86
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, W. A., Istiyani, N., dan Muslihatinningsih, F. (2019). Analisis Determinan Tingkat Pengangguran Terbuka di Pulau Jawa Tahun 2007-2016.
E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 6(1), 43.
Anggoro, M. H., dan Soesatyo, Y. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Angkatan Kerja terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 3(3), 1–13.
Aruan, N. L., dan Sriyono, D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 1985-2011.
Modus, 26(2), 173.
Astuti, I. Y., Istiyani, N., dan Yuliati, L. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi, Dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Indonesia. 18(37), 52–62.
Bank Indonesia.(2019). Laporan Perekonomian Provinsi Banten November 2019, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2013), Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2015). Produk Domestik Regional Bruto, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2016). Migrasi Seumur Hidup Menurut Provinsi, 1971- 2015. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/855. Diakses tanggal 15 Oktober 2020.
Badan Pusat Statistik. (2017). Upah Minimum Regional/Provinsi (UMR/UMP) dan rata-rata Nasional per tahun (Dalam Rupiah), 1997-2016.
https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/917. Diakses tanggal 15 Juli 2020.
Badan Pusat Statistik. (2020). Rata-Rata Lama Sekolah Menurut Provinsi.
https://www.bps.go.id/dynamictable/2020/02/18/1773/ratarata-lama-sekolah- menurut-provinsi-metode-baru-2010-2019.html. Diakses tanggal tanggal 16 Juli 2020.
Badan Pusat Statistik. (2020). Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi, 1986-2019.https://www.bps.go.id/dynamictable/2020/02/19/1774/tingkat-
pengangguran-terbuka-tpt-menurut-provinsi-1986-2019.html.Diakses tanggal tanggal 15 Juli 2020.
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. (2002-2020). Banten Dalam Angka 20022020, Serang.
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. (2014-2019). Keadaan Ketenagakerjaan Banten 2014-2019, Serang.
Biamrillah, A., dan Nurhayati, S. F. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Daerah Karesidenan Semarang.
University Research Colloquium, 325–340.
Daerahkita. https://www.daerahkita.com/artikel/188/daftar-nama-kabupaten- dankota-di-provinsi-banten. diakses pada tanggal 20 Oktober 2020.
David, Y. B., Engka, S. M. D., dan Sumual, J. I. S. (2019). Pengaruh Angkatan Kerja Bekerja dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran Di Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 7(8), 3389–3397.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, dan Badan pusat Statistik Kota Semarang. (2017). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Semarang Tahun 2016. 8–18.
Edy, Irwan Christanto. (2009). Analisis Pengaruh Pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) Terhadap Pengangguran Di Propinsi Dati I Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Eisnis dan Perbankan, 17 (4).
Fauziah, Zizi. (2014). Pengaruh Modal Kerja dan Kemampuan Manajerial terhadap Laba Pengusaha Pakaian Jadi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Feriyanto, Nur. (2004). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Indonesia. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Fitri, J. (2016). Pengaruh Pendidikan , Upah dan Kesempatan Kerja Terhadap Pengangguran Terdidik di Provinsi Jambi. E-Jurnal EKonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 5(1), 26–32.
Franita, R. (2016). Analisis Pengangguran Di Indonesia. Nusantara (Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial). 1, 88–93.
Gujarati, Damodar N.(2015). Dasar-Dasar Ekonometrika. Buku II. Edisi Kelima.
Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Hajji, M. S., & Nugroho, SBM (2013). Analisis PDRB, Inflasi, Upah Minimum Provinsi, Dan Angka Melek Huruf Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1990-2011. Diponegoro Journal of Economics, 2, 1–10.
Hardini, M. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesempatan Kerja Terhadap Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 5(1), 1–6.
Harfina, D. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Terselubung Di Perdesaan Jawa Tengah. Jurnal Kependudukan Indonesia, IV(1), 15–32.
Hartanto, T. B. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan, Upah Minimum Dan Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Terhadap Jumlah Pengangguran Di Kabupaten Dan Kotaprovinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014.
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 2(1), 21–30.
Ketenagakerjaan, D. S. (2009). Statistik Pengangguran 2001-2006.
Kuntiarti, D. D. (2018). Pengaruh Inflasi, Jumlah Penduduk Dan Kenaikan Upah Minimum Terhadap Pengangguran Terbuka Di Provinsi Banten Tahun 2010- 2015. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 7(1), 1–9.
Lindiarta, A. (2014). Analisis Pengaruh Tingkat Upah Minimum, Inflasi, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran Di Kota Malang (1996-2013).
Jurnal Ilmiah.
Marpaung, P., Silalahi, M., dan Daeli, P. W. (2019). Penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara Terhadap Perusahan-Perusahaan Swasta. Jurnal Governance Opinion, 4(1), 164–167.
Muslim, M. (2014). Pengangguran Terbuka Dan Determinannya. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan., 15(2), 171–181.
