Innosignment
Makalah/Karya Tulis Project Improvement
yang bersifat individual yang merupakan
salah satu syarat penilaian Adira
Supervisory Development Program (ASDP)
terkait Penyelesaian Masalah (Problem
Solving) baik di dalam atau di luar
Problem Solving is …
-Hamalik, 1994
Suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan dan memecahkan masalah berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat.
- Business Dictionary
Proses kerja melalui rincian masalah untuk mencapai solusi. Pemecahan masalah mungkin termasuk operasi matematis atau sistematis dan bisa menjadi ukuran keterampilan berpikir kritis seseorang
- Dr. Yasril Yazid, 2009
Memecahkan suatu masalah yang menghasilkan suatu solusi atas
permasalahan yang dihadapi dengan terlebih dahulu mengidentifikasi
permasalahan berdasarkan data dan informasi yang akurat melalui suatu proses intelektual dan professional.
WHAT
is PROBLEM ?
FENOMENA
PROBLEM
FENOMENA = PHENOMENON (latin)
Saya kena macet pak .. bukan terlambat !!
Tiap hari juga macet ’kan ? Tapi saya tidak pernah terlambat !!!
WHAT
is PROBLEM ?
( PROBLEM = PERSOALAN/MASALAH )
Suatu hal yang harus segera diatasi
Setiap situasi/keadaan dimana apa yang terjadi tidak sesuai
dengan yang diharapkan
Terdapat perbedaan (
gap
) antara kondisi yang terjadi sekarang
(
current condition
) dengan yang diharapkan (
target
); Semakin
besar perbedaannya, semakin besar persoalannya
2 (dua) cara pendekatan untuk menyelesaikan Persoalan:
1. Tindakan Darurat (
Emergency Measure
)
Langkah / tindakan pertama untuk menghentikan persoalan.
Contoh : Memadamkan api yang disebabkan korsleting listrik.
2. Tindakan Pencegahan (
Preventive Measures
)
Upaya untuk menghilangkan penyebab persoalan, dalam
rangka untuk memastikan persoalan yang sama tidak akan
terjadi di masa depan.
Contoh : Menganalisa penyebab seringnya terjadi korsleting listrik.
PDCA Cycle
7 QC Tools
Analysis
Innovation No Limit“Hal yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang
benar-benar terjadi”
“Menerangkan sesuatu”
HOW to Solve
the PROBLEM ?
“Withtout Data, You Are Just Another Person With an Opinion”
7 QC Tools
CHECK SHEET PARETO Dgr. HISTOGRAM
CONTROL CHART SCATTER Dgr. GRAFIK
PDCA Cycle
Mengidentifikasi Masalah
Menganalisa Akar Penyebab Masalah
Menetapkan target perbaikan Merencanakan Solusi Perbaikan Menetapkan Solusi Perbaikan
Melaksanakan Solusi Perbaikan Memonitor Solusi Perbaikan Evaluasi Hasil Solusi Perbaikan
Evaluasi Target Perbaikan Standarisasi Solusi Perbaikan Menetapkan Rencana Perbaikan Selanjutnya
W. Edward Deming (1900 – 1993)
STEP 1 :
MENGIDENTIFIKASI
MASALAH
Mengindentifikasi Masalah
Cara Mengidentifikasi Masalah yaitu dengan membandingkan
antara kondisi ideal yang diinginkan dengan kondisi aktual yang
terjadi serta mencari prioritas berdasarkan frekuensi kejadian.
