PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA MELALUI
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMPN 1 MENDO BARAT
SKRIPSI
Oleh
Annisa Ramadhani NIM 06071381722070
Program Studi Bimbingan dan Konseling
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG TAHUN 2021
ii
iii PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Annisa Ramadhani
NIM 06071381722070
Program studi : Pendidikan Bimbingan dan Konseling
Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang berjudul “ peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa selama masa pandemi Covid-19” ini adalah benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai engan etika keilmuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Apabila di kemudian hari, ada pelanggaran yang ditemukan dalam skripsi ini/ atau ada pengaduan dari pihak lain terhadap keaslian karya ini, saya bersedia menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sungguh-sungguh tanpa paksaan dari pihak manapun.
Palembang, 17 Juni 2021 Yang membuat pernyataan
Annisa Ramadhani NIM 06071381722070
iv HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim wa Alhamdulillaahirabbil’alaamiin segala puji bagimu Ya Allah, Tuhan semesta alam Atas segala limpahan berkat, rahmat, dan hidayatmu kepada hamba sehingga bisa menyelesaikan satu tahap dari awal perjuangan perjalanan hamba. Karya ini aku persembahkan kepada orang-orang yang ku sayangi serta yang senantiasa membantu dan mendukungku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Kedua orangtuaku yang sangat ku sayangi dan ku banggakan, Aria Marzalena dan Andi Setiawan (Alm), Alasan dan motivasi untuk ku terus berjuang mencapai semua ini. Terima kasih untuk do’a, kasih sayang, semangat, nasehat, dan keberadaannya yang selalu menemani kala ku dalam keadaan suka ataupun duka. Terima kasih juga kepada Ayahku karena telah menjadi cinta pertama untuk putrinya meski kini kita hanya bisa bertemu lewat mimpi setidaknya sekarang Icha menjadi putri ayah yang lebih kuat dan insyaallah Icha akan selalu menjaga keluarga kecil kita dan senantiasa membanggakan Ayah dan juga Ibu.
Mohon maaf kalau selama ini Icha belum bisa menjadi anak yang membanggakan Ibu dan Ayah, semoga kedepannya Icha bisa mencapai kesuksesan dan memberikan hasil yang terbaik kepada Ibu dan Ayah.
One and Only adikku yang terpaksa ku sayangi, M. Rizki Akbari.
Terima kasih untuk doa dan semangat tak kasat matanya, terima kasih juga telah suka rela menerima semua emosi dan ketidaksabaran ayukmu ini setidaknya dengan itu kita bisa membangkitkan suasana rumah dengan segala debat dan baku hantam kita selama ini. Terima kasih telah menjadi adik ayuk satu satunya semoga kamu bisa mencapai cita-citamu nantinya.
Kedua kucingku yang selalu ku sayangi, Joa dan Joo. Terima kasih untuk segala tingkah lucu dan menggemaskan kalian sehingga aku bisa
v sedikit menghilangkan segala kesedihan dan kesulitanku selama penyusunan skripsi ini.
Keluarga besar Ayah dan Ibuku yang ada di Bangka dan Palembang, terima kasih untuk segala do’a, semangat, dan dukungan yang kalian berikan kepadaku selama ini.
Dosen Pembimbingku, Pak Dr. Yosef, M.A. Terima kasih untuk bantuan, bimbingan, dan sarannya pak tanpa bantuan bapak skripsi ini tak akan berhasil, sekali lagi terima kasih pak.
Dosen- dosen ku di Prodi Bimbingan dan Konseling. Terima kasih untuk bantuan, ilmu-ilmu yang diberikan tanpa kalian aku tak akan menjadi aku yang sekarang ini.
Keluarga besar SMP Negeri 1 Mendo Barat, Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, Guru dan Staf TU, serta Siswa-Siswi terima kasih atas kerja samanya karena telah membantu menyukseskan skripsi ini.
