• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 241 TAHUN 2021

TENTANG

PENETAPAN PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK SEKTORAL ETALASE PRODUK KOMODITAS BUS SEKOLAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (1) huruf a dan huruf b Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Menteri memiliki tugas dan wewenang menetapkan persyaratan barang/jasa dan penyedia serta menyetujui pencantuman barang/jasa dalam pengelolaan katalog elektronik sektoral;

b. bahwa dalam pencantuman barang/jasa pada katalog elektronik sektoral Kementerian Perhubungan untuk etalase produk komoditas bus sekolah, perlu dilakukan penetapan terhadap penelaahan produk katalog elektronik sektoral etalase produk komoditas bus sekolah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Penelaahan Produk Katalog Elektronik Sektoral Etalase Produk Komoditas Bus Sekolah;

(2)

Mengingat

Menetapkan

PERTAMA

1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63);

2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Katalog Elektronik Sektoral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1324);

3. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 873);

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PENETAPAN PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK SEKTORAL ETALASE PRODUK KOMODITAS BUS SEKOLAH.

: Menetapkan Penelaahan Produk Katalog Elektronik Sektoral Etalase Produk Komoditas Bus Sekolah dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

(3)

KEDUA Keputusan Mente ri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 10 Desember 2021

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan;

3. Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

(4)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 241 TAHUN 2021 TENTANG

PENETAPAN PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK SERTO RAL ETALASE PRODUK KOMODITAS BUS SEKOLAH

Penelaahan Produk Katalog Elektronik Sektoral A. Ringkasan Etalase Produk

1. Nama Etalase Produk : Bus Sekolah

2. Latar Belakang Usulan Produk : - amanat peraturan perundang- undangan

- inisiatif dari pengelola katalog elektronik

- kebutuhan

3. Nama Instansi Pengelola : Kementerian Perhubungan Katalog

4. Pihak Pengusul : Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

B. Latar Belakang Pencantuman Barang/Jasa pada Katalog Elektronik 1. Amanat Peraturan Perundangan-undangan

Dasar hukum:

a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

c. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024;

d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2020-2024.

2. Inisiatif dari Pengelola Katalog Elektronik

Kementerian Perhubungan sebagai pengelola katalog elektronik melakukan inisiatif pengusulan pembukaan etalasi produk/komoditas bus sekolah roda 4 berdasarkan surat Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor UM.002/ 10/05/AJ/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021 tentang Penyampaian Kajian Kelayakan Komoditas Bus Sedang BRT dan Bus Sekolah pada Katalog Elektronik Sektoral Kementerian Perhubungan.

(5)

3. Kebutuhan

a. Barang/Jasa dibutuhkan oleh Kementerian Perhubungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat cq Direktorat Angkutan Jalan mempunyai program Pengadaan Bus Ukuran Sedang BRT/Bus Sekolah yang selanjutnya akan dihibahkan kepada Pemerintah Daerah, Lcmbaga Pendidikan maupun Badan Usaha Milik Negara.

b. Barang/Jasa Standar atau Dapat Distandarkan

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan khususnya pada Pasal 158 ayat (1) yang menyatakan Pemerintah menjamin ketersediaan angkutan massai berbasis jalan untuk memenuhi kebutuhan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum di kawasan perkotaan, mengacu dari Peraturan tersebut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang merupakan instansi di bawah Kementerian Perhubungan sebagai pembina lalu lintas dan angkutan jalan wajib secara berkesinambungan akan melakukan upaya-upaya untuk melakukan penataan transportasi guna menjamin tersedianya layanan kebutuhan angkutan umum yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Sarana Transportasi Jalan sesuai dengan Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) Kendaraan Bus dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan terkait spesifikasi bus yang diusulkan sebagai referensi spesifikasi.

c. Kebutuhan Barang/Jasa Bersifat Berulang

Rencana alokasi penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat yang dilayani dari pengoperasian pelayanan BRT/bus sekolah di masing-masing kabupaten/kota yang nantinya mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan serta sesuai dengan data dukung dan data teknis yang akan ditentukan. Terkait dengan keterbatasan anggaran yang tersedia maka untuk kegiatan ini output yang disetujui menjadi 100 unit dan akan disesuaikan dengan daerah-daerah yang nantinya akan diberikan bantuan. Rencana pengadaan bus Tahun Anggaran 2021 sebanyak 290 unit dan Tahun Anggaran 2024 sebanyak 400 unit BRT/bus sekolah, untuk tahun anggaran 2019 terkait pengadaan BRT/bus sekolah sudah terdaftar pada informasi RUP barang tersebut.

Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2020-2024 sebagai berikut:

Tahun 2020 2021 2022 2023 2024

Volume 280 unit 291 unit 300 unit 360 unit 400 unit Anggaran Rp 140 M Rp 174 M Rp 180 M Rp 250 M Rp 280 M

(6)

C. Metode Pencantuman Barang/Jasa pada Katalog Elektronik

Sebagaimana diatur dalam Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Katalog Elektronik, pencantuman barang/jasa pada katalog elektronik dilakukan menggunakan metode verifìkasi. Verifikasi merupakan proses pengecekan kesesuaian dan kelengkapan dokumen/proposai penawaran yang disampaikan calon penyedia terhadap persyaratan pencantuman barang/jasa yang tercantum pada pengumuman pendaftaran. Persyaratan pada pengumuman pendaftaran diisi sesuai dengan persyaratan pada penelaahan produk ini.

D. Persyaratan Pencantuman Barang/Jasa pada Katalog Elektronik 1. Tipe Pelaku Usaha (Calon Penyedia Katalog):

Produsen/Principal (APM).

2. Syarat Kualifikasi:

a. memiliki syarat kualifikasi sebagaimana terlampir pada Lampiran II huruf A;

b. memiliki kerjasama dengan penyedia karoseri, penyedia pendingin udara/AC memiliki kualifikasi sebagaimana terlampir pada Lampiran II huruf B dan C.

3. Syarat Teknis:

a. memiliki syarat teknis sebagaimana terlampir pada Lampiran II huruf A;

b. memiliki kerjasama dengan penyedia karoseri, penyedia pendingin udara/AC memiliki syarat teknis sebagaimana terlampir pada Lampiran II huruf B dan C.

4. Syarat Harga:

a. memiliki syarat harga sebagaimana terlampir pada Lampiran II huruf A;

b. memiliki kerjasama dengan penyedia karosesri, penyedia pendingin udara/AC memiliki syarat harga sebagaimana terlampir pada Lampiran II huruf B dan C.

E. Profìl Produk (Kategori Produk beserta rincian Atribut Spesifikasi Teknis) 1. Kategori Produk: Micro Bus Roda 4:

No Kategori Micro Bus 2. Atribut Produk:

Sub Kategori Micro Bus, Kategori Roda 4:

a. Nama Produk;

b. Merek;

c. Nomor Produk Penyedia;

d. Unit Pengukuran;

e. Jenis Produk;

f. Kode KBKI;

g. TKDN (%) ;

h. Sertifikat TKDN (%);

i. Berlaku sampai;

j. Tipe Rangka Landasan;

(7)

k. GVW;

l. Motor Penggerak;

m. Kapasitas Tangki BBM;

n. Daya Mesin;

o. Tipe Engine;

p. Emisi Gas Buang;

q. Tranmisi;

r. Jarak Sumbu Roda;

s. Konfigurasi Sumbu Roda;

t. Lebar Jejak Depan;

u. Sistem Suspensi;

v. Sistem Alat Kemudi;

w. Sistem Rem;

x. Kapasitas Baterai (Accu);

y. Jumlah Kursi;

z. Garansi;

aa. Komponen Pendukung;

bb. Keterangan Lain;

ce. Jumlah dan Isi Silinder;

dd. JBI.

3. Kelas Harga Produk:

Nasional.

F. Verifikator

Proses pencantuman barang/jasa pada katalog elektronik etalase produk pada telaahan ini diverifikasi oleh verifikator pada pengelola katalog elektronik sektoral Kementerian Perhubungan yang ditetapkan oleh Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara selaku Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Perhubungan.

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI Salinan sesuai dengan aslinya

(8)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 241 TAHUN 2021 TENTANG

PENETAPAN PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK SEKTORAL ETALASE PRODUK KOMODITAS BUS SEKOLAH

A. Penyedia Chassis Engine/ Cabin (Utama/Team Leader)

1. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Chassis Engine/ Cabin:

a. memiliki akta perubahan terakhir dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM (apabila ada), khusus untuk badan usaha yang berbentuk CV hanya akta perubahan terakhir saja (apabila ada);

b. surat izin/keterangan/nomor induk berusaha (NIB) disertai bukti lampiran:

a. tanda daftar perusahaan;

b. izin usaha industri dan/atau izin usaha perdagangan;

c. izin domisili perusahaan;

d. nama KBLI:

