LAPORAN KINERJA
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2021
A. RINGKASAN EKSEKUTIF
Program Studi : Sarjana Ilmu Hukum Waktu Pelaporan : 29 Desember 2021
Ruang Lingkup Data : Semester Akhir 2020/2021
Ringkasan Hasil Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut:
Berdasarkan Hasil Evaluasi Borang Audit Mutu Internal Program Studi, diperoleh informasi sebagai berikut:
Kriteria 1: Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
a. Program Studi Sarjana Ilmu Hukum telah memiliki visi keilmuan yang telah diselaraskan dengan visi Fakultas Hukum sebagai Unit Pengelola dan visi Universitas Hasanuddin. Penyusunan visi, misi, tujuan dan strategi ini telah terdokumentasi dalam bentuk hardcopy dan softcopy;
b. Program Studi telah memiliki rencana pengembangan dan memberikan laporan kepada Pimpinan Fakultas dalam Rapat Kordinasi yang telah dijadwalkan oleh Unit Pengelola secara berkala setiap bulan;
c. Hasil survey pemahaman sivitas akademika yaitu dosen dan mahasiswa tergolong “sangat baik”, sedangkan hasil survey pemahaman tenaga kependidikan mengenai visi dan misi prodi tergolong kategori “baik”.
Kriteria 2: Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerja Sama
a. Unit Pengelola Program Studi (Fakultas) telah memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja berdasarkan OTK Unhas dan telah berjalan dengan konsisten, efektif dan efisien;
b. Unit Pengelola Program Studi (Fakultas) telah memiliki dokumen kerja sama dan hasil pelaksanaan kerja sama Pendidikan, Penelitian dan PkM yang relevan dengan prodi;
c. Kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa masih kurang.
d. Hasil pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap para pemangku kepentingan belum dipublikasikan dan belum dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa.
Kriteria 3: Mahasiswa
a. Rasio jumlah mahasiswa terhadap daya tampung telah baik dengan persentase peningkatan jumlah pendaftar dibanding tahun sebelumnya
<5%.
b. Tingkat kemudahan layanan kemahasiswaan bidang bimbingan karir dan kewirausahaan serta bidang layanan kesehatan tergolong kategori baik.
Kriteria 4: Sumber Daya Manusia
a. Jumlah dosen tetap adalah 81 Orang, Jumlah dosen dengan kualifikasi doktor adalah 68 Orang.
b. Rasio jumlah mahasiswa terhadap DTPS adalah 1931/81=23,83
c. Jumlah Penelitian dan PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri, dalam negeri, dan penelitian mandiri masih kurang.
d. Rasio jumlah sitasi dan tulisan di media massa internasional, nasional dan lokal masih kurang terhadap jumlah DTPS.
e. Rasio jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI atau yang diterbitkan dalam bentuk buku ber-ISBN masih kurang terhadap jumlah DTPS.
Kriteria 5: Keuangan, Sarana dan Prasarana
a. Rata-rata dana operasional pendidikan per mahasiswa per tahun dan dana penelitian dosen adalah 15 – 25 juta tergolong baik, sedangkan Rata-rata dana operasional PkM dosen per tahun adalah 5 – 15 juta tergolong cukup baik.
b. Sarana dan Prasarana telah memadai.
Kriteria 6: Pendidikan
a. Dokumen RPS telah disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan telah mencakup metode pembelajaran luring dan daring (Blended Learning). Dokumen
RPS juga dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen pengampu pada aplikasi sikola.unhas.ac.id.
b. Persentase jumlah mata kuliah yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran Program Studi adalah 50-70%.
Kriteria 7: Penelitian
Persentase jumlah penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa masih kurang.
Kriteria 8: Pengabdian Kepada Masyarakat
Persentase jumlah PkM DTPS yang pelaksanaannya melibatkan mahasiswa masih kurang.
