• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Produk, Harga dan Word of Mouth terhadap Minat Beli Konsumen Fotografi (Kasus di Kota Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Produk, Harga dan Word of Mouth terhadap Minat Beli Konsumen Fotografi (Kasus di Kota Bandung)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Peneliitan ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh variabel produk, harga dan Word of Mouth terhadap minat beli konsumen fotografi di Kota Bandung. Variabel yang diambil dari penelitian ini berasal dari bauran pemasaran. Variabel yang digunakan adalah produk dan harga, serta variabel Word of Mouth yang merupakan bagian dari promosi.

Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang untuk mengetahui pengaruh produk, harga dan Word of

Mouth terhadap minat beli konsumen. Pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert.

Persepsi konsumen terhadap produk, harga dan WOM terhadap fotografi di Bandung telah cukup baik. Minat konsumen terhadap fotografi di Bandung juga cukup tinggi. Produk, harga dan WOM memiliki pengaruh positif terhadap minat konsumen fotografi di Bandung.

(2)

iv

ABSTRACT

This research aims to discover the effect of product, price, and Word of Mouth toward consumer purchase intention for photography in Bandung. Variable that is used in this research come from marketing mix. The variables are product and price, also Word of Mouth that is a part of promotion.

This research use accidental sampling method with sample number of 109 samples to know the effect of product, price and Word of Mouth toward consumer buying intention. The data accumulation is using quetionaire with likert scale.

Consumers’ perception toward photography product, price and WOM in Bandung is pretty good. Consumers’ purchase intention toward photography also quite high in Bandung. Product, price amd WOM have a positive impact toward

comsumers’ purchase intention in Bandung.

(3)

vii

BAB I.PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II.TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 10

2.1 Kajian Kepustakaan ... 10

2.1.1 Pemasaran Jasa ... 10

2.1.2 Persepsi ... 15

2.1.3 Produk ... 18

(4)

viii

2.1.5 Promosi ... 26

2.1.6 Word of Mouth ... 30

2.1.7 Minat Beli ... 34

BAB III.RERANGKA PENELITIAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 36 3.1 Rerangka Pemikiran ... 36

3.2 Model dan Hipotesis Penelitian ... 38

BAB IV.METODE PENELITIAN ... 43

4.1 Obyek Penelitian ... 43

4.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 43

4.3 Teknik Pengumpulan Data ... 45

4.4 Metode Penelitian ... 46

4.4.1 Metode Penelitian yang digunakan ... 46

4.4.2 Operasionalisasi Variabel ... 47

4.4.3 Teknik Analisis Data ... 51

4.4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 52

4.4.3.2 Uji Normalitas ... 54

4.4.3.3 Uji R ... 54

4.4.3.4 Uji F... 55

4.4.3.5 Uji heteroskedastitas ... 56

BAB V.PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 57

5.1 Hasil penelitian ... 57

5.1.1 Persepsi Konsumen Terhadap Produk, Harga, Word of Mouth Studio Foto di Bandung ... 57

(5)

ix 5.1.1.3 Persepsi Word of Mouth konsumen Studio Foto di Kota Bandung

...66

5.1.1.4 Minat Beli konsumen jasa Fotografi di Bandung... 70

5.1.2 Pengaruh Produk, Harga dan Word of Mouth terhadap Minat Beli ... 76

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

5.3 Implikasi Manajerial ... 84

BAB VI.KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

6.1 Kesimpulan ... 86

6.2 Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA...88

(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Model Penelitian ... 38

Gambar3.2 Diagram Penelitian Sebelumnya Tentang Bauran Produk, Word of Mouth dan Minat Beli Konsumen ... 42

Gambar 5.1 Diagram P – Plot ... 78

(7)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penelitian Sebelumnya Tentang Bauran produk, Harga, Word of Mouth dan

Minat Beli Konsumen ... 40

Tabel 4.1 Tabel Operasionalisasi Variabel ... 48

Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas... 76

Tabel 5.2 Tabel Uji Realibilitas ... 78

Tabel 5.3 Uji R ... 79

Tabel 5.4 Uji F ... 80

(8)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I. Kuesioner...90

LAMPIRAN II. Data kuesioner...94

(9)

86

BAB VI.

