Statistik Dana Pensiun. Pension Fund Statistic

(1)

Statistik

Dana Pensiun

2020

Pension Fund Statistic

Otoritas Jasa Keuangan

Direktorat Statistik & Informasi Industri Keuangan Non Bank

Wisma Mulia 2 Lantai 18

Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42 Jakarta Selatan 12710

(2)

Pension Fund Statistics 2020

Published By Directorate of Statistic and Infromation Non Bank Financial Institutions

Financial Service Authority

(3)

Statistik Dana Pensiun Indonesia (SDPI) merupakan media publikasi yang menyajikan data mengenai dana pensiun swasta di Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

SDPI diterbitkan secara tahunan oleh Direktorat Statistik dan Informasi IKNB (DSIN) untuk memberikan gambaran perkembangan dana pensiun swasta baik yang konvensional maupun syariah. SDPI tidak mencakup dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil, TNI dan POLRI yang dikelola oleh PT Taspen dan PT Asabri.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pertumbuhan jumlah Dana Pensiun swasta konvensional masih mengalami tren penurunan.

Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, jumlah Dana Pensiun yang bubar sebanyak 34 Dana Pensiun. Pembubaran tersebut disebabkan adanya efisiensi operasional dan keuangan di Pemberi Kerja atau Pendiri serta adanya program Jaminan Pensiun (JP) dari BPJS Ketenagakerjaan yang sifatnya wajib. Penurunan jumlah Dana Pensiun mulai berpengaruh terhadap jumlah kepesertaan Dana Pensiun. Pada tahun 2020 jumlah kepesertaan Dana Pensiun dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0,96% atau sebanyak 41.935 orang.

Terkait pertumbuhan aset neto Dana Pensiun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir terlihat berfluktuasi. Pertumbuhan aset neto mengalami penurunan di tahun 2018 yang hanya tumbuh sebesar 2,76%. Namun, pertumbuhan aset neto Dana Pensiun kembali meningkat di tahun 2019 yang tumbuh sebesar 8,30%. Pada tahun 2020, kondisi perekonomian nasional kembali mengalami penurunan akibat adanya Pandemi Covid 19 sehingga berdampak pula kepada pertumbuhan aset neto Dana Pensiun. Pada tahun 2020, pertumbuhan aset neto Dana Pensiun hanya tumbuh sebesar 7,92% dibawah rata-rata pertumbuhan aset neto Dana Pensiun dari tahun 2016 hingga 2020 sebesar 8,75% per tahun.

Statistics Indonesia Pension Fund (SDPI) is a publication media that presents data on Private Pension Funds in Indonesia as regulated in Law Number 11 of 1992 concerning Pension Funds.

SDPI is published annually by the Directorate of Statistics and Information of NonBank Financial Institution (NBFI) to provide an overview of the development of private pension funds, both conventional and sharia. SDPI does not cover pension funds for Civil Servants, TNI and POLRI which are managed by PT Taspen and PT Asabri.

In the last 5 years, the growth in the number of conventional private pension funds is still experiencing a downward trend. From 2016 to 2020, 34 Pension Funds have been disbanded.

The dissolution may be due to operational and financial efficiency at the Employer or Founder and the existence of a mandatory Pension Program from BPJS Ketenagakerjaan.

The decline in the number of Pension Funds began to affect the number of Pension Fund participants. In 2020 the number of Pension Fund participants compared to the previous year decreased by 0.96% or decreased by

41,935 participants.

Regarding the net asset growth of the Pension Fund in the last 5 years, it seems to fluctuate.

The growth of Net asset decreased in 2018 which only grew by 2.76%. However, the Pension Fund’s net asset growth recovered in 2019, which grew by 8.30%. In 2020, the national economy again experienced a decline due to the Covid-19 Pandemic, which also affected the growth of the Pension Fund’s net assets. In 2020, the Pension Fund’s net asset only grew by 7.92% below the average Pension Fund’s net asset growth from 2016 to 2020 of 8.75% per

year.

KATA PENGANTAR

FOREWORD

(4)

Selama periode tahun 2020, pertumbuhan aset neto dari bulan ke bulan juga mengalami fluktuasi.

Pada bulan Maret 2020, di awal periode kasus pandemi Covid 19 mulai meningkat, pertumbuhan aset neto tumbuh negatif sebesar 3,37%. Pada bulan selanjutnya pertumbuhan aset neto tumbuh ke tren positif meskipun pada bulan September 2020 kembali mengalami pertumbuhan negatif sebesar -0,96%. Kemudian aset neto Dana Pensiun kembali meningkat dan tumbuh ke tren positif sampai desember 2020, tercatat sebesar Rp313,26 triliun sementara aset investasi Dana Pensiun di akhir tahun 2020 sebesar Rp306,10 triliun.

Terkait Dana Pensiun Syariah, pada tahun 2020 jumlah pelaku Dana Pensiun Syariah bertambah 1 Dana Pensiun, yaitu Dana Pensiun Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh karena itu, jumlah Dana Pensiun Syariah (full-fledged) di akhir tahun 2020 sebanyak 4 Dana Pensiun Syariah. Kepesertaan Dana Pensiun Syariah pada tahun 2020 menjadi 135.594 peserta meningkat sebanyak 4.141 peserta dibanding tahun 2019 sebanyak 131.453 peserta. Aset bersih Dana Pensiun Syariah pada tahun 2020 sebesar Rp2.006,32 miliar atau meningkat sebesar 20,02% dibanding tahun 2019 sebesar Rp1.671,6 miliar.

Kami senantiasa berupaya memastikan kualitas data pada buku ini. Namun demikian, apabila masih ditemukan kekurangakuratan data dan informasi yang disajikan dalam buku ini, maka kami akan melakukan revisi yang diperlukan.

Akhirnya, kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi pengguna. SDPI dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan alamat www.ojk.go.id.