Sumber-sumber persoalan :
1. Key Performance Indicator (KPI)
2. Deviasi Proses atau Hasil
3. Keluhan Pelanggan / Konsumen
4. Perubahan Kebijakan Mutu / Standar
5. Krisis Ekonomi
CONTOH 1:
Mengindentifikasi Masalah
Komperasi SAMPAN adalah koperasi yang sudah terkenal di kalangan warga kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Karena kepopulerannya diantara warga, koperasi Sampan lebih terkenal dibandingkan bank-bank konvensional di kota tersebut. Besarnya koperasi Sampan ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah anggota yang sangat baik. Jumlah anggota koperasi Sampan sepanjang tahun 2014 – 2017 di masing-masing kota adalah :
No Kota Jumlah Anggota
1 Jakarta 404.233 436.632 446.119 491.455 2 Bogor 378.599 388.411 389.952 400.012 3 Depok 285.421 301.059 309.407 323.712 4 Tangerang 497.264 489.670 487.953 486.445 5 Bekasi 399.754 412.853 412.853 485.691 Jumlah 1.965.271 2.016.227 2.046.284 2.187.315
Mengindentifikasi Masalah
Namun dari pertumbuhan jumlah anggota setiap tahunnya tersebut, tidak didukung sepenuhnya oleh pertumbuhan di setiap cabang koperasi di masing-masing kota. Dimana terlihat pada kota Tangerang malah mengalami penurunan jumlah anggota. Dari permasalahan tersebut, Top Manajemen meminta koperasi Sampan cabang Tangerang untuk menganalisa fenomena permasalahan yang terjadi di cabang tersebut. Selanjutnya Kepala Cabang koperasi Sampan cabang Tangerang meminta jajarannya untuk melakukan survey kepada seluruh anggota yang sudah tidak aktif lagi. Dari hasil survey didapatkan ternyata banyak komplain dari anggota yang sudah tidak aktif lagi, antara lain:
No Komplain Jumlah
1 Antrian waktu setoran 154 2 Ketersediaan barang di koperasi 85 3 Proses peminjaman uang lama 512 4 Penyuluhan UMKM lambat 142 TOTAL 893
Mengindentifikasi Masalah
Waktu Proses Peminjaman Uang di Koperasi Sampan
Kesimpulan : Waktu proses peminjaman uang di Koperasi Sampan cabang Tangerang melebihi standar, rata-rata 6,3 hari
Mengindentifikasi Masalah
Menetapkan Persoalan “SAMPAN”
Generic Problem :
Penurunan Jumlah Anggota di cabang Tangerang
Penurunan generic problem :
Komplain di cabang Tangerang dan rata2 waktu proses peminjaman uang
Analisis Pareto :
Komplain mengenai proses peminjaman uang yang lama di koperasi cabang Tangerang hingga mencapai 512 komplain dan rata-rata waktu proses peminjaman melebihi standar
Masalah :
Lamanya proses peminjaman uang di Koperasi Sampan cabang Tangerang
Judul :
“Meningkatkan pelayanan Koperasi Sampan Cabang Tangerang dengan Mempercepat Proses Peminjaman Uang dari yang sebelumnya .... Hari menjadi maksimal hanya .... Hari dalam waktu .... Minggu”
Mengindentifikasi Masalah
Menentukan Target
S
M
A
R
T
Specific
Measurable
Achievable
Relevant
Time-Based
Detail/Fokus
Terukur
Dapat dicapai
Layak/selaras
Tenggat Waktu
STEP 2 :
MENGANALISIS PENYEBAB
MASALAH
Menganalisis Penyebab Masalah
ANALISIS
PENYEBAB
MASALAH
5 WHY ANALYSIS (Simple)
CAUSE-EFFECT DIAGRAM
1. Fishbone Diagram
5 WHY’s ANALYSIS
5 WHYs adalah “Sebuah teknik yang sederhana dan praktis namun
sangat efektif untuk
mengungkap akar dari suatu permasalahan
,
sehingga Anda dapat
menemukan solusi
yang dapat benar-benar
menyelesaikan permasalahan”.
“Saya sering datang terlambat ke kantor”
“Saya sering bangun kesiangan”
“Saya sering tidur larut malam”
“Saya sering baru tiba dirumah tengah malam”
“Saya sering kerja lembur”
“Pekerjaan saya banyak yang tertunda”
Solusi : “Saya akan memperbaiki manajemen waktu dalam bekerja”
MERENCANAKAN PERBAIKAN
Metoda 5W & 1 H dalam
MERENCANAKAN PERBAIKAN
No Penyeba b Dominan
WHY ? WHAT? WHERE? WHEN? WHO? HOW?
Didapat dari ujung 5 WHY’s Mengapa perlu diperbaiki? Apa ide perbaikan nya? Dimana akan diuji coba ? Kapan akan diuji coba? Siapa yang bertanggung jawab? Bagaimana teknis pelaksanaannya?
*Jika perlu, tampilkan rencana pengeluaran biaya jika ada
“We cannot Solve Our Problems with The Same Thinking We Used When We Created Them”
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
LAKSANAKAN SESUAI RENCANA
JANGAN LUPA !!!
