• Tidak ada hasil yang ditemukan

By IRMAT MAHA HEAD OF CUSTODIAN COLLATERAL MANAGEMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "By IRMAT MAHA HEAD OF CUSTODIAN COLLATERAL MANAGEMENT"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

COLLATERAL MANAGEMENT

By IRMAT MAHA

(2)

Global Concept

1. Collateral : Follow up aging BPKB ke Dealer. 2. Collateral :menerima BPKB Baru/ bekas dari

Dealer dan input ke sistem

3. Collateral : Melakukan pengecekan keabsahan BPKB dan menyerahkan ke PPS( unit bekas) 4. Collateral : Menyerahkan BPKB atas Klaim

Assuransi ke Perusahaan Asuransi.

5. Collateral : menyerahkan dan menerima BPKB Ke Custodian

6. Collateral : Menyerahkan dan menerima BPKB koreksi ke Agent

7. Collateral : memeriksa & menyerahkan BPKB ke Customer (melalui CS)

8. Collateral : memeriksa & menyerahkan BPKB ke Bidder (melalui CS)

(3)

FUNGSI & TUJUAN

Menyimpan Asset Perusahaan (BPKB) dan jaminan tambahan

agar tidak hilang dan tertata rapih untuk menghindari resiko

kerugian.

Menyimpan Berkas Penyerahan BPKB sesuai ketentuan yang

berlaku

WEWENANG

Melakukan follow up ke Dealer untuk BPKB yang masih dalam

status aging

Mengeluarkan BPKB sesuai dengan ketentuan dan telah

disetujui oleh atasan

(4)

TUGAS UTAMA

On schedule dan teregistrasi dengan benar Rapih dan tidak ada yang hilang.

Rapih dan tidak ada yang hilang.

Termonitor secara periodik

On schedule dan teregistrasi dengan benar

5

Membuat Surat Informasi Tagihan (SIT) I & II BPKB Jatuh Tempo ke Dealer untuk BPKB yang sudah jatuh tempo tetapi masih belum diserahkan oleh Dealer sesuai ketentuan dan teregistrasi dengan baik

Memonitor dan melakukan follow up untuk BPKB yang masih belum diterima dari Dealer, Biro Jasa dan Warehouse.

Membuat dan mencetak Daftar Outstanding BPKB yang akan Jatuh Tempo sesuai ketentuan dan teregristasi dengan baik.

1

2

3

4

COLLATERAL IN

Memisahkan SIP BPKB untuk BPKB yang telah diserahkan oleh Dealer dan melampirkan kuitansi blanko pada BPKB yang sesuai ketentuan yang berlaku. Menyimpan SIP BPKB dan kuitansi blanko untuk BPKB yang belum diterima dari Dealer disusun berdasarkan Dealer dan urut nomor PK pada tempat yang terkunci.

(merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh si pemegang

jabatan dan itu menjadi tanggungjawabnya)

TUGAS

UKURAN KEBERHASILAN

(merupakan tolak ukur pencapaian kinerja)

(5)

NO

TUGAS UKURAN KEBERHASILAN

(merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh si pemegang

jabatan dan itu menjadi tanggungjawabnya) (merupakan tolak ukur pencapaian kinerja)

Akurat dan tepat waktu

Rapih dan tidak ada yang hilang Benar dan absah

Akurat dan tepat waktu

Rapih dan tidak ada yang hilang

Rapih dan tidak ada yang hilang

Akurat dan tepat waktu

Menyimpan BPKB dan jaminan tambahan berdasarkan urut no. PK secara aman dan rapi ke dalam brankas BPKB.

Menyimpan SIT I & II (rangkap 2 yang tidak diserahkan ke Dealer), tanda terima ADIRA FINANCE dari Dealer dan Laporan Daftar BPKB Jatuh Tempo (rangkap 2) serta Form Analisa Kasus secara aman dan rapi.

Menginformasikan kepada atasan tentang BPKB yang sudah overdue diatas 60 hari dan jika mengetahui dealer cenderung tidak baik (selalu menghindar dan akan tutup).

Menerima dan memeriksa kebenaran data BPKB, Faktur dan data di system serta keabsahan BPKB yang diterima dari Dealer, Nasabah atau Biro Jasa. Segera meng-update status BPKB yang diterima dari Dealer/Custodian/Biro Jasa ke dalam system.

Segera melakukan scanning BPKB ke dalam system BPKB Lib

9 10 11 12 6 7

Menyimpan Lembar Laporan DO BPKB yang telah di tandatangani oleh Dealer beserta log book Serah Terima Laporan DO BPKB secara rapi.

(6)

NO

TUGAS UKURAN KEBERHASILAN

(merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh si pemegang

jabatan dan itu menjadi tanggungjawabnya) (merupakan tolak ukur pencapaian kinerja)

Akurat dan tepat waktu

Rapih dan tidak ada yang hilang Benar dan absah

Akurat dan tepat waktu

Rapih dan tidak ada yang hilang

Rapih dan tidak ada yang hilang

Akurat dan tepat waktu

Menyimpan BPKB dan jaminan tambahan berdasarkan urut no. PK secara aman dan rapi ke dalam brankas BPKB.

Menyimpan SIT I & II (rangkap 2 yang tidak diserahkan ke Dealer), tanda terima ADIRA FINANCE dari Dealer dan Laporan Daftar BPKB Jatuh Tempo (rangkap 2) serta Form Analisa Kasus secara aman dan rapi.

Menginformasikan kepada atasan tentang BPKB yang sudah overdue diatas 60 hari dan jika mengetahui dealer cenderung tidak baik (selalu menghindar dan akan tutup).

Menerima dan memeriksa kebenaran data BPKB, Faktur dan data di system serta keabsahan BPKB yang diterima dari Dealer, Nasabah atau Biro Jasa. Segera meng-update status BPKB yang diterima dari Dealer/Custodian/Biro Jasa ke dalam system.

