Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melempar Dalam
Permainan Softball Melalui Variasi Pembelajaran
Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1
Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2014/2015
Skripsi
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan
Putri Rahmana NIM. 6102112019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmad dan
hidayah nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi ini dimaksudkan
untuk diseminarkan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi isi, bahasa, maupun dari teknik penulisannya. Oleh
karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran dari bapak/ibu
Dosen demi kesempurnaan skripsi ini.
Kemudian penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu antara
lain:
1. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed.
2. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed dan selaku
Dosen Pembimbing skripsi Penulis yang telah banyak meluangkan waktu,
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan
skripsi ini.
3. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed.
4. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed.
5. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR.
6. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku selaku Sekretaris Jurusan PJKR.
7. Para Dosen dan Asisten Dosen yang telah memeberikan seluruh ilmunya
terhadap penulis.
8. Staff Administrasi, Staff Perpustakaan dan Perlengkapan dilingkungan FIK
Universitas Negeri Medan yang banyak membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Terimakasih Kepada Kepala SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten
Langkat yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10.Terima Kasih Kepada Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri 1 Kecamatan
11.Terkhusus buat Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mengasuh,
membesarkan dan membimbing serta mendoakan penulis sehingga dapat
menyelesaikan studi ini.
12.Kemudian kepada saudara-saudara tercinta yang banyak memberikan
dukungan moril kepada penulis.
13.Untuk sahabat- sahabatku yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
studi ini.
14.Buat Semua teman- teman PJKR dan terkhususnya buat teman- teman yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan
dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis
tidak dapat membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain
mengucapkan terima kasih. Dan diharapkan kritik dan saran bagi pembaca skripsi
penulis.
Medan, Agustus 2014 Penulis
ABSTRAK
PUTRI RAHMANA NIM. 6102112019. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan Softball Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing : SUHARJO)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar melempar
dalam permainan softball melalui variasi pembelajaran pada siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015. Metode
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research).
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus berisikan tindakan
berupa pelaksanaan pembelajaran dengan variasi pembelajaran yang disesuaikan
dengan materi pelajaran. Subjek penelitian sebanyak 36 orang.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil
belajar I dan tes hasil belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar melempar
dalam permainan softball sebanyak dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil
analisisnya : (1) Pada siklus I, dari 36 orang siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini, ternyata hanya 20 orang siswa (55,55%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 16 orang siswa (44,45%) belum
memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 69,91. 2) Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Ternyata dari 36
orang siswa, terdapat 32 orang siswa yang tuntas (88,88%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 4 orang siswa (11,12%) belum
memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 77,08.Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Terdapat Peningkatan Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan Softball Melalui Variasi
Pembelajaran Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah………... 5
C. Pembatasan Masalah……….. 5
1. Hakikat Pendidikan Jasmani…..………..………... 8
2. Hakikat Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan Soft Ball 11 3. Hakikat Variasi Pembelajaran... 22
4. Jenis-Jenis Variasi Pembelajaran... 27
B. Kerangka Berfikir ……….. 29
C. Hipotesis Tindakan... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 31
1. Lokasi……….. 31
2. Waktu……….. 31
B. Subjek Penelitian…..……….. 31
C. Variabel Penelitian….……… 31
D. Metode Penelitian……….. 32
E. Desain Penelitian ……… 33
G. Teknik Analisis Data ………. 40
BAB IV. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 44
A. Deskripsi Penelitian... 44
B. Hasil Penelitian... 45
C. Pembahasan... 59
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 63
A. Kesimpulan... 63
B. Saran... 64
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Parameter Penilaian ... 40
Tabel 2. Deskripsi Data Penelitian ... 44
Tabel 3. Tabel Observasi Guru Pada Siklus I ... 47
Tabel 4. Deskripsi Data Penelitian Siklus I ... 51
Tabel 5. Hasil Post Test I (Siklus I) ... 52
Table 6. Lembar Observasi Guru Pada Siklus II... 53
Tabel 7. Deskripsi Data Penelitian Siklus II ... 57
Tabel 8. Hasil Post Test II (Siklus II) ... 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.Softball (Bola Lunak)... 16
Gambar 2.Glove... 16
Gambar 3.Lemparan Atas... 18
Gambar 4. Lemparan Bawah... 19
Gambar 5. Lemparan Samping... 20
Gambar 6. Melempar Bola Sesama Teman... 26
Gambar 7.Lempar Bola Pada Ban... 27
Gambar 8. Lempar Bola Pada Botol Plastik... 28
Gambar 9. Desain Penelitian... 33
Gambar 10. Hasil Post Test Siklus I... 52
Gambar 11.Hasil Post Test Siklus II... 58
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha dasar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan, bimbingan, dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, ditempuh melalui dua jalur pendidikan,
yaitu melalui jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah, pada jalur pendidikan sekolah
terdiri dari tiga jenjang pendidikan yaitu: pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Selain itu sekolah merupakan tempat terjadinya proses pembelajaran.