Sahabat-sahabatku di tanah rantau (Morlin cindo) yang telah menemani ku selama semester satu sampai sekarang. Mamake Vira, Putri yang kalem, Dinda si anak pungut. Terima kasih guys untuk kebersamaannya selama ini, dukungan, dan semangatnya. Semoga kelak kita bisa mencapai kesuksesan kita masing-masing.
Teman- teman “sayang” ku Lara, Rega, Ayu, Deki, Andoi, Ijot, Rama, Oyi terima kasih untuk segala dukungannya.
Teman- temanku di grup “ABEGE” Kris, Yanti, Linda, Ayun, Oyi, Ayu, Tutut, dan Lara. Terima kasih dan semoga kita bisa sukses bersama dunia dan akhirat.
Sahabatku yang berperan besar dalam menyukseskan skripsi ini, sahabatku dari SMA hingga berjuang bersama di kampus yang sama, Jihan Della Safegi. Terima kasih banyak gi untuk bantuan, dukungan, dan semangatnya.
Teman- teman seperjuanganku kelas BK 2017 Palembang. Terima kasih guys telah berjuang bersama semoga kita bisa mencapai kesuksesan kita masing-masing.
vi
Kakak tingkat dan adik tingkat Prodi Bimbingan dan Konseling
Keluarga besar ISBA Palembang walaupun sekarang aku kurang berperan aktif dalam organisasi setidaknya dulu aku sangat berterima kasih telah menjadi keluargaku di tanah rantau.
Grup idola Favoritku SEVENTEEN (Choi Seungchol, Yoon Jonghan, Hong Jisoo, Moon Junhui, Kwon Sonyoung, Jeon Wonwoo, Lee Jihoon, Xu Minhao, Kim Mingyu, Lee Dokyeom, Boo Seungkwan, Chwe Hansol, Lee Chan) Terima kasih untuk segala tingkah bobrok dan lawakan kalian yang selalu membangkitkan mood ku, terima kasih telah membuat hariku lebih berwarna setiap minggunya dengan konten Going Seventeen. Terima kasih telah menjadi semangat dan motivasi untukku, semoga suatu saat kita bertemu secara langsung ya hehe.
Almamaterku Unsri tercinta yang selalu menjadi kebanggaan.
And the last. Terima kasih untuk diriku sendiri karena telah berjuang dan bertahan sejauh ini, terima kasih telah melalui badai dan rintangan yang ada dengan bantuan Do’a dan semangat dari diri sendiri, ingat cha ini baru awal masih banyak tantangan yang akan kamu hadapi nantinya, semoga kamu menjadi Icha yang lebih kuat, Icha yang lebih sabar, Icha yang lebih tahan banting, Icha yang bisa menjadi kebanggaan untuk kedua orangtuanya.
vii Motto
“Tiada hasil yang menghianati usaha”
viii PRAKATA
Skripsi dengan judul “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Karakter Siswa SMP Negeri 1 Mendobarat Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling di Masa Pandemi Covid-19” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Dalam mewujudkan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.
