• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIMENT DIVISION (STAD) PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101820 PANCUR BATU TA 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIMENT DIVISION (STAD) PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101820 PANCUR BATU TA 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberi rahmatNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Team Achiment Division (STAD) Pada Pelajaran IPS Di

Kelas IV SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas

Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan

dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang

telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare selaku

Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Pembantu Dekan III.

4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli

Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Ibu Dra.Risma Sitohang, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.

6. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Drs. Edward, M.Pd, Dr, Yusnadi, M.Pd selaku penguji

yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama

(5)

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.

8. Tiani Tarigan, S.Pd selaku kepala sekolah dan Ibu Devianty Rajagukguk, S.Pd wali

kelas V SD Negeri 101820 Pancur Batu yang telah banyak membantu peneliti dalam

melakukan penelitian.

9. Ayahanda M. Purba, dan Ibunda K. Damanik, Kakanda Melki Anto Purba, Ilma Ida

Purba, dan Sugianto Purba dan seluruh keluarga yang telah membantu dalam Doa

serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan

studi S1 di UNIMED.

10.Sahabat-sahabatku, khususnya, Ria Lestari L.Tobing, dan Herna Evawati Sargih,

Rumata, Diana Rosa, Esni Mariana, Ribka Tabita, Maidestina, Ahmad, Erlina Sinaga,

Afrahul Hanum, Yusrijal, Sella, Lely, Irmayani, Dini Setyawati, Saut Mardame,

Erni, Norida, dan seluruh kelas Y Transfer Ekstensi yang telah memberikan

motivasi.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,

karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin

Medan, Juli 2012 Peneliti,

Romaida Purba

(6)

i

ABSTRAK

ROMAIDA PURBA. NIM 1104311063 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team

Achiment Division (STAD) Pada Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 101820

Pancur Batu TA 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahya hasil belajar siswa kelas IV pada IPS materi Materi Teknologi Produksi Komunikasi Dan Transportasi IV SD SD Negeri 101820 Pancur Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Kooperatif Tipe Student Team Achiment Division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa materi Teknologi Produksi Komunikasi Dan Transportasi di Kelas IV SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pretest untuk mengetahui hasil belajar siswa selanjutnya diberikan postest pada siklus I dan siklus II.Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 101820 Pancur Batu yang berjumlah 30 orang siswa. Alat pengumpulan data menggunakan test dan observasi.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat Pada saat pretes dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 6 orang siswa 20% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 24 orang siswa 80% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 54,00. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 20 orang siswa 66,67% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 10 orang siswa 33,33% mendapat nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 29 orang siswa 96,67% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 1 orang siswa 3,33% yang tuntas dengan nilai rata-rata 87,3.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achiment Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Produksi Komunikasi dan Transportasi di kelas IV Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh karenya guru perlu meningkatkan keterampilan menggajarnya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatf tipe Student Team Achiment

Division (STAD) sebagai salah satu upya untuk menigkatkan hasil belajar siswa

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Pengertian Belajar ... 7

2.2 Pengertian Hasil Belajar ... 9

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.4 Pembelajaran Kooperatif ... 11

2.5 Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.6 Ciri-Ciri Kooperatif STAD ... 15

2.7 Kelebihan dan Kelemahan Kooperatif STAD ... 17

(8)

2.9 Pelajaran IPS di SD ... 20

2.10 Materi Pelajaran ... 23

2.11 Kerangka Berfikir ... 28

2.12 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1. Jenis Penelitian ... 31

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 31

3.3. Lokasi dan Waktu Penelian ... 31

3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31

3.5. Desain Penelitian ... 32

3.6. Prosedur Penelitian... 33

3.7.Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.8.Teknik Analisa Data ... 37

3.9. Jadwal Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai Pre Test Siswa ... 40

Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Pretest Siswa ... 41

Tabel 4.3 Nilai Siklus I ... 53

Tabel 4.4 Deskripsi Nilai Siklus I ... 54

Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Guru pada siklus I ... 55

Tabel 4.6 Aktivitas Belajar Siswa ... 56

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 64

Tabel 4.8 Deskripsi Nilai Siklus II ... 65

Tabel 4.9 Lembar Observasi Mengajar Guru pada siklus II ... 66

Tabel 4.10 Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II ... 67

Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Pretest, Siklus I dan II ... 69

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa ... 43

Gambar 2 Guru saat menjelaskan pelajaran ... 43

Gambar 3. Guru menjelaskan materi pelajaran ... 44

Gambar 4. Siswa membentuk kelompok diskusi ... 45

Gambar 5. Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing siswa ... 45

Gambar 6. Guru membimbing siswa dalam melakukan kegian diskusi ... 46

Gambar 7. Guru melakukan kegiatan evaluasi ... 47

Gambar 8. Guru mengucap salam ... 48

Gambar 9. Guru memotivasi siswa agar serius mengikuti pelajaran ... 48

Gambar 10. Guru kembali mengulang pelajaran dengan menggunakan media yang telah dipersiapkan ... 49

