PEMBIAYAAN DENGAN
Property Collateral Overview
I
Financial Model
II
Syarat dan Ketentuan
Iii
Struktur Pembiayaan
IV
Flow Process
V
Collection
VI
Lelang
VII
Klaim Asuransi
IX
User Manual Guide
IX
Kewarganegaraan
1WNI
Pekerjaan
2Karyawan & Wiraswasta
Lama Kerja
minimal 2 tahun
Usia Minimal
21 tahun atau pernah menikah pada saat pengajuan
Usia Maksimal
maksimal 55 tahun hingga akhir tenor
Status Tempat Tinggal
Tempat tinggal bukan kost
Lama Tinggal
Khusus Rumah Kontrak : berakhirnya masa kontrak > akhir tenor
kredit atau sudah tinggal di rumah tersebut minimal 2 tahun.
DSR
3Maksimal 30%
Blacklist & Negative List
4Tidak berada dalam kategori Black List & Negative List
Industri Yang Dilarang
5Pekerjaan/usaha bukan berasal dari Industri Yang Dilarang
Red Area
6Tidak berada dalam kategori Red Area
Area Coverage
7Maksimal 60 km
High Risk Customer & PEP
8Khusus nasabah dengan PH > 200 juta yang termasuk dalam daftar
High Risk Customer dan PEP wajib mendapat persetujuan satu level
lebih tinggi. Daftar Profesi Calon Konsumen Berisiko Tinggi (High Risk
Customer) & Politically Exposed Person (PEP) dapat dilihat pada
Lampiran 1
Ketentuan Khusus
KETENTUAN
KETERANGAN
BI Checking
Pokok Hutang Portfolio Property :
• PH Properti > Rp 150 juta
Pokok Hutang Total (Gabungan Portfolio) :
• PH Motor + PH Jasa Properti > Rp 150 juta atau
• PH Mobil + PH Jasa Properti > Rp 400 juta atau
• PH Durable + PH Jasa Properti > Rp 150 juta atau
• PH Motor + PH Mobil + PH Jasa Properti > Rp 400 juta atau
• PH Motor + PH Durable + PH Jasa Properti > Rp 150 juta atau
• PH Mobil + PH Durable + PH Jasa Properti > Rp 400 juta atau
• PH Motor + PH Mobil + PH Durable + PH Jasa Properti >
Struktur Pembiayaan
KETENTUAN
KETERANGAN
Nilai Jaminan
Nilai Likuidasi
PH (per Unit)
• Minimal : Rp 50 juta
• Maksimal : Rp 300 juta
PH (per Konsumen)
Maksimal : Rp 500 juta
Tenor
• Minimal 2 (dua) Tahun
• Maksimal 5 (lima) tahun
Nilai APHT Minimal
125% dari Pokok Hutang
Sistem Rekomendasi
Meskipun terdapat hasil dari sistem rekomendasi, namun untuk
pembiayaan multiguna jasa Properti , persetujuan yang diberikan
berdasarkan analisa Komite Kredit
Loan to value – LTV Maximum
Kriteria Bangunan
LTV Maksimum (%)
AO / RO Good
AO/RO Reguler/ New
Debtor
Dibangun oleh Developer / Komplek
Perumahan / Cluster
60%
50%
Perkampungan dan tidak termasuk
dalam komplek perumahan yang
dibangun oleh Developer
55%
50%
Rumus LTV
•PH unit (Rp) = Nilai Jaminan (Rp) x (1- DP net(%)) (termasuk admin & asuransi yang dikredit)
•Nilai Jaminan adalah Nilai Likuidasi yang terdapat dalam Laporan Penilaian Properti yang
dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik - KJPP
Portofolio
AO
RO
Motor
o Memiliki PK aktif yang sudah berjalan
minimal 1 tahun
o OD < 30 hari selama 6 bulan terakhir,
dimana tidak pernah OD > 60 hari
selama tenor
o Tidak memiliki tunggakan cicilan dan
denda