Yosef, M.A., peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Hartono, M.A. selaku dekan FKIP Universitas Sriwijaya, Dra. Harlina, M.Sc. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini. Lebih lanjut penulis mengucapkan terima kasih kepada Badan KESBANGPOL Kabupaten Bangka, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Kepala sekolah dan guru, serta siswa SMPN 1 Mendo Barat, teman-teman seperjuangan HIMAKS 2017, serta semua pihak yang telah membantu penulis selama mengikuti pendidikan di Universitas Sriwijaya.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran bidang studi pendidikan bimbingan dan konseling dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Palembang, 17 Juni 2021 Penulis,
Annisa Ramadhani NIM.06071381722070
ix DAFTAR ISI
HALAMAN MUKA ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN... iii
MOTTO ... viii
PRAKATA ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 KARAKTER ... 5
2.1.1 Definisi Karakter ... 5
2.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter ... 6
2.1.3 Materi karakter yang disarankan untuk diterapkan oleh konselor ... 6
2.1.4 Aspek-aspek Pendidikan karakter ... 8
x
2.1.5 Nilai- nilai karakter ... 8
2.2 BIMBINGAN DAN KONSELING ... 9
2.2.1 Pengertian Bimbingan dan Konseling ... 9
2.2.2 Tujuan Bimbingan dan Konseling ... 10
2.2.3 Fungsi Bimbingan dan Konseling ... 10
2.2.4 Bidang layanan Bimbingan dan Konseling ... 11
2.2.5 Komponen program bimbingan dan konseling ... 12
2.2.6 Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah ... 13
2.2.7 Kompetensi konselor atau guru bimbingan dan konseling ... 14
2.2.8 Peranan Guru Bimbingan dan Konseling ... 15
BAB III METODE PENELITIAN ... 17
3.1 Jenis Penelitian ... 17
3.2 Variabel Penelitian ... 17
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 17
3.4 Lokasi ... 18
3.5 Subjek Penelitian ... 18
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 18
3.7 Instrumen Penelitian... 19
3.8 Teknik Analisis data ... 22
3.9 Triangulasi Data ... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
4.1 Hasil Penelitian ... 24
4.2 Pembahasan ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
xi
xii DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Pedoman wawancara mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat ... 19 Tabel 4. 1 Agenda Persiapan Penelitian ... 25
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 1 Wawancara terhadap siswa ...24 Gambar 4. 2 Wawancara terhadap guru bimbingan dan konseling ...27
xiv DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Usulan Judul ... 52
Lampiran 2. Surat Pengesahan ... 53
Lampiran 3. Izin Penelitian Dari Kampus ... 54
Lampiran 4. Surat Rekomendasi Penelitian Pendidikan Kabupaten Bangka ... 57
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian Kesbangpol Kabupaten Bangka ... 58
Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ... 59
Lampiran 7. SK Pembimbing ... 60
Lampiran 8. Instrumen Penelitian ... 62
Lampiran 9. Foto-Foto Kegiatan Penelitian ... 73
xv PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM
MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 1 MENDO BARAT
Oleh : Annisa Ramadhani NIM: 06071381722070 Pembimbing: Dr. Yosef, M.A Program Studi Bimbingan dan Konseling
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP di Provinsi Bangka Belitung yaitu SMPN 1 Mendo Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Analisis penelitian ini dilakukan berdasarkan 4 indikator karakter siswa yaitu olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. Subjek pada penelitian ini adalah 2 orang guru bimbingan dan konseling dan 3 orang siswa di SMPN 1 Mendo Barat. Hasilnya menunjukkan bahwa karakter siswa selama masa pandemi ini mengalami penurunan dan peran guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan karakter yang diharapkan melalui layanan bimbingan dan konseling sudah berjalan secara efektif namun belum maksimal.
Keywords: karakter siswa, peran guru bimbingan dan konseling, pandemi Covid- 19, layanan bimbingan dan konseling.
xvi THE ROLE OF THE GUIDANCE AND COUNSELING TEACHER IN
DEVELOPING STUDENT CHARACTER THROUGH GUIDANCE AND COUNSELING SERVICES
DURING THE COVID-19 PANDEMIC AT SMPN 1 MENDO BARAT
By : Annisa Ramadhani NIM: 06071381722070 Sivervisor: Dr. Yosef, M.A Guidance and Counseling Study Program
ABSTRACT
This study aims to see how the role of guidance and counseling teachers is in developing student character through guidance and counseling services during the Covid-19 pandemic. This research was conducted in one of the junior high schools in Bangka Belitung Province, namely SMPN 1 Mendo Barat. This research is a qualitative descriptive study. The analysis of this research was carried out based on 4 indicators of the student's character, namely thought, heart, taste, and exercise.
