• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWA PELAKSANA DENGAN PENERAPAN PERILAKU CARING PADA KLIEN DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2012 - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWA PELAKSANA DENGAN PENERAPAN PERILAKU CARING PADA KLIEN DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2012 - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Pelayanan keperawatan mempunyai posisi yang strategis dalam menentukan citra dan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tenaga perawat yang merupakan “ The Caring Profession” mempunyai kedudukan penting dalam menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan karena pelayanan yang diberikan berdasarkan bio-psiko-sosial-spiritual yang dilaksanakan selama 24 jam dan berkesinambungan. Studi awal di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi mengindikasikan adanya kecenderungan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kurang caring yang berdampak pada kepuasan klien. Berkaitan dengan itu maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi perawat pelaksana dalam penerapan perilaku caring. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan desain crossectional. Jumlah sampel 95 perawat pelaksana dan data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa penerapan perilaku caring lebih dari separuh perawat pelaksana (51,6 %) termasuk kategori tinggi, hampir separuhnya (38,9%) memiliki pengetahuan kategori cukup, dan 54,7% motivasi perawat pelaksana dalam penerapan perilaku caring termasuk kategori tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan dan motivasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan penerapan perilaku caring (p=0,008), dan motivasi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap penerapan perilaku caring. Untuk itu manajer keperawatan perlu meninjau kembali faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan perawat sehingga kesempatan dan motivasi perawat dalam menerapkan perilaku caring dapat meningkat. Perawat pelaksana harus lebih memperhatikan pentingnya perilaku caring yang mengindikasikan kesepuluh faktor caratif dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien untuk tercapainya pelayanan keperawatan yang optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan junior administrasi pelayanan pelanggan PLN Area Makassar Selatan, terdapat bebarapa kendala-kendala yang dihadapi dalam memberikan

86 Standar Akuntansi Keuangan A2 E-Learning Rinny Meidiyustiani 87 Pengukuran kinerja manajemen A1 E-Learning MN Farid Thoha 88 Forensik Accounting dan investigasi Audit A1

Grafik pada gambar 3.8 di atas ditunjukan bahwa laju pelepasan kalor air paling rendah yaitu pada variasi 1 LPM yaitu 444,8 J/s karena memiliki waktu yang paling lama 4,5 jam di

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bentuk umum banyaknya pohon rentangan pada graf bipartisi komplit Km,n dengan menggunakan aplikasi teorema matriks-pohon Dalam

Kedua, upaya guru Pendidikan Akhlak dalam meningkatkan prestasi belajar anak yatim antara lain menggunakan metode-metode yang dapat disesuaikan dengan materi

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karuniaNya, sehungga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Struktur

A SnJDY OF ntE FEA1\JRES OF BETAWI DIALEcr USED BY DIE CHARACTERS IN Sl DOEL ANAK SEKOLAH 10 FILM..

internet maupun pendapat-pendapat terkait dengan materi yang akan diteliti. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang. perolehan