o Tidak pernah menyerahkan kembali
kendaraannya (Repo)
o Tidak pernah dihapus buku (WO)
o Sudah lunas maksimal 6 bulan sejak
pembayaran terakhir
o OD < 30 hari selama 6 bulan terakhir,
dimana 2 bulan terakhir OD < 14 hari
o Tidak memiliki tunggakan cicilan dan
denda
o Tidak pernah menyerahkan kembali
kendaraannya (Repo)
o Tidak pernah dihapus buku (WO)
Mobil
o Memiliki PK aktif yang sudah berjalan
minimal 1 tahun
o OD < 30 hari selama 12 bulan terakhir,
dimana tidak pernah OD > 30 hari
selama tenor
o Tidak memiliki tunggakan cicilan atau
denda
o Tidak pernah menyerahkan kembali
kendaraannya (Repo)
o Tidak pernah dihapus buku (WO)
o Sudah lunas maksimal 6 bulan sejak
pembayaran terakhir
o OD < 30 hari selama 12 bulan terakhir,
dimana 6 bulan terakhir OD < 15 hari
o Tidak ada tunggakan denda
o Tidak pernah menyerahkan kembali
kendaraannya (Repo)
o Tidak pernah dihapus buku (WO)
Kriteria AO/RO Good
Level
Anggota Komite Kredit *
PH dlm Juta
1
Credit Analyst
---2
Head of Branch Operation
100
3
Regional Credit Manager
200
4
Head of Credit Development Car
300
Head of Credit
500
Black List
Yang dimaksud dengan Black List adalah jika pada saat pengajuan Calon Konsumen
termasuk dalam salah satu kriteria di bawah ini :
•
Berdasarkan hasil BI Checking, Calon Konsumen memiliki status Kolektibilitas 3, 4,
atau 5 dengan PH Rp > 1 Juta.
•
Berdasarkan hasil Deduplication Check atau cek terhadap history payment yang
dicetak melalui sistem Ad1sys.Online, Calon Konsumen :
o Pernah di-Repo dalam kurun waktu < 3 (tiga) tahun terakhir untuk AO/RO
Motor/Durable atau < 5 (lima) tahun terakhir untuk AO/RO Mobil/Properti
o Pernah di-WO dalam kurun waktu < 5 (lima) tahun terakhir untuk AO/RO
Motor/Mobil/Durable/Properti
•
Lainnya yang dapat digolongkan sebagai kategori Black List berdasarkan
Negative List
Yang dimaksud dengan Negative List adalah jika pada saat pengajuan Calon
Konsumen termasuk dalam salah satu kriteria di bawah ini :
•
Berdasarkan hasil BI Checking pada saat pengajuan, Calon Konsumen memiliki:
o Status Kolektibilitas 2
o Status Kolektibilitas 3, 4 atau 5 dengan PH < Rp 1 juta
•
Berdasarkan hasil Deduplication Check atau cek terhadap history payment yang
dicetak melalui sistem Ad1sys.ORA, Calon Konsumen :
o Pernah ditolak dalam kurun waktu
≤ 6 (enam) bulan terakhir
o Pernah OD >60 hari selama 12 (dua belas) bulan terakhir
o Pernah di- Repo dalam kurun waktu > 3
– 8 tahun terakhir untuk AO/RO
Motor/Durable atau > 5
– 10 tahun terakhir untuk AO/RO Mobil/Properti
o Pernah di-WO dalam kurun waktu > 5 - 10 tahun terakhir untuk AO/RO
Motor/Mobil/Durable/Properti
• Berdasarkan daftar pelaku fraud internal dan/atau eksternal ADIRA FINANCE.
• Profesi yang Dianggap Berisiko Tinggi
Profesi yang Dianggap Berisiko Tinggi adalah profesi yang sebisa mungkin
dihindari atau disetujui namun persetujuan pembiayaan dilakukan oleh
Komite Kredit tertentu.
