• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN PENGGUNAAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

E-LPPD Riau dikembangkan sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan LPPD tahun 2014 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

E-LPPD PROPINSI RIAU

-LPPD

(2)

BUKU PANDUAN

E-LPPD PROPINSI RIAU

APA ITU E-LPPD RIAU?

E-LPPD Riau merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan pengelolaan capaian kegiatan LPPD pada tingkat propinsi Riau sesuai dengan Pedoman Penyusunan LPPD tahun 2014 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. E-LPPD mengintegrasikan pengelolaan data dari berbagai SKPD di Riau ke dalam sebuah database tunggal yang selanjutnya dikelola dan diverifikasi oleh administrator Pemerintah Propinsi Riau sebagai penanggung jawab laporan LPPD Propinsi.

Seluruh data capaian yang telah masuk dan diverifikasi dapat dicetak menjadi laporan tunggal untuk selanjutnya dilaporkan secara fisik ke pusat.

MANFAAT E-LPPD RIAU

Selama ini, Pemerintah Propinsi Riau menyusun Laporan LPPD menggunakan tools word processing dengan data dikumpulkan secara manual dari SKPD. Masalah utama yang dengan cara ini dari tahun ke tahun adalah belum adanya monitoring kinerja kepada masing-masing SKPD dalam pelaporan kegiatan. Akibatnya, data yang terkumpul hingga akhir batas periode tidak lengkap yang berakibat rendahnya peringkat Propinsi Riau secara nasional dalam hal pelaporan LPPD. Dengan adanya E-LPPD Riau, setiap SKPD dapat melakukan pelaporan capaian kegiatannya secara terpusat. Untuk itu, pemerintah Propinsi Riau dapat secara kontinyu melakukan monitoring atau evaluasi serta verifikasi terhadap pengisian capaian pada setiap kegiatan SKPD melalui bukti fisik yang diunggah pada E-LPPD Riau.

E-LPPD RIAU

• Integrasi Data Kinerja antar SKPD

• Dokumentasi Bukti Fisik Kegiatan

• Verifikasi Pengisian

Kinerja SKPD oleh Pemerintah

Propinsi

• Kontrol

perkembangan pengisian kinerja oleh SKPD

(3)

PROSES KERJA E-LPPD RIAU

Proses kerja E-LPPD Riau dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Penanggung jawab LPPD pemerintah Propinsi Riau telah menyiapkan semua komponen data yang diperlukan dalam pelaporan capaian kegiatan oleh SKPD.

2. Penanggung jawab LPPD pemerintah Propinsi Riau mengaktifkan siklus pengisian data capaian kegiatan pada tahun berjalan.

3. SKPD mengisi capaian kegiatan serta mengunggah bukti fisik untuk kemudian diajukan ke penanggung jawab LPPD Riau untuk diverifikasi melalui fasilitas yang ada di E-LPPD Riau

4. Untuk setiap capaian yang diajukan oleh SKPD, penanggung jawab LPPD Riau wajib melakukan verifikasi dari bukti fisik yang diunggah.

5. Apabila diangap valid, maka capaian kegiatan diubah status menjadi siap cetak.

Sedangkan apabila dianggap tidak valid, maka penanggung jawab E-LPPD Riau memberikan perubahan status bahwa harus dikomunikasikan lebih lanjut dengan memberikan catatan melalui fasilitas yang ada di sistem.

6. Selama periode pengisian capaian yang ditentukan, penanggung jawab LPPD Riau dapat melakukan pemantauan terhadap perkembangan pengisian capaian.