Gambar 11. Siswa bertanya pada guru ... 50

Gambar 12 Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok ... 50

Gambar 13 Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan ... 51

Gambar 14. Siswa sedang membacakan hasil pekerjaannya ... 52

Gambar 15. Guru menjelaskan materi pelajaran ... 59

(11)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 78

Lampiran 3 Soal Pretest ... 82

Lampiran 4 Soal Siklus I ... 84

Lampiran 5 Soal Siklus II ... 85

Lampiran 6 Kunci Pretest ... 86

Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus I ... 87

Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus II ... 88

Lampiran 9 Nilai Pretest Siswa ... 89

Lampiran 10 Nilai Siklus I ... 90

Lampiran 11 Nilai Siklus II ... 91

Lampiran 12 Teknik Pensekoran ... 92

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I ... 93

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II ... 94

Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siklus I ... 95

Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 96 Kisi-kisi test

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan seperangkat pembelajaran yang

mempelajari peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu

sosial. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk menjadi warga

Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab dan cinta damai.

Oleh karenanya, untuk mewujudkan pembangunan nasional dibidang pendidikan,

diperlukan peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan nasional,

yang disesuaikan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta

kesenian, perkembangan masyarakat serta kebutuhan pembangunan.

Terkait dengan rendahnya mutu pendidikan khususnya pendidikan pada

jenjang sekolah Dasar (SD) sampai saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan.

Rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa pada materi ajar IPS salah satu bukti dari

kegagalan siswa dalam belajar. Kegiatan belajar siswa hanya berlangsung di dalam

kelas, namun ketika pulang sekolah siswa jarang sekali mengulang pelajaran yang

telah dipelajari. Padahal aktivitas belajar di rumah tentu lebih banyak bila

dibandingkan dengan di sekolah.

Menurut guru kelas IV mengatakan bahwa bukti lain yang menyebabkan

rendanya hasil belajar siswa disebabkan karena rendahnya minat belajar siswa.

(13)

belajar siswa semakin rendah. Hal ini dapat mengakibatkan rendah rasa ingin tahu

siswa untuk mendalami materi pelajaran yang telah dipelajari.

Disamping itu, motivasi belajar yang dimiliki siswa juga memberikan

kontribusi yang besar terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang termotivasi tentunya

akan belajar bersungguh-sungguh, memiliki ketekunan dan keinginan belajar secara

mandiri. Berbeda dengan siswa yang kurang termotivasi, siswa umumnya cenderung

bersikap acuh tak acuh terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari, kurung ulet

mengerjakan soal dan belajar ketika diperintah.

Penggunaan model pembelajaran yang dilakukan guru juga memberikan

pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pembelajaran yang selama ini dilaksanakan

oleh guru bersifat yang konvensional, dalam mengajar guru melebih mengutamakan

metode ceramah. Akibatnya siswa hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa

terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam mengajar guru

jarang sekali ditemukan menggunakan media pembelajaran. Guru lebih

mementingkan pencapai kurikulum dari keberasilan dalam belajar. Pada hal untuk

memperoleh hasil belajar yang diingikan siswa media dapat digunakan sebagai

bentuk perantara dari guru kesiswa.

Adanya anggapan bahwa IPS mata pelajaran nomor dua, tidak sepenting

mata pelajaran Matematika dan IPA serta adanya IPS mata pelajaran yang

membosankan, berbentuk hapalan dan tidak menarik merupakan penyebab rendahnya

hasil belajar siswa. Masih banyak guru yang mengajarkan mata pelajaran IPS

(14)

situasi dan kebutuhan siswa. Pembelajaran hanya menyampaikan materi saja,

tanpa ada upaya untuk mengoreksi hasil dan proses pembelajaran itu sendiri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai persoalan terjadi juga dialami di SD

kelas IV SD Negeri 101820 Pancur Batu. Dalam kenyataanya sekolah masih

mengalami kendala untuk merealisasikan tujuan dari pendidikan IPS dalam praktek

sehari-hari. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas Kelas IV SD

101820 Pancur Batu diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran IPS

di kelas IV masih rendah. Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait dengan hasil

belajar siswa yaitu: Penyampaian pelajaran IPS bersifat konvensional, guru hanya

menyuruh siswa menghapal materi yang telah dipelajari dengan alasan untuk

mengajar target mencapai kurikulum akibatnya siswa hanya mendengarkan

penjelasan guru tanpa harus melakukan praktek. Siswa disuruh belajar tanpa harus

memahami materi pelajaran yang dipelajari.

