DAFTAR PUSTAKA
Adilia, M. D. (2010). Hubungan Self Esteem Dengan Optimisme Meraih Kesuksesan Karir Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Alatas, H., Madiyono, B. (2006). Penanggulangan Korban Narkoba Meningkatkan Peran Keluarga dan Lingkungan. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Armina, B. F. (2008). Gambaran Optimisme Mantan Pecandu Narkoba yang Sedang Menjalani Rehabilitasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Agustina, F. (2015). Hubungan Antara Optimisme Dengan Risiko Relaps Pada Mantan Pecandu Napza di Banda Aceh. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Azmiyati, S. R., Cahyati, W. H., Handayani, O. W. K. (2014). Gambaran Penggunaan NAPZA Pada Anak Jalanan di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS), 9 (2): 137-143.
Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2015).
Laporan Tahunan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014. Yogyakarta: BNNP DIY.
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2009). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba: Apa Yang Bisa Anda Lakukan. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2010). Hasil Studi Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pekerja di Indonesia Tahun 2009.
Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2015). Laporan Akhir Survei Nasional Perkembangan Penyalahguna Narkoba Tahun Anggaran 2014.
Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2016). Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba pada Kelompok Rumah Tangga di 20 Provinsi Tahun 2015. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Benzies, K., Mychasiuk, R. (2009). Fostering Family Resiliency: A Review of The Key Protestive Factors. Child & Family Ssocial Work, 14, 103-114.
100
Borualogo, I. S., Diantina, F. P. (2011). Hubungan Antara “Resilience Building Block” dengan “Resilience” Keterkaitannya dengan “Self Esteem” pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Budiono, A., Wantouw, B., Satiawati, L. (2015). Pengaruh Lysergic Acid Diethylamide Yang Terdapat Pada Lem Eha-Bond Terhadap Kualitas Spermatozoa Wistar Jantan (Rattus Norvegicus). Jurnal e-Biomedik, Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Kebijakan dan Rencana Strategi Penanggulangan Penyalahhgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA). Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Devi, R. R. P. (2015). Resiliensi Narapidana Dewasa Di Lembaga Pemasyarakatan Klas Iia Sragen. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta .
Dewi, S. D. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resilience Pada Korban Penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra (PSPP) Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Ekasari, A., Susanti, N., D. (2009). Hubungan Antara Optimisme Dan Penyesuaian Diri Dengan Stress Pada Narapidana Kasus Napza Di Lapas Kelas Iia Bulak Kapal Bekasi. Bekasi: Jurnal Soul Vol. 2, No. 2 September 2009.
Everal, R. D., Altrows, K. J., dan Paulson, B. (2006). Creating a Future: A Study of Resilience in Suicidal Female Adolescent. Journal of Counseling and Development , 84, 461- 470.
Everly, G., McCormack, D. K., dan Strouse, D. A. (2012). Seven Characteristics of Highly Resilient People: Insights from Navy SEALs to the “Greatest Generation”. International Journal of Emergency Mental Health , Volume 14, No. 2.
Fitri, H. (2014). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika Jl.
Kartini Raya No. 34a, Jakarta Pusat Periode 10 Februari-29 Maret 2014.
Jakarta: Universitas Indonesia.
Fonny., Waruwu, E. F., dan Lianawati. (2006). Resiliensi dan prestasi akademik pada anak tuna rungu. Jurnal Provitae Volume 2 No.1 : 34-39, Mei 2006.
Ghufron, M. N., Risnawati, R. (2011). Teori Teori Psikologi. Yogyakarta: AR- Ruzz Media.
Ginanjar, A. S. (2009). Proses Healing Pada Istri Yang Mengalami Perselingkuhan Suami. Makara, Sosial Humaniora, Volume 13, No. 1, Juli 2009: 66-76.
Griffith, L. (2013). Existential Inquiry: Psycotherapy for Crises of Demoralization. The European Journal of Psychiatry 2013; 27(1), 42-47.
Hanifa, F. (2013). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Rawat Inap Pengguna Metamfetamin (Shabu) Di RSKO Jakarta Tahun 2013. Jakarta:
UIN Syarif Hidayatullah.
Harjono, W. J. (2008). Terapi dan Rehabilitasi Narapidana Narkotika Melalui Metode Criminon dan Kesenian. Jakarta: Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta.
Harlina, L., Joewana, S. (2008). Belajar Hidup Bertanggung Jawab, Menangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta: Balai Pustaka.