Kriteria 9: Luaran dan Capaian/Dampak Tridharma
a. Pengukuran CPL Prodi baru akan dilaksanakan dalam tahun berjalan;
b. Rata-rata IPK Mahasiswa = 3,68 Rata-rata masa studi = 4 Tahun 3 Bulan;
c. Persentase jumlah prestasi akademik dan non-akademik tingkat internasional dan nasional masih kurang terhadap total jumlah mahasiswa;
d. Tracer Study lulusan telah terkordinasi pada tingkat Universitas dan ditargetkan pada seluruh populasi;
e. Persentase jumlah publikasi mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen <25%;
f. Persentase jumlah luaran penelitian dan PkM mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen <0,5%.
Adapun tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Program Studi Sarjana Ilmu Hukum terkait hasil evaluasi tersebut adalah menyediakan dokumen dan data pendukung yang sahih terkait kriteria 1 sampai dengan kriteria 9 Borang Audit Mutu Internal. Selanjutnya, Program Studi Sarjana Ilmu Hukum perlu melakukan tindak lanjut terhadap beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut:
Kriteria 1: Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
a. Perlu sosialisasi visi dan misi program studi khususnya kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kependidikan mengenai visi dan misi program studi dari hasil survey sebelumnya;
Kriteria 2: Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerja Sama
a. Unit Pengelola Program Studi (Fakultas) perlu meningkatkan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa;
b. Hasil pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap para pemangku kepentingan perlu dipublikasikan agar dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa.
Kriteria 3: Mahasiswa
Perlu peningkatan kemudahan layanan kemahasiswaan bidang bimbingan karir dan kewirausahaan serta bidang layanan kesehatan dari kategori baik menjadi sangat baik.
Kriteria 4: Sumber Daya Manusia
a. Jumlah Penelitian dan PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri, dalam negeri, dan penelitian mandiri perlu ditingkatkan.
b. Rasio jumlah sitasi dan tulisan di media massa internasional, nasional dan lokal terhadap jumlah DTPS perlu ditingkatkan.
c. Rasio jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI atau yang diterbitkan dalam bentuk buku ber-ISBN terhadap jumlah DTPS perlu ditingkatkan.
Kriteria 5: Keuangan, Sarana dan Prasarana
Rata-rata dana operasional PkM dosen per tahun perlu ditingkatkan.
Kriteria 6: Pendidikan
a. Perlu peningkatan persentase jumlah mata kuliah yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran Program Studi.
Kriteria 7: Penelitian
Perlu peningkatan jumlah persentase penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa.
Kriteria 8: Pengabdian Kepada Masyarakat
Perlu peningkatan jumlah persentase PkM DTPS yang melibatkan mahasiswa.
Kriteria 9: Luaran dan Capaian/Dampak Tridharma
a. Pengukuran CPL Prodi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan aplikasi pada sistem yang disosialisasikan dengan baik dan dapat diakses oleh semua dosen;
b. Perlu peningkatan jumlah persentase prestasi akademik dan non- akademik tingkat internasional dan nasional masih kurang terhadap total jumlah mahasiswa;
c. Perlu peningkatan jumlah persentase jumlah publikasi mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen.
d. Perlu peningkatan jumlah persentase Persentase jumlah luaran penelitian dan PkM mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen <0,5%.
B. HASIL EVALUASI
No Kriteria Skor Audit T.A.
2021 1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 11,57 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama 20
3 Mahasiswa 9,86
4 Sumber Daya Manusia 65,34
5 Keuangan, Sarana dan Prasarana 5,33
6 Pendidikan 99,74
7 Penelitian 2,5
8 Pengabdian Kepada Masyarakat 2,5
9 Luaran dan Capaian/Dampak Tridharma 50,67
C. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN
Tabel Analisis dan Program Pengembangan
No. Kriteria Kondisi Saat Ini Program
Pengembangan Kekuatan Kelemahan
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Prodi telah memiliki visi keilmuan (scientific vision) terkait keunikannya yang dipayungi oleh visi fakultas dan mencerminkan visi perguruan tinggi
Penyusunan visi keilmuan program studi telah
terdokumentasi dengan baik dan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni serta pengguna lulusan
- Prodi telah memiliki rencana pengembangan jangka pendek, menengah dan jangka Panjang.
