RANCANG BANGUN SISTEM RESIRKULASI AIR UNTUK PENDEDERAN IKAN PATIN
(Pangasius hypopthalmus)
Oleh:
SANZ GRIFRIO LIMIN F014102010
2006
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Sanz Grifrio Limin. F14102010. Rancang Bangun Sistem Resirkulasi Air Untuk Pendederan Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, MAgr. 2006.
RINGKASAN
Pengembangbiakan ikan patin pada kolam-kolam buatan membutuhkan penanganan yang serius. Tahap pendederan merupakan tahap dimana tingkat kematian benih cukup tinggi karena benih ikan masih sangat peka terhadap perubahan kualitas air dan suhu air . Untuk mengurangi tingkat kematian benih ikan pada tahap pendederan, kondisi tempat pemeliharaan harus dijaga kualitas air dan suhu airnya. Sistem resirkulasi akuakultur dapat digunakan sebagai alternatif pembenihan ikan patin di daerah yang sumber daya airnya terbatas karena tidak perlu mengganti air setiap hari.
Tujuan utama penelitian ini adalah merancang suatu sistem resirkulasi air tertutup untuk pendederan benih ikan patin.
Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu golongan ikan catfish yang banyak terdapat di negara Asia. Ikan patin memiliki beberapa keunggulan antara lain adalah ukuran individu yang besar serta mutu daging yang digemari masyarakat.
Tahap pendederan yaitu tahap pemeliharaan benih ikan patin dari ukuran + 0.5 inci sampai dengan benih berukuran + 1 inci dimana benih siap ditebar ke kolam. Sistem resirkulasi air (SRA) didesain untuk meminimalisasi atau mengurangi ketergantungan terhadap penggantian air dan pembilasan pada proses budidaya perikanan. Selain itu, SRA juga memudahkan untuk pengontrolan kualitas air dan pemberian nutrisi. Komponen sistem pemeliharaan ikan resirkulasi meliputi bak budidaya ikan, filter (filter fisik, filter biologi, dan filter kimia), pompa, bak reservoir air, dan jaringan pipa air.
Tempat penelitian dilakukan di Wisma Wageningen, Laboratorium Teknik Tanah dan Air, Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Waktu Penelitian berlangsung pada bulan Juni 2006 sampai dengan September 2006.
Tahapan penelitian adalah Identifikasi kebutuhan dan permasalahan, perancangan konsep sistem resirkulasi air, pembuatan prototipe sistem resirkulasi air, Evaluasi prototipe sistem resirkulasi air, penyusunan dokumen untuk perancangan produk berupa gambar detail, gambar susunan, spesifikasi dan bill of material. Metode evaluasi antara lain pengukuran debit dan tinggi muka air, analisis keseragaman debit penyaluran, analisis koefisien head loss, efesiensi pompa dan turnover time.
Kebutuhan dan permasalahan yang mendasari perancangan sistem resirkulasi air ini antara lain : kebutuhan terhadap suatu sistem yang dapat digunakan untuk kegiatan pembenihan atau pendederan ikan di dalam ruangan., kebutuhan terhadap suatu sistem yang dapat menghemat penggunaan air sehingga kegiatan pembenihan ikan dapat dilakukan di daerah yang sumber daya airnya terbatas, kebutuhan terhadap suatu sistem yang dapat dikendalikan kondisi air dan alirannya.
Konsep produk yang dikembangkan adalah suatu sistem resirkulasi yang tersusun dari tiga subsistem yaitu subsistem budidaya, subsistem filtrasi dan subsistem pengkondisian dan suplai. Perancangan ptototipe sistem resirkulasi air adalah rangka, bak, filter, sistem perpipaan.
Keseragaman debit penyaluran bak budidaya pada masing-masing kondisi yaitu, kondisi 1 = 75.98 %, kondisi 2 = 72.95 %, kondisi 3 = 71.21 %, kondisi 4 = 70.92 %. Nilai koefisien head loss kondisi 1 pada subsistem 1 hingga subsistem 4 berturut-turut adalah 1912.862, 0.846, 60.056, 0.006. Nilai koefisien head loss kondisi 2 pada subsistem 1 hingga subsistem 5 berturut-turut adalah 2724.073, 0.522, 117.309, 0.006, 478.185. Nilai koefisien head loss kondisi 3 pada subsistem 1 hingga subsistem 5 berturut-turut adalah 4475.952, 0.350, 203.368, 0.006, 86.430. Nilai koefisien head loss kondisi 3 pada subsistem 1 hingga subsistem 5 berturut-turut adalah 3677.921, 0.846, 143.969, 0.006, 205.480.
Efisiensi pompa untuk kondisi 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah 52.06 %, 54.63 %, 58.46 %, 53.85 %. Nilai turnover time pada kondisi 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah 1.78 jam, 2.26 jam, 2.78 jam, 2.57 jam.
