MATERI 1
PENDAHULUAN
(PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI-TA)
PENDAHULUAN
Dua orientasi perkembangan akuntansi
1. Normatifproses penalaran/rekayasa dlm membangun sistem pelprn keuangan dlm satu wilayah atau negara. Buku:
Suwardjono
2. Positifproses aktualisasi manfaat informasi keuangan & peran penelitian akuntansi dalam menjelaskan manfaat akuntansi
keuangan tsb. Buku: Scott
Perekayasaan: proses penalaran logis atau pemikiran unt memilih, menentukan, & aplikasi konsep, metode, teknik, pendekatan, scr praktis atau teoretis unt mencapai
tujuan sosial & ekonomik tertentu. hasilnya: rerangka konseptual sbg “konstitusi” pelaporan keuangan.
Pengertian Teori
Suwardjono (2006)
Sesuatu yang abstrak
Sesuatu yang ideal (peraturan/standar/norma)
Lawan/pasangan sesuatu yang nyata/praktis
Penjelasan ilmiah
Penalaran logis
Pengertian Akuntansi
• Akuntansi adalah
• pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
• mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat keputusan alokasi sumber daya di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga
pemerintah.
• Akuntansi adalah
• seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.
• Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis" (Meigs dan Meigs, 1970, hlm. 1)
• sbg alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada user
Pengertian Akuntansi
• Akuntansi adl bahasa bisnis (Hongren, dkk., 2006)
• untuk menyampaikan informasi keuangan kepada user
• Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita dalam mengelola
keuangan
• Akuntansi adl bidang dinamis pd setiap jantung bisnis.
• Akuntan modern adl penyelesai masalah & konsultan bisnis, &
sering meningkat menjadi manajer puncak (Miller dkk., Univ Iowa.)
Pengertian Akuntansi
• Akuntansi adl (Adikoesoema, 1983: hlm. 4)
• Suatu proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi ek unt memungkinkan penilaian dan pemb keputusan olh
pemakai inf akuntansi
• Disiplin yg membeikan inf yg penting unt pelaksanaan dan evaluasi yg efisien dari aktivitas suatu organisasi (lihat juga AICPA)
• Sitem unt mencatat kejadian-kejadian keuangan slm umu
peorangan atau organisasi dg cara sedimikian rupa sehingga
memungkinakan ybs unt melaporkan posisi keu dan aktivitas kpd setiap orang yg bekepentingan
Pengertian Akuntansi
• Akuntansi adl (AICPA, 1953):
• seni pencatatan, pengelompokan, dan peringkasan dlm bentuk yg berarti tentang transaksi dan peristiwa ekonomis (keuangan), dan interpretasi hasilnya
• Prosedur--yg digunakan organisasi untuk mencatat, mengelompokkan, meringkas, dan intepretasi
• Masalah pokok transaksi bisnis individual
• Bentuk komunikasi inf keuangandlm arti moneter
• Akuntansi adl (Black, Champion, & Brown):
• bahasa unt mengkomunikasikan fakta keuangan tentang usaha atau aktivitas kpd pihak yg bekepentingan dg interpretasi &
menggunakan fakta tsb.
Pengertian Teori Akuntansi
Bergantung pada apakah akuntansi
dipandang sebagai sains atau teknologi (Pandangan):.
Sains: teori akuntansi bersifat positif, bebas nilai/faktual, unt mendptkan kebenaran/validitas penjelasan tentang
fenomena akuntansi, menghasilkan pernyataan umum yg dimulai dr hipotesis
Teknologi: teori akuntansi bersifat normatif, hsl akhir prinsip, metode, teknik atau rerangka konseptual sbg norma unt mencapi tujuan sosial, membahas pertimbangan nilai
Pengertian Teori Akuntansi
Atas dasar sasaran yg ingin dicapai:
Teori Positif: menjelaskan fenomena spt apa adanya
Teori Normatif: menjelaskan fenomena akuntansi unt justifikasi perlakuan
(standar), krn tujuan tertentu hrs dicapai
Pengertian Teori Akuntansi
Atas dasar sasaran semiotika:
Teori Sintaktik: penalaran mengapa data/inf disajikan dg cara (simbol) ttt.
Teori Semantik: fokus pd penyimbolan/
pengukuran/ dan penyajian kegiatan operasi dan obyek fisik persh dlm bentuk laporan
keuangan (LK), berkepentingan dg struktur LK
Teori Pragmatik: mengukur pengaruh &
kebermanfaatan inf akuntansi thd perilaku pemakai.