(4)

FITUR E-LPPD RIAU

Fitur di dalam E-LPPD Riau dibagi menjadi 3 tingkatan pengguna sebagai berikut :

Level Pengguna Fitur

Administrator Sistem 1. Manajemen master data, meliputi : a. Pengelolaan SKPD

b. Pengelolaan Aspek c. Pengelolaan Fokus d. Pengelolaan Urusan

e. Pengelolaan IKK

2. Manajemen Data Setting, meliputi : a. Pengelolaan IKK – Urusan

b. Pembukaan dan Penutupan periode pengisian data capaian 3. Manajemen Data Capaian, meliputi :

a. Inisiasi capaian lampiran I.1, I.2, dan I.3 b. Pengelolaan Capaian Lampiran I.1 c. Pengelolaan Capaian Lampiran I.2 d. Pengelolaan Capaian Lampiran I.3

e. Upload Bukti Fisik IKK untuk semua Lampiran

f. Perubahan status validitas capaian IKK untuk semua Lampiran 4. Laporan

a. Laporan Lampiran I.1 b. Laporan Lampiran I.2 c. Laporan Lampiran I.3

5. Monitoring perkembangan pengisian IKK melalui grafik capaian SKPD.

Admin Pemerintah Propinsi 1. Manajemen Data Capaian, meliputi : a. Capaian Lampiran I.1

b. Capaian Lampiran I.2 c. Capaian Lampiran I.3

d. Upload Bukti Fisik IKK untuk semua Lampiran

e. Perubahan status validitas capaian IKK untuk semua Lampiran 2. Laporan

a. Laporan Lampiran I.1 b. Laporan Lampiran I.2 c. Laporan Lampiran I.3

Admin SKPD Manajemen Data Capaian, meliputi :

a. Capaian Lampiran I.1, I.2, atau I.3 yang IKK berada di bawah tanggung jawab SKPD.

b. Upload Bukti Fisik IKK untuk semua Lampiran

c. Perubahan status validitas capaian IKK untuk semua Lampiran

(5)

MANAJEMEN MASTER DATA

Manajemen master data merupakan modul yang dikelola oleh pengguna administrator sistem. Modul ini berfungsi untuk mengelola data-data dasar yang akan dipergunakan dalam penulisan pencapaian kinerja. Manajemen master data meliputi pengelolaan data sebagai berikut :

Pengelolaan SKPD

Pengelolaan SKPD berfungsi untuk mengelola daftar SKPD yang mempunyai kewajiban memberikan laporan kegiatan ke Pemerintah Propinsi. Tampilan pengelolaan SKPD pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 1 berikut :

GAMBAR 1. PENGELOLAAN SKPD

(6)

Pengelolaan Aspek

Pengelolaan Aspek berfungsi untuk mengelola daftar aspek yang akan dinilai, baik dalam Lampiran I.1, I.2, ataupun I.3. Tampilan pengelolaan Aspek pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 2 berikut :

GAMBAR 2. PENGELOLAAN ASPEK

Pengelolaan Fokus

Pengelolaan Fokus berfungsi untuk mengelola daftar fokus yang akan dinilai pada setiap aspek, baik dalam Lampiran I.1, I.2, ataupun I.3. Setiap fokus mempunyai atribut nama fokus beserta nama aspek yang memilikinya. Tampilan pengelolaan Fokus pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 3 berikut :

(7)

GAMBAR 3. PENGELOLAAN FOKUS

Pengelolaan Urusan

Pengelolaan Urusan berfungsi untuk mengelola daftar urusan yang akan dinilai pada setiap SKPD. Setiap urusan mempunyai atribut nama urusan, nama SKPD yang bertanggung jawab terhadap urusan tersebut, serta sifat urusan. Tampilan pengelolaan Urusan pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 4 berikut :

(8)

GAMBAR 4. PENGELOLAAN FOKUS

Pengelolaan IKK

Pengelolaan IKK berfungsi untuk mengelola daftar IKK yang akan dinilai pada setiap lampirannya. Tampilan pengelolaan IKK pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 5 berikut :

(9)

GAMBAR 5. PENGELOLAAN FOKUS

Untuk setiap penambahan IKK, diperlukan atribut yang harus diisikan seperti ditunjukkan pada Gambar 6

(10)

GAMBAR 6. ATRIBUT IKK

(11)

Penjelasan atribut pada setiap IKK adalah sebagai berikut : 1. Tahun

Menyatakan tahun valid IKK digunakan.