Segera melakukan scanning BPKB ke dalam system BPKB Lib

9 10 11 12 6 7

Menyimpan Lembar Laporan DO BPKB yang telah di tandatangani oleh Dealer beserta log book Serah Terima Laporan DO BPKB secara rapi.

(7)

TUGAS

UKURAN KEBERHASILAN

(merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh si pemegang

jabatan dan itu menjadi tanggungjawabnya)

(merupakan tolak ukur pencapaian kinerja)

Cepat, akurat dan tidak ada complain

Aman dan tidak ada BPKB yang hilang

Akurat dan tepat waktu

Rapih dan tidak ada yang hilang

Rapih dan tidak ada yang hilang Menyimpan secara rapi seluruh dokumen persyaratan peminjaman dan

pengembalian BPKB per nomor urut Tanda Terima dan tanggal Tanda Terima BPKB.

Menyimpan secara rapi seluruh dokumen pengiriman dan penerimaan BPKB dari dan atau ke Custodian/Strongroom/Cabang/RO per nomor urut dan tanggal BAST atau Surat Jalan BPKB

Melayani Customer Service dalam rangka pelayanan kepada nasabah untuk kepentingan perpanjangan dan kehilangan STNK serta balik nama sesuai ketentuan yang berlaku.

Membuat registrasi pendistribusian BPKB ke RO, messenger, warehouse, perusahaan assuransi, dealer dan biro jasa.

Menginformasikan kepada atasan tentang BPKB yang sudah overdue (Peminjaman) diatas 30 hari dan jika mengetahui Dealer/Biro Jasa cenderung tidak baik (selalu menghindar dan akan tutup).

21

22

23

19

20

NO

(8)

NO

TUGAS

UKURAN KEBERHASILAN

(merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh si pemegang

jabatan dan itu menjadi tanggungjawabnya)

(merupakan tolak ukur pencapaian kinerja)

Aman, tidak ada yang hilang

Akurat dan tepat waktu

Rapih dan akurat

LAIN LAIN

On schedule dan BPKB tidak ada yang hilang

On schedule dan SIP BPKB/ BPKB Borrow tidak ada yang hilang

Melakukan penghitungan dan pemeriksaan fisik SIP BPKB dan BPKB Borrow bersamaan dengan penghitungan dan pemeriksaan fisik BPKB.

Menerima, mengelola, menyimpan dan mengeluarkan BPKB Titipan seperti BPKB Titipan Danamon sesuai ketentuan yang ada

Membuat laporan-laporan yang berhubungan dengan status BPKB

Membantu bagian lain jika diperlukan.

Melakukan penghitungan dan pemeriksaan fisik BPKB yang ada di dalam brankas BPKB secara periodik sesuai ketentuan.

27

28

24

25

26

(9)

2. MI-026/OPR/OPRD/IX/2008 Aturan dan Mekanisme Pengiriman dan Pengambilan BPKB antara Cabang dengan Custodian atau Cabang yang memiliki Strong Room

(10)

10. MI-001/VMDO/QA/VIII/2016 Kompetisi Wilayah Program P2D Tahun 2016

(11)
(12)

Yang dimaksud dengan BPKB yang diterima dari Dealer dan konsumen dalam

ketentuan ini termasuk dokumen pendukungnya yaitu sebagai berikut :

No Dokumen Pendukung

1 Faktur kendaraan asli

2 Surat perubahan bentuk/warna kendaraan (apabila dilakukan perubahan bentuk/warna kendaraan dan berbeda dengan faktur kendaraan)

3 Surat pelepasan hak (apabila BPKB atas nama PT, CV, Koperasi atau suatu organisasi berbentuk badan usaha / badan hukum)

1. Unit kendaraan bekas, BPKB juga harus dilengkapi dengan kwitansi blanko dari nama

terakhir yang tercantum di BPKB

2. Foto copy KTP atas nama BPKB diperbolehkan (apabila ada kebutuhan operasional

terkait foto copy KTP tersebut di Cabang dan Unit) di simpan dalam BPKB sesuai

ukuran KTP aslinya (dilarang keras dalam bentuk satu lembar kertas folio, HVS, dll).

(13)

B. KANTOR & PIHAK PENERIMA BPKB

• Cabang • Unit

• Representative Office

Dari Dealer

• Customer Service Staff • Collateral Staff

• PIC staff lain yang ditunjuk oleh BM/UM melalui Surat Penunjukkan

Penerima BPKB

di cabang

• Payment Processor Staff

• PIC staff lain yang ditunjuk oleh RO Head melalui Surat Penunjukkan

Penerima BPKB

di RO

(14)

C. KETENTUAN PENERIMAAN BPKB DI CABANG, UNIT DAN

RO

1. Ketentuan Penerimaan dan Verifikasi BPKB

PIC Verifikasi BPKB SIP BPKB

Customer Service staf, Payment Processor Staf, PIC Staf lainnya (PIC

lainnya yang ditunjuk oleh BM/Unit Manager/RO Head apabila PIC Utama berhalangan)

BPKB

Memeriksa kesesuaian data,

kelengkapan dokumen pendukung dan jumlah BPKB yang diterima dari Dealer/Konsumen berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) BPKB dari Dealer/Konsumen Collateral Staf 1. Seluruh Identitas kendaraan

diperiksa antara BPKB dengan fakturnya.

2. Seluruh Identitas kendaraan diperiksa antara BPKB dan faktur dengan data yang tercantum di system Ad1sys.Ora.

1. SIP BPKB disimpan dalam Odner berdasarkan No Urut PK per Dealer

2. Kwitansi blanko (2 lembar) di lekatkan pada SIP BPKB

3. Nama dan Nomor PK di tulis menggunakan pensil di sudut kanan atas pada kwitansi blanko

4. Odner disimpan pada ruangan/lemari terkunci

5. SIP BPKB diserahkan ke Dealer apabila BPKB sudah diterima oleh Cabang atau RO

6. Apabila PIC Dealer tidak mau menerima SIP BPKB maka SIP BPKB yang sudah ada

BPKBnya di coret dan dicatat tanggal penerimaan BPKB. SIP BPKB ini di file terpisah disusun per dealer

(15)

1. SIP BPKB yang tidak diambil Dealer dapat dimusnahkan yang lebih dari 5 tahun sejak diterima BPKB atau sesuai koordinasi antara BM/UM dengan OM dan dibuatkan Berita Acara Pemusnahan.