- Rencana pengembangan Prodi (Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang telah dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan RKAT Hasil survei mengenai
pemahaman dosen, mahasiswa atas visi, misi, tujuan, dan strategi program studi dan unit pengelolanya (fakultas) menunjukkan tingkat
pemahaman dominan tergolong sangat baik
Perlu dilakukan sosialisasi secara optimal
khususnya kepada tenaga kependidikan untuk
meningkatkan pemahaman tenaga kependidikan mengenai visi dan misi program studi dari hasil survey sebelumnya yang menunjukkan tingkat pemahaman dominan baik menjadi sangat baik
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama
Unit pengelola (fakultas) telah memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan dengan konsisten, efektif, efisien, dan menjamin tata pamong yang baik
Unit pengelola program studi (yaitu fakultas) memiliki praktik yang baik (best practices) untuk menjamin penyelenggaraan program studi yang bermutu dengan menerapkan kaidah- kaidah good governance yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Unit pengelola program studi telah memiliki karakter kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik
Pimpinan fakultas sebagai unit pengelola mampu
melaksanakan 6 fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penempatan personel, pelaksanaan,
pengendalian dan pengawasan, dan pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut) secara efektif dan efisien,
mengantisipasi dan
menyelesaikan masalah pada situasi yang tidak terduga, dan melakukan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah Unit pengelola program studi (yaitu fakultas) memiliki bukti yang sahih terkait kerja sama dan memenuhi aspek:
- Memberikan manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses
pembelajaran, penelitian, dan PkM
- Memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung program studi
- Unit pengelola belum memiliki dokumen terkait hasil pelaksanaan kerja sama dan keberlanjutan.
Prodi perlu menyediakan dokumen hasil pelaksanaan kerja sama dan
keberlanjutan
- Unit pengelola program studi (yaitu fakultas) belum memiliki bukti terkait hasil survey kepuasan mitra
Prodi perlu
meningkatkan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa, serta menyediakan dokumen berupa jumlah kerja sama dan laporan hasil kerja sama Pendidikan, Penelitian dan PkM yang relevan dengan prodi
Unit pengelola masih perlu meningkatkan jumlah kerja sama Pendidikan, Penelitian dan PkM yang relevan dengan prodi
Unit pengelola (Fakultas) telah melakukan pengukuran capaian kinerja prodi yang dimulai pada semester akhir 2018/2019
Pengukuran capaian kinerja prodi yang telah dievaluasi secara berkala setiap semester sebaiknya terintegrasi dalam sistem informasi yang dikelola oleh unit pengelola dan universitas Telah ada dokumen legal
pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu
Unit pengelola telah melakukan pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap para pemangku kepentingan (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra)
Unit pengelola perlu melakukan review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan secara berkala menggunakan instrumen kepuasan yang
andal dan mudah digunakan 3. Mahasiswa Tingkat kemudahan layanan
kemahasiswaan bidang bimbingan karir dan
kewirausahaan serta bidang layanan kesehatan tergolong kategori baik.
Perlu peningkatan kemudahan layanan
kemahasiswaan bidang bimbingan karir dan
kewirausahaan serta bidang layanan kesehatan dari kategori baik menjadi sangat baik.
Telah tersedia layanan kemahasiswaan bidang penalaran, minat dan bakat, kewirausahaan, bimbingan dan konseling serta layanan beasiswa
4. Sumber Daya
Manusia Jumlah DTPS = 81, dengan kualifikasi doktor = 68, sehingga sangat baik dan sesuai SN-Dikti.