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data mengenai “Produk, Harga dan Word of Mouth

Terhadap Minat beli Konsumen Fotografi di Kota Bandung” maka dapat

disimpulkan :

1. Persepsi konsumen terhadap produk, harga dan Word of Mouth foto studio di

kota bandung cukup baik. Konsumen menilai produk yang tersedia cukup

dapat memenuhi kebutuhannnya. Konsumen menilai harga ditetapkan cukup

sesuai dengan produk yang ditawarkan. Dan konsumen cukup bersedia untuk

merekomendasikan produk fotografi kepada orang lain.

2. Produk memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat beli

konsumen fotografi di Kota Bandung. Hal ini berarti semakin baik produk

fotografi akan meningkatkan minat beli konsumen di Kota Bandung.

3. Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen fotografi di

Kota Bandung. Hal ini menunjukkan tinggi rendah harga jasa fotografi, tidak

menurunkan ataupun meningkatkan minat konsumen. Hal ini memungkinkan

terjadi karena populasi konsumen merupakan konsumen kelas menengah ke

atas.

4. WOM berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen fotografi

di Kotagg Bandung. Artinya, semakin baik WOM maka akan semakin tinggi

(10)

87 6.2 Saran

Dari hasil penelitian ini maka ada beberapa saran yang dapat diberikan:

1. Produk yang lengkap adalah yang penting bagi konsumen. Dengan

menyediakan jasa cetak, album, frame, dan lainnya. Harga yang sesuai dan

informasi harga yang dapat mudah diakses memberikan nilai tambah bagi

konsumen yang akan menggunakan jasa studio. Dengan meningkatkan

kedua bagian tersebut maka WOM yang beredar akan semakin positif dan

memberikan peluang bagi konsumen baru untuk menggunakan jasa studio/

2. Produk memiliki pengaruh yang besar bagi minat beli konsumen fotografi

oleh karena itu peningkatan variasi produk dan kualitas jasa yang diberikan

harus ditingkatkan.

3. Harga tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap minat namun harga

yang ditetapkan haruslah sesuai dengan produk yang ditawarkan.

4. Word of Mouth memiliki pengaruh yang cukup besar bagi konsumen

fotografi sehingga mutu pelayanan harus ditingkatkan agar Word of Mouth

yang positif berkembang di masyarakat. Untuk itu perlu bagi studio untuk

memfokuskan dalam mengembangkan jasa dan WOM positif agar minat

(11)

88

DAFTAR PUSTAKA

A, Shimp, Terence (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasara Terpadu. Jakarta Erlangga.

Amstrong, G. & Kotler, P., Marketing. United States of America, Prentice Hall: Pearson, (2009), 9th edition

Boyd, Walker dan Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Edisi Kedua.Jakarta : Erlangga

Chang, T. & Wildt, A. R. (1994). Price, Product Information, and Purchase Intention: An Empirical Study. Journal of the Academy of Marketing Science Volume 22, No.1,(16-27).

Dharma, Agus. (2003). Manajemen Supervisi: Petunjuk Praktis Bagi Para Supervisor. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Ferdinand, Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Ferdinand, Augusty, 2002, Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam, (2001).Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Edisi Kedua).Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam, (2005).Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Godes, David dan Dina Mayzelin. 2004. Using Online Conversation to Study

Word-of-Mouth Communication. Marketing Science Vol. 23 No. 4.

Gujarati, Damodar. (1995). Dasar-Dasar Ekonometrika.Jakarta: Erlangga.

Gujarati, Damodar. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika.Jakarta: Erlangga.

Harahap, Widya Parina. (2010). Analisis Harga, Produk, Promosi dan people Terhadap Minat Nasabah Atas Jasa Asuransi PT.Asuransi Parolamas Cabang Medan. Universitas Sumatra Utara

Hurriyati, Ratih, (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta, Bandung.

