ABSTRAK
England Manalu. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Kreativitas Terhadap Efelrtifitas Kinerja Dosen Di Universitas Darma Agung Medan. Tesis. Medan : Prodi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana. UNIMED. 2010.
Penelitian ini rumusan masalahnya yakni (1) Adakah pengaruh langsung kepemimpinan terhadap efektifitas kinerja dosen di UDA Medan ?; (2) Adakah pengaruh langsung motivasi terhadap efektifitas kinerja dosen di UDA Medan?; (3) Adakah pengaruh langsung kreativitas terhadap efektifitas kinerja dosen di UDA Medan ?; (4) Adakah pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kreativitas dosen di UDA Medan?; (5) Adakah pengaruh langsung motivasi terhadap kreativitas kinerja dosen di UDA Medan?
Untuk mengetahui pengaruh penelitian
ini
mendeskripsikan (1) Untuk mengetahui pengaruh Iangsung kepemimpinan terhadap efekti:fitas kinerja dosen di UDA Medan. (2) Untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap efekti:fitas kinerja dosen di UDA Medan.(3) Untuk mengetahui pengaruh langsWlg kreativitas terhadap efekti:fitas kinerja dosen di UDA Medan.{4) Untuk mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kreativitas dosen di UDA Medan.(S) Untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kreativitas kinerja dosen di UDA Medan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, model analisis j alur dan teknik analisis data inferensial. Populasi adalah seluruh dosen di Universitas Darma Agung Medan sebanyak 392 orang. Sampel berjumlah 59 orang ditentukan dengan menggunakan random sampling proporsional berstrata. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Instrument di ~ji validitasnya melalui product momen dengan tingkat penerimaan 95% atau pada taraf signi:fikan 0,05. Reliabilitas dihitung dengan rumus koefisien alpha ru.
Hasil penelitian ini datanya lebih dahulu diuji normalitas distribusi variabel dengan rumus Lilifors. Guna menguji linieritas
dan
keberartian persamaan regresi diuj i melalui Analisis Varians (ANAYA), homogenitas diuji dengan rumus Bartlett, uji independensi dilakukan dengan rumus Produc Moment. Menguji hipotesis secara keseluruhan sub struktur 1 dan 2 dilakukan dengan distribusi F. sedangkan pengujian secara individual sub struktur 1 dan 2 dilakukan dengan uji-t. Untuk uji model jalur dilakukan dengan koefisien multipel determinasi.Penelitian
ini
menemukan basil yaitu variabel kepemimpinan, motivasi, dan kreativitas dapat dijadikan sebagai faktor dalam menentukan efektifitas kinerja dosen di Universitas Darma Agung Medan.ABSTRACT
England Manalu. The Influence of Leadership, Motivation and Creativity to the Effectivity of Job Performance of Lecturer. Empirical study at Darma Agung University of Medan. Thesis. Medan : Education program of Postgraduate School. UNJMED. 2010
This research aims o describe and study ( 1) The a direct influence of leardership to the effectivity of job performance oflecturer at UDA Medan (2) The a direct influence of motivation to the effectivity of job performance of lecturer at UDA Medan (3) The a direct influence of creativity to the effectivity of j ob performance of lecturer at UDA Medan (4) The a direct influence of leadership to the creativity of lecturer at UDA Medan (5) The a direct influence of motivation to the creativity of lecturer at UDA Medan.
The formulation of this research are (1) Is there a direct influence of leadership to the effectivity of job performance of lecturer at UDA edan ? (2) Is there a direct influence of motivation to the effectivity of job performance of lecturer at UDA Medan ? (3) Is there a direct influence of creativity to be effectivity of job performance of lecturer at UDA Medan? (4) Is there a direct influence of leadership to the creativity of lecturer at UDA Medan ? (5) Is there a direct influence of motivation to the creativity of lecturer at UDA Medan ?
This research use the quantitative method, and the applied model is path analysis by inferential data analysis method. Population is all of lecturer at Danna Agung University of Medan for 392 respondens. The sample is 59 respondent by stratum proportional random sampling. The data is collected by questionnaire. The validity of instrument is tested by product momen with acceptance level 95% and significant level 0.05. The reliability is calculated by alpha coefficient rll.
The data of this research is tested for variable distribution normality by Lilifors formula. In order to test the linearity and significant of regression equation is tested by variance Analysis (ANA VA), the homogeneity is tested by Barlett form ula, Independency is tested by product Moment formula. The hypothesis is tested for all of sub structure 1 and 2 by F-distribution. While individually the sub structure 1 and 2 is tested by t-test. The path model is tested by coefficient multi determination.
The results of research indicates that the variables of leadership, motivation and creativity is factors in determine the effectivity of job performance of lecturer at Darma Agung University of Medan.
The suggestion for the Lecturer and related component to increase the leadership, motivation and creativity with various method in order to increase the job performance of lecturer.
-... !•:
\:i•':'\' P·i ,,.~ ''\'~{'i.J {;; JTAS
•. J .cJ : , ,J·, • .. ; d . • · t_. ,, 't.•J l .._
·· tfvl .\
PR f>CRAM
ST t!Ol
ADP"'iiNiSTH: :\ SI
PE'\iD H)JKAN
PRO (; Ri\ f\1 p,l,SC
\S A
RJ A
:'\A
UN~V E R S lTA.S i\FCEH ~ l\rlFD/~lN
VI EDl \i"\
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIV ASI DAN KREA TIVIT AS TERHADAP EFEKTIVIT AS
KINERJA DOS EN DI UNIVERSITAS DARMA AGUNG MEDAN
TESIS
Telah Dipertahankao di Depan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal 6 Januari lOll Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Untuk Memperoleb Gela r Magister Pendidikan Program Studi Administrasi Peodidikan
Medan, 6 Jaouari 2011
OLEH: ENGLAND MANALU
NIM : 081188130120
Prof. Dr. Belferik Manu liang
NIP,l 94710151974121001
Ketua Program Stud i Administrasi Pendidika n
Menyetujui Tim Pembimbing:
Pembimbing II
Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd
NIP. 195707031986031001
scasarjana edan
Prof. Dr. H. Syaiful Sa gala, S.Sos. M.Pd: ·.
NIP.l95805091986111 001
Pro(. Dr. Belferik Maoullang
mmonmunu~
DEW
AN PENGUJI
UJAN TESIS
MAGISTER PENDIDIKAN
Nomor Nama
1 Prof. Dr. Belferik Manullang (Pembimbing I)
2
3
4
5
NIP. 194710151974121001
Prof.
Dr.
