungan yang telah diberikan oleh para dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penyelesaian teisi: Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya,SH.,MH dan Ibu Dr.
Ni Ketut Sri Utari,SH.,MH serta ucapan terimakasih kepada Ibu Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,S.H.,M.Hum.,LLM selaku Ketua Program Studi Magister
vii
(S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana, serta terimakasih banyak kepada para dosen penguji Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,M.Hum, Bapak I Gusti Ketut Ariawan, SH.,MH, dan Bapak Dr. I Ketut Sudantra, SH.,MH yang senantiasa memberikan banyak masukan serta ide dan sarannya dalam penulisan tesis ini.
Secara khusus ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Ibunda Tercinta Ibu Sitty Rafda B.Lubis, SH.MH yang telah memberikan cinta dan kasih sayang serta do’a juga dukungannya selama ini, sehingga tiada rasa putus asa yang dialami penulis dalam melanjutkan penyelesaian tesis ini.
Yang paling terkasih dan tercinta ucapan terimakasih tulus dari dalam hati bagi Almarhum Abi (Ayah) tercinta Drs. Faisal Hasan, Mba sebagai sosok ayah dan panutan penulis untuk meraih masa depan dan merupakan sesosok idola yang dijadikan inspirasi penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk masa depan. Kepada Paman tersayang Fauzi Hasan serta adik dan kakak tersayang Safitri Faisal, Nafila Faisal, Nadifa Faisal dan Salsabila faisal, ucapan terimakasih sebesar-nesarnya dapat penulis ucapkan atas segala rasa sayang dan bantuan serta dukungan yang telah diberikan.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah S.W.T memberikan balasan yang lebih kepada mereka semua yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini dan semoga tesis ini dapat menjadi sumbangsih dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Denpasar, September 2015
Penulis
viii
ABSTRAK
Pariwisata merupakan komoditi utama dalam hal mata pencaharian penduduk di Bali. Banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal yang datang ke Bali untuk menikmati alam dan budaya setempat. Sebagai pariwisata budaya, Bali memiliki ciri khas tersendiri dimata dunia internasional. Dalam perkembangan global sudah pasti banyak pendatang yang mengunjungi Bali dengan berbagai macam tujuan, baik untuk bekerja maupun liburan dan sudah tentu dengan keluar masuknya pendatang ada sisi positif dan negatif yang ditinggalkan. Seperti yang telah diketahui setiap pendatang maupun wisatawan yang datang dari berbagai penjuru dunia memiliki karakter dan budaya yang berbeda. Budaya yang mereka bawa tersebut memasuki ruang lingkup tatanan budaya Bali dan tidak jarang diikuti masyarakat setempat. Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang cukup luas yang berdampak pada perekonomian negara serta menimbulkan peningkatan dalam tindak kejahatan terutama pada anak. Eksploitasi seksual pada anak merupakan salah satu bentuk daripada kejahatan seksual anak dan merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap hak-hak anak. Ekploitasi seksual terdiri dari berbagai macam bentuk yaitu: (1) pelacuran anak, (2) pornografi anak, (3) perdagangan untuk tujuan seksual dan (4) wisata sex anak. Eksploitasi seksual dapat dilakukan dengan cara kekerasan maupun dengan cara memberikan imbalan berupa uang. Eksploitasi seksual pada saat ini sudah masuk ke dalam beberapa aspek kehidupan, salah satunya yaitu dalam aspek pariwisata khususnya pariwisata Bali. Pergeseran nilai budaya pun dapat terjadi akibat dari munculnya pariwisata seksual anak.
Beberapa faktor yang menjadi pendorong utama pariwisata seksual anak adalah faktor ekonomi dan gaya hidup. Untuk itu pemerintah bersama aparat penegak hukum memiliki peranan yang sangat penting dalam hal penegakkan perlindungan hukum terhadap hak anak, khususnya yang menjadi korban pariwisata seksual.