Jakarta, Agustus 2021

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Service Authority

During the period of 2020, the growth of net assets from month to month also fluctuated. In March 2020, at the beginning of the Covid 19 pandemic case period began to increase, net asset growth grew negatively by 3.37%. In the following month, net asset growth grew to a positive trend, although in September 2020 it again experienced negative growth of -0.96%. Then the net assets of the Pension Fund increased again and grew to a positive trend until December 2020, which was recorded at IDR 313.26 trillion, while the investment assets of the Pension Fund at the end of 2020 amounted to IDR 306.10 trillion.

Regarding Sharia Pension Funds, in 2020 the number of Sharia Pension Fund increased by 1 Pension Fund, namely the University of Muhammadiyah Surakarta Pension Fund.

Therefore, the number of Sharia Pension Funds (full-fledged) at the end of 2020 were 4 Sharia Pension. Sharia Pension Fund participation in 2020 became 135,594 participants, an increase of 4,141 participants compared to 2019 of 131,453 participants. Net a ssets of Sharia Pension Funds in 2020 amounted to IDR 2,006.32 billion, an increase of 20.02% compared to 2019 of IDR 1,671.6 billion.

We endeavour to ensure the quality of data of this book. However, if in the future are found inaccuracy on data and information presented in this book, then we will make any necessary revisions. Finally, we hope that this book can be useful for user/stakeholders. SDPI can be accessed through the official website of the Financial Services Authority (OJK) with the address www.ojk.go.id.

(5)

DAFTAR ISI

01

RINGKASAN PERTUMBUHAN DANA PENSIUN SYARIAH

SUMMARY OF SHARIA PENSION FUND GROWTH

35

LAMPIRAN STATISTIK DANA PENSIUN

APPENDIX OF PENSION FUND STATISTIC

39

DAFTAR NAMA DPPK

LIST OF EPF

56

DAFTAR NAMA DPLK

LIST OF FIPF

61

J Portofolio Investasi Dana Pensiun Pension Fund Investment Portfolio 23 K Portofolio Investasi Bulanan Tahun

2020Monthly Investment Portfolio In 2020 24

L Kinerja Investasi Dana Pensiun

Pension Fund Investment Performance 26 M Pendanaan Dana Pensiun

Funding Of Pension Funds 27 N Tingkat Pendanaan Dana Pensiun

The Funding Rate Of A Pension Fund 29 O Rasio Pendanaan Dana Pensiun

Funding Ratio Of Pension Funds 30 P Rasio Solvabilitas Dana Pensiun

Solvency Ratio Of Pension Funds 31 Q Asumsi Tingkat Bunga

Assumption Of Interest Rate 32 R Metode Perhitungan Aktuaria

Actuarial Calculation Method 33 S Asumsi Tingkat Mortalita

Assumption Of Mortality Rate 34

(6)

DAFTAR GRAFIK

LIST OF GRAPH

01

Grafik 01

Graph 01 Pertumbuhan Jumlah Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

Growth of Total Pension Funds in 2016 to 2020 05

Grafik 02

Graph 02 Persentase Program Pensiun Tahun 2020

Percentage of Pension Plans in 2020 07

Grafik 03

Graph 03 Pertumbuhan Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2016 s.d. 2020

Growth of Employers in the FIPF from 2016 to 2020 08

Grafik 04

Graph 04 Persentase Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

Percentage of The Number of Pension Fund Participants based on Types of Pension Fund in 2016 to 2020

10

Grafik 05

Graph 05 Komposisi Penerima Manfaat Pensiun Tahun 2020

The Composition of Pension Beneficiaries in 2020 10

Grafik 06

Graph 06 Penetrasi Peserta Dana PensiunTerhadap Tenaga Kerja Nasional Tahun 2020

The Penetration of Pension Fund Participants on Man Power in 2020 11 Grafik 07

Graph 07 Distribusi Aset neto Dana Pensiun Tahun 2019-2020

Distribution of Pension Fund Net Assets Years 2019-2020 12 Grafik 08

Graph 08 Pertumbuhan Aset neto Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 (Rp Triliun)

Growth of Pension Fund Net Assets from 2016 to 2020 (IDR Trillion) 13 Grafik 09

Graph 09 Pertumbuhan Aset neto Berdasarkan Program Pensiun Tahun 2016-2020 (Rp Triliun) Growth of Pension Fund Net Assets based on Pension Plan Years 2016-2020 (IDR Trillion) 14 Grafik 10

Graph 10 Pertumbuhan Aset neto Berdasarkan Program Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 (%) Growth of Pension Fund Net Assets based on Pension Plan from 2016 to 2020 (%) 14 Grafik 11

Graph 11 Jumlah Dana Pensiun Berdasarkan Grup Tahun 2020

Number of Pension Funds Based on Group in 2020 15

Grafik 12

Graph 12 Program Dana Pensiun Berdasarkan Grup Tahun 2020

Pension Fund Programs Based on Group Years in 2020 16

Grafik 13

Graph 13 Distribusi Jumlah Dana Pensiun dan Aset neto Berdasarkan Grup Tahun 2020

Distribution of Pension Funds and Net Assets Based on Group in 2020 17 Grafik 14

Graph 14 Jumlah Dana Pensiun Berdasarkan Kategori Peserta Tahun 2020

The Number of Pension Fund Based on Participant Category in 2020 18 Grafik 15

Graph 15 Penyebaran Peserta Berdasarkan Kategori dan Program Pensiun Tahun 2020

Distribution of Participants Based on Category and Pension Plans in 2020 19 Grafik 16

Graph 16 Proporsi Investasi Dana Pensiun Tahun 2020

Proportion of Pension Fund Investments in 2020 20

Grafik 17

Graph 17 Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

Growth of Pension Fund Investments in 2016 to 2020 21

Grafik 18

Graph 18 Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Program Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

Growth of Pension Fund Investments based on Pension Plan in 2016 to 2020 22 Grafik 19

Graph 19 Pertumbuhan Investasi Berdasarkan Program Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

Growth of Investments based on Pension Plan in 2016 to 2020 23

(7)

Grafik 20

Graph 20 Portofolio Investasi Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

