DESKRIPSI STRUKTUR, FUNGSI TARI TORTOR SOMBA YANG DITERAPKAN DI SMA NEGERI 2 PANGURURAN KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O
L E H
NAMA : ERWIN SIJABAT NIM : 120707035
PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN
DESKRIPSI STRUKTUR, FUNGSI TARI TORTOR SOMBA YANG DITERAPKAN DI SMA NEGERI 2 PANGURURAN KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN OLEH
NAMA : ERWIN SIJABAT
NIM : 120707035
Disetujui
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Perikuten Tarigan, M.Si Arifninetrirosa, SST, M.A.
NIP 195804021987031003 NIP 196502191994032002
PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Diterima oleh:
Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapai salah satu syarat ujian Sarjana Seni (S.Sn) dalam bidang Etnomusikologi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
Hari : Tanggal :
Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,
Dr. Budi Agustono, M.S.
NIP. 196008051987031001
Panitia Ujian: Tanda tangan
1. Arifninetrirosa, SST, M.A ( )
2. Drs. Perikuten Tarigan, M.Si ( )
3. Dra. Rithaony, M.A. ( )
4. Drs. Torang Naiborhu, M.Hum ( )
DISETUJUI OLEH:
PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI KETUA,
Arifninetrirosa , SST, M.A.
NIP. 196502191994032002
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya ataupun pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 2019 Penulis,
Erwin Sijabat
NIM 120707035
ABSTRAK
Sikripsi ini berjudul: Deskripsi Struktur, Fungsi Tari Tortor Somba yang Diterapkan di SMA Negeri Pangururan. Dasar pemikiran yang melatarbelakangi penelitian ini adalah bahwa tortor somba telah diterapkan di sekolah SMA Negeri 2 Pangururansebagai bentuk pelestarian budaya Batak Toba.
Permasalahan yang dibahas peneliti yaitu mengenaistruktur tortor somba, fungsi tortor somba dan makna yang terkandung dalam setiap gerak tortor somba.Teori yang diambil yakni mengacu pada teori struktural, teori fungsionalisme, dan teori semantik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, metode kualitatif yakni data-data responden yang bersifat kualitatif yang diperoleh dari penelitian lapangan yang didukung oleh metode kuantitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tortor somba adalah tari penghormatan.
Tortor somba berfungsi sebagai media pendidikan dimana melalui tortor sombasiwa-siswi diajari norma-norma yang terkandung dalam tortor somba yaitu hormat pada guru, saling menghargai sesama, cinta budaya dan rajin berdoa.Sedangkan makna yang terkandung dalam tortor somba ada 5 (lima) makna yaitu: wibawa, hormat kepada Yang Maha Kuasa, hormat kepada sesama, hormat kepada para Guru, meminta berkat.
Kata kunci: tortor somba, struktur, fungsi dan makna
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Kasih dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan menyusun skripsi yang berjudul “DESKRIPSI STRUKTUR, FUNGSI TARI
TORTOR SOMBA YANG DITERAPKAN DI SMA NEGERI 2 PANGURURAN KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR” ini diajukan sebagaisyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni S-1 pada Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, dan juga tidak luput dari kebosanan sertajenuh yang penulis rasakan. Namun, dengan adanya dorongan dari orang-orang sekitar serta cita-cita yang penulis targetkan menjadi semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dr. Budi Agustono, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatra Utara Medan. Begitu juga segenap jajaran di Dekanat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatra Utara.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada ketua Program studi Etnomusikologi Ibu Arifninetrirosa, SST.,M.A.,sekaligus Dosen Pembimbing II penulis dan kepada sekretaris Program studi Etnomusikologi FIB USUBapak Drs.
Bebas Sembiring, M.Si.,yang telah membantu lancarnya administrasi kuliah penulis selama ini, serta ilmu yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terimaksih kepada Bapak Drs, Perikuten
Tarigan, M.Si., sebagaiDosen Pembimbing I penulis yang telah membimbing dan
memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.Kiranya Tuhan selalu memberikan berkat serta kesehatan kepada Bapak.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Yang terhormat seluruh staf pengajar Program Studi Etnomusikologi USU yang telah banyak memberikan pemikiran dan wawasan baru kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.
Kepada seluruh Dosen di Etnomusikologi , Bapak Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D, Bapak Drs. Irwansyah Harahap, M.A., Ibu Dra. Rithaony, M.A, Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd., Bapak Drs. Fadlin, M.A,. Ibu Dra. Frida Deliana, M.Si.,Bapak Drs, Setia Dermawan Purba, M.Si., dan Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum., Drs.
Muhammad Takari, M.Hum., Drs. Kumalo Tarigan, M.A. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah membagikan ilmu dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian. Seluruh ilmu dan pengalaman hidup Bpak/Ibu menjadi pelajaran berharga untuk penulis. Kiranya Berkat Tuhan melimpah menyertai Bapak/Ibu sekalian.Begitu juga untuk Ibu Wawa sebagai pegawai administrasi di Program Studi FIB USU yang telah membantu semua urusan administratif dari awal semester hingga akhir semester.Terimakasih atas ilmu-ilmu nasehat-nasehat, perhatian, pengalaman yang telah Bapak/Ibu berikan kepada penulis selama berada diperkuliahan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada orangtua tercinta Papa M.
Sijabat dan Mama N. Sigiro yang telah bersemangat untuk memberikan dorongan
kepada penulis, baik bentuk moril maupun materi, mulai dari masa pendidikan
penulis hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan
terimakasih banyak kepada saudara-saudara penulis, Pak Angel dan Istri
(N.Sinaga), J.Sijabat dan istri (D. Sitompul), Hermanto sijabat dan Friadi Sijabat
atas dorongan dan motivasi yang diberikan kepada penulis, semoga kiranya kita semakin diberkati oleh TuhanYesus Kristus dan tetap diberikan kesehatan.