Harsono. (2013). Sistem Baru Pembinaan Narapidana. Jakarta: Karya Unipress.
Haryati, L. (2012). Tahap-Tahap Pemulihan Pecandu Narkoba. Diakses dari http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/08/24/514/tahap-tahap- pemulihan-pecandu-narkoba pada 05 Juni 2017 pukul 20:10 WIB.
Hawari, D. (2006). Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Iriani, D. (2015). Kejahatan Narkoba: Penanggulangan, Pencegahan dan Penerapan Hukuman Mati. Ponorogo: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo.
Ismi, A. N. (2014). Evaluasi Program Terapi Rumatanmetadon Bagi Pecandu Heroin di Puskesmas Kecamatan Tebet. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Jehani, L., Antoro. (2006). Mencegah Terjerumus Narkoba. Jakarta: Visimedia.
Kaplan, H.I., dan Sadock, B.J. (1998). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi VII Jilid II. Jakarta : Bina Aksara
Kasmayati. (2013). Optimisme Remaja Penyandang Cacat Akibat Kecelakaan.
EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Konseling Gangguan Penggunaan NAPZA Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wajib Lapor dan Rehabilitasi Medis Bagi Pecandu, Penyalahguna, dan Korban Penyalahgunaan Narkotika. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat. (2013). Dampak Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Terhadap Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Kolb, B., dan Whishaw, I. Q. (2003). Fundamentals of human neuropsychology.
New York, NY: Worth Publishers.
Kurniati, N. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menabung Seorang Muslim. Jakarta: Universitas Indonesia.
Lubis, S. N. (2013). Hubungan Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Maneerat, S., Isaramalai, S., Boonyasopun, U. (2011). A conceptual Structure of Resilience among Thai Elderly. International Journal of Behavioral Science 2011. Volume 5, No. 1, p 25-40. Diunduh dari: http://www.tci- thaijo.org/index.php/IJBS/article/download/514/pdf diakses pada 23 Oktober 2016 pukul 19.14 WIB.
Mariani, B. U. (2014) Faktor-faktor Personal Sebagai Prediktor Terhadap Resiliensi Perawat di Rumah Sakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Suroso. The Indonesian Journal of Infectious Disease.
Maryatun, S. (2011). Pengaruh Logoterapi Terhadap Perubahan Harga Diri Narapidana Perempuan Dengan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Palembang. Depok: Universitas Indonesia.
Moraes, T., Schroeder, P., Austin, J. (2016). Clay Mineral Concentration With Depth and Land Use History in The Critical Zone in Calhoun, South Carolina. Geological Society of America Annual Meeting in Denver, Colorado, USA.
Muller, R., Buttner, P. (2013). An Introduction to Practical Biostatistics in Medicine and Public Health. Townsville: James Cook University Press.
Mutmainnah. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Optimisme Masa Depan Pada Mahasiswa Program Twinning Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nasa, A. F. (2012). Hubungan Antara Resiliensi Keluarga dan Optimisme pada Mahasiswa yang Berasal dari Keluarga Miskin. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nefawan, I. (2008). Studi Evaluasi Penerapan Pendekatan Community Led Total Sanitation di Kecamatan Lembak dan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2008. Jakarta: Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurtjahjanti, H., Ratnaningsih, I. Z. (2011). Hubungan Kepribadian Hardiness dengan Optimisme Pada Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) Wanita di BLKLN DISNAKERTRANS Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro.
Pantjalina, L., Syafar, M., Natsir, S. (2012). Faktor Mempengaruhi Perilaku Pecandu Penyalahgunaan NAPZA Pada Masa Pemulihan Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Samarinda: Universitas Hasanuddin.
Paramarta Y. A. (2014). Sistem Pemasyarakatan Memulihkan Hubungan Hidup, Kehidupan, dan Penghidupan. Jakarta: Lembaga Kajian Pemasyarakatan.
Paramita, F. P. (2012). Hubungan antara Resiliensi dan Coping Pada Remaja Akhir yang Memiliki Orangtua Penderita Penyakit Kronis. Depok:
Universitas Indonesia.
Parinyaphol, P., Chongruksa, D. (2008). Resilience of Higher Educational Students: The Human Spirit Among Thai And Muslim Students. Diunduh dari: http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED502103.pdf diakses pada 28 Oktober 2016 pukul 12.24 WIB
Partodiharjo, S. (2008). Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pasudewi, C. Y. (2012). Resiliensi Pada Remaja Binaan Bapas Ditinjau Dari Coping Stress. Journal of Social and Industrial Psychology 1: 14-21.