Property Collateral Overview
I
Financial Model
II
Syarat dan Ketentuan
Iii
Struktur Pembiayaan
IV
Flow Process
V
Collection
VI
Lelang
VII
Klaim Asuransi
IX
User Manual Guide
IX
CRH/CRO Survey, Menjelaskan isi dari Penjelasan Penting, &
mengisi form aplikasi pembiayaan Konsumen Order (Branch/Keday/ Axi) CA periksa kelengkapan dokumen,& analisa kelayakan Konsumen A p p ro v e Selesai Reject Head Of Branch Operation menilai kelayakan konsumen Ap prov e Selesai CA mengajukan surat pesanan pelaksanaan appraisal kepada KJPP
yang bekerja sama KJPP mengirimkan
softcopy Laporan Appraisal kepada CA
melalui email
Hard Copy & Invoice dikirim 3 hari sejak laporan soft copy dikirim
KJPP melakukan appraisal Reject Selesai Tidak Layak La y ak A
SLA 1 HARI
SLA 3 HARI
CA Print PO, serahkan kepada Sales Head NDS Sales Head NDS kirim surat permohonan perhitungan biaya pengecekan kepada notaris/PPAT (email/fax) Notaris/PPAT kirimkan surat perhitungan biaya yang akan
timbul kepada Sales Head NDS (email/fax) Sales head NDS mengirimkan SPK kepada calon konsumen untuk ditandatangani bersama rincian perkiraan biaya SPK ditandatangani oleh konsumen dan diserahkan kepada Sales Head NDS bersamaan dengan dokumen jaminan autentik berupa : 1. Sertifikat HM / Sertifikat
HGB
2. Izin Mendirikan Bangunan-IMB 3. Blue Print/Cetak Biru
otentik (jika ada) 4. Akte Jual Beli - AJB (jika
properti diperoleh dengan cara dibeli sebelumnya) 5. Fotokopi SPPT PBB 2
tahun terakhir
6. Copy PBB yang sudah dibayarkan (tahun terakhir).
•Sales Head NDS
menerima SPK dan
dokumen jaminan dari
konsumen (Tanda
Terima Dokumen A)
•Hubungi Notaris/PPAT
untuk mengambil
dokumen jaminan.
Hard Copy MenyusulSerahkan dokumen jaminan ke Collateral Staff untuk disimpan sementara waktu pada brankas
finance sebelum diserahkan ke Notaris/PPAT
SPK asli yang sudah ditandatangani oleh Konsumen dimasukkan ke Map PP dan copy SPK diserahkan kepada Konsumen.
disetu
jui?
Ya S e lesa i A CA melakukan approval secara systemsesuai BWMK
SLA 1 HARI
SLA 1 HARI
Notaris/PPAT mengambil dokumen jaminan ke ADIRA FINANCE. Collateral Staff menyerahkan dokumen jaminan pada Petugas Notaris/PPAT untuk dilakukan pengecekan keaslian dan keabsahan ke BPN Collateral staff menyimpan dan memfiling Form Tanda Terima Dokumen A Absah menurut BPN? Selesai Notaris/PPAT memberitahu hasil pengecekan kepada Sales Head NDS, &
persiapkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Sales Head NDS undang calon
Konsumen bersama suami/istri (jika sudah menikah) ke kantor branch ADMF atau melalui Kantor Notaris/PPAT untuk menanda tangani Perjanjian Pembiayaan (PP) dan (APHT).
Konsumen wajib membawa dokumen asli berupa :
1. KTP suami/istri asli 2. Kartu Keluarga asli 3. Akta Nikah asli
4. Akte kelahiran suami/istri asli 5. Asli SPPT PBB dan Bukti
pembayaran PBB 2 tahun terakhir 6. NPWP asli (jika ada)
untuk diverifikasi oleh notaris/PPAT sebelum penanda tanganan PP Konsumen Menandata ngani PP dan APHT Notaris/PPAT mendaftarkan APHT ke BPN untuk mendapatkan Hak Tanggungan Notaris/ PPAT menerbitka n Cover Note dan Invoice Notaris/PPAT menyerahkan/
mengirimkan kepada Sales Head NDS berupa dokumen : 1. Cover Note (Format
pada Lampiran 12). 2. Invoice dari Notaris/PPAT
atas semua biaya yang dikeluarkan dan kuitansi dari BPN. 3. Salinan APHT 4. Surat Pernyataan Notaris/PPAT
SLA 3 HARI
SLA 1 HARI
Form Tanda Terima Dok A Notaris melakukan pengecekan keabsahan ke BPN Tidak YaSales Head NDS menyerahkan Map PP yang
dilengkapi dokumen pencairan kepada PPS :
1. Kuitansi DP Jasa (jika ada)
2. Surat Permohonan Pembayaran (SPP)
Multiguna Property (Lampiran 15)
3. Kuitansi pelunasan dari Konsumen/Pihak
ketiga (jika ada)
4. Dokumen tambahan sesuai tujuan
pembiayaan sesuai poin E.3
5. Rincian Produk Pembiayaan (RPP)
(Lampiran 16)
6. Cover Note dari Notaris/PPAT
7. Invoice atas biaya-biaya yang timbul dari
Notaris/PPAT
8. Salinan APHT
9. Surat Pernyataan Notaris
10. Invoice biaya appraisal dari KJPP
PPS melakukan proses pencairan dana Konsumen, sesuai dengan yang tercantum pada SPP Multiguna Properti Note :
1. Jika salah satu syarat pencairan di atas tidak terpenuhi, maka pencairan pembiayaan kepada Konsumen tidak dapat dilakukan
2. PPD wajib dilakukan maksimal H+1 sejak cover note diterima
3. Untuk mengimbangi kecepatan pencairan dana oleh kompetitor dan memberikan pelayanan terbaik kepada Konsumen, maka
pencairan dana Wajib dilakukan Payment Processor Staff atau PIC khusus yang ditunjuk oleh Branch, setiap saat dibutuhkan tanpa diatur dalam jadwal atau jam-jam tertentu selama masih dalam waktu operasional ADIRA FINANCE.
Setelah pencairan,
PPS menyerahkan
Cover note kepada
Collateral Staff
sebagai alat
monitoring
penyerahan SHT
oleh Notaris
Colateral staff buat rekap atas cover note yang sudah diterima dalam
Form Monitoring
Penerimaan SHT (format pada Lampiran 20) dan menginput data nomor
APHT pada Menu New
Registration BPKB field
No. Faktur
selambat-lambatnya H+1 (hari kerja) sejak PPD Collateral staff menyimpan cover note dalam binder note (terpisah dari penyimpanan SIP BPKB) Notaris/PPAT menyerahkan dokumen jaminan kepada CS : 1. Sertifikat Hak Milik / Sertifikat
HGB asli yang sudah
didaftarkan Hak Tanggungan (SHT) dan lampirannya jika ada 2. Izin Mendirikan Bangunan
(IMB) asli
3. Akta Jual Beli (AJB) asli (jika properti diperoleh dengan cara dibeli sebelumnya) 4. Blue Print/Cetak Biru otentik
(jika ada) CS menyerahkan dokumen asli jaminan kepada collateral staff dgn menggunakan format Tanda Terima Dokumen B, CS lalu menyimpan copy tanda Terima B
Collateral Staff Periksa kesesuaian fisik
dokumen Jaminan sama dengan daftar yang tercantum dalam Tanda Terima Dokumen B Collateral Staff cek data-data dokumen
jaminan pada Menu New Registration BPKB dan menginput Nomor Sertifikat pada field No. BPKB. Kemudian dilakukan pencetakan label barcode untuk ditempel pada amplop di halaman depan kiri atas Seluruh dokumen termasuk cover note dimasukkan ke dalam amplop sesuai urutan
Collateral menyerahkan amplop dokumen jaminan kepada PPS/Operation Support Head dengan menggunakan form tanda terima B (lampiran 17). Selanjutnya Form Tanda Terima B dimasukkan oleh PPS/Operation Support Head ke dalam amplop tersebut untuk disimpan dalam brankas finance
NOTE :
1. Ketentuan proses pembukaan/penutupan brankas finance mengikuti ketentuan yang
sudah di atur pada Memo Internal No. MI-008/VPD/OPR/IX/2014 tertanggal 15 September 2014
2. Berdasarkan Form Monitoring Penerimaan SHT, jika sampai batas waktu 60 hari sejak
PPD namun SHT belum diterima, maka collateral staff wajib menginformasikannya kepada Operation Support Head untuk kemudian dilakukan follow up kepada Notaris/PPAT.
3. Penyimpanan dokumen jaminan tidak boleh dipindahkan ke branch lain.
Form Tanda
Pada saat konsumen melakukan pelunasan / penutupan PK dan ingin mengambil jaminan, maka Customer Service Staff akan melakukan pengecekan terhadap kewajiban tertunggak, baik berupa angsuran, denda, biaya transasksi atau biaya
penyimpanan Jaminan Terdapat kewajiban Tidak Terdapat kewajiban Konsumen Wajib Melunasi CS Staff akan meminta kepada Collateral Staff untuk menyiapkan dokumen jamina Pelunasan
Collateral Staff menyiapkan dan
menyerahkan dokumen jaminan kepada konsumen melalui CS Staff, berupa : 1. Sertifikat Asli
2. IMB Asli
3. Sertifikat HTSalinan APHT
4. Blue Print/Cetak Biru otentik (jika ada) 5. Surat Keterangan Lunas & Pengantar roya
(Lampiran 18)
NOTE :
Pada saat Customer Service menyerahkan dokumen jaminan ke Konsumen, Customer Service harus membuat tanda terima atas penyerahan dokumen menggunakan Tanda Terima Dokumen B