Kepada para informan yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, Bapak Drs. J.Sinaga,Spd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Pangururan dan seluruh guru-guru yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, Ibu Pery Sagala selaku guru seni serta mengajari tortor somba di SMA Negeri 2 Pangururan. Kiranya seluruh informan saya selalu dalam lindungan Tuhan serta tercurah berkat-berkatNya atas kita semua.
Terimakasih juga kepada group “plot” saya Abang Thomson Hutasoit, Abang Oktavianus Matondang, Abang Tumpal Saragih, Tumpak Sinaga dan semuanya anggota tanpa terkecuali yang terus menyemangati saya dan terus memberi dukungan hingga tulisan ini selesai. Kepada teman-teman satu kost saya Nurhayati Simanjuntak, Potler Situngkir, Netty Siregar, Yunne Simanungkalit dan terkhusus Delima Sitinjak terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Kepada sahabat-sahabat terkasih serta teman seperjuangan stambuk 2012 Etnomusikologi, terimakasih atas dukungan, motivasi, doa dan segala bentuk kepedulian teman- teman kepada penulis.
Ucapan terimakasih tidak lupa penulis ucapkan untuk abang dan kaka senior serta adik-adik junior stambuk stambuk, tetap semangat dan tetap menjaga solidaritas sebagai keluarga Etnomusikologi, Tuhan memberkati.
Medan, 2019
Erwin Sijabat
NIM 120707035
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Pokok Permasalahan ... 4
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5
1.3.1 Tujuan Penelitian... 5
1.3.2 Manfaat Penelitian... 5
1.4 Konsep dan Teori ... 6
1.4.1 Konsep ... 6
1.4.2 Teori ... 8
1.5 Metode Penelitian ... 11
1.5.1 Study Kepustakaan ... 12
1.5.2 Observasi ... 13
1.5.2.1Wawancara ... 14
1.5.3 Kerja Laboratorium ... 14
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Geografis Kabupaten Samosir dan Lokasi Penelitian ... 15
2.1.1 Geografis Kabupaten Samosir ... 16
2.1.2 Lokasi Penelitian ... 17
2.2 Sistem Kekerabatan ... 19
2.3 Sistem Kepercayaan ... 23
2.4 Sistem Mata Pencaharian ... 24
2.5 Sistem Pendidikan ... 26
2.6 Sistem Kesenian ... 28
BAB III TORTOR DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA 3.1 Penggunaan Tortor ... 29
3.2 Gondang sebagai Musik Pengiring ... 33
3.3 Pantun (Umpasa) dalam meminta Gondang ... 36
3.4 Tortor Somba di SMA Negeri2 Panguuran ... 40
3.4.1 Tujuan Pelaksanaan Tortor Somba ... 40
3.4.2 Kronologi Tortor Somba di SMA Negeri2 Panguuran ... 41
BAB IV STRUKTUR, FUNGSI DAN MAKNA TORTOR SOMBA 4.1 Ragam dan Pola Gerak Tortor Somba ... 45
4.2 Pola LantaiTortor Somba ... 59
4.3 Umpasa Maminta Gondang Somba ... 64
4.4 BusanaTortor Somba ... 64
4.5 FungsiTortor Somba ... 67
4.5.1 Fungsi tortor somba sebagai media pendidikan ... 67
4.6.1 Makna tangan dibutuha ... 67
4.6.2 Makna marsantabi diparateatean ... 68
4.6.3 Makna marsantabi tuloloan ... 68
4.6.4 Makna somba hula-hula ... 68
4.6.5 Makna mangido pasu-pasu ... 68
4.7 Pendapat Siswa/siswi Terhadap Penyajian Tortor Somba ... 69
4.8 Transkrip ... 70
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
DAFTAR INFORMAN ... 76
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Tabel 2.1 Luas Wilayah dan Rasio Terhadap
Luas KecamatanMenurut Desa/Kelurahan ... 17 2. Tabel 2.2 Banyaknya Sekolah Menengah Umum/SMA
(SMU/SMA)Negeri dan Swasta
Menurut Desa/Kelurahan ... 27
3. Tabel 4.1 Ragam dan Pola Gerak Tortor Somba ... 43
4. Tabel 4.2 Pola Lantai Mengacu Pada Pola Lantai Yang ada
Pada Tortor Somba ... 56
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal- hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia (Koentjaraningrat, 1982:9).
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur"
dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem, dimana sistem itu terbentuk dari perilaku, baik itu perilaku badan maupun pikiran. Hal ini berkaitan erat dengan adanya gerak dari masyarakat, dimana pergerakan yang dinamis dan dalam kurun waktu tertentu akan menghasilkan sebuah tatanan ataupun sistem tersendiri dalam kumpulan masyarakat. Masyarakat Batak Toba memiliki sistem kekerabatan yang disebut Dalihan Na Tolu.
1Manusia dalam rangka menjalani kehidupannya di dunia ini, menghasilkan dan berdasarkan kepada kebudayaan.Budaya ini menjadi identitas seseorang dan sekelompok orang yang menggunakan dan memilikinya.Kebudayaan tersebut muncul untuk memenuhi kebutuhan hidup dan dalam rangka menjaga kesinambungan generasi yang diturunkan.Kebudayaan ini memainkan peran penting terhadap perilaku manusia danbenda-benda hasil kreatifitas mereka.Kebudayaan juga mengatur siklus atau daur hidup manusia
1