Pension Fund Investment Portfolio from 2016 to 2020 23

Grafik 21

Graph 21 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2016 s.d 2020

Pension Fund Investment in Money Market and Capital Market from 2016 to 2020 24 Grafik 22

Graph 22 Investasi Dana Pensiun Bulanan Tahun 2020

Monthly Pension Fund Investment in 2020 25

Grafik 23

Graph 23 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Tahun 2011 s.d. 2020

Return on Investment of Pension Fund from 2011 to 2020 26 Grafik 24

Graph 24 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Jenis Dana Pensiun Tahun 2011 s.d. 2020

Return on Investment of Pension Fund based on Pension Fund Type from 2011 until 2020 27 Grafik 25

Graph 25 Tahun Valuasi Laporan Aktuaris

Year Valuation Actuarial Report 29

Grafik 26

Graph 26 Tingkat Pendanaan DPPK PPMP

Funding Level of EPF-DBPPs 30

Grafik 27

Graph 27 Rasio Pendanaan DPPK PPMP

Funding Ratio of EPF-DBPPs 31

Grafik 28

Graph 28 Rasio Solvabilitas DPPK PPMP

Solvency Ratio of EPF-DBPPs 32

Grafik 29

Graph 29 Asumsi Tingkat Bunga

Assumption of Interest Rate 33

Grafik 30

Graph 30 Asumsi Metode Perhitungan Aktuaria

Assumption of Actuarial Calculation Method 33

Grafik 31

Graph 31 Asumsi Tingkat Mortalita

Assumption of Passive Participant Mortality Rate 34

RINGKASAN PERTUMBUHAN DANA PENSIUN SYARIAH

SUMMARY OF SHARIA PENSION FUND GROWTH

35

Grafik 32

Graph 32 Investasi Dana Pensiun Syariah Tahun 2020

Sharia Pension Fund Investment in 2020 38

39

Grafik 01

Graph 01 Pertumbuhan Jumlah Dana Pensiun Tahun 1998 s/d 2020

Growth of Total Pension Funds In 1998 to 2020 51

Grafik 02

Graph 02 Portofolio Investasi tahun 2005-2020 (triliiun Rupiah)

Investments Portfolio In 2005-2020 (IDR trillion) 51

Grafik 03

Graph 03 Perkembangan Tingkat Pengembalian Investasi Tahun 2005-2020

Growth of Return on Investment In 2005 to 2020 54

Grafik 04

Graph 04 Pertumbuhan Investasi DPLK Tahun 2016 s.d. 2020 (triliun Rupiah)

Growth of FIPF’s Investment in 2016 to 2020 (IDR trillion) 54 Grafik 05

Graph 05 Portofolio Investasi DPLK Tahun 2016 s.d. 2020

FIPF’s Investment Portfolio In 2016 to 2020 54

Grafik 06

Graph 06 Portofolio Investasi Bulanan DPLK Tahun 2020 (triliun Rupiah)

Monthly Portfolio Investment of FIPF In 2020 (IDR trillion) 55 Grafik 07

Graph 07 Penempatan Investasi DPLK Tahun 2012 s.d. 2020

Placement of FIPF’s Investment In 2012 to 2020 55

(8)

DAFTAR TABEL

LIST OF TABLE

01

Tabel 01

Table 01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020

The Number of Pension Funds in 2016 to 2020 05

Tabel 02

Table 02 Peserta Dana Pensiun Tahun 2019 dan 2020

Pension Fund Participants in 2019 and 2020 09

Tabel 03

Table 03 Penetrasi Dana Pensiun 2016 s.d. 2020

Penetration of Pension Fund in 2016 to 2020 12

39

Tabel 01

Table 01 Pertumbuhan Peserta Dana Pensiun

Growth of Pension Fund Participant 41

Tabel 02

Table 02 Aset Neto dan Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Jenis Dana Pensiun Tahun 2016 s/d 2020 (Triliun Rupiah)

Net Assets and Investments Pension Fund Based on Type In 2016 to 2020 (IDR trillion) 42 Tabel 03

Table 03 Portofolio Investasi Dana Pensiun Tahun 2016 s/d 2020 (triliun Rupiah)

Portfolio of Pension Fund Investment In 2016 to 2020 (IDR trillion) 42 Tabel 04

Table 04 Ringkasan Umum Statistik Dana Pensiun Tahun 2020

Genereal summary of Pension FundStatistics in 2020 43

Tabel 05

Table 05 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Grup Tahun 2020

Return on Investment Pension Fund Based on Group Tahun 2020 44 Tabel 06

Table 06 Rekapitulasi Dana Pensiun Berdasarkan Provinsi*

Summary of Pension Funds Based on Province* 44

Tabel 07

Table 07 Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun Per 31 Desember 2020 (Rp Miliar)

Pension Fund’s Statements of Net Assets, Income Statements and Statements of Financial Position as of 31 December 2020 (IDR billion)

46

Tabel 08

Table 08 Portofolio Investasi DPLK Per 31 Desember 2020 (Rp Miliar)

FIPF’s Investment Portfolio as of 31 December 2020 (IDR billion) 52 Tabel 09

Table 09 Pendapatan Investasi DPLK Per 31 Desember 2020 (Rp Miliar)

FIPF’s Investment Revenue as of 31 December 2020 (IDR billion) 53

(9)

RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DANA PENSIUN

SUMMARY OF PENSION FUND INDUSTRY GROWTH

(10)

(11)

Dalam kurun waktu 5 tahun, jumlah Dana Pensiun mengalami penurunan sebanyak 34 Dana Pensiun dari 249 Dana Pensiun di tahun 2016 menjadi 215 Dana Pensiun di tahun 2020. Pada akhir tahun 2020, jumlah Dana Pensiun berjumlah 215 Dana Pensiun, terdiri dari 148 DPPK PPMP, 44 DPPK PPIP, dan 23 DPLK.

