1
MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI
(Studi Korelasional Pemanfaatan Majalah MINAT
Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV)
Indra Prasetia (100904042)
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Media Internal Perusahaan dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV). Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motif menggunakan majalah minat, mengetahui apakah pemenuhan kebutuhan informasi karyawan terpenuhi dengan membaca majalah minat dan mengetahui bagaimana majalah internal memenuhi kebutuhan informasi karyawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori uses and gratifications. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yang bertujuan mencari hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis melalui rumus Koefisien Relasi Tata Genjang (Rank-Order) oleh Spearman yang didukung dengan mengunakan skala Guilford. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan dua langkah teknik yaitu stratified proportional
sampling dan Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV di jalan Suprapto nomor 2 Medan yaitu berjumlah 387 orang. Sampel penelitian diambil 15% dari total populasi yang berjumlah 58 responden. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa “terdapat hubungan yang cukup berarti antara konsumsi majalah MINAT terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV dengan angka korelasi sebesar 0,555.
Kata Kunci : Media Internal, Majalah MINAT, Uses and Gratifications, PT Perkebunan Nusantara IV.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Sebuah media internal memiliki peranan yang sangat penting. Tidak hanya sebagai wadah komunikasi antara perusahaan/instansi dengan karyawan/pegawai, sebuah media internal juga dapat mendukung keberadaan perusahaan/instansi secara sosial di tengah masyarakat.Dengan kata lain, selain menjadi wadah informasi dan komunikasi di antara para karyawan perusahaan/instansi, media massa ini sudah lama disadari sebagai sarana promosi yang efektif dan untuk menaikkan citra perusahaan.
Majalah MINAT ini merupakan media internal perusahaan yang hanya melibatkan karyawan perusahaan itu sendiri dalam proses pengerjaannya. Oleh
2
karena itu, isi dari majalah minat ini lebih akurat dan terperinci tentang kondisi internal di PTPN IV. Selain itu, rubrik-rubrik yang ada pada majalah MINAT bermanfaat untuk memperluas pengetahuan bagi karyawan mengenai pemberitaan perusahaan yang sedang atau telah terjadi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah pemanfaatan majalah MINAT terhadap pemenuhan kebutuhan informasi internal karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV?
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif menggunakan majalah MINAT pada karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemenuhan kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV terpenuhi dengan membaca majalah MINAT.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana majalah internal memenuhi kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV.
URAIAN TEORITIS Komunikasi
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio atau
communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama
(communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama. Akan tetapi, definisi-definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “kita berbagi pikiran”, kita mendiskusikan makna”, dan “kita mengirimkan pesan” (Mulyana, 2008: 46). Komunikasi Massa
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat, seperti yang dikutip Komala, dalam Karlinah, dkk. 1999), yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi disampaikan kepada khalayak yang banyak, namun tidak menggunakan media massa , maka itu bukan komunikasi massa.
Public Relations
Istilah Public Relations atau disingkat PR, yang di Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi Hubungan Masyarakat atau disingkat menjadi Humas, kini
3
tampak semakin berkembang, baik dalam kegiatan operasionalisasinya, di pemerintahan ataupun lembaga-lembaga dan perusahaan swasta. Sangat boleh jadi karena terjemahannya itu dirasa kurang tepat, maka penggunaan istilahnya pun tidak seragam. Ada yang mempertahankan istilah aslinya (Public Relations), ada juga yang menggunakan terjemahannya (Humas) (Suhandang, 2012:15).
Media Internal
Media Internal merupakan salah satu sarana komunikasi, yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan dengan stakeholders, berbagai saluran komunikasi dibutuhkan Humas, termasuk didalamnya adalah penggunaan media internal. Humas, sebagai sebuah fungsi manajemen, senantiasa berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga organisasi itu mendapat dukungan dari publik atau stakeholdersnya sesuai dengan harapan pimpinan atau pengelola suatu organisasi (Ruslan, 1999:155).
Majalah
Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel – artikel dari berbagai penulis (Assegaff, 1983: 127). Selain memuat artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. Oleh karena itu, majalah dijadikan salah satu pusat informasi bacaan yang sering dijadikan bahan rujukan oleh para pembaca dalam mencari sesuatu hal yang diinginkannya.
Teori Uses and Gratification
Herbert Blumer dan Elihu Katz (Nurudin, 2009: 191-192) adalah orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori Uses and Gratifications (kegunaan dan kepuasan ) ini dikenalkan pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass
Communications: Current Perspectives on Gratification Research. Teori uses and
gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori uses and gratification mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya.
Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan” . Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah
4
pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Kerangka Konsep
Adapun konsep atau variabel yang terdapat didalam penelitian ini adalah : 1. Majalah MINAT.
2. Pemenuhan Kebutuhan Informasi. Operasional Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Antara (z) a. Jenis Kelamin
b. Usia c. Tingkat Pendidikan d. Lama Bekerja Variabel Bebas (x) Majalah MINAT a. Frekuensi Membaca b. Durasi Membaca c. Rubrik yang dibaca d. Penyajian Informasi e. Cover Majalah
f. Ukuran Fisik Majalah g. Ukuran Huruf
h. Penggunaan Bahasa i. Kelengkapan Informasi Variabel Terikat (y)
Pemenuhan Kebutuhan Informasi
a. Kognitif
b. Personal Diversi c. Personal Identity METODOLOGI PENELITIAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di Kantor Pusat PT. Perkebunan Nusantara IV di Jalan. Suprapto nomor 2 Medan.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan studi korelasional.
Populasi dan Sampel
Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 387 karyawan. Dalam penelitian ini, besar sampel ditentukan melalui rumus Arikunto dengan mengambil 15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 58 orang.
Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah : 1. Sampel Stratifikasi Proporsional (Proportional Stratified Sampling) 2. Teknik Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: 1. Penelitian Lapangan (Field Research)
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) 3.1 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap, yaitu:
1. Analisis Tabel Tunggal 2. Analisis Tabel Silang 3. Uji Hipotesis
HASIL DAN PEMBAHASAN Majalah MINAT
Cover majalah MINAT
No Penilaian F %
1 Sangat Tidak Setuju 1 1,7
2 Tidak Setuju 0 0 3 Ragu-ragu 11 19 4 Setuju 35 60,3 5 Sangat Setuju 11 19 Total 58 100 (Sumber : FC.12)
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebanyak 60.3% responden menjawab setuju dan 19 % responden menjawab sangat setuju bahwa cover dari majalah MINAT sangat menarik dan kreatif sehingga membangkitkan minat para responden untuk menjawabnya. Sedangkan hanya 1.7% dari total responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju bahwa cover dari majalah MINAT sangat menarik dan kreatif. Terdapat juga 19% responden yang menjawab ragu-ragu atas cover majalah MINAT sangat menarik dan kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa desain cover dari majalah MINAT sangat menarik perhatian bagi pembacanya.
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kebutuhan memperoleh informasi
No Penilaian F %
1 Sangat Tidak Setuju 0 0
2 Tidak Setuju 0 0
3 Ragu-ragu 6 10,3
4 Setuju 41 70,7
6
Total 58 100
(Sumber : FC.18)
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 89.7% dari total responden yang menjawab setuju dan sangat setuju ketika membaca majalah MINAT, responden mengaku kebutuhannya akan memperoleh informasi terpenuhi. Informasi yang diperoleh berupa informasi internal perusahaan, informasi mengenai inovasi, dan lain-lain. Terdapat 10.3% responden yang menjawab ragu-ragu terhadap terpenuhinya kebutuhan informasi mereka setelah membaca majalah MINAT. Analisis Tabel Silang
Hubungan antara artikel yang disajikan dengan pemenuhan kebutuhan informasi
(Sumber : FC 11 dan FC 18)
Berdasarkan tabel 4.23 di atas, menunjukkan sebanyak 89.6% responden dari total responden yang menjawab setuju dan sangat setuju bahwa artikel yang disajikan di dalam majalah MINAT menarik, menyatakan setuju dan sangat setuju setelah responden membaca artikel-artikel yang disajikan di dalam majalah MINAT, kebutuhan mereka untuk memperoleh informasi terpenuhi dengan baik. Dengan penilaian yang sama terhadap artikel yang disajikan, hanya 10.4% yang ragu-ragu dengan artikel yang disajikan di dalam majalah MINAT dapat
memenuhi kebutuhan informasi mereka. Artinya, terdapat hubungan yang positif antara artikel yang disajikan dengan pemenuhan kebutuhan informasi responden. Tidak ada responden yang menyatakan bahwa artikel yang disajikan tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka.
Artikel Yang Disajikan
Kebutuhan Memperoleh Informasi
Total Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju F % F % F % F % F % F % Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0 2 3,5 0 0 0 0 2 3,5 Ragu-ragu 0 0 0 0 2 3,5 10 17,2 0 0 12 20,7 Setuju 0 0 0 0 1 1,7 24 41,4 5 8,6 30 51,7 Sangat Setuju 0 0 0 0 1 1,7 7 12,1 6 10,3 14 24,1 Total 0 0 0 0 6 10,4 41 70,7 11 18,9 58 100
7 Correlations 1,000 ,555** . ,000 58 58 ,555** 1,000 ,000 . 58 58
Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)
N Konsumsi Majalah MINAT
Pemenuhan Kebutuhan Inf ormasi Kary awan Spearman's rho Konsumsi Majalah MINAT Pemenuhan Kebutuhan Inf ormasi Kary awan
Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). **.
Uji Korelasi
Hasil Uji Korelasi antara Konsumsi Majalah MINAT terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV
Berdasarkan uji hipotesis pada tabel di atas yang diperoleh melalui perangkat lunak SPSS versi 13.0, diperoleh hasil koefisien korelasi (rs) sebesar 0,555. Dari
tabel di atas dapat dilihat bahwa pada rs 0,555 terlihat angka signifikansi (sig. 2-tailed) = 0,00 yang berarti bahwa angka signifikansi < 0,05 yang berarti terdapat
hubungan yang signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi majalah MINAT terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV.
Untuk mengukur derajat hubungan ini, digunakan nilai rs menurut Guilford yaitu sebagai berikut:
< 0,20 : hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,91 : hubungan yang tinggi
>0,91 : hubungan yang sangat tinggi
Berdasarkan uraian Guilford di atas diketahui bahwa kedua variabel daalam penelitian ini menunjukkan hubungan cukup berarti karena rs berada di
antara 0,40 – 0,70. Maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara konsumsi majalah MINAT terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan data, angka signifikansi menunjukkan nilai 0,000, yaitu < 0,05, sehingga Ha yang berarti ada pengaruh konsumsi majalah MINAT dengan pemenuhan kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV diterima. Koefisien korelasi (rs) yang diperoleh antara
variabel x dan variabel y menunjukkan angka sebesar 0,555. Berdasarkan pada skala Guilford dalam menentukan kuat lemahnya hubungan kedua variabel, maka
8
nilai koefisien korelasi menunjukkan hubungan cukup berarti di antara kedua variabel.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, motif utama karyawan dalam pemanfaatan majalah MINAT ini adalah unsur kognitif dimana para karyawan membaca majalah MINAT untuk mencari informasi, referensi maupun untuk menambah pengetahuan mereka baik informasi mengenai internal perusahaan maupun informasi lainnya.
2. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT Perkebunan Nusantara IV sudah terpenuhi dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan.
3. Majalah MINAT sebagai media internal dianggap mampu dalam memenuhi kebutuhan karyawan baik sebagai kognitif maupu personal
diversi.
4. Secara keseluruhan kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi majalah MINAT terhadap pemenuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV. Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan adanya hubungan yang cukup berarti antara konsumsi majalah MINAT terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan selama penelitian, peneliti melihat pada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Saran ini diharapkan menjadi masukan yang positif bagi kebaikan bersama. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dari segi desain, responden menyarankan agar majalah MINAT di desain lebih menarik lagi supaya minat membaca majalah tersebut lebih tinggi lagi. Misalnya desain cover yang masih perlu ditingkatkan lagi agar lebih menarik. Selain itu, ada beberapa letak dari rubrik yang selalu berubah-ubah setiap edisinya sehingga membingungkan bagi pambaca untuk mencari rubrik yang ingin dibaca.
2. Dari segi konten majalah, responden menyarankan agar redaksi dari majalah MINAT membuat rubrik-rubrik tambahan yang menarik misalnya rubrik hiburan. Hal ini dimaksudkan agar setiap karyawan yang membaca majalah MINAT tidak terlalu kaku akan tetapi rileks pada saat membaca.
3. Distribusi dari majalah minat diharapkan oleh responden agar tidak mengalami keterlambatan pada setiap penerbitannya. Selain itu, jumlah distribusi majalah MINAT agar lebih diperbanyak lagi supaya setiap karyawan yang berada di kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV dapat menikmati majalah tersebut.
9 DAFTAR REFERENSI
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Assegaf, Djafar. 1983. Jurnalistik Massa Kini. Jakarta: Graha Indonesia. Djaja, Danan. 1985. Peranan Humas dalam Perusahaan. Alumni. Bandung. Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:
Citra Aditya Bakti.
Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Grafiti Medika Pers.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations Writing. Jakarta: Penada Media Grup.
__________________. 2008. Teknik Praktik Riset Komunikasi. Malang: Kencana. Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Ruslan, Rosady. 1999. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soemirat, Soleh. 2004. Dasar – Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suhandang, Kustadi. 2012. Studi dan Penerapan Public Relation. Bandung: Nuansa Cendekia.
Sumber lain :