2. Untuk unit kendaraan bekas, cek keabsahan BPKB mengikuti Memo Internal No. MI-001/OPR/QSA/VII/2013.

3. Pengiriman/Pengambilan BPKB yang berada di unit lain maksimal H+3 hari kerja sejak BPKB diterima dari Dealer/Konsumen. Pengiriman/Pengambilan BPKB

dilakukan oleh Collateral Staf/Messenger atau PIC lainnya yang ditunjuk oleh Unit Manager apabila Collateral Staf/Messenger berhalangan.

4. Berita Acara Serah Terima BPKB yang berada di unit lain menggunakan buku register serah terima BPKB. Format ada pada Lampiran 4.

Panduan Pemeriksaan Data identitas kendaraan, Pengembalian

BPKB ke Dealer untuk proses perbaikan data BPKB dan koreksi data

(16)

2. Ketentuan Penginputan BPKB dalam Ad1sys.Ora

PIC

Ketentuan

Collateral Staff

Payment

Processor Staff/

PIC lain yang

ditunjuk BM/UM

/RO Head

apabila PIC

berhalangan

hadir

Input data BPKB unit Baru di Cabang, Unit

dan RO pada sistem dilakukan maksimal

H+2 hari kerja sejak tanggal penerimaan

BPKB dari Dealer/Unit lain.

Input data BPKB unit Bekas adalah H+0 dari

Dealer/Konsumen/unit lain kecuali BPKB

diterima akhir bulan (closing month) adalah

maksimal H+2 hari kerja sejak tanggal

penerimaan dari Dealer/Konsumen/Unit

lain

Tempel Label Barcode pada BPKB di sisi Kiri

Atas.

Pastikan nama konsumen, nomor PK dan

nomor BPKB pada label barcode yang

ditempel sudah sesuai dan sama dengan

data di fisik BPKB dan Ad1sys.Ora.

Pastikan pada nomor BPKB tidak terdapat

tanda baca seperti titik, tanda kutip, garis

miring, garis horizontal, koma dan tanda

petik.

1. Ketentuan penginputan Nomor BPKB pada sistem dapat dilihat pada Lamp

5.

2. Bila terdapat kesalahan data BPKB pada sistem Ad1sys.Ora, maka lakukan koreksi melalui menu

Account Acquisition

management - Correction prosess - Asset correction.

3. Bilamana karena sesuatu hal koreksi data BPKB tidak dapat dilakukan di sistem Ad1sys.Ora, maka Cabang, Unit, RO dapat segera mengajukan koreksi ke IT Services & Solution qq IT Helpdesk melalui Ticket Service Desk.

(17)

3. Ketentuan Umum Lainnya

Ketentuan BBN Kendaraan Unit Bekas

Keterangan

BBN dapat menggunakan nama

konsumen maupun nama keluarga yang

sedarah dan tercantum dalam Kartu

Keluarga (KK).

Apabila menggunakan nama keluarga,

maka persyaratan dokumen yang harus

dilengkapi adalah sebagai berikut

Surat Pernyataan dari Konsumen untuk menggunakan

nama keluarga selain dirinya dalam proses BBN (Format

Pernyataan dari Konsumen untuk menggunakan nama

keluarga pada BPKB dapat dilihat pada Lampiran 6)

KTP asli dan copy Konsumen dan keluarga yang ditunjuk

KK asli dan copy Konsumen

Catatan :

KTP dan KK asli digunakan untuk verifikasi terhadap copy

KTP dan KK yang dilampirkan

Informasi Lainnya :

1. Laporan penerimaan BPKB dibuat dan dicetak dari Ad1sys.Ora secara harian pada sore

hari oleh Collateral Staf Cabang/Unit dan Payment Processor Staf RO.

2. Laporan penerimaan BPKB disertai dengan BAST dari Dealer/Konsumen diserahkan ke

OPH atau RO Head (khusus di RO), agar dilakukan pemeriksaan terhadap kebenaran

penerimaan BPKB tersebut.

(18)

D. KETENTUAN PENYIMPANAN BPKB DI CABANG/UNIT/RO/STRONGROOM

CABANG

1. Ketentuan Ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang

1. Ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang harus selalu

dalam keadaan tertutup dan terkunci dengan baik pada saat jam

operasional kantor maupun tidak.

2. Definisi ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang adalah

tempat penyimpanan :

a. Lemari Brankas BPKB untuk menyimpan BPKB

b. Lemari Brankas Finance untuk menyimpan sejumlah uang, giro, cek

dan dokumen penting lainnya, apabila ditempatkan di ruang

collateral.

c. Lemari penyimpanan dokumen terkait BPKB

3. Ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang juga merupakan

ruang kerja bagi Collateral Staf Cabang/Unit/Strongroom dan Payment

Processor Staf RO.

4. Pada pintu masuk Ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang

harus tertulis pemberitahuan “Dilarang masuk kecuali bagi yang

(19)

2. Hak Akses Terbatas Masuk Ruang Kerja Collateral

Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang

1. Hak akses rutin masuk ke dalam ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom

Cabang terbatas pada Collateral Staf Cabang/Unit/Strongroom Cabang dan

Payment Processor Staf RO, OPH dan OPH RO.