Rasio jumlah mahasiswa terhadap DTPS adalah 1931/81=23,83
Monitoring jumlah
pembimbingan dosen pada seluruh prodi telah diinput secara berkala dan dapat diakses secara online pada aplikasi lis.unhas.ac.id
Belum ada data yang disediakan oleh prodi terkait rata-rata nilai Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DTPS
Pengelola prodi harus
menyediakan data secara berkala terkait rata-rata nilai EWMP DTPS Belum tersedia
rekapitulasi data pada prodi terkait jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja dosen tetap
program studi yang relevan dengan
Pengelola prodi perlu menyusun rekapitulasi secara berkala per semester terkait rekognisi DTPS
bidang keahlian dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
Pengelola prodi belum menyediakan dokumen terkait jumlah publikasi DTPS di jurnal nasional
Pengelola prodi perlu
menyediakan dokumen terkait jumlah publikasi DTPS di jurnal nasional Pengelola prodi
belum menyediakan dokumen terkait jumlah sitasi karya ilmiah dosen DTPS
Pengelola prodi perlu
menyediakan dokumen terkait jumlah sitasi karya ilmiah dosen DTPS Jumlah tenaga kependidikan di
unit pengelola berjumlah 50 0rang (PNS=30, Honorer=20) dengan kualifikasi Pendidikan S2=2, S1=16 SMU=9, SMP=1, SD=1
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Rata-rata dana operasional pendidikan per mahasiswa per tahun dan dana penelitian dosen adalah 15 – 25 juta tergolong baik
sedangkan Rata-rata dana operasional PkM dosen per tahun adalah 5 – 15 juta tergolong cukup baik.
Unit pengelola telah menyediakan ruang kuliah, laboratorium dan alat penunjang proses
pembelajaran yang mendukung serta aksesibiltas yang cukup untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik
6. Pendidikan Program studi telah memiliki dokumen penetapan profil lulusan, CPL
Program studi memiliki karakteristik proses
pembelajaran yang bersifat Dokumen Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang tersedia untuk mata kuliah yang disajikan oleh program studi telah mencakup unsur- unsur CPL, Bahan Kajian, Metode pembelajaran dalam jaringan, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian pembelajaran, pustaka dan bobot nilai
Persentase mata kuliah dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan Blended Learning (dalam dan luar jaringan) tergolong sangat baik
Persentase jumlah mata kuliah yang telah memiliki materi pembelajaran dalam bentuk modul ajar atau buku ajar masih perlu ditingkatkan
Prodi perlu melengkapi materi pembelajaran dalam bentuk modul ajar atau buku ajar
Persentase jumlah mata kuliah yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran Program Studi adalah 50-70%.
Perlu peningkatan persentase jumlah mata kuliah yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran Program Studi.
7. Penelitian Persentase jumlah
penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa masih kurang
Perlu peningkatan jumlah Penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa
8. Pengabdian Kepada Masyarakat
Persentase jumlah PkM DTPS yang dalam
Perlu peningkatan jumlah PkM DTPS
pelaksanaannya melibatkan mahasiswa masih kurang
yang melibatkan mahasiswa
9. Luaran dan Capaian Tridharma
Pengukuran CPL Prodi baru akan dilaksanakan dalam tahun berjalan
Prodi harus segera melakukan pengukuran CPL dengan
menggunakan instrumen yang sahih, andal dan mudah digunakan Rata-rata IPK lulusan program
studi > 3,68 sehingga sangat baik
Rata-rata masa studi lulusan program studi = 4 Tahun 4bulan
Perlu upaya konkrit untuk mempercepat masa
penyelesaian studi mahasiswa yang tepat waktu Jumlah prestasi akademik
mahasiswa tingkat nasional dan lokal sudah baik namun masih perlu ditingkatkan lagi
Jumlah prestasi akademik mahasiswa tingkat internasional, nasional dan lokal masih perlu ditingkatkan Jumlah prestasi non akademik
mahasiswa tingkat
internasional, nasional dan lokal sudah baik namun masih perlu ditingkatkan lagi
Jumlah prestasi non akademik mahasiswa tingkat internasional, nasional dan lokal masih perlu ditingkatkan Tracer Study lulusan telah
terkordinasi pada tingkat Universitas dan ditargetkan pada seluruh populasi
Persentase jumlah publikasi
mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen
<25%;
Perlu peningkatan jumlah persentase jumlah publikasi mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen.
Persentase jumlah luaran penelitian
dan PkM
mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen
<0,5%.
Perlu peningkatan jumlah persentase Persentase jumlah luaran penelitian dan PkM mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen
<0,5%.