Kata kunci: Eksploitasi seksual anak, Pariwisata seksual, Pariwisata bali
ix ABSTRACT
Tourism is the substantial commodity income of live in Bali. A lot of international and local tourists who come to Bali to enjoy the nature and local culture. As the cultural tourism, Bali have their own characteristics in the world tourism. Within the global growth is certainly a lot of newcomers or immigrant who visited Bali with a variety of purposes, whether for work or leisure, and there are positive and negative effect left behind. as already known, every newcomers or tourist that come from every side of world have different character and culture.
The culture and character of the ride into Bali’s culture and followed by the local people. Poverty in Indonesia is a widespread issue that impact on the country's economy and lead to improvement of crime, especially for children. Child sexual exploitation is one of the child sexual crime and a fundamental violation of the children rights. Sexual exploitation is consists of various form, such as: (1) child prostitution, (2) child pornography, (3) trafficking for sexual purposes and (4) child sex tourism. Sexual exploitation can be done by violence or giving money.
Sexual exploitation currently has an impact on several aspects of life. One of them is the tourism especially for Bali’s tourism. Transformation of cultural value is occur due to from the advent of child sex tourism.
Some of the main factors of child sex tourism are economic factors and lifestyle. Therefore, the government together with the law enforcement officers have a crucial role in case of enforcement of legal protection for the rights of children, especially those who are become the victims of sexual tourism.
Keyword: Child sex exploitation, Child sex tourism, Bali tourism.
x
RINGKASAN
Penulisan tesis ini disusun dalam lima bab yang keseluruhan bab-bab tesis berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban eksploitasi seksual sebagai dampak dari perkembangan pariwisata khususnya di Bali.
BAB I, sebagai Bab Pendahuluan yang berisikan latar belakang yang menjelaskan isu hukum yang diangkat dalam penulisan tesis ini, yaitu adanya perbedaan antara das sollen yang merupakan kaedah hukum berisi kenyataan normatif dan juga das sein kenyataan alamiah atau peristiwa konkrit. Perbedaan terjadi adalah adanya peraturan hukum yang mengatur mengenai perlindungan terhadap hak-hak anak, namun pada kenyataannya masih saja terjadi tindak kejahatan eksploitasi seksual pada anak.
BAB II, berisikan tentang Tinjauan Umum, menguraikan pemikiran mengenai pengertian mengenai perlindungan hukum, eksploitasi seksual pada anak serta pariwisata. Dalam bab ini terdapat uraian mengenai teori serta peraturan hukum yang mendasari pemikiran untuk menjawab rumusan masalah yang menajdi pokok pikiran utama.
BAB III, berisikan tentang dampak-dampak yang terjadi dalam beberapa aspek kehidupan akibat adanya eskploitasi seksual pada anak.
Pada bab ketiga ini bahasan untuk menjawab rumusan masalah terhadap perlindungan hukum terhadap anak yang mejadi korban eksploitasi seksual di daerah pariwisata Bali
BAB IV, berisikan tentang faktor-faktor penyebab terjadinya eksploitasi sekual anak. Pada bab ke empat merupakan bahasan untuk menjawab rumusan masalah dalam upaya meningkatkan perlindungan hukum terhadap anak dari perkembangan pariwisata di Bali.