Ibrahim Gultom, M.Pd Pembimbing IINIP. 19570703198603 1 001
P rof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd (Penguji)
NIP. 1958050919861 1 100
Pof. Dr. Sabat ~gian, M.Pd (Penguji)
NIP. 19610104198703 1 017
Syarifuddin, M.Sc., Ph.D. (Penguji)
NIP. 19591122198601 1 001
TandaT~
Nama Mahasiswa : England Manalo
NIM :081188130120
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Alah Bapa Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih serta Maha Penyayang, karena berkat dan kuasa-Nyalah saya dapat menyampaikan paparan tesis ini pada sidang ujian tesis Magister Pendidikan di hadapan Dewan Penguji dan Dewan Pembimbing dengan judul yaitu: "Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Kreativitas Terhadap Efektivitas Kinerja Dosen Di Universitas Darrna Agung Medan". Tujuannya adalah untuk memenuhi salah satu tugas dengan menempuh ujian sebagai pesyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan di program studi Administrasi Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Penulisan penelitian ini penulis menyadari masih bwyak kekurangan, namun akhimya tesis ini dapat diselesikan berkat bantuan moril maupun matril dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yang Terhorrnat:
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektcr Universitas Negeri Medan. Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai dewan pembimbing I. Bapak menyampaikan araban bimbingan, motivasi daJam penelitian kwantitatif, dengan semangat dan rasa tanggung jawab yang tulus ikhlas, meluangkan waktu. tenaga dan pemikiran terhadap penulis sehingga selesainya penulisan tesis ini.
3. Prof. Dr. H. Syaifu l Sagala, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai dewan penguji. Bapak sukarela memberikan waktu. tenaga, pikiran, araban dan nasehat, yang nilainya sangat membantu bagi penulis.
4. Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku dewan pembimbing II. Bapak telah memberikan araban, motivasi, masukan, meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam bimbingan terhadap penulis sehingga tesis ini dapat selesai. 5. Prof. Dr. Sabat Siagian M.Pd, selaku dewan penguji. Bapak telah
memberikan araban dan bimbingan yang nilainya sangat membantu bagi penulis.
6. Syarifuddin, M.Sc., Ph.D, selaku dewan penguji. Bapak telah memberikan araban dan bimbingan yang nilainya sangat membantu bagi penulis.
Drs. Yasaratodo, MP.d, selaku Sekretaris Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Bapak telah memberikan dorongan dalam pendidikan yang nilainya sangat membantu bagi penulis. Keseluruhan Bapak, Ibu Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telab memberikan pikiran dan tenaga dalam pendidikan yang nilainya sangat tinggi bagi penulis selama perkuliahan.
9. Seluruh rekan Mabasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang telah banyak memberikan motivasi yang nilainya sangat membantu bagi penulis dalam perkuliahan.
lO. Prof. Dr. Robert Sibarani, MS selaku Rektor Universitas Darma Agung Medan yang telab memberikan izin melaksanakan dan membantu kelancaran proses penelitian yang baik dan benar. Seluruh Dekan dan Dosen Universitas Darma Agung Medan yang membantu dalam pengumpulan data penelitian ini.
11. Koordinator/Sekretaris Kopertis Wilayah I NAD Sumatera Utara yang telah member izin kepada saya untuk melanjutkan pendidikan ke Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasatjana Universitas Negeri Medan
12. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta yang telah memberikan biaya
pendidikan magister kepada saya.
13. Pnt. DoJUla Lisbet Mariana Br. Hutapea selaku istri tercinta dan seluruh
anak-anakku tersayang Foremost Bastian Labuantua Manalu, Pratiwi Margareth
Br.Manalu, Rudolf Junjungan Manalu, Togar Immanuel Manalu yang tetap
setia dan memberikan dorongan, semangat yang tinggi selarna mengikuti
pendidikan sampai tesis ini teselesaikan.
Akhimya semoga Tuhan Yang Maha Esa, membalas budi baik
Bapak-bapak dan lbu-ibu, dan rekan-rekan sekalian sehingga dengan terselesainya tesis
ini semoga bermanfaat/menambah wawasan bagi penulis, dan peningkatan
terhadap ilmu administrasi khususnya dibidang administrasi pendidikan.
Medan, Januari 2011
Penulis,
J!
-~
England Manalu NIM.081188130120
DAFTARISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KA TA PENGANTAR ... iii
DAFT AR lSI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFT AR GAMBAR ... X DAFTAR LAMPIRAN ...
xi
BAB I: PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 11
C. Pembatasan Masalah ... 12
D. Rumusan Masalah ... 12
E. Tujuan Penelitian ... 13
F. Manfaat Penelitian ... 14
BAB II : KAJIAN PUST AKA, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN IDPOTESIS ... 15
A. Kajian Pustaka ... 15
1. Hakikat Efektifitas Kinerja Dosen ... 15
2. Hakikat Kreativitas ... 30
3. Hak:ikat Motivasi ... ... 39
4. Hak:ikat Kepemimpinan ... 52
B. Penelitian yang Relevan ... 68
C. Kerangka Berpikir ... 70
1. Pengaruh Kepemimpinan.terhadap Efektivitas Kinerja Dosen ... 70
2. Pengaruh Motivasi terhadap Efektivitas Kinerja Dosen ... 72
3. Pengaruh Kreativitas terhadap Efektivitas Kinerja Do sen ... 73
4. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kreativitas ... ... .. ... .. .. ... 75
5. Pengaruh Motivasi Terhadap Kreativitas .... .... ... .... .. ... ... .. ... 77
D. Hipotesis Penelitian ... .. ... 79
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 80
A. Tempat dan Waktu ... 80
B. Populasi dan Sam pel Penelitian ... ... ... 81
l. Populasi ... 81
2.
Sampel ...
81C. Metode dan Rancangan Penelitian ... 82
1. Metode Penelitian ... 82
2. Rancangan Penelitian ... ... 82
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 83
1. Variabel Penelitian ... 83
2. I>efenisi Operasional ... 83
E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 86
1. Instrumen Penelitian ... 86
2. Pengembangan lnstrumen Penelitian ... ... ... 87
F. Hipotesis Statistik ... 9 8 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 99
z
~
A. Deskripsi Data Penelitian ... 99B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 103
C. Uji Persyaratan Analisis ... 106
D. Pengujian Hipotesis Analisis Jalur ... 113
E. Pengujian Kesesuaian Model ... ... ... 116
F. Temuan Pene1itian ... 11 7 G. Pembahasan ... 11 8 BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 121
A. Kesimpulan ... 121
B. Implikasi ... 122
c.