Nugroho, R. E. (2016). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Di Indonesia Periode 1998 – 2014. Jurnal PASTI, 10(2), 177–
191.
Ong, J. O. (2013). Implementasi Algotritma K-means clustering untuk menentukan
strategi marketing president university. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol.12, no(juni), 10–20.
Pasaribu, R. B. F. (2014). Masalah Perekonomian Indonesia. 180–234.
Pramusinto, N. D., Daerobi, A., dan Mulyaningsih, T. (2019). Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Pengangguran Di Jndonesia. 233–243.
Prawira, S. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pengangguran Terbuka Di Indonesia. EcoGen, 1(1), 162–168.
Priastiwi, D., dan Handayani, H. R. (2019). Pengangguran Terbuka Di Provinsi Jawa Tengah. Diponegoro Journal of Economics, 1(1), 159–169.
Putro, A. S., dan Setiawan, A. H. (2013). Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Upah Minimum Kota, Tingkat Inflasi Dan Beban/Tanggungan Penduduk Terhadap Pengangguran Terbuka Di Kota Magelang Periode Tahun 1990-2010. Diponegoro Journal of Economics, 2(3), 1–14.
Rohmana, Y. (2010). Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan Eviews. Bandung:
Laboratiruium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi.
Roring, G. D. J., G. Kumenaung, A., dan Lapian, A. L. C. P. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4 Kota Di Provinsi Sulawesi Utara. 20(03), 33–50.
Sang, A. (2017). Pengaruh Human Capital Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kesempatan Kerja. Parameter (Vol. 2, Issue 2). STIE Tribuana.
Sembiring, V. B. P., dan Sasongko, G. (2019). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto , Inflasi , Upah Minimum , dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran di Indonesia Periode 2011 – 2017. 3(4), 430–443.
Shintia, N., dan Abbas, S. (2018). Penetapan Upah Minimum di Provinsi Aceh.
Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial, 3(12), 164–182.
Simanjuntak, Payaman J. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Manusia. Jakarta: FE UI.
Sholeh, M. (2012). Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja serta Upah: Teori serta Beberapa Potretnya di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 4(1), 62–75. https://doi.org/10.21831/jep.v4i1.618
Siarait, A. F., Yulmardi, dan Bahkti, A. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengangguran Terbuka di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(3), 137–146.
Siregar, H., dan Sukwika, T. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pasar Tenaga Kerja Dan Implikasi Kebijakannya Terhadap Sektor Pertanian Di Kabupaten Bogor. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 1–22.
Sirusa, BPS. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/47. Diakses tanggal 17 September 2020.
Soemartini. (2008). Principal Component Analysis sebagai Salah Satu Metode untuk Mengatasi Masalah Multikolinearitas. Universitas Padjajaran: FMIPA.
Sriningsih, M., Hatidja, D., dan Prang, J. D. (2015). Penanganan Multikolinearitas Dengan Menggunakan Analisis Regresi Komponen Utama Pada Kasus Impor Beras Di Provinsi Sulut.
Sugiyanto. (2006). Implikasi Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional Serta Strategi Pemecahannya. 2(2), 1–17.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.:
CV Alfabeta.
Suhendra, I., dan Wicaksono, B. H. (2016). Tingkat Pendidikan, Upah, Inflasi, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 1–17.
Sukirno, S. (2006). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Sumarsono. S. (2003). Ekonomi Managemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wardiansyah, M., dan Bahri, Z. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran (Studi kasus Provinsi-Provinsi Se- Sumatera). Jurnal Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 5(1), 13–18.
Widjarnako, Eddy. (2019) UMP Naik, 29 Pabrik Sepatu Pilih Angkat Kaki Ke Daerah Lain. https://www.cnbcindonesia.com/news/20191017193720- 4107949/ump-naik-29-pabrik-sepatu-pilih-angkat-kaki-ke-daerah-lain.
Diakses tanggal 20 Agustus 2020
Widowati, A. I., dan Surjawati, S. (2015). Studi Tentang Keputusan Memilih Jurusan S1 Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Semarang). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 17(1), 1.
https://doi.org/10.26623/jdsb.v17i1.498
Wiriana, Adhi. (2019). Jumlah Angkatan Kerja Di Banten Meningkat.
http://banten-kita.com/ekonomi/320/jumlah-angkatan-kerja-di bantenmeningkat/. Diakses tanggal 20 Agustus 2020
Wisas, R.A. Jumlah Pengangguran Di Banten Tertinggi Di Indonesia Ini Penyebabnya. https://regional.kompas.com/read/2019/11/07/17171041/jum;
ah-pengangguran-di-banten-tertinggi-di-indonesia-ini-penyebabnya?page=all.
Diakses tanggal 18 Juli 2020.
Yuliara. I.M. (2016). Regresi Linier Berganda. Universitas Udayana: FMIPA.