2. PIC Cabang/Unit/RO lainnya yang mempunyai kepentingan untuk masuk secara

rutin ke dalam ruang kerja Collateral sesuai surat Penugasan dari BM/DBM/Unit

Manager/RO Head (Format Surat Penugasan Hak Akses Masuk ke dalam Ruang

Collateral ada pada Lampiran 7) adalah antara lain seperti Cashier Staf RO, OPH

yaitu dalam hal penyimpanan uang, giro, cek dan dokumen lainnya di dalam

lemari brankas finance yang diletakkan di ruang collateral dan Messenger yaitu

dalam hal pengurusan BPKB untuk berbagai keperluan sesuai ketentuan yang

berlaku.

3. Terdapat Log Book Ruang Collateral Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang bagi

setiap PIC yang berfungsi sebagai buku untuk mencatat aktivitas keluar masuknya

PIC tersebut ke dalam ruang Collateral kecuali bagi PIC yang memiliki hak akses

rutin sesuai keterangan point 1. hanya mencatat pada Log Book pada pagi hari

memulai kerja dan sore/malam hari ketika pulang kerja (Format Log Book Masuk

Ruang Collateral dapat dilihat pada Lampiran 8).

(20)

3. Ketentuan Penyimpanan BPKB

1. BPKB yang berada di Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang wajib disimpan di dalam lemari

Brankas BPKB atau lemari File BPKB yang berada di dalam Strongroom Cabang.

2. Pengaturan penyimpanan BPKB Cabang-cabang pada Strongroom Cabang dan Custodian

ditentukan bersama oleh Head of Custodian dan OM Area terkait.

3. Adapun BPKB yang diperbolehkan berada di Cabang/Unit (khusus Cabang yang menyimpan

sebagian BPKBnya di Custodian) atau RO (khusus Cabang yang memiliki RO) adalah :

No Jenis BPKB Kondisi Lainnya

1 BPKB bagi konsumen yang akan lunas dalam periode minimal 3 bulan

mendatang

1. RO dapat menyimpan BPKB minimal 1 bulan untuk AR tersebut yang akan lunas.

2. RO dapat menyimpan BPKB maksimal 3 bulan sejak AR tersebut lunas dan BPKB Belum diambil oleh konsumen

2 BPKB bagi konsumen yang telah lunas

sampai periode 1 tahun sebelumnya Dapat kurang dari 1 tahun apabila daya tampung lemari brankas BPKB di Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang/Unit sudah tidak cukup dan ada tempat peyimpanan di lemari file BPKB di Custodian. Catatan : Perlu koordinasi by email dengan Custodian terkait untuk persetujuan penyimpanan BPKB kurang dari 1 tahun tersebut.

3 BPKB Unit Kuasa Jual (UKJ) sampai dengan 1 tahun sejak Account

Receivable (AR) konsumen tersebut di “Termination”

4 BPKB Write Off (WO) sampai dengan 1 tahun sejak AR dari konsumen tersebut di WO

(21)

4. Bagi Cabang/Unit yang memiliki Strongroom BPKB, maka BPKB dari AR Aktif dapat dikirimkan

ke Custodian apabila daya tampung Strongroom BPKB di Cabang tersebut sudah tidak

mencukupi lagi untuk menyimpan BPKB.

5. BPKB dari AR Aktif dan AR WO, selama masih disimpan di Cabang/Unit/RO/Strongroom

Cabang/Unit, maka harus disimpan secara terpisah berdasarkan urutan nomor PK (tanpa

membedakan unit kendaraan Motor atau Mobil termasuk unit baru atau bekas).

6. OPH Cabang dan atau BM/DBM pada saat kunjungan ke RO (khusus bagi RO yang sudah

disetujui oleh Head of Region untuk dapat menyimpan BPKB di RO) harus memeriksa

administrasi dan monitoring pengelolaan BPKB serta keberadaan fisik BPKBnya.

3. Ketentuan Penyimpanan BPKB

(22)

E. KETENTUAN PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN BPKB ANTARA CABANG –

RO

1. Ketentuan Pengiriman BPKB dari RO ke Cabang atau Cabang ke RO

BPKB dikirim dari RO ke

Cabang

BPKB yang diterima di RO dikirim ke Cabang maksimal 2 minggu sejak

diterimanya BPKB tersebut dari Dealer.

Surat Jalan rangkap 1 di filling di RO dan Rangkap 2 di filling di Cabang

dalam odner khusus berdasarkan tanggal Surat Jalan.

BPKB dikirim dari

Cabang ke RO Terkait

BPKB dapat dikirimkan ke RO terkait berdasarkan permintaan dari RO.

Format Daftar Permohonan Permintaan BPKB ke Cabang dapat dilihat

pada Lampiran 9.

Surat Jalan rangkap 1 di filling di Cabang dan rangkap 2 di filling di RO

terkait dalam odner khusus berdasarkan tanggal Surat Jalan disertai

dengan permintaan BPKB dari RO.

Ketentuan lainnya :

1. Surat Jalan (2 rangkap) by system ditandatangani s/d pejabat Cabang terkait (OPH) atau

pejabat RO terkait seperti OPH RO atau RO Head.

2. Collateral Staf Cabang atau Payment Processor Staf RO memeriksa kesesuaian data dan fisik

BPKB dibandingkan dengan Surat Jalan sebelum diserahkan kepada PIC Messenger/PIC

lainnya yang ditunjuk oleh BM/DBM atau PIC Perusahaan Jasa Ekspedisi.

3. Pemusnahan Surat Jalan dilakukan untuk Surat Jalan yang telah lebih dari 5 tahun atau sesuai

koordinasi antara BM/DBM dengan OM dan dibuatkan Berita Acara Pemusnahannya

(23)

2. Ketentuan Penerimaan BPKB di Cabang atau di RO

BPKB diterima oleh RO

Payment Processor Staf RO menerima dan memeriksa

kesesuaian jumlah, data dan fisik BPKB dibandingkan dengan

Surat Jalan dari Cabang.

Surat Jalan Cabang berlaku sebagai tanda terima.

BPKB diterima oleh Cabang

Collateral Staf Cabang menerima dan memeriksa kesesuaian

jumlah, data dan fisik BPKB dibandingkan dengan Surat Jalan

dari RO

Surat Jalan RO berlaku sebagai tanda terima.