Saran ... ... ... 125DAFTAR KEPUST AKAAN ... ... ... .. 128
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Perbedaan Antara Managemen dan Kepemimpinan ... 54
Tabel 2.2 : Kepemimpinan OHIOP Univercity ... 65
Tabel 3.1 : Waktu Penelitian' ... 80
Tabel 3.2 : Kisi-kisi lnstrumen Efektivitas Kinerja Dosen ... 87
Tabel 3.3 : Kisi-kisi Instrumen Kreativitas ... 88
Tabel3.4 : Kisi-kisi lnstrumen Motivasi ... 88
Tabel 3.5 : Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan ... 89
Tabel4.1 : Ringkasan Karakteristik Data Dari Setiap Variabel Penelitian ... 99
Tabel4.2 : Ditribusi Frekuensi Variabel Efektivitas Kinerja Dosen (X..) ... ... . ... 99
Tabel4.3 : Distribusi Frekuensi Variabel Kepemimpinan (Xa) ... 100
Tabel4.4 : Ditribusi frekuensi Variabel Motivasi (X2) ... 101
Tabel4.5 : Distribusi Frekuensi Variabel Kreativitas (X3) ... 102
Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari Variabel Efektivitas Kinerja Dosen (X..) ... 104
Tabel4.7 : Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari Variable Kepemimpinan(X2) ... . ... ... 104
Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari
m
Variabel Motivasi (X3_ ... ... ... ... .... .. .... .. ... . 105Tabel 4.9 : Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari Variabel Kreativitas (X..) ... .... I 06 Tabel 4.10 : Ringkasan ANA VA untuk Persamaan Regresi Efektivitas Kinerja Dosen (X..) atas Kepemimpinan (Xa) ... 107
Tabel 4.1 1 : Ringkasan ANA VA untuk Persamaan Regresi Efektivitas Kinerja Dosen (X 4) atas Motivasi (X2) ... ... 108
Tabel4.12 : Ringkasan ANA VA untuk Persamaan Regresi Efektivitas
Kinerja Dosen (Xt ) atas Kreativitas (X3) ... 109 Tabel 4.13 : Ringkasan ANA VA untuk Persamaan Regresi
K.reativitas (X3) atas Kepemimpinan (Xt) ... 109 Tabel 4.14 : Ringkasan ANA VA untuk Persamaan Regresi
Kreativitas (X3) atas Motivasi (X2) ... 110 Tabel4.15 : Ringkasan Analisis Perhitungan Uji Nonnalitas
setiap variable penelitian ... ... ... Ill Tabel4.1 6 : Hasil Homogenitas antar Variabel Penelitian ... 11 2 Tabel 4.17 : Perhitungan Koefisien Korelasi an tar V ariabel Penelitian ... 113 Tabel 4.18 : Perhitungan Koefisien Jalur Antar Variabel Penelitian ... 113
[image:12.525.43.472.115.593.2]Gambar2.1 Gambar2.2 Gambar2.3 Gambar2.4 Gambar2.5 Gambar2.6 Gambar 2.7 Gambar2.8 Gambar2.9 Gambar4.1
Gambar4.2 Gambar4.3 Gambar4.4 Gambar4.5
DAFfAR GAMBAR
: Organizational Commitmen ... ... 21
: Dimensi Kinerja ... 23
: Tiga Komponen Kreativitas ... 31
: Motiv dan Kekuatan ... 40
: Model Piramid Kebutuhan Manusia ... 47
: Kerangka Kepemimpinan ... 56
: Teori Jalur Sasaran ... 58
: Model Kepemimpinan Ohio University ... 63
: Paradigma Penelitian ... 79
:Histogram Distribusi Skor Variabel Efektivitas Kinerja Dosen
04
...
I 00 :Histogram Distribusi Skor Variabel Kepemimpinan (X1) •••••••••• ••• 101 :Histogram Distribusi Skor Variabel Motivasi (X2) ••••••••••••••••••.••••• 102 :Histogram Distribusi Skor Variabel Kreativitas ()4) ... 103: Hubungan Kausal Varia bel Kepcmimpinan (X 1 ), Variabel Motivasi (Xz), dan Variabel Kreativitas (X3) terhadap Variabel Efektivitas Kinerja Dosen (~) ... 116
Lampiran I Lampiran2 Lampiran 3 Lampiran4 Lampiran
5
Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11
DAFI'AR
LAMPIRAN
: Penyusunan Instrumen Variabel Penelitian ... 133
: Tabel Uji Instrumen Variabel Efektivitas Kinetja Dosen (N) ... 142
: Tabe1 Uji Instrumen Variabel Kepemimpinan (XI) ... 143
: Tabel Uji Instrumen Variabel Motivasi (X2) ... 144
: Tabel Uji Instrurnen Variabel Kreativitas (X3) .••••••••••••••••••••••••••••• 145 : Uji Validitas Variabel Efektivitas Kinerja Dosen
04) ...