Dari sisi kepesertaan, total peserta Dana Pensiun mengalami penurunan sebanyak 41.935 orang atau turun 0,96%-yoy dari 4.387.673 orang di tahun 2018 menjadi 4.345.738 orang di tahun 2020. Penurunan jumlah peserta Dana Pensiun ini terjadi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) sebanyak 55.728 orang atau turun 4,05%- yoy. Sedangkan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mengalami peningkatan sebanyak 13.793 orang atau naik 0,46%-yoy.

Selanjutnya, apabila melihat pertumbuhan investasi Dana Pensiun tercatat rata-rata pertumbuhan investasi Dana Pensiun dalam 5 tahun terakhir sebesar 8,92%.

Secara yoy, investasi Dana Pensiun mengalami peningkatan sebesar Rp22,95 triliun atau naik 8,11% dari total investasi pada tahun 2019 sebesar Rp283,14 triliun menjadi Rp306,10 triliun di 2020.

Investasi Dana Pensiun sebagian besar berasal oleh instrumen pasar modal dengan komposisi investasi sebesar Rp193,61 triliun atau 63,25%, yang didominasi oleh 4 instrumen, yaitu Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi/Sukuk, Saham dan Reksadana dengan porsi investasi masing-masing sebesar 24,71%, 21,99%, 10,51% dan 5,57%. Kemudian, untuk menjaga tingkat likuiditas Dana Pensiun menempatkan investasi di setara

In a period of 5 years, the number of Pension Funds decreased by 34 Pension Funds from 249 Pension Funds in 2016 to 215 Pension Funds in 2020. At the end of 2020, the number of Pension Funds amounted to 215 Pension Funds, consisting of 148 EPF-DB, 44 EPF-DC, and 23 FIPF.

In terms of participation, the total Pension Fund participants decreased by 41,935 people or decreased by 0.96%-yoy from 4,387,673 people in 2018 to 4,345,738 people in 2020. This decline in the number of Pension Fund participants occurred in the Employer Pension Fund (EPF) as many as 55,728 people or down 4.05%-yoy.

Meanwhile, Financial Institution Pension Funds (FIPF) experienced an increase of 13,793 people or an increase of 0.46%-yoy.

Furthermore, if you look at the growth of Pension Fund investment, the average Pension Fund investment growth in the last 5 years is 8.92%. On a yoy basis, Pension Fund investment increased by IDR 22.95 trillion, up 8.11% from the total investment in 2019 of IDR 283.14 trillion to IDR 306.10

trillion in 2020.

Pension Fund investment mostly came from capital market instruments with an investment composition of IDR 193.61 trillion or 63.25%, which was dominated by 4 instruments, namely Government Securities (SBN), Bonds/Sukuk, Shares and Mutual Funds with an investment portion of each. respectively 24.71%, 21.99%, 10.51%

and 5.57%. Then, to maintain the liquidity level, the Pension Fund places investments in the equivalent of Time Deposits of

RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DANA PENSIUN

SUMMARY OF PENSION FUND INDUSTRY GROWTH

(12)

Deposito sebesar Rp87,91 triliun atau 28,72% dari total investasi.

Sejalan dengan pertumbuhan investasi, total aset neto Dana Pensiun juga mengalami pertumbuhan. Rata-rata pertumbuhan per tahun aset neto Dana Pensiun selama kurun waktu 5 tahun adalah sebesar 8,75%. Apabila dibandingkan tahun sebelumnya, total aset neto Dana Pensiun tumbuh sebesar 7,92% dari Rp290,27 triliun di tahun 2019 menjadi sebesar Rp313,26 triliun di tahun 2020.

Pada akhir tahun 2020, komposisi total aset neto berdasarkan program pensiun adalah sebagai berikut: Dana Pensiun Program Pensiun Manfaat Pasti sebesar Rp167,44 triliun (53,45%), Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Iuran Pasti sebesar Rp37,78 triliun (12,06%), dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan sebesar Rp108,04 triliun (34,49%).

Selanjutnya, data dan informasi lebih rinci terkait industri Dana Pensiun swasta konvensional dapat dilihat pada halaman- halaman berikutnya.

Pada tahun 2020, terdapat 2 pengesahan Dana Pensiun baru yang baru, yaitu Dana Pensiun Unilever Indonesia dan Dana Pensiun Samudera Indonesia Utama. Selain itu, terdapat 10 Dana Pensiun yang bubar terdiri dari 7 DPPK PPMP yaitu: Dana Pensiun SKU PT Ukindo, Dana Pensiun Asuransi Ramayana, Dana Pensiun Cedefindo, Dana Pensiun Pendidikan Cendekia Utama, Dana Pensiun Pekerja Hotel Aryaduta Jakarta, Dana Pensiun Tambi, dan Dana Pensiun Bangkok Bank; 1 DPPK PPIP, yaitu Dana Pensiun Gunung Madu; dan 2 DPLK, yaitu DPLK Bank Mandiri dan DPLK AXA.

IDR 87.91 trillion or 28.72% of the total investment.

In line with investment growth, the total net assets of the Pension Fund also grew.

The average annual growth of the Pension Fund’s net assets for a period of 5 years is 8.75%. When compared to the previous year, the total net assets of the Pension Fund grew by 7.92% from IDR 290,27 trillion in 2019 to IDR 313.26 trillion in 2020.

At the end of 2020, the composition of total net assets based on the pension program is as follows: EPF-DB of IDR 167.44 trillion (53.45%), EPF-DC of IDR 37.78 trillion (12.06

%), and FIPF IDR 108.04 trillion (34.49%).

Furthermore, more detailed data and information regarding the conventional private pension fund industry can be seen on the following pages.

In 2020, there are 2 new pension funds that are licensed, namely the Unilever Indonesia Pension Fund and the Samudera Indonesia Utama Pension Fund. In addition, there were 10 dissolved Pension Funds consisting of 7 EPF-DB namely: PT Ukindo SKU Pension Fund, Ramayana Insurance Pension Fund, Cedefindo Pension Fund, Pendidikan Cendikia Utama Pension Fund, Aryaduta Hotel Workers Pension Fund Jakarta, Tambi Pension Fund, and Bangkok Bank Pension Fund; 1 EPF-DC, namely the Gunung Madu Pension Fund; and 2 FIPF, namely FIPF of Bank Mandiri and FIPF of AXA.