Suatu permasalahan dalam proses belajar mengajar yang sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari adalah rendahnya daya serap peserta didik yang berdampak pada
rendahnya efektifitas belajar siswa, kejenuhan siswa dalam belajar, suasana belajar yang
pasif dan situasi belajar yang berpusat pada guru. Prestasi ini hanya akan mampu dicapai
jika guru melakukan pembelajaran yang lebih menarik. Pemahaman siswa sangat
terbatas jika guru tidak mampu lebih berbuat lebih dalam proses belajar mengajar.
Dalam arti, proses belajar hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak
memberikan kesempatan bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui
proses berpikirnya dan penemuannya. Sehingga guru harus lebih aktif dalam
melaksanakan pembelajaran agar siswa mampu menyerap setiap pembelajaran yang
Pendidikan Jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah
disadari oleh banyak kalangan. Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan
jasmani berjalan belum efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan
jasmani cenderung tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus
berpusat pada guru, tetapi pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan
dengan perkembangan anak, isi dan rancangan materi serta cara penyampaian harus
disesuaikan sehingga menarik dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan
bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan
pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani dan model pembelajaran
pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami oleh mereka yang hendak mengajar
pendidikan jasmani.
Pendidikan Jasmani bukan hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik
secara terisolasi, akan tetapi harus berada dalam konteks pendidikan secara umum
(general education). Sudah barang tentu proses tersebut dilakukan dengan sadar dan
melibatkan interaksi sistematik antar pelakunya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani yang diajarkan di
sekolah-sekolah ada beberapa cabang olahraga antara lain pembelajaran, atletik, aktivitas
pengembangan, senam, dan aktivitas ritmik serta materi yang lainnya. Dalam
pembelajaran pendidikan jasmani, softball merupakan pembelajaran yang sangat
digemari oleh siswa. Tetapi permasalahan yang timbul adalah siswa hanya
sekedar bermain dalam softball dalam bentuk pembelajaran kasti. Mereka kurang
melempar. Hal ini perlu perlu diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih
ditingkatkan. Teknik melempar dalam pembelajaran softball merupakan salah satu
teknik dasar yang memiliki kontribusi besar dalam permainan Softball. Maka
perlu diajarkan kepada siswa sekolah, melakukan teknik menangkap dengan baik
bukan hal yang mudah. Bagi siswa pemula sering kali dalam melakukan teknik
melempar tidak sempurna, bahkan tidak menutup kemungkinan bolanya lari dari
penguasaan. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan teknik
melempar bola, salah satu faktor penyebabnya adalah belum menguasai teknik
melempar dengan benar. Agar para siswa dapat menguasai teknik melempar
dengan baik dibutuhkan cara belajar yang baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran
melempar dalam permainan softball perlu diterapkan cara mengajar yang tepat
agar diperoleh hasil belajar melempar dengan baik.