146: Uji Validitas Variabel Kepemimpinan (XI) ... 149
: Uji Validitas Variabel Motivasi(X2) ... 15 1 : Uji Va1iditas Variabel Kreativitas (X3) •••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •• 153 : Uji Re1iabilitas Variabe1 Efektifitas Kinerja Dosen (X.) ... 155
: Uji Reliabilitas Variabe1 Kepemimpinan (XI) ... 157
Lampiran 12 : Uji Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) ... 159
Lampiran 13 : Uji Reliabilitas Variabel Kreativitas (X3) ... 161
Lampiran 14 :Data Hasil Pene1itian Variabe1 Efektivitas Kinerja Dosen (X.) .... 163
Lampiran 15 :Data Hasil Pene1itian Variabel Kepemimpinan (X1) ... 165
Lampiran 16 : Data Hasil Penelitian Variabel Motivasi (X2) ... 167
Lampiran 17 :Data Hasil Penelitian Variabel Kreativitas (X3) ... 169
Lampiran 18 : Data Ubahan Variabel Penelitian ... 171
Lampiran 19 : Penghitungan Mean, Standar Deviasi, Modus, dan Median
dari
Variabel Efektivitas Kinerja Dosen (X.) ... 173Lampiran 20 : Penghitungan Mean, Standar Deviasi, Modus, dan Median dari Variabel Kepemimpinan (X1) ••••••••••••••• •••••••• •••••••••••••••••••• ••••• 176 Lampiran 21 : Penghitungan Mean, Standar Deviasi, Modus, dan Median dari Variabe1 Motivasi (X2) ••••• •••• •• ••••••••••• ••••••••••••••••••••• ••• ••• ••• •••••• 179 Lampiran 22 : Penghitungan Mean, Standar Deviasi, Modus, dan Median dari Variabel Kreativitas (X3) ... 182
Lampiran 23 : ldentifikasi TarafTingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 185
Lampiran 24 : Penghitungan Uji Kelinearan Dan Keberartian Persamaan Regresi Variabel Efektivitas Kinerja Dosen (~)
atas Kepemimpinan (X1) ... 188
Lampiran 25 : Penghitungan Uji Kelinearan Dan Keberartian Persamaan Regresi Efektivitas Kinerja Dosen ~) atas Motivasi (X2) ... 193
Lampiran 26 : Penghitungan Uji Kelinearan Dan Keberartian Persamaan Regresi Variabel Efektivitas Kinerja Dosen ()4) atas Kreativitas (X3) ...•...•...••..•...•...••••.. 198
Lampiran 27 : Penghitungan Uji Kelinearan Dan Keberartian Persamaan Regresi Kreativitas (XJ) atas Kepemimpinan (X1) •••• •••••••• •••••• ••••• 202 Lampiran 28 : Penghitungan Uji Kelinearan Dan Keberartian Persamaan Regresi Kreativitas (X3) atas Motivasi (X2) ... 207
Lampiran 29 : Penghitungan Uji Normalitas Distribusi data Ubahan Penelitian ... 211
Lampiran 30 : Penghitungan Uji Homogenitas ... 22 1 Lampiran 31 : Penghitungan Koefisien Korelasi antar Variabel Penelitian ... 226
Lampiran 32 : Penghitungan Koefisien Ja1ur Variabel Penelitian ... 230
Lampiran 33 : Penghitungan Uji Hipotesis ... 233
Lampiran 34 : Penghitungan Uji Model Anal isis Jalur ... 240
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Efektivitas diartikan merupakan pencapaian sasaran secara efektiv dan dapat
digunakan sebagai indikator keberhasilan kinerja dosen di perguruan tinggi.
Efektivitas membahas bebrapa pendapat yang terdiri dari pendapat Gibson dalam
Adriani yang diawali pendapat Crowther di bagian teori.
Mengapa efektivitas ditekankan terhadap kinerja dosen?
Hal ini menekankan sejauh mana kinerja dosen guna pencapaian sasaran
secara optimal dalam tujuan perguruan tinggi beraktivitas secara efektif. Efektivitas
hila dihubungkan dengan kinerja dosen maka ada tujuan, hasil, sasaran dan target
yang dicapai atau diberi dari kepemimpinan.
Efektifitas adalah pencapaian sasaran. Kinerja adalah kemampuan bekerja.
Dosen adalah tenaga pendidik di perguruan tinggi. Efektivitas Kinerja Dosen ialah:
kemampuan bekerja dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Ini berarti dirnensi
kinerja dosen adalah hasil kerja yang baik untuk mencapai sasaran, dengan ada
tujuan, hasil, pencapaian target yang ditempuh siap untuk bertugas dengan rencana
yang baik, berlaku /menyebabkan kemajuan didalam menempuh tujuan di perguruan
tinggi.
Apakah kinerja itu? Guna menj awab kinerja, digunakan hasil penelitian
colquitt dkk; organizational commitmen, dan pendekatan teori dimensi kinerja oleh
2
kemampuan, motivasi dan kesempatan. Sedangkan kinerja dosen? Guna menjawab
ini digunakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.30 Tahun 1990 Tentang
Pendidikan Tinggi Bah I pasal 1,5. Juga Undang-Undang Republik Indonesia No.14
Tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab V pasal 45, dan pasal 72, ayat 1. Pada Bah
II. Intinya memperjelas kinerja dosen di perguruan tinggi menganalisis teori dengan
undang undang yang relevan saya menguraikan isinya di teori.
Perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta
pengabdian masyarakat. (PPRI No.30 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Tinggi Bah III
pasal 3,1). Perguruan tinggi di Indonesia sebagai lembaga ilmiah menUliki sifat
universal. Namun demikian juga memiliki ciri-ciri khas nasional berdasarkan falsafah
Pancasila, UUD 1945, UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Perguruan tinggi merupakan lembaga ilmiah dan komunitas ilrniah sebagai
agent of change yang mengemban nUsi sosial budaya, misi nasional dan modernisasi.
Perguruan tinggi juga merupakan sub sistem dari sistem pendidikan nasional dalam
masyarakat dan kebudayaan yang senantiasa mengalarni perubahan.
Misi perguruan tinggi tersimpul dalam Tridharma Perguruan Tinggi,
penjabaran tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat, harus mampu membentuk opini masyarakat
bahwa perguruan tunggi pada hakikatnya sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Artinya, dasar kemampuan beketja dosen memiliki kualifikasi akadernik. Kinerja
dosen (tugas pokok) tertuang dalam fungsi Tridharma perguruan tinggi meliputi
3
perguruan tinggi memiliki peran yang sangat sentral dan strategis. Dosen merupakan
salah satu input pendidikan dan terdepan dalam jajaran perguruan tinggi.
Tugas pokok dosen dalam proses pendidkan di Universitas Danna Agung
merupakan salah satu komponen yang penting. Menurut Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1 ayat 2 dan ayat 4 mengatakan bahwa
"Dosen adalah pendidik profesional
dan
ilmuwan dengan tugas utamamentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Kreativitas membawa kemajuan di pendidikan tinggi, mengapa? Zimmerer
menjawab dalam pertanyaan ini, dan tiga komponen teori kreativitas di bah II.
Peranan pemimpin pendidikan antara lain sebagai entrepreneur, ia harus kreatif (termasuk inovatij), bekerja keras, etos kerja, ulet (pantang menyerah), ... (Usaman, 2008:272).
Alma (2009:28) sejalan dengan entrepeneur diatas:
Pandangan beriwiraswasta, sekarang tampaknya lebih maju dan memasuki sektor pemerintahan. Pemerintah mulai menginginkan pengelolaan aset negara secara wiraswasta. Para pejabat dengan segala aparatnya harus bertindak sebagai wiraswasta, memperhatikan aspek-aspek ekonornis, untung/rugi dalam menjalankan, mengelola asat negara. Jadi istilah wiraswasta berlaku dalamjajaran pemerinahan.
Maka dari itu jajaran perguruan tinggi, antara lain dosen dalam meningkatkan kinerja,
kreativitasnya hams menonjol. Kepemimpinan tidak akan berhasil tanpa ada
kreativitas dari individu yang dipimpinnya Sebaliknya kinerja
4
pengendalian, pengarahan, dan motivasi dari pemimpin untuk mencapai sasaran. Kreativitas dalam setiap pemimpin memperoleh kesempatan dalam menggali potensi yang dapat dimanfaatkan untuk memajuk:an dan mengembangk:an kelompok dalam suatu organisasi pendidikan tinggi guna menggerakkan dosen mencapai sasaran pemimpin pendidikan tingi secara efektif.