JUMLAH DANA PENSIUN NUMBER OF PENSION FUNDS

A

(13)

Dengan demikian, jumlah Dana Pensiun yang masih aktif beroperasi per 31 Desember 2020 sebanyak 215 Dana Pensiun, yaitu terdiri atas 192 DPPK dan 23 DPLK. (Tabel 01).

Berdasarkan jenis Dana Pensiun, jumlah DPPK PPMP masih mendominasi di industri. Namun, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah DPPK PPMP dan DPLK masing-masing mengalami penurunan dari 158 Dana Pensiun menjadi 148 Dana Pensiun dan 25 Dana Pensiun menjadi 23 Dana Pensiun. Sebaliknya, jumlah DPPK PPIP bertambah 3 Dana Pensiun dari 41 Dana Pensiun menjadi 44 Dana Pensiun. (Grafik 01).

Thus, the number of Pension Funds that are still actively operating as of December 31, 2020 is 215 Pension Funds, consisting of 192 EPF and 23 FIPF. (Table 01).

Based on the type of Pension Fund, the number of EPF-DB still dominates in the industry. However, when compared to the previous year, the number of EPF-DB and FIPF decreased from 158 Pension Funds to 148 Pension Funds and 25 Pension Funds to 23 Pension Funds. On the other hand, the number of EPF-DC increased by 3 Pension Funds from 41 Pension Funds to 44 Pension Funds. (Graph 01).

Jenis Dana Pensiun

Pension Fund Type 2016 2017 2018 2019 2020

DPPK PPMP/EPF-DBPP 180 169 164 158 148

DPPK PPIP/EPF-DCPP 44 44 44 41 44

DPLK/FIPF 25 23 24 25 23

Jumlah/Total 249 236 232 224 215

Tabel 01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 Table 01 The Number of Pension Funds in 2016 to 2020

Grafik 01 Pertumbuhan Jumlah Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 Graph 01 Growth of Total Pension Funds in 2016 to 2020

180

44 25

169

44 23

164

44 24

158

41 25

148

44 23

2016 2017 2018 2019 2020

DPPK PPMP/EPF-DBPP DPPK PPIP/EPF-DCPP DPLK/FIPF

(14)

Pada tahun 2020, jumlah Dana Pensiun mengalami penurunan yang disebabkan karena Pendiri membubarkan Dana Pensiunnya. Pembubaran tersebut didasarkan kebijakan Pendiri untuk melakukan efisiensi operasional dan keuangannya. Selain itu, adanya program Jaminan Pensiun (JP) yang sifatnya wajib dan dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi salah satu faktor penyebab Pendiri membubarkan Dana Pensiunnya. Selanjutnya, dana dari Dana Pensiun yang membubarkan diri tersebut dialihkan ke DPLK.

Tren beralihnya program Dana Pensiun dari DPPK PPMP ke DPPK PPIP masih berlanjut.

Pada tahun 2020, terdapat 2 DPPK PPMP yang berubah program menjadi DPPK PPIP, yaitu: Dana Pensiun Sari Husada dan Dana Pensiun Artha Graha (d.h. Dana Pensiun Inter Pacific). Selain itu, terdapat penambahan 2 Dana Pensiun baru, yaitu DPPK PPIP Unilever Indonesia dan DPPK PPIP Samudera Indonesia Utama.

In 2020, the number of Pension Funds decreased due to the founders dissolving their Pension Funds. The dissolution was based on the policy of the Founder to carry out operational and financial efficiency.

In addition, the existence of the Social Pension Program which is mandatory and managed by BPJS Employment is also one of the factors that caused the Founder to dissolve their Pension Fund. Furthermore, the funds from the dissolved Pension Fund are transferred to the FIPF.

The trend of shifting the Pension Fund program from EPF-DB to EPF-DC still continues. In 2020, there were 2 EPF-DB that changed to EPF-DC, namely: Sari Husada Pension Fund and Artha Graha Pension Fund. In addition, there are the addition of 2 new EPF-DC, namely Unilever Indonesia Pension Fund and Samudera Indonesia Utama Pension Fund.

PROGRAM PENSIUN PENSION PLAN

B

Program Pensiun adalah setiap program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta, antara lain Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

PPMP adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) dengan rumus tertentu yang mempertimbangkan masa kerja dan gaji terakhir. Program ini hanya diterapkan pada Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Iuran yang diterima Dana Pensiun merupakan hasil estimasi kebutuhan biaya untuk merealisasikan manfaat pensiun berdasarkan perhitungan aktuaris dan nilainya dapat berfluktuasi. PPMP sifatnya

The Pension Plan is a program that provides pension benefits for its participants, including the Defined Benefit Pension Plan (DB) and the Defined Contribution Pension Program (DC).

DB is a pension plan which its pension benefits are stipulated in the Pension Fund Regulations with a specific formula that takes into account years of service and last salary of participants. This program is only applied in Employer Pension Funds (EPFs). Contribution received by the Pension Fund is the estimated cost needed to pay pension benefits based on actuarial calculation and the possibility of fluctuation. DBPP is paternalistic wherein

(15)

paternalistik atau pemberi kerja menanggung semua atau sebagian besar risiko termasuk risiko investasi.

PPIP adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP). Seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. Pada program ini, jika terjadi risiko investasi, risiko tersebut sepenuhnya ditanggung oleh peserta. Perusahaan hanya berkewajiban membayar iuran dan tidak akan pernah berjanji untuk mengganti kerugian.

Program ini dapat diselenggarakan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) maupun Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Adapun persentase program dana pensiun sebagaimana terlihat dalam grafik di bawah ini.

Kondisi Pandemi Covid 19 membawa dampak kepada sektor perekonomian nasional, yang selanjutnya berdampak pula kepada kondisi keuangan perusahaan- perusahaan swasta nasional. Hal ini menjadi salah satu penyebab semakin menurunnya jumlah pemberi kerja/perusahaan yang mengikutsertakan pegawainya di DPLK.

