• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan dan Analisis Faktor-faktor yang Memiliki Hubungan dengan Kemampuan Mengingat Jangka Panjang (Angk. 2012-2014) untuk Merancang Tindakan Intervensi yang Dapat Mendukung Mahasiswa Dalam Mengingat Ditinjau dari Seri Ergonomi Kognitif.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan dan Analisis Faktor-faktor yang Memiliki Hubungan dengan Kemampuan Mengingat Jangka Panjang (Angk. 2012-2014) untuk Merancang Tindakan Intervensi yang Dapat Mendukung Mahasiswa Dalam Mengingat Ditinjau dari Seri Ergonomi Kognitif."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa rentang waktu mempengaruhi ingatan mahasiswa dan juga adanya peralihan penurunan nilai mahasiswa. Adanya peralihan penurunan ini dipengaruhi beberapa faktor namun pada penelitian pertama tidak diteliti mengenai faktor tersebut. Faktor-faktor tersebut ada yang mendukung proses mengingat tetapi ada juga yang melemahkan proses mengingat. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan proses mengingat mahasiswa Teknik Industri maka penelitian ini dilakukan

Pada penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95%, tingkat ketelitian 10%, IQ dan IPK tidak dipertimbangkan, secara mental mahasiswa siap untuk belajar, dan Dosen yang memberi kuliah kepada mahasiswa/i mengajar dengan metode dan konten materi yang diajarkan sama. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 21, mata kuliah yang diteliti adalah APK & E 1, Statistika Industri, Pengantar Manajemen dan Bisnis, dan Perancangan Organisasi karena 4 mata kuliah ini menjadi prasyarat untuk cukup banyak mata kuliah lain, rentang waktu pengukuran long term memory 1-3 tahun sesuai dengan mata kuliah yang diteliti. Faktor yang diteliti ditinjau dari beban kognitif yaitu beban instruksional, beban intrinsik, dan beban integratif dan faktor kelelahan yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Sampel yang diambil adalah mahasiswa aktif angkatan 2012 dan 2013 untuk mata kuliah APK&E 1, Stat-Ind, dan PO dengan jumlah sampel 63 responden. Untuk mata kuliah PMB sampel ditambah dengan angkatan 2014 dengan jumlah sampel 72 responden, penyebaran dilakukan dengan metode probability sampling yaitu simple random sampling. Tindakan intervensi yang dilakukan pada penelitian ini hanya variabel yang memiliki hubungan signifikan dari uji korelasi

Metode pengolahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah Multiple Regression yang diawali dengan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk melihat apakah data layak untuk diolah lebih lanjut. Hasil dari Multiple Regression adalah model regresi dan variabel-variabel yang berhubungan signifikan dengan kemampuan mengingat. Setelah melakukan pengolahan data akan dilakukan analisis yang meliputi analisis uji asumsi klasik, analisis sebaran ingatan, analisis model regresi, analisis korelasi, dan analisis proses berpikir dan tindakan intervensi yang dilakukan.

(2)

vii

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi ... 1-2 1.4 Rumusan Masalah ... 1-2 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penelitian ... 1-3 Bab 2 Landasan Teori

2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 2-1 2.2 Kaizen ... 2-3 2.3 Perancangan Tata Letak Fasilitas ... 2-4 Bab 3 Metodologi Penelitian ... 3-1 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

4.1Pengumpulan Data

(3)

viii 4.2.1 Pengantar Manajemen dan Bisnis

4.2.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 4-9 4.2.1.2 Multiple Regression ... 4-16 4.2.2 Statistika Industri

4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 4-18 4.2.2.2 Multiple Regression ... 4-24 4.2.3 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 1

4.2.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 4-26 4.2.3.2 Multiple Regression ... 4-32 4.2.4 Perancangan Organisasi

4.2.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 4-34 4.2.4.2 Multiple Regression ... 4-40 Bab 5 Analisis dan Perancangan

5.1 Pengantar Manajemen dan Bisinis

5.1.1 Analisis Uji Asumsi ... 5-1 5.1.2 Analisis Sebaran Ingatan ... 5-2 5.1.3 Analisis Model Regresi ... 5-8 5.1.4 Analisis Korelasi ... 5-9 5.1.5 Analisis Proses Berpikir dan Tindakan Intervensi yang Diusulkan . 5-10 5.2 Statistika Industri

5.2.1 Analisis Uji Asumsi ... 5-16 5.2.2 Analisis Sebaran Ingatan ... 5-17 5.2.3 Analisis Model Regresi ... 5-24 5.2.4 Analisis Korelasi ... 5-25 5.2.5 Analisis Proses Berpikir dan Tindakan Intervensi yang Diusulkan . 5-26 5.3 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 1