Asumsi mendasari kreativitas kinerja adalah kemampuan berftkir seseorang melalui daya cipta. Kreativitas kinerja secara formal dan konseptual, diberbagai lembaga, institusi, dan organisasi bisa dikatakan sangat strategis, terutama dalam pcngendalian atmosfrr yang di pengaruhi kinerja staf. Ini berarti kreativitas kinerja pemimpin terhadap efektifitas kinerja dosen adalah variable yang berhubungan. Dimana pengaruh kepemiminan, motivasi dan kreativitas terhadap efektifitas kinerja dosen adalah mengadopsi kemampuan kinerja dosen dengan dasar kwaliftkasi akademik yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat tugas dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Apa faktor-faktor motivasi dilingkungan keja dosen? Pendekatan perspektif kepuasan menjawab pertanyaan ini.
Motivasi Sekelompok faktor yang menyebablwn individu berperilaku dalam cara-cara tertentu. (Griffin, 2004:38).
5
individu ingin untuk: melakukan sesuatu. Motivasi diliputi kekuatan dengan alasan
kebutuhan yang melandasi cara seseorang untuk bertindak.
Teori motivasi dalam penelitian ini mengupas gagasan dari A.H.Maslow,
seorang psikolog yaitu: Teori kebutuhan mengatakan bahwa manusia dapat
dimasukkan kedalam lima kategori yang disusun menurut perioritas
kebutuhan-kebutuhan hierarki model piramid.
lni
berarti motivasi merupakan rangsangan ataustimulus yang menjadi dorongan bagi seseorang untuk: bertindak. Kepemimpinan
hams memahami peranan penting yang dimainkan motivasi. Kepemimpinan juga
harus familier dengan pendekatan-pendekatan tradisional menyangkut motivasi.
Pengaruh kepemimpinan memotivasi dosen sangatlah identik dengan perilaku
kepernimpinan terhadap efektifitas kineija dosen. Motivasi dalam kepemimpinan
adalah merupakan kekuatan pemimpin membuat tindakan atau pekeijaan guna
memberikan inspirasi, semangat dan dorongan terhadap kinerja dosen yang bertujuan
untuk: dapat mencapai basil sebagaimana dikehendaki. Sedangkan motivasi keija
adalah merupakan kekuatan/tindakan atau pekerjaan pimpinan memberikan
rangsangan terhadap kinetja dosen bertujuan untuk: pencapaian sasaran.
Jadi, motivasi kineija dosen yang rendah akan menyebabkan menurunnya
basil kinerjanya. Sebab itu diperlukan motivasi yang tinggi dari dosen agar prestasi
kinerjanya tidak menurun. Dosen yang tak memiliki motivasi tinggi di perguruan
tinggi adalah dosen yang yang kurang melakukan kreativitas kinetja di dalam
pembelajaran akadernik, jarang melakukan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat, kurang supel dalam pergaulan dan kmang informatif. Hal ini cenderung
6
Kepemimpinan motivasi dan kreativitas ibarat saudara kandug. Sulit membayangkan seseorang pemimpin yang tidak memotivasi dan me-kreativitas-kan orang lain guna menhaslkan efektivitas kinerja. Namun, kepemimpinan mempunyai cakupan yang lebih luas daripada motivasi dan kreativitas.
Apa makna kepemimpinan? Pendekatan Studi Kepemipinan Universitas Ohio menawarkan j awaban yang komprehensif terhadap pertanyaan ini. Model ini mencakup konsep perilaku pemimpin dalam dua dimensi: Strulctur Inisiasi dan Konsiderasi (Initiating Structure and Consideration) suatu model yang dirumuskan staf Univeritas Ohio, oleh Andrew W. Halpin. Karena itu, model ini menyediakan konteks yang memadai untuk menjelaskan teori Universitas Ohio, pada bagian bah II, saya menguraikannya, juga memberikan kerangka perspektif kepemimpinan, dan perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan.
Lebih lanjut Griffin mengutarakan kepemimpinan, (2004:68)
Kepemimpinan (leadership) adalah proses sekaligus atribut. Kepemimpinan adalah penggunaan pengaruh tanpa paksaan (noncoercive) untuk membentuk tujuan- tujuan grup atau organisasi, memotivasi perilaku ke arab pencapaian tujuan-tujuan tetsebut, dan membantu mendeffmisikan kultur grup atau organisasi. Sebagai atribut, kepemimpinan adalah sekelompok karekteristik yang dimiliki oleh individu yang dipandang sebagai pemimpin. Jadi, pemimpin (leader) adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain tanpa hams mengandalkan kekerasan; pemimpin adalah individu yang diterima orang lain sebagai pemimpin.
7
kelompok/organisasi di perguruan tinggi. Penjelasan uraian diatas, pengaruh
kepemimpinan merupakan salah satu dari perilaku seorang pemimpin seperti: 1)
perilaku tugas (konsiderasi) : mengorganisasi aktivitas, komunikasi, penyelesaian
kinerja. 2) perilaku hubungan (inisiasi): Saluran komunikasi, Sosio emosional,
psikologis. Tanpa pengaruh tidak ada kegiatan yang akan dilaksanakan, meskipun
perilaku tugas/perilaku hubungan antara pemimpin dengan individu-individu yang
dipimpin berlangsung berdasarkan basil berdaya guna
Keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksakan kepemimpinan perguruan
tinggi dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain mengatur, menunj ukkan, dan
mengorganisir atau mengontrol. Atau melalui proses kepemimpian yaitu ftmgsi
pimpinan, pengikut, dan variable situasional lainnya. Kepemimpin akan
menunjukkan keberbasilan seorang pemimpin yaitu bagaimana tugas dan ftmgsinya
dijalankan agar dapat menggerakkan bawahannya sehingga mencapai tuj uan yang
diharapkan.
Berdasarkan variabel kepemimpinan dengan sub variabel Struktur (Initiating
Structure and Consideration), maka jelas bahwa studi tentang pengaruh kepemimpinan, motivasi dan kreatifitas terhadap efektifitas kinerja dosen perlu
dilakukan guna memberikan sumbangan yang relevan dengan variabel yang akan
diteliti. Hal ini
adalah
berhubungan dengan kwalifikasi akademik dalam pencapaiantugas-tugas rutin di Universitas Darma Agung Medan, untuk menyelenggarakan
8
Dengan demikian hahwa variahel kepemimpinan, motivasi, kreativitas terhadap efektifitas kinexja dosen merupakan kemampuan bekexja dalam pencapaian perencanaan yang telah ditetapkan di perguruan tinggi.