The subjects in this study were 2 guidance and counseling teachers and 3 students at SMPN 1 Mendo Barat. The results show that the character of students during this pandemic has decreased and the role of guidance and counseling teachers to improve the expected character through guidance and counseling services has been running effectively but not optimally.
Keywords: student character, the role of guidance and counseling teachers, the Covid-19 pandemic, guidance and counseling services.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Covid-19 merupakan penyakit yang relatif baru yang dimana penyebab adanya virus ini belum diketahui secara jelas (Chan, dkk., 2020 : 514-523)). Gejala umum yang dimunculkan yaitu demam, kelelahan, batuk kering, pharyngalgia, myalgia, hidung tersumbat, batuk, pilek dan diare, serta yang lebih parah bisa sampai gangguan pernafasan, syok septik, dsifungsi pendarahan, serta yang terakhir kegagalan organ. Disini orang tua lah yang paling rentan terpapar ke arah yang lebih parah sebab orang tua banyak yang membawa penyakit bawaan (Saxena,dkk., 2020:773-781).
Cara paling tepat untuk memutus mata rantai wabah ini adalah dengan memberlakukan batasan fisik dan sosial (Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri, 2020). Keterbatasan sosial muncul dari menjaga jarak sosial dan menjaga jarak saat melakukan aktivitas sosial dan meminimalisir kontak dengan individu lainnya.
Adapun perbatasan fisik dimaksud melakukan pembatasan dengan menjaga jarak tubuh yaitu 1-2 meter ketika bersinggungan dengan yang lain. Serta melakukan pola hidup sehat dan bersih, serta gunakan masker atau cuci tangan untuk memutus rantai penularan virus (Zhou,dkk.,2020:141-145). Akibatnya, pemerintah telah mengumumkan berbagai kebijakan di segala bidang (Suharya, 2020). Di bidang kesehatan, pemerintah telah menerbitkan kebijakan tentang penerapan pembatasan sosial berskla besar (PSBB). Pada saat yang sama, di bidang pendidikan, telah diterbitkan surat pemberitahuan pembelajaran dari rumah ( Sekretaris Kabinet, 2020).
Pandemi ini membawa dampak bagi berbagai bidang namun inilah hal terbaik yang bisa dilakukan. Terutama pada bidang pendidikan, siswa terpaksa harus melakukan pembelajaran secara jarak jauh atau daring. (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020).
Pendidikan jarak jauh (PJJ) sebenarnya tidak semudah itu. Ini hampir 80 derajat berbeda dari pembelajaran tatap muka. Perbedaan yang paling mendasar
2 adalah siswa tidak dapat berkomunikasi langsung dengan guru (Teguh, 2015). Oleh karena itu, komunikasi sangat terbatas, karena keterbatasan komunikasi ini, akses guru terhadap informasi dan bimbingan sangat terbatas. Dalam praktiknya, pembelajaran jarak jauh diterapkan dengan fokus pada kemandirian siswa (Diana,dkk.,2020, 16-22). Inilah kondisi yang harus dialami siswa saat ini. Siswa melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Seperti yang telah dijelaskan di atas, selama menempuh pendidikan jarak jauh di rumah, ada beberapa karakter positif yang mungkin timbul seperti kemandirian. Ahmadi (2017: 1) menegaskan bahwa karakter dapat dibentuk dan dipengaruhi oleh orang lain. Dalam hal ini, ia dapat dipengaruhi oleh guru, orang tua dalam rumah dan masyarakat di mana ia tinggal.
Namu peran terpenting di sini adalah guru dan orangtua dalam membentuk karakter siswa (Wulandari, dkk.,2017:290-302). Guru dan orang tua hendaknya memberikan wadah bagi individu untuk mengembangkan nilai-nilai karakter yang nantinya dapat dibentuk untuk memiliki akhlak dan perilaku yang baik.