Orientasi Teori Akuntansi
Normatif-deduktif Positif-induktif
Semantik
Sintaktik
Pragmatik
Penalaran dan Justifikasi
TA menurunkan penjelasan/ justifikasi melalui penalaran deduktif dan induktif
Sbg penalaran logis bersifat normatif, sintaktik, semantik, dan deduktif
Sbg sain bersifat positif, pragmatik, dan induktif
Semua aspek TA hrs diverifikasi/ diuji
validitasnya scr tepat atas dasar penalaran logis, bukti empiris, daya prediksi, dan standar nilai yg tlh disepakati:
TA positifdiuji berdasar bukti empiris
TA normatifdiuji berdasar penalaran logis
ORGANISASI BUKU
Suwardjono (2006)
Konsep Penalaran
2
Proses Penalaran &
Struktur akuntansi
3
Proses Rekayasa
Amerika
4
Elemen- elemen Laporan Keuangan
6-11
Lingkungan
& Pemakai Informasi Konsep
Dasar
5
Alternatif Akuntansi
13
Laporan Keuangan Conceptual Framework
ORGANISASI BUKU
Scott (2006)Kondisi ideal
Akuntansi berbasis
nilai
2
Asimetri informasi
Problm kep.
pemakai
Reaksi akuntansi
Adverse selection
(Inside information)
3-8
Kepts inv Rasional
4-6
Kemft kep., Pgkp Penuh
7,8
Moral Hazard
(Manager effort)
9-11
Mmtvasi &
evluasi kinj mnj
10
Inf bnr&senstf
kinrj
11
Mediasi
Standard Setting
12,13
1.1 Definition of Accounting Theory
Bentuk paling sederhana dr teori adlh
pernyataan tentang keyakinan (
belief
) ygdinyatakan dlm suatu bahasa (=
hypothesis
,proposition
)Braithwaite,R. (1968)
Scientific Explanation
–“A scientific theory is a deductive system in which observable consequences logically follow from the conjunction of observed facts with the set of the fundamental hypotheses of the system”
Popper, K (1968) , The Logic of Scientific Discovery –lebih menekankan pd sifat
alami dari teori ketimbang logikanya-
“
Theories are nets cast to catch what we call
‘the world’, to rationalize, to explain and to master it
”1.1 Definition of Accounting Theory
21.1 Definition of Accounting Theory
3
Hendriksen (1970)-
“1…
the coherent set of hypothetical,
conceptual and pragmatic principles forming the general framework of reference for a field of inquiry.
“2…
logical reasoning in the form of a set board principles(1) provide a general
framework of reference by which accounting
practices can be evaluated and (2)guide the
development of new practices and
Belkaoui (2000) –
“..
a set of interrelated constructs
(concepts),definitions, and propositions that present a systematic view of phenomena by specifying relations among variables with the purpose of explaining and predicting the
phenomena
.” (disarikan dari Kerlinger, 1964)1.1 Definition of Accounting Theory
4Definitions of accounting theory ( continued )
5McDonald berargumen bahwa suatu teori harus memiliki tiga elemen:
1.
Pengkodean atas peneomena unt menyimbolkan suatu keterwakilan ( representation )
2.
Manipulasi atau gabungan susuai dengan aturan
3.
Translasi kembali kepada penomena
How accounting meets these criteria
Akuntansi menerapkan:
1. simbol (debit dan kredit)
2. Aturan penterjemahan (
translation rules
)3. Aturan manipulasi
1.1.1 Pengklasifikasian Teori Akuntansi
Teori sebagai bahasa
Teori sebagai penalaran (
Reasoning
)Teori sebagai tulisan (
Script
)1.1 Definition of Accounting Theory
Classifying Theories
Teori
Descriptive or Prescriptive (positif vs. normatif)
Reasoning Language
1. Deduction 1. Syntactic
(is it logically sound?) (what are the rules?)
2. Induction 2. Semantics
(what evidence is there) (what does it mean?) 3. Pragmatics
(what effect will it have) (Hendriksen, 2001)
Theory as Language
Sebagai bahasa bisnis
Tiga pertanyaan yg harus dijawab
berkenaan dengan bahasa, kata, prasa
Efek apa yg dimiliki ‘kata’ terhadap pendengar?
Apa maknanya, jika ada, yg dimiliki ‘kata’ tsb?
Apakah ‘kata’ mengandung arti yg logis (logical sense)?
