• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEM SOLVING METHODOLOGY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROBLEM SOLVING METHODOLOGY"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PROBLEM SOLVING

METHODOLOGY

(2)

PROBLEM

SOLVING

(3)

- Hamalik, 1994

Suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan dan memecahkan masalah berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat.

PROBLEM SOLVING

- Dr. Yasril Yazid, 2009

Memecahkan suatu masalah yang menghasilkan suatu solusi atas permasalahan yang dihadapi dengan terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan berdasarkan data dan informasi yang akurat melalui suatu proses intelektual dan professional.

- Business Dictionary

Proses kerja melalui rincian masalah untuk mencapai solusi.

Pemecahan masalah mungkin termasuk operasi matematis atau sistematis dan bisa menjadi ukuran keterampilan berpikir kritis seseorang

(4)

FENOMENA PROBLEM

FENOMENA = PHENOMENON (latin)

Saya kena macet pak .. bukan terlambat !!

Tiap hari juga macet pernah terlambat !!!

“Suatu kondisi nyata atau apa adanya (given)”

What is PROBLEM ?

(5)

( PROBLEM = PERSOALAN/MASALAH )

 Suatu hal yang harus segera diatasi

 Setiap situasi/keadaan dimana apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan

 Terdapat perbedaan (gap) antara kondisi yang terjadi sekarang (current condition) dengan yang diharapkan (target); Semakin besar

perbedaannya, semakin besar persoalannya

What is PROBLEM ?

(6)

How to solve PROBLEM ?

2 (dua) cara pendekatan untuk menyelesaikan Persoalan:

1. Tindakan Darurat (Emergency Measure)

Langkah / tindakan pertama untuk menghentikan persoalan.

Contoh : Memadamkan api yang disebabkan korsleting listrik.

2. Tindakan Pencegahan (Preventive Measures)

Upaya untuk menghilangkan penyebab persoalan,

dalam rangka untuk memastikan persoalan yang sama tidak akan terjadi di masa depan.

Contoh : Menganalisa penyebab seringnya terjadi

korsleting listrik.

(7)

How to solve PROBLEM ?

 PDCA Cycle

 7 QC Tools

 Analysis

Innovation No Limit

PROBLEM

FACT

DATA

(8)

How to solve PROBLEM ?

Fact (Fakta) : Actuality; Reality

merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi

Data → Datum (latin)

Menerangkan sesuatu

“Withtout Data, You Are Just Another Person With an Opinion”

- W. Edward Deming -

(9)

7 QC Tools

(10)

PDCA Cycle

Mengidentifikasi Masalah

 Menganalisa Akar Penyebab Masalah

 Menetapkan target perbaikan

 Merencanakan Solusi Perbaikan

 Menetapkan Solusi Perbaikan

 Melaksanakan Solusi Perbaikan

 Memonitor Solusi Perbaikan

 Evaluasi Hasil Solusi Perbaikan

 Evaluasi Target Perbaikan

 Standarisasi Solusi Perbaikan

 Menetapkan Rencana Perbaikan Selanjutnya

W. Edward Deming (1900 – 1993)

(11)

STEP 1 :

MENGIDENTIFIKASI

MASALAH

(12)

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Cara Mengidentifikasi Masalah yaitu dengan membandingkan antara kondisi ideal yang diinginkan dengan kondisi aktual yang terjadi serta mencari prioritas berdasarkan frekuensi kejadian.

Sumber-sumber persoalan :

1.Key Performance Indicator (KPI) 2.Deviasi Proses atau Hasil

3.Keluhan Pelanggan / Konsumen

4.Perubahan Kebijakan Mutu / Standar

5.Krisis Ekonomi

(13)

CONTOH 1 :

MENGIDENTIFIKASI

MASALAH

(14)

Komperasi SAMPAN adalah koperasi yang sudah terkenal di kalangan warga kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Karena kepopulerannya diantara warga, koperasi Sampan lebih terkenal dibandingkan bank-bank konvensional di kota tersebut. Besarnya koperasi Sampan ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah anggota yang sangat baik.

Jumlah anggota koperasi Sampan sepanjang tahun 2014 2017 di masing-masing kota adalah :

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

No Kota Jumlah Anggota

1 Jakarta 404.233 436.632 446.119 491.455 2 Bogor 378.599 388.411 389.952 400.012 3 Depok 285.421 301.059 309.407 323.712 4 Tangerang 497.264 489.670 487.953 486.445 5 Bekasi 399.754 412.853 412.853 485.691 Jumlah 1.965.271 2.016.227 2.046.284 2.187.315

(15)

Namun dari pertumbuhan jumlah anggota setiap tahunnya tersebut, tidak didukung sepenuhnya oleh pertumbuhan di setiap cabang koperasi di masing-masing kota. Dimana terlihat pada kota Tangerang malah mengalami penurunan jumlah anggota.