Layanan bimbingan dan konseling dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan seperti yang termuat dalam UU No 20 tahun 2003 Bab II Pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan tersebut menunjukkan karakter peserta didik yang diharapkan terbentuk melalui pendidikan.
Sebagai bagian integral dari sistem satuan pendidikan, bimbingan dan konseling bersama seluruh tenaga pengajar lainnya harus memegang peranan penting dalam pendidikan karakter. Bimbingan dan konseling melalui layanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan layanan terhadap pengembangan karakter positif pada siswa.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Muslihati (2019), ditemukan bahwa bimbingan dan konseling berperan penting dalam peningkatan
3 pendidikan karakter. Bimbingan dan konseling berperan aktif dalam proses seleksi, mencegah perilaku menyimpang, dan meminimalkan perilaku menyimpang pada siswa. Peran ini dilakukan bersama-sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan siswanya sendiri.
Berdasarkan fenomena yang ada di SMPN 1 Mendo Barat diperoleh informasi bahwa karakter peserta didik selama pandemi Covid-19 yaitu kurangnya kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran seperti malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru dan dalam pengerjaan tugas dilakukan seadanya atau menyalin jawaban temannya, tentunya hal ini bertolak belakang dengan nilai karakter yang ingin diciptakan selama pembelajaran jarak jauh.
Karakter lain yang terlihat dari peserta didik selama Covid-19 yakni kurangnya tanggung jawab yang dimana sikap yang ditunjukkan peserta didik acuh tak acuh mengikuti kelas online dan mengabaikan perintah dari guru yang sedang mengajar.
Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka pembahasan dalam proposal ini ditekankan pada: Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis:
1. Manfaat secara teoritis
a. Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan terkhusus bimbingan dan konseling yaitu tentang bagaimana peran guru
4 bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbigan konseling selama masa pandemi di SMPN 1 Mendo Barat.
b. Sebagai acuan dalam melakukan penelitian lebih lanjut, terutama pada penelitian masalah-masalah yang berhubungan dengan peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat.
2. Manfaat secara praktis a. Bagi Siswa
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk mengembangkan karakter positif selama masa pandemi Covid-19.
b. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Hasil dari penelitian ini bisa bermanfaat untuk membantu guru bimbingan dan konseling di sekolah dalam mengembangkan karakter peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat.
c. Bagi Sekolah
Penelitian ini sangat penting terutama bagi sekolah untuk melihat bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa melalui layanan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 1 Mendo Barat.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan kajian dan menambah wawasan baru bagi para peneliti dan bimbingan dan konseling maupun bidang-bidang lainnya dan dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya.
49
DAFTAR PUSTAKA
Abdusshomad, A. (2020). Pengaruh Covid-19 terhadap Penerapan Pendidikan Karakter Dan Pendidikan Islam. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(2), 107-115.
Ahmadi, Y. (2018, February). Pembelajaran Wacana Sebagai Landasan dalam Berliterasi Sastra untuk Meningkatkan Karakter Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 1, No.
1).
Anshory, I. (2018, February). Konsep Pendidikan Ramah Anak dalam Membangun Karakter Siswa Kelas Rendah di SD Muhammadiyah. In Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan (SENASGABUD) (Vol. 1, No. 1).
Chamidi, A. (2017). Manajemen Kesiswaan dan Bimbingan Konseling dalam Perspektif Pendidikan Karakter. Cakrawala: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial, 1(1), 1-13.
Chan, J. F. W., Yuan, S., Kok, K. H., To, K. K. W., Chu, H., Yang, J., ... & Yuen, K. Y. (2020). A familial cluster of pneumonia associated with the 2019 novel coronavirus indicating person-to-person transmission: a study of a family cluster. The lancet, 395(10223), 514-523.
Citra, Y. (2012). Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. E- JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 1(1), 237-249
Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta : Balai Pustaka.
Diana, P. Z., Wirawati, D., & Rosalia, S. (2020). Blended learning dalam pembentukan kemandirian belajar. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 9(1), 16-22.