BAB V, sebagai Bab Penutup yang berisikan kesimpulan dan juga saran dari hasil pembahasan atas masalah yang diteliti.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
PRASYARAT GELAR ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
RINGKASAN TESIS ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 10
1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 10
1.4 Tujuan Penelitian ... 11
1.4.1 Tujuan Umum ... 11
1.4.2 Tujuan Khusus ... 11
1.5 Manfaat Penelitian ... 11
1.5.1 Manfaat Praktis ... 11
1.5.2 Manfaat Teoritis ... 12
1.6 Orisinalitas Penelitian ... 12
1.7 Landasan Teoritis dan Kerangka Berfikir ... 15
1.7.1 Landasan Teoritis ... 15
1.7.2 Kerangka Berfikir... 22
xii
1.8 Metode Penelitian ... 24
1.8.1 Jenis Penelitian ... 24
1.8.2 Sifat Penelitian ... 24
1.8.3 Sumber Bahan Data ... 26
1.8.4 Teknik Dalam Pengumpulan Data ... 30
1.8.5 Teknik Penentuan Sampel ... 31
1.8.6 Teknik Analisis Data... 32
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL SEBAGAI DAMPAK PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BALI ... 33
2.1 Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Ekploitasi Seksual ... 33
2.1.1 Pengertian Perlindungan Hukum ... 37
2.1.2 Pengertian Anak ... 43
2.1.3 Pengertian Perlindungan Anak ... 47
2.1.1 Pengertian Perlindungan Korban ... 54
2.2 Eksploitasi Seksual ... 56
2.3 Perkembangan Pariwisata Di Bali ... 62
2.3.1 Pengertian Pariwisata ... 62
2.3.2 Pengertian Wisata dan Wisatawan ... 64
2.3.3 Pengertian Industri Pariwisata ... 73
2.4 Aspek Sosiologis Dalam Kebijkan KTR ... 51
2.5 Pengaturan Kawasan Tanpa Rokok di Bali ... 62
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DI DAERAH PARIWISATA BALI ... 78
3.1 Perlindungan Hukum Terhadap Korban ... 78
3.2 Dampak Perkembangan Pariwisata Di Bali ... 80
3.2.1 Dampak Bagi Perkembangan Ekonomi ... 81
3.2.2 Dampak Bagi Perkembangan Psikologi Anak ... 94
xiii
3.2.3 Dampak Bagi Perkembangan Sosial Budaya ... 98
3.2.4 Dampak Bagi Perkembangan Lingkungan... 103
3.3 Perlindungan Hukum Terhadap Dampak Negatif Dari Pengaruh Pariwisata Di Bali ... 104
3.3.1 Dampak Negatif Terhadap Perekonomian di Bali ... 108
3.3.2 Dampak Negatif Terhadap Lingkungan di Bali ... 109
3.3.3 Dampak Negatif Terhadap Aspek Sosial Budaya di Bali ... 109
3.3.4 Dampak Negatif Terhadap Anak di Bali ... 110
BAB IV UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK DARI PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BALI ... 113
4.1 Faktor Penyebab Timbulnya Eksploitasi Seksual Anak Dalam Perkembangan Pariwisata ... 113
4.1.1 Faktor Penarik ... 113
4.1.2 Faktor Pendorong ... 114
4.2 Upaya Meningkatkan Perlindungan Terhadap Anak ... 118
4.2.1 Upaya Perlindungan Hukum Preventif ... 123
4.2.2 Upaya Perlindungan Hukum Represif ... 124
BAB V PENUTUP ... 131
5.1 Kesimpulan ... 131
5.2 Saran ... 132
DAFTAR SINGKATAN ... 134
DAFTAR PUSTAKA ... 135
DAFTAR INFORMAN ... 142
DAFTAR RESPONDEN ... 143
PANDUAN WAWANCARA ... 144
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Nilai PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku Dan Kosntan 2010 Serta
Distribusi Ekonomi Bali Triwulan I,II 2015 ... 2
Tabel 2 Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Bali Tahun 2010-2014 ... 8
Tabel 3 Data Kasus Kejahatan Seksual Anak Hingga Tahun 2014 ... 60
Tabel 4 Data Kasus situasi kasus HIV/Aids di Provinsi Bali menurut golongan umur dan jenis kelamin dari tahun 1987 sampai tahun 2014 ... 90
Tabel 5 Data Kasus Kejahtan Seksual Anak Sebagai Korban ... 90
Tabel 6 Data Kasus Kejahtan Seksual Anak Sebagai Pelaku ... 91
Tabel 7 Data Kasus Kejahtan Seksual Anak Sebagai Korban ... 93