1) untuk usaha industri:

industri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih (29100);

dan / atau

2) untuk usaha perdagangan besar:

perdagangan besar mobil barn (45101) dan/atau perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya (46599). Kode: 45101, 46599;

c. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir;

d. data direksi (salinan kartu identitas)

e. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa;

f. surat kuasa (apabila dikuasakan);

g. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa;

h. daftar jaringan distributor mencakup 3S (sales, Service dan spare part) untuk memberikan layanan konsumen;

i. sertifikat ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu;

j. surat pernyataan pakta integritas meliputi:

1) tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme;

2) akan melaporkan kepada PA/KPA jika mengetahui terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam proses pengadaan ini;

3) akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja

(9)

terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

dan

4) apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan maka bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang- undangan;

k. surat pernyataan yang ditandatangani peserta yang berisi:

1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;

2) yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;

3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

4) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai kementerian/lembaga/perangkat daerah atau pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai kementerian/lembaga/perangkat daerah yang sedang mengambil cuti di luar tanggungan negara;

5) pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam dokumen pemilihan; dan

6) data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala cabang, dari seluruh anggota konsorsium/kerja sama operasi/

kemitraan/bentuk kerjasama lain bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan; dan

l. syarat kualifikasi teknis penyedia, yaitu memiliki pengalaman sebagai penyedia bus sedang dan bus besar Tahun 2020 paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman sub kontrak.

2. Persyaratan Teknis

a. melampirkan surat kerjasama antara penyedia chassis erigine/ cabin, penyedia karoseri dan penyedia pendingin udara (AC);

b. melampirkan surat penunjukan dealer dari agen pemegang merek (APM) yang sudah terdaftar pada SIKAP;

c. identitas (jenis, tipe, dan merek) dan spesifikasi teknis produk yang ditawarkan;

d. brosur untuk masing masing produk yang ditawarkan;

e. memiliki surat uji tipe (SUT) chassis kendaraan;

f. melampirkan surat keterangan/tanda terima permohonan pengurusan SUT pengajuan baru/varian dan surat pernyataan pertanggungjawaban perihal proses permohonan pengurusan SUT;

g. melampirkan daftar Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) Kendaraan Bus yang memiliki landasan chassis atas merek yang ditawarkan sesuai SUT chassis;

(10)

ti. melampirkan surat pernyataan garansi produk dan keterangan ketersediaan suku cadang / sparep art minimal 10 (sepuluh) tahun produk yang ditawarkan (asli) sesuai yang tercantum pada lampiran tentang daftar produk dan spesifikasi diterbitkan oleh pabrikan atau penyedia yang ditunjuk;

i. melampirkan layanan puma jual (sales, Service, spare part), seperti layanan konsumen, contact center (telepon dan email), fasilitas perbengkelan/workshop, dan tenaga teknis; dan

j. sertifikat TKDN (apabila ada)/surat permohonan/pengajuan sertifikat TKDN.

3. Persyaratan Penawaran Harga

a. penawaran harga pemerintah dan nonpemerintah untuk setiap produk yang ditawarkan dalam bentuk rupiah;

b. analisa harga satuan untuk setiap produk yang ditawarkan/daftar harga satuan barang yang diumumkan dan resmi;

c. melampirkan penawaran harga pada setiap produk yang ditawarkan (harga chassis, harga karoseri dan harga pendingin udara/AC);

d. melampirkan surat pernyataan keabsahan/kebenaran informasi produk dan harga; dan

e. harga Penawaran belum termasuk ongkos kirim dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Catatan: dokumen penawaran tersebut dicopi/kan dan discari serta disimpan dalam flashdisk.

B. Penyedia Karoseri (Pendukung)

1. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Karoseri Izin usaha yang disyaratkan adalah:

a. akta pendirian dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM, khusus untuk badan usaha yang berbentuk CV hanya akta pendirian saja;

b. akta perubahan terakhir dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM (apabila ada), khusus untuk badan usaha yang berbentuk CV hanya akta perubahan terakhir saja (apabila ada);

c. surat izin/keterangan/nomor induk berusaha (NIB) disertai bukti lampiran:

1) tanda daftar perusahaan;

2) izin usaha industri dan/atau izin usaha perdagangan;

3) izin domisili perusahaan;

4) nama KBL1: industri karoseri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih dan industri trailer dan semi;

5) kode KBLI: 29200;

d. data direksi (salinan kartu identitas);

e. nomor pokok wajib pajak (NPWP);

f. bukti telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak tahun terakhir;

g. laporan tahunan keuangan terakhir yang telah diaudit Kantor Akuntan Pubilk (KAP) khusus Perseroan Terbatas;

h. bukti mempunyai/menguasai kantor beralamat tetap, workshop, gudang, dan fasilitas distribusi; dan

i. sertifikat ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu.

