4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Akuntansi
Menurut Soemarso (2009)“ Akuntansi adalah sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunkan infomasi tersebut. “ Akuntansi adalah sebuah sistem infomasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan “ Akuntansi dapat dijadikan sebagai alat yang membahaskan seperti apa perusahaan tersebut.
Akuntansi juga terdiri dari tiga aktivitas kegiatan utama yaitu :
a. Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasi transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
b. Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
c. Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasi informasi akuntansi dalam bentuk keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.
2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
“Sistem informasi akuntansi itu adalah suatu subsistem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi” (Irmayani &
Susyatih, 2017). Ada enam komponen dari sistem informasi akuntansi, yaitu :
a. Orang yang menggunakan sistem
b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data.
c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya.
d. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data
e. Infrastuktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan sistem informasi akuntansi.
f. Pengendalian internal dan pengukuran kemanan yang menyimpan data sistem informasi akuntansi.
3. Penjualan
Pengertian penjualan adalah aktivitas terpadu dalam pengembangan berbagai perencanaan strategis yang ditujukan pada upaya pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen yang berakhir pada transaksi penjualan dengan memperoleh laba (Abidin:2020;6)
4. Sistem Penjualan
Pengertian Sistem Informasi Menurut Kadir (2013:9), “Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.
Menurut Andi (2017:6) “Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem mengumpulan, mencatat, menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan informasi bagi para pengambil keputusan. SIA dapat berupa sistem manual maupun sistem kompleks yang menggunakan teknologi terbaru”.
Beberapa pendapat oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
5. Kas
Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebgai ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering berubah. Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas.
Kas adalah aktiva yang tidak produktif, olej karena itu harus dijaha supaya jumlah kas tidak terlalu besar sehingga tidak ada “iddle cash”. Daya beli uang bisa berubah ubah mungkin naik atau turun tetapi kenaikan atau penurunan daya beli ini tidak mengakibatkan penilaian kembali terhadap kas.
6. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan (Mulyadi, 2017:455)
Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang, seperti toko buku, berasal dari transaksi penjualan tunai. Sistem penerimaan kas dari penjualan dibagi menjadi tiga prosedur yaitu ove-the-counter sales. Cash- on-delivery sales (COD sales) , dan credit card sales. Namun berdasarkan topik yang diambil hanya over the counter sales.
a. Prosedur Sistem penerimaan kas dari Over-the Counter Sale
Dalam penjualan ini, pembeli datang ke perusahaan, melakukan pemilihan barang atau produk yang akan dibeli, melakukan pembayaran ke kasir, dan kemudian menerima barang yang dibeli. Dalam over-the-counter sale ini, perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi (personal check), atau pembayaran langsung dari pembeli dengan credit card, sebelum barang diserahkan kepada pembeli. Penerimaan kas dari over-the-cpunter sales dilaksanakan melalui prosedur berikut ini:
1. Pembeli memesan barang langsugn kepada wiraniaga (sales person) di bagian Penjualan
2. Bagian Kasa menerima pembayaran dari pebeli, yang dapat berupa uang tunai, cek pribadi (personal check), atau kartu kredit
3. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman untuk meyerahkan barang kepada pembeli
4. Bagian Pengiriman Menyerahkan Barang kepada pembeli.
5. Bagian kasir menyetirjan jas yang diterima ke bank 6. Bagian akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam
jurnal penjualan
7. Bagian akuntansi mencatat kas dari penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas
b. Prosedur sistem Penerimaan kas dari cash-on-delivery sales (COD sales) Cash-on-deliveru sales (COD sales) adalah transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan umum, atau angkutan
sendiri dalam penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan, COD sales merupakan sran untuk memperluas daerah pemasaran dan untuk memberikan jaminan penyerahan dalam barang bagi pembeli dan jaminan kas bagi perusahaan penjual. COD sales melalui pos belum merupakan sistem penjualan yang umum berlaku di indonesia. COD sales melalui pos dilaksanakan dengan prosedur berikut yaitu:
1. Pembeli memesan barang lewat surat yang dikirim melalui kantor pos.
2. Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengirim dengan cara mengisi formulir COD sales di kantor pos.
3. Kantor pos pengirim mengirim barang dan formulir COD sales sesuai dengan intruksi penjual kepada kantor pos penerima
4. Kantor pos penerima, pada saat diterima nya barang dan formulir COD sales memberitahukan kepada pembeli tentang diterima nya kiriman barang COD sales.
5. Pembeli membawa surat panggilan ke kantor pos penerima dan melakukan pembayaran sejumlah yang tercantum dalam formulir COD sales. Kantor pos penerima menyerahkan barang kepada pembeli, dengan diterimanya kas dari pembeli
6. Kantor pos penerima memberitahu kantor pos pengirim bahwa cod sales telah dilaksanakan
7. Kantor pos pengirim memberitahu penjual bahwa COD sales telah selsai dilaksanakan sehingga penjual dapat mengambil kas diterima dari pembeli
c. Prosedur sistem penerimaan kas dari Credit Card Sale
Credit card dapat merupakan sarana penjualan yang pengiriman barangnya dilaksanakan melalui jasa pos atau angkutan umum. Dalam over-the counter sale, Pembeli datang ke perusahaan melakukan pemilihan barang atau produk yang akan dibeli, melakukan pembayaran
ke kasir dengan menggunakan kartu kredit. Dalam penjualan tunai yang melibatkan pos atau perusahaan angkutan umum, pembeli tidak perlu datang ke perusahaan penjual.