Pragmatik –studi tentang efek dari bahasa
Semantik –studi tentang makna ( meaning ) dr bahasa
Sintaktik –studi tentang logika atau
susunan ( logic or grammar ) dari bahasa
Theory as Language
Pragmatics
Relasi berkenaan dg efek dari ‘kata’ atau ‘simbol’
terhadap manusia
Bagaimana konsep akuntansi, dan dunia nyata berhubungan dg peristiwa atau obyek,
mempengaruhi perilaku manusia.
Bagaimana orang bereaksi atas pesan yg sama dlm cara yang berbeda-standar akuntansi-mendukung dan melobi
Semantics
Berkenaan dengan keterkaitan dari ‘kata’, sinyal atau simbol dengan obyek atau
peristiwa dunia nyata
Hal ini dicapai dlm kaitannya dengan
premis dan konklusi individual, tetapi tidak
untuk jalur logika (argumen) yang hanya
dpat dinilai untuk validitas
Contoh,
P1: semua akun aset dan kontra-aset memiliki saldo debit
P2: Retur penjualan adlh bukan akun aset.
C: Retur penjualan memiliki saldo debit
P1 salah, P2 benar, tetapi mengacu pd C adlh benar dengan melihat pada dunia nyata
Dalam akuntansi, i.e. kita memiliki satu konsep depresiasi tetapi ada beberapa cara berbeda
Semantics
Syntactics
Aturan ( Rules ) tentang bahasa yang digunakan
Mengacu pd aturan tentang gramatika dan matematika
Metodologi analitikal scr mendasar mengandalkan pada silogisme
Jika gabungan dari premis adalah valid,
maka konklusinya juga akan benar.
Syntactics
Contoh,
P1: semua aset yg terkait dg aset memiliki saldo debit
P2: akunt akumulasi depresiasi terkait dengan aset
C: akun akumulasi depresiasi memiliki saldo debit
Silogisme adlh secara jelas tidak benar.
Jika logika adlh valid, jika kedua P adlh
Theory as Reasoning
Debat tentang apakah teori mrp arus argumen:
Dari umum ke khusus (deduktif). Akuntansi biasanya melakukan deduksi (
deduce
) prinsip akuntansi atau postulat unt memberikanaplikasi kongkrit atau aturan
Dari khusus ke umum (induktif).
Prinsip akuntansi diinduksi (
induced
) dari praktek kini yang terbaik.Deductive Reasoning
contoh,
P1: Semua akun aset memiliki saldo debit.
P2: akun kas adalah satu akun aset C : akun kas memiliki saldo debit
Tujuan adalah bagian penting dari proses deduktif. P1 & P2 adalah lebih bersifat
umum. C adalah lebih khusus pada akun
Keunggulan dari metode ini;
Jika postulat atau premis salah, konklusi bisa juga salah
Memberikan basis bagi aturan praktikal.
Kritik;
Salah memahami makna dari teori
Suatu teori tidak mesti menjadi seluruhnya praktikal
Tujuan utama dari teori memberikan suatu kerangka bagi pengembangan ide baru atau
prosedur baru dan untuk membantu pembuatan pilihan di antara prosedur alternatif.
Deductive Reasoning
Inductive Reasoning
Contoh,
P1: akun kas adalah satu akun aset dan memiliki saldo debit.
P2: akun mesin adalah satu akun aset, dan memiliki saldo debit.
P3: akun tanah adalah satu akun aset, dan memiliki saldo debit.
C : semua akun aset memiliki saldo debit
P1, P2, & P3 adalah spesifik unt tiap akun, C
Argumen berawal dari seperangkat contoh
tertentu, klaim bahwa ia akan representatif dari beberapa yang lebih luas, maka akan
menyimpulkan beberapa generalisasi tentang keseluruhan tersebut.
keuanggulan;
Tidak mesti terkonstrain oleh suatu struktur
Bebas untuk membuat observasi relevan
Keterbatasannya
Dipengaruhi oleh ide tentang keterkaitan/observasian relevan
Data mentah dalam akuntansi mungkin bisa berbeda.
Inductive Reasoning
Theory as Script
Suatu teori mungkin bisa
Memprediksi (
to set forth
) dan menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangandisajikan dan dikomunikasikan kepada pemakai data akuntansi (deskriptif atau positif)
Mengatur (
to prescribe
) data apa yang mungkin bisa dikomunikasikan danbagaimana bisa disajikan. (preskriptif atau
Positive (descriptive)
Lebih pada sifat teori induktif
Berusaha unt menemukan bagaimana manajemen atau pihak lain menentukan cara mana terbaik bagi mereka.
Lebih pada penjelasan tentang APA dan
BAGAIMANA
Normative (prescriptive)
Menjelaskan lebih pada ‘apa yang seharusnya’ ketimbang ‘apa adanya’