(4)

ix 5.4 Perancangan Organisasi

5.4.1 Analisis Uji Asumsi ... 5-46 5.4.2 Analisis Sebaran Ingatan ... 5-48 5.4.3 Analisis Model Regresi ... 5-53 5.4.4 Analisis Korelasi ... 5-54 5.4.5 Analisis Proses Berpikir dan Tindakan Intervensi yang Diusulkan . 5-55 Bab 6 Kesimpulan dan Saran

(5)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Materi PMB 4-1

4.2 Hasil Kuesioner PMB 4-2

4.3 Materi Stat-Ind 4-3

4.4 Hasil Kuesioner Stat-Ind 4-4

4.5 Materi APK & E 1 4-5

4.6 Hasil Kuesioner APK & E 1 4-6

4.7 Materi PO 4-7

4.8 Hasil Kuesioner PO 4-8

4.9 Validitas 1 PMB 4-9

4.10 Validitas 2 PMB 4-10

4.11 Uji Homoskedastisitas PMB 4-14

4.12 Uji Linearitas PMB 4-15

4.13 Korelasi PMB 4-17

4.14 Validitas Stat-Ind 4-18

4.15 Uji Homoskedastisitas Stat-Ind 4-22

4.16 Uji Linearitas Stat-Ind 4-23

4.17 Korelasi Stat-Ind 4-25

4.18 Validitas APK & E 1 4-26

4.19 Uji Homoskedastisitas APK & E 1 4-30

4.20 Uji Linearitas APK & E 1 4-31

4.21 Korelasi APK & E 1 4-33

4.22 Validitas PO 4-34

4.23 Uji Homoskedastisitas PO 4-38

4.24 Uji Linearitas PO 4-39

4.25 Korelasi PO 4-41

5.1 Keterangan Variabel X PMB 5-10

(6)

xi

5.3 Keterangan Variabel X APK & E 1 5-40

(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.2 Posisi Penelitian 3-13

3.3 Flowchart Pengumpulan dan Pengolahan Data 3-16

4.1 Reliabilitas PMB 4-10

4.2 Uji Normal PMB 4-11

4.3 Uji Multikolinearitas PMB 4-12

4.4 Uji Autokorelasi PMB 4-13

4.5 Multiple Regression PMB 4-16

4.6 Reliabilitas Stat-Ind 4-19

4.7 Uji Normal Stat-Ind 4-19

4.8 Uji Multikolinearitas Stat-Ind 4-20

4.9 Uji Autokorelasi Stat-Ind 4-21

4.10 Multiple Regression Stat-Ind 4-24

4.11 Reliabilitas APK & E 1 4-27

4.12 Uji Normal APK & E 1 4-27

4.13 Uji Multikolinearitas APK & E 1 4-28

4.14 Uji Autokorelasi APK & E 1 4-29

4.15 Multiple Regression APK & E 1 4-32

4.16 Reliabilitas PO 4-35

4.17 Uji Normal PO 4-35

4.18 Uji Multikolinearitas PO 4-36

4.19 Uji Autokorelasi PO 4-37

4.20 Multiple Regression PO 4-40

5.1 Pie Chart PMB 5-3

5.2 Diagram Keyword PMB 5-5

5.3 Korelasi PMB 5-9

(8)

xiii

5.5 Pie Chart Stat-Ind 5-18

5.6 Diagram Keyword Sta-ind Dengan Penguatan Internal 5-20 5.7 Diagram Keyword Sta-ind Dengan Penguatan Eksternal 5-22

5.8 Korelasi Stat-Ind 5-25

5.9 Diagram Proses Berpikir Stat-Ind 5-26

5.10 Pie Chart APK & E 1 5-33

5.11 Diagram Keyword APK&E 1 Dengan Penguatan Internal 5-35 5.12 Diagram Keyword APK&E 1 Dengan Penguatan Eksternal 5-37

5.13 Korelasi APK & E 1 5-40

5.14 Diagram Proses Berpikir APK & E 1 5-41

5.15 Pie Chart PO 5-49

5.16 Diagram Keyword PO 5-50

5.17 Korelasi PO 5-54

(9)

1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini ilmu pengetahuan dan teknologi cukup berkembang dengan pesat. Akibat perkembangan tersebut maka masyarakat harus dapat menyikapinya dengan pendidikan yang tinggi. saat ini. Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan tingkat tinggi yang diharapkan mampu membantu dalam membentuk pola pikir sehingga meningkatkan pengetahuan yang dimiliki sesuai dengan bidang keahlian yang dipilihnya.