Perdana, D. (2013). Pengaruh Efikasi Diri Dan Resiliensi Diri Terhadap Sikap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di SMK Muda Patria Kalasan.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Pertiwi, M. (2011). Dimensi Religiusitas Dan Resiliensi Pada Residen Narkoba Di BNN Lido. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Presiden Republik Indonesia. (2013). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2013 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Jakarta.
Prochaska, J.O., Johnson, S., dan Lee, P. (1998). The Transtheoretical Model of Behavior Change In S.A: The Handbook of Health Behavior Change (Second Edition). New York: Springer Publishing Company.
Purba, J. M. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Pusat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012).
Buku Petunjuk Penggunaan Media KIE Versi Pekerja dan Mahasiswa: Aku Bangga Aku Tahu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rahmawati, N. (2010). Konsep Perencanaan dan Perancangan Pusat Terapi dan Rehabilitasi Bagi Ketergantungan Narkoba dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Reivich, K. dan Shatte, A. (2002). The Resiliency Factor: 7 Keys to Finding Your Inner Strength and Overcoming Life’s Hurdles. New York: Three Rivers Press.
Resnick, B., Gwyther. P. L., Roberto. A. K. 2011. Resilience in Aging: Concepts, Research, and Outcomes. [Google book]. New York: Springer Science and
Bussiness Media. Diakses dari
https://books.google.co.id/books?id=U6h__gERPngC&pg=PA218&lpg=P A218&dq=resilience+AND+health+status+AND+elderly&source=bl&ots
=YbP5CSORhh&sig=it0UBcC8SmqKtNa_RN5KEDDQC1U&hl=id&sa=
X&ved=0ahUKEwiolou7wf7TAhUFwI8KHe8SA8gQ6AEIQTAD#v=one page&q=resilience%20AND%20health%20status%20AND%20elderly&f
=false pada 06 Juni 2017 pukul 19.00 WIB
Rimanan, B., Raharjo, W., Arifin, M. (2015). Studi Kualitatif Motivasi Untuk Sembuh Pada Narapidana NAPZA di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekalongan. Pekalongan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Rinaldi. (2010). Resiliensi Masyarakat Kota Padang Ditinjau dari Jenis Kelamin.
Jurnal Psikologi, Volume 3, No. 2, Juni 2010.
Riza, M., & Herdiana, I. (2013). Resiliensi pada Narapidana Laki-Laki di Lapas Kelas I Madaeng. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial , 2 (01), 1-6.
Rizki, U. Y. (2013). Hubungan Antara Kesiapan Dalam Belajar Dengan Optimisme Siswa Dalam Mengerjakan Ujian di SMA Negeri 3 Pekalongan.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Rodiyah, K. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Terapi Rumatan Metadon Pada Pengguna NAPZA Suntik (PENASUN). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Ruby, A, C. (2015). Optimisme Masa Depan Narapidana Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Safira, T. (2007). Optimismtic Quotient. Yogyakarta: Pyramid Publisher.
Safitri, L. D. (2015). Resiliensi Pada Mantan Penyalahguna NAPZA. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Sanger, E. C. (2013). Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Narkoba di Kalangan Generasi Muda. Lex Crimen Volume II, No. 4, Agustus 2013.
Saniatuzzulfa, R., dan Retnowati, S. (2015). Program “Pasien PANDAI” Untuk Meningkatkan Optimisme Pasien Kanker. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology Volume 1, No. 3, Desember 2015: 163 – 172 ISSN:
2407-7801
Sanjaya, Y. S. (2011). Hubungan Perilaku Prososial dengan Resiliensi pada Guru Sekolah Luar Biasa. Semarang: Universitas Diponegoro.
Saputra, M. A., Sary, N. M. (2013). Konseling Model Transteoritik dalam Perubahan Perilaku Merokok pada Remaja. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Sarafino, E.P. (2006). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Fifth Edition). USA: John Wiley & Sons.
Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (1994). Distinguishing optimism from neuroticism (and trait anxiety, self-mastery, and self-esteem): A re- evaluation of the Life Orientation Test. Journal of Personality and Social Psychology, 67, 1063-1078.