2. Lampiran

Menunjukkan lampiran yang memiliki IKK, apakah lampiran I.1, II.1, ataupun III.1 3. Fokus

Menunjukkan fokus pemilik IKK 4. SKPD

Menunjukkan SKPD yang mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan capaian di IKK 5. Sumber Data

Menyatakan Sumber data capaian IKK. Terdapat 2 sumber data yaitu data dari propinsi atau 12 kabupaten / kota di Riau.

6. Nomor IKK

Menunjukkan nomor urut IKK yang akan ditampilkan ke dalam laporan.

7. Nama IKK Nama

8. Jenis IKK, terdapat 3 jenis yaitu : a. Persamaan keuangan

Jenis data capaian adalah dalam bentuk rupiah. Sebagai contoh adalah realisasi penggunaan anggaran.

b. Persamaan non keuangan J

Jenis data capaian adalah dalam bentuk angka non rupiah. Sebagai contoh adalah realisasi jumlah kegiatan.

c. Non persamaan

Jenis data capaian berupa uraian.

9. Label Capaian Kerja, terdiri dari : a. Label target

Label target yang akan dicapai. Label ini akan muncul pada saat pengisian nilai capaian target kegiatan

b. Label realisasi

Label realisasi yang telah dicapai. Label ini akan muncul pada saat pengisian nilai capaian realisasi kegiatan

10. Rumus / perhitungan

Berisi rumus / perhitungan yang digunakan dalam mengisi data capaian dari IKK 11. Keterangan

Berisi keterangan tambahan yang diperlukan.

(12)

MANAJEMEN DATA SETTING

Manajemen Data Setting merupakan modul yang dikelola oleh pengguna administrator sistem. Modul ini berfungsi untuk mengaitkan atau menghubungkan beberapa data di Manajemen Master Data menjadi satu keterkaitan. Manajemen Data Setting meliputi pengelolaan data sebagai berikut :

Pengelolaan IKK - Urusan

Modul ini berfungsi untuk mengaitkan atau menghubungkan IKK dengan urusan yang ditanganinya. Tampilan pengelolaan IKK - Urusan pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 7 berikut :

GAMBAR 7. ATRIBUT IKK - URUSAN

(13)

PENGELOLAAN DATA CAPAIAN

Manajemen Data Capaian merupakan modul yang dikelola oleh semua level pengguna di E-LPPD Riau, baik administrator sistem, administrator Pemerintah Propinsi, ataupun Administrator SKPD. Modul ini berfungsi untuk memasukkan nilai capaian IKK yang didapatkan untuk setiap Lampiran. E-LPPD Riau dirancang untuk digunakan multi tahun. Untuk itu, administrator dari Pemerintah Propinsi Riau harus melakukan inisiasi data setiap awal tahun. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 8.

GAMBAR 8. INISIASI DATA CAPAIAN UNTUK ADMINISTRATOR PEMPROV

Apabila administrator SKPD membuka modul ini dalam kondisi data di tahun tersebut belum terinisiasi, maka akan terdapat notifikasi “Data Belum Diinisiasi oleh Pemprov Riau” seperti ditunjukkan Gambar 9 sebagai berikut :

(14)

GAMBAR 9. NOTIFIKASI DATA BELUM DIINISIASI

Ketika inisiasi data dijalankan, sistem akan memberikan nilai default dengan angka 1 untuk semua capaian IKK pada setiap lampiran. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 10.

GAMBAR 10. DEFAULT ANGKA 1 SETELAH INISIASI

(15)

Pengelolaan Data Capaian Lampiran I.1

Pergantian nilai capaian IKK dari nilai default 1 dilakukan dengan memilih tombol berwarna kuning pada IKK bersangkutan, seperti ditunjukkan pada Gambar 11.