7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir data adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem. Simbol pengolahan digunakan untuk menunjukkan tempat-tempat dalam sistem informasi yang mengolah atau mengubah data yang diterima menjadi data yang mengalir ke luar”. (Mulyadi, 2016: 45)
Tabel 2. 1 Simbol Bagan Alir Dokumen
Simbol Nama Simbol Keterangan
Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi
Dokumen dan tembusannya.
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya.
Berbagai dokumen.
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang
digabungkan bersama didalam satu paket.
Kegiatan Manual.
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual seperti menerima order dari pembeli mengisi formulir, membandingkan, memeriksa dan berbagai jenis kegiatan klerikal yang lain.
Penghubung pada halaman yang sama.
Dalam menggambarkan bagan alir, arus dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Penghubung pada halaman
yang sama
Akhir arus dokumen dan mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.
Penghubung pada halaman yang berbeda
Jika untuk menggambarkan bagan alir suatu sistem akuntansi diperlukan lebih dari satu halaman.
Arsip Sementara.
Simbol ini digunakan menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem
akuntansi yang
bersangkutan.
Arsip Sementara Simbol ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan dokumen, seperti almari arsip dan kotak arsip.
Sumber : Mulyadi(2001: 60-63).
8. Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data disebuah sistem komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut Database Management System (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
Sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu :
Perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), sistem (aplikasi atau perangkat lunak) lain (yang bersifat optional, artinya tidak harus ada). (Fathansyah, 2015:12)
9. PHP
PHP adalah kependekan dari HyperText Preprocessor merupakan bahasa utama script server-side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi
dekstop.Server side artinya pemrosesan dilakukan di komputer server”.
(Betha Sidik, 2012: 5).
10. Normalisasi
Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun desain basis data dengan menggunakan beberapa aturan dari kriteria standar. Tujuan normalisasi adalah untuk membuat struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah usaha agar desain tabel berada dalam “normal form”
(bentuk normal) yang dapat diartikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency). (Yakub 2012:70).
Bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut:
a. Bentuk normal pertama (First Normal Form/ 1NF) b. Bentuk normal kedua (Second Normal Form/2NF) c. Bentuk normal ketiga (Third Normal Form/3NF) 11. MySql
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan dan kemudian data bisa diakses dengan cara yang mudah dan cepat”.
(Kadir,2013:15)
12. HTML
HTML adalah bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web.
Bagi yang berkecimpung di dunia perangkat gadget dan ilmu komputer, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai kode di dalamnya. HTML adalah kependekan dari Hypertext Markup Language.
Kode HTML tersebut memastikan format teks dan gambar yang tepat untuk browser Internet. Tanpa HTML, browser tidak akan tahu bagaimana menampilkan teks sebagai elemen atau memuat gambar atau elemen lainnya.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Adapun perbandingan dari persamaan dan perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu
Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang ASPEK Muhammad Rizki Abidin
(2020)
Nisfian Noor (2021)
Judul Program Aplikasi Penjualan Tunai Menggunakan PHP pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin
“PROGRAM APLIKASI
PENJUALAN TUNAI PADA
TOKO TAWAKAL
BANJARMASIN”
Tempat Penelitian
PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin
CV. Tawakal
Permasala han
1. Bagaimana cara
menghitung dan
membuat laporan transaksi penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin?
2. Bagaimana membangun program aplikasi penjualan tunai berbasis
1. Perancangan sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi.
2. Sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang masih manual pada Toko kita menyebabkan pelayanan dan pencatatan transaksi penjualan kurang cepat dilakukan.
web menggunakan PHP pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin Tujuan
Penelitian
1. .Untuk mengetahui cara
menghitung dan
membuat laporan transaksi penjualan tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin
2. Untuk membangun program aplikasi penjualan tunai berbasi web pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.
1. Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang selama ini diterapkan pada Toko ini.
2. Untuk merancang sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi yang sesuai dan layak diterapkan Toko ini.
Metode Penelitian
Wawancara atau interview serta dokumentasi langsung dengan objek lalu menganalisa dan merancang sebuah program aplikasi yang akan di bangun
Wawancara atau interview serta melakukan pengamatan langsung dengan objek lalu menyalin data yang di dapat dari dokumentasi sistem informasi akuntansi berbasis komputer
Hasil Penelitian
Program Aplikasi Penjualan Tunai Menggunakan PHP pada PT Ocean Opetro Energy Banjarmasin
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai dan Penerimaan Kas Pada Toko Tawakal
Sumber: Muhammad Rizki Abidin (2020), dan Penulis
Berikut penjelasan mengenai dan persamaan dengan penelitian terdahulu yaitu, pada penulisan penelitian yang di lakukan oleh penulis terdapat beberapa perbedaan dan persamaan antara penelitian terdahulu pada tabel 2.2 Persamaan antara penelitian terdahulu dan sekarang adalah kesamaan pada variabel yaitu sistem penjualan tunai. Perbedaan penelitian yang di lakukan ini dibandingkan dengan hasil penelitian yang di lakukan ini dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu Muhammad Rizki Abidin :
1) Pada penelitian terdahulu oleh Muhammad Rizki Abidin memilih PT Ocean Petro Energy Banjarmasin sebagai objek penelitian Sedangkan penulis memilih CV. Toko Tawakal
2) Muhammad Rizki Abidin memilih objek yang bergerak dibidang dagang jual beli bbm migas sedangkan penulis bergerak dibidang dagang jual beli sembako