• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Strategi Pemasaran Produk Wafer Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: CV. Supra Anugerah, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Strategi Pemasaran Produk Wafer Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: CV. Supra Anugerah, Bandung)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

sebesar 14,2% dan pada tahun 2012- 2013 sebesar 20,2%. Salah satu penyebab faktor menurunnya penjualan adalah MIMA belum dapat bersaing dengan pesaingnya dan positioning belum tepat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siapa pesaing utama wafer

MIMA, faktor - faktor yang dianggap penting oleh konsumen, bagaimana

Segmentation, Targeting, & Positioning dari wafer MIMA, untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan wafer MIMA dibanding pesaingnya, untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap wafer MIMA, dan memberikan usulan strategi pemasaran yang harus dilakukan CV. Supra Anugerah untuk menghadapi para pesaingnya.

Pada penelitian ini menggunakan konsep bauran pemasaran yaitu 4P (Product, Price, Promotion, Place) dan Segmentation, Targeting, Positioning

(STP). Teknik sampling kuesioner pendahuluan yang digunakan adalah sampling kuota. Kuesioner pendahuluan disebarkan kepada 30 responden, yang tujuannya untuk mengetahui pesaing utama dan variabel yang dipentingkan konsumen dengan menggunakan skala Guttman. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner pendahuluan, lalu dilakukan penyebaran kuesioner penelitian kepada 110 responden. Teknik sampling kuesioner penelitian yang digunakan adalah

sampling purposive. Kuesioner penelitian dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama berisi mengenai profil responden dan bagian kedua mengenai tingkat kepentingan, tingkat performasi, dan peringkat wafer MIMA

Berdasarkan hasil kuesioner penelitian bagian 1 diolah untuk mengetahui persentase responden berdasarkan STP, sedangkan data dari kuesioner bagian 2 diolah dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA),

Correspondence Analysis (CA), dan Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil IPA diketahui bahwa dari 25 variabel penelitian, 9 variabel berada di kuadaran 1, 8 variabel di kuadran 2, 5 variabel di kuadran 3, dan 3 variabel di kuadran 4. Sedangkan berdasrkan hasil CA wafer MIMA unggul 4 variabel, 14 variabel bersaing, dan 7 variabel tertinggal. Untuk Uji hipotesis menghasilkan 23 variabel merasa tidak puas dan 2 variabel merasa puas.

Usulan yang diberikan adalah berdasarkan pengolahan data dan analisis gabungan. Analisis gabungan pertama berdasarkan Correspondence Analysis

(2)

DAFTAR ISI

JUDUL ………..… i

LEMBAR PENGESAHAN ………..……… ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ……….. iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... . 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... . 1-3 1.3 Pembatasan Masalah ... . 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... . 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... . 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... .. 1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

2.6 Menentukan Ukuran Sampel ... 2-8 2.10 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-15 2.11 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-16 2.11.1 Pengujian Validitas Internal ... 2-16 2.12.2 Pengujian Validitas Eksternal ... 2-17 2.12 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2-18 2.13 Analisis Tingkat Kepentingan dan Performansi Pelanggan ... 2-20 2.14 Correspondence Analysis ... 2-22

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(4)

5.2 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan. ... 5-2 5.3 Hasil Uji Validitas Konstruksi. ... 5-2 5.4 Pengujian Validitas & Reliabilitas ... 5-4 5.5 Rangkuman Persentase Kuesioner Penelitian Bagian 1 ... 5-9 5.6 Pengujian Correspondence Analysis (CA). ... 5-17 5.7 Pengujian Importance Performance Analysis (IPA).. ... 5-24 5.8 Pengujian Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-30 5.9 Analisis berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning ... 5-33

5.10 Analisis Gabungan Correpondence Analysis (CA) , Importance

Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesi Ketidakpuasan. ... 5-37 5.10.1 Tingkat Kepentingan Untuk Variabel 16 dan 17 ... 5-41 5.11 Usulan. ... 5-42 5.11.1 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 1 ... 5-42 5.11.2 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 2 ... 5-45 5.11.3 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 3 ... 5-45 5.11.4 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 4 ... 5-46 5.11.5 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 5 ... 5-47 5.11.6 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 6 ... 5-48 5.11.7 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 7 ... 5-51 5.11.8 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 8 ... 5-52 5.11.9 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 9 ... ….. 5-54

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran... 6-9

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Data Penjualan Wafer MIMA Tahun 2011,Tahun 2012,

Tahun 2013, dan 2014 di Kota Bandung …………..……….. 1-2 3.1 Variabel Penelitian Berdasarkan Segmentasi………...… 3-7 3.2 Variabel Penelitian Kuesioner Berdasarkan 4P……… 3-8 3.3 Gabungan CA, IPA, dan Nilai Z………. 3-17

4.1 Ringkasan Perusahaan Pesaing………. 4-1

4.2 Ringkasan Tingkat Kepentingan Variabel……… 4-2

4.3 Usia Responden……… 4-3

4.4 Jenis Kelamin Responden ……… 4-3

4.5 Jenis Pekerjaaan Responden……… 4-3

4.6 Penghasilan Per Bulan………..……… 4-3

4.7 Harga Wafer Per Bungkus……… 4-4

4.8 Frekuensi BeliWafer Per Bulan………....……… 4-4 4.9 Cara Mendapatkan Info Wafer MIMA………..… 4-4 4.10 Jenis Media yang Sering Digunakan……….4-4

4.11 Waktu Mengkonsumsi Wafer……….………..… 4-5

4.12 Yang Mengkonsumsi Wafer………. 4-5

4.13 Tempat Membeli Wafer……….... 4-5

(6)

5.4 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kepentingan.……… 5-5 5.5 Hasil Perbandingan Nilai r Dengan Nilai Tabel r Tingkat

Kepentingan……….… 5-6 5.6 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kepentingan.…… 5-6 5.7 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Performansi….…… 5-7 5.8 Hasil Perbandingan Nilai r Dengan Nilai Tabel r Tingkat

Performansi……….… 5-8 5.9 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Performansi.…… 5-8

5.10 Jumlah Bobot……….……… 5-17

5.11 Hasil Perhitungan Jarak………..……… 5-21

5.12 Hasil Rangking Berdasarkan Vektor + dan Vektor -.………. 5-22 5.13 Hasil Rangkuman Rata –Rata Tingkat Kepentingan.……... 5-25 5.14 Hasil Rangkuman Rata –Rata Tingkat Performansi.……..… 5-26 5.15 Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis…………...………… 5-31 5.16 Segmentasi Berdasarkan Demografis, Psikografis, Perilaku,

dan geografis………... 5-33

5.17 Ringkasan Hasil Kuesioner.……… 5-34

5.18 Target Pasar wafer MIMA.……….. 5-36 5.19 Priotritas Perbaikan Berdasarkan Hasil Gabungan Metode

IPA, CA, dan Uji Hipotesis………. 5-38 5.20 Pernyataan Variabel Berdasarkan Skala Prioritas Perbaikan.. 5-41 5.21 Hasil Rangkuman Rata – Rata Tingkat kepentingan

Untuk Variabel 16 dan 17………... 5-41

6.1 Pesaing Wafer MIMA.………...… 6-1

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Grafik Penjualan Wafer MIMA Tahun 2011,Tahun 2012,

Tahun 2013, dan tahun 2014 di Kota Bandung ……….. 1-2

2.1 Teknik Sampling………... 2-9

2.2 Diagram Kartesius……….………... 2-21

2.3 Grafik Wilayah Kritis……….………. 2-24

3.1 Flowchart Penelitian……….……… 3-1

3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan)……….……….. 3-2 3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan)……….……….. 3-3 3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan)……….……….. 3-4 3.2 Diagram Kuadran IPA……….……….... 3-14

3.3 Grafik Uji Hipotesis……….………... 3-16

5.1 Persentase Pesaing Wafer MIMA……….. 5-1

5.2 Usia Responden……… 5-9

5.3 Jenis Kelamin Responden ……….. 5-10

5.4 Jenis Pekerjaaan Responden………... 5-10

5.5 Penghasilan Per Bulan………..………... 5-11

5.6 Harga Wafer Per Bungkus………... 5-12

5.7 Frekuensi BeliWafer Per Bulan………....………... 5-12 5.8 Cara Mendapatkan Info Wafer MIMA………..…... 5-13 5.9 Jenis Media yang Sering Digunakan………... 5-14

5.10 Waktu Mengkonsumsi Wafer……….……….…… 5-14

5.11 Yang Mengkonsumsi Wafer……….... 5-15

5.12 Tempat Membeli Wafer……….. 5-16

(8)
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

(10)

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini, perkembangan industri yang sangat tinggi, khususnya di bidang makanan menyebabkan munculnya kondisi persaingan yang sangat ketat. Setiap perusahaan bersaing untuk mendapatkan konsumen di pasar, oleh karena itu perusahaan berlomba-lomba untuk memasarkan produknya. Dalam memenangkan persaingan banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah kualitas produk yang ditawarkan, harga yang dijangkau oleh konsumen dan strategi untuk mempromosikan produk tersebut. Selain itu juga perusahaan harus memiliki produk yang diunggulkan dibanding pesaingnya.

Penelitian ini dilakukan di CV. Supra Anugerah yang terletak di jalan Soekarno Hatta blk 335 Bandung, dimana perusahaan ini bergerak di bidang makanan yang berjenis wafer. Sejak tahun 2005 perusahaan ini memproduksi 3 jenis merek wafer, yaitu Arlene, Calypso, dan MIMA. Pada tahun 2011 terlihat bahwa CV. Supra Anugerah memiliki permasalahan yaitu, menurunnya penjualan wafer untuk merek MIMA. Wafer merek MIMA ditujukan untuk konsumen yang ingin membeli wafer dalam jumlah sedikit dan praktis. Saat ini MIMA menjual produknya di pasar tradisional dan grosir yang ada di kota – kota besar seperti Bandung, Tasikmalaya, Bogor, dan kota lainnya di Jawa Barat.

Dalam hasil wawancara dengan pemilik perusahaan CV. Supra Anugerah produk wafer MIMA di Kota Bandung mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan dibandingkan dengan penjualan di kota – kota lainnya. Pada tahun 2011 - 2012 terjadi penurunan sebesar 14,2% dan pada tahun 2012 – 2013 terjadi penurunan sebesar 20,2%. Berikut ini adalah data penjualan wafer MIMA

(11)

Tabel 1.1

Data Penjualan Wafer MIMA Tahun 2011, Tahun 2012, Tahun 2013, dan Tahun 2014 di Kota Bandung

Januari Februari Maret April Mei Juni July Agustus September Oktober November Desember Total

Tahun 2011 7050 9675 10620 11715 14010 21030 19377 47880 18735 13950 11637 16800 202479

Tahun 2012 6045 7008 8865 10686 15417 20550 16183 40071 17642 9900 8646 12729 173742

Tahun 2013 10680 7203 6906 9708 14082 19518 33267 7920 6090 9615 6408 7215 138612

Tahun 2014 9278 7314 6521 9476 13878 18966

Penjualan Wafer

Grafik Penjualan Wafer MIMA Tahun 2011, Tahun 2012, Tahun 2013, dan Tahun 2014 di kota Bandung

(12)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah yang ada diperusahaan saat ini, kemungkinan penyebab masalah yaitu :

1. Munculnya produk-produk alternatif selain wafer yang menyebabkan menurunnya penjualan. Misalnya : cake, roti, dan produk lainnya

2. Adanya ketidakpuasan konsumen terhadap produk MIMA. 3. Strategi pemasaran belum tepat.

4. Keunggulan dan kelemahan produk wafer MIMA yang belum diketahui danbelum dapat bersaing dengan pesaingnya. Misalnya : merek Aladin, UBM, dan Biski Top.

5. Segmentation, Targeting, dan Positioning perusahaan belum tepat.

6. Daya beli konsumen menurun, karena konsumen lebih memilih ke makanan pokok.

Oleh sebab itu penulis melakukan penelitian di CV. Supra Anugerah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar masalah yang dianalisis penulis lebih fokus dan tidak terlalu luas, maka penulis menetapkan batasan masalah yaitu :

1. Tidak mengamati daya beli konsumen.

2. Tidak membahas penjualan yang berada di luar Kota Bandung.

1.4 Perumusan Masalah

Berikut adalah perumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis setelah mengidentifikasi dan membatasi masalah, yaitu:

1. Siapa yang menjadi pesaing utama perusahaan untuk produk wafer

MIMA?

2. Faktor - faktor apa saja yang dipentingkan konsumen untuk membeli produk wafer yang ditawarkan oleh perusahaan?

(13)

4. Apa keunggulan dan kelemahan dari produk wafer MIMA dibandingkan dengan produk pesaing?

5. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap wafer MIMA?

6. Bagaimana strategi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan saat ini untuk menghadapi para pesaingnya?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui siapa yang menjadi pesaing utama perusahaan untuk produk wafer MIMA.

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dipentingkan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

3. Mengetahui Positioning produk wafer MIMA saat ini dan memberikan usulan baru untuk perusahaan.

4. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari produk wafer MIMA

dibandingkan dengan produk pesaing.

5. Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap wafer MIMA.

6. Memberikan usulan strategi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan saat ini untuk menghadapi para pesaingnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 6 bab, yakni :

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab 1 ini berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

(14)

Pada bab 3 ini, berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam menyusun laporan dari awal sampai akhir. Selain itu berisi langkah-langkah dari metode yang akan digunakan.

Bab 4 Pengumpulan Data

Pada bab 4 berisi pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian.

Bab 5 Pengolahan dan Analisa Hasil Pengolahan Data

Pada bab 5 ini berisi pengolahan terhadap data yang diperoleh dalam penelitian. Selain itu pada bab ini juga berisi analisa terhadap hasil pengolahan data.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

(15)

Jakarta, 2009.

2. Kotler, Philip.; “Manajemen Pemasaran”, jilid 1, Edisi Milenium, PT Prehallindo, Jakarta, 2004.

3. Ronald E. Walpole; “Pengantar Statistika” edisi 3, PT. Gramedia pustaka Utama, Jakarta 1993

4. Sri Rahayu : “Aplikasi SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005.

5. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV . Alfabeta, Bandung, 2006. 6. Supranto, J.; “Pengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan

Gambar

Tabel                                                  Judul                                                     Halaman
Grafik Penjualan Wafer MIMA Tahun 2011,Tahun 2012,
Data Penjualan Wafer Tabel 1.1 MIMA Tahun 2011, Tahun 2012, Tahun 2013, dan Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Vocalising Yang Sesuai Digunakan Pada Paduan Suara.. Berlatar Belakang Multikultur

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kajian Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Mortalitas Lalat Buah Dan Mutu Buah Mangga Gedong ( Mangifera indica. L) Selama Penyimpanan

Pati yang ideal digunakan sebagai bahan baku bihun adalah pati dengan kandungan amilosa tinggi, pembengkakan granula dan kelarutan terbatas serta memiliki profil gelatinisasi tipe

Setelah KBM dilakukan, siswa diberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman mereka tentang apa yang baru saja mereka pelajari. Soal yang diberikan berjumlah 9

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah data pasien rawat jalan akan lebih cepat diperoleh dengan memanfaatkan teknologi computer sebagai alat bantunya serta akan lebih

Perilaku Pengurangan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality Behavior) dipilih karena.. berdampak secara langsung terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Tekanan

Pada uji organoleptik yang dilakukan dengan 33 panelis, panelis memberikan respon netral hingga sangat suka terhadap aroma, kesan yang tertinggal dikulit setelah pemakaian sabun

pemerintah pusat yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan- Direktorat. Jenderal Perbendaharaan- Direktorat Akuntansi