Pada tahun sebelumnya, jumlah pemberi kerja yang mengikutsertakan pegawainya di

the employer bears all or most of the risks including investment risks.

DC is a pension plan in which the contribution is stipulated in the Pension Fund Regulations. The contribution and investment results are recorded in the account of each participant as retirement benefits. In this program, in the case of investment risk, the risk is fully borne by participants. The company is only obligated to pay contribution and will never promise to indemnify. This program can be organized by the Employer Pension Fund (EPF) and the Financial Institutions Pension Fund (FIPF). The percentage of pension plans are as shown in the graph below.

The COVID-19 pandemic has had an impact on the national economic sector, which in turn has an impact on the financial condition of national private companies. This is one of the causes of the decreasing number of employers/

companies that include their employees in DPLK. In the previous year, the number of employers who enrolled their employees in DPLK decreased by 5.46% and decreased Grafik 02 Persentase Program Pensiun Tahun 2020

Graph 02 Percentage of Pension Plans in 2020

69%

DPPK PPMP/EPF-DBPP

20%

DPPK PPIP/EPF-DCPP

11%

DPLK/FIPF

(16)

DPLK menurun sebesar 5,46% dan kembali menurun di tahun 2020 sebesar 4,44%.

Pada tahun 2020, tercatat sebanyak 7.515 perusahaan yang jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 7.864 perusahaan sebagaimana terlihat pada Grafik 03.

again in 2020 by 4.44%. In 2020, there were 7,515 companies, which is lower than the previous year which reached 7,864 companies as shown in Graph 03.

Grafik 03 Pertumbuhan Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2016 s.d. 2020 Graph 03 Growth of Employers in the FIPF from 2016 to 2020

2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Pemberi kerja yang ikut DPLK/Number of Employers in FIPF

7.554 8.125 8.318 7.864 7.515

KEPESERTAAN DANA PENSIUN PENSION FUND PARTICIPATION

C

Dalam 5 tahun terakhir, pertumbuhan kepesertaan Dana Pensiun mulai menunjukan penurunan meskipun tidak dalam jumlah yang signifikan. Berdasarkan tabel di bawah, jumlah peserta Dana Pensiun mengalami penurunan sebanyak 41.935 orang atau turun 0,96%-yoy dari sebanyak 4.387.673 orang pada tahun 2019 menjadi sebanyak 4.345.738 orang pada tahun 2020.

Penurunan terbesar berasal dari penurunan jumlah peserta pada DPPK sebanyak 55.728 orang atau turun 4,05%-yoy. Penurunan juga terjadi pada jumlah peserta yang berasal dari peserta kelompok di DPLK sebanyak 26.280 orang. Sebaliknya, jumlah peserta dari peserta mandiri di DPLK meningkat sebanyak 46.746 orang. Secara keseluruhan, peningkatan peserta pada DPLK adalah sebanyak 13.793 orang atau naik 0,46%-yoy.

In the last 5 years, the growth of Pension Fund participation began to show a decline, although not in a significant amount. Based on the table below, the number of Pension Fund participants decreased by 41,935 people or down 0.96%-yoy from 4,387,673 people in 2019 to 4,345,738 people in 2020.

The biggest decrease came from a decrease in the number of participants in the EPF as many as 55,728 people or down 4.05%-yoy. A decrease also occurred in the number of participants who came from group participants in the FIPF as many as 26,280 people. On the other hand, the number of independent participants in FIPF increased by 46,746 people. Overall, the increase in participants in the FIPF was 13,793 people or an increase of 0.46%-yoy.

(17)

Penurunan peserta di DPPK dapat pula disebabkan adanya DPPK PPMP yang telah menutup penerimaan peserta baru. Pendiri dari DPPK PPMP tersebut mengikutsertakan pegawai barunya ke DPLK atau ke dana pensiun baru dengan program PPIP. Pada tahun 2020, terdapat 107 DPPK PPMP telah menutup penerimaan peserta baru atau 72,30% dari total DPPK PPMP.

The decline in participants in EPK also because could a number of DPPK- PPMP has closed the acceptance of new participants. However, their Founders established EPF-DC for new employees or put them as participants in FIPF. In 2020, there were 107 EPF-DB that had closed the acceptance of new participants or 72.30%

of the total EPF-DB.

Uraian

Description 2019 2020

Kenaikan/Increase (Penurunan/Decrease) Orang People %

(1) Peserta Aktif DPPK/EPF Active Participant 755.120 707.542 -47.578 -6,30%

(2) Peserta Pasif DPPK/EPF Passive Participant 622.379 614.229 -8.150 -1,31%

Pensiunan/Pensioner 422.649 419.132 -3.517 -0,83%

Janda/Duda/Widow/Widower 143.088 147.044 3.956 2,76%

Anak/Children 3.201 3.163 -38 -1,19%

Karyawan MP Tunda/Deferred Pension

Benefit 53.441 44.890 -8.551 -16,00%

(3) Peserta DPPK/EPF Participant (1) + (2) 1.377.499 1.321.771 -55.728 -4,05%

(4) Peserta Aktif DPLK/FIPF Participant 2.880.913 2.901.379 20.466 0,71%

Peserta Mandiri/Independent

Participant 838.011 884.757 46.746 5,58%

Peserta Kelompok/Group Participant 2.042.902 2.016.622 -26.280 -1,29%

(5) Peserta Pasif DPLK (Pensiun Ditunda)/

FIPF Passive Participant (Deferred Pension) 129.261 122.588 -6.673 -5,16%

(6) Peserta DPLK/FIPF Participant (4) + (5) 3.010.174 3.023.967 13.793 0,46%

Jumlah/Total 4.387.673 4.345.738 -41.935 -0,96%

Tabel 02 Peserta Dana Pensiun Tahun 2019 dan 2020 Table 02 Pension Fund Participants in 2019 and 2020

Jumlah peserta Dana Pensiun pada tahun 2020 tercatat sebanyak 4.345.738 orang atau mengalami penurunan sebesar 0,96% atau

41.935 orang dibanding tahun sebelumnya

Total Pension Fund participants in 2020 was 4.345.738 participants and decreased by 0,96% or 41.935 participants from the previous year

(18)

Pada tahun 2020, komposisi kepesertaan Dana Pensiun masih didominasi oleh DPLK sebesar 69,58% jika dibandingkan kepesertaan DPPK yang tercatat hanya 30,42%. Sepanjang 5 tahun terakhir, persentase jumlah peserta DPLK selalu mendominasi dengan kisaran 68% per tahun.