Pimpinan perguruan tinggi Rektor dan 3 (tiga) Pemhantu Rektor untuk Universitasllnstitut (PPRI No.30 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Tinggi Bah VIII pasal 29 ayat 3.1). Rektor memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, memhina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi universitas/institut serta huhungan dengan lingkungannya. (PPRI No.30 Tahun 1990 Bab Vlll pasal36 ayat 1). Ini berarti pimpinan perguruan tinggi adalah rektor untuk universitas, (PPRI No.60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi Bah I pasal 1 ayat 8, dan pasal 45 organisasi fakultas terdiri dari: a. unsur pimpinan: Dekan dan Pembantu Dekan).
9 Kepemimpinan rektor di perguruan tingi adalah perilaku rektor yang mampu menciptakan hubungan kerja (konsiderasi tinggi) sehingga tercipta suasana kekeluargaan dalam melaksanakan tugas, memberi motivasi, menggali potensi dan kemampuan dosen dengan melibatkan mereka dalam mengambil keputusann mengatur, mengarahkan dan mengawasi semua warga perguruan tinggi dalam melaksanakan tugas ( struktur inisiasi tinggi). Dalam hal ini perilaku rektor hendaknya menghindari terjadinya conflict, agar semua elemen/unsur dapat kompak. Prinsip kebersamaan, bekerja dengan tim jangan dilupakan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh rektor agar kepemimpinannya efektif adalah menciptakan suatu lingkungan yang kondusif agar seluruh sumber daya yang ada dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan. Untuk itu pemahaman kedua dimensi kepemimpinan seperti struktur inisiasi dan konsiderasi sangat diperlukan seorang rektor di perguruan tinggi agar memaksimalkan kinerja. Bertalian dengan pengaruh kepemimpinan, motivasi dan kreativitas terhadap efektifitas kinerja dosen ditentukan oleh manajemen kinerja, yang selayaknya menjadi pedoman untuk melakukan pengurusan kinetja dosen secara efektif dan efisien. Manajemen kinreja sebagai proses mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian dan pengembangan kinerja, kedalam system tunggal bersama, yang bertujuan memastikan bahwa kinetja karyawan mendukung tuj uan strategis perusahaan (Dessler, 2006:322).
10
bagaimana seharusnya kinerja dosen itu dapat berkontribusi untuk mencapai
tujuan-tujuan Tridharma Perguruan Tinggi.
Keberadaan dosen di UDA Medan, (Profil Universitas Darma Agung 201 0)
yaitu: "125 orang dosen tetap dan 267 dosen tidak tetap yang juga mengajar di USU,
UNIMED, Kopertis, Tenaga Praktisi dan dosen dari pulaujawa".
Pengamatan secara umum bahwa rektor di Perguruan Tinggi Swasta masih
mendominasikan dirinya pada dharma pendidikan-pengajaran, dan kecil sekali
perhatian pada penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kenyataan dilapangan
pengamatan peneliti sebagai bagian dari dosen melihat sampai saat ini (tahun 201 0),
terdapat fenomena kinerja dosen yang masih menunjukkan indikasi komperatif
kearah kinerja yang rendah . Hal ini terlihat bahwa dari seluruh dosen masih ada
yang belum berpendidikan S 2, menyampaikan materi kuliah tanpa membuat
perencanaan dan kontrak perkuliahan sesuai dengan silabus, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat rendah hanya cenderung terfokus pada keperluan angka
kredit guna penyelesaian jabatan fungsionl dosen, juga ada dosen mengajru:. tidak:
sesuai dengan manajemen kinerja, dimana seorang dosen ditugasi meng~ar kan mata
kuliah yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya Kesenjangan lain juga
terlihat adalah adanya beberapa dosen bertugas rangkap dibeberapa fakultas yang
memberi mata kuliah sebagai pekerja administrasi, sehingga kapabalitasnya sebagai
dosen kurang efektiv. Kurang efektivitasnya kinerja dosen antara lain diduga
disebabkan oleh lemahnya aspek pengaruh kepemimpinan, motivasi dan kreativitas
11
Bertitik tolak
dari
uraian diatas, penulis tertarik untuk menelitinya lebih jauhkedalam bentuk tesis dengan judul, yakni: "Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan
Kreativitas Terhadap Efektivitas Kinetja Dosen Di Universitas Danna Agung
Medan".
B. Identifikasi Masalah
Didasari dengan Jatar belakang masalah tentang kepemimpinan , motivasi,
dan
kreativitas ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap efektifvtas kinetja dosen
diidentifikasi seperti: (1) faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kreativitas
kepemimpinan terhadap efektifitas kinetja dosen di UDA Medan ? . (2) faktor faktor
apa yang dapat memengaruhi motivasi kepemimpinan terhadap efektifitas kinetja
dosen di UDA Medan ?. (3) faktor-faktor apa yang dapat memengaruh kepemimpinan
terhadap efektifitas kinetja dosen di UDA Medan ?. (4) apakah kepemimpinan dapat
memengaruhi efektifitas kinetja dosen di UDA Medan ?. (5) apakah motivasi
kepemimpinan dapat memengaruhi efektifitas kinerja dosen di UDA Medan ?. (6)
apakah kreativitas kepemimpinan dapat memengaruhi efektifitas kinelja dosen di
UDA Medan ?. (7) kemudian fakto-rfaktor apa sajakah yang memengaruhi
kreativitas, motivasi kepemimpinan terhadap efektivitas kinetja dosen di UDA
Medan?. (8). apakah kreativitas motivasi kepernimpinan berpengaruh terhadap
efektifitas kinelja dosen di UDA Medan?. (9) faktor-faktor apa yang memengaruh
kepemimpinan, motivasi terhadap efektivitas kinelja dosen di UDA Medan? (1 0).
Apakah kepemiminan motivasi dapat berpengaruh terhadap kinetja dosen di UDA
12 dan kreativitas terbadap efektifitas kinerja dosen di UDA Medan ? {12) apakah kepemimpinan, motivasi dan kreativitas dapat berpengaruh terhadap efektifitas kinerja dosen di UDA Medan ?
C.