Fauzi et al. (2020). Upaya Pelayanan Guru Bimbingan dan Konseling Selama Pandemi Covid-19 Pada Peserta didik Di SMP Negeri 23 Banjarmasin.
Jurnal Mahapeserta didik BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 6(10) ,1-12.
Ibrahim, Muslimin. (2016). Belajar Sains Abad 21 dalam Desain, Strategi, Menjawab Tantangan Pendidikan Global. Materi disampaikan pada Acara di FKIP UNILA.
Ifdil dan Ardi, Z. (2013). Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(1), 15-21.
50 Kafarisa, R. F., & Kristiawan, M. (2018). Kelas Komunitas Menunjang Terciptanya Karakter Komunikatif Peserta Didik Homeschooling Palembang. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(1), 68- 76.
Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan konseling sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(4), 447-454.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional.
tersedia di halaman web. https://www.kemdikbud.go.id/main/
blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk- pembenahanpendidikan-nasional. Diunduh Tanggal 21 Mei 2020.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19.https://kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud terbitkanse-tentang-pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-darurat-covid- 19. Diakses 30 Maret 2020.
Kristiawan, M. (2016).Telaah Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai dan Berakhlak Mulia. Ta'dib, 18 (1), 13-25.
Lickona, Thomas. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Ujung Berung.
Nurihsan, A. J. & Sudianto A. (2005). Menejemen Bimbingan Konseling dan Konseling di SMA. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Prayitno (1999). Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Buku II Pelayanan bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama (SMP), Padang. hlm.35.
Prayitno & Amti, E. (2013). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. hlm. 99.
Prayitno. (2001). Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri, V. D. (2020). Layanan Bimbingan Dan Konseling Daring Selama Masa Pandemi Covid-19. Coution : Journal of Counseling and Education, 1 (2), 7-16.
Raharjo, Adisasmita` (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
51 Santoso, H. (2016). Pembelajaran Di Sekolah Sebagai Wahana Pengembangan Karakter Perserta Didik. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 1(2), 197-203.
Sardiman, (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada. h. 23
Saxena, S. K. (2020). Coronavirus Diseas 2019 (COVID-19): Epidemoogy, Pathogenis, Diagnosis, and Therapeutics. Singapore. Springer Pte Ltd.
Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. 2020. Dasar Hukum Penanganan COVID-19. Laman Sekretaris Kabinet Republik Indonesia.
https://setkab.go.id/?s=Dasar+hukum+penanganan+covid&lang=id.
Diakses 4 Mei 2020.
Sayer, I. M., Kristiawan, M., & Agustina, M. (2018). Fairy Tale as a Medium for Children’s Character Cooperation Building. Al-Ta lim Journal, 25(2), 108- 116.
Sriwilujeng, D. (2017). Panduan Implementasi Pengutan Pendidikan Karakter.
Jakarta: Esensi Erlangga Group.
Sugiyono (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukardi, D. K. (2016). Pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling disekolah. Rineka Cipta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung
;Remaja Rosdakarya.
Syarbini. (2012). Pendidikan Karakter, Jakarta: Prima Pustaka.
Teguh, M. (2015). Difusi Inovasi Dalam Program Pembelajaran Jarak Jauh Di Yayasan Trampil Indonesia.
Wangid, M. N. (2010). Peran konselor sekolah dalam pendidikan karakter. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3).
Wulandari, Y., & Kristiawan, M. (2017). Strategi sekolah dalam penguatan pendidikan karakter bagi siswa dengan memaksimalkan peran orang tua. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 290-302.
Yusuf, S. L., & Sugandhi, N. M. (2011). Perkembangan Peserta didik, Cet I, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
52 Zhou, W. (2020). Buku panduan pencegahan coronavirus: 101 tips berbasis sains yang dapat menyelamatkan hidup anda. Chief Physician of Wuhan Center for Disease Control and Prevention.