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di
dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan
minat dan keingin tahuan siswa, melayanai gaya belajar siswa yang beragam, serta
meningkatkan kadar keaktifan siswa.
Dan variasi adalah salah satu cara yang akan dilakukan guru sebagai satu
acuan demi meningkatkan pembelajaran yang efektif dan bisa membangun
karakter siswa melalui variasi pembalajaran ini. Sehingga konflik didalam
pembelajaran akan terminimalisir secara baik
Akhirnya di pertegas kembali bahwa variasi mengajar sangat di perlukan
dalam proses belajar mengajar, komponen- komponen variasi mengajar seperti
mutlak di kuasai oleh guru guna menggairahkan belajar anak didik dalam waktu
yang relatif lama dalam suatu pertemuan kelas. Tinggi rendahnya hasil belajar
pendidikan jasmani tergantung pada proses pembelajaran yang dihadapi oleh
siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru menguasai materi yang
diajarkan dan cara penyampaiannya.
Selama ini, softball dimodifikasi dengan permainan kasti saja. Hal ini
menyebabkan siswa hanya menjadikan permainan softball sekedar pelepas
kebosanan dalam belajar dan materi yang tidak begitu penting sehingga
penguasaan teknik melempar dan menangkap dalam permainan softball tidak
meningkat. Permasalahan yang juga ditemukan adalah mengenai kurangnya
variasi pembelajaran yang diberikan oleh guru olahraga dalam mengajar.
Dari hasil wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani kelas X
SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai pada bulan Maret 2014 , diketahui bahwa hasil
belajar teknik melempar dalam permainan softball siswa masih kurang baik.
Sebagian siswa masih belum mampu melakukan teknik-teknik dasar melempar,
waktu melakukan teknik tersebut siswa sering melakukan kesalahan terutama
pada saat melakukan sikap awal, pelaksanaan dan lanjutan. KKM dari sekolah
adalah 75. Kemudian berdasarkan observasi di SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai
dengan guru pendidikan jasmani, di dapatkan data bahwa hanya 7 oorang siswa
yang mampu melakukan teknik melempar (sekitar 18,91%) dan sisanya tidak
mampu melakukan teknik melempar dengan baik.
Kemudian pelaksanaan materi melempar dalam permainan softball ini
dengan kasti saja, dikarenakan alat yang tidak lengkap, kemudian yang siswa tau
mevariasi pembelajaran dengan kasti saja, dan tidak adanya pemahaman siswa
tentang materi softball. Jika dianalisis keseluruhan gerak dalam melakukan teknik
melempar, maka jelas disimpulkan banyak siswa yang tidak mampu. Ini dilihat
dari lecutan tangan saat melempar belum membentuk sudut siku-siku di art cubiti
siswa, kemudian sikap badan yang stabil masih di abaikan, gerak angular pada
lengan juga tidak dihiraukan siswa, sehingga rata-rata teknik melempar masih
jauh dari yang diharapkan.
Sarana yang terbatas juga merupakan masalah yang ada di SMA Negeri 1
Kecamatan Binjai, dimana untuk glove hanya ada 2 buah saja dan bola hanya satu.
Dan ini sangat menyulitkan siswa untuk mempelajari teknik melempar dalam
permainan softball. Dan solusi dalam menangani masalah ini yaitu dengan
memberikan variasi pembelajara kepada siswa akan memudahkan untuk
merangsang siswa agar mengetahui melakukan teknik melempar dengan baik.
Berdasarkan dari permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan yang dapat dilakukan maka peneliti tertarik meneliti
dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan
Softball Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1
Kecamatan Binjai Kabupaten LangkatTahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang telah diuraikan penulis di atas, maka penulis dapat
1. Kurangnya minat belajar Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan
Binjai Kabupaten LangkatTahun Ajaran 2013/2014.