Berdasarkan data penerima manfaat pensiun di tahun 2020 tercatat sebanyak 680.705 orang, dengan komposisi penerima manfaat pensiun terdiri dari penerima manfaat pensiun normal bulanan sebanyak 419.132 orang (61,57%), penerima manfaat pensiun janda/duda bulanan sebanyak 147.044 orang (21,60%), penerima manfaat pensiun sekaligus sebanyak 97.645 orang (14,34%), penerima manfaat pensiun anak bulanan sebanyak 3.163 orang (0,47%), dan penerima manfaat pensiun dengan pembelian anuitas sebanyak 13.721 orang (2,02%).

In 2020, the composition of Pension Fund participation is still dominated by FIPF at 69.58% when compared to DPPK membership which was recorded at only 30.42%.

Throughout the last 5 years, the percentage of the number of DPLK participants has always dominated with a range of 68% per year.

Based on data on pension benefit recipients in 2020, there were 680,705 people, with the composition of pension beneficiaries consisting of 419,132 monthly normal pension beneficiaries (61.57%), monthly widow/widower pension benefit recipients at 147,044 people (21.60% ), recipients of pension benefits at once were 97,645 people (14.34%), recipients of monthly child pension benefits were 3,163 people (0.47%), and recipients of pension benefits with annuity purchases were 13,721 people (2.02%).

Grafik 04 Persentase Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 Graph 04 Percentage of The Number of Pension Fund Participants based on Types of Pension Fund in 2016 to 2020

Grafik 05 Komposisi Penerima Manfaat Pensiun Tahun 2020 Graph 05 The Composition of Pension Beneficiaries in 2020

2016 2017 2018 2019 2020

DPPK/EPF DPLK/FIPF

67,39%

32,61%

68,58%

31,42%

69,90%

30,10%

68,61%

31,39%

69,58%

30,42%

61,57% | Pensiunan/Pensioner 21,60% | Janda/Duda/Widow/Widower 0,47% | Anak/Children

14,34% | Sekaligus/Lumpsum 2,02% | Anuitas/Annuity

(19)

Pandemi Covid 19 berdampak kepada penurunan jumlah tenaga kerja nasional.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada bulan Agustus 2020, terdapat penurunan jumlah tenaga kerja dari sebanyak 82.929.788 orang menjadi sebanyak 76.945.857 orang. Penurunan tersebut terjadi pada tenaga kerja dalam kategori berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai.

Kategori tersebut merupakan kategori yang digunakan dalam menghitung penetrasi peserta Dana Pensiun terhadap tenaga kerja nasional.

Dengan demikian, penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun pada tahun 2020 terhadap jumlah tenaga kerja Indonesia secara nasional hanya sebesar 5,65%. Angka tersebut tidak memperhitungkan pekerja yang masuk dalam program jaminan pensiun yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. (Grafik 06).

Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, perkembangan rasio penetrasi peserta Dana Pensiun relatif stabil pada kisaran 5%- 6% sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini. (Tabel 03).

The COVID-19 pandemic has resulted in a decrease in the number of national workers.

Based on data from the Central Statistics Agency in August 2020, there was a decrease in the number of workers from 82,929,788 people to 76,945,857 people. The decrease occurred in workers in the category of self- employed, working with permanent workers and workers/employees/employees. This category is the category used in calculating the penetration of Pension Fund participants to the national workforce.

Thus, the penetration of the number of Pension Fund participants in 2020 to the number of Indonesian workers nationally is only 5.65%. This figure does not take into account workers who are included in the pension insurance program organized by BPJS Ketenagakerjaan. (Graph 06).

Since 2016 until 2020, the growth of penetration ratio of Pension Fund participants has been relatively stable within the range of 5% - 6% as seen in the table below. (Table 03).

Grafik 06 Penetrasi Peserta Dana Pensiun Terhadap Tenaga Kerja Nasional Tahun 2020 Graph 06 The Penetration of Pension Fund Participants on Man Power in 2020

94,35%

Jumlah Tenaga Kerja yang belum memiliki Program Pensiun/

Total of Workers Have Not Had Pension Plan

5,65%

Jumlah Peserta Dana Pensiun/

Total of Pension Fund Participant

(20)

2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Tenaga Kerja/

Total of Manpower*) 70.223.078 75.149.179 78.451.676 82.929.788 76.945.857 Jumlah Peserta Dana

Pensiun/Total of Pension

Fund Participant 4.395.045 4.455.712 4.635.074 4.387.673 4.345.738 Penetrasi/Penetration

(%) 6,26% 5,93% 5,91% 5,29% 5,65%

Tabel 03 Penetrasi Dana Pensiun 2016 s.d. 2020 Table 03 Penetration of Pension Fund in 2016 to 2020

*) Sumber: Data BPS bulan Agustus tahun 2020 (diolah)

*) Souce: BPS data in August 2020 (processed)

ASET NETO DANA PENSIUN PENSION FUND NET ASSETS

D

Pada akhir tahun 2020, total aset neto Dana Pensiun naik sebesar 7,92%-yoy, dari Rp290,27 triliun menjadi Rp313,26 triliun.

Berdasarkan total aset neto tersebut, komposisi aset neto untuk DPPK PPMP sebesar Rp167,44 triliun (53,45%), DPPK PPIP sebesar Rp37,78 triliun (12,06%), dan DPLK sebesar Rp108,04 triliun (34,49%).