GAMBAR 11. TOMBOL UNTUK MEMASUKKAN NILAI CAPAIAN IKK

Untuk mengisi data capaian pada Lampiran I.1, E-LPPD Riau membedakan bentuk form berdasarkan jenis IKK dan sumber data. Cara mengisi form yang ditampilkan adalah sebagai berikut :

Sumber Data Propinsi

1. Jenis IKK : Persamaan Non Keuangan

Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 12.

Angka Capaian Kinerja merupakan target dan realisasi yang harus diisi sesuai dengan realisasi. Label pada bagian ini didapatkan dari pengisian atribut label target dan label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini berupa persentasi.

(16)

GAMBAR 12. FORM JENIS IKK PERSAMAAN NON KEUANGAN PADA SUMBER DATA PROPINSI

2. Jenis IKK : Persamaan Keuangan

GAMBAR 13. FORM JENIS IKK PERSAMAAN KEUANGAN PADA SUMBER DATA PROPINSI

Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 13.

Angka Capaian Kinerja merupakan target dan realisasi keuangan yang harus diisi

(17)

pada bagian ini didapatkan dari pengisian atribut label target dan label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini berupa persentasi.

3. Jenis IKK : Non Persamaan

Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 14. Isian bukan berupa target dan realisasi, melainkan berupa uraian. Label pada bagian uraian ini didapatkan dari pengisian atribut label target dan label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini berupa uraian atau angka pasti.

GAMBAR 14. FORM JENIS IKK NON PERSAMAAN PADA SUMBER DATA PROPINSI

Sumber Data 12 Kabupaten / Kota 1. Jenis IKK : Persamaan Non Keuangan

Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 15.

Target dan realisasi diisikan untuk setiap 12 kota / kabupaten yang ada di Propinsi Riau. Label pada bagian ini didapatkan dari pengisian atribut label target dan label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini berupa persentasi.

(18)

GAMBAR 15. FORM JENIS IKK PERSAMAAN NON KEUANGAN PADA SUMBER DATA 12 KABUPATEN / KOTA

2. Jenis IKK : Persamaan Keuangan

Hasil dari jenis IKK ini berupa persentasi. Untuk Lampiran I.2, tidak terdapat IKK dengan jenis Persamaan Keuangan yang mempunyai sumber data 12 kota / kabupaten.

3. Jenis IKK : Non Persamaan

Hasil dari jenis IKK ini berupa uraian atau angka pasti. Untuk Lampiran I.3, tidak terdapat IKK dengan jenis Non Persamaan yang mempunyai sumber data 12 kota / kabupaten.

(19)

Pengelolaan Data Capaian Lampiran I.2

Data capaian pada Lampiran I.2 dikelola oleh administrator Pemerintah Propinsi ataupun dari masing-masing SKPD. Apabila administrator SKPD yang login, maka sistem hanya akan menampilkan capaian data IKK yang menjadi urusan dari SKPD bersangkutan, seperti ditunjukkan Gambar 16.

GAMBAR 16. PILIHAN IKK SKPD UNTUK PENGGUNA ADMINISTRATOR SKPD

Apabila administrator Pemerintah Propinsi yang login, maka akan ditampilkan pilihan dari semua urusan SKPD dengan cara memilih SKPDnya terlebih dahulu. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 17.

(20)

GAMBAR 17. PILIHAN IKK SKPD UNTUK PENGGUNA ADMINISTRATOR PEMERINTAH PROPINSI

Pergantian nilai capaian IKK dari nilai default 1 dilakukan dengan memilih tombol berwarna kuning pada IKK bersangkutan, seperti ditunjukkan pada Gambar 18.