MONITORING SETIAP HASIL PERBAIKAN
EVALUASI HASIL
Faktor yang ada :
1. Perbandingan Target Judul Sebelum dan Sesudah Perbaikan 2. Perbandingan Masalah Sebelum dan Sesudah Perbaikan 3. Perbandingan Proses Sebelum dan Sesudah Perbaikan 4. Benefit
a) Revenue b) Efisiensi
PENYUSUNAN
MAKALAH
PENDAHULUAN
Yang Harus Ada :
1. Tulis Judul perbaikan/project di halaman pertama
2. Data Pribadi (Profil) → Berikan gambar Profil
3. Job Function → Definisikan tugas Anda dalam fungsi/departemen
(fungsi jabatan)
4. Gambarkan kedudukan/posisi Anda dalam struktur organisasi
5. Gambarkan jadwal rencana kegiatan project (bentuk Gan Chart)
Yang Harus Ada :
1. Latar Belakang
Berikan gambaran singkat mengapa project ini dibuat (bisa menceritakan
seperti contoh studi kasus 5 WHY’s namun secara singkat)
2. Bagan Fenomena Persoalan
Gambarkan proses yang saat ini berlangsung dan tunjukkan letak permasalahan terjadi
1. LATAR BELAKANG PROJECT (BACKGROUND)
Yang Harus Ada :
3. Analisis Dampak yang Timbul jika Perbaikan/Project Tidak Dilakukan
Buatlah beberapa analisis apa yang akan terjadi jika Perbaikan/Project tidak dilakukan (memberikan gambaran mengenai Urgency sebuah project)
4. Data Pendukung
Tampilkan data yang mendukung timbulnya permasalahan. Sama seperti Identifikasi Masalah.
5. Analisis Pareto Judul
Tampilkan kesimpulan. Kalimat yang biasa digunakan
“Dari hasil analisis di atas, maka judul yang kami buat adalah ...”
2. PERENCANAAN PROJECT
Yang Harus Ada :
1. Rencana Project/Perbaikan
Buatlah gambaran perencanaan project atau perbaikan secara detail, bisa menggunakan tabel 5W1H atau tabel sederhana berikut :
2. Target Project/Perbaikan
Berikan kalimat target perbaikan berdasarkan SMART.
“Dengan dilaksanakannya project ini diharapkan Penjualan cabang X
meningkat sebesar ....% dalam waktu ... Minggu”
No Rencana
Kegiatan
PIC Rencana
Pelaksanaan
Biaya
“Creativity is just connecting things”
3. PELAKSANAAN PROJECT (IMPLEMENTATION)
Yang Harus Ada :
1. Tindakan Project/Perbaikan (Project Implementation)
Buat gambaran secara detail tentang pelaksanaan Project atau Perbaikan yang telah dilakukan.
In-NO LIMIT berintegrasi dengan
Sistem Infrastuktur Corporate University
Sosialisasi Project
Spanduk
Yang Harus Ada :
2. Monitoring Hasil
Buat hasil monitoring dari perbaikan atau project yang telah dilakukan
4. EVALUASI HASIL
Yang Harus Ada :
1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Perbaikan
Faktor yang ada :
a) Perbandingan Target Judul Sebelum dan Sesudah Perbaikan b) Perbandingan Masalah Sebelum dan Sesudah Perbaikan c) Perbandingan Proses Sebelum dan Sesudah Perbaikan d) Benefit
i. Revenue ii. Efisiensi
4. EVALUASI HASIL
Yang Harus Ada :
2. Proses Sebelum dan Sesudah Perbaikan
Sama dengan yang sudah dijelaskan
Proses Sebelum : Proses Sesudah :
4. EVALUASI HASIL
Yang Harus Ada :
3. Analisis Benefit
Berikan gambaran, benefit apa yang dihasilkan setelah project/perbaikan dilaksanakan.
Jika tidak bisa dalam bentuk uang (cost), bisa dalam bentuk lain seperti efisiensi waktu, efisiensi Man Power, efisiensi listrik,
“If I had 60 minutes to solve a problem, I’d spend 55 minutes to defining it, and 5 minutes to solving it
”
“Jika saya memiliki 60 menit untuk menyelesaikan masalah, saya akan menghabiskan 55 menit untuk mendefinisikannya, dan 5 menit untukmenyelesaikannya”