Pembatasan MasalahBerdasarkan Jatar belakang dan identifikasi masalah dalam penelitian ini maka dapat dikemukakan bahwa variabel yang akan diteliti dibatasi hanya pengaruh kepemimpinan (XI), motivasi (X2), dan kreativitas (X3) sebagai exogenous sedangkan efektifvtas kinerja dosen (X4) adalah sebagai endogenus. Bahwa variabel kepemimpinan, motivasi, kreativitas terhadap efektifitas kinerja dosen merupakan kemampuan bekerja dalam perguruan tinggi. Sehingga pembatasan masalah yang diteliti yaitu: Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Kreativitas Terhadap Efektivitas Kinerja Dosen di Universits Darma Agung Medan. Penelitian ini di UDA dilakukan dengan alasan bahwa sepengetahuan penulis belum ada (pemah) peringkat ini di adakan.
D. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari Jatar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh langsung kepemipinan terhadap efektifi tas kinetja dosen di UDA Medan?
13
3. Adakah pengaruh langsung kreativitas terhadap efektifitas kinerja dosen di UDA
Medan?
4. Adakah pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kreativitas dosen di UDA
Medan?
5. Adakah pengaruh langsung motivasi terhadap kreativitas kinerja dosen di UDA
Medan?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh langsung kepemipinan terhadap efektifitas kinerja
dosen di UDA Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap efektifitas kinelja dosen
di UDA Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh langsung kreativitas terhadap efektifitas kinerja
dosen di UDA Medan.
4. Untuk mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kreativitas dosen
di UDA Medan.
Untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kreativitas kinerja
14
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bennanfaat untuk memberikan kontribusi dalam beberapa aspek sebagai berikut:
1. Aspek teoritis (keilmuan).
Kajian atas masalah yang menjadi fokus penelitian ini memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu administrasi pendidikan, baik dalam menyusun defenisi baru maupun memperjelas eksplanasi dan prediksi teori baru. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan temuan yang menjadi dasar pembentukan pemikiran konseptual tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja dosen di perguruan tinggi.
2. Aspek praktis {guna laksana).
BABV
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A.
KesimpulanSetelah selesai menguraikan hasil penelitian maka dapatlah dibuat beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Terdapat (56,5%) ada sebagian besar Efektivitas Kinerja Dosen Universitas
Darma Agung . Ini berarti kinelja dosen yang mengikuti peraturan UURI
No.1 4 tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen untuk melaksanakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan disisi
lain terdapat (43,5%) ada Efektivitas Kinelja Dosen Universitas Darma
Agung, yaitu yang tidak melaksanakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyaraka berdasarkan UURI No.l4 tahun 2005.
Dengan perbandingan persntase ini maka perlu di tingkatkan efektivitas
kinelja dosen secara akademik yang mempedomani UURI No.l4 tahun
2005 agar dapat tercapai hasil efektivitas kinelja dosen di Universitas
Darma Agung Medan. .
Terdapat ada sebagian besar Pengaruh langsung Kepemimpinan, yaitu
(55%). Tidak ada Pengaruh Kepemimpinan, yaitu (45%). Ini berarti
semakin tinggi Pengaruh langsung Kepemimpinan maka semakin
tinggi pula hasil terhadap Efektivitas Kinelja Dosen Universitas Darma
Agung.
3.
122
Disisi lain perbandingan persntase ini maka perlu di tingkatkan pengaruh
Kepemimpinan agar dapat tercapai hasil terhadap efektivitas kinerja dosen
Universitas Darma Agung Medan.
Terdapat ada sebagian besar Pengaruh Motivasi (56%). Tidak ada
Pengaruh Motivasi yaitu (45%). Ini berarti semakin tinggi pengaruh
Motivasi, maka semakin tinggi pula hasil terhadap Efektivitas
Kinerja Dosen Universitas Darma Agung.
Dengan perbandingan persntase ini maka perlu di tingkatkan pengaruh
Motivasi agar dapat tercapai hasil terhadap efektivitas kinerja dosen
Universitas Darma Agung Medan.
Terdapat ada sebagian besar Pengaruh Kreativitas (56%.). Tidak ada
Pengaruh Kreativitas yaitu (44 %). Ini berarti semakin tinggi pengaruh
Kreativitas, maka semakin tinggi pula
Universitas Darma Agung.
Efektivitas Kinerja Dosen
Dengan perbandingan persntase ini maka perlu di tingkatkan pengaruh
Kreativitas agar dapat tercapai hasil terhadap efektivitas kinerja dosen
Universitas Darma Agung Medan.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa implikasi yang diberikan di
Universitas Danna Agung Medan sebagai upay-upaya adalah berikut :
1. Pimpinan perguruan tinggi perlu meningkatkan kepemimpinan yang lebih
baik lagi, karena kepemimpinan yang baik akan membangun kerjasama
yang baik dan membuat seseorang akan lebih puas dengan pekerjaannya
dalam organisasinya. Pimpinan perguruan tinggi sebelum mengambil
123
banyak hal dengan melibatkan pihak-pihak ekstemal, sehingga hasil
keputusan yang diambil menunjukkan mekanisme yang terprogram dan
terencana, tanggap terhadap persoalan mempunyai perencanaan yang baik
termasuk dalam pembuatan struktur organisasi dan mempunyai sistem dan
prosedur yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan efektivitas
kinerja dosen .
2. Sebagai Pimpinan perguruan tinggi perlu membangun motivasi.
Membangun motivasi yang lebih baik dalam bentuk ekstem al maupun
internal. Motivasi yang baik akan berdampak pada terciptanya hasil yang
produktif bagi penyelesaian tanggungjawab pekerjaan. Secara psikologis
pimpinan perguruan tinggi menyadari tentang motivasi, maka akan merasa
puas dengan segala pekerjaannya dengan demikian perlu mengenali dan
mengelola emosi dengan baik, pimpinan perguruan tinggi segera
memperbaiki diri demi mencapai kemajuan yang kbih tinggi dengan
menjalin hubungan yang lebih baik serta memperhatikan kebutuhan dalam
melaksanakan tugas
Sebagai Pimpinan perguruan tinggi perlu menciptakan bagaimana
kreativitas kinererja dosen itu dapat terbangun dengan baik, karena dosen
yang kinerjanya kreativ akan semakin berani menghadapi tantangan. Oleh
karena itu perlu meningkatkan kreativitas kinerja dosen baik dalam
kebutuhan akademik maupun kebutuhan dalam pemenuhan sarana dan
prasarana dalam proses pembelajaran. Dosen yang kurang terpenuhi
kebutuhannya baik kebutuhan kreativitas dalam proses pembelajaran akan
mengurangi semangat bekerjanya yang akibanya kinerjanya juga akan
4.