Ketentuan lainnya :

1. Apabila jumlah, data dan fisik BPKB tidak sesuai dengan Surat Jalan yang dikirim dari

Cabang/RO, maka tanda terima BPKB by system di cetak 2 rangkap. Tanda terima BPKB ini

kemudian di tandatangani oleh pejabat Cabang/RO terkait dan dikirim kembali ke

RO/Cabang beserta fisik BPKB yang tidak sesuai (atau

apabila fisik BPKBnya tidak ada, maka

yang dikirim hanya Tanda Terima BPKBnya saja yang dikirim ke Cabang/RO

). Contoh

perlakukan untuk kondisi ketidaksesuaian jumlah, data dan fisik BPKB dengan Surat Jalan ini

dapat dilihat pada Lampiran 10.

2. Filling tanda terima BPKB berdasarkan tanggal tanda terima BPKB dan di simpan dalam odner

tersendiri.

3. Pemusnahan Surat Jalan dilakukan untuk Surat Jalan yang telah lebih dari 5 tahun atau sesuai

koordinasi antara BM/DBM dengan OM dan dibuatkan Berita Acara Pemusnahannya.

(24)

3. Ketentuan Pengiriman dan Penerimaan BPKB Lainnya

1. Setiap proses pengiriman dan penerimaan BPKB dari Cabang ke RO atau

sebaliknya agar dapat dilakukan pemeriksaan pada laporan pengiriman dan

penerimaan BPKB dari Cabang atau RO (perhatian bagi Cabang yang memiliki

RO yang lebih dari satu) dibandingkan dengan Surat Jalan yang telah dicetak.

2. Apabila terdapat perbedaan dan selisih pada laporan tersebut dibandingkan

Surat Jalan, maka Collateral Staf Cabang atau Payment Processor Staf RO harus

segera menelusuri dan mencari tahu penyebab perbedaan dan selisihnya untuk

segera diperbaiki dan diselesaikan dan dilaporkan kepada OPH Cabang dan RO.

3. Agar dilakukan pemeriksaan laporan penerimaan BPKB secara harian yang harus

sesuai Surat Jalan dari Cabang atau RO serta dicocokkan dengan laporan mutasi

BPKB.

4. Bagi Cabang-Cabang yang menyimpan BPKBnya di Custodian atau Strongroom,

maka BPKB yang diterima di RO harus dikirimkan terlebih dahulu ke Cabang

baru kemudian dikirimkan ke Custodian atau Strongroom untuk disimpan sesuai

Memo Internal No. MI-026/OPR/OPRD/IX/2008 tertanggal 26 September 2008

perihal “Aturan dan Mekanisme Pengiriman dan Pengambilan BPKB antara

(25)

F. KETENTUAN UMUM STOCK OPNAME BPKB

1. Stock Opname BPKB di Cabang/Unit/RO/Strongroom

Cabang

Ketentuan Stock Opname BPKB

• 100 % seluruh fisik BPKB yang ada termasuk Stock

Opname SIP BPKB dan Tanda Terima BPKB

(Borrow) untuk proses peminjaman kepada

Dealer, Biro Jasa, Asuransi dan lainnya

• Tidak dilakukan untuk fisik BPKB yang disimpan di

Custodian.

• Dilakukan oleh Staf Collateral Cabang, Payment

Processor RO, OPH Cabang/Unit/RO, Staf lainnya

yang ditunjuk oleh OPH/BM/DBM/Unit

Manager/RO Head yang bersangkutan

• Khusus bagi BPKB yang dititipkan di Strongroom

Cabang lain, maka PIC yang melakukan Stock

Opname BPKB adalah tetap PIC dari Cabang yang

memiliki BPKB tersebut

(26)

2. Proses, Hasil dan Berita Acara Stock Opname (BASO) BPKB di

Cabang/Unit/RO/Strongroom

Proses Stock Opname BPKB

• Export data BPKB vs AR dari sistem

Ad1sys.Ora ke dalam format excel (Rapihkan

sesuai kebutuhan)

• Bandingkan 100 % seluruh fisik BPKB, SIP

BPKB dan Tanda Terima Peminjaman BPKB

(Borrow) dengan catatan pada laporan di

sistem yaitu pada Laporan BPKB vs AR dan

Monitoring BPKB.

• Laporan format excel tidak perlu di cetak

namun di file pada komputer OPH dengan

memberi nama file adalah (Contoh) :

 Stock Opname Fisik BPKB 5 Januari 2014

 Stock Opname SIP BPKB 5 Januari 2014

 Stock Opname Tanda Terima BPKB

(Borrow) 5 Januari 2014

Hasil dan BASO

 Cabang/Unit dan RO membuat Berita

Acara Stock Opname (BASO) Fisik BPKB,

SIP BPKB dan Tanda Terima Peminjaman

BPKB. Format Berita Acara Stock Opname

BPKB dapat dilihat pada Lampiran 11.

 Segera dilakukan proses rekonsiliasi

untuk mencari selisih apabila terjadi

selisih hasil stock opname BPKB untuk

menentukan jumlah yang benar.

 Jelaskan alasan selisihnya serta tindak

lanjut untuk selisihnya pada BASO

(apabila selisihnya perlu tindak lanjut).