Husaini, Usman. (2008). Manajemen , Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

J. Setiadi, Nugroho, (2003). Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Kencana Prenanda Media

(12)

89 Knaap, Gerit. (1999). Chepas, Yogyakarta; Photography in the service of Sultan.

Leiden: KITLV Press

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.

Kotler, Philip dan Garry Armstrong, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. (2001). Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta : PT. Prehallindo

Kotler, Philip . (2005). Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks

Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Kumala, Octaviantika Benazir. (2012). Pengaruh Word of Mouth Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Tune Hotels Kuta-Bali. FISIP: Universitas Indonesia Miftah Thoha. (2003), Kepemimpinan Dalam Manajemen.Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

Mirab, Vahidrezai, Hamid Akbariyeh dan Hamid Tahmasebifard. (2015). A Study

of Factors Affecting on Customers Purchase Intention Case Study: the Agencies of Bono Brand Tile in Tehran. Journal of Multidisciplinary Engineering Science and Technology

Moleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. remaja Rosdakarya.

Morrison, Alastair M. (2002), Hospitality and Travel Marketing, Edisi Ketiga, USA: Delmar Thomson Learning

Mulyana, Dedi. (2001). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Dedy. (2001). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Rosda.

Oliver, Richard L. (2006). Satisfaction: A. Behavioral Perspective on The

Consumer. McGraw‐ Hill. New York.

Panji, Aditya. (2014). Siapakah Penguasa Pasar DSLR di Indonesia. Kompas.com.

Rinaldi, Denoan & Sudarmadi. (2012). Arif Hadikusuma, Melanggengkan Kejayaan Jonas Photo. Swa.co.id.

Rosen, Emanuel terj, Zoelkifli Kasip. (2004). Kiat pemasaran dari Mulut ke Mulut. Jakarta: PT.Elex Komputindo.

Rutoto, Sabar. (2007). Pengantar Metedologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria Kudus

(13)

90 Sudjana.( 2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiama,A. Gima. (2008). Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung: CV.Guardaya Intimarta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sullivan, M. , dan Adcock, D. (2002), Retail Marketing.Thompson., Belmont Sutisna.(2002).perilaku konsumen & komunikasi Pemasaran. Bandung: Penerbit

PT. Remaja Rosdakarya

Jiptono, Fandy. (2007). Pemasaran Jasa, Bayumedia, Malang.

Umar, Husein. (2001). Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi

Gambar

Gambar 5.2 Diagram Scatterplot ...............................................................................
Tabel 4.1 Tabel Operasionalisasi Variabel ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian Pratini dan Astika (2013) variabel yang digunakan antara lain pergantian manajemen, financial distress , opini audit, dan ukuran KAP, sedangkan

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul sebagai

Faktor lingkungan kerja juga dapat menjadi faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan akut pada pekerja karena pada bagian weaving.. banyak debu kapas yang

ADALAH UPAYA UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN SESUATU DARI SUATU KEADAAN KE KEADAAN LAIN YANG LEBIH BERNILAI GUNA DAN BERMAN- FAAT BAGI KEMANUSIAAN (BAIK PERUBAHAN GERAK, MATERI,

Pengembangan bahan ajar elektronik ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu produk dapat menyesuaikan dengan layar android yang dimiliki dan dapat digunakan sebagai

Mengenai variabel independen persaingan yang diharapkan dapat menjadi pendorong organisasi untuk lebih meningkatkan pengetahuannya dalam bentuk modal intelektual, seperti

Dikarenakan maskapai penerbangan terlalu mengutamakan keuntungan sehingga memaksa pilot- pilotnya untuk terbang melebihi batas jam terbangnya, di dalam Peraturan Menteri

Ayat tersebut menerangkan bahwa Allah SWT mempertegas keterangan kepada Rasul-Nya agar memberitahukan kepada kaumnya bahwa akan mengatasi segala agama, dan selain Islam