Setiap manusia itu unik. Tidak ada yang benar-benar sama secara fisik maupun secara psikis, walaupun mereka kembar identik. Adanya perbedaan ini lah yang membuat kita tertarik untuk memahami kepribadian seseorang.
Ada berbagai ilmu membaca kepribadian yang sudah dikembangkan beratus-ratus tahun lamanya. Ilmu-ilmu ini membantu kita untuk memahami perbedaan kepribadian antar individu. Salah satu yang paling akurat, mudah digunakan dan banyak dipakai adalah MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
MBTI ini mengidentifikasi dan mengelompokkan kecenderungan perilaku manusia ke dalam 4 dimensi, yaitu Extrovert/Introvert, Sensing/Intuition, Thinking/Feeling, dan
Judging/Perceiving.
Dimensi Extrovert/Introvert melihat bagaimana individu berinteraksi dan darimana asal energi yang kita dapat. Seseorang dengan tipe Extrovert lebih suka dunia luar. Mereka suka bergaul, berada di dalam keramaian, dan mendapatkan energi dari interaksinya dengan orang lain. Sedangkan seseorang dengan tipe Introvert lebih tertarik melakukan kegiatan-kegiatannya sendiri dalam ketenangan. Mereka mendapatkan energi dari hal-hal yang mereka lakukan sendiri, seperti membaca atau mendengarkan musik.
Dimensi Sensing/Intuition melihat bagaimana seorang individu memproses informasi yang ia dapatkan. Tipe Sensing memproses data melalui pancainderanya. Mereka bersandar pada fakta yang konkrit, realistis, dan apa adanya. Sedangkan tipe Intuition lebih tertarik pada makna sebuah fakta dibandingkan fakta itu sendiri. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan.
Dimensi Thinking/Feeling melihat bagaimana seseorang mengambil keputusan. Tipe Thinking lebih menggunakan logika dan analisa yang kuat. Mereka biasanya berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Sementara tipe Feeling melibatkan perasaan, empati, dan suara hatinya. Mereka mengambil keputusan stelah memperhitungkan dampaknya bagi orang lain
Dimensi Judging/Perceiving melihat bagaimana seseorang menjalankan hidupnya. Tipe Judging selalu bertumpu pada rencana yang sistematis dan lebih menyukai kehidupan yang terstruktur dengan jelas. Sedangkan tipe Perceiving bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan lebih menyukai kehidupan yang luwes.