At the end of 2020, the Pension Fund’s total net assets increased by 7.92%-yoy, from IDR 290.07 trillion to IDR 313.26 trillion. the composition of net assets for DPPK PPMP is IDR 167.44 trillion (53.45%), DPPK PPIP is IDR 37.78 trillion (12.06%), and DPLK is IDR 108.04 trillion (34.49%).

Grafik 07 Distribusi Aset Neto Dana Pensiun Tahun 2019-2020 Graph 07 Distribution of Pension Fund Net Assets Years 2019-2020

DPPK PPMP

EPF DBPP DPPK PPIP

EPF DCPP DPLK

FIPF Jumlah

Total

159,32 167,44

35,06 37,78

95,89 108,04

290,27 313,26

2019 2020

(21)

PERTUMBUHAN ASET NETO DANA PENSIUN TAHUN 2016 - 2020 GROWTH OF PENSION FUND NET ASSETS 2016-2020

E

Pertumbuhan aset neto Dana Pensiun dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 mengalami fluktuasi seiring dengan kondisi perekonomian nasional. Dalam kurun waktu tersebut, aset neto Dana Pensiun mencapai Rp78,79 triliun atau naik 33,60% dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 8,75% per tahun. Persentase pertumbuhan terendah dalam 5 tahun terakhir terjadi pada periode 2017 ke 2018 yang hanya meningkat sebesar Rp7,20 triliun atau naik 2,76%. (Grafik 08)

Berdasarkan jenis program pensiun, selama 5 tahun terakhir nilai aset neto DPLK meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan DPPK PPMP maupun DPPK PPIP.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2016, peningkatan aset neto pada tahun 2020 dari DPLK meningkat dari Rp63,90 triliun menjadi Rp108,04 triliun atau meningkat sebesar Rp44,14 triliun (69,08%). Untuk DPPK PPIP, Peningkatan aset neto terbesar terjadi pada DPLK sebesar Rp12,15 triliun atau naik 12,67%-yoy, selanjutnya DPPK PPMP sebesar Rp8,11 triliun atau naik 5,09%-yoy dan terakhir DPPK PPIP sebesar Rp2,72 triliun atau naik 7,77%-yoy.

The growth of the Pension Fund’s net assets from 2016 to 2020 fluctuated in line with national economic conditions. During this period, the net assets of the Pension Fund reached IDR 78.79 trillion or increase of 33.60% with average growth of 8.75% per year. The lowest percentage growth in the last 5 years occurred in the 2017 to 2018 period, which only increased by IDR 7.20 trillion or increased at 2.76%. (Graph 08)

Based on the type of pension plan, over the last 5 years the net asset value of FIPF has increased more than that of EPF-DB and EPF- DC. When compared to 2016, the increase in net assets in 2020 from FIPF increased from IDR 63.90 trillion to IDR 108.04 trillion or increase of IDR 44.14 trillion (69.08%). For EPF-DC, net assets increased from IDR 26.19 trillion to IDR 37.78 trillion or increase of IDR The largest increase occurred in FIPF of IDR 12.15 trillion or increase of 12.67%

-yoy, then EPF-DB of IDR 6.29 trillion or increase of 4.11%-yoy and EPF-DC of IDR 2.64 trillion or increase of 8.15%-yoy.

Grafik 08 Pertumbuhan Aset Neto Dana Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 (Rp Triliun) Graph 08 Growth of Pension Fund Net Assets from 2016 to 2020 (IDR Trillion)

234,47 260,82 268,03

2016 2017 2018 2019 2020

313,26 290,27

Jumlah Aset Neto (triliun Rupiah)/Total Net Assets (trillion Rupiah)

(22)

aset neto meningkat dari Rp26,19 triliun menjadi Rp37,78 triliun atau naik sebesar Rp11,59 triliun (44,27%). Selanjutnya, aset neto DPPK PPMP meningkat dari Rp144,38 triliun menjadi Rp167,44 triliun atau naik sebesar Rp23,06 triliun (15,97%). (Grafik 09).

Selama 5 tahun terakhir, pertumbuhan aset neto per tahun untuk masing-masing jenis program pensiun sebagaiman terlihat dalam grafik 10. Pertumbuhan aset neto per tahun DPLK bergerak lebih tinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP maupun DPPK PPMP. Meskipun secara nominal, nilai aset neto DPPK PPIP lebih kecil dibandingkan DPPK PPMP namun apabila dilihat dari pertumbuhan per tahun DPPK PPIP masih lebih tinggi dibandingkan DPPK PPMP. Hal ini dapat menunjukan bahwa Pemberi Kerja atau Pendiri mulai tertarik kepada program pensiun iuran pasti. Selain itu, ada penambahan peserta mandiri di DPLK.

11.59 trillion (44.27%). Furthermore, the net assets of EPF-DB increased from IDR 144.38 trillion to IDR 167.44 trillion or increased by IDR 23.06 trillion (15.97%). (Graph 09)

During the last 5 years, net asset growth per year based on type of pension plan is as shown in graph 10. Annual net asset growth for FIPF has moved higher than EPF- DB and EPF-DC. Although nominally, the net asset value EPF-DC is smaller than EPF-DB, but when viewed from the annual growth, EPF-DC is still higher than EPF-DB. This can indicate that the Employer or Founder is starting to be interested in the defined contribution pension program. In addition, there are growing number of independent participants in FIPF.

Grafik 09 Pertumbuhan Aset Neto Berdasarkan Program Pensiun Tahun 2016-2020 (Rp Triliun) Graph 09 Growth of Pension Fund Net Assets based on Pension Plan Years 2016-2020 (IDR Trillion)

Grafik 10 Pertumbuhan Aset Neto Berdasarkan Program Pensiun Tahun 2016 s.d. 2020 (%) Graph 10 Growth of Pension Fund Net Assets based on Pension Plan from 2016 to 2020 (%)

144,38

26,19 63,90

154,66

30,81 75,36

153,03

32,42 82,58

159,32

35,06 95,89

167,44

37,78 108,04

2016 2017 2018 2019 2020