1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Komunikasi yang terjalin antar manusia satu dengan manusia lainnya sudah semakin berkembang, hal ini memberikan dampak semakin banyaknya desakan dalam keperluan akan berita menjadi lebih tinggi. Hal tersebut cenderung mendorong lahirnya kemajuan tinggi teknologi secara signifikan. kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi (berita) menyebabkan dunia tidak lagi dibatasi oleh jauhnya jarak, berada di ruang berbeda, dan berada di waktu yang tidak sama. Seseorang bisa dengan gampang menelusuri berita/informasi saat ini seputar kejadian peristiwa di bagian belahan bumi lain tanpa mesti berada di sana.
Sebelumnya seseorang yang memerlukan suatu informasi di suatu tempat tertentu perlu pergi hingga jauh ke tempat tersebut, akan tetapi kini hanya dengan seperangkat media seperti halnya hp dan PC (personal computer) yang tersambung koneksi internet, informasi bias dengan mudah didapatkan hanya dalam beberapa detik.
Saat ini alat/media yang sangat dibutuhkan, yang mempunyai jaringan sekala luas ialah internet, terhubung dari PC (personal computer) paling biasa hingga komputer super canggih sekalipun. Jaringan internet sendiri merupakan media tercepat yang telah mengalami inovasi semua tingkatan dan meyesuiakan dengan keperluan manusia, agar bisa terkoneksikan ke jaringan internet.
Internet saat ini tidak hanya sebatas digunakan sebagai sarana komunikasi dan memperoleh informasi saja, namun mulai berkembang menjadi sarana hiburan salah satunya berupa game online. Internet sedndiri juga dapat
2 dimanfaatkan untuk bermain game, game ini juga dapat diingat sebagai game online. “Game” merupakan sebuah sistem yang tak terbatas, dimana permainan tersebut menyeret pemain ikut dalam suatu kejadian (konflik) buatan. Permainan sendiri memiliki beberapa peraturan yang bermaksut untuk menentukan batasan perilaku permainan dan memciptakan cerita pada permainan. Sedangkan game online dapat diartikan sebagai jenis game yang bisa dikunjungi oleh banyak pemain yang saling terkoneksi oleh jaringan internet. Menurut Adams dan Rollings (2010), game online bisa disebut sebagai sebuah teknologi yang terdiri daripada genre atau jenis-jenis permainan, prosedur untuk menghubungkan para pemain daripada pola tertentu di dalam permainan tersebut.
Dunia game semakin berkembang pesat seiring dengan perkembanan teknologi yang semakin berubah, mulai dari berbagai jenis konsol untuk game serta sistem dan genre game yang semakin beragam. Perubahan game yang sebelumnya cuman bisa memainkannya secara offline, dengan munculnya internet saat ini, game bisa dengan mudah dimainkan bersama-sama secara online tanpa terbatas ruang waktu. Game online khususnya Game mobile kini menjadi permainan yang lebih banyak dipilih dan dimainkan dengan jumlah pengguna yang tinggi di seluruh dunia.
Permainan game online di Indonesia sendiri muncul pertama kali pada pertengahan tahun 90-an dan semakin berkembang seiring dengan peningkatan kualitas internet yang dimiliki Indonesia. Kemajuan game online di Indonesia sendiri mulai masuk pada pertengahan tahun 1990-an ketika game bernama Nexian memasuki pasar game di indonesia, saat itu Ragnarok merupakan salahsatu game online yang banyak diminati oleh para pemain game (Soebastian, 2010). Pesatnya kemajuan game online
3 sendiri membuat lahirnya beraneka ragam jenis game online contohnya seperti World of Warcraft (Dota Online), AO, CS Go, PB, RF Online, Ayo Dance, Perfect W serta TKO (Three Kingdom Online).
Game elektronik biasa kita sebut game online telah menjumpai (memasuki) kemajuan yang sangat luarbiasa di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini terlihat dari bermunculannya game-game online yang dimainkan masyarakat baik yang berada di kota besar hingga kota kecil di Indonesia. Seiring perkembangannya game online sendiri mengalami perubahan, jika dulunya game online hanya bisa dimainkan melalui komputer kini game online sudah bisa dimainkan melalui handphone. Beberapa game online berbasis mobile yang tengah naik daun dan banyak digemari adalah adalah Mobile legend, Free Fire, Arena Of Valor, Fortnite, dan Player Unknow Battle Ground Mobile.
Game jaman sekarang tidak lagi sama seperti game jaman dulu, jika dulu game hanya dimainkan satu atau dua orang saja diruanglingkup dan waktu yang sama dikarenakan sifatnya masih bersifat offline, akan tetapi sekarang akibat dari game yang mengalami kemajuan teknologi yang membuatnya dapat terhubung lansung ke internet, game yang bersifat online bisa dimainkan oleh 100 orang lebih secara sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Walaupun begitu game ini ditujukan untuk anak-anak beserta remaja, tidak sedikit pula orang dewasa yang mau memainkannya, ada juga orang yang menjadikannya sebagai pekerjaan untuk menghasilan uang dari memainkan game, salah satu contohnya dengan mengikuti E-sport.