(11)

2. Persyaratan Teknis

a. identitas (jenis, tipe dan merek) produk yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas; dan

b. brosur untuk masing masing produk yang ditawarkan;

c. melampirkan Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) Kendaraan Bus yang mcmiliki landasan chassis atas merek yang ditawarkan sesuai SUT Chassis;

d. melampirkan surat keterangan / tanda terima permohonan pengurusan SKRB pengajuan baru/varian dan surat pernyataan pertanggungjawaban perihal proses permohonan pengurusan SKRB;

e. surat pernyataan garansi produk dan keterangan ketersediaan suku cadang/ sparepart minimal 10 (sepuluh) tahun produk yang ditawarkan (asli);

f. surat pernyataan kesanggupan yang mencakup:

1) memenuhi spesifikasi teknis bus sedang dan bus besar Kementerian Perhubungan

2) mengurus dokumen kelayakan kendaraan sampai diterbitkan SRUT;

3) melampirkan laporan hasil uji lab/mutu bahan baku dari lembaga inspeksi atau laboratorium terakreditasi atau laboratorium perguruan tinggi pada saat pengadaan bus sedang dan/atau bus besar setelah pekerjaan selesai;

g. melampirkan bukti penggunaan peralatan utama dan perlengkapan workshop karoseri;

h. layanan puma jual (sales, Service, spare pari), seperti layanan konsumen, contact center (telepon dan email), fasilitas perbengkelan/ workshop, dan tenaga teknis; dan

i. sertifikat TKDN (apabila ada)/surat permohonan/pengajuan sertiflkat TKDN.

3. Persyaratan Penawaran Harga

a. penawaran harga pemerintah dan nonpemerintah untuk setiap produk yang ditawarkan dalam bentuk rupiah;

b. analisis harga satuan untuk setiap produk yang ditawarkan sudah termasuk keuntungan, pajak-pajak (termasuk PPN), bea retribusi yang sah; dan

c. melampirkan surat pernyataan keabsahan/kebenaran informasi produk dan harga.

Catatan: dokumen penawaran tersebut dicopykan dan discari serta disimpan dalam flashdisk.

C. Penyedia Pendingin Udara/AC (Pendukung) 1. Persyaratan Kualifikasi Penyedia

Izin usaha yang disyaratkan adalah:

a. akta pendirian dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM, khusus untuk badan usaha yang berbentuk CV hanya akta pendirian saja;

b. akta perubahan terakhir dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM (apabila ada), khusus untuk badan usaha yang berbentuk CV hanya akta perubahan terakhir saja (apabila ada);

c. surat izin/keterangan /nomor induk berusaha (NIB) disertai bukti lampiran:

1) tanda daftar perusahaan;

(12)

2) izin usaha industri;

3) izin usaha perdagangan;

4) izin domisili perusahaan;

5) nama KBLI: perdagangan besar suku cadang dan aksesoris mobil dan/atau perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya;

6) kode KBLI : 45301/46599;

d. data direksi (salinan kartu identitas);

e. nomor pokok wajib pajak (NPWP);

f. bukti telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak tahun terakhir;

g. bukti mempunyai/menguasai kantor beralamat tetap, workshop, gudang, dan fasilitas distribusi; dan

h. sertifikat ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu.

2. Persyaratan Teknis

a. identitas (jenis, tipe dan merek) produk yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas;

b. surat pernyataan garansi produk dan keterangan ketersediaan suku cadang/spare part minimal 10 (sepuluh) tahun produk yang ditawarkan (asli);

c. layanan purnajual (sales, Service, spare part), seperti layanan konsumen, contact center (telepon dan email), fasilitas perbengkelan/ workshop, dan tenaga teknis; dan

d. sertifikat TKDN (apabila ada)/surat permohonan/pengajuan sertifikat TKDN.

