SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
OLEH :
MASRUHIN
K 100070125
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2012
PENGESAHAN SKRIPSI
Berjudul:
FORMULASI PASTA GIGI MINYAK CENGKEH
(Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.)
Oleh :
MASRUHIN
K 100070125
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada Tanggal : 10 Maret 2012
Mengetahui, Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta Dekan,
Dr. Muhammad Da’i, M. Si., Apt.
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
TN. Saifullah Sulaiman S.Si., M.Si., Apt Setyo Nurwaini, S.Farm
Penguji :
1. Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt
2. Drs Mufrod, M.Sc, Apt
3. TN. Saifullah Sulaiman S.Si., M.Si., Apt
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 10 Maret 2012 Peneliti
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis memperoleh kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul “Formulasi Pasta Gigi Minyak Cengkeh (Syzygium
aromaticum (L.) Merr. & Perry.)”, disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Farmasi (S.Farm) Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis banyak mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. TN. Saifullah S, S.Si., M.Si., Apt, selaku dosen pembimbing utama. 3. Setyo Nurwaini, S.Farm selaku dosen pembimbing pendamping. 4. Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt, selaku penguji I.
5. Drs Mufrod, M.Sc, Apt, selaku penguji II.
6. Dr. Muhtadi, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik. 7. Ibu Siti Aminah dan Bapak M. Nasirdin (Alm.) tercinta. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari akan keterbatasan baik dari segi ilmu maupun penyampaian sehingga skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya dapat bermanfaat bagi penulis sendiri.
Surakarta, 10 Maret 2011
DAFTAR ISI
A. Definisi Operasional Penelitian ... 10
6. Uji Daya Sebar ... 13
7. Uji Daya Hambat Bakteri ... 13
8. Uji Bentuk Sifat Pasta Gigi ... 14
E. Analisis Data ... 15
BABIII. HASIL DAN PEMBAHASAN . ... 16
A. Hasil Uji Organoleptis Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 16
B. Hasil Uji pH Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 16
C. Hasil Uji Homogenitas Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 17
D. Hasil Uji Viskositas Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 17
E. Hasil Uji Daya Lekat Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 18
F. Hasil Uji Daya Sebar Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 19
G. Hasil Uji Hambat Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 20
H. Hasil Uji Sifat Fisik Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 21
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 25
A. Kesimpulan ... 25
B. Saran ... 25
DAFTAR PUSTAKA ... 26
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Jalannya Penelitian ... 11
Gambar 2. Hasil Uji Viskositas Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 17
Gambar 3. Hasil Uji Daya Lekat Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 18
Gambar 4. Hasil Uji Daya Sebar Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 19
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kadar Hambat Minyak Cengkeh ... 4
Tabel 2. Rancangan Formula ... 17
Tabel 3. Hasil Uji Organoleptis Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 16
Tabel 4. Hasil Uji pH Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 16
Tabel 5. Perbandingan Hasil Uji Viskositas Pasta Gigi sebelum dan setelah Penyimpanan ... 22
Tabel 6. Perbandingan Hasil Uji Daya Lekat Pasta Gigi sebelum dan setelah Penyimpan ... 23
Tabel 7. Perbandingan Hasil Uji Daya Sebar Pasta Gigi sebelum dan setelah Penyimpan……… .. 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Destilasi ... 29
Lampiran 2. Surat Keterangan Bakteri ... 31
Lampiran 3. Foto Hasil Penelitian ... 32
Lampiran 4. Foto Alat-alat Penelitian ... 33
Lampiran 5. Tabel Hasil Uji Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 35
Lampiran 6. Tabel Hasil Uji Sifat Fisik Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 37
Lampiran 7. Tabel Hasil Uji Daya Lekat Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 38
Lampiran 8. Tabel Hasil Uji Daya Sebar Pasta Gigi Minyak Cengkeh ... 46
DAFTAR SINGKATAN
BHI Braint Hert Infision
FI Formula I
FII Formula II
FIII Formula III FIV Formula IV
KHM Kadar Hambat Minimum LAF Laminar Air Flow
MH Muller Hilton
NA Nutrient Agar
Na-CMC Natrium Karbosimetil Selulosa
SA Staphylococcus aureus
SLS Sodium Lauril Sulfat
INTISARI
Penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan di masyarakat adalah karies gigi disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans (Gram positif). Minyak cengkeh memegang peran penting sebagai bahan dasar pembuatan produk industri farmasi terutama pasta gigi. Humektan yang sering digunakan pada pasta gigi adalah gliserin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formula pasta gigi minyak cengkeh terhadap sifat fisik sediaan dan pengaruh pasta gigi minyak cengkeh terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Pasta gigi minyak cengkeh dibuat sebanyak lima formula dengan variasi konsentrasi gliserin berturut-turut 0%, 5%, 10%, 20%, dan 40%. Sediaan pasta gigi diuji organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya lekat, daya sebar dan daya hambat bakteri. Data yang diperoleh masing-masing diuji statistik menggunakan uji anava satu jalan.
Hasil uji organoleptis pasta gigi minyak cengkeh pada kelima formula adalah warna putih kecoklatan, rasa mint dan wangi cengkeh, kelima formula sama homogenan dan pH yang diperoleh dari kelima formula 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan variasi konsentrasi gliserin akan berpengaruh pada sifat fisik sediaan dan daya hambat bakteri. Makin tinggi konsentrasi gliserin viskositas yang diperoleh rendah tetapi daya lekat dan daya sebar tinggi. Perbedaan konsentrasi gliserin pada kelima formula menunjukkan tidak berpengaruh terhadap daya daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
mutans.