Kualitas dari lulusan perguruan tinggi ditentukan dari kemampuannya menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya. Untuk dapat menerapkan tentunya lulusan tersebut harus dapat memahami ilmu-ilmu tersebut. Salah satu cara untuk memahami suatu ilmu dalam proses belajar adalah mengingat. Dengan mengingat ilmu tersebut maka proses pemahaman dapat terjadi berulang-ulang sampai lulusan tersebut mampu untuk menerapkannya dalam dunia nyata.

Setiap aktivitas belajar tentu melibatkan ingatan dan segala macam proses belajar melibatkan ingatan. Jika seseorang tidak dapat mengingat suatu hal maka orang tersebut tidak dapat belajar apa-apa. Seperti di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut untuk dapat mengingat dan mengerti setiap materi yang sudah diajarkan. Hal ini sangat penting karena bagi mahasiswa tidak hanya mengingat materi mata kuliah pada saat sedang menempuh namun juga harus dapat mengingat dan mengaplikasikan ilmu yang didapat pada mata kuliah lain yang berhubungan atau pada kehidupan nyata.

(10)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 rentang waktu terhadap kemampuan mengingat jangka panjang ini mengarah negatif yaitu berkurangnya ingatan mahasiswa akan materi-materi dari kelima mata kuliah tersebut yang dibuktikan dengan matriks peluang peralihan dari rantai markov yang menunjukkan terjadinya peralihan dari nilai A, atau B, atau C menjadi D atau E cukup besar. Akan tetapi, faktor – faktor lain yang mungkin memiliki hubungan dengan ingatan jangka panjang seorang mahasiswa tidak diteliti lebih lanjut.

Pada program studi Teknik Industri di universitas X banyak keterkaitan antara satu mata kuliah dengan mata kuliah yang lain. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa/i dapat mengingat materi-materi dari suatu mata kuliah yang sudah diberikan sehingga dapat memudahkan proses belajar di mata kuliah lain yang terkait dengan mata kuliah yang sedang ditempuh. Namun, pada kenyataannya mahasiswa/i kurang dapat mengingat materi-materi yang sudah diajarkan. Untuk dapat mengingat materi-materi kuliah yang sedang ditempuh terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan mengingat. Faktor-faktor tersebut ada yang dapat mendukung kemampuan mengingat tetapi ada juga yang melemahkan kemampuan mengingat. Karena faktor-faktor ini cukup banyak maka dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kemampuan mengingat jangka panjang untuk mahasiswa/i Teknik Industri Universitas X dalam mengingat materi-materi mata kuliah. Oleh karena itu, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kemampuan mengingat seorang mahasiswa Teknik Industri penelitian ini diberi judul “PENENTUAN DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN MENGINGAT JANGKA PANJANG (ANGK. 2012-2014)

UNTUK MERANCANG TINDAKAN INTERVENSI YANG DAPAT

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 1.2.Identifikasi Masalah

Dari gejala masalah di atas yaitu kemampuan mengingat maka dapat diidentifikasi faktor – faktor yang terjadi yaitu,

1. Mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengingat materi yang telah diajarkan pada X mata kuliah ketika menempuh Y mata kuliah yang merupakan lanjutan dari mata kuliah X.

2. Mahasiswa tidak menyadari adanya faktor-faktor yang perlu diperhatikan ketika belajar di suatu mata kuliah agar dapat mengingat dan memahami materi yang diajarkan.

3. Belum ada tindakan intervensi yang mendukung proses mengingat mahasiswa dalam suatu mata kuliah.

1.3.Asumsi dan Batasan

Pada penelitian ini diberikan pembatasan masalah dan asumsi agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian dan lingkup pembahasan. Adapun pembatasan masalah dan asumsi tersebut, yaitu :

1.3.1 Asumsi

1. Tingkat kepercayaan 95 %. 2. Tingkat ketelitian 10 %.

3. IQ dan IPK tidak dipertimbangkan.

4. Secara mental mahasiswa siap untuk belajar.

5. Dosen yang memberi kuliah kepada mahasiswa/i mengajar dengan metode dan konten materi yang diajarkan sama

1.3.2 Batasan

1. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 21.

2. Mata kuliah yang diteliti adalah APK & E 1, Statistika Industri, Pengantar Manajemen dan Bisnis, dan Perancangan Organisasi karena 4 mata kuliah ini menjadi prasyarat untuk cukup banyak mata kuliah lain.