Untuk menjawab semua permasalahan yang berkaitan dengan proses dan

hasil belajar pada pelajaran IPS, dibutukan upaya inovatif. Salah satunya

menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, yang sesuai dengan kondisi siswa

dan materi ajar. Sebab dengan menerapkan berbagai strategi, model, dan

pendekatan yang tepat akan membuat siswa tertarik, sehingga motivasi dan minat

siswa akan meningkat.

Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achiment

Divisions). STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang

(15)

masing-masing siswa dalam kelompok saling membantu satu dengan yang lainnya.

Tugas guru hanyalah menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim dan

memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut.

Keunggulan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah adanya

kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan kelompok

tertergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa

menggantungkan pada anggota yang lain. Pembelajaran kooperatif tipe STAD

menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi

saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang

maksimal.

Penerapan pembelajaran kooperatif STAD diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dan meningkatkan aktivitas siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik

mengadakan penelitian yang berjudul: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achiment Division

(STAD) Materi Perkembangan Teknologi Produksi Komunikasi dan Transportasi di

Kelas IV SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi adalah sebagai

berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajara IPS karena siswa

(16)

2. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS yang ditunjukkan

dengan sikap acuh tak acuh pada saat guru menjelaskan pelajaran.

3. Rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran IPS karena siswa

menganggap pelajaran IPS sebagai pelajaran yang membosankan.

4. Guru kurang menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan

perkembangan peserta didik dan materi yang dipelajari.

5. Bentuk pembelajaran guru masih monoton karena guru menggunakan metode

ceramah.

6. Guru jarang menggunakan media pembelajaran karena membutuhkan dana.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Penggunaan model pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Team Achiment Division (STAD) dalam meningkatkan hasil

belajar siswa Materi Teknologi Produksi Komunikasi Dan Transportasi di Kelas IV

SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah dengan menggunakan

model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achiment Division (STAD) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Teknologi Produksi Komunikasi Dan

Transportasi di Kelas IV SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012?.

(17)

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan

Kooperatif Tipe Student Team Achiment Division (STAD) dalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi Teknologi Produksi Komunikasi Dan Transportasi di Kelas

IV SD Negeri 101820 Pancur Batu TA 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah:

1. Bagi siswa, memberikan pengalaman baru dalam kegiatan belajar

mengajar sehingga dapat memberikan semangat belajar bagi siswa dalam

pembelajaran IPS sehingga pembelajaran menjadi lebih kreatif, efektif, dan

menyenangkan, serta keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri

maupun kelompok meningkat.

2. Bagi guru, penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru

kelas untuk memecahkan permasalahan secara terencana dan sistematis

yang terkait dengan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar khususnya di

Kelas IV.

3. Bagi peneliti, dapat meningkatkan keterampilan peneliti dalam menerapkan

pembelajaran model pembelajaran kooperatif STAD.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pada saat pretes dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal

sebanyak 6 orang siswa 20% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 24 orang

siswa 80% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 54,00.

2. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat nilai

tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum tuntas dengan

rata-rata nilai rata-rata 67,33.

3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 28 orang siswa

93,3% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 6,7% yang

tuntas dengan nilai rata-rata 87,3.

4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achiment Division (STAD) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi

Perkembangan Teknologi Produksi Komunikasi dan Transportasi di kelas IV

Tahun Ajaran 2011/2012

(19)

5.2 Saran

1. Bagi sekolah menyediakan media pemebelajaran yang dibutuhkan siswa sehingga

proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

2. Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student team

achiment division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar

diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas

tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achiment Division

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana kebijakan Dinas Kehutanan dalam menanggulangi upaya menanggulangi pembalakan hutan di wilayah KPH Malang.Ingin

Di Poland, satu kajian jangka panjang dalam visualisasi berbentuk siri-masa ujian pra dan pasca telah dijalankan dari tahun 1994 hingga 2004 ke atas pelajar-pelajar di

kemajuan belajar siswa, penilaian kelas juga dapat digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar mengajar telah berhasil. Apabila sebagian besar atau

Tabel 3.28 Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Postes Keterampilan Sosial 124 Tabel 3.29 Hasil Uji Kesamaan Rata-Rata Skor Postes Keterampilan Sosial 125 Tabel 3.30

Dokumen ini adalah f ormulir Resmi VerVal NUPTK periode 2013, untuk inf o lebih lanjut kunjungi http://padamu.kemdikbud.go.id.. FORMULIR

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui berapa besar pengaruh letak lokasi usaha serta kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Dealer

A Study of Harry’s Personality Development in Harry Potter and The Half-Blood Prince and Harry Potter and The Deathly Hallows.. Yogyakarta: English Language Education

Penelitian mengenai komposisi proksimat, asam lemak, dan jaringan baby fish ikan nila berdasarkan perbedaan umur panen masih belum ada, sehingga perlu dilakukan