Lainnya

1. RO melakukan stock opname bersamaan dengan pelaksanaan stock opname yang dilakukan oleh Cabang terkait. 2. Hardcopy BASO BPKB mencakup Fisik BPKB, Fisik SIP BPKB, Fisik Tanda Terima Peminjaman BPKB status Dealer, Biro

Jasa, Asuransi dan lainnya wajib di print dan di tandatangani s/d BM/Unit Manager kemudian disimpan pada odner tersendiri. Adapun softcopy BASO yang sudah ditandatangani s/d BM/Unit Manager dikirimkan ke OM dan Head

(27)

3. Periode Stock Opname BPKB di Cabang/Unit/RO/Strongroom Cabang

Jumlah BPKB

Waktu Pelaksanaan Stock Opname

< 5.000 BPKB

Januari, April, Juli, Oktober

5.001 -- 15.000 BPKB

Januari, Mei, September

> 15.000 BPKB

Januari, Juli

Penerapan Stock Opname di masa transisi :

Jumlah BPKB

Jadwal Stock Opname di masa transisi

< 5.000 BPKB

Cabang yang memiliki jadwal stock opname pada bulan November dan

Desember 2014 maka jadwal stock opname selanjutnya adalah di

Januari 2015

5.001 --

15.000 BPKB

Cabang yang sudah melakukan stock opname pada bulan Oktober 2014

serta memiliki jadwal stock opname pada bulan November dan

Desember 2014 maka jadwal stock opname selanjutnya adalah di

Januari 2015

> 15.000 BPKB

Cabang yang sudah melakukan stock opname pada bulan Agustus,

September dan Oktober 2014 serta memiliki jadwal stock opname

pada bulan November dan Desember 2014 maka jadwal stock opname

selanjutnya adalah di Januari 2015

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

1. BAST penyerahan BPKB (per nomor urut BAST dan tanggal BAST)

2. Fotocopy KTP(termasuk Resi KTP)/SIM/Passport/Surat Keterangan Identitas Resmi lainnya yang dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan/Kecamatan setempat yang masih berlaku (*Pilih salah satu) atas nama :

- Konsumen ADIRA FINANCE dan pihak yang dikuasakan (jika Konsumen berhalangan dan menunjuk orang lain untuk mengambil BPKB) atau

- Bidder (apabila Bider perorangan) atau atas nama pemilik/pengurus Bidder yang berhak mewakili Bidder (jika Bidder merupakan Dealer atau Showroom dan Pihak yang dikuasakan oleh Bidder Pemangan Lelang UTJ (jika Bidder pemenang UTJ berhalangan dan menunjuk orang lain untuk mengambil BPKB)

3. Surat Kuasa asli bermaterai cukup (saat ini yang berlaku Rp. 6.000,-) jika konsumen berhalangan hadir dan menunjuk pihak lain untuk mengambil BPKB atau jika Bidder pemenang UTJ berhalangan hadir dan menunjuk orang lain mengambil BPKB 4. Fotocopy Sales Report Hasil Lelang UTJ dan bukti pembayaran/kuitansi pelunasan atau RV UTJ yang terlelang (khusus untuk

penyerahan BPKB kepada Bidder Pemenang UTJ atau pihak yang dikuasakan oleh Bidder)

5. Pada setiap fotocopy dokumen harus ditulis/stempel “Dokumen telah diperiksa dan sesuai dengan aslinya” 6. Pada setiap BAST penyerahan BPKB harus ditulis/stempel “Sudah dilakukan pengecekan status Piutang Konsumen

(termasuk denda) dan sudah lunas”

7. Tidak perlu fotocopy BPKB

8. Tidak perlu memfiling Bukti Kuitansi pelunasan angsuran asli/pelunasan denda asli saja (dengan kondisi angsuran sudah lunas)/pembayaran asli yang terakhir. Cukup dilakukan verifikasi kebenaran dan keabsahannya (khusus untuk penyerahan BPKB kepada Konsumen (atau pihak yang dikuasakan oleh Konsumen).

(36)
(37)

Target SLS Penyerahan BPKB kepada konsumen

Kategori Konsumen

Target SLS** (dalam menit)

Konsumen sudah lunas tanpa denda 10 menit

Konsumen akan lunas tinggal satu angsuran tanpa denda 15 menit Konsumen akan lunas tinggal satu angsuran dengan denda* 30 menit

Keterangan :

•Akomodasi waktu tambahan yang dibutuhkan karena proses negosiasi denda antara Konsumen dengan A/R Head serta persetujuannya s.d level BM/DBM/Unit Manager (UM).

•** Target SLS tidak berlaku apabila negosiasi denda harus mendapatkan persetujuan s.d level A/R Manager/Operation Manager (OM) atau Head of Level 1 (setara SVP) atau Deputy Director – Head of Credit & Collection, karena pertimbangan proses pengajuan melalui workflow.

(38)
(39)

Control Point

Memastikan BPKB yang diterima dari dealer dikirim ke Custodian maksimal

2 minggu sejak tgl diterima.

Memastikan pengiriman BPKB dilengkapi dengan Tanda terima yang telah di

approval oleh pihak berwenang.

Memastikan BPKB WO maksimal 1 tahun sejak tanggal WO telah dikirim ke

Custodian

BPKB lunas yang belum diambil lebih dari 1 tahun telah dikirim ke

custodian.

(40)
(41)

Control Point

Memastikan status piutang debitur (termasuk denda) sudah lunas.

Memastikan persyaratan pengambilan BPKb telah lengkap .

- Fotocopy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku.

- fotocopy kuitansi pelunasan atau pembayaran terakhir .

- Dilengkapi surat kuasa apabila dikuasakan.

- FC KTP penerima dan pemberi kuasa ( jika di kuasakan )

- Sales Report lelangan dari Warehouse ( bidder )

- Bukti pembayaran bidder ( bidder )

Memastikan BAST Out BPKB telah di cetak by system.

Memastikan BPKB keluar setelah mendapat approval yang berwenang.

Memastikan BAST Out BPKB di filling dengan rapi per tanggal dan per no

BAST.

(42)

Memastikan Laporan Daftar Outstanding BPKB (DO) yang jatuh tempo di

bulan N+1 dengan tanggal cut off akhir bulan N+1, selambat-lambatnya

tanggal 5 telah di cetak.

Memastikan 2 (dua) kali lembar terakhir DO telah ditandatangani oleh

ADH/OPH.

Memastikan penyerahkan semua lembar DO ke Dealer melalui MH/CMH

telah menggunakan Log Book Serah Terima Laporan DO BPKB

Memastikan Filling lembar terakhir Laporan DO BPKB yang telah

ditandatangani Dealer urut per bulan dan per Dealer

Memastikan Daftar Tagihan BPKB ( SIT 1 / SIT 2) per Dealer untuk BPKB yang

telah jatuh tempo selambat-lambatnya tanggal 5 telah di cetak.