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 4. Faktor yang diteliti ditinjau dari beban kognitif dan faktor kelelahan. 5. Sampel yang diambil adalah mahasiswa aktif angkatan 2012 dan 2013 untuk

mata kuliah Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi 1, Statistika Industri, dan Perancangan Organisasi. Untuk mata kuliah Pengantar Manajemen dan Bisnis sampel ditambah dengan angkatan 2014.

6. Tindakan intervensi yang dilakukan pada penelitian ini hanya variabel yang memiliki hubungan signifikan dari uji korelasi.

1.4.Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu :

1. Apa saja faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kemampuan mengingat jangka panjang mahasiswa/i dalam mengingat?

2. Bagaimana hubungan (menguatkan/ melemahkan) faktor-faktor tersebut terhadap kemampuan mengingat jangka panjang mahasiswa/i?

3. Bagaimana tindakan intervensi yang perlu dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mengingat?

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang memiliki hubungan signifikan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i.

2. Untuk mengidentifikasi bagaimana hubungan (menguatkan/ melemahkan) antar faktor-faktor yang signifikan berhubungan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i.

3. Untuk memberikan tindakan intervensi yang perlu dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mengingat.

1.6.Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 penelitian ini, pembatasan masalah dan asumsi berisi tentang batasan-batasan dan asumsi-asumsi yang dipakai selama penelitian ini, perumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab selama penelitian, tujuan penelitian berupa hal-hal yang akan diperoleh dari penelitian, dan sistematika penulisan yang berupa kerangka mengenai setiap bab pada laporan penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori dan konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi flowchart yang menggambarkan dan menjelaskan langkah-langkah penelitian yang dilakukan dari awal sampai akhir.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi data-data yang digunakan dalam penelitian dan juga pengolahan data yang dilakukan. Data-data yang digunakan berupa rangkuman jawaban kuesioner yang sudah disebarkan. Pada pengolahan data berisi cara dari metode yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 5 ANALISIS DAN USULAN

Bab ini berisi analisis hasil dari pengolahan data dan juga usulan untuk membantu memecahkan masalah yang terjadi.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

6-1

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah 1. Pengantar Manajemen dan Bisnis

a. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i pada mata kuliah Pengantar Manajemen dan Bisnis adalah

 X2 : Pengajar memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sedang ditampilkan

 X5 : Pengajar menggunaan diktat, buku referensi atau print out untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan  X7 : Adanya kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan  X21 : Keadaan dalam ruangan yang cukup bising

 X22 : Suhu ruangan kuliah yang tidak sesuai (terlalu panas/dingin)  X23 : Adanya kegiatan lain di luar kuliah yang cukup banyak

b. Hubungan variabel X2, X5, X7, X21, X22 dan X23 dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i adalah menguatkan sehingga semakin baik perlakuan pada tiap variabel maka akan meningkat pula variabel dependennya (Y)

c. Tindakan intervensi yang perlu dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mengingat adalah

(15)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 Managing Services, Managing Retailing, Wholesaling, and Logistics, dan Introducing New Market Offerings.

 X5 : pada saat mengajar pengajar lebih menggunakan diktat, buku referensi, ataupun print out dan diwajibkan untuk membawanya setiap kuliah. Dengan adanya diktat, buku referensi, ataupun print out dapat membantu mahasiswa dalam mengerti materi yang sedang diajarkan dan juga membantu mahasiswa lebih mendengarkan pengajar dalam mengajar dibandingkan mencatat apa yang ditampilkan pengajar.

 X7 : peneliti mengusulkan untuk mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi belajar lebih giat, mencatat yang diperlukan atau yang penting saja pada saat mengikuti kuliah sehingga dapat lebih fokus mendengarkan penjelasan dari pengajar dibandingkan mencatat. Untuk pengajar, dapat mengelola bahan mengajar menjadi lebih sederhana, dapat menggunakan alat peraga seperti contoh nyata dari materi yang diajarkan.

 X21 : pada saat proses belajar dikelas pengajar lebih tegas dalam menyikap sikap mahasiswa/i yang mengobrol dengan teman sebelahnya atau yang berada didekatnya terutama mahasiswa/i yang memilih tempat duduk dibagian belakang karena mayoritas mahasiswa/i yang duduk dibelakang kurang fokus dalam belajar sehingga pada akhirnya akan mengobrol dengan teman yang berada didekatnya.

 X22 : suhu ruangan kelas untuk proses belajar disesuaikan dengan suhu ruangan yang ergonomi yaitu 24˚C – 27˚C. Untuk dapat mewujudkan suhu ruangan yang ergonomi tersebut akan dilakukan perbaikan pada beberapa ruangan kelas yang biasa digunakan untuk proses belajar yaitu :

(16)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 o Ruangan H2B10 diusulkan cukup dipasang 2 buah kipas

angin saja karena ruangan ini memiliki jumlah jendela yang banyak dan menghadap ke luar.

o Ruangan H2C2 diusulkan untuk memasang AC dengan ukuran 2.5 PK karena ruangan ini memiliki jendela menghadap ke lorong maka lubang diatas pintu dan jendela didalam ruangan ditutup.

o Ruangan H2C5 ruangan ini awalnya telah menggunakan AC maka ruangan ini cukup mengatur temperature pada AC tersebut agar ruangan ini tidak panas dan lembab

o Ruangan H3A4 diusulan Pemasangan AC sebesar 2.5 PK atau dapat juga dengan melakukan pemasangan kipas angin sebanyak 2 buah.

 X23 : peneliti mengusulkan pada saat kuliah mahasiswa menyesuaikan kemampuannya dalam mengatur waktu kuliah dengan kegiatan lain di luar kuliah yaitu mengikuti organisasi mahasiswa seperti HIMA, mengikuti kegiatan di gereja, dan lainnya.

2. Statistika Industri

a. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i pada mata kuliah Statistika Industri adalah  X5 : pengajar menggunaan diktat, buku referensi atau print out untuk

membantu mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan  X6 : pengajar memberikan instruksi kepada mahasiswa untuk belajar

sendiri

 X13 : Adanya contoh-contoh yang menghubungkan materi satu dengan yang lain

 X14 : adanya tugas-tugas yang menggambarkan materi yang diajarkan

(17)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016  X27 : adanya beban keluarga ketika mengikuti kuliah

b. Hubungan variabel X5, X6, X13, X14, X21, X25 dan X27 dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i adalah menguatkan kecuali variabel X27 karena itu semakin baik perlakuan pada tiap variabel maka akan meningkat pula variabel dependennya (Y) dan sebaliknya.

c. Tindakan intervensi yang perlu dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mengingat adalah

 X5 : pada saat mengajar pengajar lebih menggunakan diktat, buku referensi, ataupun print out dan diwajibkan untuk membawanya setiap kuliah. Dengan adanya diktat, buku referensi, ataupun print out dapat membantu mahasiswa dalam mengerti materi yang sedang diajarkan dan juga membantu mahasiswa lebih mendengarkan pengajar dalam mengajar dibandingkan mencatat apa yang ditampilkan pengajar.

 X6 : pada saat akhir dari proses belajar pengajar memberikan tugas untuk membaca materi yang sudah diajarkan dan juga materi yang selanjutnya akan diajarkan. Setelah itu, pada saat kuliah selanjutnya pengajar dapat melakukan kuis untuk mengetes apakah mahasiswa benar membaca materi tersebut apa belum sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah materi yang diingat oleh mahasiswa. Untuk mahasiswa sendiri dalam belajar disarankan agar belajar secara berurutan sesuai dengan urutan materi dan juga memberikan tanda pada bagian-bagian yang cuk’up penting sehingga dalam belajar lebih terarah dan juga tidak banyak membuang waktu untuk mencari materi yang harus lebih dimengerti.

(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 mayoritas berdiri sendiri yaitu tidak ada hubungan antar satu materi dengan yang lain maka akan lebih baik jika pengajar menggambarkan metode dengan contoh kasus nyata dibandingkan dengan kasus yang tidak nyata.

 X14 : peneliti mengusulkan pengajar memberikan tugas besar yang berisi gambaran semua materi yang diajarkan dan juga hubungan dari materi satu dengan yang lainnya untuk di minggu akhir kuliah yang akan dipresentasikan, atau memberikan tugas setiap diakhir materi kuliah yang menggambarkan materi yang sudah diajarkan tersebut terutama untuk materi yang tidak diingat oleh responden yaitu materi Estimasi Titik dan Interval Kepercayaan. Dengan adanya tugas ini dapat melihat bagaimana kemampuan mahasiswa dalam mencerna informasi yang diberikan pengajar saat proses belajar. Namun, untuk hal ini dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dari 2 usulan ini yang mana yang lebih berpengaruh terhadap kemampuan mengingat mahasiswa/i.  X21 : peneliti mengusulkan pada saat proses belajar dikelas

pengajar lebih tegas dalam menyikap sikap mahasiswa/i yang mengobrol dengan teman sebelahnya atau yang berada didekatnya terutama mahasiswa/i yang memilih tempat duduk dibagian belakang karena mayoritas mahasiswa/i yang duduk dibelakang kurang fokus dalam belajar sehingga pada akhirnya akan mengobrol dengan teman yang berada didekatnya.

(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 semester terdapat 2 praktikum maka mahasiswa hanya terfokus pada tugas praktikum tersebut. Peneliti memberikan usul bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus mengerjakan tugas praktikum sampai begadang dan akhirnya membuat proses belajar mata kuliah lainnya terganggu. Mahasiswa seharusnya mengetahui kapasistas tubuh dalam bekerja dan juga kapasitas kemampuan dalam mengerjakan tugas sehingga mahasiswa dapat mengatur waktu untuk belajar maupun mengerjakan tugas tanpa memaksakan diri hingga begadang dan mengakibatkan proses belajar dihari selanjutnya terganggu karena mahasiswa yang bersangkutan mengantuk di dalam kelas.

 X27 : membahas adanya beban keluarga ketika mengikuti kuliah. Variabel X27 ini bersifat melemahkan variabel Y. Variabel X27 ini tidak dapat dikendalikan. Untuk variabel ini pemberian skornya adalah skor 4 untuk sangat tidak setuju yang dapat diartikan tidak adanya beban keluarga saat mengikuti kuliah dan skor 1 untuk sangat setuju yaitu adanya beban keluarga saat mengikuti kuliah. Kondisi yang ditemukan pada penelitian ini belum dapat dibuktikan beban keluarga seperti apa yang mempengaruhi kemampuan mengingat mahasiswa/i sehingga dibutuhkannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara rinci beban keluarga seperti apa yang memiliki hubungan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i.

3. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 1

a. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i pada mata kuliah Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 1 adalah

 X2 : pengajar memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sedang ditampilkan

(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016  X14 : adanya tugas-tugas yang menggambarkan materi yang

diajarkan

 X19 : Adanya teman yang membantu dalam belajar  X21 : keadaan dalam ruangan yang cukup bising

 X22 : suhu ruangan kuliah yang tidak sesuai (terlalu panas/ dingin)  X23 : adanya kegiatan lain di luar kuliah yang cukup banyak

b. Hubungan variabel X2, X3, X14, X19, X21, X22 dan X23 dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i adalah menguatkan karena itu semakin baik perlakuan pada tiap variabel maka akan meningkat pula variabel dependennya (Y).

c. Tindakan intervensi yang perlu dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mengingat adalah

 X2 : peneliti mengusulkan pada saat mengajar pengajar tidak hanya membaca materi yang ditampilkan pada infocus namun juga menjelaskan materi tersebut dengan rinci dan jelas dan menggunakan whiteboard yang tersedia di kelas-kelas untuk membantu dalam menjelaskan sehingga pengajar tidak hanya menjelaskan dengan verbal.

 X3 : peneliti mengusulkan dalam proses belajar, kata pengajar menggunakan Bahasa Indonesia yang mudah dimengerti oleh mahasiswa/i.

(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 yang lebih berpengaruh terhadap kemampuan mengingat mahasiswa/i.

 X19 : peneliti mengusulkan mahasiswa dapat membuat kelompok belajar. Dengan adanya kelompok belajar ini, mahasiswa mempunyai wadah untuk berdiskusi satu sama lain dan juga saling menukar informasi mengenai materi yang sudah diajarkan. Selain itu, mahasiswa juga dapat saling membantu untuk dapat mengerti materi Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi 1.

 X21 : peneliti mengusulkan pada saat proses belajar dikelas pengajar lebih tegas dalam menyikapi sikap mahasiswa/i yang mengobrol dengan teman sebelahnya atau yang berada didekatnya terutama mahasiswa/i yang memilih tempat duduk dibagian belakang karena mayoritas mahasiswa/i yang duduk dibelakang kurang fokus dalam belajar sehingga pada akhirnya akan mengobrol dengan teman yang berada didekatnya.

 X22 : suhu ruangan kelas untuk proses belajar disesuaikan dengan suhu ruangan yang ergonomi yaitu 24˚C – 27˚C. Untuk dapat mewujudkan suhu ruangan yang ergonomi tersebut akan dilakukan perbaikan pada beberapa ruangan kelas yang biasa digunakan untuk proses belajar yaitu :

o Ruangan H2B6 diusulkan cukup dipasang 2 buah kipas angin saja karena ruangan ini memiliki jumlah jendela yang banyak dan menghadap ke luar.

o Ruangan H2B10 diusulkan cukup dipasang 2 buah kipas angin saja karena ruangan ini memiliki jumlah jendela yang banyak dan menghadap ke luar.

(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 o Ruangan H2C5 ruangan ini awalnya telah menggunakan AC

maka ruangan ini cukup mengatur temperature pada AC tersebut agar ruangan ini tidak panas dan lembab

o Ruangan H3A4 diusulan Pemasangan AC sebesar 2.5 PK atau dapat juga dengan melakukan pemasangan kipas angin sebanyak 2 buah.

 X23 : diusulkan mahasiswa/i menyesuaikan kemampuannya dalam mengatur waktu kuliah dengan kegiatan lain di luar kuliah yaitu mengikuti organisasi mahasiswa/i seperti HIMA, mengikuti kegiatan di gereja, dan lainnya. Karena jika mahasiswa/i berlebihan dalam mengikuti kegiatan di luar kuliah akan berakibat waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar akan digunakan untuk mengikuti kegiatan tersebut dan juga dapat mengakibatkan kelelahan pada mahasiswa/i yang nantinya akan membuat mahasiswa/i tersebut tidak fokus dalam mengikuti kuliah.

4. Perancangan Organisasi

a. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i pada mata kuliah Perancangan Organisasi adalah :

 X11 : penjelasan yang diberikan pengajar dapat dimengerti mahasiswa.

 X18 : adanya tugas-tugas pada mata kuliah lain yang cukup sulit dikerjakan.

b. Hubungan variabel variabel X11 dan X18 dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i adalah menguatkan untuk variabel X18 dan melemahkan untuk variabel X11 karena itu semakin baik perlakuan pada tiap variabel maka akan meningkat pula variabel dependennya (Y) dan sebaliknya. c. Tindakan intervensi yang perlu dilakukan untuk membantu mahasiswa

dalam mengingat adalah :

(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2016 kurang dimengerti sehingga pengajar pun tidak memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai materi tersebut kepada mahasiswa/i. Oleh karena itu, untuk variabel ini diusulkan pengajar lebih aktif menanyakan kepada mahasiswa apakah ada materi yang tidak mengerti. Selain, pengajar menanyakan dapat dikombinasikan dengan kuis sebelum materi dilanjutkan agar pengajar mengetahui sampai mana mahasiswa/i mengerti mengenai materi yang diajarkan.

 X18 : dapat diketahui bahwa semakin tugas pada mata kuliah lain tidak cukup sulit maka kemampuan mahasiswa dalam mengingat mata kuliah yang bersangkutan akan meningkat. Oleh karena itu, diusulkan mahasiswa/i dalam mengerjakan tugas mata kuliah lain yang cukup sulit secara berkelompok atau bersama teman yang lain sehingga jika menemukan kesulitan dapat bertanya kepada teman yang lain.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil pengolahan, analisis, dan usulan yang diperoleh dalam penelitian ini, penulis memberikan saran yang mungkin dapat digunakan untuk mengetahui lebih rinci bagaimana mahasiswa/i mengingat dan juga mengetahui tindakan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Berikut saran yang diberikan oleh penulis :

 Melakukan penelitian lanjutan yaitu membandingkan cara pengajaran yang biasanya dengan usulan yang sudah dibuat untuk melihat apakah ada peningkatan ketika diberikan usulan

 Melakukan penelitian lanjutan yaitu mencari beban keluarga yang seperti apa yang memiliki hubungan dengan kemampuan mengingat mahasiswa/i.

(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11

(25)

LAPORAN TUGAS AKHIR

PENENTUAN DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN

MENGINGAT JANGKA PANJANG (ANGK. 2012-2014)

UNTUK MERANCANG TINDAKAN INTERVENSI YANG

DAPAT MENDUKUNG MAHASISWA DALAM MENGINGAT

DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI KOGNITIF

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata I (S1) Pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Diajukan oleh : Nama : Nathalia

NRP : 1223031

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(26)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul “PENENTUAN DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN MENGINGAT JANGKA PANJANG (ANGK. 2012-2014) UNTUK MERANCANG TINDAKAN INTERVENSI YANG DAPAT MENDUKUNG MAHASISWA DALAM MENGINGAT DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI KOGNITIF”. Laporan Tugas Akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Srata Satu pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha.

Penulis sadar bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih memiliki banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran untuk perbaikan penulis pada masa yang akan datang. Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan baik secara moral,materil, dan masukan-masukan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir. Pihak-pihak tersebut diantaranya:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan bantuan disaat-saat yang tidak terduga, dan selalu menguatkan untuk tetep semangat.

2. Papa, Mama sebagai orangtua yang selalu mendukung penulis, memberikan semangat dan doa bagi penulis. Dukungan dari orangtua adalah alasan perjuangan penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini tepat pada waktunya

(27)

4. Bapak Wawan Yudiantyo, ST.,MT selaku Koordinator Tugas Akhir Program Studi Universitas Kristen Maranatha dan Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu, memberikan kritik, dan masukan kepada penulis. 5. Ibu Novi, ST.,MT selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu,

memberikan kritik dan masukan kepada penulis.

6. Ibu Elty Sarvia, ST.,MT selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu, memberikan kritik dan masukan kepada penulis.

7. Ibu Christina, S.T.,M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

8. Seluruh pengajar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha yang sudah membantu penulis dengan berbagai pengetahuan.

9. Seluruh staff Tata Usaha Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

10.Sahabat Penulis, yakni Hansel Michael Soaloon Siahaan atas dukungan serta bantuan yang diberikan dalam pembuatan laporan tugas akhir. 11.Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2012 yang turut memberikan

kontribusi dalam hal memberi dukungan moril bagi penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Penulis merasa laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan, untuk itu semua saran dan kritik untuk laporan ini akan sangat bermanfaat bagi penulis. Akhir kata penulis berharap laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi orang - orang yang membutuhkannya.

Bandung, 3 November 2016 Penulis

(28)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

1. Sutalaksana, Iftikar Z. Anggawisastra, Ruhana dan Tjakraatmadja, John H.; “Teknik Tata Cara Kerja”, Diterbitkan oleh Jurusan Teknik Industri dan Institut Teknologi, Bandung.

2. Wignjosoebroto,Sritomo; "Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja", edisi pertama, cetakan ketiga, Guna

Widya, Surabaya ,2003

3.

Anonim,” Spesialisasi Ergonomi

http://www.ergonomimakmur.co.cc/2011/03/spesialisasi-ergonomi.html

4. Suffi Bayu, “ Jenis-Jenis Ingatan (Memori)”

http://suffibayuweb.blogspot.co.id/2014/02/jenis-jenis-ingatan-memori.html

5. Cooper, G. 1990. Cognitive load theory as an aid for instruction design. Australia journal for education technologi.

6. Moreno, R., & Mayer, R. E. 2007. Interactive multimodal learning environments.Educational Psychology Review.

7. Paas, F., Moreno, R , ., & Sweller, J. 2010. Cognitive load theory: Recent developments. Educational Psychologist.

8. Adiputra, N. 1998. “Metodologi Ergonomi”. Denpasar: Program Studi Ergonomi Fisiologi Kerja-Program Pascasarjana Universitas Udayana. 11-12.

9. Sweller, J. 1994. Cognitive load theory, learning difficulty, and instructional design.Learning and Instruction.

10. Sweller, J. 2010 Cognitive Load Theory: Recent Theoretical Advances. Australia journal for education technology.

11. Sweller, J., & Chandler, P. 1994. Why some material is difficult to learn. Cognition and Instruction.

12. Gunawan, Imam. 2016. Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: Rajawali Pers.

13. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang

(29)

xv

14. Matthews, Gerald, Davies, D Roy, Westerman, Stephen J., Stammers, Rob B. 2000.

Human Performance Cognition, Stress, and Individual Differences.

15. Orista, Gebby. 2014. Analisis dan Usulan Lingkungan Fisik Ruang Kelas Serta Fasilitas Meja dan Kursi Dosen Di Ruang Kelas yang Lebih Ergonomis (Studi Kasus Di Lantai 2 dan Lantai 4) Gedung GWM, UK Maranatha. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Kristen Maranatha

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

mengerjakan atau menjawab soal-soal ulangan harian. Rasa gelisah dalam menghadapi ulangan harian muncul ketika siswa tidak menemukan jawaban untuk soal-soal ulangan harian

Abnormal resumption of postpartum ovarian cycles and ovarian disorders reduce reproductive performance in dairy cows (Nakao and Yusuf, 2008; Yusuf et al., 2010)..

Salah satu solusi yang dapat ditempuh dari pluralisme multidemensional semacam ini adalah dengan menanamkan pemahaman kepada peserta didik terhadap eksistensi

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05)

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian adalah Buku Pop-up Tata Cara dan Manfaat Gerakan Shalat untuk anak usia sekolah dasar di Rumah Belajar Indonesia

• Mengukur Tingkat kematangan penyelenggaraan kegiatan statistik • Memberikan program pembinaan statistik yang tepat sasaran sesuai dengan tingkat kesulitasn • Memudahkan memahami

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard terhadap PT AGP maka dapat disimpulkan secara

Orientasi menghukum adalah pandangan tentang menghukum, perhatian dan kecenderungan menghukum, pada saat adanya perilaku yang adaptif yang merugikan (Solichatun, 2014: 26)