GAMBAR 18. TOMBOL UNTUK MEMASUKKAN NILAI CAPAIAN IKK PADA LAMPIRAN I.2

(21)

Untuk mengisi data capaian pada Lampiran I.2, E-LPPD Riau membedakan bentuk form berdasarkan jenis IKK dan sumber data, seperti pada Lampiran I.1. Cara mengisi form yang ditampilkan juga sama seperti yang sudah disampaikan pada penjelasan Lampiran I.1. Perbedaan disini adalah bahwa IKK yang dikelola dipisahkan berdasarkan urusan dan SKPD yang bertanggung jawab.

(22)

Pengelolaan Data Capaian Lampiran I.3

Data capaian pada Lampiran I.3 dikelola oleh administrator Pemerintah Propinsi ataupun dari SKPD yang mempunyai urusan di Lampiran ini. Pada Lampiran ini, data capaian ditampilkan berdasarkan sifat urusan, yaitu wajib atau pilihan. Seperti juga pada Lampiran I.1 dan I.2, pergantian nilai capaian IKK dari nilai default 1 dilakukan dengan memilih tombol berwarna kuning pada IKK bersangkutan. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 19.

GAMBAR 19. PILIHAN IKK SKPD BERDASARKAN JENIS URUSAN PADA LAMPIRAN I.3

Untuk mengisi data capaian pada Lampiran I.3, E-LPPD Riau membedakan bentuk form berdasarkan jenis IKK dan sumber data, seperti pada Lampiran I.1 dan I.2. Cara mengisi form yang ditampilkan juga sama seperti yang sudah disampaikan pada penjelasan Lampiran I.1. Perbedaan disini adalah bahwa IKK yang dikelola dipisahkan berdasarkan sifat urusan, seperti sudah disampaikan pada uraian sebelumnya.

(23)

UNGGAH BUKTI FISIK

Untuk melengkapi data capaian yang telah dimasukkan pada setiap IKK, bukti fisik harus disertakan. bukti ini akan digunakan oleh administrator Pemerintah Propinsi Riau untuk melakukan validasi data capaian IKK. Hal ini berlaku untuk semua Lampiran, baik Lampiran I.1, I.2, ataupun I.3.

Mengunggah bukti fisik dilakukan dengan cara menekan tombol angka yang menunjukkan jumlah bukti fisik yang telah diupload seperti ditunjukkan pada Gambar 20.

GAMBAR 20. TOMBOL UNGGAH BUKTI FISIK

Di dalam setiap IKK, tidak ada batas maksimal dari bukti fisik yang harus diunggah.

Atribut yang diperlukan pada setiap bukti fisik adalah nama label dan file yang diunggah.

Hal ini ditunjukkan pada Gambar 21 berikut :

(24)

GAMBAR 21. TAMPILAN UNGGAH BUKTI FISIK PADA SETIAP IKK

(25)

PERUBAHAN STATUS VALIDITAS IKK

Bagian ini digunakan untuk menyatakan bahwa data capaian sebuah IKK sudah valid dan bisa dimasukkan ke dalam laporan. Administrator Pemerintah Propinsi bertanggung jawab secara penuh untuk memastikan data capaian IKK sudah divalidasi dengan bukti fisik yang bersesuaian sebelum menggunakan fasilitas ini.

Di dalam sistem E-LPPD Riau, terdapat 4 status sistem dari setiap data capaian, yaitu : Menyatakan IKK belum diajukan atau masih dalam nilai default 1

IKK sudah diajukan oleh SKPD, menunggu verifikasi dari penanggung jawab Propinsi

IKK yang diajukan belum dapat diterima, sehingga sedang terjadi komunikasi koordinasi antara penanggung jawab Propinsi dan SKPD

Capaian IKK sudah selesai dan siap untuk dicetak

Ke-4 status tersebut muncul di dalam setiap IKK. Untuk mengajukan perubahan status, gunakan tombol bintang yang warnanya sesuai dengan status IKK, seperti ditunjukkan Gambar 22.