Dari permasalahan tersebut, Top Manajemen meminta koperasi Sampan cabang Tangerang untuk menganalisa fenomena permasalahan yang terjadi di cabang tersebut. Selanjutnya Kepala Cabang koperasi Sampan cabang Tangerang meminta jajarannya untuk melakukan survey kepada seluruh anggota yang sudah tidak aktif lagi. Dari hasil survey didapatkan ternyata banyak komplain dari anggota yang sudah tidak aktif lagi, antara lain:

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

No Komplain Jumlah

1 Antrian waktu setoran 154

2 Ketersediaan barang di koperasi 85

3 Proses peminjaman uang lama 512

4 Penyuluhan UMKM lambat 142

TOTAL 893

(16)

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Waktu Proses Peminjaman Uang di Koperasi Sampan

Kesimpulan :

Waktu proses peminjaman uang di Koperasi Sampan cabang

Tangerang melebihi standar, rata-rata 6,3 hari

(17)

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Menetapkan Persoalan “SAMPAN”

Generic Problem :

Penurunan Jumlah Anggota di cabang Tangerang

Penurunan generic problem :

Komplain di cabang Tangerang dan rata2 waktu proses peminjaman uang

Analisis Pareto :

Komplain mengenai proses peminjaman uang yang lama di koperasi cabang Tangerang hingga mencapai 512 komplain dan rata-rata waktu proses peminjaman melebihi standar

Masalah :

Lamanya proses peminjaman uang di Koperasi Sampan cabang Tangerang

Judul :

pelayanan Koperasi Sampan Cabang Tangerang dengan Mempercepat Proses Peminjaman Uang dari yang sebelumnya .... Hari menjadi maksimal hanya .... Hari dalam waktu ....

(18)

Menentukan Target

MENGIDENTIFIKASI MASALAH

S M

A R T

Specific

Measurable Achievable Relevant

Time-Based

Detail/Fokus Terukur

Dapat dicapai

Layak/selaras

Tenggat Waktu

(19)

STEP 2 :

MENGANALISIS

PENYEBAB MASALAH

(20)

MENGANALISIS

PENYEBAB MASALAH

(21)

5 WHYs adalah “Sebuah teknik yang sederhana dan praktis namun sangat efektif untuk mengungkap akar dari suatu permasalahan, sehingga Anda dapat menemukan solusi yang dapat benar-benar menyelesaikan permasalahan”.

SAKICHI TOYODA (1867 – 1930)

5 Why’s Analysis

(22)

5 Why’s Analysis

(23)

MERENCANAKAN PERBAIKAN

Metoda 5W & 1H dalam

MERENCANAKAN PERBAIKAN

Penyebab Dominan

WHY

?

WHAT

?

WHERE

?

WHEN

?

WHO

?

HOW

?

Didapat dari ujung 5 WHY’s

Mengapa perlu diperbaiki

?

Apa ide perbaikan nya?

Dimana akan diuji coba ?

Kapan akan diuji coba?

Siapa yang bertanggung jawab?

Bagaimana teknis pelaksanaan nya?

“We cannot Solve Our Problems with The Same Thinking We Used When We Created Them”

- Albert Einstein -

(24)

LAKSANAKAN SESUAI RENCANA

JANGAN LUPA !!!

MONITORING SETIAP HASIL PERBAIKAN

MERENCANAKAN

PERBAIKAN

(25)

EVALUASI HASIL

Faktor yang ada :

1. Perbandingan Target Judul Sebelum dan Sesudah Perbaikan 2. Perbandingan Masalah Sebelum dan Sesudah Perbaikan 3. Perbandingan Proses Sebelum dan Sesudah Perbaikan 4. Benefit

a) Revenue b) Efisiensi

(26)

PENYUSUNAN MAKALAH

PROBLEM SOLVING

(27)

PENDAHULUAN

Yang Harus Ada :

1. Tulis Judul perbaikan/project di halaman pertama 2. Data Pribadi (Profil) → Berikan gambar Profil

3. Job Function → Definisikan tugas Anda dalam fungsi/departemen (fungsi jabatan)

4. Gambarkan kedudukan/posisi Anda dalam struktur organisasi 5. Gambarkan jadwal rencana kegiatan project (bentuk Gan

Chart)

(28)

LATAR BELAKANG PROJECT

Yang Harus Ada : 1. Latar Belakang

Berikan gambaran singkat mengapa project ini dibuat (bisa menceritakan seperti contoh studi kasus 5 WHY’s namun secara singkat)

2. Bagan Fenomena Persoalan

Gambarkan proses yang saat ini berlangsung dan tunjukkan

letak permasalahan terjadi

(29)

Yang Harus Ada :

3. Analisis Dampak yang Timbul jika Perbaikan/Project Tidak Dilakukan

Buatlah beberapa analisis apa yang akan terjadi jika

Perbaikan/Project tidak dilakukan (memberikan gambaran mengenai Urgency sebuah project)

4. Data Pendukung

Tampilkan data yang mendukung timbulnya permasalahan.