124
kebutuhan kreativitas. Selain itu pimpinan perguruan tinggi perlu
membangun keadilan, dan kebersamaan dalam pembagian tugas dan
pekerjaan maupun pembagian insentip, karena orang yang tidak mendapat
keadilan akan membuat seseorang tidak kreativ dengan sendirinya
kinerjanya akan menurun dan sebaliknya perasaan adil akan membuat
seseorang kreativ dalam pekerjaannya dengan demikian Efektifitas Kinerja
Dosen juga akan semakin baik pula.
Dosen perlu memperbaiki efektivitas kinerjanya terhadap
Kepemimpinan, Motivasi dan Kreativitas yaitu bagaimana menciptakan
suatu inisiatif atau prakarsa dalam akademik dengan mepedomani peraturan
UU RI No 14 tentang Guru dan Dosen sehingga dalam melaksanakan
kinerja pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat akhimya
para mahasiswa tertarik terhadap materi dan penyampaian materi yang
diberikan. Dengan menciptakan inisiatif mendorong mahasiswa tersebut
akan lebih termotivasi dalam belajar yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitasnya sendiri.
Dengan keempat Implikasi diatas dapatlah menghasilkan pengaruh
Kepemimpinan Motivasi dan Kreativitas terhadap Eektivitas Kinetja
Dosen Universitas Darma Agung Medan yang berjalan lancar secara
efektiv dari basil sistem itu sendiri yaitu dengan dilaksanakannya landasan
utama UURI No. l4 tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen. Sehingga
sistem yang akan dikembangkan Universitas Darrna Agung tidak
kehilangan eksistensi dan hakikat yaitu: Melaksanakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sebagai fungsi Tri Darma
125
C. Saran
Dari kesimpulan dan implikasi diatas beberapa saran sebagai berikut:
Universitas Darma Agung Medan tenang:
1. Kinerja Dosen yang tidak melaksanaka pendidikan, penelitian,
dan pengabdian pada masyarakat sebaiknya melakukan faktor-faktor
akademik berdasarkan UURI No. l4 ta}mn 2005 tentang Guru
Dan Dosen guna pencapaian hasil efektivitas kinerja dosen.
2. Kepemimpinan sebaiknya perlu di tingkatkan secara akademik dan UURI
No.l4 talmn 2005 tentang Guru Dan Dosen guna pencapaian hasil
efektivitas kinerja dosen secara efektiv.
3. Motivasi sebaiknya perlu di tingkatkan secara akademik guna pencapaian
hasil efektivitas kinerja dosen secara efektiv.
4. Kreativitas sebaiknya perlu di tingkatkan secara akademik guna
pencapaian hasil efektivitas kinerja dosen secara efektiv.
5. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Kreativitas terhadap Efektivitas
Kinerja Dosen di Universitas Darma Agung Medan akan meningkat j ika
perlu pengaruh Rektor ditingkatkanjuga.
6. Peneliti lain agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
mengembangkan penelitian tentang bagaimana meningkatkan Efektivitas
Kinerja Dosen diluar variabel Kepemimpinan, Motivasi dan Kreativitas.
Kopertis tentang
1. Kepemimpinan, sebaiknya Kopertis membangun kepemimpinan yang baik,
mempunyai komitmen dan melaksanakannya secara konsisten, misalnya
dalam pengangkatan jabatan pimpinan perguruan tinggi dengan
126
tinggi. Untuk mengangkat terlebih dahulu mengadakan mengukur
kemampuan pimpinan perguruan tinggi tersebut, agar dalam melaksanakan
tugas nantinya menunjukkan efektivitas kineijanya yang baik.
2. Motivasi, sebaiknya Kopertis memperhatikan Dosen yang berprestasi dan
diberi Motivasi terhadap Efektivitas Kenaikan Pangkat/Jabatan Fungsional
agar dapat tetap menunjukkan hasil Efektifitas Kineija Dosen yang efektiv.
3. Kreativitas, sebaiknya Kopertis memberikan/memperhatikan kreativitas
Dosen melaui peningkatan pengetahuan yaitu degan melanjutkan
penddikan ke jenjang yang lebih tinggi (S.2 dan S.3) dan memberikan rasa
adil dan kebersamaan, agar dosen terbut agar dalam melaksanakan tugas
nantinya menunjukkan efektivitas kincijanya yang baik.
Pimpinan Perguruan Tinggi tentang
1. Kepemimpinan perlu dikembangkanltingkatkan kearah yang lebih baik,
sebaiknya pimpinan perguruan tinggi dalam pengambilan keputusan
mempertinggi budaya partisipatif dengan cara mengikutsertakan
pihak-pihak terkait seperti anggota Senat, dosen, pegawai. Sehingga akan
mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap basil keputusan yang dibuat,
misalnya dalam pengangkatan tugas tambahan dosen, dana partisipasi, serta
pemasaran output.
2. Motivasi, sebaiknya pimpinan perguruan tinggi meningkatkan motivasi
keija dalam melaksanakan tugas misalnya dalam memberi nasehat,
pengarahan atau dalam pemberian tugas kepada dosen terlebih dahulu
memahami perasaan dosen tersebut, jangan dengan nada yang keras atau
127
demikian dosen tersebut merasa tidak dirugikan tetapi sebaliknya justru
diuntungkan sehingga arahan atau tugas yang diberikan tersebut efektiv.
3. Kreativitas, pimpinan perguruan tinggi sebaiknya dapat meningkatkan
kemampuan dosen untuk menciptakan sesuatu yang baru (gagasan/karya
nyata).
Dosen tentang
1. Kepemimpinan, sebaiknya dosen konsisten mengikuti dan melaksanakan
kepemimpinan yang telah dibuat oleh perguruan tinggi, misalnya patuh
terhadap aturan-aturan yang sudah dibuat tidak menempatkan kepentingkan
pribadi atau keluarga diatas kepentingan pendidikan sehingga melanggar
aturan-aturan yang sudah dibuat dengan beralaskan kepentingan keluarga.
2. Motivasi, sebaiknya dosen perlu membangun motivasi yang lebih baik
dalam bentuk eksternal maupun internal. Motivasi yang baik akan
berdampak pada terciptanya basil yang produktif bagi penyelesaian
tanggungjawab pekerjaan.
Kreativitas dosen yang sudah terpuaskan kebutuhannya sebaiknya
melaksanakan efektivitas kinetjanya yang baik karena haknya sudah
terpenuhi oleh karena itu kewajibannyapun harus dilaksankan agar tetjadi
keseimbangan antara hak dan kewajiban. Selain itu juga dosen harus
menyadari tanggung jawabnya terhadap dunia pendidikan melalui
pembelajaran terhadap mahasiswa sehingga efektivitas kinerjanya akan