GAMBAR 22. TAMPILAN STATUS VALIDITAS IKK

(26)

Setelah capaian IKK yang telah diisi lengkap dengan bukti fisik, masing-masing SKPD harus mengajukan IKK tersebut ke penanggung jawab Propinsi seperti ditunjukkan pada Gambar 23.

GAMBAR 23. TAMPILAN PENGAJUAN PERUBAHAN STATUS VALIDITAS IKK OLEH SKPD

Untuk setiap IKK yang diajukan oleh SKPD, status berubah menjadi “menunggu verifikasi”. Penanggung jawab Propinsi wajib melakukan verifikasi serta memberikan catatan apabila diperlukan. Hal ini seperti ditunjukkan Gambar 24.

(27)

GAMBAR 24. TAMPILAN PENGAJUAN PERUBAHAN STATUS IKK OLEH PENANGGUNG JAWAB PROPINSI

Apabila pengajuan IKK tersebut belum dapat diterima, maka penanggung jawab propinsi dapat mengirimkan pesan untuk mengkoordinasikan kelengkapan IKK tersebut. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 25.

(28)

CETAK LAPORAN

Bagian ini merupakan fitur akhir dari E-LPPD Riau. Laporan yang dikeluarkan mempunyai format yang sama persis dengan ketentuan pedoman penulisan LPPD dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Data capaian IKK yang masuk ke Laporan hanya data capaian IKK yang sudah mendapatkan verifikasi dari Pemerintah Propinsi Riau dengan status “selesai”. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 26.

GAMBAR 26. TAMPILAN PERUBAHAN STATUS VALIDITAS IKK

Laporan dapat mencetak IKK multi tahun, dimana secara default akan ditampilkan IKK tahun berjalan. Apabila laporan dianggap sudah final dan siap untuk dicetak di kertas, pada sudut kanan atas disediakan tombol untuk cetak laporan tahun terpilih.

(29)

PEMANTAUAN PERKEMBANGAN PENGISIAN CAPAIAN KINERJA

Penanggung jawab LPPD Propinsi dapat melakukan pemantauan perkembangan pengisian capaian kinerja oleh SKPD secara berkala. Pemantauan ini dapat dilihat melalui grafik per lampiran yang disediakan oleh sistem E-LPPD pada halaman dashboard. Di dalam Grafik ini, terdapat 2 informasi yang menyatakan target jumlah IKK yang harus diisi, serta realisasi IKK yang telah selesai diisi dan disetujui oleh penanggung jawab propinsi. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 27.

GAMBAR 27. GRAFIK PEMANTAUAN PERKEMBANGAN PENGISIAN CAPAIAN KINERJA

Referensi

Dokumen terkait

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Tingkat serangan ulat grayak pada galur harapan kedelai tahan lebih rendah dibandingkan dengan galur rentan yang mengelilinginya (investasi hama terjadi secara alami).. Tingkat

TAHAP I PENDAHULUAN Latar belakang mengenai permasalahan pada terminal Menentukan rumusan masalah Menentukan tujuan penelitian Menentukan manfaat penelitian Menentukan

Suatu rangkaian hubung delta dikatakan setara dengan suatu rangkaian hubung bintang, dan demikian pula sebaliknya suatu rangkaian hubung bintang setara dengan suatu

O., 2007, Penentuan Daya dan Tipe Hambatan Senyawa Asam 4-fenilsinamat terhadap Enzim Tirosinase dengan Asam Sinamat sebagai Pembanding, Skripsi Sarjana Farmasi, Fakultas

Ditambah lagi terjadinya kecurangan-kecurangan yang terjadi pada peserta didik, guru yaitu pada ujian nasional (UN) dengan melakukan penyalahgunaan pendidikan karakter

Melalui tema dan kegiatan main yang bawah ini, tujuan yang ingin kita capai adalah: Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan, yaitu: (1) anak mengenal Allah melalui ciptaanNya

PK Kementerian Pertanian 2016 antara lain: Swasembada padi, jagung, dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula diukur melalui produksi padi, jagung, kedelai, gula