Sama seperti Identifikasi Masalah.

LATAR BELAKANG PROJECT

5. Analisis Pareto Judul

Tampilkan kesimpulan. Kalimat yang biasa digunakan

“Dari hasil analisis di atas, maka judul yang kami buat

adalah ...”

(30)

PERENCANAAN PROJECT

Yang Harus Ada :

1. Rencana Project/Perbaikan

Buatlah gambaran perencanaan project atau perbaikan secara detail, bisa menggunakan tabel 5W1H atau tabel sederhana berikut :

No Rencana Kegiatan

PIC Rencana Pelaksanaan

Biaya

2. Target Project/Perbaikan

Berikan kalimat target perbaikan berdasarkan SMART.

“Dengan dilaksanakannya project ini diharapkan Penjualan cabang X meningkat sebesar ....% dalam waktu ... Minggu”

“Creativity is just connecting things”

- Steve Jobs -

(31)

PELAKSANAAN PROJECT

Yang Harus Ada :

1. Tindakan Project/Perbaikan (Project Implementation)

Buat gambaran secara detail tentang pelaksanaan Project atau Perbaikan yang telah dilakukan.

In-NO LIMIT

berintegrasi dengan Sistem Infrastuktur Corporate University

Sosialisasi Project

Spanduk

e-Mail Blast

(32)

PELAKSANAAN PROJECT

Yang Harus Ada : 2. Monitoring Hasil

Buat hasil monitoring dari perbaikan atau project yang telah

dilakukan

(33)

EVALUASI HASIL

Yang Harus Ada :

1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Perbaikan Faktor yang ada :

a) Perbandingan Target Judul Sebelum dan Sesudah Perbaikan b) Perbandingan Masalah Sebelum dan Sesudah Perbaikan c) Perbandingan Proses Sebelum dan Sesudah Perbaikan d) Benefit

i. Revenue ii. Efisiensi

(34)

EVALUASI HASIL

Yang Harus Ada :

2. Proses Sebelum dan Sesudah Perbaikan Sama dengan yang sudah dijelaskan

(35)

EVALUASI HASIL

Yang Harus Ada : 3. Analisis Benefit

Berikan gambaran, benefit apa yang dihasilkan setelah project/perbaikan dilaksanakan.

Jika tidak bisa dalam bentuk uang (cost), bisa dalam bentuk lain seperti efisiensi waktu, efisiensi Man Power, efisiensi listrik,

(36)

“If I had 60 minutes to solve a problem, I’d

spend 55 minutes to defining it, and 5 minutes to solving it

“Jika saya memiliki 60 menit untuk

menyelesaikan masalah, saya akan menghabiskan 55 menit untuk mendefinisikannya, dan 5 menit untuk menyelesaikannya”

- Albert Einstein -

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Pada masing-masing gambar dapat diperbesar agar terlihat detail dari produk tersebut, halaman ini bertujuan untuk membantu user dalam memilih contoh produk yang diinginkan

pelayanan dapat berupa keterampilan, kelengkapan sarana dan prasarana dan pelayanan yang dilakukan karyawan The Arista Hotel Palembang apakah hal tersebut sesuai atau

Proses pembuatan pakan ikan adalah runtut kerja atau tahapan yang dilakukan dalam pembuatan mesin pencetak pakan ikan dari baja provil menjadi barang jadi atau mesin yang

1) Problem solving merupakan suatu usaha untuk memecahkan masalah, dimana pada gaya koping ini masalah harus dihadapi, dipecahkan, dan tidak dihindari atau

Mengacu pada tema kegiatan Konstruksi Indonesia dari BP Konstruksi Kementerian PU tahun 2011, maka sub tema dari Kegiatan Lomba Karya Tulis Konstruksi Indonesia 2011 ini adalah :

Penerapan teorema sisa atau dalil sisa dapat dikembangkan untuk menentukan sisa pada pembagian sukubanyak dengan sukubanyak berderajat dua atau lebih yang dapat difaktorkan

Biomassa hutan memiliki simpanan karbon yang cukup potensial karena hampir 50 % dari biomassa pada vegetasi hutan tersusun atas unsur karbon dan unsur tersebut dapat dilepas

Bagi setiap ayat, anda tidak boleh menyenaraikan lebih daripada satu kesalahan penggunaan kata atau istilah dan satu kesalahan tatabahasa.. Anda tidak perlu menyalin ayat