45 Daftar Bacaan
A. Buku
Hay, Marhanis Badul, Hukum Perbankan di Indonesia, Jilid I, Pradnya
Paramita, Jakarta Pusat, 1975.
Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Edisi II, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta, 2005.
Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Cetakan Keempat, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008
Ibrahim Johnny, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Edisi
Revisi, Bayumedia Publishing, Malang,2012.
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Edisi Revisi, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta, 2005.
Mertokusumo, Sudikno, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Ed. 3,
Liberty, Yogyakarta, 1991.
Prodjodikoro, Wirjono, Azas-Azas hukum Perjanjian, Cet. VII, Sumur
Bandung, Bandung, 1973.
Prodjodikoro Wirjono, Azas-Azas Hukum Perjanjian, Cet. IX, Mandar
Maju, Bandung, 2011.
Scholten, Paul, Penuntun Dalam Mempelajari Hukum Perdata Belanda,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1993.
Sembiring, Sentosa, Hukum Perbankan , Edisi Revisi, Cet. III, Mandar
46
Sembiring, Sentosa, Keberadaan Bank Sebagai Lembaga Intermediasi
Dalam Memajukan Kesejahteraan Masyarkat, Percikan Gagasan
Tentang Hukum IV; mewujudkan keadilan Sosial Di Tengah Arus
Perubahan Hukum Sosial Budaya, Politik Dan Ekonomi Di
Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahiyangan ,
Bandung, 2013
Soeroso, R, Pengantar Ilmu Hukum, PT. Sinar Grafika Jakarta 1993.
Soharnoko, Hukum Perjanjian: Teori Dan Analisa Kasus, Kencana,
Jakarta, 2012.
Soebekti, Hukum Perjanjian, Jilid VI, PT. Intermasa, Jakarta, 1979.
Soebekti, Pokok – pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 2003.
Soemitro, Rony Hanintijo, Metodologi Penelitian Hukum Dan Jurimetri,
Jakarta Press, Jakarta, 1990.
Sutedi Adrian, Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan, Raih Asa Sukses,
Jakarta, 2014.
B. Perundang – undangan
Kitab Undang – undang Hukum Perdata
Undang – undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang –
undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 Tentang
47
Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia Menjadi Undang-Undang
Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/ 25/ PBI/ 2011 tentang Prinsip kehati
– hatian bagi Bank umum yang telah melakukan penyerahan sebagian
pelaksana pekerjaan kepada pihak lain.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/ POJK.03/ 2014 tentang
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif
C. Jurnal
Nurtjipto, 0609496996, Aspek Hukum Penggunaan Agen Dalam Kegiatan
Branchless Banking Diperbankan Indonesia, Tesis, Universitas Indonesia,
Jakarta. 2012.
D. Website
http://www.duniaesai.com/index.php?option=com_content&view=article
&id=109:berbagai-hambatan-dalam-penerapan-kebijakan-moneter-inflation dikunjungi pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14:25
Http://kuliahade.wordpress.com/2014/04/19/hukum-perbankan-asas-dan-prinsip-perbankan dikunjugi pada tanggal 12 Maret 2016 pukul 14 :39
http://afandyamd.wordpress.com/2012/03/25/aspek-hukum-dalam-perbankan-dan-asuransi dikunjungi pada tanggal 20 Juli 2015 pukul 18:51
http://www.cgap.org/gm/document-1.9.2319/Brazil-Notes-On-Regulation-Branchless-Banking-2008.pdf, dikunjungi pada tanggal 13 oktober 2015
48
http://www.cgap.org/p/site/c/abotus/ dikunjungi pada tanggal 13 oktober
2015 pukul 02:48
http://www.ojk.go.id/Files/box/laku-pandai/buku-saku.pdf dikunjungi