Memastikan SIT telah mendapat approval BM.

Memastikan BPKB yang telah jatuh tempo telah di buatkan analisa kasus.

Memastikan filling SIT per Abjad nama dealer.

Memastikan Rekapitulasi Laporan Penanganan BPKB Overdue kepada

ADH/OPH paling lambat tanggal 10 setiap bulan

(43)

Memastikan SIP yang di terima Dari BP telah sesuai dengan jumlah PPD unit

baru pada hari yang sama.

Memastikan SIP BPKB terisi data dengan lengkap dan absah

Memastikan Data SIP BPKB telah sesuai dengan sistem.

Memastikan Data SIP yang Salah telah di kembalikan ke dealer untuk di

koreksi dan di paraf +stempel Dealer.

Memastikan SIP BPKB telah di lakukan opname sesuai dengan ketentua.

Memastikan SIP BPKB dilengkapi dengan kwitansi blanko dan di TTD a.n

BPKB pada kwitansi blanko.

Memastikan Kwitansi blanko telah di isi No PK dan nama nasabah di sudut

kanan atas pakai Pensil.

Memastikan SIP telah di filling per Dealer rapi dan aman.

Memastikan SIP di pisah dengan kwitansi blanko setelah di terima BPKB dari

Dealer.

(44)
(45)
(46)

Lampiran 1(MI-026/OPR/OPRD/IX/2008)- Berita Acara Serah Terima BPKB Page 1 of 1 PT . ADIRA DINAMIKA MULT I FINANCE

CABANG : NO. BAST * : T anggal : Kode Cabang : Nama Cabang : Nomor Memo : Nomor Surat Jalan : Melalui Ekspedisi:

Jumlah yang diserahkan : ……… BPKB

……….., ……….. 2008

Diserahkan oleh : Diterima Oleh Custodian :

Nama Jelas Nama Jelas Nama Jelas

Collateral Staff Collateral Staff Custd. Custodian Section Head Disetujui oleh :

BERIT A ACARA SERAH T ERIMA BPKB

ADH / OPH No Nomor PK Nama Debitur Nomor BPKB Nama BPKB Keterangan Nama Jelas

(47)

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG : Alam Sutera

Tanggal : 11 April 2008 No. Permohonan* : 0105.04.PM.00170 Total BPKB : 250 BPKB

Perihal** : Lunas Normal Status*** : Normal

Jakarta, 11 April 2008

Dibuat oleh:

Ratna Irene

Collateral Staff ADH/OPH

Disetujui oleh:

(48)
(49)

Lampiran 10 (MI-026/OPR/OPRD/IX/2008) - Log Book Keluar Masuk Strong Room Cabang

DAFTAR KELUAR-MASUK STRONG ROOM

JAM Tandatangan JAM Tandatangan

25 JULI 2008 Gustian 200301856 Ambil BPKB Cabang Kudus 09.16 10.22

Keterangan :

Tgl : Diisi tanggal pada saat masuk ke dalam Strong Room Nama : Disi nama PIC Staf Collateral yang masuk ke Strong Room NIK : Disi nomor NIK PIC Staf Collateral yang masuk ke Strong Room Keperluan : : Diisi keperluan PIC tersebut masuk ke Strong Room

Jam masuk : Diisi Jam masuk pada saat PIC Staf Collateral masuk ke Strong Room Tandatangan masuk : Diisi tandatangan PIC Staf Collateral

Disetujui : Diisi tandatangan PIC Staf Collateral Cabang Pemilik Strong Room. Apabila yang masuk PIC Staf Collateral Cabang Pemilik Strong Room maka yang tandatangan adalah ADH/OPH dari pemilik Strong Room

Jam keluar : Diisi Jam keluar pada saat PIC Staf Collateral keluar dari Strong Room Tandatangan keluar : Diisi tandatangan PIC Staf Collateral

Diketahui : Diisi tandatangan PIC Staf Collateral Cabang Pemilik Strong Room. Apabila yang masuk PIC Staf Collateral Cabang Pemilik Strong Room maka yang tandatangan adalah ADH/OPH dari pemilik Strong Room

(50)

Biro Jasa harus diikatkan Perjanjian Kerjasama

Perjanjian Kerjasama Biro jasa dilengkapi dokumen persyaratan dan absah serta masih dalam

periode Kerjasama.

BAST peminjaman = fisik BPKB yang dipinjam

Maksimal Peminjaman 30 hari

BPKB mendapatkan approval yang berwenang dan ditandatangani Biro Jasa sesuai

disebutkan dalam PKS.

Filling Faktur BPKB Borrow

(51)
(52)

MOTOR BEKAS ( UMCY )

Pengecekan Keabsahan BPKB

a.

Random sampling 10 % dari PPD pada hari itu ( berlaku pembulatan keatas ). Apabila PPD kurang dari

1 0, maka jumlah PPD BPKB yang dilakukan pengecekan keabsahan adalah sebanyak 1 ( satu ) BPKB .

b. Proses Pengecekan Keabsahan dan Blokir BPKB dilakukan pada H+1 setelah PPD dilakukan.

c. Semua Dealer wajib membuat Surat Pernyataan Keaslian BPKB 5 lembar dilampirkan pada PKS Dealer.

CHANELLING & CUST RETENTION

c. Semua Kendaraan yang dibiayai wajib membuat Surat Pernyataan Keaslian BPKB .

a. Mobil Bekas

Proses pengecekan Keabasahan dan Blokir BPKB harus sudah dilaksanakan sebelum dilakukan PPD, kecuali untuk BPKB yang masih berada di ADIRA FINANCE atau belum diambil oleh Konsumen.

b. Motor Bekas

i. Proses pengecekan Keabsahan dan Blokir BPKB tidak perlu dilakukan untuk BPKB yang masih berada di ADIRA FINANCE atau sudah diserahkan ≤ 1 tahun dari tanggal BAST Out .

ii. Proses pengecekan selain point I, dilakukan setelah PPD dilakukan setiap hari senin, sebagai berikut : - MAXI Random sampling 10 % dari total PPD pada minggu tersebut ( berlaku pembulatan keatas ).