3. Persyaratan Penawaran Harga

a. penawaran harga pemerintah dan nonpemerintah untuk setiap produk yang ditawarkan dalam bentuk rupiah;

b. lampiran daftar harga penawaran nonpemerintah dan pemerintah untuk setiap produk yang ditawarkan, dilengkapi analisa harga satuan untuk setiap produk yang ditawarkan / daftar harga satuan barang yang diumumkan dan resmi; dan

c. melampirkan surat pernyataan keabsahan/kebenaran informasi produk dan harga.

Note: dokumen penawaran tersebut dicopykan dan discari serta disimpan dalam flashdisk.

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI Salinan sesuai dengan aslinya

HARY KRISWANTO

(13)

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 241 TAHUN 2021 TENTANG

PENETAPAN PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK SEKTORAL ETALASE PRODUK KOMODITAS BUS SEKOLAH

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN/KEBENARAN INFORMASI PRODUK DAN HARGA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : _______________[nama wakil sah badan usaha]

Nomor Identitas : _______________[diisi nomor KTP/SIM/Paspor]

Jabatan : _______________

Bertindak untuk : PT/CV/Firma/Koperasi______[pilih yang sesuai

dan atas nama cantumkan nama]

dalam rangka penyelenggaraan Katalog Elektronik dengan ini menyatakan bahwa:

1. PT/CV/Firma/Koperasi _______________ bertanggung jawab atas informasi produk, spesifikasi teknis, gambar dan lampiran yang diunggah melalui Katalog Elektronik;

2. telah memastikan bahwa seluruh materi, konten atau subtansi yang diunggah bukan termasuk konten yang dilarang dan/atau tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;

3. bertanggung jawab atas laporan atau pengaduan mengenai konten yang diunggah;

4. harga tayang produk merupakan harga terbaik untuk Pemerintah. Kami bertanggung jawab atas kewajaran harganya;

5. menjamin garansi produk (sepanjang memiliki garansi dan tidak dilakukan modifikasi/perubahan yang mengakibatkan hilangnya garansi tersebut);

6. membebaskan Pengelola Katalog atas tuntutan hukum dari pihak manapun akibat sengketa merek yang timbul atas produk yang ditawarkan;

7. memberikan kewenangan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pengelola Katalog Elektronik Sektoral karena pertimbangan tertentu, untuk sewaktu-waktu menurunkan pencantuman produk dari Katalog Elektronik;

8. bertanggung jawab atas pelaksanaan pesanan e-purchasing katalog dan telah memastikan kesesuaian informasi barang/jasa yang diunggah pada Katalog Elektronik dengan yang dikirimkan ke Pemesan (Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pengadaan); dan

9. mematuhi etika pengadaan dengan tidak menawarkan, atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan pengadaan barang/jasa.

(14)

Seluruh data dan dokumen saya buat dengan sebenar-benarnya dengan rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemukan bahwa data atau dokumen yang saya sampaikan tidak benar, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundangan.

Demikian Surat Keterangan ini saya buat dengan sebenarnya, penuh tanggung jawab, dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

[tempat],_________[tanggal][bulan] 20____[tahun]

PT/CV/Firma/Koperasi___________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan materai Rp 10.000,- dan tanda tangan]

(nama lengkap wakil sah badan usaha) [jabatan dalam badan usaha]

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

ttd

BUDI KARYA SUMADI Salinan sesuai dengan aslinya

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan perkiraan risiko kegagalan (Rf) yang dilakukan pada mesin injeksi plastik ini bertujuan untuk mengetahui risiko yang harus diterima perusahaan yang dikarenakan

sosiologi, siswa, dan guru teman sejawat variasi gaya mengajar guru dalam meningkatkan minat belajar siswa sudah cukup baik, hal ini terbukti dari hasil tiga kali

Visualisasi dalam bentuk animasi ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam pembelajaran dan membuat pengguna lebih tertarik pada materi yang disampaikan, yaitu algoritma Merge

Maka definisi konsepsioanl dari penelitian ini adalah kinerja pegawai SAMSAT dalam pemberian pelayanan publik pada kantor SAMSAT Pembantu Samarinda Seberang dimana

Syukur dan terimakasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan

doktrin-doktrin yang terkait dengan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) sehingga dapat ditemukan konsep hukum mengenai Hak Tanggungan yang dipegang oleh Bank Syariah dalam

FAKULTAS MIPA – JURUSAN

Kontrol yang kurang terhadap makanan yang dikonsumsi anak serta tidak memberikan contoh pada anak dalam konsumsi makanan sehat dapat mengakibatkan perilaku makan