2. Minimnya sarana dan prasaran di SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai
Kabupaten LangkatTahun Ajaran 2013/2014.
3. Kurangnya kreatifitas guru dalam melakukan variasi mengajar pendidikan
jasmani di SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten LangkatTahun
Ajaran 2013/2014.
4. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas pada
SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat TahunTahun Ajaran
2013/2014.
5. Siswa bayak bermain – main pada saat guru menjelaskan materi di Kelas X
SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran
2013/2014.
6. Hasil belajar teknik melempar dalam permainan softball yang rendah pada
siswa/siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai Kabupaten
LangkatTahun Ajaran 2013/2014.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan
kemampuan penulisan maka, penulis membatasi penelitian ini membahas “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan Softball Melalui Variasi
Pembelajaran Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai
dilaksanakan dalam penelitian ini ada 3 macam yaitu : 1) Lempar bola tepat
sasaran pada botol plastik berisi air/pasir, 2) Lempar bola tepat sasaran pada ban
karet, 3) Lempar bola sesama teman.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimanan Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan
Softball Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1
Kecamatan Binjai Kabupaten LangkatTahun Ajaran 2013/2014?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
“Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Melempar Dalam Permainan
Softball Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa/Siswi Kelas X SMA Negeri 1
Kecamatan Binjai Kabupaten LangkatTahun Ajaran 2013/2014”.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat diperoleh manfaat penelitian
sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan langsung
dengan Pendidikan Jasmani.
2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam
menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap
3. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang
berharga bagi pihak sekolah dan upaya sosialisasi perlunya penggunaan
variasi pembelajaran terhadap pembelajaran pendidikan jasmani.
4. Dapat dijadikan perbandingan bagi pembaca yang akan mengadakan
penelitian. Khususnya tentang variasi pembelajaran dalam proses belajar
megajar.
5. Dan dapat dijadikan masukan bagi Guru Pendidikan Jasmani untuk
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan proses hasil belajar
melempar dalam permainan softball “melalui variasi pembelajaran” pada siklus I,
setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam
melakukan teknik melempar dalam permainan softball masih rendah. Dari 36
orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 20 orang
siswa (55,55%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya
yaitu 16 orang siswa (44,45%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata –
rata yang diperoleh hanya mencapai 69,91.
Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Ternyata dari 36
orang siswa, terdapat 32 orang siswa yang tuntas (88,88%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 4 orang siswa (11,12%) belum
memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai
77,08.
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar melempar
dalam permainan softball pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut
1. Untuk Guru Pendidikan Jasmani, agar lebih menunjukan kreativitas dalam
mengajar terutama saat mengadakan variasi dalam pembelajaran.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses
pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan
melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara
memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan
gerakan yang efektif.
3. Untuk Kepala Sekolah, agar selalu mendukung setiap hal demi meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Adang Suherman (2000). Dasar-Dasar Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Agus Kristiyanto (2010). Penelitian TIndakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Sebelas Maret University Press.
Aunurrahman (2012). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimyati, Mudjiono (2006). Belajar Mengajar, Penerbit CV. Mustika Bandung.
Hamalik Oemar (1990). Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Hamdani (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
http://sejarahpermainansoftball.unnes.ac.id//pdf.files diakses oleh Putri Rahmana.
http://0.teknik/permainan.softball.//unnes .pdf///files.com diakses oleh Putri Rahmana.
J.J Hasibuan, & Nodjiono (1986). Strategi Belajar dan Taktik. P.T Pustaka Jaya.
Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Rusli Lutan (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Rusli Lutan (2000).Pengukuran dan Evaluasi Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Steven D. Houseworth (1995). Coaching Softball Efectively. Human Kinetics, Kanada.
Suharsimi Arikunto (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Suryosubroto B. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta
Tim Penyusun (2007). Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik Unimed.
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana Perdana Media Group.
Wina Sanjaya (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses