• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP :STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN FISIKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP :STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN FISIKA."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK

KOGNITIF PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING

(PBL) UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI DAN

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

[STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN FISIKA]

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Fisika

Oleh

ANNISATUL MUNAWAROH

0905831

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(2)

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2013

IMPLEMENTASI STRATEGI

PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF

PADA MODEL PBL UNTUK MENGURANGI

MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

[STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN FISIKA]

Oleh

Annisatul Munawaroh

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Annisatul Munawaroh 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

(3)

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR SISWA SMP

[STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN FISIKA]

Oleh

Annisatul Munawaroh NIM. 0905831

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I,

Drs. Purwanto, MA. NIP 195708231984032001

Pembimbing II,

Dra. Hera Novia, M.T. NIP 196811042001122001

Mengetahui, Ketua Jurusan

(4)

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(5)

i

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI DAN

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP [STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN FISIKA]

Annisatul Munawaroh, NIM. 0905831, Pembimbing I : Drs. Purwanto, MA.; Pembimbing II : Dra Hera Novia, M.T. Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung

Tahun 2013

e-mail: anymoon_amhsws@yahoo.co.id

ABSTRACT

One cause of the students thought about the difficulty of studying physics is due to misconceptions in students (Van den Berg in Intan Syahroni, 2012). Preconception (prior knowledge) students about the concepts of physics are built informally in giving meaning to their day-to-day experience has a very large role in the formation of a scientific conception (Trumper, 1990). Preconception students are generally continuously misconceptions can interfere with the formation of a scientific conception, which in turn will have an impact on student achievement. In this connection it is necessary to reorient the study of physics that are designed to use as the basis of prior knowledge students. In this study learning developed strategies cognitive conflict in PBL models to reduce misconceptions and improve student achievement. The design of this study "the one-group pretest and posttest design" involving 1 class (41 students) as the study sample. The results showed that: 1) There was a decrease misconceptions after given treatment, the percentage decrease in

Keywords: Conflict cognitive strategy, Multimedia, Problem Based Learning (PBL), Misconceptions, and Student achievement.

ABSTRAK

Salah satu penyebab siswa beranggapan tentang kesulitan mempelajari fisika adalah karena adanya kesalahan konsep (miskonsepsi) pada siswa (Van den Berg dalam Intan Syahroni, 2012). Prakonsepsi (prior knowledge) siswa tentang suatu konsep fisika yang dibangun secara informal dalam memberi makna terhadap pengalaman mereka sehari-hari mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan konsepsi ilmiah (Trumper, 1990). Prakonsespsi siswa yang pada umumnya bersifat miskonsepsi secara terus-menerus dapat mengganggu pembentukan konsepsi ilmiah, yang pada akhirnya akan berdampak pada prestasi belajar siswa. Sehubungan dengan hal itu maka diperlukan reorientasi dalam pembelajaran fisika yang dirancang dengan menggunakan

prior knoeledge siswa sebagai dasar. Dalam penelitian ini dikembangkan strategi pembelajaran

konflik kognitif pada model PBL untuk mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain “the one group pretest and postest design

(6)

i

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(7)

iv

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR PERSAMAAN ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Variabel Penelitian ... 5

E. Definisi Operasional ... 6

F. Tujuan Penelitian ... 7

G. Manfaat Penelitian ... 7

H. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF PADA MODEL PBL, MISKONSEPSI, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA ... 10

A. Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif ... 10

B. Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 16

C. Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model Problem Based Learning ... 19

D. Konsep dan Miskonsepsi ... 21

(8)

v

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Hubungan Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model PBL dengan Penurunan Miskonsepsi dan Prestasi

Belajar Siswa ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Metode Penelitian ... 31

B. Desain Penelitian ... 31

C. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 31

D. Instrumen Penelitian ... 31

E. Prosedur Penelitian ... 36

F. Teknik Pengolahan Data... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Uji Coba Instrumen Tes ... 42

B. Studi Pendahuluan ... 43

C. Pelaksanaan Penelitian ... 45

D. Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 68

(9)

1

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut pandangan konstruktivisme, belajar pada hakikatnya merupakan proses modifikasi gagasan-gagasan yang telah ada pada diri siswa. Belajar adalah pembentukan pengertian atas pengalaman-pengalaman dalam hubungannya dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya (prior – knowledge). Salah satu keberhasilan siswa dalam belajar yang didasari oleh teori belajar konstruktivisme adalah bahwa siswa dikondisikan melakukan proses aktif mengorganisasi pengalamannya sendiri menjadi pengetahuan yang bermakna, sehingga siswa memiliki kebiasaan berpikir. Untuk memunculkan kemampuan individu siswa, kecerdasan, dan berpikir kreatif hanya dapat dicapai melalui metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (Alkan deryakulu & Simsek dalam Cengis TÜYSÜZ, 2010). Dalam konteks ini, untuk mencapai keberhasilan dari siswa maka diperlukan proses pembelajaran yang bersifat student-centered. Berdasarkan hal tersebut di atas, suatu proses pembelajaran yang bersifat student-centered salah satunya ditandai dengan adanya peningkatan pemahaman konsep

dan prestasi belajar siswa yang baik agar perubahan perilaku spesifik dari siswa dapat dicapai, begitupun pada proses pembelajaran fisika.

(10)

2

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pengetahuan kepada siswa tanpa adanya proses pembangunan serta hanya berorientasi pada hapalan konsep. Kondisi tersebut menyebabkan adanya beberapa anggapan dari siswa tentang kesulitan dalam memahami fisika. Anggapan tersebut dipertegas dengan hasil observasi dari jawaban siswa terhadap pertanyaan yang diberikan untuk menggali konsep awal (prakonsepsi) siswa mengenai materi yang akan dipelajari secara formal di dalam kelas, diperoleh sebanyak 70% siswa mengalami kesalahan konsep dalam menjawab pertanyaan. Maksud dari kesalahan konsep pada penelitian ini adalah ketidaksesuaian pemahaman siswa dengan konsep ilmiah. Menurut Van den Berg

(Intan Syahroni, 2010) “pemahaman siswa yang tidak sesuai dengan konsepsi

fisikawan dinamakan miskonsepsi”. Hasil observasi di atas tersebut kemudian

(11)

3

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

rendahnya prestasi belajar siswa. Berdasarkan data nilai akhir mata pelajaran fisika semester ganjil tahun ajaran 2012-2013 untuk sampel penelitian di SMP tersebut terdapat 17,10% siswa yang memiliki nilai sama dan atau di bawah KKM untuk mata pelajaran fisika.

Sehubungan dengan hal di atas, perlu dilakukan reorientasi dalam pembelajaran fisika, dengan mengalihkan model pembelajaran konvensional menuju model pembelajaran yang berdasarkan atas paradigma konstruktivisme,

dengan asumsi dasar bahwa “pengetahuan dibangun dalam pikiran siswa”

(Bodner, 1986). Sebagai implikasi dari konseptualisasi ini, maka pikiran siswa harus dipandang sebagai jaringan ide yang kaya dan bervariasi. Dengan demikian diperlukan suatu strategi pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran lebih efektif bagi siswa, strategi yang dirancang dengan menggunakan prior knowledge siswa sebagai dasar dan berorientasi untuk memperbaiki miskonsepsi siwa, sehingga dapat mengajak siswa untuk membentuk sendiri pengetahuan dan pemahamannya, yakni pembentukan pengetahuan yang mampu mengubah suatu konsepsi secara ilmiah dengan cara memecahkan masalah melalui pemikiran yang mendalam serta mengkombinasikan unsur-unsur kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan pemahaman konsep dan prestai belajar siswa. Adapun pembentukan pengetahuan menurut teori

konstruktivisme, “pengetahuan dibangun di dalam pikiran pembelajaran melalui

proses akomodasi dan asimilasi dengan menggunakan struktur kognitif yang

telah ada” (Bodner, 1986). Berdasarkan teori konstruktivisme pula, Piaget

(12)

4

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Secara spesifik Van den Berg (Intan Syahroni, 2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa strategi konfik kognitif dalam pembelajaran fisika cukup efektif untuk mengatasi miskonsepsi pada siswa dalam rangka membentuk keseimbangan ilmu yang lebih tinggi. Karena melalui strategi pembelajaran konflik kognitif, siswa dituntut untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada di dalam proses pembelajaran dengan mengungkapkan gagasan atau ide-idenya mengenai materi yang diajarkan, sehingga siswa tertantang untuk membuktikan gagasan atau ide-idenya tersebut. Hal tersebut dapat membantu proses pembelajaran lebih efektif dan bermakna bagi siswa, sehingga proses pembelajaranpun bersifat student-centered.

Proses pembelajaran student-centered saat ini telah banyak dikembangkan dengan menggunakan model-model pembelajaran induktif yang berbasis konstruktivisme yang dapat mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa yang dapat mamacu siswa lebih kritis, kreatif, dan mampu memecahkan suatu permasalahan dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran induktif tersebut adalah model pembelajaran berbasis masalah, Problem Based Learning (PBL). Di dalam Problem Based Learning (PBL), siswa biasanya

(13)

5

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berangkat dari pendekatan teoritis tersebut, terlihat bahwa kemampuan kognitif siswa diuji selama proses pembelajaran agar dapat mengurangi miskonsepsi terhadap konsep fisika dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Maka Penulis tertarik untuk melakukan kajian penelitian secara akademis terhadap “Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model

Problem Based Learning (PBL) untuk Mengurangi Miskonsepsi dan

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP [Studi Kasus pada Pembelajaran Fisika]

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa SMP setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL)?”

Untuk lebih memperjelas rumusan masalah tersebut, maka dapat dijabarkan dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat miskonsepsi siswa SMP setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL)?

2. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa SMP setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL)?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terfokus, maka penelitian ini dibatasi pada masalah:

(14)

6

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Strategi pembelajaran konflik kognitif pada model PBL diimplementasikan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa.

3. Strategi pembelajaran konflik kognitif pada model PBL diimplementasikan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas : Strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL)

2. Variabel terikat : Miskonsepsi dan prestasi belajar siswa E. Definisi Operasional

Untuk memberikan konsep yang sama dan menghindari kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, amka perlu dijelaskan definisi operasional sebagai berikut:

1. Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model Problem Based Learning (PBL)

Strategi pembelajaran konflik kognitif merupakan suatu perencanaan yang sengaja dirancang untuk menimbulkan ketidaknyamanan (pertentangan) terhadap konsepsi awal siswa yang keliru agar terjadi ketidakseimbangan struktur kognitif, sehingga terbentuk konsep baru yang sesuai dengan konsep ilmiah. Strategi pembelajaran konflik kognitif terdiri dari tiga tahapan, yaitu: (a) mengidentifikasi konsepsi awal siswa, (b) membangkitkan situasi konflik, dan (c) memantapkan konsep baru. Tahapan strategi pembelajaran konflik kognitif tersebut diimplementasikan pada model pembelajaran Problem Based Learning, sehingga siswa mampu mengembangkan kemampuan

(15)

7

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Miskonsepsi

Miskonsepsi adalah keadaan dimana konsep yang dimiliki oleh siswa bertentangan (berbeda) dengan konsep para ahli. Miskonsepsi siswa pada penelitian ini dapat diukur melalui Lembar Diskusi Siswa (LDS). Tingkat miskonsepsi siswa dapat diketahui dengan persentase penurunan miskonsepsi dari jawaban siswa.

3. Prestasi belajar

Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kemajuan dalam kemampuan kognitif siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam waktu tertentu. Prestasi belajar siswa yang diukur adalah kemampuan kognitif tingkat menghapal (C1), memahami (C2), dan mengaplikasikan (C3) yang mengacu pada taksonomi Anderson. Prestasi belajar siswa diukur dengan tes uraian. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat diketahui melalui rata-rata gain ternormalisasi yaitu dengan menganalisis perbandingan rata-rata skor hasil pre-test dan post-test menurut Hake (1998). Gain ternormalisasi tersebut menunjukkan tingkat prestasi belajar siswa setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL).

F. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa SMP [studi kasus pada pembelajaran fisika] setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL).

(16)

8

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Menganalisis tingkat miskonsepsi siswa SMP [studi kasus pada pembelajaran fisika] setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL).

2. Menganalisis peningkatan prestasi belajar siswa SMP [studi kasus pada pembelajaran fisika] setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL).

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya:

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini dapat mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan prestasi belajar siswa yang dapat mamacu siswa lebih kritis, kreatif, dan mampu memecahkan suatu permasalahan dalam proses pembelajaran fisika.

2. Bagi Guru

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan bagi guru mengenai strategi pembelajaran sehingga strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL) dapat menjadi salah satu alternatif dalam upaya mengurangi tingkat miskonsepsi dan meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain dalam menerapkan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL) dalam materi fisika lainnya dan dapat dijadikan kajian

(17)

9

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk memudahkan pembahasan masalah ini dan supaya mendapatkan susunan yang sistematika, maka penulis membagi ke dalam 5 bab diantaranya, yaitu:

Bab pertama, Pendahuluan yang meliputi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Tujuan Penelitian, manfaat Penelitian, dan Kerangka Penulisan.

Bab kedua, Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model PBL untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa, yang meliputi: Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model

PBL, Konsep dan Miskonsepsi, Belajar dan Prestasi Belajar, serta Hubungan Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model PBL dengan Penurunan Miskonsepsi dan Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika.

Bab ketiga, Metodologi Penelitian, yang meliputi: Metode Penelitian, Desain Penelitian, Lokasi dan Sampel Penelitian, Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, dan Teknik Pengolahan Data.

Bab keempat, Hasil Penelitian dan Pembahasan, yang meliputi: Uji Coba Instrumen Tes, Studi Pendahuluan, Pelaksanaan Penelitian, dan Pembahasan.

(18)

31

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment atau eksperimen semu.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah The One-Group Pre-Test and Post-Test Design.

Tabel 3.1

Pre-test and Post-test Group Design

Pre-test Treatment Post-test

O X O

(Arikunto, 2010). Dengan,

O : Tes mengukur miskonsepsi dan prestasi belajar siswa.

X : Perlakuan (treatment), yaitu implementasi strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem

Based Learning (PBL).

C. Lokasi dan Sampel Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII pada salah satu SMP Swasta di kabupaten Garut semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari delapan kelas. Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang yang dipilih secara purposive sampling, yaitu dengan cara memanfaatkan kelas yang telah ada.

D. Instrumen Penelitian

(19)

32

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Lembar Diskusi Siswa

Lembar Diskusi Siswa pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat miskonsepsi siswa setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL). Pada Lembar Diskusi Siswa ini

terdapat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa, yang kemudian jawaban siswa tersebut dianalisis untuk mengetahui persentase penurunan miskonsepsi siswa.

b. Tes

Bentuk tes yang digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa adalah tes uraian. Tes ini berisi sepuluh soal yang sesuai dengan indikator ketercapaian kompetensi.

Tes di atas diberikan pada siswa sebelum dan setelah implementasi strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL) dengan materi tekanan pada zat cair. Sebelum

digunakan, tes mengukur miskonsepsi dan prestasi belajar siswa tersebut dilihat terlebih dahulu validitas, reliabilitas, taraf kemudahan dan daya pembedanya agar sah, baik, dan dapat dipercaya.

Untuk mengetahui validitas empiris tes mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa digunakan uji statistik, yakni teknik korelasi Pearson Product Moment, yaitu :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Arikunto, 2009) dengan :

rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang

(20)

33

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

N : jumlah siswa.

Nilai koefisien korelasi yang diperoleh diinterpretasikan menggunakan tabel nilai r product moment. Jika harga rhitung > rtabel

maka butir soal tersebut dinyatakan valid.

Untuk menentukan reliabilitas tes dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha, karena bentuk tesnya adalah uraian. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:

(Arikunto, 2009)

dengan,

r11 : reliabilitas yang dicari

∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item : varians total

Besar validitas dan reliabilitas yang didapat kemudian diinterpretasikan sesuai dengan kriteria tabel 3.2 dibawah ini:

Tabel 3.2

Interpretasi Reliabilitas Soal

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,200 sangat rendah

(21)

34

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dihitung taraf kemudahan suatu butir soal. Taraf kemudahan dihitung dengan menggunakan rumus:

Besar taraf kemudahan yang telah didapat kemudian diinterpretasikan sesuai dengan tabel 3.3 dibawah ini:

Tabel 3.3

Interpretasi Indeks Taraf Kemudahan Butir Soal

Nilai f Kriteria

0.00 – 0.30 Sukar

0.31 – 0.70 Sedang

0.71 – 1.00 Mudah

(Arikunto, 2009)

Selanjutnya, tes mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa dilihat daya pembedanya. Daya pembeda tes mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus:

̅ ̅

dengan,

D : Daya Pembeda

̅ : Rata-rata kelompok atas

̅ : Rata-rata kelompok bawah

: Skor maksimum total

(22)

35

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menjawab dengan salah butir soal itu, sedangkan semua anggota kelompok bawah menjawab dengan benar butir soal itu. Berikut ini adalah tabel 3.4 yang mencantumkan interpretasi daya pembeda:

Tabel 3.4

Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal

Nilai D Kategori

Negatif Dibuang

0 - 0.20 Jelek (poor)

0.20 - 0.40 Cukup (satisfactory)

0.40 - 0.70 Baik (good)

0.70 – 1 Baik sekali (exellent) (Arikunto, 2009)

Setelah dilihat validitas, reliabilitas, taraf kemudahan, dan daya pembeda soal tes mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa. Soal yang digunakan dianalisis sesuai dengan uji di atas dan hasil dari judgement yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut ini adalah tabel 3.5 yang memuat hasil dari analisis uji coba dan judgement.

Tabel 3.5

Hasil Uji Coba Instrumen Tes Mengukur Tingkat Miskonsepsi dan Prestasi Belajar Siswa

No. Soal

Validitas Daya Pembeda Taraf Kemudahan

Keputusan Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi

(23)

36

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No. Soal

Validitas Daya Pembeda Taraf Kemudahan

Keputusan Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi

9 0,692 Tinggi 0,367 Cukup 0,683 Sedang Digunakan

Dari hasil judgement dan uji coba maka soal yang digunakan dalam penelitian sebanyak sepuluh soal. Untuk perhitungan dan analisis lengkap dari hasil uji coba dan judgement tes mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa bisa dilihat pada lampiran B5. c. Observasi

Observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati sejauh mana keterlaksanaan proses pembelajaran pada saat diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL). Dengan demikian, perangkat observasi pada penelitian

ini terdiri dari satu jenis.

Lembar observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan tahapan pembelajaran pada saat diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL). Pada lembar ini terdapat langkah pembelajaran yang

bisa dianalisis. Jika tahapan tersebut terlaksana, maka kolom “ya” pada lembar observasi harus dichecklist.

E. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1. Tahap Persiapan

(24)

37

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Menentukan masalah yang dikaji dengan cara melakukan studi pendahuluan. Adapun yang dilakukan pada saat studi pendahuluan adalah meyebarkan lembar soal untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa pada pembelajaran fisika dan mengobservasi bagaimana jalannya pembelajaran.

b. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan teori yang akurat dalam menanggulangi permasalahan yang didapat dari studi pendahuluan. c. Mengkaji kurikulum untuk mengetahui pokok bahasan dari standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan sebagai bahan ajar.

d. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, skenario pembelajaran, dan lembar diskusi siswa.

e. Membuat dan menyusun instrumen penelitian.

f. Judgement instrumen penelitian oleh dua orang dosen ahli. g. Melakukan uji coba instrumen penelitian.

h. Menganalisis uji coba instrumen.

i. Menentukan soal yang layak digunakan sebagai instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan tes awal (pre-test) untuk mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa sebelum diberikan perlakuan.

b. Memberikan perlakuan yaitu dengan mengimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL) serta mengobservasi jalannya penelitian dengan bantuan observer.

c. Memberikan tes akhir (post-test) untuk mengukur tingkat miskonsepsi dan prestasi belajar siswa setelah diberi perlakuan.

(25)

38

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian Pertemuan

ke-

Tanggal Pelaksanaan

Materi

1 27 April 2013 Hukum Pascal

2 28 April 2013 Konsep Bejana Berhubungan

3 29 April 2013 Prinsip Archimedes

3. Tahap Akhir

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Mengolah data hasil pre-test dan post-test serta menganalisis lembar observasi.

b. Membandingkan hasil analisis data instrumen sebelum dan setelah diberi perlakuan. Kemudian menentukan apakah setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL) terjadi penurunana miskonsepsi dan

peningkatan prestasi belajar siswa.

c. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data.

d. Memberikan saran-saran yang harus dilakukan selanjutnya dari temuan-temuan penelitian ini.

(26)

39

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan

Judgment Instrumen Penelitian

Mengkaji Kurikulum

Pre-test

Observasi

Pengolahan Data

Uji Coba dan Analisis Instrumen Penelitian

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif pada Model Problem Based Learning

(PBL)

Post-test

Rumusan Masalah

Mencari solusi Permasalahan

Pembuatan Instrumen Penelitian dan Perangkat Pembelajaran

(27)

40

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tahap Akhir

Gambar 3.1

Diagram Alur Proses Penelitian

F. Teknik Pengolahan Data

Pada penelitian ini teknik pengolahan data yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. N-Gain Scores

Untuk melihat dampak mengimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL) pada prestasi belajar siswa dilihat melalui nilai post-test dan pre-test, dengan meninjau jawaban siswa, apakah ada peningkatan prestasi belajar atau tidak. Berdasarkan kriteria efektivitas pembelajaran menurut Hake R. R. (1998). Rumus yang digunakan untuk menghitung gain ternormalisasi adalah sebagai berikut:

Interpretasi terhadap nilai gain ternormalisasi ditunjukan oleh Tabel 3.8 berikut ini :

Tabel 3.7

(28)

41

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tinggi

Sedang

Rendah

2. Analisis Data Hasil Observasi

Pada penelitian ini yang diobservasi adalah keterlaksanaan pembelajaran secara keseluruhan pada saat diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model Problem Based Learning (PBL).

Keterlaksanaan pembelajaran dilihat melalui lembar observasi yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran serta berisi mengenai apakah langkah tersebut terlaksana atau tidak. Jika terlaksana maka checklist kolom “ya” dan checklist kolom “tidak” jika langkah tersebut tidak terlaksana.

dengan,

%KP : Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran J : Jumlah jawaban ya atau tidak

JP : Jumlah total seluruh langkah yang ada dalam pembelajaran

Mulyadi (Nuh, 2007) membagi interpretasi persentase keterlaksanaan pembelajaran sesuai dengan tabel 3.9 di bawah ini.

Tabel 3.8

Interpretasi Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran dan Aktivitas

No Persentase Keterlaksanaan Model (%) Interpretasi

1. 0,0 – 24,5 Sangat Kurang

2. 25,0 – 37,5 Kurang

3. 37,6 – 62,5 Sedang

4. 62,6 – 87,5 Baik

(29)

63

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMP Swasta di Garut kelas VIII semester II mengenai implementasi strategi pembelajaran konflik kognitif pada model PBL untuk mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan prestasi belajar siswa SMP, diperoleh kesimpulan:

1. Tingkat miskonsepsi siswa mengalami penurunan setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model PBL. Hal ini diindikasikan dengan perbedaan persentase miskonsepsi sebelum dan setelah diberi perlakuan. Pada pertemuan pertama persentase penurunan miskonsepsi sebesar 53,75 %, pertemuan kedua persentase penurunan miskonsepsi sebesar 19,64 %, dan pada pertemuan ketiga persentase penurunan miskonsepsi sebesar 19,51%.

2. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diimplementasikan strategi pembelajaran konflik kognitif pada model PBL. Hal ini diindikasikan dengan skor rata-rata gain ternormalisasi (<g>) pada pertemuan pertama sebesar 0,7 (kategori sedang), pertemuan kedua sebesar 0,583 (kategori sedang), dan pertemuan ketiga sebesar 0,540 (kategori sedang).

(30)

64

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(31)

65

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. Taufiq. (2008). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.

Arends, Richard I. (2008). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Bumi Aksara: Jakarta.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Baser, M. (2006). Fostering Conceptual Change By Cognitive Conflict Based

Instruction on Students’ Understanding of Heat and Temperature

Concept. Eurasian Journal of Mathematics, Science and Technology, Vol 2, No. 2., 96-114, Retrieved July 3, 2009.

Bodner, George. (1986). Constructivism: A Theory of Knowledge. Journal of Chemical Education. 1986, 63, 873-878.

Boud, D & Felleti, G. (1991). The Challenge of Problem Based Learning. New

York: St. Martin’s Press.

Dahar, Ratna W. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dahar, Ratna, W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Hackbarth, S. (1996). The Educational Technology Handbook: A Comprehensive Guide. Englewood Cliffs: Educational Technology Publication, Inc.

Hake, R.R. (1998). Analayzing Change/Gain Scores. Dept. of Physics, Indiana University. 24245 Hatteras Street, Woodland Hills, CA, 91367 USA.

(32)

66

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ismaimuza, Dasa. (2010). Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif. Disertasi Pascasarjana UPI: tidak diterbitkan.

Lee, Gyoungho, Kwon, Jasool, Park, Sang-Kuk, Kim, Jung-Whan, Kwon, Hyeok-Gu, dan Park Hac-Kyoo (2003). Development of an Instrument for Measuring Cognitive onflict in Secondary-Level Science Classes. Journal of Research in Science Teaching, Vol 40, No. 6, PP. 585-603 (2003). Nuh. (2007). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Upaya

Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Skripsi Pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

NN. (2011). Pengembangan Strategi Konflik Kognitif Dengan Berbantuan Alat Peraga Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Siswa SMAN. [Online]. Tersedia:

http://www.faheipen.blogspot.com/2011/05/pengembangan-strategi-konflik-kognitif_6798.html#links

Partono (2003). Pengaruh Strategi Konflik Kognitif dalam Pembelajaran Fisika terhadap Pemahaman Siswa SMA tentang Gerak dan Gaya. Tesis pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Philips, R. (1997). A Practical Guide for Educational Applications. London: Kogan Page Limited.

Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sadiman, Arief dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(33)

67

Annisatul Munawaroh, 2013

Implementasi Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Pada Model Problem Based Learning Untuk Mengurangi Miskonsepsi dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP 1 Studi Kasus Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sunaryo Soenarto. (2005). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Matakuliah Tata Hidang. Inotek: Jurnal Inovasi dan Aplikasi Teknologi. Volume 9, Nomor 1, Februari 2005.

Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Kanisius: Yogyakarta.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Syahroni, Intan. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme melalui Metode Eksperimen untuk Mengurangi Miskonsepsi Siswa pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Tayubi, Y. R. & Seey F. (2005). Model Pembelajaran yang Memadukan Pendekatan Konseptual Interaktif dan Strategi Problem Solving untuk Perkuliahan Fisika Dasar II. Penelitian Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Trianto (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trumper. (1990). Innovations and Developments. International Journal Science Education. 1991, 13 (1), 1-10.

TÜYSÜZ, Cengis. (2010). The Effect of the Virtual Laboratory on Students’ Achievement and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences. 2010, 2 (1), 37-53.

Woolfolk, Anita E. & McCune, Corraine-Nicolich. (2004). The Educational Psychology of Teacher Efficacy. Educational Psychology Review. 2004, 16 (2).

Wulandari, Eni. (-). Penerapan Model PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD. Penelitian FKIP Universitas Sebelas Maret: tidak diterbitkan.

Gambar

Tabel 3.1 Pre-test and Post-test Group Design
Tabel 3.2  Interpretasi Reliabilitas Soal
Tabel 3.3  Interpretasi Indeks Taraf Kemudahan Butir Soal
Tabel 3.4  Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan angkutan umum wajib mengganti kerugian yang diderita oleh penumpang atau pengirim barang karena lalai dalam melaksanakan pelayanan angkutan (Pasal 188 Undang-Undang No.

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 251 ayat (3) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dalam hal Gubernur sebagai wakil Pemerintah tidak

Program layanan dasar efektif untuk meningkatkan pengelolaan diri dalam. belajar (academic self

Judul Skripsi : Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, dan Protein Kasar Ransum yang Mengandung Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis amboinensis) sebagai Substituti Tepung

Program Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP.. Tesis pada Sekolah Pascasarjana

[r]

Hasil Pengolahan Data Penerapan Metode Demonstrasi melalui Media Kardus dalam Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah pada Anak TK .... Hasil Pengolahan Data

In the first quarter of 2017, the Company generated revenue of Rp 1.26 trillion, 61.7% higher compared to the same period last year due to the increase in CPO production as well