Sistem resirkulasi untuk pembenihan ikan yang dirancang dapat berfungsi dengan baik. Sistem ini terdiri tiga subsistem, yaitu subsistem budidaya, subsistem filtrasi, dan subsistem suplai/pengkondisian. Sistem resirkulasi air yang dirancang memiliki keseragaman debit penyaluran ke bak budidaya pada kondisi 1 = 75.98 %, kondisi 2 = 72.95 %, kondisi 3 = 71.21 %, kondisi 4 = 70.92 %
RANCANG BANGUN SISTEM RESIRKULASI AIR UNTUK PENDEDERAN IKAN PATIN
(Pangasius hypopthalmus)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
SANZ GRIFRIO LIMIN F014102010
2006
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RANCANG BANGUN SISTEM RESIRKULASI AIR UNTUK PENDEDERAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
SANZ GRIFRIO LIMIN F14102010
Dilahirkan pada tanggal 1 7 Maret 1985 di Palangkaraya
Tanggal lulus : September 2006
Menyetujui Bogor, September 2006
Prof. Dr. Budi Indra Setiawan, M.Agr Pembimbing Akademik
Mengetahui
Dr. Ir Wawan Hermawan, MS Ketua Departemen Teknik Pertanian
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Maret 1985 di Palangkaraya dari orang tua bernama Suwido Hester Limin dan Agustina Dewel. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis menamatkan sekolah dasar di SD Katolik Santo Don Bosco pada tahun 1996, lalu melanjutkan ke SLTP Katolik Santo Paulus dan tamat tahun 1999.
Tahun 2002 penulis lulus dari SMUN 5 Palangkaraya. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi di Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI).
Tahun 2005 penulis melaksanakan Praktek Lapang di BPBAT Sukamandi, Subang, Jawa Barat dengan judul ”Aspek Keteknikan Pertanian pada Pembenihan Ikan Patin di BPBAT Sukamandi, Subang, Jawa Barat ”.
Pada tahun 2006 penulis melakukan penelitian masalah khusus dengan judul ”Rancang Bangun Sistem Resirkulasi Air untuk Pendederan Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian.
i KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan., karena atas karunia-Nya lah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil penelitan penulis yang berjudul Rancang Bangun Sistem Resirkulasi Air untuk Pendederan Ikan Patin. Skripsi ini mengkaji proses pendesainan, manufaktur, dan analisis rancangan sistem resirkulasi akuakultur untuk pembenihan beberapa jenis ikan konsumsi air tawar terutama ikan patin.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian maupun penulisan skripsi, yaitu:
1. Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr., selaku dosen pembimbing, atas segala bimbingan, arahan, dan dukungannya.
2. Dr. Satyanto K. Saptomo dan atas segala kerjasama, bimbingan, arahan, dan dukungannya.
3. Rudiyanto, STP M.Si. atas segala kerjasama, bimbingan, arahan, dan dukungannya.
4. Orang tua dan adik tercinta atas doa dan dukungannya.
5. Rekan sebimbingan: Hanhan dan Didik atas kerjasama dan bantuannya.
6. Mulyawatullah atas bantuannya dalam dalam pembuatan sistem resirkulasi 7. Yossi Handayani atas bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini
8. Teman-teman TEP 39 atas dorongan semangatnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna.
Penulis berharap tulisan ini bermanfaat bagi pembaca secara umum maupun pihak yang ingin mengembangkan pembenihan ikan secara intensif menggunakan sistem resirkulasi.
Bogor, September 2006
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... 1
DAFTAR ISI ...ii
DAFTAR GAMBAR... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
I. PENDAHULUAN... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. TUJUAN ... 1
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 2
A. IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus)... 2
B. PEMBENIHAN IKAN PATIN... 3
C. SISTEM RESIRKULASI AKUAKULTUR (SRA) ... 3
D. PROSES PERANCANGAN TEKNIK ... 6
E. MANAJEMEN KUALITAS AIR ... 8
F. ALIRAN AIR DALAM PIPA ... 10
III. METODOLOGI PENELITIAN ... 13
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ... 13
B. BAHAN DAN ALAT... 13
C. TAHAPAN PENELITIAN ... 14
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ... 15
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20
A. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN PERMASALAHAN... 20
B. PERANCANGAN KONSEP SISTEM RESIRKULASI AKUAKULTUR... 20
C. PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM RESIRKULASI AKUAKULTUR ... 21
D. EVALUASI PROTOTIPE SISTEM RESIRKULASI AKUAKULTUR... 23
E. GAMBAR DAN SPESIFIKASI PRODUK ... 27
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 28
A. KESIMPULAN ... 28
iii B. KESIMPULAN ... 28 DAFTAR PUSTAKA... 29
iv DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) ………. 2
Gambar 2. Skema SRA yang dikembangkan Setiawan et al. (2004) ... 5
Gambar 3. Tahapan perancangan sistem resirkulasi air……… 14
Gambar 4. Skema subsistem penyaluran ……….. 17
Gambar 5. Skema konsep sistem resirkulasi air ……….. 20
Gambar 6. Hasil pengukuran debit bak suplai ke bak budidaya ……….. 23
Gambar 7. Hasil perhitungan keseragaman debit ke bak budidaya ………. 24