Di dalam game online para gamers yakni sebutan bagi pemain game, bisa menyusun sebuah komunikasi dalam game online dengan pemain lainnya.
Komunikasi yang terjalin didalamnya merupakan strategi mereka dalam
4 memenangkan sebuah pertandingan yang diadakan. Interaksi selalu terjadi dimana saja, termasuk dalam dunia game yang sekarang lebih berkembang dan lebih mengarah ke online. PUBG atau biasa di sebut sebagai Player Uknown Battlegrounds Mobile/PUBG Mobile sendiri merupakan game bergenre Battle royal yang dimana game dengan genre ini memungkinkan kita untuk bermain secara online dengan 100 orang di dalam game. Hal ini dapat mengizinkan seseorang untuk bermain sendiri atau solo, 2 orang, dan 4 orang yang dimana kita juga dapat mengundang teman untuk berpartisipasi didalam permainan sebagai sebuah tim.
Game online yang berada di Indonesia, khususnya di Kota Tarakan, menciptakan fenomena unik yang baru di kalangan pemain game. Latar belakang pengguna yang memainkan game itu sendiri berbeda-beda. Salah satunya untuk pemenuhan keperluan akan informasi mengenai game, transaksi jual dan beli, kepuasan pribadi dan mengatasi kejenuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut para pemain harus mencari tau informasi melaui media sosial salah satunya adalah dengan bergabung dalam perkumpulan/kelompok pemain PUBG Mobile via grup Whatsapp yang berada di kotanya. Hal ini betujuan untuk memudahkan para pemain untuk mengetahui informasi-informasi seputar game tersebut mulai dari event, mabar (Main Bareng), mengatasi bug dalam game, dan lain-lain.
Pada umumnya suatu kelompok terbentuk karena memiliki kebutuhan yang sama, yaitu kebutuhan akan informasi tentang suatu kepentingan tertentu.
Grup virtual dibuat untuk saling berintraksi di antara para pemakai WhatsApp dengan memakai media yang terhubung dengan jaringan internet. Hal inilah membuat terbentuknya perkumpulan atau kelompok dengan nama grup PUBG
5 Mobile Tarakan melalui media WhatsApp dikarenakan mulai banyaknya para pemain yang membutuhkan informasi seputar game PUBG Mobile.
Lahirnya media sosial yang sering disebut sebagai medsos telah membawa perubahan pada kehidupan manusia, salah satunya pada pola dan perilaku komunikasi masyarakat, yang dulunya cenderung hanya bisa dilakukan secara lansung/saling bertatap muka, kini hanya dapat dilakukan secara online atau virtual melalui jaringan internet. Media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Line, Instagram, Youtube dan sebagainya adalah sebuah web sosial yang bersifat interaktif, yang membuat orang yang memakainya dapat saling berintraksi dan berbagi cerita(pengalaman) berupa pesan, mencari pertemanan bahkan membentuk perkumpulan/komunitas di dunia maya.
Menurut Hermawan (2009) timbulnya penggunaan Internet jejaring sosial secara lansung memperkenalkan sebuah forum sosial yang dapat memicu terbentuknya grup/komunitas secara online. Forum web sosial ini bisa disebut sebagai virtual communities (komunitas virtual), yaitu unit sosial yang terbentuk ketika munculnya sejumlah orang berdiskusi dalam waktu yang cukup lama, dengan perasaan yang cukup untuk hubungan pribadi di dunia maya. Munculanya berbagai media sosial yang digunakan sebagai media komunikasi membuat intraksi tidak lagi dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu. Kehadiran whatsapp sebagai media sosial berbasis aplikasi mobile mampu mengubah pola komunikasi di masyarakat saat ini, hal ini terlihat dari hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki nomor Whatsapp dan lebih memilih berkomunikasi via Whatsapp dibandingkan SMS.
6 WhatsApp sendiri merupakan aplikasi yang dipakai oleh bermacam kalangan sebagai messenger yang bisasa digunakan dalam bentuk obrolan atau chat. Whatsapp sendiri yakni sering digunakan untuk menjalin intraksi dengan teman, rekan kerja atau keluarga secara tidak lansung. Whatsapp juga semakin berkembang dan dapat digunakan sebagai interaksi visual bagi suatu kelompok komunitas. Kelompok atau komunitas tersebut menjadi dapat lebih sering berinteraksi dan berkomunikasi tanpa perlu melakukan pertemuan tatap muka secara rutin.
Komunikasi yang terjalin secara terus menerus melalui grup media sosial Whatsapp kemudian membentuk suatu pola komunikasi yang dimiliki kelompok komunitas tersebut. Pola komunikasi sendiri bisa diartikan sebagai pola hubungan diantara dua orang atau beberapa orang lebih ketika mengirim atau menerima sebuah pesan secara tepat, akibatnya pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti (Djamarah, 2004). Pola komunikasi sendiri sering diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan antar dua orang atau lebih saat proses mengirim dan menerima pesan dengan cara yang benar, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti oleh orang yang menerimanya.. Bentuk pola komunikasi meliputi interpersonal dan juga pola komunikasi kelompok atau organisasi.
menurut Morissan (2009) komunikasi kelompok merupakan suatu cara yang dipakai oleh suatu kelompok sebagai alat/instrumen dalam memutuskan dengan maksud menahan hubugan kualitas antar komunikasi dan kualitas keluaran (output). Komunikasi kelompok bekerja dengan cara yang berbeda beda, hal ini untuk menetapkan hasil yang ingin digapai oleh sebuah kelompok.
7 Menurut Pace dan Faules (dalam Mulyana, 2010), ada berbagai proses komunikasi yang berperoses dalam komunikasi kelompok, yaitu komunikasi vertikal yaitu top-down/komunikasi atas ke bawah (downward communication) dan komunikasi dari down-top/komunikasi bawah ke atas (upward communication) begitupun aliran komunikasi yang terjadi antara dan di antara bagian dalam tingkatan yang sama. Komunikasi ini sring disebut sebagai komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal, yakni komunikasi dalam kelompok antara satu orang ke orang lain, yang satu sama lain berbeda dalam posisi serta kedudukan diunitnya. Komunikasi diagonal tidak bersifat kaku sebagaimana dalam komunikasi vertikal, tetapi tidak juga menunjukkan keakraban sebagaimana dalam komunikasi horizontal.
Kelompok WhatsApp PUBG Mobile Tarakan sendiri merupakan kelompok yang terdiri dari 139 pemain yang diamana menyediakan fasilitas berupa informasi seputar game PUBG Mobile berupa seputar update item, skin, senjata serta event dan juga seputar update-update terbaru lainnya. Kelompok WhatsApp PUBG Mobile Tarakan terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda akan tetapi walaupun kelompok-kelompok tersebut berbeda, hubungan yang terjalin oleh setiap anggota tetap terjaga dengan baik walaupun terkadang sedikit jahil dengan anggota lain. Kelompok Whatsapp PUBG Tarakan sendiri merupakan grup besar yang banyak menyediakan layanan open room untuk para anggota yang ingin berpartisipasi dalam permainan, yang dimana sangat berbeda dengan grup-grup kecil yang dimana partisipannya sangat sedikit tidak ada yang berada di wilayah Kalimantan khususnya Tarakan.
8 Di dalam suatu kelompok tentunya kita dapat berbagi cerita pribadi, pengalaman, bertukar informasi, pengetahuan dan sebagainya. Sebagaimana kelompok nyata, maka dalam kelompok maya juga terdapat struktur ataupun posisi dalam kelompok tersebut. Dalam menjalankan sebuah kelompok maya terjadi interaksi dan komunikasi antar sesama anggota. Menurut Bungin, komunitas virtual(masyarakat maya) dibangun sepenuhnya dengan mempercayakan interaksi sosial dan proses sosial didalam berkelompok (jaringan) intra dan antar anggota masyarakat media sosial (Bungin, 2006:165).
Berdasarkan fenomena diatas, penulis melihat bahwa interaksi yang muncul dari komunitas PUBG Mobile Tarakan melalui media sosial WhatsApp membentuk suatu pola komunikasi tersendiri. Melihat semakin maraknya permainan PUBG Mobile menciptakan kelompok-kelompok di tengah masyarakat. Hal ini yang kemudian membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait Pola Komunikasi seperti apa yang muncul kepada Anggota Kelompok Gamers dalam Game Online PUBG Mobile (Studi pada Anggota PUBG Mobile Tarakan Via Whatsapp).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari penjelasan diatas, maka permasalahan yang peneliti ingin meneteliti tentang penelitian ini adalah bagaimana Pola Komunikasi Anggota Kelompok Gamers dalam permainan Game Online PUBG Mobile Tarakan via WhatsApp?
9 1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai seperti rumusan masalah yang akan peneliti teliti, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Komunikasi yang terbentuk pada Anggota Kelompok Gamers dalam permainan Game Online PUBG Mobile Tarakan via WhatsApp.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis
Untuk mengajukan kontribusi bagi perkembangan disiplin ilmu komunikasi, khususnya pada bidang Pola Komunikasi tentang komunikasi kelompok kelompok game online khususnya pada game online PUBG Mobile dan juga sebagai literatur untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memeperoleh pengetahuan tentang Pola Komunikasi yang dapat dipergunakan dalam mempermudah terjadinya intraksi sosial dan informasi serta wawasan baru kepada sebuah game yang merupakan new media kepada para anggota satu dengan anggota yang lain.