- MAXI 3 & Bursa Motor Random sampling 50 % dari total PPD pada minggu tersebut ( berlaku pembulatan keatas ) .

(53)

EX UTJ Adira Finance

Pengecekan Keabsahan BPKB

SMART

Tidak perlu dilakukan pengecekan keabsahan dan Blokir BPKB apabila : i. Dikeluarkan ≤ 90 hari terhitung sejak BAST out .

ii. BPKB masih dalam proses ( belum jadi ) di dealer baru

a.

Random sampling 10 % dari PPD pada hari itu ( berlaku pembulatan keatas ). Apabila PPD kurang dari

1 0, maka jumlah PPD BPKB yang dilakukan pengecekan keabsahan adalah sebanyak 1 ( satu ) BPKB .

b. Proses Pengecekan Keabsahan dan Blokir BPKB dilakukan pada H+1 setelah PPD dilakukan.

(54)

MOBIL BEKAS

Pengecekan Keabsahan BPKB

Catatan :

a. Informasi data Dealer yang masuk kategori disediakan oleh OPH kepada PIC Collateral berdasarkan informasi dari Credit Analyst atau Head of Branch Operation. Informasi data Dealer adalah berupa memo, sesuai pengaturan MI-003/RIM/PRM/XII/2010 tertanggal 15 Desember 2010 perihal “Kriteria Dealer Khusus Pembiayaan Mobil”.

b. Proses Pengecekan Keabsahan dan Blokir BPKB dilakukan pada seluruh Unit yang dibiayai.

c. Semua Dealer wajib membuat Surat Pernyataan Keaslian BPKB pada setiap kendaraan yang dibiayai

d. Ketentuan ini tidak berlaku untuk mobil bekas jenis Truck Built Up

(55)

• Penunjukan PIC Utama dan Pengganti dilakukan oleh Head of Branch Operation dengan surat penunjukan disertai penandatangan Kode Etik .

• Pergantian PIC karena resign/promosi/mutasi harus dilakukan penunjukan kembali oleh Head of Branch Operation

• Surat Penunjukan ditandatangani oleh para pihak yang berhak

PENUNJUKAN KODE DAN KUNCI SERTA

KODE ETIK

• Copy kode dan cadangan kunci harus diserahkan ke PIC pengganti dengan bukti serah terima

• Bukti serah terima harus disimpan bersama dengan kode etik

COPY KODE & CADANGAN

KUNCI

• Kode dirubah setiap ada perubahan PIC , diketahui selain PIC Utama , berkala 6 bulan sekali bila dalam kurun waktu tersebut tidak ada perubahan PIC / sudah diketahui oleh PIC Utama

• Diikut penyerahan Copy kode dengan bukti serah terima untuk disimpan.

PERUBAHAN KODE

• Kode diputar pagi hari dan diacak setelah selesai jam kerja • Kunci diputar setelah kode diputar.

• Pintu harus selalu dikunci setiap mengambil dan menyimpan BPKB

• PIC Kode & kunci harus mengisi log book buka tutup brankas BPKB pagi hari dan setelah selesai jam kerja

• PIC Kode memastikan log book terisi dengan benar.

OPERASIONAL BRANKAS &

LOG BOOK

(56)

Dual Custody

Catatan :

*) PIC yang diutamakan untuk ditunjuk.

**) Jika dikarenakan keterbatasan PIC pada Branch / Satellite sehingga matriks diatas tidak dapat dipenuhi, maka Head of

Branch Operation dapat menunjuk PIC lainnya (status karyawan tidak boleh kontrak) dan disertai dengan surat penunjukkan

***) PIC yang bertugas sebagai pemegang kunci dan kode kombinasi tidak boleh merangkap tugas untuk brankas yang sama.

Lokasi Kerja Perihal PIC Utama PIC Pengganti

Branch Kode Kombinasi Operation Support Head Head of Branch Operation

Kunci Collateral Staff 1 Collateral Staff 2

Satelit Kode Kombinasi Credit Analyst (CA) *) / AR Head Head of Satellite Operation

(57)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konstruksi tersebut dapat dilihat bahwa setiap unit WDE akan menangani satu motor yang terintegrasi dengan flywheel dan satu sensor gyro, untuk

Sementara itu, interaksi antara media tumbuh dan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan jumlah daun, maka dilakukan uji lanjut

a. Bentuk dan warna : Kepala ulat penggulung daun berwarna hitam atau coklat tua. Ukuran ulat sangat kecil pada instar 1, dan berukuran 2,5 pada istar ke-5. Bagian tanaman

tempat kerja; bagaimana literasi informasi menghasilkan cara untuk mengetahui tentang lanskap informasi; bagaimana literasi informasi menghubungkan orang dengan jenis

Berdasarkan kurva hindered zone interface settling, luas zona lumpur (thickener) mencapai 8,1 m 2; laju pengendapan sebesar 0,001 m 3 /detik; luas zona pengendapan sebesar 7,4 m

(2) Faktor-faktor yang mendorong pergeseran konsumsi pangan pokok non beras menjadi beras adalah pendapatan yang cukup sebesar 70 persen, kemudahan dalam memperoleh pangan

• Memastikan jumlah dan data BPKB yang di terima sama dengan jumlah dan data BPKB pada BAST, dan memeriksa kelengkapan dokumen (Faktur), kemudian menandatangani serta menyimpan

lambatnya H+1 (hari kerja) sejak PPD Collateral staff menyimpan cover note dalam binder note (terpisah dari penyimpanan SIP BPKB) Notaris/PPAT menyerahkan dokumen jaminan