Scheier, M. F., Carver, C. S. (1993). On The Power of Positive Thinking. The Benefits of Being Optimistic. Psychological Science, 2 (!), 26-30.
Seligman, M. E. P. (2006). Learned Optimism: How to Change Your Mind and Your Life. New York: Vintage Books.
Setyowati, A., Hartati, S., dan Sawitri, D. R. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi Undip Vol. 7, No. 1, April 2010.
Shofia, F. (2009). Optimisme Masa Depan Narapidana. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Simanjuntak, E. J. (2011). Hubungan Antara Social Support Dengan Optimisme Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Universitas Sumatera Utara.
Sudaryono. (2007). Resiliensi dan Locus or Control Guru dan Staf Sekolah Pasca Gempa. Jurnal Kependidikan, Tahun XXXVII, Nomor 1, Mei 2007.
Sueb. (2013). Pedoman Pembinaan Kepribadian Narapidana Bagi Petugas di Lapas atau Rutan. Jakarta: Kementrian Hukum dan HAM RI Direktorat Jendral Pemasyarakatan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sumiati. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. Jakarta: Trans Info Media (TIM).
Taylor, Z. E., Widaman, K. F., Robins, R. W., Jochem, R., Early, D. R., Conger, R. D. (2012). Dispositional Optimism: A Psychological Resource for Mexican-Origin Mothers Experiencing Economic Stress. Journal of Family Psychology, 26 (1), 133-139
Tiswiyanti, W. (2011). Pengaruh Economic Value Added (Eva), Residual Income, Earning, Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Pemegang Saham Pada Perusahaan LQ 45 Tahun 2008 – 2009. Jambi: Universitas Jambi.
Tommy, P. Y., Suyasa, S., Wijaya, F. (2006). Resiliensi Dan Sikap Terhadap Penyalahgunaan Zat (Studi Pada Remaja). Jakarta: Universitas Tarumanegara.
United Nations Office On Drugs And Crime. (2013). World Drug Report 2013.
Vienna: United Nations Office on Drugs and Crime. Diunduh dari:
http://www.unodc.org/secured/wdr/wdr2013/World_Drug_Report_2013.pdf diakses pada 21 Januari 2017 pukul 11.14 WIB
Velicer, W., Prochaska, J., Fava, J., Norman, G., Redding, C. (1998). Smoking cessation and stress management: Application of the Transtheoretical Model of behavior change. Homeostasis, 38: 216-223. Diunduh dari:
https://www.researchgate.net/profile/Wayne_Velicer/publication/23255019 3_Smoking_cessation_and_stress_management_Applications_of_the_Trans theoretical_Model_of_behavior_change/links/0fcfd50b6759dc0e3c000000.p df diakses pada 21 Januari 2017 pukul 10.47 WIB
Victor, J.F., Ximenes, L.B., Almeida, P.C., Vasconcelos, F.F. 2009.
Sociodemographic And Clinical Profile Of Elders Who Receive Care In A Family Health Unit. Acta Paul Enferm; 22(1):49-54. Diakses dari http://dx.doi.org/10.1590/S0103-21002009000100008 pada 06 Juni 2017 pukul 19:20 WIB.
Waluyo, A. (2010). Hubungan Amtara Orientasi Masa Depan dengan Optimisme Kesembuhan Pengguna NAPZA di Madani Mental Health Care. Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Windle, G., Kate, M. B., dan Jane, N. (2011). A Methodological Review of Resilience Measurement Scales : Health and Quality of Life Outcomes 2011. Diunduh dari: http://www.hqlo.com/content/9/1/8 diakses pada 13 Oktober 2016 pukul 21.47 WIB.
Yunian, A. F. (2013). Pengaruh Optimisme Menghadapi Masapensiun Terhadap Post Power Syndrome Pada Anggota Badan Pembina Pensiunan Pegawai (BP3) Pelindo Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Yuniar, I. G., Nurtjahjanti, H., dan Rusmawati, D. (2011). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Resiliensi Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan Kantor Pusat PT. BPD Bali. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 9, No.1, April 2011.
Yuniardi, S. (2009). Analisis Potensi Resiliensi Korban Lumpur Panas Lapindo:
Tinjauan Pada Tiap Tahap Perkembangan. Jurnal Psikologi, Vol 4, No. 2.
Juni 2009.
Yurisa, W. (2008). Etika Penelitian Kesehatan. Pekanbaru: Universitas Riau.